Sejarah Akupuntur Menurut sumber yang terpercaya, sejarah ditemukannya akupuntur terjadi ketika di Negeri Cina ada seseorang yang sudah sakit rheumatic bertahun-tahun namun belum juga mendapatkan kesembuhan. Padahal dia adalah orang yang tidak mampu secara ekonomi sehingga tetap harus ke hutan untuk mencari kayu bakar, kalau tidak maka pada malam harinya dia akan kedinginan sehingga rasa sakit akibat rheumaticnya akan semakin parah. Demikianlah ketika dia sedang berjalan di hutan mendaki perbukitan untuk mencari kayu baker tersebut, karena sangat kelelahan dan menahan rasa sakit, orang tersebut terjatuh, ada bagian tubuhnya yang terkena batu sehingga menimbulkan rasa sakit yang amat sangat berat, sampai orang tersebut pingsan. Namun, ajaibnya ketika dia tersadar dari pingsannya… rasa sakit yang selama ini diderita akibat rheumaticnya menghilang. Dengan gembira dia berlari ke alun-alun kota untuk menunjukkan pada penduduk desa lainnya bahwa dia telah sembuh dari sakitnya. Namun, saat itu belum ada orang yang mempercayai pengalamannya tersebut. Bertahun-tahun kemudian, ada orang yang selalu menderita nyeri dan sakit akibat asam urat, karena menahan rasa sakitnya tersebut, tertidur di bawah pohon buah di China. Tiba-tiba ada buah dari pohon tersebut terjatuh di bagian tubuh orang tersebut, orang tersebut menjerit kesakitan akibat kejatuhan buah tersebut, dan ajaibnya rasa nyeri dan sakit yang dialaminya sebelumnya menghilang. Dia pun berlari-lari ke alun-alun kota untuk menunjukkan kepada penduduk desa bahwa dia telah sembuh dari sakitnya. Namun saat itu pun, belum ada orang yang mempercayai pengalamannya tersebut. Waktu berlalu, bahkan ratusan tahun kemudian barulah ada seorang kaisar bijaksana yang berpikir untuk meneliti kisah-kisah tersebut. Mula-mula diselidiki apakah karena batu atau buah tersebut yang membuat sakit orang-orang dalam kisah di atas menjadi sembuh. Ternyata bukan karena batu atau buahnya tapi ada bagian tubuh manusia yang jika diberi tekanan akan membuat bagian tubuh yang sakit menjadi baik. Kemudian sampailah penelitian tersebut bahwa bagian tubuh manusia yang jika ditekan akan memberikan kesembuhan tersebut terletak pada titik-titik tertentu. Kemudian dirancanglah alat-alat khusus yang bisa menjangkau titik-titik penyembuhan tersebut, mula-mula dari tulang yang dibuat seruncing mungkin, kemudian ketika sampai pada jaman besi dibuatlah jarum akupuntur. Namun, pada awalnya perkembangannya, akupuntur kurang berkembang di China. Ketika akupuntur dibawa ke Korea, justru di Korea lah ilmu akupuntur berkembang dengan pesatnya. Ada seorang ilmuwan akupuntur Korea, yang kemudian mendapat gelar professor 1000 tahun setelah kematiannya, setelah orang-orang mulai menyadari keistimewaan akupuntur. Subhanallah, betapa dengan kisah ini, kita makin menyadari kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan dengan begitu sempurnya. Allah SWT

menciptakan makhluk, dalam hal ini manusia sedemikian sempurna, dengan rancangan yang maha sempurna, di mana telah dipersiapkan bagian untuk memungkinkan terjadinya penyembuhan dari dalam tubuh manusia itu sendiri…Subhanallah……