sejarah kutai

16
KERAJAAN KUTAI Kelompok ; 1(satu) 1. Aditya Pradana Putra 2. Agung Setya. B 3. Alto Furrohman 4. Dewiyani 5. Dhiya Ulhaq

Upload: dewiyani-suganda

Post on 12-Apr-2017

252 views

Category:

Presentations & Public Speaking


2 download

TRANSCRIPT

KERAJAAN KUTAI

Kelompok ; 1(satu)1. Aditya Pradana Putra2. Agung Setya. B3. Alto Furrohman4. Dewiyani5. Dhiya Ulhaq

1. Berdirinya kerajaan Kutai2. Letak kerajaan Kutai3. Kehidupan politik4. Prasasti yupa5. Kehidupan masyarakat kerajaan kutai/

Perekonomian Kutai6. Sistem politik kerajaan Kutai7. Runtuhnya kerajaan kutai

Daftar isi Home

KLIK PADA TULISAN WARNA BIRU

Indikator

Memahami Sejarah Kerajaan Kutai di Indonesia:Menjelaskan sejarah berdirinya kerajaan Kutai,Mengidentifikasi letak kerajaan Kutai,Mendeskripsikan kehidupan politik pada

massa kerajaan Kutai,Mendeskripsikan prekonomian pada massa

kerajaan Kutai,Menjelaskan sejarah runtuhnya kerajaan Kutai.

Berdirinya kerajaan Kutai• Kerajaan Kutai atau Kerajaan Kutai Martadipura adalah

kerajaan yang bercorak Hindu di Indonesia.• Pada tahun 400 M Kudungga mendirikan kerajaan

Kutai.• Nama Kutai diberikan oleh para ahli, yang mengmbil

dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan kutai tersebut.

• Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta.

NEXT!!

LANJUTAN• Di dalam prasasti tersebut dinyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia memiliki seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai wamsakerta.• Kemudian setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.

Letak kerajaan kutai

Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam dan berdekatan dengan kota Tenggarong.

Prasasti Yupa• Sumber utama

kerajaan kutai ialah tujuh buah batu bertulis yang disebut Yupa.

• Yupa itu ditulis dengan huruf pallawa dan berbahasa sansekerta.

• Yupa itu diperkirakan ditulis pada abad ke 4 M

• Dari yupa itu dapat diketahui bahwa raja yang memerintah adalah Mulawarman anak Aswawarman dan merupakan cucu Kudungga

NEXT!!

Transliterasi prasasti di pinggir adalah sebagai berikut:

śrīmatah śrī-narendrasya;kuṇḍuṅgasya mahātmanaḥ;putro śvavarmmo vikhyātah;vaṅśakarttā yathāṅśumān;tasya putrā mahātmānaḥ;trayas traya ivāgnayaḥ;teṣān trayāṇām pravaraḥ;tapo-bala-damānvitaḥ;śrī mūlavarmmā rājendro;yaṣṭvā bahusuvarṇnakam;tasya yajñasya yūpo ‘yam;dvijendrais samprakalpitaḥ.

Artinya: Sang Mahārāja Kundungga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aśwawarmman namanya, yang seperti Angśuman (=dewa Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aśwawarmman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci). Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mūlawarmman, raja yang berperadaban baik, kuat, dan kuasa. Sang Mūlawarmman telah mengadakan kenduri (selamatan yang dinamakan) emas-amat-banyak. Untuk peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh para brahmana.

Kehidupan Masyarakat Kerajaan Kutai/ Perekonomian Kerajaana Kutai

Kehidupan sosial di Kerajaan Kutai merupakan terjemahan dari prasasti-prasasti yang ditemukan oleh para ahli. Diantara terjemahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat di Kerajaan Kutai tertata, tertib dan teratur.2. Masyarakat di Kerajaan Kutai memiliki kemampuan beradaptasi dengan budaya luar (India),

mengikuti pola perubahan zaman dengan tetap memelihara dan melestarikan budayanya sendiri.

• kecuali disebutkan dalam salah satu prasasti bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan tidak menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi untuk golongan Brahmana

• Tidak diketahui secara pasti asal emas dan sapi tersebut diperoleh. Apabila emas dan sapi tersebut didatangkan dari tempat lain, bisa disimpulkan bahwa kerajaan Kutai telah melakukan kegiatan dagang.

Sistem Politik Kerajaan Kutai

Dalam kehidupan politik seperti yang dijelaskan dalam yupa bahwa raja terbesar Kutai adalah Mulawarman, putra Aswawarman dan Aswawarman adalah putra Kudungga. Dalam yupa juga dijelaskan bahwa Aswawarman disebut sebagai Dewa Ansuman/Dewa Matahari dan dipandang sebagai Wangsakerta atau pendiri keluarga raja. Hal ini berarti Asmawarman sudah menganut agama Hindu dan dipandang sebagai pendiri keluarga atau dinasti dalam agama Hindu.

Klik untuk melanjutkan!!

Nama-Nama Raja Kutai ;

• Maharaja Kundungga, gelar anumerta Dewawarman

• Maharaja Asmawarman (anak Kundungga)

• Maharaja Mulawarman• Maharaja Marawijaya Warman• Maharaja Gajayana Warman• Maharaja Tungga Warman• Maharaja Jayanaga Warman• Maharaja Nalasinga Warman• Maharaja Nala Parana Tungga• Maharaja Gadingga Warman

Dewa• Maharaja Indra Warman Dewa

• Maharaja Sangga Warman Dewa

• Maharaja Candrawarman• Maharaja Sri Langka Dewa• Maharaja Guna Parana

Dewa• Maharaja Wijaya Warman• Maharaja Sri Aji Dewa• Maharaja Mulia Putera• Maharaja Nala Pandita• Maharaja Indra Paruta Dewa• Maharaja Dharma Setia

Raja-Raja Yang Tertulis di Prasasti Yupa

Raja Yang Tertulis Di Prasasti Yupa• Raja Kudungga

Raja Kudungga adalah raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Kutai. Tetapi, apabila dilihat dari nama raja yang masih menggunakan nama Indonesia, para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadikerajaan dan mengangkat dirinya menjadi raja, sehingga pergantian raja dilakukan secara turun-temurun.

• Raja AswawarmanAswawarman mungkin adalah raja pertama Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Ia juga diketahui sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga. Aswawarman memiliki 3 orang putera, dan salah satunya adalah Mulawarman. Putra Aswawarman adalah Mulawarman. Dari yupa diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur. Kerajaan Kutai seakan-akan tak tampak lagi oleh dunia luar karena kurangnya komunikasi dengan pihak asing, hingga sangat sedikit yang mendengar namanya.

Raja Yang Tertulis Di Prasasti Yupa• Raja Mulawarman

Mulawarman adalah anak Aswawarman dan cucu Kundungga. Nama Mulawarman dan Aswawarman sangat kental dengan pengaruh bahasa Sanskerta bila dilihat dari cara penulisannya. Sementara itu Kundungga adalah pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia. Kundungga sendiri diduga belum menganut agama Hindu. Mulawarman adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa yang gemilang. Rakyat hidup tenteram dan sejahtera.

• Raja Aswawarman

Putra kudungga

•Raja Kudungga

pendiri• Raja

Mulawarman

Putra aswawarman

Runtuhnya kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang saat itu ibukota di Kutai Lama (Tanjung Kute).

Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama.

Selanjutnya!!

LanjutanKutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam. Sejak tahun 1735 kerajaan Kutai Kartanegara yang semula rajanya bergelar Pangeran berubah menjadi bergelar Sultan (Sultan Aji Muhammad Idris) dan hingga sekarang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara.

Back to home daftar isi

CLICK→→→→→CLICK→→→→→CLICK→→→→→CLICK→→→→→

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANYA