Eddy Kristiyono

Di Indonesia relatif hal baru Mencakup produk-produk asuransi kesehatan sosial &

komersial Asuransi kesehatan sosial wajib diikuti sebagian

atau seluruh penduduk, premi bukan nilai nominal, tetapi prosentase upah yg wajib dibayar, manfaat ditetapkan peraturan perundangan & sarana untuk semua peserta.

Asuransi kesehatan komersial dijual oleh perusahaan atau badan asuransi, kepesertaannya sukarela, premi diitetapkan sesuai dengan manfaat asuransi.

Sejarah Asuransi di DuniaMasyarakat Cina kuno:Masyarakat memberikan dana secara

rutin ke sinshe, tanpa memperhatikan sakit atau tidak.

Ketika sakit dibawa ke sinshe tanpa harus membayar.

Di Eropa Pertengahan abad ke 19, setelah terjadi

revolusi industri, meningkatkan harapan kehidupan baru ancaman berbagai risiko industrialisasi.

Berkembang perkumpulan yang bertujuan menanggung bersama risiko yang menimpa anggota suatu kelompok.

Berkembang melakukan upaya bersama untuk menghadapi anggotanya yang sakit.

Konsep Asuransi Sosial Asuransi yang bersifat wajib. Diatur oleh pemerintah atau penguasa Mulai berkembang di Eropa tahun 1883. Mewajibkan seluruh pekerja untuk bergabung dalam

Dana Sakit (sickness fund) Penduduk harus mendapatkan haknya pada masa-

masa sulit, ketika sakit, bukan dari sumbangan, namun harus dari kontribusinya sendiri.

Negara harus menjamin agar pekerja wajib mengiur dalam menghadapi ketiadaan upah ketika sakit.

Manfaat, buka biaya pengobatan, tetapi pengganti upah yang hilang ketika sakit.

Jerman Membentuk kelompok usaha. Menerapkan sistem asuransi kesehatan wajib. Dikembangkan untuk setiap kelompok kerja atau di

lingkungan suatu usaha/perusahaan. Tiga kunci kebijakan Jerman:

Setiap pekerja wajib mengikuti program Dana Sakit Dana dikelola sendiri oleh kelompok. Sumber dana bukan dari peperintah, tatapi dari pekerja

itu sendiri. Model ini berkembang sebagai dasar penyelenggaraan

asuransi/jaminan sosial di seluruh dunia dengan variasi penyelenggaraan.

Amerika Pertengahan abad 19, terbentuk voluntary mutual

protection associations Asosiasi ini mendirikan RS (1852) untuk melayani

perawatan bagi anggotanya. Mulai th 1875 terbentuk Dana Bersama (establishment

fund) Dana terkumpul sebagian besar dari karyawan Karena sifatnya sukarela, dana yang terkumpul tidak

memadahi untuk membayar santunan yang dijanjikan.

Asuransi Kesehatan NasionalPenyaluran dananya melalui anggaran

belanja negaraBanyak dibiayai dari dana pajak umum.Tujuannya untuk menjamin seluruh

penduduk mendapat pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan medis, tanpa mempertimbangkan kemampuan ekonomi.

Sejarah Asuransi Kesehatan di Indonesia Perkembangan sangat lambat dibandingkan

dengan beberapa negara tetangga di ASEAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi:

Penduduk Indonesia umumnya merupakan risk taker dalam hal kesehatan dan kematian

Sakit & mati dalam kehidupan masyarakat Indonesia yg relegius merupakan takdir.

Anggapan yang tumbah bahwa membeli asuransi kesehatan sebagai menentang takdir

Asuransi Sosial Asuransi kesehatan berkembang dimulai dari

asuransi sosial dalam bidang kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Pada awal kemerdekaan, pemerintah mewajibkan semua perusahaan untuk mengasuransikan karyawannya terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Namun karena situasi keamanan, belum memungkinkan terlaksana.

Th 1960, pemerintah mengembangkan “dana sakit” yang bertujuan menyediakan pelayanan kesehatan untuk seluruh rakyat.

Th 1967, pemerintah mendirikan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)

Th 1968, mengupayakan asuransi kesehatan bagi Pegawai Negeri dan keluarganya merupakan asuransi kesehatan sosial pertama di Indonesia.

Asuransi Kesehatan Sosial Wajib diikuti oleh sekelompok penduduk

(misal PNS) Paket pelayanan kesehatan yang dijamin,

ditetapkan oleh peraturan, dan sama untuk semua peserta.

Dikelola sebuah badan di Depkes RI Badan Penyelenggaraan Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK)

Th 1984, BPDPK menjadi Perusahaan Umum (Perum) Husada Bakti (PHB).

Th 1992, nama berubah menjadi PT Askes.

Perusahaan Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Astek) Th 1971, mulai didirikan. Pada awalnya hanya menangani asuransi kecelakaan

kerja. Berkembang menangani Program Jaminan Sosial Th 1992, berdasar UU Jamsostek mencakup empat

program: Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Kematian

Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (JPKM)