sejarah pemikiran ekonomi islam

39
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM Binti Nur Asiyah, M.Si. 1

Upload: fawzia

Post on 08-Jan-2016

720 views

Category:

Documents


82 download

DESCRIPTION

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM. Binti Nur Asiyah, M.Si. Tujuan. Menyajikan garis besar perekonomian pada masa Rasulullah saw dan Khulafaurrashidin sebagai gambaran implementasi ekonomi Islam - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAMBinti Nur Asiyah, M.Si.

1

Page 2: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

TujuanMenyajikan garis besar perekonomian pada masa Rasulullah

saw dan Khulafaurrashidin sebagai gambaran implementasi ekonomi Islam

Menyajikan perkembangan pemikiran ekonomi Islam sebagai bukti kekayaan khasanah intelektual dunia Islam dalam bidang ekonomi

2

Page 3: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Sejarah Ekonomi Islam

Ekonomi Islam pada hakikatnya bukanlah sebuah ilmu dari sikap

reaksioner terhadap fenomena ekonomi konvensional. Awal

keberadaannya sama dengan awal keberadaan Islam di muka bumi ini, karena ekonomi Islam merupakan bagian yang

tak terpisahkan dari Islam sebagai sistem hidup. Islam yang diyakini

sebagai jalan atau konsep hidup tentu melingkupi ekonomi sebagai

salah satu aktivitas hidup manusia. Jadi dapat dikatakan bahwa

ekonomi Islam merupakan aktivitas agama atau ibadah kita dalam

berekonomi.

3

Page 4: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Perekonomian di Masa Rasulullah SAW• Nabi Muhammad SAW lahir Senin 12 Rabi’ul awal, 20 April

571M, mendapat wahyu pada usia 40th. • Mekkah – masyarakat Muslim belum sempat membangun

perekonomian; perjuangan & mempertahankan diri dari intimidasi kaum Quraisy

• Madinah; - perekonomian sederhana – prinsip2 dasar ekonomi- Komitmen thdp etika dan norma (syariah Islam)- Baitul Maal; Institusi pengelola keuangan Negara -

kesejahteraan masyarakat, masa ini berada di Masjid Nabawi yang ketika itu digunakan sebagai kantor pusat negara, sekaligus berfungsi sebagai tempat tinggal Rasulullah

- Muzaraah, mudharabah, musaqah- Pemasukan Negara; zakat dan ushr, Sadaqah & Ghanimah

Rikaz, amwal fadhla, wakaf, nawaib, Jizyah

4

Page 5: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Perekonomian di Masa Rasulullah SAW Kehidupan Rasulullah SAW dan masyarakat Muslim

saat itu adalah teladan terbaik implementasi Islam, termasuk bidang ekonomi

Karakter umum: komitmen tinggi pada etika dan norma, serta perhatian besar terhadap keadilan dan pemerataan kekayaan.

Instrumen yang digunakan pasar, negara, dan masyarakat secara proporsional.

5

Page 6: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Perekonomian di Masa Rasulullah SAWMata pencaharian:berdagang, bertani dan berkebun.Peranan pasar, al Hisbah, dan Baitul Maal dalam

perekonomianAPBN pada masa Rasulullah SAW

6

Page 7: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

7

Sumber-sumber Pendapatan pada Masa Rasulullah saw

Dari kaum Muslim Dari kaum nonmuslim

Umum

1. Zakat2. Ushr (5-10%)3. Ushr (2, 5 %)4. Zakat fitrah5. Wakaf6. Amwal Fadhla7. Nawaib8. Shadaqah yang lain9. Khumus

1. Jizyah2. Kharaj3. Ushr (5%)

1. Ghanimah2. Fay3. Uang tebusan4. Pinjaman dari kaum

muslim atau nonmuslim

5. Hadiah dari pemimpin atau pemerintah negara lain

Page 8: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

8

Pengeluaran Negara

Primer Sekunder1. Biaya pertahanan, seperti; per-

senjataan, unta, kuda dan per-sediaan

2. Penyaluran zakat dan ushr kepada yang berhak menerima-nya menurut ketentuan al Quran

3. Pembayaran gaji untuk wali, qadi, guru, imam, muadzin, dan pejabat negara lainnya

4. Pembayaran upah para sukarelawan5. Pembayaran utang negara6. Bantuan untuk musafir (dari daerah

Fadak)

1. Bantuan untuk orang yang belajar agama di Madinah

2. Hiburan untuk para delegasi ke-agamaan3. Hiburan untuk para utusan suku dan negara serta

biaya perjalanan mereka. Pengeluaran untuk duta-duta negara

4. Hadiah untuk pemerintah negara lain5. Pembayaran untuk pembebasan kaum muslimim

yang menjadi budak6. Pembayaran denda atas mereka yang terbunuh

secara tidak sengaja oleh pasukan muslim7. Pembayaran utang orang yang meninggal dalam

keadaan miskin8. Pembayaran tunjangan untuk orang miskin9. Tunjangan untuk sanak saudara Rasulullah saw10. Pengeluaran rumah tangga Rasulullah saw (hanya

sejumlah kecil; 80 butir kurma dan 80 butir gandum untuk setiap istrinya)

11. Persediaan darurat (sebagian dari pendapatan perang Khaibar)

Page 9: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Perekonomian Masa KhulafaurrasyidinAbu Bakar Siddiq (537-634M)• Melanjutkan dasar-dasar yg dibangun

Rasulullah SAW• Zakat – banyak yg tidak membayar krn

meninggalkan Islam dan menolak membayar zakat

• Baitul Maal – Diteruskan• Sistem penggajian aparat Negara• Pembagian zakat dengan porsi sama

Usman Bin Affan (577 – 656M)

• Zakat & Jizyah• Supremasi Kelautan

(Pelabuhan Islam Pertama)• Komposisi kelas sosial

Ali Bin Abi Thalib (600-661M)

• Sederhana• Keuangan Negara• Mata Uang Negara

9

Page 10: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

UMAR BIN KHATTAB• Sektor Pertanian (memberi hadiah bg yg mengelola tanah tandus

dan bila gagal slm 3 th mk kehilangan kepemilikan tanah) • Saluran Irigasi di daerah taklukan, membangun waduk, kanal dan

pintu air untuk kelancaran dan distribusi air.• Hukum Perdagangan• Mengurangi Pajak barang, perdagangan nabati, kurma syria 50%

untuk memperlancar arus pemasukan bahan makanan di kota-kota• Baitul Maal di Madinah dg dilengkapi sistem administrasi dan

pendirian Cabang2 nya dan Kebijakan fiskal• Mendirikan departemen pelayanan miliiter, Kehakiman (diwan) dan

teknis, Pendidikan dan pengembangan Islam, dan Jaminan sosial.• Ketika ada aduan seorang laki2 bahwa tentara muslim merusak

tanamannya, maka khalilfah memberi ganti rugi 10.000 dirham

10

Page 11: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Perekonomian Masa Khulafaurrasyidin

Usman Bin Affan (577 – 656M)• Zakat & Jizyah• Supremasi Kelautan (Pelabuhan Islam Pertama)• Komposisi kelas sosial

Ali Bin Abi Thalib (600-661M)• Sederhana• Keuangan Negara• Mata Uang Negara

11

Page 12: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Perekonomian Di Masa Khulafaurrashidin • Khulafaurrashidin adalah penerus Nabi,

melanjutkan dasar-dasar yang dibangun Nabi• Abu Bakar Siddiq: intensifikasi pemungutan

zakat, memperkuat Baitul Maal, sistem gaji bagi pegawai

• Umar bin Khattab banyak inovasi dalam perekonomian: memperkuat pertanian, pasar, baitul maal, sistem perpajakan, sistem tunjangan reguler, mendirikan al Divan

12

Page 13: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

13

Pengeluaran untuk Tunjangan I

Nilai Pemberian Jumlah yang ditetapkan untuk diberikan

5000 dirham Prajurit perang Badar dan Muhajirin pertama

4.000 dirham Prajurit perang Badar dari Anshar

4.000 dirham Pejuang sejak Badar sampai perjanjian Hudaibiyah

3.000 dirham Pejuang sejak perjanjian Hudaibiyah sampai akhir peristiwa orang-orang Murtad

2.000 dirham Untuk pejuang yang berjihad dalam barisan Islam

500 dirham Untuk satuan pasukan kelompok Mutsanna

300 dirham Untuk satuan pasukan kelompok Tsabit

250 dirham Untuk satuan pasukan kelompok Ar-Rabi’

200 dirham Untuk penduduk Hajar dan Ubad

100 dirham Untuk anak-anak yang ikut serta dalam berbagai pertempuran

500 dirham Untuk istri para pasukan di perang Badar

400 dirham Untuk istri para pasukan di perang Badar sampai perjanjian Hudaibiyah

300 dirham Untuk istri pejuang dari perjanjian Hudaibiyah sampai perang Riddah

200 dirham Untuk istri para pasukan pada perang Qodisiyah dan Yarmuk

Page 14: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Perekonomian Di Masa KhulafaurrashidinUsman bin Affan banyak mengikuti kebijakan Umar,

pemasukan negara naik sejalan semakin luasnya wilayah, komposisi kelas sosial berubah cepat, muncul konflik.

Ali bin Abi Thalib terkenal sangat sederhana, menolak gaji, sangat ketat dalam keuangan negara

14

Page 15: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Periode Pertama/Fondasi (699-767M)

1. Abu Hanifa (699-767M)• Salam; transaksi penjual &

Pembeli• Menghilangkan ambiguitas &

perselisihan• Murabahah & Perdagangan• Zakat & Muzara’ah

2. Abu Yusuf (731-798)• Al-Kharaj; Perpajakan & Peran

Negara• Keuangan Negara• Tasarruf al-Iman ‘ala Ra’iyyah

Manatun bi al-Mashlahah• Akuntabilitas

3. Muhammad bin Al Hasan (750-804M)

• Ijarah, Tijarah, Ziraah, dan Sinaah)

• Perilaku konsumsi ideal• Transaksi/kerjasama

4. Abu Ubayd Al-Qasam (838M)• Keuangan publik• Kebijakan fiskal• Zakat, khums, kharaj, fay

15

Page 16: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

5. Harith bin Asad Al-Muhasibi (859M)

• Al-Makasib; memperolehi pendapatan

• Laba & Upah• Kerjasama & Hukuman

(mencari keuntungan)

6. Ibn Miskwaih (1030M)• Tahdid al-Akhlaq;

pertukaran barang, jasa & peranan uang

• Kompensasi• Emas logam

7. Mawardi (1058M)• Al-Ahkam al-

Sulthoniyyah; pemerintah & administrasi

• Pengawasan Pasar• Perilaku ekonomi –

individu• Wisdom• Mudharabah• Transaksi Dagang

16

Page 17: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Pemikiran Ekonomi Islam: Kilasan Tokoh Dan Pemikirannya Pemikiran para sarjana muslim mengembangkan konsep-

konsep Islam sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapiKlasifikasi :

periode pertama periode kedua periode ketiga periode kontemporer

17

Page 18: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Periode Pertama (awal Islam – 450 H / 1058 M) Periode ini banyak sarjana muslim yang pernah

hidup bersama para sahabat Rosulullah dan para tabi’in sehingga memperoleh referensi ajaran Islam yang akurat.

Hasan Al Basri (110/728), Zayd bin Ali (120 H / 798 M), Abu Hanifa (150/767), Abu Yusuf (182/798), Muhammad Bin Hasan al Shaybani (189/804), Yahya Bin Adam (203/818), Shafi’I (204/820), Abu Ubayd (224/838) Ahmad bin Hanbal (241/855), Al Farabi (339/950), Ibnu Miskwayh (421/1030), Ibnu Sina (428/859),dll

Kilasan pemikiran beberapa tokoh

18

Page 19: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Abu Hanifa• Bukunya: Al-Makharif fi Al-Fiqh, Al-Musnad, dan Al-Fiqh

Al-Akbar. • Pemikiran tentang kontrak dalam bisnis, misalnya salam,

murabahah, muzaraah, dllAbu Ubayd• Bukunya al Amwal membahas keuangan

publik/kebijakan fiskal secara komprehensif dan sejarah ekonomi negara Islam pada dua abad sebelumnya, juga merupakan kompendium otentik tentang kehidupan ekonomi negara Islam pada masa Rosulullah saw.

19

Kilasan pemikiranKilasan pemikiran

Page 20: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Periode Kedua (1058-1446M)Korupsi & dekadensi moral

1. Al-Ghazali (1055-1111M)• Perukaran & evolusi pasar• Produksi & Peranan Negara• Barter & evolusi uang• Riba• Kepentingan individu

2. Ibn Taimaya (1263-1328)• Persaingan pasar bebas• Market supervisor• Peranan negara• Kepemilikan & sumber daya ekonomi• Beban pajak & Konsep harga

3. Ibn Khaldun (1332-1404M)• Muqaddimah• Perdagangan International• Hukum permintaan/penawaran• Industri & kerajinan• Emas & Perak• Backward sloping supply curve

4. Nasiruddin Tusi (1093M)• Akhlaq e-Nasiri• Political economy• Pembagian tenaga kerja• Strategi/kerja sama• Tabungan/konsumsi berlebihan• Pajak & pertanian

20

Page 21: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Periode Kedua (450 – 850 H / 1058 – 1446 M)

Era kejayaan Islam yang diikuti menjamurnya korupsi, dekadensi moral, kesenjangan pendapatan.

Terdapat pemikir-pemikir besar misalnya : Al Ghazali (451-505 H / 1055-1111 M), Nasiruddin Tutsi (485 H /1093 M), Ibnu Taimyah (661-728 H / 1263-1328 M), Ibnu Khaldun (732-808 H/ 1332-1404 M), Al Maghrizi (767-846 H / 1364-1442 M), Abu Ishaq Al Shatibi (1388 M), Abdul Qadir Jaelani (1169 M), Ibnul Qayyim (1350 M), Ibnu Rusyd (1198 M), dll

Kilasan pemikiran beberapa tokoh

21

Page 22: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Kilasan pemikiranAl Ghazali• Kitabnya: Ihya ‘Ulum al Din, Usul al Fiqh, al Mustafa, Mizan al

Amal dan al Tibr al Masbuk fi Nasihat al Muluk, dll.• Bahasan ekonominya mencakup aspek luas meliputi:

pertukaran dan evolusi pasar, produksi, barter dan evolusi uang, serta peranan negara dan keuangan publik.

Ibnu Taimiyah• Bukunya: Al Hisbah Fi’l Islam dan al Siyasah al Shar’iyah fi

islah al Ra’I wa’l Ra’iyah • Ia banyak membahas problema ekonomi yang dihadapi pada

masanya yang mencakup aspek makro maupun mikro ekonomi, misalnya: harga dan pasar, peranan negara dan al hisbah, perpajakan, uang, hak milik, dll

22

Page 23: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Kilasan pemikiranIbnu Khaldun • Bukunya: Muqadimah, Syarh Al-Burdah, Al-Ibar wa Diwan Al-

Mubtada’ wa Al-Khabar fi Tarikh Al-Arab wa Al-Ajam wa Al- -Barbar

• Muqadimah memberikan bahasan yang luas terhadap teori nilai, pembagian kerja dan perdagangan internasional, hukum permintaan dan penawaran, konsumsi, produksi, uang, siklus perdagangan, keuangan publik, dan beberapa bahasan makro ekonomi lainnya.

Nasiruddin Tusi• Bukunya: Akhlaq- e- nasiri (Nasirian Ethics).• Penyebutan political economy (siyasah –e-mudun ),

pentingnya spesialisasi dan pembagian tenaga kerja, peranan tabungan-investasi, pentingnya pertanian, dll

23

Page 24: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Periode Ketiga (1446-1932M)

1. Shah Waliullah (1703-1763M)• Hujjatullah al-Baligha• Kerjasama; pertukaran barang &

Jasa• Pembagian ekonomi alamiah• Kepemilikan & pengelolaan Negara• Pajak

2. Muhammad Iqbal (1873-1938M)• Islam vs Kapitalisme & Komunisme• Peranan Negara• Zakat• Keadilan sosial

Periode Kontemporer (1930-

sekarang)

• 1930-an --- kebangkitan kembali intelektualitas di dunia Islam

• Perbandingan sistem ekonomi islam dgn sistem lainnya

• Kritik thdp sistem ekonomi konvensional; filosofi dan praktikal

• Pembahasan ekonomi islam; mikro dan makro 24

Page 25: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Periode Ketiga (850 – 1350 H / 1446 – 1932)

Era kemunduran Islam dalam berbagai bidang, tetapi terdapat beberapa pemikiran ekonomi yang berbobot selama dua ratus tahun terakhir

Shah Waliullah (1114-1176 M / 1703-1762 M), Muhammad bin Abdul Wahab (1206 H / 1787 M), Jamaluddin al Afghani (1294 M / 1897 M), Muhammad Abduh (1320 H / 1905 M), Muhammad Iqbal (1356 M / 1938 M).

Kilasan pemikiran beberapa tokoh25

Page 26: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Kilasan pemikiranShah Waliullah • Bukunya: Hujjatullah al Baligha, di mana ia banyak

menjelaskan rasionalitas dari aturan-aturan Syariah bagi perilaku manusia dan pembangunan masyarakat, misalnya manfaat kerjasama dalam pertukaran barang dan jasa, usaha (mudharabah, musyarakah, muzara’ah), kerugian perjudian dan riba, perlunya redistribusi faktor produksi alamiah, dll

Muhammad Iqbal • Meskipun di dunia luas lebih dikenal sebagai filosof,

sastrawan atau juga pemikir politik, Muhammad Iqbal sebenarnya juga memiliki pemikiran-pemikiran ekonomi yang brillian. Dalam Puisi dari Timur ia menunjukkan tanggapan Islam terhadap kapitalisme Barat dan reaksi ekstrim dari komunisme. Ia meiliki komitmen besar terhadap keadilan.

26

Page 27: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Periode Kontemporer (1930 –sekarang)

• Tahun 1930-an merupakan masa kebangkitan kembali intelektualitas di dunia Islam. Kemerdekaan negara-negara muslim dari kolonialisme Barat turut mendorong fenomena ini. Dibuka oleh tulisan para ulama yang menyoroti berbagai persoalan sosial ekonomi dari perspektif Islam, kemudian memicu para ekonom muslim untuk mengembangkan lebih lanjut dalam aspek-aspek tertentu dalam perekonomian yangkemudian diikuti dengan pendirian institusi ekonomi yang berbasis syariah Islam. Saat ini, upaya untuk membangun teori ekonomi Islam ke dalam bangunan ilmu yang integral tengah dilakukan. 27

Page 28: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

1. Muhammad Abdul Mannan

28

ASSUMPTIONS

FEATURES

Islamic ManMarket System Plus Planning

Observation & Revelation as Source of Knowledge

Private Property is an Individual Right

Individual & State

Relative & Qualified Ownership of Private

Property

Implementation of Zakat

Prohibition of Riba (interest)

Market Forces & Planning

Page 29: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

2. Muhammad Nejatullah SiddiqiASSUMPTIONS

FEATURES

Islamic Man

Relative, Private Property Subject to Moral & Social

Obligation

Mutual Consultation & Cooperation is the Norm

Positive & Active Role of State

Relative & Qualified Rights of Individual, Society & State

Implementation of ZakatProhibition of Riba (interest)

Guarantee Basic Necessities to All 29

Page 30: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

3. Syed Nawab Haider Naqvi

AXIOMs

FEATURES

Unity Freewill

ResponsibilityEquilibrium

Property Relations

Resource Allocation & Decision Making

Incentive

Social Security & Anti-Poverty Programs

Abolition of Riba

Infaq

30

Page 31: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

4. Monzer Kahf

ASSUMPTIONS

FRAMEWORK

Islamic Man as Active Agent

State as Planner & Supervisor

Minimization of Distribution Gap

Ensure Rules of The Game

Zakat

Riba

Property Rights

Decision Making

Role of State

Maximization of Rate of Utilization of Resources

ECONOMIC POLICIES

Cooperate to Achieve Goal of

Falah

Using monetary & Fiscal Policies; production & distributional tools; legal enforcement; education

31

Page 32: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

5. Sayyid Mahmud Taleghani

ASSUMPTIONS

FEATURES

Islamic Man Market System as in Capitalism Unacceptable to Islam

Need for Qualified and Guided Ijtihad to Answer

Contemporary Problems

Social Rights Precede Individual Rights

Property Rights

Decision-Making & Resource Allocation

Zakat & Other Taxes (Khums, Jizya, Kharaj)

Prohibition of Riba (interest)32

Page 33: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

6. Muhammad Baqir As Sadr

ASSUMPTIONS

FEATURES

Islamic Man Restricted to individual freedom is natural

Vicegerency calls for duty, responsibility, accountability & justice, leading to cooperation

Private, Public & State Ownership Exist Simultaneously

Property Relations

Decision-Making & resource Allocation

Zakat & Other Taxes (Khums, Jizya, Fay, Kharaj)

Prohibition of Riba (interest) & all forms of exploitation 33

Page 34: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Boks 1

MELACAK MISSING LINK SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

Penafian pemikiran Ekonomi Islam dalam sejarah ilmu ekonomi:• Great gap pemikiran ekonomi selama lebih dari 500 tahun pada dark

ages, J A Schumpeter (1954). Sesungguhnya pada masa itu adalah era kejayaan peradaban Islam,

sinyalemen great gap adalah tidak obyektif

34

Page 35: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

35

SM

Yunani, Romawi

1 M

Bibel

Great gap

13 M

ScholasticSt Thomas

18 M

Adam Smith

7 M

Rasulullah SAW

Periode IAbu Yusuf, Abu Hanifa, dll

Periode IIAl Ghazali, Taimiyah, Khaldun, dll

Pemikiran Ekonomi Dunia Islam

Pemikiran Ekonomi di Barat

Page 36: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Boks 2PEMIKIRAN EKONOMI DARI TIMUR (ISLAM) KE BARAT

Banyak kemiripan antara pemikiran di dunia Islam dan Barat. Hal ini merupakan indikasi dari:

1. Kebetulan yang sama, yaitu sama idenya2. Pemikir-pemikir Barat secara langsung dan tidak langsung

sangat dipengaruhi oleh pemikiran dari para sarjana muslim.3. Pemikir-pemikir Barat melakukan plagiasi terhadap karya-

karya para sarjana muslim.

36

Page 37: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

• Indikasi 1 sangat mungkin, menunjukkan kecermerlangan pemikir muslim, sebab mereka telah mendahului para pemikiran Barat.

• Indikasi 2 juga sangat mungkin, karena:• Pengaruh Islam terhadap ilmu pengetahuan di Barat banyak

diakui• Banyak kesamaan ide dan praktek ekonomi di keduanya

37

Page 38: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Kebudayaan dan Ilmu pengetahuan Islam mencapai Eropa melalui :

• Mahasiswa dan cendekiawan Eropa Barat yang belajar Spanyol dan Timur Tengah

• Terjemahan karya-karya muslim ke bahasa Inggris, Perancis, dll.

• Melalui Andalusia, di mana kaum muslimin menetap di negeri ini sekitar 8 abad.

• Melalui Sisilia.• Melalui perang salib.• Melalui perdagangan antar Barat dan Timur lewat

Mesir. • Para pengajar maupun literatur yang digunakan

universitas di Eropa banyak berasal dari dunia Islam 38

Page 39: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI  ISLAM

Kesamaan ide dan praktek ekonomi

• Praktek ekonomi di Barat yang diadopsi dan diadaptasi dari dunia Islam, misalnya: syirkah (partnership), suftaja (bills of exchange), hawala (letter of credit), funduq (specialized large scale commercial institution and market which developed into virtual stock exchanges). Funduq untuk biji-bijian dan tekstil ditiru dari Baghdad, Cordova dan Damaskus, sementara Dar-ut tiraz (pabrik yang didirikan dan dijalankan negara) didirikan di Spanyol, Sicilia, dan Palermo. Ma’una (sejenis private bank) - yang dikenal di Barat sebagai Maona – di Tuscany didirikan untuk membiayai usaha eksploitasi tambang besi dan perdagangan besi. Wilayatul Hisba (polisi ekonomi) juga merupakan tiruan dari dunia Islam. 39