sejarah bimbingan karir - · pdf filetujuan disusunnya makalah dengan judul : “sejarah...

13
I SEJARAH BIMBINGAN KARIR Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah : Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar Dosen Pengampu : Dr. Purwati, MS,Kons/Dewi Liana Sari, S.Pd Disusun Oleh : 1. Cinde Arum Asmarani (12.0305.0176) 2. Imroati Mukharomah (12.0305.0205) 3. Lina Lestari (12.0305.0167) 4. Feni Yuni Lestari (12.0305.0186) 5. Dodo Prastyoko (12.0305.0170) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2014

Upload: buique

Post on 06-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

I

SEJARAH BIMBINGAN KARIR

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah : Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar

Dosen Pengampu : Dr. Purwati, MS,Kons/Dewi Liana Sari, S.Pd

Disusun Oleh :

1. Cinde Arum Asmarani (12.0305.0176)

2. Imroati Mukharomah (12.0305.0205)

3. Lina Lestari (12.0305.0167)

4. Feni Yuni Lestari (12.0305.0186)

5. Dodo Prastyoko (12.0305.0170)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2014

Page 2: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

II

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayahnya

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Tujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir” ini adalah

guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bimbingan Dan Konseling di SD.

Terselesainya penulisan makalah ini tak lepas dari bantuan serta dorongan dari berbagai

pihak, oleh karena itu ucapan terima kasih kami haturkan kepada :

1. Dr. Purwati, MS,Kons/Dewi Liana Sari, S.Pd,selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan arahan dalam penulisan makalah ini.

2. Rekan-rekan yang telah memberikan dukungan dan motivasi.

3. Kepada semua pihak yang turut membantu dalam penulisan makalah ini yang tak

dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentu masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan yang akan

datang. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya

dan bagi semua pembaca pada umumnya.

Magelang, 12 Mei 2014

Penyusun

Page 3: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

III

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL I

KATA PENGANTAR II

DAFTAR ISI III

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah. 1

C. Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN 2

A. Pengertian Sejarah 2

B. Istilah Yang Berhubungan Dengan Bimbingan Karir 2

C. Sejarah Bimbingan Karir 3

D. Kedudukan Bimbingan Karir . 5

E. Makna Bimbingan Karir 6

F. Masalah Dan Jalur Bimbingan Karir 7

BAB III PENUTUP 8

A. Kesimpulan 8

B. Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

Page 4: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman dengan munculnya berbagai teknologi

yang canggih, belum lagi dengan adanya berbagai macam pekerjaan yang sadar tidak

disadari ini menjadi sebuah tantangan hidup sebuah insan di dunia yang memerlukan

pemahaman dan kesadaran akan adanya hal tersebut. Dengan ini perlu adanya

sebuah pemahaman, pengarahan dan menumbuhkan kesadaran pada peserta didik di

SD/MI yang harus dilakukan oleh seorang guru karena betapa pentingnya kesadaran

akan kemajuan zaman dan berbagai macam kegiatan atau pekerjaan disekitar

lingkungan peserta didik yang nantinya akan memicu pada sebuah karir yang paling

tidak menjadi sebuah cita dari peserta didik. Pemikiran inilah menjadi latar belakang

betapa pentingnya seorang guru mampu memahami dari bimbingan karir yang

kemudian dapat dijadikan sebuah transformasi kepada peserta didik di SD/MI untuk

memunculkan kesadaran akan pentingnya hal tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Sejarah ?

2. Apa saja Istilah Yang Berhubungan Dengan Bimbingan Karir?

3. Bagaimana Sejarah Bimbingan Karir?

4. Apa Saja Kedudukan Bimbingan Karir?

5. Apa Makna Bimbingan Karir?

6. Bagaiamana Masalah Dan Jalur Bimbingan Karir?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian sejarah

2. Untuk mengetahui apa saja istilah-istilah yang berhubungan dengan bimbingan

karir

3. Untuk mengetahui sejarah bimbingan karir

4. Untuk mengetahui kedudukan bimbingan karir

5. Untuk mengetahui makna bimbingan karir

6. Untuk mengetahu masalah dan jalur bimbingan karir

Page 5: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sejarah

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun) yang

artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh ( تاريخ). Adapun

kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau

penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang

berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history,

yang berarti masa lalu manusia.

Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa

atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.

Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi,

unik, dan penting.

B. Istilah Yang Berhubungan Dengan Bimbingan Karir

Istilah karir mungkin sering dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan. Untuk

itu ada baiknya dikenali beberapa istilah khusus yang berkaitan dengan bimbingan

karir, yaitu :

a. Karir : keseluruhan pekerjaan yang dialami seseorang dalam keseluruhan

hidupnya. Secara lebih terbatas karir diartikan sebagai pengalaman kerja di

dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.

b. Jabatan (occupation, Vocational); suatu pekerjaan khusus atau kegiatan kerja

tertentu.

c. Perkembangan karir : keseluruhan perkembangan individu yang menekankan

kepada proses persiapan, memasuki dan kemajuan dalam dunia pekerjaan.

d. Pendidikan karir : kegiatan yang direncanakan untuk memberikan pengalaman

pendidikan kepada individu yang akan memberikan kemudahan perkembangan

karir.

Page 6: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

3

Istilah bimbingan karir tidak hanya merujuk kepada program orientasi

pekerjaan tetapi juga menyangkut :

a. Keterlibatan antara konselor dengan klien.

b. Keterlibatan partisipasi aktif klien dalam mengambil keputusan karir terhadap

informasi.

c. Proses penyesuaian pribadi bahkan lebih jauh merupakan proses psikoterapi.

C. Sejarah Bimbingan Karir

1. Bimbingan Karir Bermula dari Bimbingan Jabatan

Istilah bimbingan karir bermula dari Isitilah vocational guidance,Istilah ini pertama kali

dipopulerkan oleh Frank Pearson pada tahun1908 ketika ia berhasil membentuk suatu

lembaga yang bertujuanuntuk membantu anak-anak muda dalam memperoleh pekerjaan.Pada

awalnya penggunaan istilah vocational guidance lebih merujukpada usaha membantu individu

dalam memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan, termasuk didalamnya berupaya

mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu pekerjaan.

Konsep bimbingan yang bermula di Amerika Serikat ini dilatari oleh berbagai kondisi

obyektif pada waktu itu, diantaranya :

1. keadaanekonomi

2. keadaan sosial, seperti urbanisasi

3. kondisi ideologis,seperti adanya kegelisahan untuk membentuk kembali danmenyebarkan

pemikiran tentang kemampuan seseorang dalam rangkameningkatkan kemampuan diri dan

statusnya

4. perkembanganilmu (scientific), khususnya dalam bidang ilmu psiko-fisik dan

psikologi eksperimantal,

Atas desakan kondisi tersebut, maka muncullah gerakan vocational guidance yang

kemudian tersebar keseluruh Negara, termasuk ke Indonesia.Pada tahun 1951, para ahli mengadakan

perubahan pendekatan dari model okupasional occupational ke model karir (career ). Kedua

model ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar, terutama dalam landasan individu untuk

memilih jabatan. Pada model okupasional lebih menekankan pada kesesuaian antara bakat dengan

tuntutan dan persyaratan pekerjaan. Sedangkan pada model karir, tidak hanya sekedar memberikan

penekanan tentang pilihan pekerjaan, namun mencoba pula menghubungkannya dengan konsep

perkembangan dan tujuan-tujuan yang lebih jauh sehingga nilai-nilai pribadi, konsep diri, rencana-

rencana pribadi dan semacamnya mulai turut dipertimbangkan.

Page 7: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

4

Bimbingan karir tidak hanya sekedar memberikan respon kepada masalah-masalah yang

muncul, akan tetapi juga membantu memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

diperlukan dalam pekerjaan.

Penggunaan istilah karir didalamnya terkandung makna pekerjaan dan jabatan sekaligus

rangkaian kegiatan dalam mencapai tujuan hidup seseorang. Hattari (1983) menyebutkan bahwa

istilah bimbingan karir mengandung konsep yang lebih luas.

Bimbingan jabatan menekankan pada keputusan yang menentukan pekerjaan tertentu,

sedangkan bimbingan karir menitik beratkan pada perencanaan kehidupan seseorang dengan

mempertimbangkan keadaan dirinya dengan lingkungannya agar ia memperoleh pandangan yang

lebih luas tentang pengaruh dari segala peranan positif yang layak dilaksanakannya dalam

masyarakat.

Berikut adalah poin-poin sejarah dari perkembangan bimbingan karir :

1. Tahun 1898 : Jessie B. Davis dengan mendirikan Educational Career Conna

Control dikota Detroit.

2. Tahun 1907 : Eli Weaver, menerbitkan buku yang berjudul : Choosing a Career

pada tahun 1908.

3. Tahun 1908 : Frank Parsons, mendirikan the Boston Vocational Bereau, untuk

membantu para pemuda memilih pekerjaan dan melatih guru-guru sebagai

konseler pekerjaan.

4. Tahun 1909 : Parsons menerbitkan buku ‘Choosing a Vocational’

Parsons menjelaskan bahwa dalam memilih pekerjaan itu harus diperhatikan 3

faktor terpenting, yaitu :

1) Pengertian yang jelas tentang dirinya sendiri seperti bakat kemampuan, minat,

ambisi, keuntungan, hambatan yang dimiliki

2) Pengetahuan tentang persyaratan jabatan dan kondisi untuk keberhasilan,

keuntungan dan kerugian kompensasi, kesempatan dan prospek dan suatu

jabatan

3) Penalaran yang benar terhadap hubungan dari kedua kelompok fakta tersebut

diatas.

5. Tahun 1920-1930, bimbingan diterima disekolah-sekolah, tidak hanya masalah

jabatan saja tetapi juga masalah pendidikan dari sosial.

Page 8: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

5

6. Pada akhir 1930 masalah bimbingan jabatan menjadi sangat penting lantaran

timbulnya masalah pengangguran, penempatan, perubahan teknologi, mobilitas

dan perkembangan jabatan.

7. Tahun 1910 – 1940, gerakan pengukuran inteligensi dan bakat khusus.

2. Bimbingan Karir pada Persekolahan di Indonesia

Di Indonesia sendiri program ini masuk dan diadopsi oleh lembaga pendidikan pada tahun

1950, yang kemudian terwadahi dalam layanan bimbingan dan penyuluhan, yang kini disebut

bimbingan dan konseling. Ini diawali dari kebutuhan penjurusan peserta didik pada jenjang

pendidikan menengah atas.Selanjutnya, pada tahun 1984 bersamaan dengan diberlakukannya

Kurikulum 1984, bimbingan karir cukup terasa mendominasi dalam layanan bimbingan dan

penyuluhan, dan pada tahun 1994, bersamaan dengan perubahan nama bimbingan penyuluhan

menjadi bimbingan dan konseling, bimbingan karir ditempatkan sebagai salah

bidang bimbingan.Sampai dengan sekarang ini bimbingan karir tetap masih merupakansalah satu

bidang bimbingan, yang diintergrasikan dalam konsteks Kecakapan Hidup (Life Skill). Beberapa

penjabaran materi bidang bimbingan karir pada jalur pendidikan formal diarahkan pada :

1.Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak

dikembangkan; 2.Pemantapan orientasi dan informasikarir pada umumnya dan karir yang hendak

dikembangkan padakhususnya

3.Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja danusaha memperoleh penghasilan untuk

memenuhi kebutuhan dantuntutan hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

4.Pengenalan berbagai lapangan kerja yang dapat dimasuki

5.Orientasi dan informasi terhadap pendidikan tambahan dan pendidikan yang lebih tinggi,

khususnya sesuai dengan karir yang hendak dikembangkan.

D. Kedudukan Bimbinngan Karir

kedudukan bimbingan karir adalah sebagai berikut :

1. Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis tentang manusia sebagai

makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan berpotensi.

2. Menghargai dan mengembangkan potensi positif individu.

3. Peduli terhadap kemaslahatan manusia pada umumnya dan klien pada khususnya.

4. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan hak asasinya.

5. Toleran terhadap permasalahan individu.

6. Bersikap demokratis.

Page 9: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

6

E. Makna Bimbingan Karir

Secara terminology karir itu diartikan sebuah wacana tertentu saja oleh

sebagai kalangan awam yang menganggap wacana tersebut hanya tertentu pada

seseorang yang mempunyai suatu posisi, jabatan atau yang berkaitan dengan suatu

pekerjaan.sebenarnya banyak prespektif dalam pemaknaan karir dan juga banyak

tokoh pemikir yang mendefinisikan karir dalam artian yang berbeda namun

tujuannya sama, tergantung satu individu tersebut dari mana mengartikannya karena

hal itu memiliki arti yang sangat luas. Namun sejatinya karir itu mempunyai artian

luas

seperti halnya urutan okupasi, job dan posisi-posisi yang diduduki disepanjang

pengalaman kerja seseorang .

Sedangkan bimbingan karir itu sendiri diartikan sebagai upaya bantuan

kepada individu untuk memberikan dorongan dan untuk memberikan kemudahan

untuk mendapatkan pekerjaan dan kemudahan meniti karir dalam kehidupannya.

Banyak berbagai definisi dari karir namun yang terpenting dapat disimpulkan dalam

satu pengertian karir yaitu karir merupakan perwujudan diri yang bermakna melalui

serangkaian aktivitas dan mencakup seluruh aspek kehidupan diantaranya peran

hidup, lingkungan kehidupan, yang terwujud karena adanya kekuatan inner person.

Perwujudan diri ini akan bermakna dikala adanya kepuasan atau kebahagiaan diri

dan lingkungan.

Kesuksesan individu dalam berkarir yang tampak dikarenakan adanya

ketenangan, kenyamanan, kestabilan dan kepuasan dalam bekerja.

Bimbingan karir inipun juga banyak prespektif dalam pengartiannya, dikarenakan

bimbingan karir ini sulit dipisahkan dari konsep vocational guidance atau bimbingan

jabatan yang kemudian berubah menjadi carrer guidance atau bimbingan karir yang

diartikan sebagai proses untuk membantu dalam memilih pekerjaan, mempersiapkan,

memasuki dan memperoleh kemajuan di dalamnya.

Namun selang beberapa tahun kemudian pengertian bimbingan karir ini

direfisi sebagai suatu proses bantuan terhadap individu untuk menerima dan

mengembangkan diri serta perannya secara terpadu dalam dunia kerja,

mengklarifikasikan konsepnya dengan realita dalam lingkungan yang berujung pada

kepuasan diri dan masyarakat . Rochman natawidjadja menyimpulkan pengertian

bimbingan karir sebagai proses untuk membantu seseorang untuk mengerti dan

menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia atau

Page 10: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

7

lingkungannya, mempertemukan gambaran diri tersebut dengan dunia kerja yang

kemudian atau pada akhirnya dapat memilih bidang pekerjaan, memasukinya dan

membina karir dalam bidang tersebut.

F. Masalah Dan Jalur Bimbingan Karir

Sadar tidak disadari dalam kehidupan kita pasti ada yang namanya sebuah

tantangan, begitupula dalam meniti sebuah karir inipun masih tidak dapat jauh dari

sebuah masalah atau sebuah tantangan. Tantangan dan masalah ini sebenarnya

muncul dari diri, yang terletak dari kekurangmampuan dalam membuat planning

sebuah karir. Menentukan keputusan akhir dan menentukan karir ini membutuhkan

suatu ketrampilan dan sebuah proses yang dilatarbelakangi pemahaman individu

terhadap dirinya atau jati dirinya dan pengenalan terhadap lingkungan pekerjaan

yang ada di sekitarnya serta memadukan keduanya secara tepat.

Banyak para ahli yang telah mendeskripsikan beberapa gejala dalam

bimbingan karir ini, diantaranya adalah Williamson yang membagi gejala bimbingan

karir menjadi empat bagian, yakni individu tidak dapat memilih atau merasa tidak

ada pilihan, karena tidak mampu membedakan secara memadai atas pilihan karir dan

komitmen terhadap pilihan itu (no choice), individu tidak merasa yakin atau dia

merasa bimbang atas pilihan karirnya (uncertain choice), ketidakseleraan antara

bakat atau minat individu dengan pilihan karirnya (unwise choice) dan

ketidakseleraan minat dengan bakat individu (discrepancy).

Namun sebenarnya masih banyak lagi berbagai gejala atau masalah dalam

bimbingan karir yang perlu dicermati oleh seorang guru terutama dalam kaitannya

upaya membantu perencanaan karir peserta didik.

Selama menempuh dunia pendidikan, individu berusaha untuk sebisa mungkin

mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang nantinya pasti akan

dibutuhkan ketika mulai mencari kerja, secara asumtif dari proses ini akan

berlangsung biasanya sampai dengan usia 20 tahun.

Dalam konteks lain bimbingan karir dapat ditempuh melalui jalur

pendidikan, pekerjaan, jabatan, profesi, hobi dan social pribadi. Sejumlah

kompetensi dan potensi individu yang memadai menjadi penentu berhasil tidaknya

sebuah karir baik kompetensi ataupun juga potensi dari fisik, pribadi, social,

intelektual, moral begitu juga spiritualnya.

Page 11: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

8

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau

kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.

Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi,

unik, dan penting

poin-poin sejarah dari perkembangan bimbingan karir :

Tahun 1898 : Jessie B. Davis dengan mendirikan Educational Career Conna

Control dikota Detroit.

Tahun 1907 : Eli Weaver, menerbitkan buku yang berjudul : Choosing a Career

pada tahun 1908.

Tahun 1908 : Frank Parsons, mendirikan the Boston Vocational Bereau, untuk

membantu para pemuda memilih pekerjaan dan melatih guru-guru sebagai

konseler pekerjaan.

Tahun 1909 : Parsons menerbitkan buku ‘Choosing a Vocational’

Parsons menjelaskan bahwa dalam memilih pekerjaan itu harus diperhatikan 3

faktor terpenting, yaitu :

a. Pengertian yang jelas tentang dirinya sendiri seperti bakat kemampuan,

minat, ambisi, keuntungan, hambatan yang dimiliki

b. Pengetahuan tentang persyaratan jabatan dan kondisi untuk keberhasilan,

keuntungan dan kerugian kompensasi, kesempatan dan prospek dan suatu

jabatan

c. Penalaran yang benar terhadap hubungan dari kedua kelompok fakta tersebut

diatas.

Tahun 1920-1930, bimbingan diterima disekolah-sekolah, tidak hanya masalah

jabatan saja tetapi juga masalah pendidikan dari sosial.

Pada akhir 1930 masalah bimbingan jabatan menjadi sangat penting lantaran

timbulnya masalah pengangguran, penempatan, perubahan teknologi, mobilitas

dan perkembangan jabatan.

Tahun 1910 – 1940, gerakan pengukuran inteligensi dan bakat khusus.

Page 12: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

9

B. Saran

Batapa pentingnya kita sebagai calon Guru SD harus mampu memahami

Bimbingan Karir yang kemudian dapat kita jadikan sebagai transformasi kepada

peserta didik, yaitu dengan memberikan sebuah pemahaman, pengarahan dan

menumbuhkan kesadaran kepada peserta didik di SD dikarenakan betapa pentingnya

kesadaran akan kemajuan zaman dan berbagai macam kegiatan atau pekerjaan di

sekitar lingkungan peserta didik yang nantinya akan memicu pada sebuah karir yang

paling tidak menjadi sebuah cita-cita dari peserta didik.

Page 13: SEJARAH BIMBINGAN KARIR - · PDF fileTujuan disusunnya makalah dengan judul : “Sejarah Bimbingan Karir ... yang kemudian terwadahi dalam layanan ... 5.Orientasi dan informasi terhadap

10

DAFTAR PUSTAKA

Muslihudin, dkk. 2004. Bimbingan dan Konseling (Makalah). Bandung : LPMP Jawa Barat

http://soviabintangaurora.blogspot.com/2012/12/sejarah-bimbingan-

karier.html#.U2g2S1ZenIUwsdvvj

Resume. Bimbingan Konseling. Bimbingan Karir. TUGAS.

http://bukanmilikandini.blogspot.com/2012/10/sejarah-dan-pengertian-bimbingan-karir.html

A.Muri Yusuf, (2006). Konseling Karier dalam Satuan Pendidikan dan Praktik Pribadi,

(Makalah). Padang, Universitas Negeri Padang