sejarah kapal

6
Sejarah Kapal Oleh ahmad abdurrohman

Upload: almuiz07

Post on 18-Jan-2017

15 views

Category:

Technology


0 download

TRANSCRIPT

Sejarah Kapal

Oleh ahmad abdurrohman

Definisi kapal suatu bentuk konstruksi yang dapat terapung (floating) di air dan mempunyai sifat muat berupa penumpang atau barang yang sifat geraknya bisa dengan dayung, angin atau mesin.

Istilah kapal dalam bahasa asing- SHIP disebut untuk kapal yang berukuran besar

- BOAT disebut untuk kapal yang berukuran kecil- VESSEL disebut untuk kapal yang berukuran besar dan kecil- CRAFT disebut untuk kapal yang berukuran kecil saja- CARRIER juga sering dipakai untuk kapal-kapal yang mengangkut barang curah / Bulk Carrier, kayu / Log and Timber Carrier.- BARGE atau TONGKANG ialah suatu alat apung yang sifat muatannya bisa berupa cair (air atau minyak ) atau barang umum lainnya,biasanya tongkang ini ditarik oleh kapal tarik (tug boat) dalam hal ini alat apung tersebut bukan jenis kapal,lain halnya bila tongkang tersebut mempunyai alat penggerak sendiri misalnya self Propelled Barge adalah suatu bentuk kapal

Sejarah Kapal• Gambar-gambar perahu yang telah ditemukan, diperkirakan dibuat pada 6000

tahun yang lalu, tapi tidak diragukan lagi bahwa manusia telah dapat membuat perahu sejak lama sebelumnya. Mungkin perahu mulai dikenal ketika seseorang menggunakan batang kayu yang hanyut atau seikat batang-batang gelagah untuk membantunya terapung di atas air. Kemudian secara kebetulan ditemukan bahwa daya apung kayu berongga lebih besar dari kayu padat

• Selanjutnya manusia mempelajari cara mengikat ranting atau gelagah untuk dijadikan rakit cara membuat perahu rongga dengan melubangi sebatang kayu. Untuk menyempurnakan penemuan tersebut ia memberikan kayuh / cadik dan kemudian memasang layar pada kedua macam kendaraan air ini. Rakit adalah perahu yang dibuat dengan menggabungkan bahan-bahan. Mungkin dari rakitlah berkembang perahu sungguh-sungguh yang pertama. Perkembangan perahu rongga menemui jalan buntu karena besarnya terbatas, tetapi bangsa-bangsa primitif masih menggunakannya.

Balsa boat bangsa polinesia

• Bangsa Polinesia menyeberangi Lautan Pasifik pulang-Perahu yang disebut balsa ini digunakan sejak zaman dahulu di danau Titicaca, Peru. Balsa dibuat dari ikatan-ikatan gelagah dan hanya dapat digunakan selama beberapa bulan saja karena gelagah cepat membusuk dan hancur.pergi dengan perahu rongga.

Perahu Brigg• Perahu Brigg yang dibuat pada zaman batu panjangnya 16 meter dan lebarnya 1,35 meter.

Untuk perahu rongga ukuran tersebut adalah luar biasa. Perahu ini diperkuat dengan balok-balok kayu yang melintang pada jarak-jarak tertentu sepanjang badannya. Melalui lubang-lubang yang dibor pada kedua sisi perahu itu direntangkan tali kulit, sehingga sisi perahu itu menekan dengan kuat pada balok yang melintang tadi.

Diantara para pelaut yang paling terkenal di zaman dahulu adalah bangsa Punisia, Mereka mendiami daerah yang sempit, tidak subur yang terletak di antara Laut Tengah dan padang pasir. Karena itu tidak mengherankan kalau mereka memilih laut sebagai tempat mencari nafkah. Mungkin merekalah pelaut pertama yang melakukan pelayaran lepas pantai dan mengelilingi benua Afrika (kira-kira pada 600 tahun SM).

Kapal-kapal mereka menguasai perdagangan di Laut Tengah ke arah utara mereka berlayar sampai ke negeri Inggris. Orang Punisia membuat berjenis-jenis kapal dagang dan kapal perang kapal bulat lonjong dengan tenaga layar dan dayung sebagai cadangan, Kapal-kapal panjang dan ramping dan laju dengan tenaga dayung dibantu layar digunakan sebagai kapal perang.

perahu dari batang papyrus• Sekitar abad 27 SM orang Mesir sudah membangun perahu dari batang

papyrus. Perahu mereka mengarungi sungai Nil dan laut Merah. Perahu jaman purba tidak berani jauh dari daratan, supaya bisa mudah mengetahui posisi dari tanda-tanda yang nampak dari pesisir. Ancaman yang ada hanya berupa resiko kandas atau menabrak karang. Tetapi kalau daratan tidak nampak lagi lebih sulit mengenali posisi dengan tepat. Para pelaut terpaksa mencari akal. Laut Tengah dijuluki tempat lahir “Ilmu Navigasi” karena disitu para pelaut Barat untuk pertama kalinya memberanikan diri mengarungi lautan terbuka.

Perahu papyrus sebenarnya adalah rakit yang bisa terapung. Untuk mencegah agar batang papyrus tidak banyak menghisap air, batang-batang disatukan menjadi berkas besar. Jenis perahu paling kuno di Mesir yang terbuat dari batang papyrus banyak terdapat di sana. Sekitar 30 abad SM perahu itu sudah berlayar ke Kreta dan Libanon.