sejarah dan kehidupan
DESCRIPTION
sejarahhTRANSCRIPT
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
1/40
SEJARAH DAN KEHIDUPAN JIN
SEJARAH DAN KEHIDUPAN JIN
Penyusun:
1) Ayu Suraya
2) Fairuz Ramadhan
3) Hendrik Setyo H
4) Rizky Handika
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. atas rahmat dan hidayah yang dilimpahkan, sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik. Dan tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dosen mata kuliah Pendidikan
Agama Islam kami, yang telah memberikan bimbingan sehingga dapat menghasilkan makalah yang baik dan sesuai
dengan yang diharapkan.
Sejarah dan Kehidupan Jin sangat erat kaitannya dengan jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Maka dari itu, dalam
makalah singkat ini dijelaskan hal-hal mengenai Sejarah dan Kehidupan Jin. Disini juga dijelaskan hubungan Islam
dengan Iptek, dampak positif dan negatif Iptek, dan juga sikap antisipatif remaja muslim terhadap dampak negatif
Iptek.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan tentang Peran Islam dalam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Kami menyadari banyak kekurangan yang ada pada
makalah ini, maka kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan untuk kesempurnaan dalam penulisan
makalah berikutnya.
Surabaya, 04 Mei 2011
Penyusun
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jin menurut bahasa (Arab) berasal dari kata ijtinan, secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi tersembunyi
atau tidak terlihat. Dalam Islam dan mitologi Arab pra-Islam, jin adalah salah satu ras mahluk yang tidak terlihat dan
diciptakan dari api. Makhluk ciptaan Allah dapat dibedakan antara yang bernyawa dan tak bernyawa, di antara yang
bernyawa adalah jin. Jadi jin menurut bahasa berarti sesuatu yang tersembunyi dan halus, sedangkan syetan ialah
setiap yang durhaka dari golongan jin, manusia atau hewan.
Dinamakan jin, karena ia tersembunyi wujudnya dari pandangan mata manusia. Itulah sebabnya jin dalam wujud
aslinya tidak dapat dilihat mata manusia. Kalau ada manusia yang dapat melihat jin, maka jin yang dilihatnya itu
adalah jin yang sedang menjelma dalam wujud makhluk yang dapat dilihat mata manusia biasa. Tentang asalkejadian jin, Allah menjelaskan, kalau manusia pertama diciptakan dari tanah, maka jin diciptakan dari api yang
sangat panas sesuai dengan ayat yang akan kami jelaskan di bawah.
Pada makalah ini, kami akan mengulas lebih luas lagi mengenai jin sesuai dengan ayat-ayat yang terdapat dalam al-
Quran. Makalah sederhana ini kami susun dengan harapan apa yang kami sampaikan akan membawa manfaat bagi
setiap orang serta mendapat ridho dari Allah serta pahala kebaikan dari-Nya.
Amien ya rabbal alamien..
B. Tujuan Penulisan
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
2/40
Tujuan penulisan dari makalah yang kami susun ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui dan memahami definisi Jin.
Untuk mengetahui Asal Mula Penciptaan Jin.
Untuk mengetahui Bentuk dan Jenis Jin
Untuk mengetahui Kehidupan Jin
Untuk mengetahui Interaksi Antara Manusia dan Jin
Untuk mengetahui Penyakit yang ditimbulkan Jin
Untuk mengetahui Cara Menghindari Gangguan Jin
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang kami temukan berdasarkan judul makalah ini adalah:
1. Apakah Definisi Jin?
2. Bagaimana Asal Mula Penciptaan Jin?
3. Bagaimana Bentuk Jin dan Apa saja Jenis Jin?
4. Bagaimana Kehidupan Jin itu?
5. Bagaimana Interaksi yang Terjadi Antara Manusia dan Jin?
6. Apa saja Penyakit yang Ditimbulkan Oleh Jin?
7. Bagaimana Cara Menghindari Gangguan Jin?
D. Metode Penulisan
Penulis mempergunakan metode kepustakaan. Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah Studi Pustaka,
Dalam metode ini penulis membaca buku-buku atau website yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Jin
Jin secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi tersembunyi atau tidak terlihat. Dalam Islam dan mitologi Arab
pra-Islam, jin adalah salah satu ras mahluk yang tidak terlihat dan diciptakan dari api.
Menurut Ibnu Aqil sebagaimana dikutip asy-Syibli dalam bukunya Akam al-Marjan fi Ahkam al-Jann, mengatakanbahwa makhluk ini disebut dengan jin karena secara bahasa jin artinya yang tersembunyi, terhalang, tertutup.
Disebut jin, karena makhluk ini terhalang (tidak dapat dilihat) dengan kasat mata manusia.
Dalam Alquran terdapat banyak ayat yang menceritakan tentang Jin. Diantaranya:
1. Surah Al-Hijr ayat 2627:
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat yang kering kerontang yang berasal
dari lumpur hitam yang diberi bentuk dan Kami telah ciptakan Jin sebelum di ciptakan manusia dari api yang sangat
panas.
2. Surah Ar-Rahman ayat 15:
Artinya: Dia (Allah) menciptakan Jann (Jin) dari nyala api (Pucuk api yang menyala-nyala atau Maarij)
3. Surah Al-Araf ayat 12:Artinya: Engkau ciptakan aku (kata Iblis) dari api sedangkan ciptakan dia (Adam) dari tanah.
4. Dari Hadis Nabi saw yang telah diriwayatkan oleh Muslim ra:
Malaikat diciptakan dari cahaya, Jaan diciptakan dari lidah api sedangkan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah
disebutkan kepada kamu (tanah).
5. Al-Araf Ayat 72:
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.
B. Asal Mula Penciptaan Jin
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
3/40
-Qs Al-Hijr : 2627 :
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam
yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
Qs Al-Baqarah ayat 30 :
Yang artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui.
Qs Ar-Rahman ayat 15 :
Yang artinya : dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
A. Tafsir Mufradat
: sejenis jin: kobaran mulus yang tidak bercampur dengan asapB. Asbabun Nuzul
Berdasarkan penelusuran yang telah kami lakukan, kami tidak menemukan asbabun nuzul surat tersebut.
C. Tafsir Ayat
Dan allah SWT, bahwasanya allah telah menciptakan jin dan api yang jernih, yang sebenarnya bercampur dengan
sebagian yang lain. Yakni dari kobaran api yang kuning dengan kobaran api yang merah, dengan kobaran api yang
kehijau-hijauan.
Jadi, sama seperti halnya dengan manusia juga diciptakan dari unsur-unsur yang bermacam-macam, begitu pula
dengan jin, diciptakan dari bermacam-macam kobaran api yang bercampur menjadi satu.
Al-Maarij
Maarij yaitu nyala api yang sangat besar dan sangat panas atau Al-Lahab yaitu lidah api yang bercampur menjadi
satu yaitu merah, hitam, kuning dan b iru. Beberapa ulama juga mengatakan bahwa Al-Maarij itu adalah api yang
sangat terang yang memiliki suhu yang sangat tinggi sehingga bercampur antara merah, hitam, kuning dan biru.Beberapa pendapat mengatakan Al-Maarij itu ialah api yang bercampur warnanya dan sama artinya dengan As-
Samuun yaitu api yang tidak berasap tetapi suhu panasnya sangat tinggi. Angin Samuun yang telah tercampur
dengan Al-Maarij itulah yang dijadikan Allah untuk menciptakan Jaan/Jin.
Menurut suatu Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Masud juga menyatakan bahwa angin Samuun yang dijadikan
Jaan itu hanyalah satu bagian dari tujuh puluh bagian angin Samuun yang sangat panas.
Dari api yang sangat panas inilah Allah telah menciptakan Jin, yaitu dari sel atau atom atau dari nukleas-nukleas api.
Kemudian Allah masukkan roh atau nyawa padanya, maka jadilah ia hidup seperti yang diinginkan oleh Allah. Jin
juga di beri izin oleh Allah Merubah diri kebentuk yang disukai dan dikehendakinya kecuali bentuk rupa Rasulullah
SAW.
Jin juga diperintahkan oleh Allah menerima syariat Islam sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah kepadamanusia. Bentuk asal Jin setelah diciptakan dan ditiupkan roh itu hanya Allah dan Rasulnya saja yang
mengetahuinya. Menurut beberapa ulama rupa, tabiat, kelakuan dan perangai Jin adalah 90 persen mirip ke
manusia.
Asal kejadian manusia adalah campuran dari Massa Kathif yaitu tanah dan air, Massa Syafaf yaitu campuran api dan
angin dan Nurani, yaitu roh, akal, nafsu dan hati yang dinamakan Latifatur-Rabbaniah sesuai dengan manusia
sebagai sebaik-baik kejadian yang diciptakan Allah dan sebagai Khalifah Allah di muka bumi ini. Sedangkan kejadian
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
4/40
Jin pula ialah campuran Massa Syafaf yaitu campuran api dan angin dan Nurani iaitu roh, akal, nafsu dan hati yang
sesuai dan cocok dengan kejadian Jin.
Sedangkan mahkluk-makluk lain pula Allah jadikan dari salah satu unsur tersebut, misalnya, binatang yang dijadikan
dari campuran Massa Ksayif dan Massa Syafaf saja. Batu dan tumbuh-tumbuhan pula dijadikan dari Massa Kasyif
semata-mata. Sedangkan Malaikat pula dijadikan dari Nurani semata-mata.
Cara Reproduksi Jin
Manusia membutuhkan waktu mengandung selama sembilan bulan untuk melahirkan dan anak manusia juga
membutuhkan waktu yang lama untuk matang dan menjadi baligh.
Berbeda dengan Jin dimana bila di sentuhkan alat kelamin lelaki dengan alat kelamin perempuan, maka Jin
perempuan akan mengandung dan melahirkan, anak Jin yang baru lahir itu terus mukallaf. Begitulah keadaannya
sampai ke hari kiamat.
Iblis pula apabila disentuhkan paha kanan dengan paha kiri akan mengeluarkan 33 biji telur. Dalam setiap biji telur itu
ada 33 pasang benih. Setiap pasang benih itu apabila menyentuh paha kanan dengan paha kiri akan keluar seperti
yang terdahulu. Begitulah proses reproduksi Jin dan Iblis sampai pada hari kiamat.
Bunian atau biasanya disebut juga orang Ghaib ialah hasil campuran laki-laki atau perempuan Jin dengan laki-laki
atau perempuan dari kalangan manusia. Anak yang dihasilkan dari percampuran itu dikenal dengan nama Bunian.
Perangai dan tingkah laku serta bentuk rupa orang Bunian ini dalam beberapa hal mirip manusia dan juga mirip Jin.
Jika nenek moyang manusia adalah Nabi Adam, maka nenek moyang Jin juga ialah Jaan yang asalnya adalah
beriman kepada Allah dan melahirkan keturunan yang beriman. Setelah itu terdapat juga keturunan Jaan yang kufur
dan melahirkan keturunan yang kufur. Anak cucu Jaan yang asalnya beriman itu ada yang kuat imannya, ada pula
yang kufur dan ada juga yang beriman kembali kepada Allah.
C. Bentuk dan Jenis Jin
Bentuk Jin
Pada dasarnya bentuk rupa Jin tidak banyak berbeda dari bentuk rupa manusia, yaitu mereka memiliki jenis kelamin,
memiliki hidung mata, tangan, kaki, telinga dan sebagainya, sebagaimana yang di miliki oleh manusia. Pada
dasarnya 80 hingga 90 persen Jin menyerupai manusia.Hanya perbedaan fisik Jin adalah lebih kecil dan halus dari manusia. Bentuk tubuh mereka itu ada yang pendek, ada
yang tinggi dan bermacam-macam warnanya, yaitu putih, merah, biru, hitam dan sebagainya. Jin kafir dan Jin Islam
yang fasik itu memiliki rupa yang buruk dan menakutkan. Sedangkan Jin Islam yang saleh memiliki paras yang elok.
Menurut beberapa pendapat, tinggi Jin yang sebenarnya adalah sekitar tiga hasta saja. Pengetahuan mereka lebih
luas dan berumur sangat panjang sampai beribu-ribu tahun umurnya. Kecepatan Jin bergerak melebihi kecepatan
cahaya dalam suatu waktu. Karena Jin terdiri dari mahkluk yang seni dan tersembunyi, tidak zahir seperti manusia
dan tidak sepenuhnya ghaib seperti Malaikat, maka ruang yang kecil pun bisa di duduki oleh jutaan Jin dan juga
dapat merasuki dan menghuni tubuh manusia.
Jumlah Jin terlalu banyak sehingga menurut beberapa pendapat mengatakan bahwa jika jumlah semua manusia dari
Nabi Adam sampai hari kiamat dikalikan dengan hewan-hewan, dikalikan dengan batu-batu, dikalikan dengan pasir-pasir dan semua tumbuh-tumbuhan. Itu pun hanya sepersepuluh dari total Jin.
Sedangkan total Jin adalah sepersepuluh dari total Malaikat. Total Malaikat hanya Allah dan Rasulnya saja yang
mengetahuinya.
Alam tempat berdiamnya Jin adalah di lautan, daratan, di udara dan di Alam Mithal yaitu suatu alam yang terletak
diantara alam manusia dan alam malaikat. Jika kita diberikan oleh Allah kemampuan untuk melihat Jin, sudah tentu
kita akan melihat jarum yang jatuh dari atas tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jatuh dibelakang Jin, karena sangat
banyaknya jumlah mereka.
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
5/40
Oleh sebab itu orang tua kita selalu berpesan agar anak-anaknya segera kembali ke rumah apabila tiba waktu
maghrib dan pintu serta jendela rumah harus di tutup, agar tidak dimasuki oleh setan dan Iblis.
Sebagaimana sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Rasulullah:
Bila kamu menghadapi malam atau kamu telah berada di sebagian malam maka tahanlah anak -anakmu karena
sesungguhnya setan berkeliaran ketika itu dan apabila berlalu sesuatu ketika malam maka tahanlah mereka dan
tutuplah pintu-pintu rumahmu serta sebutlah nama Allah, padamkan lampu-lampu mu serta sebutlah nama Allah,
ikatlah minuman mu serta sebutlah nama Allah dan tutuplah sisa makanan mu serta sebutlah nama Allah (ketika
menutupnya)
Hadist di atas berarti bahwa Jin dan setan tidur di waktu siang dan menjelang petang mereka keluar untuk mencari
rezeki dan makanan, baik laki-laki maupun perempuan, baik yang dewasa atau anak-anak.
Jenis Jin
Al-Jan
Jenis yang pertama ini adalah pengertian jin secara umum, yaitu jenis jin yang berpotensi seperti layaknya manusia.
Jin ada yang laki-laki dan adapula yang perempuan, ada jin yang muslim dan adapula yang non muslim, jin juga
membutuhkan makan, minum, tidur, bersenggama dan sebagainya. Walhasil jin pada kategori JAN tidak banyak
berbeda dengan manusia pada kategori al-insan.
Al-Amir
Biasanya disuatu tempat, dikamar mandi, dirumah atau dimanapun ada suara atau bunyian yang menirukan
perbuatan manusia. Seperti halnya ada suara orang wudhu atau orang mandi, padahal dikamar mandi tersebut tidak
ada siapa-siapa. Hal ini boleh jadi adalah perbuatan jin pada kategori AL-AMIR. Maka biasanya orang menyebutnya
sebagai setan tek-tek. Karena memang jenis jin ini suka menirukan perbuatan atau kebiasaan manusia, dengan
maksud menakut-nakuti.
Al-Amir juga terkadang mengikuti orang yang sedang membaca, bernyanyi dan sebagainya atau mengikuti orang
yang sedang shalat dibelakangnya. Meskipun demikian kita tidak usah takut, karena bisa saja dia tidak jahat, hanya
karena ingin menjadi makmum atau ingin belajar membaca atau menyanyi.
AL-IfritIfrit adalah jenis jin yang berpotensi sebagai pembantu ataupun khodam bagi manusia. Dalam hal ini ada ifrit yang
muslim dan baik, yang tentunya bisa menjadi khodam pada manusia yang muslim dan baik pula. Adapula ifrit yang
berprilaku jahat dan kafir yang dimanfaatkan oleh para tukang sihir dan dukun, seperti ifrit-ifrit yang bekerjasama
dengan pesihir terkemuka luar negeri seperti David Caverfil.
Al-Arwah
Jenis jin yang keempat inilah yang sering dan biasa menggoda manusia, terkadang al-arwah menjelma dirinya
sebagai orang tua kita yang telah meninggal atau sebagai dedemit dan sebagainya. Sehingga dapat mengelabuhi
sebagian masyarakat kita dan menakut-nakuti mereka yang mempercayainya. Sebenarnya jenis jin al-arwah ini
termasuk golongan jin yang sangat kuat dan sangat nakal. Disebutkan paling kuat karena mereka dapat menjelma
dirinya menjadi apa saja dengan mengerahkan kekuatan ilmu yang dimilikinya dan disebut nakal karena seringmenggoda dan menakut-nakuti manusia. Jika diibaratkan manusia, maka jenis jin dari golongan Al-arwah semacam
preman yang suka usil terhadap masyarakat setempat dan terutama kepada perempuan sendirian dijalanan.
As-Syaiton
Berbeda dengan al-arwah, as-syaiton adalah jenis jin yang selalu menggoda manusia dari segi keimanan,
kerohanian dan kejiwaan. As-syaiton sangat berbahaya dibandingkan jenis jin lainya, karena as-syaiton merasuk
kedalam hati manusia untuk membisikan kekafiran, keingkaran dan kejahatan. Dalam surat an-naas dijelaskan
bahwa bukan hanya jin jahat dan ingkar yang termasuk dalam golongan as-syaiton, manusia yang yang berprilaku
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
6/40
dzalim dan lalai termasuk dalam kategori ini. Mengenai hal ini ada sebagaian ulama yang berpendapat bahwa setan
adalah sebuah sifat jahat dari manusia dan jin. Jadi kesimpulanya adalah setan bukan berupa wujud atau benda,
melainkan sebuah sifat atau perbuatan.
Kelompok Jin
Jin juga seperti manusia yang ingin melanjutkan keturunan dan hidup berkelompok-kelompok. Suku dan kelompok
Jin sangat banyak dan berbicara dalam berbagai dialek dan bahasa. Ada beberapa ulama membagi Jin ke beberapa
kelompok, diantara adalah kelompok yang menunggu kubur, kelompok yang menunggu gua, kelompok yang
menunggu mayat manusia, kelompok yang menunggu hutan, kelompok yang menunggu bukit tinggi, kelompok yang
menunggu air mata air, grup yang menunggu danau, kolam, teluk, kuala, pulau dan sebagainya.
Jin, Ifrit, Setan dan Iblis
Jin, Ifrit, setan dan Iblis adalah merupakan bagian dari golongan Jin, hanya saja tugas dan fungsi mereka yang
berbeda. Jin sebagaimana yang telah dijelaskan di atas adalah sejenis mahkluk Allah yang tersembunyi dan tidak
terlihat oleh manusia. Pengetahuan mereka lebih luas dan sangat panjang usianya.
Sedangkan Ifrit adalah golongan Jin yang sangat kuat dan pandai menipu serta sangat busuk hati terhadap manusia.
Golongan ini sangat sombong dan durhaka kepada Allah.
Iblis dan setan juga terdiri dari golongan Jin dan mereka adalah kaum Jin yang sangat sombong lagi durhaka,
pengacau dan menjadi musuh utama manusia dan mendapat kutukan Allah hingga hari kiamat.
Sebagaimana Firman Allah:
Iblis menjawab: Sebab engkau telah menghukum saya dengan tersesat, saya akan mencegah halangi mereka dari
jalan Mu yang lurus. Kemudian saya akan mendatangani mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kanan
dan kiri mereka. Engkau tak akan menemukan kebanyakan dari mereka bersyukur (taat).
Beberapa ulama berpendapat bahwa Azazil itu bukanlah nenek moyang Jin, sebenarnya ia adalah Jin yang paling
abid dan alim di kalangan Jin yang diangkat menjadi ketua ahli-ahli ibadah kepada Jin dan Malaikat. Dia menjadi
angkuh dan diri di atas keilmuan, ketakwaan dan banyak beribadat serta asal usul kejadiannya dibandingkan dengan
manusia (Adam). Maka dengan sifatnya yang sombong itu Allah telah melaknatnya menjadi kafir dengan nama Iblis.
Mulai dari saat itulah Iblis melancarkan gerakan permusuhan dengan manusia sampai hari kiamat.Allah telah menjelaskan bahwa ada tiga jenis permusuhan dilakukan oleh Jin ke atas manusia yaitu:
1. Dalam Kejahatan (As-Suu): yaitu gemar membuat dosa-dosa dan maksiat hati dan segala anggota tubuh.
2. Kekejian (Al-Fahsyaa ): yaitu kejahatan yang lebih buruk dan jahat. Kekejian ini adalah bagian dari hal yang
membawa kepada kedurhakaan dan maksiat kepada Allah.
3. Dalam kebohongan dan menipu Allah dalam perbuatan, kata dan nawaitu.
Khadam
Khadam adalah pembantu atau suruhan yang akan membantu tuannya apabila di minta. Khadam terbagi atas dua
golongan, yaitu:
1. Khadam Asal.
Khadam asal adalah terdiri dari rohani Malaikat dan Jin Islam peringkat tinggi yang nama mereka adalah namamalaikat. Ia tidak meminta syarat apapun kepada tuannya. Khadam jenis ini diharuskan oleh syarak.
2. Khadam Bersyarat.
Khadam jenis ini adalah terdiri dari Jin alam rendah terdiri dari Jin Islam atau Jin kafir. Golongan ini datang ke
tuannya dengan perjanjian dan beberapa syarat khusus dan umum, baik yang bertepatan dengan hukum syariah
atau yang diharamkan oleh syarak. Khadam jenis ini diharamkan oleh Islam.
Khadam bersyarat ini akan datang menolong melalui salah satu cara berikut:
A. Dampingan Luar.
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
7/40
Khadam ini akan mendampingi dan menolong tuannya melalui eksternal saja, yaitu hanya dalam perbuatan, ucapan
atau qasad hati.
B. Dampingan Internal.
Khadam jenis ini juga dikenal sebagai Tanasakhul aruah atau penjelmaan khadam atau Jin dalam diri seseorang
(menurun) dengan menamakan diri mereka, saat menurun dengan nama-nama tertentu seperti Nabi Khidhir,
Panglima Hitam, Wali Songo dan sebagainya.
Jin yang meresap dalam cara ini memungkinkan orang yang diresapi itu menunjukkan keajaiban dan hal-hal yang
luar biasa seperti berbicara dalam bahasa Jawa, Arab, Inggris dan sebagainya, padahal sebelumnya orang tersebut
tidak mengetahui sedikit pun bahasa-bahasa tersebut.
D. Kehidupan Jin
Pemerintah-Pemerintah Jin
Jin juga memiliki pemimpin dan kerajaannya yang tersendiri. Raja Jin alam bawah yang kafir adalah seperti Mazhab,
Marrah, Ahmar, Burkhan, Syamhurash, Zubaiah dan Maimon. Empat raja Jin Ifrit (Jin yang paling jahat) yang
memiliki pemerintah besar yang menjadi menteri pada Nabi Allah Sulaiman as adalah Thamrith, Munaliq,
Hadlabaajin dan Shughal.
Sedangkan Raja Jin Alam atas yang Islam adalah Rukiyaail, Jibriyaail, Samsamaail, Mikiyaail, Sarifiyaail, Ainyaail
dan Kasfiyaail. Raja Jin yang menguasai Teman Jin tersebut bernama THOTHAMGHI YAM YA LI. Sedangkan
Malaikat yang mengontrol seluruh Jin-Jin di atas bernama Maithotorun yang bergelar QUTBUL Jalalah.
Anak-anak Iblis juga memiliki pemerintah yang besar antaranya:
1. Thubar Merasuk manusia yang di timpa musibah dan bala
2. Daasim Merasuk manusia untuk menceraikan ikatan silatulrahim, rumah tangga, keluarga, sahabat handai,
jemaah dan sebagainya.
3. Al-Awar Merasuk manusia untuk meruntuhkan akhlak, berzina, minum arak, berjudi dan sebagainya.
4. Zalanbuur Merasuk manusia dengan api permusuhan dan pembunuhan.
Agama Suku-suku Jin
Jin Juga seperti manusia, yaitu ada yang baik, ada yang jahat, ada yang saleh, ada yang tidak saleh, ada yang alimlagi mukmim, ada ada yang kufur, ada yang murtad, fasik dan zalim, ada yang masuk surga dan ada yang disiksa
oleh Allah ke neraka di akhirat.
Mayoritas suku-suku Jin terdiri dari golongan Jin kafir. Golongan Jin kafir ini kebanyakanya beragama Yahudi,
Kristen, Komunis dan sangat sedikit dari mereka yang beragama Buddha dan Majusi. Ada juga golongan Jin yang
tidak beragama. Golongan Jin yang memeluk Islam hanyalah sedikit dan terdiri dari kaum minoritas jika di
bandingkan dengan keseluruhan jumlah Jin.
Seperti juga manusia biasa, Jin juga mempunyai tingkat-tingkat iman, ilmu dan praktik tertentu yang berdasarkan
iman dan amal mereka kepada Allah. Walaupun Jin Islam yang paling tinggi imannya dan paling saleh amalannya
serta paling luas serta banyak ilmunya, tetapi masih ada pada diri mereka sifat-sifat madzmumah seperti
menyombongkan diri, riak dan sebagainya, tetapi mereka mudah menerima teguran dan pengajaran.Mungkin inilah yang sering dikatakan bahwa sebaik-baik Jin itu adalah sejahat-jahat manusia yang fasik. Tetapi
perbedaannya manusia yang paling jahat susah menerima pengajaran dan teguran yang baik.
Golongan Jin Islam yang umum dan Jin kafir suka merasuk manusia yang awam dengan berbagai cara, karena pada
pandangan mereka manusia-manusia yang umum itu bukanlah manusia sebenarnya, sebaliknya adalah rupa seekor
binatang. Manusia yang Khawas dan Khawasil-Khawas tidak dapat di rasuk oleh Jin, bahkan Jin pula akan datang
kepada mereka untuk bersahabat.
E. Interaksi Antara Manusia dan Jin
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
8/40
Melihat Jin
Pada prinsipnya Jin tidak dapat di lihat, di sentuh dan di dengar oleh manusia dalam bentuk yang asal sebagaimana
saat diciptakan, kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu, Jin dapat di lihat dalam bentuk rupa yang diingininya.
Jin juga bisa di lihat oleh manusia dalam keadaan dibuka mata batinnya atau ketika meminum air yang sudah
didoakan atau kemauan Jin itu sendiri untuk memperlihatkandirinya kepada manusia.
Di dunia semua Jin dapat melihat manusia sedangkan manusia yang Khawas dan Khawasil-Khawas saja yang dapat
melihat Jin selain para Nabi dan Rasul. Sedangkan di akhirat semua manusia mukmin yang ahli surga dapat melihat
Jin sedangkan Jin yang Khawas dan Khawasil-Khawas saja yang dapat melihat manusia.
Adapun kelebihan Jin yang telah diberikan oleh Allah adalah kemampuannya untuk mengubah dirinya dalam
berbagai bentuk. Misalnya dalam perang Badar, Iblis telah menampakkan dirinya dalam bentuk seorang lelaki dari
Bani Mudlij dan setan juga dalam rupa Suraqah bin Malik yang datang membantu tentara musrikin memerangi
tentara Islam. (Iblis dan setan adalah juga merupakan bagian dari golongan Jin).
Dalam Sahih Bukhari juga ada meriwayatkan bahwa adanya Jin yang menampakkan dirinya dalam bentuk ular dan
membunuh seorang pemuda yang mencoba membunuh ular tersebut. Selain itu Jin juga bisa menampakkan dirinya
dalam bentuk rupa hewan lain seperti bentuk rupa kucing, anjing dan sebagainya.
Bersahabat dengan Jin
Banyak di kalangan orang-orang Indonesia yang bersahabat dan menjadikan Jin sebagai pembantu dan Khadam
mereka untuk membantu mereka melaksanakan tugas-tugas tertentu. Misalnya seperti dukun, pesulap, pengobatan
alternatif dan sebagainya.
Namun tidak semua kaum di atas yang menggunakan Jin dalam kerja harian mereka. Ada juga golongan tersebut
yang benar-benar memiliki keterampilan alami tanpa pertolongan dari Jin.
Singkatnya kita sebagai seorang Islam yang bersahabat dengan para Jin Islam maupun Jin kafir akan lebih banyak
mendapatkan keburukannya dibanding kebaikan yang akan kita peroleh. Jin akan selalu merasuk dan mendorong
manusia supaya melakukan kejahatan dan maksiat tanpa kita sadari.
Masuknya Jin Kedalam Tubuh Manusia
Jin bisa merasuk dan masuk ke dalam diri manusia dengan berbagai cara dan manusia yang mengunakan layananJin untuk melakukan pengkhianatan kepada manusia lain pun melalui berbagai cara.
Sebagaimana sebuah hadis Rasulullah saw yang telah diriwayatkan oleh Sayidah Syafiyyah binti Huyay, bahwa
Rasulullah pernah bersabda yang maksudnya:
Sesungguhnya setan (Jin) itu berjalan dalam tubuh anak Adam sebagaimana darah yang mengalir dalam tubuhnya.
Dari hadis di atas jelaslah bahwa Jin dapat masuk kedalam tubuh manusia dan berjalan melalui urat nadi dan darah
manusia. Jin dapat berjalan dalam tubuh manusia seperti arus listrik yang mengalir dalam kabel. Jin juga dapat
menguasai manusia sehingga ia dapat menyebabkan perkelahian antar sesama manusia, manusia hilang ingatan,
hilang kesadaran dan lain-lain lagi.
Jin bisa merasuki tubuh manusia baik diminta sendiri oleh manusia atau tanpa di sadari oleh manusia itu sendiri. Jin
mendampingi dan merasuki manusia melalui salah satu cara berikut.Diantaranya
Melalui Khadam atau manusia itu sendiri yang menjadikan Jin sebagai sahabatnya.
1. Melalui saka Baka.
2. Melalui Mantra-mantra yang di lakukan oleh manusia lain.
3. Karena manusia itu sendiri lupa terhadap Allah atau melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah, berarti
mendekatkan diri untuk diperdaya oleh jin dan syaithan.
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
9/40
4. Melakukan kejahatan terhadap Jin, seperti menjatuhkan benda berat ditempat yang ada Jinnya,tanpa menyebut
nama Allah sehingga menyebabkan kematian anak Jin.
5. Karena ada Jin laki-laki yang jatuh cinta kepada perempuan yang suka bersolek atau perempuan yang suka
keluar rumah untuk memperlihatkan kecantikannya dan tidak memakai kerudung serta suka menunjukkan auratnya.
6. Membaca jampi-jampi, doa atau ayat-ayat tertentu yang dapat mendatangkan Jin.
Apabila Jin telah merasuki raga manusia, walaupun dengan cara apapun Jin tersebut akan mendiami salahsatu dari
tempat berikut di anggota tubuh manusia. (mekipun sebenarnya mereka bebas bergerak kemanapun dalam raga
manusia) Diantara tempat-tempat tersebut adalah:
1. Mereka berkumpul di mata kanan dan kiri. Oleh sebabitu jika seseorang telah dirasuki Jin didalam badan
mereka, mereka tidak akan berani berhadapan mata dengan orang lain.
2. Berada di telinga kanan dan kiri, oleh karena itu manusia yang telah dirasuki Jin tidak suka mendengar nasehat
dan teguran yang baik dan sangat suka mendengar hal-hal maksiat seperti musik yang melalaikan dan sebagainya.
3. Berada di mulut manusia, oleh sebab itu manusia yang telah dirasuki Jin sangat suka berbicara hal-hal yang
tidak berguna dan mendatangkan dosa seperti mengumpat, mencela, menghina manusia lainnya dan sebagainya.
4. Berada di hidung manusia, sehingga menyebabkan manusia suka menghirup hal-hal yang tidak tidak dan dapat
merusak diri manusia sendiri.
5. Berada dipusar, sehingga menyebabkan orang tersebut selalu mengalami sakit perut dan berbagai penyakit
yang tidak dapat dideteksi oleh dokter.
6. Berada di kemaluan manusia, sehingga menyebabkan manusia suka melakukan hal-hal maksiat seperti berzina
dan sebagainya.
Manusia yang selamat dari ganguaan Jin, Iblis dan setan adalah manusia yang selalu berada dalam Tauhid dan jalan
Allah, melalui lidah, anggota badan dan hati, mereka juga berakhlak seperti akhlak Rasulullah serta rajin beramal dan
menjalankan syariat Islam.
Jalan terdekat untuk berada dalam tauhid Allah adalah dengan kita mengambil contoh perbuatan dan akhlak orang-
orang yang berada dalam tauhid Allah, seperti Nabi Muhammad, sahabat-sahabat beliau, para ulama dan
sebagainya.Dengan mengikuti segala ajaran yang telah di ajarkan oleh rasulullah, melaksanakan semua perintah Allah dan
menjauhi larangannya kita akan aman dari gangguan para Jin, Iblis, setan atau sejenisnya.
seperti kata para Ulama:
Kun MaAllah fain lam Takun maAllah, fakun maa man maAllah fainnahu yusiluka illallaah
Maksudnya adalah:
Hendaklah jadikan diri kamu bersama Allah, maka jika kamu tidak dapat menjadikan diri kamu bersama Allah
hendaklah kamu jadikan diri kamu bersama dengan mereka yang telah beserta dengan Allah, maka sesungguhnya
yang demikian itu akan menyampaikan diri kamu kepada Allah
F. Penyakit yang Ditimbulkan Jin
1. Penyakit akibat dari keturunan.Terkadang ada beberapa orang yang mempunyai suatu penyakit yang di akibatkan dari keturunan atau lebih tepat
lagi penyakit yang diakibatkan oleh saka-baka. Penyakit ini disebabkan oleh keturunan mereka, apakah kakek,
nenek, moyang atau ada silsilah keturunan mereka yang membela atau bersahabat dengan Jin, pada jaman dahulu,
dan apabila mereka meninggal maka mereka akan mewarisi Jin peliharaan tersebut atau keturunannya tidak
mengetahui jikalau kakek nenek mereka dahulu ada yang bersahabat atau memelihara Jin, lalu mereka meninggal
sebelum sempat membuang Jin peliharaan tersebut.
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
10/40
Kebanyakan dari kita tidak peduli bahkan tidak tahu asal usul keturunan mereka atau peran nenek moyang kita di
zaman dahulu, di dalam masyarakat mereka pada ketika itu. Ada beberapa dari orang-orang tua kita di zaman
dahulu yang membela dan bersahabat dengan Jin.
Mereka bersahabat dengan Jin dengan berbagai tujuan. Selain itu mereka juga membela Jin untuk menjaga dan
mengawasi harta benda mereka dari pencurian, karena pada waktu itu masih belum ada polisi dan sebagainya, dan
ada juga yang menggunakan Jin untuk membuka kampung, dusun, kebun dan sebagainya, jadi Jin inilah yang akan
bekerja menebas dan sebagainya untuk tuannya itu. Karena pada saat itu masih belum ada mesin modern dan
peralatan yang.
Untuk mendapatkan bantuan dan bersahabat dengan Jin, mereka akan membuat berbagai perjanjian dan jamu an
serta upacara pemujaan Jin. Setelah perkembangan teknologi dan terciptanya alat-alat modern dan ditambahkannya
dengan kesadaran agama yang semakin mendalam di kalangan orang-orang sekarang, maka dengan itu bantuan
Jin-Jin tersebut tidak lagi diperlukan.
Oleh karena itu anak-cucu dan keturunan orang yang membela dan bersahabat dengan Jin tersebut tidak lagi
melakukan upacara-upacara men jamu Jin sebagaimana yang dilakukan nenek moyang mereka dahulu, bahkan
mereka juga telah lupa atau tidak tahu bagaimana untuk melakukannya. Maka dari itu Jin-Jin tersebut akan selalu
mengawasi dan menunggu kesempatan untuk menggangu keturunan tuannya, demi agar mereka di puja dan di
jamu sebagaimana pada jaman nenek moyang keturunannya.
Jin tersebut akan mencari dan menggangu keturunan tuannya selama-lamanya, selagi keturunan tersebut tidak
membuang Jin belaan tersebut. Dalam keadaan biasa Jin tersebut tidak menggangu keturunan tuannya, tetapi jika
ada salah seorang dari anggota keluarga keturunannya itu, di ganggu atau dianiayai oleh orang lain dengan
menggunakan Jin, maka Jin keturunan tersebut akan datang membantu.
Tetapi Jin keturunan tidak dapat melakukan apa-apa karena cucu cicit tuannya tidak tahu untuk mengadakan
upacara untuk membela dan memanggil Jin tersebut, tambahan lagi mereka juga tidak mengetahui adanya Jin
belaan nenek moyang mereka yang selalu mengawasi dan mengikuti perkembangan keluarga mereka. Pada ketika
itu Jin keturunan tersebut pula yang akan bersama-sama dengan Jin yang di kirim untuk menaniayai anggota
keluarga tersebut. Jin yang di kirim dan Jin keturunan sama-sama akan menggangu keluarga tersebut, bahkangangguan Jin keturunan tersebut lebih kuat dari Jin yang dikirim oleh orang yang khianat itu.
Jika orang yang mengalami gangguan tadi berobat, maka penyakit yang di akibatkan oleh Jin yang di kirim oleh
orang yang mengkhianati keluarga tersebut akan lari dan penyakit yang diakibatkanya juga akan sembuh, tetapi
penyakit yang diakibatkan oleh Jin keturunan tersebut tidak akan sembuh, meskipun diobati,akan tetapi jika Jin
keturunan tersebut dibuang dari keturunan keluarga tersebut maka penyakitnya akan hilang.
Kebanyakan penyakit yang diakibatkan oleh Jin keturunan ini sangat parah dan tidak bisa di obati oleh dokter dan
rumah sakit, karena jika dipemeriksaan di rumah sakit, dokter akan mengatakan bahwa pasien tersebut normal dan
tidak mengalami penyakit apapun. Sedangkan pasien tersebut menderita penyakit yang sulit digambarkan oleh
siapapun, kecuali orang yang pernah mengalaminya sendiri.
Tanda-tanda adanya penyakit keturunan.Adapun tanda-tanda orang yang memiliki keturunan dari pembela atau orang yang bersahabat dengan Jin.
Diantaranya:
a. Mudah terasuki jin
b. Cemburu
c. Iri hati
d. Buruk Sangka
e. Selalu memimpikan orang minta diadakan jamuan atau makan Klasifikasi Keturunan.
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
11/40
f. Panas baran
g. Was-was dalam melakukan pekerjaan
h. Suka berkelahi / berbuat onar
i. Ada halangan dan pembatasan dalam pekerjaan
2. Gila.
Gila yang diakibatkan oleh masuknya Jin ini terdapat berbagai jenis. Diantara yang sering terjadi adalah:
i. Gila Babi atau gila yang seumpamanya.
Penyakit gila babi sering di kaitkan dengan babi sebab, bila didatangani penyakit tersebut, pasien itu suka menyondol
nyondol seperti Babi dan jika dibiarkan mereka akan masuk kedalam air dan besar kemungkinan akan mati lemas.
Penyakit gila seperti ini biasanya ada kaitan dengan keturunan atau saka baka yang berpuncak dari kerasukan Jin.
Biasanya benih manusia jenis ini sudah bercampur dengan benih Jin keturunannya saat jatuh benih ketika si ibu dan
bapa melakukan persetubuhan. Meskipun mereka telah membaca doa seperti yang dianjurkan oleh Nabi saw,
namun oleh karena Jin tersebut telah ada dalam diri orang tersebut dalam saka baka dan keturunan tadi, maka Jin
atau saka baka tadi tidak mudah meninggalkan mereka, melainkan saka-baka atau Jin tersebut telah di buang dari
keluarga tersebut. Maka dari hasil itulah terdapat ramai dari kalangan orang-orang yang mendapat anak yang cacat
luar biasa, gila dan sebagainya.
ii. Gila Mereyam.
Gila mereyam sering terjadi pada wanita yang baru lepas bersalin. Orang sering mengaitkan gila mereyam
disebabkan oleh batu meriyam yang tidak masuk kembali pada tempat asalnya. Seperti Sinseh Cina mil meriyam itu
di kenali sebagai Black Stone atau batu Hitam yang menurut mereka, bila batu itu naik ke kepala akan menyebabkan
seseorang perempuan menjadi gila.
Gila yang disebabkan oleh batu meriyam ini paling ringan adalah perempuan tersebut akan suka berbedak atau
bersolek, meskipun baru melahirkan anak dan berkelakuan luar biasa. Antara yang paling parah adalah mereka
sanggup memukul orang atau lari dari rumah dan berkeliaran di atas jalan-jalan atau mengembara di berbagai
tempat. (Gila ini biasanya tidak berhubungan dengan Jin)
iii. Gila IsimGila Isim adalah disebabkan orang tersebut beramal dengan ayat-ayat yang di terima tanpa melalui guru. Penyebab
gila ini adalah panas yang disebabkan oleh khadam penjaga ayat tersebut dari gulungan Jin yang menggangunya.
Gila jenis ini sering terjadi kepada mereka yang menuntut sesuatu ilmu atau beramal dengan sesuatu ilmu tanpa
silsilah yang sahih, yaitu tanpa melalui guru, melakukan sesuatu yang bukan tuntunan Rasulullah saw.
iv. Gila Kena Rasuk / Gila akibat Sihir.
Kedua jenis gila di atas disebabkan Jin yang di suruh oleh tuannya atau Jin yang tidak bertuan. biasanya mereka
yang terkena jenis ini aggresif dan suka melawan manusia jika di ganggu atau mencoba untuk mengobati.
G. Cara Menghindari Gangguan Jin
1. Mohon Perlindungan kepada Allah
Allah berfirman, Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepadaAllah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. Al-Araf:200).
Selain itu, Adi Bin Tsabit meriwayatkan dari Sulaiman bin Shard, katanya, Sungguh aku tahu ada kalimat sekiranya
seseorang mengucapkannya, niscaya sirna sesuatu yang menggelisahkannya. Jika seseorang mengucapkan
Taawudz.
2. Membaca Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas
Kedua surat tersebut memang memiliki pengaruh yang dahsyat terhadap kejahatan dan gangguan setan.
Diriwayatkan bahwa Rasulullah selalu membacanya setiap malam saat akan tidur.
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
12/40
3. Membaca Ayat Kursi
Mungkin anda ingat pada kisah yang diriwayatkan oleh Abu Hanifah saat beliau menjaga tugas tempat penyimpanan
zakat Ramadhan. Ada pencuri yang mencuri ke gudang tersebut tiga malam beturut-turut. Pada malam pertama dan
kedua, karena kasihan Abu Hurairah melepaskannya. Tapi pada malam ketiga Abu Hurairah bersikeras tak akan
melepaskannya walaupun si pencuri memohon-mohon. Abu Hurairah berniat menghadapkan si pencuri pada
Rasulullah. Tapi akhirnya Abu Hurairah melepaskannya juga karena si pencuri mengajari Abu Hurairah ayat Kursi.
Belakangan diketahui bahwa si pencuri adalah setan yang menyamar.
Khasiat Ayat Kursi memang luar biasa. Disebutkan, bila ayat Kursi dibaca saat akan tidur, maka orang tersebut akan
senantiasa dijaga oleh penjaga dari Allah dan tak akan didekati setan sampai pagi.
4. Membaca Surat Al-Baqarah
Rasulullah pernah bersabda, Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya
rumah yang didalamnya surat Al-Baqarah dibaca tidak dimasuki setan.
5. Membaca Akhir Surat Al-Baqarah
Rasulullah pernah bersabda, Sesungguhnya Allah menulis satu kitab 2000 tahun sebelum menciptakan mahluk. Dia
menurunkan darinya dua ayat yang dijadikan-Nya sebagai penutup surat Al-Baqarah. Tidaklah keduanya dibaca
dalam suatu rumah tiga malam (berturut-turut) lantas setan menetap disana.
6. Membaca Tiga Ayat Pertama Surat Al-Mukmin dan Ayat Kursi
Rasulullah bersabda, Barangsiapa membaca tiga ayat pertama surat Al-Mukmin dan ayat Kursi di pagi hari, niscaya
dia dijaga dengannya sampai sore. Dan barangsiapa membacanya disore hari, niscaya dia dijaga dengannya sampai
pagi.
7. Membaca bacaan berikut:
LAAILAAHAILLALLAAHU WAHDAHULAA SYARIIKALAH. LAHULMULKU WA LAHULHAMDU WAHUWA
ALAKULLI SYAIINKODIIR.
Bacaan tersebut dibaca 100 kali sehari, maka faedahnya adalah memerdekakan 10 budak, ditulis bagi pembacanya
100 kebaikan, dihapus darinya sepuluh keburukan, dan dia mendapatkan penjagaan dari setan sehari itu sampai
sore.8. Wudhu dan Shalat
Kedua hal tersebut merupakan perkara terbesar untuk membentengi diri dari setan, terutama saat diliputi amarah
dan syahwat. Maka bila seseorang sedang bergejolak kemarahannya, berwudhulah dan shalatlah, maka kemarahan
tersebut akan mereda.
9. Tidak Berlebihan dalam Pandangan, Bicara, Makan, dan Bergaul.
Seringkali setan dapat menguasai seorang manusia dari keempat pintu tersebut.
Pandangan merupakan pangkal fitnah, berlebihan dalam memandang dapat menimbulkan angan2, sibuk dengannya
dan memikirkan cara untuk mendapatkannya.
Sedangkan, berlebihan dalam berbicara juga membuka semua pintu kejahatan bagi setan.Pada sebuah Hadits
diceritakan bahwa manusia bisa diseret ke dalam neraka hanya karena buah ucapan mereka sendiri.Berlebihan makan mendorong berbagai kejahatan. Perut kenyang memberikan kekuatan pada tubuh untuk berbuat
maksiat dan memberatkan untuk berbuat baik. Banyak sudah kemaksiatan yang disebabkan perut terlalu kenyang,
dan banyak pula ketaatan yang tidak bisa dikerjakan karena rasa malas yang ditimbulkan perut yang kenyang.
Terakhir, berlebihan dalam bergaul dapat menghilangkan nikmat adan menebarkan permusuhan, rasa dengki, iri,
dan berbagai penyakit hati lainnya.
10. Memperbanyak Dzikir pada Allah SWT
Nabi telah menyampaikan lewat Hadits bahwwa seorang hamba hanya bisa menjaga hatinya dari godaan setan
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
13/40
dengan berdzikir pada Allah. Jika seorang hamba mengingat Allah, maka setan akan menjauh dan begitu pula
sebaliknya.
BAB IV
PENUTUP
Demikian makalah tentang Sejarah dan Kehidupan Jin yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kesimpulan
Bahwasannya Agama Islam itu sudah menjelaskan bahwa Jin itu ada dan keberadaannya ada ditengah-tengah kita,
banyaknya interaksi antara manusia dan jin untuk hal-hal yang negatif saat ini sudah meresahkan mengingat
banyaknya beban yang ada.
Saran-saran
Dengan lebih meningkatkan ibadah kita, kita akan terhindarkan dari bahaya akan tipu daya dan gangguan Jin, dan
semoga dengan adanya makalah ini kita dapat menambah wawasan kita terhadap Jin.
PENOLAKAN: MENOLAK SURAT 72 AL-JIN SEBAGAI ANEH DAN
TIDAK MASUK AKAL SERTA KONTRADIKSIUS
http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-
kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/
http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-
kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/
Berikut adalah sebagian isi sebuah buku yang dipinjami teman saya. Saya
memberikan komentar atas isi buku tersebut di bawah. Saya hanya ingin
menunjukkan bahwa hal ini memang ada dan membuat kita selalu belajar akan hal-
hal yang menyangkut keimanan kita. Dalam buku tersebut memang menunjukkan
agama tertentu yang membuat ajaran itu. Dan menurut teman saya, dan beberapa
yang lain memang isi buku ini sesuai dengan apa yang pernah diajarkan di tempat
tertentu. Tidak semua orang mendapatkan ajaran seperti itu. Saya sangat berharap
kita tidak membenci seseorang hanya karena ajaran yang dia dapatkan
bertentangan dengan apa yang kita yakini.
Tapi tetap saja kita katakan yang benar adalah benar, walau tentu saja kita tidak
bisa membuat semua orang menerima.
Dalam AL QURAN ada terdapat satu SURAT No. 72 yang dinamakan : AL -JIN, yang isinya
antara lain :
http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/2007/12/01/penolakan-hukum-syariat-islam-sebagai-tidak-adil-kejam-dan-ketinggalan-zamanoutdated-lanjutan-%e2%80%a6%e2%80%a6/ -
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
14/40
l.Bahwa di dunia ini ada jin-jin yang SALEH/ MUKMIN dan ada jin-jin yang kafir (Mukadimah Surat AL-JIN
dan 72 AL-JIN
11-14).
2.Bahwa manusia boleh atau dapat minta pertolongan dan perlindungan pada jin-jin yang saleh/mukmin tersebut
(Qs 72 AL-JIN 6).
3.Bahwa jin-jin dapat memberi rezeki yang banyak kepada manusia.
(Qs 72 AL-JIN 16)
4.Pada waktu Muhammad sedang Shalat dia dikerumuni oleh banyak jin. (Qs 72 AL-JIN 19)
Halyang seperti inilah contoh dari apa yang telah kami jabarkan dalam PENOLAKAN I Diktum 6 terdahulu,
bahwa AL QURAN atau tegasnya ajaran agama Islam itu bersifat kontradiktif, dualitis dan axiomalistis (berisi
pertentangan-pertentangan dalam dirinya sendiri), karena di satu pihak ALQURAN mengajarkan
TAUHID/Mengesa-kan ALLAH (Lailahailallah) dan hanya kepada DIA-lah umat Islam boleh sujud menyembah
dan minta pertolongan (Qs 1 Al Fatihah 5), namun dilain pihak segera sesudah itu dalam AL QURAN yang sama di
Surat 72 AL-JIN 6 dan 16, AL QURAN memerintahkan bahwa umat Islam boleh sujud sembah jin-jin untuk
meminta pertolongan, perlindungan dan rezeki-rezeki (meskipun diselimuti dengan predikat Saleh/Mukmin).
Apa hal ini tidak kontradiktif? Apa hal seperti ini pantas disebut Wahyu Allah?
Apakah hal ini tidak berarti Menyekutukan ALLAH YANG MAHA ESA itu?
Kita mengetahui bahwa di alam roh atau alam gaib hanya ada dua kekuatan atau golongan saja yang dipisahkan oleh
satu jurang yang tak terseberangi (Lukas 16:26) laksana satu TEMBOKBERLIN yang tak terjangkau tingginya.
yaitu:
Allah + ribuan malaikat suci yang setia kepadaNya di bawah pimpinan Malaikat Akhbar: Mikhael, Jibrail, Rufail
dan lain-lain.
dan
IBLIS + ribuan malaikat jahat sebagai pengikut-pengikutnya yang telah diusir oleh ALLAH dan dilempar ke luar
dari sorga karena memberontak terhadapnya, yang dipimpin oleh setan-setan dan jin-jin antara lain: Baal, Molock,
Legion dan lain-lain.
Berdasarkan adanya tembok atau jurang pemisah secara TOTAL antara Golongan ALLAH dan Golongan IBLIS
tersebut diatas, apakah masuk diakal sehat dan logis bahwa diantara pengikut-pengikut iblis ada terdapat jin-jin yang
Saleh dan Mukmin?? Tidak mungkin dan tidak masuk diakal bukan ?? Oleh karenanya maka Surat 72 Al Jin ini
tidak mungkin Wahyu ALLAH, melainkan hanya buah fikiran Muhammad sendiri saja, karena dia melihat
disekelilingnya banyak sekali orang-orang Arab minta pertolongan, perlindungan dan rezeki-rezeki kepada jin-jin
sebagaimana jelas terungkap di Surat 72 Al Jin 6 dan Catatan Kaki No 1524 dari Nats tersebut (AL QURAN
terjemahan Departemen Agama R.I. tahun 1978).
http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#a1http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#a1http://okrek.com/teen-mode-remaja/58-shabina-teen.htmlhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#b1http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#b1http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#c1http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#c1http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#d1http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#d1http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#jelashttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#jelashttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#jelashttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#d1http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#c1http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#b1http://okrek.com/teen-mode-remaja/58-shabina-teen.htmlhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#a1 -
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
15/40
Selanjutnya dengan adanya Surat 72 Al Jin 6 ini, sama saja artinya bahwa Muhammad memberi peluang atau
lampu hijau kepada umatnya untuk berbuat SYIRIK, menyekutukan ALLAH yang mereka agung-agungkan
MAHA-ESA dengan jin-jin/iblis dan dalam PRAKTEK KENYATAANNYA sehari-hari memanglah demikian
adanya, karena bukan rahasia umum lagi dan adalah logis dan pantas berjuta-juta umat Islam memanfaatkan ijin
Muhammad + AL QURAN nya itu dengan sujud-menyembah serta bersekutu dengan JIN-JIN tersebut untuk
mendapat: Kekebalan tahan tembak, dan tahan bacok, mendapat ilmu santet dan ilmu pelet, mendapat kekuatan
sexual-exstra strong, memperoleh kekayaan-kekayaan dan kenaikan pangkat dan lain-lain sebagainya. Apakah ini
arti dan makna kumandang 5X sehari LAILAHAILALLAH dari umat Islam itu dan apakah dengan adanya Surat
72 Al Jin dalam AL QURAN masih ada seorang Muslim yang jujur pada diri dan su ara hati-nuraninya untuk masih
percaya bahwa AL QURAN itu berisi 100% Wahyu ALLAH ??
Lain halnya dengan ajaran ALKITAB milik umat Kristen itu, karena tentang hal dan masalah yang sama, dengan
tegas dan tuntas menyatakan: TIADA TUHAN LAIN SELAIN DARI ALLAH YANG ESA ITU
LAILAHAILALLAH (Yesaya 45:5a dan 21b, Keluaran 20:2-3, Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Yohanes 17:3, I-
Timotius 1:17 dan banyak lagi nats-nats yang meng-ESA-kan ALLAH), dan tegas serta tuntas pula MELARANG
MENYEMBAH PATUNG, BERHALA, SETAN-SETAN dan JIN-JIN dalam bentuk, kwalitas atau predikat apa-
pun (Keluaran 20:4-5, Keluaran 34:l7, Imamat 26:l, Ulangan 4:15-19, Yesaya 44:9-20 dan banyak lagi nats-nats lain
yang serupa dengan itu), dan khusus mengenai jin-jin yang oleh AL QURAN boleh disujud-sembahi dan diminta
pertolongan serta perlindungannya, ALKITAB milik umat Kristen ini tegas-tegas melarangnya dalam Imamat 17:7,
demikian:
Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin -jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah
zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.
Tegas dan tuntas bukan ?!??
Dan ALKITAB menyatakan dengan tegas dan tutas pula bahwa hanya kepada ALLAH yang ESA itu sajalah kita
sujud-sembah dan berbakti (Matius 4:10), dan hanya kepada DIA-lah satu-satunya Oknum atau Alamat tempat kita
minta pertolongan, perlindungan rezeki dan apa saja yang kita butuhkan dalam hidup ini (Mazmur 121:8, Matius
7:7, Matius 11;28, Lukas 12:21-23).
Dan terhadap iblis + jin-Jin pengikutnya, ALKITAB dengan tegas pula menyatakan bahwa mereka itu adalah :
Pendusta/Bapa segala Pendusta (Yohanes 8:44), mempunyai malaikat-malaikat jahat (Matius 25:41), sehingga kita
harus selalu waspada dan berjaga-jaga karena iblis juga adalah PENIPU (II-Korintus 2:11) bahkan sedemikian hebat
tipuannya sehingga iblis bisa menyaru seoalah-olah dia adalah Malaikat Terang yang Suci (II-Korintus 11:14), jadi
bertentangan secara diametral dengan ajaran AL QURAN yang membenarkan kita bersekutu dengan jin-jin dan
meminta rezeki, pertolongan serta perlindungan daripadanya. Oleh karena itu, siapapun yang masih berakal budi dan
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
16/40
secara jujur mengikuti suara hati nuraninya-seperti halnya kami selagi masih Islam tempo hari tidak mungkin
dapat mengakui lagi bahwa AL QURAN dengan Surat 72 AL JIN-nya itu, sebagai Wahyu ALLAH.>>>
.. (bersambung.)..
Mungkin karena ada ajaranbahwa surat72 Al-Jin sebagai aneh dan tidak masuk akal serta
kontradiksius yang pernah diterima oleh seseorang yang menyindir dengan sinis kepada
kelompok di dekatnya bahwa ajaran Islam itu penuh dengan mistik seperti dalam banyak media
cetak. Yang saya tahu, kebatinan dan mistik seperti yang terdapat di banyak media adalah
bertentangan dengan ajaran Islam.
Dan ini komentar saya atas tulisan dalam buku yang oleh seorang teman dipinjamkan kepada
saya tersebut.
1.Meskipun kebanyakan jin adalah jahat, dan Iblis adalah makhluk yang sama dengan jin atau Iblis adalah golongan
jin (Q.18:50) yang diciptakan dari api yang sangat panas (Q.15:27), dan hampir semua golongan jin keturunan iblis
menjadi setan, namun kita juga tahu, selain dalam bentuk jin, setan juga bisa dalam bentuk manusia (Q.114:6), adajuga jin yang mau beriman ketika datang petunjuk Allah (Q.72:13). Jika ada yang ragu tentang adanya jin yang taat,
ketahuilah bagaimana Nabi Sulaiman menundukkan para jin. Sulaiman, raja yang telah ada sebelum Yesus
dilahirkan oleh ibunya. Imannya sebagian golongan jin juga dijelaskan di Q.46:29, 30, 31, 72:1-14.
2.Mari kita baca Q.72:6: Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan
kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. Kemudian
kalimat ini dikatakan bahwa manusia boleh atau dapat minta pertolongan dan perlindungan pada jin-jin. Jelas bahwa
yang membuat kesimpulan itu hanyalah orang yang dengan sengaja hendak memutar balikkan fakta dan bukan
hanya karena ketidaktahuannya. Lihatlah, dengan gamblang dijelaskan pada ayat tersebut, bila kita meminta
perlindungan pada jin, hanya akan menambah dosa dan kesalahan, tidak membawa pada kebaikan sedikitpun. Ini
disebut membolehkan? Sama dengan dikatakan Jika kamu melewati jalan itu kamu akan celaka, lalu kalimat ini kita
artikan dengan: silakan kamu melewati jalan itu. Jelas, bahwa pembuat penolakan ini bukan hanya tidak tahu namun
tentu punya maksud memfitnah, yang tentu sangat bodoh bila kita mengikutinya. Q.4:50: Perhatikanlah, betapakah
http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#jelashttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#jelashttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#jelashttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#ahttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#ahttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#bhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#bhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#bhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#ahttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#jelas -
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
17/40
mereka mengada-adakan dusta terhadap Allah? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang nyata (bagi
mereka).
3.Q.72:16:Dan bahwasannya: jika mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami
akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak). . Kemudian oleh penolak petunjuk Allah
ini dikatakan: Bahwa jin-jin dapat memberi rezeki yang banyak kepada manusia. Padahal jelas yang disebut Kami
dalam ayat ini adalah pemilik Wahyu ini (Allah dengan segala keagungan dan kemuliaan-Nya), dan yang disebut
mereka adalah jin-jin yang mau menerima petunjuk Allah tersebut. Jika bukan fitnah (memberitakan kejelekan yang
sebenarnya tidak ada) yang dibuat oleh penolak ini, apa ada maksud lain. Meskipun fitnah itu ditujukan pada
kelompoknya sendiri (untuk kalangan sendiri). Allah mengajarkan dalam ayat ini, jin saja, yang kebanyakan adalah
jahat, jika mereka mau menerima petunjuk dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan karunia.
4.Setelah para jin tahu bahwa Muhammad adalah benar-benar rasul Allah, banyak jin yang mengerumuninya untuk
mendapatkan berita, (Q.72:19), dan Allah mengajarkan pada Muhammad seperti pada ayat-ayat berikutnya: hanya
Allah yang patut disembah (Q.72:20), manusia atau jin (selain Allah) termasuk Muhammad tidak dapat
mendatangkan manfaat atau mudharat pada pihak lain (Q.72:21), dan semua makhluk termasuk Muhammad sendiri
tidak memiliki tempat berlindung selain Allah (Q.72:22).
Jelas,bukan dalam dirinya sendiri ada pertentangan pada Quran, melainkan adanya pertentangan yang jelas
antara kitab AlQuran dengan pendapat orang yang menolak ajaran Allah melalui firman-Nya AlQuran. Jelas hanya
Allah yang patut kita sembah dan hanya kepada-Nya kita minta pertolongan, (Q:1:5, 72:18 ) sedangkan jika kita
minta pertolongan pada selain Allah, termasuk pada jin, hanya akan menambah dosa dan kesalahan tanpa
membawa perubahan apapun (Q.72:6).
Adanya jin yang saleh hanya sebagai gambaran bagi kita, bahwa ajaran Allah melalui Alkitab-Nya (AlQuran), dan
rasul-Nya (Muhammad saw) bukan hanya untuk manusia, namun juga untuk seluruh makhluk, termasuk jin.
Jelas pendapat ini adalah dari orang yang sudah terlanjur percaya dengan pencerita dari firman yang hidup,
dalam hal ini ialah Matius (tentu bukan Matius yang sahabat nabi Isa) yang mengatakan bahwa iblis mempunyai
malaikat-malaikat jahat (Matius 25:41), padahal seperti yang dijelaskan Alkitab milik orang Kristen itu, iblis dan
malaikat tidak saling membantu namun sama-sama makhluk Allah, bedanya iblis: penipu (II-Korintus 2:11)
sedangkan malaikat: suci dan terang (II-Korintus 11:14). Untuk itulah kita seolah mendapatkan gambaran bahwa
Allah dan iblis saling bertentangan seperti musuh yang saling berhadapan, yang saling punya pengikut berupamalaikat (suci dan jahat), mereka adalah dua golongan dalam dunia roh atau gaib. Padahal iblis hanyalah makhluk
Allah, yang dengan kehendak Allah, mudah saja Dia tidak menciptakan iblis, apalagi membinasakan iblis. Dan roh
hanyalah sebagian dari hal yang gaib. Marilah kita belajar dari Firman Allah (bukan cerita tentang firman Allah)
tentang jin ini: Jelas jin hanya ciptaan Allah, diciptakan dari api yang sangat panas (Q.15:27). Hanya orang musyrik
http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#chttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#chttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#dhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#dhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#halhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#halhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#dhttp://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/penolakan-menolak-surat-72-al-jin-sebagai-aneh-dan-tidak-masuk-akal-serta-kontradiksius/#c -
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
18/40
yang bersekutu dengan jin (Q.6:100). Jin telah banyak menyesatkan manusia (Q.6:128). Dan Iblis adalah golongan
jin (Q.18:50). Dan sebenarnya jin mengetahui akan diseret ke dalam neraka (Q.37:158).
Dan telah jelas AlQuran dan juga rasul Allah Muhammad saw, melarang santet, pelet dan lainnya, juga sangat
tegas melarang meminta pertolongan kepada selain Allah. Muhammad saw sendiri tidak kebal, beliau juga luka saat
kena sabetan pedang di medan tempur, demikian juga para sahabat beliau. Jika ada orang yang mengatakan bahwa
Muhammad mengijinkan minta bantuan jin, tentu orang ini bukan hanya sekedar tidak tahu, tapi memang sengaja
hendak membohongi, paling tidak membohongi kelompoknya sendiri, atas kebenaran petunjuk Allah. Bahwa rasul
Allah, Muhammad, atas petunjuk dan perintah Allah, mengingatkan kembali pada manusia untuk tidak meminta
bantuan pada jin, melainkan hanya pada Allah, seperti juga dulu rasul Allah nabi Musa mengingatkan pada umatnya
untuk tidak lagi memberikan persembahan pada jin seperti yang tercatat di Imamat 17:7. Begitulah kasih sayang
Allah pada umat manusia, ketika mereka lupa dan ingkar, Dia menurunkan seorang rasul, dan kitab sebagai bukti
kerasulannya dalam menyampaikan ajaran Allah, dan landasan dalam memutuskan setiap masalah (Q.5:44,49),
agar umat manusia kembali pada jalan yang lurus (Q.3:164), tentu saja bagi orang-orang yang mau menerima
petunjuk (baca Q.16:63). Hingga rasul-Nya yang terakhir, Muhammad saw, dengan alkitab yang diturunkan padanya
yakni kitab AlQuran, yang Allah telah berjanji, Ia yang menurunkan dan Ia yang akan menjaganya (Q.15:9, 75:17),
dan nanti ketika tidak ada lagi orang yang beriman, maka kiamat tidak lama lagi akan datang.
Jika ada yang tidak percaya bahwa alkitab AlQuran bukan dari Allah, hanya buatan manusia, yakni Muhammad yang
buta huruf (Q.7:157,158), buatlah yang serupa dengan AlQuran itu jika bisa (Q.2:23, Q.52:34, Q.11:13, Q.17:88),
mencontoh dari kitab apapun, dengan bantuan siapapun.
Oleh karena itu, siapapun yang masih berakal budi dan secara jujur mengikuti suara hati nuraninya dan
mempelajari petunjuk Allah dengan hati suci, akan mengatakan Maha Benar Allah dengan segala firman -Nya. Itu
semua adalah ajaran Allah melalui rasul-Nya yang terakhir, Muhammad saw, yang ajarannya adalah meluruskan
ajaran yang dulu juga diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya (Q.6:92, 16:89, 25:56, 26:194, 33:45, 34,28, 35:24,
36:11, 37:72, 38:4, 43:23). Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Yang Maha Pengasih, Yang Maha
Penyayang. Tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah. Yang Maha Hidup lagi Ada, Pemilik Keagungan dan
Kemuliaan.
Siapapun yang masih berakal budi tidak akan mempercayai keterangan orang yang memutar balikkan fakta dengan
panjang lebar memberikan keputusan dari hasil dugaannya sendiri yang jelas-jelas mengada-ada dan tidak sesuaidengan yang sebenarnya.
Semoga hidayah Allah tercurah kepada kita semua.
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
19/40
Semula saya tidak mempedulikan jika ada orang yang mengatakan bahwa ajaran Islam itu
identik dengan mistik, kerja sama dengan jin dan lain-lain. Namun ternyata ada orang yang
percaya dengan hal tersebut. Tentu orang itu awam dengan ajaran Islam. Tapi sayang, karenasebab dari orang-orang awam ini, banyak orang yang merasa ajarannya lebih baik, karena merasa
dibandingkan dengan ajaran jin, dan hanya buang-buang waktu saja jika mempelajari sumber
ajaran itu. Ah orang-orang itu pasti sudah kena tipu, bagi yang peduli, tapi tentu banyak yang
tidak peduli. Dan jika ada orang yang sudah merasa membutuhkan Tuhan, jangan ke ajaran yang
dari jin, begitu kira-kira. Dan tentu ini hanya sebagian saja. Seperti informasi dari buku teman
saya itu, begitu lihainya mereka menjabarkan dengan luas kebodohan dari mempercayai ajaran
bisa minta bantuan pada jin, tapi sangat singkat dan langsung mengambil kesimpulan bahwa
Islam memperbolehkan minta tolong pada jin. Ada yang langsung menerima, bagi yang sinis dantidak mau belajar. Padahal sedikit saja kita mau melihat dari sumber aslinya, ternyata sangat
konyol kesimpulan para penolak peraturan Allah ini.
Tafsir Surat Al-Jin Ayat 1-4
Rubrik:Tafsir Ayat| Oleh:dakwatuna.com- 18/12/06 | 15:16 | 27 Dhul-Qadah 1427 H Ada 10 komentar 25847 hits 11 email
dakwatuna.com Katakanlah (hai Muhammad), Telah diwahyukan kepadamu bahwasa: telahmendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telahmendengarkan Al-Quran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar,lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorang pundengan Tuhan kami, Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dantidak (pula) beranak. Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan(perkataan) yang melampaui batas terhadap AllahMufradat (Kosa Kata) wahyu adalah sesuatu yang diturunkan kepada para Nabi/Rasul dari sisi Allah. Wahyu jugamengandung arti alkhafa (samar) dan as-surah (cepat). Sedangkan kata al-ihaa adalahmenyampaikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan yang diinginkan dengan jalan isyarat,surat, kitabah dan ilhamNafarun berarti bilangan kecil dari 3 sampai 10 orang
http://www.dakwatuna.com/category/dasar-dasar-islam/al-quran/tafsir-ayat/http://www.dakwatuna.com/category/dasar-dasar-islam/al-quran/tafsir-ayat/http://www.dakwatuna.com/category/dasar-dasar-islam/al-quran/tafsir-ayat/http://www.dakwatuna.com/author/tim-dakwatuna/http://www.dakwatuna.com/author/tim-dakwatuna/http://www.dakwatuna.com/author/tim-dakwatuna/http://www.dakwatuna.com/2006/12/18/8/tafsir-surat-al-jin-ayat-1-4/#disqus_threadhttp://www.dakwatuna.com/2006/12/18/8/tafsir-surat-al-jin-ayat-1-4/#disqus_threadhttp://www.dakwatuna.com/2006/12/18/8/tafsir-surat-al-jin-ayat-1-4/email/http://www.dakwatuna.com/2006/12/18/8/tafsir-surat-al-jin-ayat-1-4/#disqus_threadhttp://www.dakwatuna.com/author/tim-dakwatuna/http://www.dakwatuna.com/category/dasar-dasar-islam/al-quran/tafsir-ayat/ -
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
20/40
Istamaa berarti mendengar dengan baik dan sungguh-sungguhSyathatha adalah ucapan yang melampaui batas kebenaran dan keadilan.Gambaran Singkat Tentang Kisah Jin Dan Al-QuranDalam riwayat shahih dijelaskan bahwa golongan jin telah mendengarkan Nabi SAW di saat beliau
sedang shalat dengan para sahabatnya dan membaca Al-Quran dengan lantunan suara yangmendorong jin bergerak menuju ke haribaan-Nya. Setelah mereka mendengarkannya dengansungguh-sungguh dan memahami hakekat Kalamullah maka, mereka bertolak dan bergerak menujumasyarakatnya untuk memberi kabar gembira dan mengajarkan apa-apa yang telah merekapahami.
Allah SWT mewahyukan hal ini kepada Nabi SAW agar hatinya merasa tentram dan jiwanya tetapmenggelora dalam dakwahnya meskipun orang-orang musyrik berpaling darinya.
Ayat jin ini diturunkan dalam surat Al-Ahqaf secara global pada dua ayat 29 dan 30 dan secaraterperinci seperti yang digambarkan dalam surat jin ini untuk memberikan teguran pada KuffarQuraisy dan Arab yang terlambat merespon keimanan sementara jin yang bukan dari golonganmanusia lebih cepat merespon dakwah dari pada mereka. Mereka Kuffar Quraisy tidak beriman danbahkan mendustakannya dikarenakan sifat hasud yang menyelimuti diri mereka dan benci apabila
Allah menurunkan anugerahnya kepada orang yang dikehendaki-Nya.Makna IjmaliKatakanlah kepada mereka Ya Muhammad; sungguh Allah telah mewahyukan kepadakubahwasanya sekelompok dari golongan jin telah mendengarkan Al-Quran dengan khusyuk. Lalumereka berkata kepada kaumnya di saat kembali kepada mereka; sesungguhnya kami telahmendengar Al-Quran yang agung nan indah yang sangat mengherankan karena beda dengankalamul basyar (perkataan manusia), bahkan dengan kitab-kitab dahulu dalam susunan, metode,tujuan dan artinya. Al-Quran adalah kitab yang mengandung petunjuk, kebenaran, nilai-nilaikebaikan dan jalan yang lurus. Dari sini kami (golongan jin) beriman kepadanya dan Dzat yangmenurunkannya. Tidak hanya berhenti di sini saja, akan tetapi kami juga tidak akan menyekutukan
Allah SWT dengan satu pun makhluknya. Sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian sufaha (jin-jinbodoh) dari golongan kami. Dan sesungguhnya Allah SWT tidak memerlukan teman dan anaksebagaimana yang dituduhkan oleh musyrikun dan sebagian golongan jin. Maka ketika mendengar
ayat Al-Quran tentang hal ini, mereka mengingatkan kesalahan keyakinan jin-jin kafir yangmenyatakan bahwa Allah memerlukan seorang teman, pendamping dan anak. Bagaimana hal initerjadi, sedangkan Allah Maha Kaya dari segala sesuatu?Dan jin-jin itu beriman dan membenarkan apa yang dikatakan Al-Quran. Mereka tidak mau taqlidbuta apalagi berkaitan dengan kesalahan yang sudah jelas salahnya dan kebatilan yang nyata,meskipun yang melakukan tokoh-tokohnya. Mereka berkata, Kamiberiman kepada Allah danmengakui kesalahan kami dalam menisbatkan Allah kepada yang tidak laik bagi-Nya. Karena kamisemua yakin bahwa mustahil ada satu dari manusia dan jin yang berkata dusta atas nama Allah. Durus wa Ibar
1. Wahyu datangnya hanya dari Allah dan hanya diberikan kepada para Rasul.2. Risalah Islam tidak terbatas hanya pada golongan manusia, akan tetapi untuk semua makhluk
termasuk golongan jin.3. Sekelompok Jin telah mendengar langsung Al-Quran dari Rasulullah SAW baik saat shalat maupun
langsung berhadapan dengannya.4. Jin meyakini bahwa Al-Quran adalah Kitab yang mengandung petunjuk.5. Ayat mengisyaratkan kepada kita bahwa jin setelah mendengar Al-Quran langsung menyampaikan
kepada kaumnya.6. Jin terbagi dua, ada yang bertauhid dan ada yang musyrik.
Redaktur: Hendra
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
21/40
Sumber:http://www.dakwatuna.com/2006/12/18/8/tafsir-surat-al-jin-ayat-1-4/#ixzz1pxyH7fwb Follow us:@dakwatuna on Twitter|dakwatunacom on Facebook
CARA MENAJAMKAN
MATA BATIN (AFUX)Rabu, 13 Juni 2012
ARTI WARNA AURA DAN CARA MELIHATNYA
ARTI WARNA AURA DAN CARA MELIHATNYA
Aura adalah sebuah biasan cahaya yang keluar dari tubuh manusia ,aura tidak bisa terlihat
dengan pandangan mata biasa yang belum terlatih untuk melihat aura,aura timbul karena
pancaran dari tubuh Etherik manusia dan aura membias keluar tubuhsecara alami.
sehingga tubuh fisik manusia di selimuti oleh pancaran aura.
Dari pancaran aura ini bisa di baca karakter,kesehatan dan keberuntungan seseorang,
seseorang yang mempunyai problem dalam pikiranya bisa di lihat dari pancaran auranya,
karena aura mewakili kondisi seseorang dalam hidupnya.jika seseorang di liputi olehaura negativ,maka ia akan sulit mewujudkan kesuksesan dan keberuntungan dalam
hidupnya. ,tapi bukan berarti aura itu tidak bisa di rubah.
Aura adalah pancaran energi dari badan ether ,sehingga aura tidak ada unsur mistik
atau klenik karena aura murni bersifat alamiah dan bisa di buktikan dengan memakai
theknologo moderen.
http://www.dakwatuna.com/2006/12/18/8/tafsir-surat-al-jin-ayat-1-4/#ixzz1pxyH7fwbhttp://www.dakwatuna.com/2006/12/18/8/tafsir-surat-al-jin-ayat-1-4/#ixzz1pxyH7fwbhttp://www.dakwatuna.com/2006/12/18/8/tafsir-surat-al-jin-ayat-1-4/#ixzz1pxyH7fwbhttp://ec.tynt.com/b/rw?id=bhZ96a8Per4ifsacwqm_6r&u=dakwatunahttp://ec.tynt.com/b/rw?id=bhZ96a8Per4ifsacwqm_6r&u=dakwatunahttp://ec.tynt.com/b/rw?id=bhZ96a8Per4ifsacwqm_6r&u=dakwatunahttp://ec.tynt.com/b/rf?id=bhZ96a8Per4ifsacwqm_6r&u=dakwatunacomhttp://ec.tynt.com/b/rf?id=bhZ96a8Per4ifsacwqm_6r&u=dakwatunacomhttp://ec.tynt.com/b/rf?id=bhZ96a8Per4ifsacwqm_6r&u=dakwatunacomhttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/arti-warna-aura-dan-cara-melihatnya.htmlhttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/arti-warna-aura-dan-cara-melihatnya.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-LrgG3L6NpVM/T9kJOlJNkzI/AAAAAAAAACw/sScWjFn8Thg/s1600/YYYY.jpghttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/arti-warna-aura-dan-cara-melihatnya.htmlhttp://ec.tynt.com/b/rf?id=bhZ96a8Per4ifsacwqm_6r&u=dakwatunacomhttp://ec.tynt.com/b/rw?id=bhZ96a8Per4ifsacwqm_6r&u=dakwatunahttp://www.dakwatuna.com/2006/12/18/8/tafsir-surat-al-jin-ayat-1-4/#ixzz1pxyH7fwb -
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
22/40
Penyelidik mengenai aura manusia di mulai sejak 1935 ketika seorang fropesor rusia,s
krilian mengembangkan suatu alat poto grapi bertegangan tinggi untuk melihan medan energi
di tangan dan kaki manusia.theknologi itu kemudian terkenal dengan nama fotograpi kirlian
kemudian tahun 1985 di kembangkan lagi oleh beberapa ahli dan menemukan theknologi baru
yang d kenal dengan nama fotograpi aura,theknologi ini menggunakan sensor biopeedback
pada dua tangan dan mengirimnya ke kamera dan mencetaknya dalam bentuk poto paraloid,
dari teknologi ini dapat di lihat aura diri sendiri secara statis yang tercetak dalam lembaran
poto yang umumnya di sebut poto aura.dari poto inilah kemudian dapat di baca warna warni
aura yang terlihat jelas keadaan dan kondisi seseorang.Para ahli telah mengadakan satu
riset bagaimana membaca dan menganalisa warna_warni yang berhubungan erat dengan
kondisi dan keadaan seseorang.
Arti warna aura
MERAH (red) orang yang memiliki warna dasar ini memiliki beberapa karakteristik umum,yaitu
mempunyai sensualitas,kekuatan fisiknya prima,pekerja keras,agresip,dan vitalitas tinggi.
ORANGE (orange) orang yang mempunyai warna dasar ini memiliki beberapa karakteristik
umum yaitu,produktip,positv,petualang,kreativ,dan ekspensip,menyukai tantangan,
kegembiraan,oientasi bisnis.
KUNING (yellow) orang yang memiliki dasar warna ini memiliki beberapa karakteristik umum yaitu,
teliti,intelektual,kreativ,penuh kehangatan,oftimisme,kegembiraan,murah hati,senang mengebut,
cuek(eass going), senang belajar,kecerdasan,namun kecerdasan itu digunakan untuk negativ
seperti menipu aura menjadi kuning keruh.
HIJAU (gren) orang yang memiliki warna dasar karakteristik umumnya adalah,sosial,
dekat dengan alam,menyukai hewan peliharaan,harmonis,guru,senang berkonunikasi dan
berinteraksi dengan orang lain,penjamu yang baik,umumnya orang yang mempunyai warna
aura dasar hijau bergerak di bidang pelayanan.
BIRU (blu) orang yang mempunyai aura warna dasar karakteristik biru adalah,
sensitiv,umum,penolong,penuh kasih sayang dan perhatian,loyal,penuh kedamayan,
keinginan untuk membantu orang lain,orang yang senang memberi perhatian pada orang lain.
BIRU TUA (indigo) orang yang memiliki warna aura biru tua ini mempunyai karakteristik
umum yaitu:penuh kepastian, tenang,memiliki perasaan yang dalam,penuh kasih,
pencari kebenaran,introvert,artistik,memiliki nilai nilai yang dalam autentik.
UNGU (violet) orang ini memiliki karakteristik umum yaitu;intuitiv,artistik,idealistik,magis,sensual,theoris,futuristik,karismatik,memiliki misi kedepan,tidak kompromis,
penuh kemungkinan dan penemu yang inovatip.
MERAH MUDA (pink lavender) orang yang memiliki warna ini mempunyai karateristik umum
'penuh imajinasi,mistikal,.pnuh pantasi,pemimpi,artistik,lembut,kreatuv,mudah terluka perasaanya,
sensitiv,sering mengawang awang,(menghayal) tidak realistik,eterik.
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
23/40
PUTIH (white) orang dengan aura dasar ini memiliki karakteristik yaitu, transpormatif,
transenden,spiritual,penyembuh,ketenangan,pencerahan,sensitiv,hidup di mensi yg lbih tinggi,
relasi dengan tuhan yang dominant,sedang dalam kondisi yang kurang pit.
COKLAT (brown) karakteristik umumnya adalah,pelit,egoisme,ingin menang sendiri,
emosional,curang.
warna aura yang sudah di terjemahkan dalam kondisi tubuh seseorang bisa berubah dan juga
bisa tetap bahkan bisa lebih buruk dalam kondisi sebelumnya,untukmenjaga kestabilan aura
yang terpancar dan mengandung nilai nilai positiv maka di butuhkan ketenangan dan jauhkan
dari pikiran pikiran negativ yang akan meruksak pancaran aura itu sendiri.
Diposkan oleharifin afux di14.432 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
MEMBUKA MATA BATIN
MEMBUKA MATA BATIN
Mengaktifkan mata, hati dan telinga batin yang efektif adalah dengan banyak berdzikir dalam
pengertian yang sangat luas. Dzikir berarti ingat pada Tuhan. Tentu bukan sekedar nama-Nya,
melainkan hukum-hukum-Nya. Dan ketika kita sudah manunggal (kehendak) dengan Allah, atau
manunggaling kawula gusti maka kitapun diberi hak untuk melihat dan berbicara dengan Mata dan
Lidah-Nya (penjelasan tentang hal ini ada dalam hadis Qudsi riwayat Thabrani), tentu sesuai dengan
kualitas manunggal yang kita lakukan. Seorang guru tasawuf mengatakan bahwa sekiranya tidak ada
setan yang menghalangi, maka manusia dapat melihat kerajaan langit. Dan salah satu cara untuk
menyingkirkan setan dalam hati manusia adalah dengan memperbanyak dzikir atau ingat kepada Allah.
Dijelaskan, dalam hati manusia ada dua wilayah kekuasaan. Satu wilayah dikuasai setan (nafsu jahat)
dan wilayah lain dikuasai malaikat. Dua penguasa ini tiap saat selalu berperang. Hati yang selalu diisi
dengan dzikir, wilayah setannya makin menyempit dan makin dominan wilayah malaikatnya. Artinya,
makin intensif dzikirnya, makin sempit pula wilayah setannya. Karena itu, dzikir yang (benar-benar)
https://plus.google.com/106954298688822753346https://plus.google.com/106954298688822753346http://banyuafux.blogspot.com/2012/06/arti-warna-aura-dan-cara-melihatnya.htmlhttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/arti-warna-aura-dan-cara-melihatnya.htmlhttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/arti-warna-aura-dan-cara-melihatnya.html#comment-formhttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/arti-warna-aura-dan-cara-melihatnya.html#comment-formhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&target=pinteresthttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/membuka-mata-batin.htmlhttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/membuka-mata-batin.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-vUXTtMFjGNw/T9jvgP-xD4I/AAAAAAAAACk/DnZjoEz-k98/s1600/OOOO.jpghttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&from=pencilhttp://2.bp.blogspot.com/-vUXTtMFjGNw/T9jvgP-xD4I/AAAAAAAAACk/DnZjoEz-k98/s1600/OOOO.jpghttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&from=pencilhttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/membuka-mata-batin.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=387105892097491051&postID=5382113072270584575&target=emailhttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/arti-warna-aura-dan-cara-melihatnya.html#comment-formhttp://banyuafux.blogspot.com/2012/06/arti-warna-aura-dan-cara-melihatnya.htmlhttps://plus.google.com/106954298688822753346 -
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
24/40
dihayati dapat memberikan pengaruh yang sangat positif bagi kesehatan fisik maupun psikis (kejiwaan).
Orang dapat terbebas dari stres, depresi, phobia dll karena tingkat keimanannya kepada Allah.
Secara alami, orang yang rileks dan nafsunya terkendali, ia memiliki hati yang lebih hidup. Instink pun
menguat dan indera keenamnya membuka. Getaran-getaran halus mudah masuk karena terserap oleh
hati dan qalb yang bermagnet itu. Proses ini pada puncaknya memunculkan apa yang disebut LADUNI,
suatu ilmu dan pengetahuan yang datang bukan melalui (belajar) dengan manusia, melainkan karena
kehendak langsung dari Dzat Yang Maha Kuasa.
Surat Al-Anbiya ayat ke : 79. Yang berbunyi :
Fa fahhamnaha Sulaimana wa kullan ataina hukman wa ilman wa sakhkharna maa Dawudal jibala
yusabbihna wat-tair, wa kunna failin.
Artinya :
Maka Kami telah memberikan pengetahuan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih
tepat) dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami
tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih kepada Daud. Dan Kamilah yangmelakukannya.
Dari makna ayat tersebut, ditinjau dari sisi hikmah (metafisika), seseorang yang menempuh laku
spiritual melalui maka insya Allah diberikan berbagai hal. Diantaranya :
- Diberikan padanya pengetahuan dibidang ilmu dan hukum (tentang menjawab dan memutuskan suatu
persoalan yang tepat).
- Diberikan ilmu hikmah tentang rahasia alam mati dan alam hidup (digambarkan dengan kalimat
gunung dan burung).
Salah satu dari Imam besar yang mengamalkan doa atau amalan sebagaimana tersebut diatas adalah
Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi, penulis ribuan kitab kuning yang karena produktifnya
sehingga lupa berumah tangga.
Ada dua cara mengamalkan amalan tersebut diatas. Yaitu :
- Dibaca sebanyak 11 (sebelas) kali dalam satu hari satu malam. Terutamanya dibaca ketika usai shalat
dan masih suci dari hadas.
- Dibaca setelah shalat maghrib tiga kali saja. Namun untuk metode yang ini, setelah ayat tersebut,
dilanjutkan dengan doa sebagai berikut :
- YA HAYYU YA QAYYUM, YA ROBBI MUSA WA HARUN, YA ROBBI IBRAHIMA YA ROBBI MUHAMMADIN
SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM.
- ALLAHUMMARZUQNIL FAHMA WAL ILMA WAL HIKMATA WAL AQLA BIRAHMATIKA YA ARHAMAR RAHIMI.
Artinya :
- Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Yang Maha Kekal, Wahai Tuhannya Musa dan Harun. Wahai
Tuhannya Ibrahim dan Tuhannya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
-
5/24/2018 Sejarah Dan Kehidupan
25/40
- Ya Allah, berikanlah rezeki kepadaku berupa kefahaman (kemampuan memahami), dan ilmu, dan
hikmah, dan akal (kecerdasan) dengan kasih sayang-Mu wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
Sesuai dengan artinya, seseorang yang istikomah (rutin) mengamalkan dan bersungguh-sungguh, insya
Allah rezekinya tidak jauh dari seputar : Kecerdasan, ilmu, hikmah (bisa disebut metafisika).
Cara ke dua adalah kombinasi cara kesatu dan cara kedua, yang hanya membaca atau mengamalkan
sehari dalam jumlah 11 (sebelas) dan amalannya hanya yang surat Al-anbiya : 79 saja, dan setelah usai
shalat mahrib juga mengamalkan dengan jumlah amalan tiga kali tetapi dengan menambah doa
sebagaimana yang diamalkan oleh Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi.
Selain dengan cara kesatu dan kedua, cara mengamalkannya dengan memberikan tekanan pada
bidang-bidang khusus. Yaitu, untuk kepentingan yang bersifat akal (kecerdasan intelektual) pada
kalimat wal aqla diulang sampai tiga kali, kemudian untuk yang bersifat metafisis (hikmah)
memberikan pengulangan pada kalimat wal hikmata diulang tiga kali. Silakan Anda pilih yang mana.
Yang pasti, dengan mengamalkan amalan tersebut diatas, insya Allah Anda diberi karunia berupa
aktifnya indera-indera batin.
Namun demikian jangan mengamalkan dengan cara over dosis. Seseorang yang karena semangat untuk
segera merasakan hasilnya mengamalkannya dengan jumlah ulangan 1000 (seribu) dalam satu hari. Apa
hasil yang ia peroleh? Oleh keluarganya ia dibawa ke rumah sakit jiwa karena dianggap kena gangguan
jiwa disebabkan ia sering mendengar suara-suara dari atas (langit?) sehingga sering membuatnya
menangis, ketakutan dan tersenyum sesuai suara gaib yang ia dengarkan. Dan gangguan halusinasi itu
hilang dengan sendirinya setelah ia meninggalkan (sementara) amalan yang dilakukan dengan cara over
dosis itu.
Cara sederhana membuka indera keenam versi yang paling tradisional dapat dilakukan dengan berjaga
pada malam hari. Pengertian berjaga bukan berarti begadang atau tidak tidur malam hanya untuk
kepentingan menonton televisi.
Ada beberapa pendapat tentang mengurangi jam tidur untuk kepentingan olah batin. Yaitu, menjaga
kerutinan untuk memulai tidur malam setelah jam 24.00 atau setelah tengah malam, karena pada saat
pergantian masa itu terdapat energi kegaiban yang dapat diserap. Ada pendapat lain yaitu
membiasakan tidur sore sekitar jam 21.00 kemudian bangun lebih awal (jam 03.00) kemudian
melakukan ibadah dan olah batin melalui doa, dzikir, tafakur, dll.
Karena waktu sepertiga malam yang akhir ini para malaikat turun ke dunia dan mencari hamba-hamba
Allah yang bertobat dan berdoa. Sepertiga malam yang akhir adalah waktu yang paling baik untuk
mengutarakan segala kebutuhan dunia dan akhirat. Bagi yang muslim, jika memilih menggunakan
metode yang ini sebaiknya dilanjutkan hingga waktu subuh. Setelah shalat subuh dilanjutkan dengan
ber