sebuah kajian semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/bab i, vi, daftar...
TRANSCRIPT
![Page 1: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/1.jpg)
LISANDAN KALAMDALAM AL-QUR'AN: Sebuah Kajian Semantik
Olch: Sugeng Sugiyouo NIM: 86067 /S3
DISERTASI
e. r
Diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas Islam Ncgeri Summ Kalijaga untuk Mcmcnuhi Syarat guna Mcncapai Gelar Doktor
dalam Ilmu Agama Islam
YOGYAKARTA
2007
![Page 2: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/2.jpg)
PERNY A TAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Na ma NIM Jenjang
: Ors. Sugcng Sugiyono, M.A. : 86067 : Doktor
mc11yatakan bahwa disertasi ini sccara kcscluruhm1 adalah hasil penelitian/km)'a saya scndiri, kccuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbcrnya.
Y ogyakarta, 31 Desember 2006
Drs. Sugcng Sugiyono, M.A. NIM: 86067
11
![Page 3: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/3.jpg)
Pro motor
Pro motor
Dl:l'ARTFMEN A<iAMA
1:!\il\'t:Rsn .. \S ISi.AM NEGERI Sl 1NA~ l\Al.IJAGA
PROGJ~r\M PASCASAIUANA
Prof Dr. H. Machasin, M.A.
Dr. H. Sukamto, M.A.
v
c··.1>a1:1•S.ll1111ta di11as'Tbk rlf
![Page 4: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/4.jpg)
NOTA DINAS
Kepada Yth. Direktur Pro1:,>ram Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Yogyakarta
Assa/am11 'a/aik11111 wr. wh.
Disampaikan d\.:ngan hormal, sclclah mclakukan koreksi dan pcnilaian lcrhadap naskah discrtasi bcrjudul:
yang ditulis olch:
Na ma NIM Program
USAN DAN KAJ,,•iM DAl..AM Al..-QlJR' AN: Sebuah Kajian Semantik
: Drs. Sugcng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 : Doktor
sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (SJ) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang llmu Agama Islam.
IVussalm11u 'a/aikum wr. wb.
,
-f Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah
![Page 5: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/5.jpg)
NOTADINAS
Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Y ogyr-ikarta
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Disampaikan dengan honnat. setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul:
yang ditulis oleh:
Nama NIM Program
LISAN DAN KA LAM DA LAM AL-QUR' AN: Sebuah Kajian Semantik
: Ors. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 . : Doktor
sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpcndapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (SJ) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Jlmu Agama Islam.
Wassalamu 'a/aikum wr. wb.
Yogyakarta,;Zb Juni 2007
Promotor,
~~:.M.A
VI
![Page 6: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/6.jpg)
NOTADINAS
Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Yogyakarta
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Disampaikan dengan hormat. setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah discrtasi berjudul:
yang ditulis oleh:
Nama NIM Program
L/SA/\l DAN KALAM DALAM AL-QUR'AN: Sebuah Kajian Semantik
: Drs. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 : Doktor
sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (S3) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalani bidang Ilmu Agama Islam.
Wassalamu 'alaikum wr. wb.
Y ogyakarta, 25 Joni 2007
Promotor,
~ ::> Dr. H. Sukamto, M.A.
Vil
![Page 7: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/7.jpg)
NOTADINAS
Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Y ogyakarta
Assalamu 'a/aikum wr. wb.
Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul:
yang ditulis oleh:
Nama N1M Program
LISAN DAN KA LAM DALAM AL-QUR' AN: Sebuah Kajian Semantik
: Drs. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 : Doktor
sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (S3) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang limn Agama Islam.
Wassalamu 'alaikum wr. wb.
Y ogyakarta, 4 J uni 2007
Anggota Penilai,
~ Drs. Sahiron Syamsuddin, M.A., Ph.D.
viii
![Page 8: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/8.jpg)
NOTA DINAS
Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Yogyakarta
Assalamu 'a/aikum wr. wb.
Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul:
yang ditulis oleh:
Nama NIM Program
LISAN DANK.ALAM DALAM AL-QUR'AN: Sebuah Kajian Semantik
: Drs. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/83 : Doktor
sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (S3) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama Islam.
Wassalamu 'a/aikum wr. wb.
Yogyakarta, 22 Mei 2007
Anggota Penilai,
Prof. Dr. Muhammad, M.Ag.
IX
![Page 9: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/9.jpg)
NOTADINAS
Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan kalijaga Yogyakarta
Assa/amu 'alaikum wr. wh.
Disampaikan dengan hom1at, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul:
yang ditulis oleh:
Nama NIM Program
LISAN DAN KALAMDALAM AL-QUR' AN: SEBUAH KAJIAN SEMANTIK
: Drs. Sugeng Sugiyono, M.A. : 86067/S3 : Doktor
sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 5 April 2007, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor (S3) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama Islam.
Wassalamu 'a/aikum wr. wh.
Y ogyakarta, 30 April 2007
Anggota Penilai,
Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo
x·
![Page 10: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/10.jpg)
ABSTRAK
Penelitian ini berawal dari pennasalahan yang disebut sebagai problem semantik, sebuah probiem yang senantiasa melekat pada al-Qur' an sebagai sebuah teks linguistik. Semantik (leksikal) Qur'ani tidak jarang melahirkan perbedaan pendapat atau penatsiran yang menyebabkan te1jadinya sekat-sekat dalam kehidupan sosial dan kcagamaan. Pcrbedaan dalam memahami makna dapat menimbulkan perdebatan panjang, dan seringkali menjadi dalih untuk pembenaran sepihak, untuk menyerang, memusuhi, atau bahkan membunuh karakter pihak lain yang berbeda pemahamannya.
Dipilihnya kata Ii.win karena sclain mengandung konscp linguistik, ia mcrnpakan scbuah nomina ambigu dan mcngandung plurnlitas makna yang pcrlu diretas pemahamannya. Kata lisdn, di kalangan akademik, acapkali hanya dipahami sccara denotatif scbagai "lidah" (1011g11e), atau konotatif schagai "bahasa lisan" (lugah, lan!-..'1lllge) tanpa dipcrhatikan sccarn ccrmat bahwa scsungguhnya pada kata Ii.win terdapat beberapa kategori makna yang terabaikan. Apalagi kata ini digunakan al-Qur'an untuk merefleksikan dirinya sebagai sebuah fenomena linguistik (lisdn).
Kata kaldm, di samping kata /isdn, dikaji dalam penelitian karena kedua nomina ini, mcnurut tcori language and speech, mcrupakan satu pasangan scmantik (semantic pair) yang menunjuk pada fenomena perwujudan manusia yang terektleksikan lewat tanda-tanda bahasa dalam bentuk komunikasi dan sating memahami. Al-Qur'an dapat dikenal dan dipaharni tidak Iain karena keberadaannya sebagai sebuah fakta, baik fa.kta /isdn maupun fakta kaldm.
Judul penelitian disebut dengan frase /islin dan kalfim, dan bukan sebaliknya, kallim dan lisii11, sebab disesuaikan dengan logika dan alur pikir linguistik langueparole (de Saussure) dan language and speech (Gardiner) mengcnai perwujudan lisdn yang rnendahului kaldm.
Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang apa makna deskriptif dan makna evaluatif Ii.win dan kaldm sebagai bagian dari problem semantik Qur' ani, bagaimana hubungan rnakna antara dua nomina ini dalam struktur Qur'ani, dan mengapa al-Qur'an itu disebut lisdn dan mengapa disebut katam.
Untuk mernahami malma lisan dan kaldm, dibutuhkm1 proses tidak sederhana sehingga diperlukan semantik sebagai metode kajiannya. Sulit bagi seseorang menelusuri makna lisan dan kaldm serta fenomena yang terdapat di sekitar kedua kata tersebut dalam konsep al-Qur'an tanpa bekal kesadaran akan pentingnya linguistik sebagai alat untuk memahaminya.
Pcmbahasan tema ini tujuannya adalah melakukan penelitian dcngan cermat atas lisdn dan katam dan hubungan antara kedua nomina ini dalam struktur Qur' ani melalui kajian semantik sehingga diperoleh pemahaman yang signifikan.
Landasan tcori yang dipakai adalah teori "tanda" (sign, sema) yang discbut dengan teori segi tiga makna (semantic triangle, al-11111.<:alla.~ ad-daltiliy) yang melihat hubungan tanda dengan dunia luar (referent). Dalam proses analisis, teori referensial ini dipadukan dcngan tcori kontckstual, dengan cara melihat 11111.mngan tanda dcngan
XI
![Page 11: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/11.jpg)
tanda lain melalui pendekatan sintagmatik, paradigmatik, dan intcrtckstual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-evaluatif.
Langkah-Iangkah dalam penelitian secara garis besar adalah 1. menelusuri akar kata, perubahan bentuk, dan perubahan makna (etimologi); 2. menguraikan kategori scmantik listin dan ka/{im menurut kondisi pemakaian
kcdua kata (i11 praecell/ia); J. memisahkan chm lapisan, yaitu lapisan deskriptif (dcnotatif) dan lapisan evaluatif
(konotatit); 4. menarik garis hubungan antara kata-kata yang terpisah dalam satu kesatuan relasi
yang menghasilkan mak1ia yang saling menguatkan (in absentia); S. mcnyusun mcdan scmantik untuk mcmpcrolch ilustrasi atau gambaran yang lcbih
jclas tcntang makna sebuah kata. Dalam struktur linguistik, secara teoretis, terdapat dua fakta penting, fakta
primer bcrupa li.w.in (/an~ue) pada tataran sosial, dan kaldm (parole) pada tataran individual. Usan diterima masyarakat secara adoptif, sedangkan kaltim secara operasional tidak dapat dilcpaskan dari Ii.win agar kaltim dapat dipahami olch masyarakat penutumy.:. Kedua fakta ini berkaitan erat meskipun tidak menghalangi keduanya untuk menjadi dua fenomena yang sama sekali berbeda.
Hasil analisis kata Ii.win dalam al-Qur' an dapat dirumuskan kc dalam katcgori 1. makna denotatif (deskriptif, kognitif, fungsional, dan leksinal); 2. makna konotatif meliputi a. Ii.win (langue), b. kalam atau qaul, c. makna figuratit: d. makna asosiatit: e. makna kolokatif, dan f. makna retlektif. Analisis kata kaldm dalam al-Qur' an menunjukkan I. makna leksikal (konseptual); 2. makna asosiatif terdiri dari a. makna konotatif, b. makna figuratit: c. makna kolokatif, dan d. makna berdasar kescj<tjaran retorika (parallel rhetoric). Analisis struktur semantik listin dan kalcim dalam alQur' an dilengkapi dengan ilustrasi dalam bentuk struktur medan semantik.
Hasil analisis mempcrlihatkan hal-hal berikut. I. Lisdn, dalam al-Qur' an, hanya bcrbentuk nomina, scdangkan scmantiknya
menunjukkan kategori-kategori makna yang dapat dijelaskan melalui hubungan sintagmatik (in praesentia). Listin berada pada medan semantik yang berbeda dari kal<im.
2. Kal<im, dalam al-Qur'an, selain berbcntuk nomina, juga bcrbentuk verba yang dapat dilihat dari hubungan-hubungan makna, baik yang bersifat sintagmatik (in praesentia) maupun yang bersifat paradigmatik (in absentia) antara lain qau/, ~adH, nufq laf~. kalimah, dan kalimtil.
3. Berdasar tata hubungan makna, salah satu kategori makna /isan menunjuk pada makna ka/6111 dan tidak sebaliknya.
Memahami ketaksaan semantik /istin dan kalam, kategori-kategori makna, dan hubungan antara kcduanya, mcmpennudah memahami maksud, isi, dan pcsanpesan al-Qur' an yang dirctlcksikan olch kcdua kata ini. Pcmahanrnn tcrhadap semantik Ii.win dan kalam mcnguatkan kcsadaran umat akan pentingnya mcmbangun komunikasi sosial yang Iebih baik dan sehat. Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya pustaka Qur'ani dalam kajian linguistik.
XII
![Page 12: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/12.jpg)
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Pedoman yang digunakan dalam transliterasi Arab-Latin adalah Buku
Pedoman Transliterasi Arab-Latin sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Agama
dan Menteri P dan K Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543b/u/ 1987 yang
diterbitkan oleh Badan Litbang Agama dan Diktat Keagamaan Proyek Pengkajian
dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama Departeman Agama RI Jakarta Talmn
200J.
A. Konsonan
F onem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf yang dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan
sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain dilambangkan dengan huruf
dan tanda sekaligus.
HURUFARAB
Al if tak dilarnbangkan
Ba B
Ta T
Sa s Jim J
Ha H . ------·-----------
Kha Kh
'------- ___ __J_ _____________ _i._ -------------
XIII
![Page 13: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/13.jpg)
r·----------·------------------~--------~
, ~ Zal I
,. z
~-----·-···------------------+------
\ __ -------· ~ --- ---- ----------- R:_ __ __,_ __ _ R ·-------
: ~ z~
r -----------·-------------1--------
1 (.)Joi Sin
z ·-s
I I :. I (.)Joi
~ <.J"' Sad
[~~---:: ____________________ o ___ ad ___ _
~---- ~ ----~-----:-:-----1-----:-- -----1
Sy
$
D >---- --·-
Sy in
<-------------+------------------+-----------------
t 'ain ' atau ' ~ --·-------- ·--·-·-···-------41-----····--·····-··--------·---··----···
t Gin c
Fa F
.. t-' Qaf Q
Kaf K '-·---~---1----------1------------J
J Lam L ------------ f------------+------------·-
Mim M ---·-- ----' -- --- ---·-------~1....------ .. ---------------------~-----·---
Nun N ---------~------------t-----------
J VVau VV L _________________ ·------------'-----------------'
XIV
![Page 14: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/14.jpg)
Ha H
Hamza -·---~------------·------,---------·-------+---
Ya y
B. Vokal
Vokal bahasa Arab, scpcrli vokal bahasa Indonesia, tcrdiri dari vokal tunggal atau
monofto11g dan vokal rangkap atau diftong.
1. Vokal Tunggal
2.
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat,
transliterasinya sebagai berikut : ;-
Fathah (a) ---------Kasrah (i) ---------,, Dam mah (u)
_,, ---------
........ ,,,.. 'J:j ..;
~ -'_fi. Contoh kataba: fa'ala: zukira: .:i . ~,,,.. .. _,,.
~ "" ya:lhabu: 1...11\.l.l su' ila: . .. , Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab lambangnya berupa gabungan antara harakat dan
hurut: yaitu : .. /
Fathah dan ya (ai) : 1..5 --------., /
Fatha dan wau (au) _, --------.,.., ~,,.
0~ ZJ;;. Cont oh kaifa ~ haul l]aula ..
C. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan humf,
transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu :
xv
![Page 15: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/15.jpg)
Fathah dan al if atau ya (a) :
Kasrah dan ya (i):
Dammah dan wau (u):
Contoh: qala
rama
D. Ta Marbutah
I I i..S --~------i..S ------;;------
__, J ----------------
qila
yaqillu
I. Ta marbutah hidup atau berharakat fathah, kasrah atau dammah,
translitcrasinya (t)
2. Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya (h)
3. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbutah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta
marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh: .,,, • ,. /o .. .,,...,,
raudah al-atral (raudatul atral): JlibYI ~ J.J
al-Madinah al-Munawwarah (al-Madinatul ,,,,. " ,,,,
..-•,,, .-".--_,,,.,.,,,,,. 0,,..,.,
Munawwarah): o .J>1JI ~~I talhah: ~
E. Syaddah
Dalam transliterasi ini tanda syaddah dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf
yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu .
Contoh .,.., :: "'
: rabbana ~ .J ..P ..... t .. ( al-birr ~
"' F. Kata Sandang
nazzala
nu"ima
Kata sandang "al", transliterasinya dibedakan antara kata sandang yang diikuti
huruf syamsiah dengan kala sandang yang diikuti huruf qamariah. Kata sandang
XVI
![Page 16: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/16.jpg)
yang diikuti huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu
huruf "I" diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti
kata sandang tersebut. Sedangkan kata sandang yang diikuti huruf qamariah
ditransliterasikan sesuai dengan aturan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
_,~il.~JI as-sayyidatu .. -;.. .. Contoh: ar-rajulu ~, .. ..... al-karim al-jamilu
Penulisan kata sandang "al" untuk "nama orang" atau "pengarang" tidak
dibedakan antara huruf syamsiah dan qamariah, seperti al-Zamakhsyari dan az-
Zamakhsyari kcdua-duanya sama-sama dipakai.
G. Hamzah
Bila hamzah terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, namun jika terletak di
tengah atau di akhir kata, ditransliterasikan dengan apostrof.
Contoh: umirtu
ta'kulu
binc'f un
H. Penulisan Kata
.,,,,,,. .. , amara ..)A
.,,_, .. ,/ ya· mum JAY
,JI ~~,.,..
al-jaza' u ~I ~I
Pada dasarnya setiap kata, baik fi'il, isim, maupun huruf, ditulis terpisah. Bagi
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim
dirangkaikan dengan kata lain, ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka
dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua cara;
bisa dipisah per kata dan bisa pula dirangkaikan.
Contoh :
,,,. ,,.., ., / /f>/') .JI"'" L.JI ~\ J J#JI I_.,! _,t.9 fa aufU al-kaila wa al-mizana atau fa auful-kaila wal-rni:t.iina
XVII
![Page 17: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/17.jpg)
,. ,,., " ,~ ~I t ... \ bf .~,I .... L .. ~;,fi .. Ull ... t .. " .& ... .. / ..... .,, Y'° ... ... e ~ ~ ...... J wa lillahi 'ala an-nasi hijju al-baiti manistata'a ilaihi sabila, atau
wa lillahi 'alan--nasi hijjul-baiti manistata'a ilaihi sabila
(. Huruf Ka pita I
Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku pada EYD, di antaranya
digunakan untuk menuliskan huruf awal. nama diri dan permulaan kalimat. Bila
nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital
tctap huruf awal nama diri tcrscbut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh:
6 " ,, t:. ,, ~J~j\'~/~ t-:;·
wa ma Muhammadun ilia rasul .,.,,, ,,. ~/ ,., .,. ,, ~ ;
~":ill till,, . .I .. ".- .t'i ~, • ._,r..S,,, ~ ,,,~.J ~ UJ U,,
inna awwala baitin wudi'a Ii an-nasi lallazi bi Bakkata I ~,? / 9_.P. ::.
~ \ .::t1 ~ J . ·i ... ~\ (~,. ,, d "':. uyu ,, .. ,, ~ r..S,,, U .)~ syahru Rmnad<li1a al-lazi unziln fihi al-Qur'anu.
XVIII
![Page 18: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/19.jpg)
KATA PENGANTAR
Tidak ada kata-kata yang lebih mulia dari ucapan syukur kepada Allah swt.
karcna tanpa rahmat dan petunjuk-Nya, mustahil penelitian ini dapat diselesaikan
sesuai dcngan yang direncanakan semula. Berbagai hambatan dan kesulitan dalam
proses pcnclitian dirasakan olch pcnulis dari awal penyusunan proposal, proses
pcnclitian, pcnulisan, dan perbaikan, sampai akhirnya membuahkan hasil penclitian
yang ada di hadapan pcmbaca. Keberhasilan ini tidak pemah terwujud tanpa udanya
faktor-faktor pendukung, baik dalam bentuk moril maupun materiil dari berbagai
pihak, secara kelembagaan ataupun perorangan. Ucapan terima kasih patut
disampaikan kepada pihak-pihak yang penulis anggap memiliki jasa yang tidak
sedikit bagi terwujudnya karya penelitian ini sebagai berikut :
1. Rektor dan para Pembantu Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang
senantiasa menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas dan mutu
akadcmik para doscn dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga scrta memberi
mereka kesempatan yang seluas-luasnya untuk meningkatkan keilmuan pada
bidangnya masing-masing untuk memberi sumbangan pcmikiran barn bagi
perkembangan ilmu pengetahuan;
2. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga selaku pnnpman
penyelenggaraan program pendidikan dan pengajaran jenjang doktor bcserta
seluruh pembantu dan staffoya yang sclalu mcngingatkan pcnulis untuk scgcra
XIX
![Page 20: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/20.jpg)
menyelesaikan tugas akhir, memberikan kebijakan tentang batas toleransi
waktu, dan memantau pelaksanaan tugas tersebut;
3. Dekan Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selaku pimpinan di
fakultas yang selama ini telah berusaha dengan berbagai langkah dan cara
untuk meningkatkan kompetensi keilmuan dosen-dosen dengan mendorong
mcrcka mcngikuti program pcndidikan doktor dan mcmanfaatkan ilmunya
bagi kcmajuan Fakultas Adah khususnya dan ilmu pengetahuan pada
umumnya;
4. Prof. Dr. H. Macha.sin, M.A. selaku promotor penulisan disertasi yang telah
berkcnan mcluangkan waktu di tcngah-tcngah kcsibukan bcliau untuk
membaca, mengoreksi, memberikan bimbingan clan pengarahan yang a.mat
berharga bagi penyempumaan karya tulis ilmiah ini. Berkat bimbingan dan
pengarahan beliau pula, hasil pcnclitian ini dapat terwujud;
5. Dr. H. Sukamto, M.A. selaku prornotor yang telah mengoreksi naskah
disertasi dan menujukkan perbaikan-perbaikan dalam beberapa ha.I yang
diperlukan bagi kesempumaan karya tulis ini. Sejak lama beliau telah banyak
memberikan dukungan sernangat dan dorongan moril kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini;
6. kedua orang tua, istri, dan putri-putri penulis yang dengan kcsabaran dan
ketekunan dalam memberikan dukungan rnoril maupun rnateriil serta
keikhlasan dalam berdoa agar penulis selalu dianugcrahi pct1111juk, kckualan,
xx
![Page 21: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/21.jpg)
dan kesehatan oleh Allah swt. dalam melakukan tugas penelitian disertasi
maupun dalam menjalankan tugas-tugas akademik;
7. rekan-rekan dosen dan karyawan Fakultas Adab. para sahabat, dan semua
kolcga yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah membcri
dukungan semangat dan bantuan kepada penulis dalam bentuk apapun, baik
itu pembclian, peminjaman. maupun pemberian buku-buku literatur yang
sangat bcrmanfoat bagi pcnulisan discrtasi ini.
Dengan segala kerendahan hati dan kejujuran, penulis sampaikan bahwa hasil
penelitian ini masih jauh dari sempuma, dan dalam beberapa hal terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang memerlukan perhatian, keccrmatan,
perbaikan-perbaikan, dan penyempurnan. Kepada Allah swt. penulis berserah diri dan
berdoa semoga basil penelitian ini menjadi sebuah karya ilmiah yang memiliki nilai
akademis dan bennanfaat scbagai landasan untuk penelitian sclanjutnya di bidang
kajian al-Qur'an yang ibarat lautan tanpa tcpi.
Yogyakarta, 31 Desember 2006
XXI
![Page 22: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/22.jpg)
![Page 23: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/23.jpg)
DAFTARISI
fIALAMAN JUDUL ..................................................................... . HALAMAN PERNY AT AAN KEASLIAN .................... , . . . ... .. . . . . . . . . . . . . . .. 11
PENGESAHAN REKTOR .. . . . . .. . .. . . .. . .. . . . . . . . . . .. . . .. . . . . .. . . . . . . . .. .. . . . . .. . . .. ... iii DEW AN PEN Gun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. iv
PENGESAHAN PROMOTOR .. . ... .. . . . . ... . . . ... . . . ... . . . . .. . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . .. . . v NOT A DIN AS . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. VI
ABSTRAK " .................... " ...... " ............................................... " Xl
PEDOMAN TRANSLITERASI... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiii KATA PENGANTAR...... ... ... ... ... ... ...... ......... ...... ... ......... ......... ... XIX
DAFT AR ISL........ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .......... xx.ii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... :111xiv
BAB I : PENDAHULUAN... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ...... ... ... ... .... 1 A. La.tar Belakang ...................... , . . .. .. . .. . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 B. Rumusan Masalah........................... .. . . . . .. . .. . . . . . . . . .. .. . . .. .. .. 9 C. Tujuan dan Kegunaan Pene1itian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I 0 D. Kajian Pustaka... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . .. . .. . .. . ... . .. ... ... 11 E. Kerangka Teori...... ... . . . .. . . . . . .. ... . . . .. . .. . ... .. . . .. . . . . . . . .. .. . . . . .. . .. 15 F. Metode Penelitian... . . . .. . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. .. . . .. . . ... 32 G. Sistematika Pembahasan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 43
BAB II: A1-QUR'ANDANFEN01'-1ENALINGUISTIK.......................... 46 A Al-Qur'an sebagai Wa}Jy Ilahi... ... ... ... . .. .. . . .. . .. . . . ... .. . ... . . . . . . ... 46 B. Wa~y sebagai Fenomena Linguistik Verbal... .. . . . . .. . ... . . . .. . . .. . . ... 5,1 C. Al-Qur' an dan Transformasi Semantik... .. .. . . .. . . . . . .. . . . . .. .. .. .. .. .. 66 D. Signifikansi Semantik dalam Studi Al-Qur'aa....... .. .. . . . . .. . . . . .. . . 78 E. Kategori Lisan dan Kaltim dalam Semantik Linguistik. .. . .. . . . . . . .. . . SI
BAB III : SEMANTIK LI SAN...... . . . . .. .. . . . . . . . .. . . .. . .. . . . . .. .. . . . . . .. .. . .. . . .. . .. .. 84 A. Arti Dasar Li.win... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 84
I. Lis/in dan Lugah: Meretas Ketaksaan Istilalt............ . . . . . . . . . . . . . 86 2. Lis/in daJam Al-Qur'an: Denotasi dan Konotasi...... ... ... ... ... ... 99
B. Relasi Semantik Lislin... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 112 I. Lisiin dan Qaum... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I l3 2. 'Urfi.bah . .. . . . ... .. . .. . .. . .. . . .. . .. ... .. . ... ... . . . ... . .. . . . ... ... ... .. . . .. .. 119 3. Bay/in ... . .. .. . .. . . .. . .. . .. ... ... .. . ... . .. ... ... ... .. . ... .. . . .. . .. . . . . .. .. . 126 4. Fa~tih.ah... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 134 5. Risa/ah, Tah/fg, Ta~diq... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... 141
C. Keanekaragaman Bahasa... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 149 D. Struktur Lis/in Arab......................................................... 159
xxii
![Page 24: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/24.jpg)
BAB IV : SEMANTIK KAJAM ........................................................ . A. Ka/am, Kalimah dan Qaul ... ............................................. .
1. Arti Dasar Ka/am ... ................................................... . 2. Kalimah ......... ....................................................... .. 3. Ka/am clan ~aut. ....................................................... . 4. KaMm dan Qaul ......... ............................................... .
B. Ka/am dala1n Al-Qur'an ............................................ · ...... . C. Kalin1ah dalam Al-Qur' an ................................................ .
I. Parallel Rhetoric Antarayat .......................................... . 2. Kolokasi Kalimah ... .................................................. .
a Kalimah Sowa' ... ................................................... . b. Kalimah Tayyibah ...... ............................................ . c. Kalimah KhabfSah ... ............................................... . d. Kalimah Bdqiyah ....... ............................................ . e. Al-Kalim at-Tayyib ... .............................................. . f. Kalimah al-Fa~/ ...... ............................................... . g. Kalimah al-Kufr ... .................................................. . h. J'(alimah at-1'aqwd ... ............................................... . i. Kalimah al-Husna ... ............................................... . j. Kalimah al- 'Aiab ... ................................................ .
D. Kalimdt ..................................................................... .. L Kalimdt Adam ........................................................ . 2. Kalimat Ibrahim .................................................... . 3. Kalimdt Rabbf dan Kalimatullah ... .............................. .
BAB V: MEDAN SEMANTIK UsANDAN KA.LAA-! A. Struktur Linguistik Lisdn dan Kaldm ... ................................ . B. Analisis Medan Semantik ................................................ .
I . Pengertian dan Tujuan .................................................. . 2. Medan Se1nantik Ka/am ... ............................................. .
a. Qaul ........................... ......................................... . b.Nu/q ................................................................... :. c. l;ladfs ... ................................................................ . d.Lan ..................................................................... .
BAB VI : PENUTUP
'
172 172 172 177 180 182 187 201: 201 214 215 217 220 221 221 222 222 224 224 225 225 225 231 242
248 259 259 265 267 270 273 276
A. Kesimpulan... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ......... ...... 286 B. Saran......................................................................... 291
DAFT AR PUSTAKA... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... 294· LAMPIRAN-LAMPIR.AN......... ...................................................... 310 DAFTAR RIWAYAT HIDUP............ ............................................... 376
xxm
![Page 25: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/25.jpg)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Kategori Makna LlsAN dalam al-Qur' an... .. . .. . . .. . . . . .. . . . . .. . . . 310
Lampiran2: MaknaKALAM clan Infleksinyadalamal-Qur'an ................. 313
Lampiran 3: Persamaan dan Perbedaan KA.LAM clan ~UT................... 319
Lampiran 4: Persaman dan Perbedaan KA.LAM dan QAUL. .. ... .. .. .. ... .. ..... 320
Lampiran 5: Persamaan dan Perbedaan LlsAN clan LUGAH...... . .. . .. . . .. . . .. 321
Lampiran 6: Struktur Linguistik LlsAN dan KA.LAM............................ 322
Lampiran 7: Diagram Medan Semantik LlsAN (Sintagmatik)..... . . . . . . . . . ... 323
Lampiran 8: Medan Semantik KA.LAM (Paradigmatik)........ ... .. . . .. .. .. .. . .. 324
Lampiran 9: Diagram Medan Semantik KA.LAM (Sintagmatik- Paradigma-tik)... ...... ... ... ... ... ...... ......... ......... ... ... ... ...... ... ... ... .... 325
Lampiran 10: Daftar Istilah... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 326
Lampiran 11: Daftar Ayat-ayat al-Qur'an dan Puisi Arab......................... 327
xxiv
![Page 26: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/26.jpg)
•
![Page 27: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/27.jpg)
A. Latar Belakang
BABI
PENDAHULUAN
Struktur scmantik al-Qur'an sering tidak dipahami mcskipun orang mengerti
bahasa Arab dari buku-buku literatur sastra, karya ilmiah, dan sejumlah leksikon
Arab dengan kekayaan kosa katanya. Orang tidak akan sepenuhnya mengandalkan
kamus bahasa Arab untuk mcmahami makna kata al-Qur'an di satu sisi, dan di sisi
lain pemahaman tersebut banyak bergantung kepada pemakaian oleh al-Qur' an
sendiri pada ayat-ayat yang selalu mengundang perhatian untuk dibaca dan dipelajari.
Makna kata, frasa, dan kalimat sering tersembunyi di balik bingkai bahasa Arab
Qur'ani. Oleh karena itu, seharnsnya al-Qur'an ditempatkan dalam skala prioritas
dan sumber daldlah yang paling utama.
Al-Atttas berpendapat bahwa bahasa Arab tidak tcmmsuk dalam kategori
bahasa-bahasa lai1111ya bcrkc11aa11 dc11g:111 slruklnrr scmanlilrnya discbabkan
kcnyataan scbagai bcrikul.
I. Struktur linguistiknya dibangun atas suatu sistem akar-akar kata yang tcgas.
2. Stmktur semantiknya diatur oleh sistcm medan semantik (semantic field) tcrtcntu
yang menentukan struktur konseptual yang terdapat dalam kosakatanya dan
dimantapkan secara pennanen oleh hal-hal yang disebut di atas.
![Page 28: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/28.jpg)
2
3. Kata, mak.na, tata bahasa, dan persajakannya telah direkam clan dimantapkan secara
ilmiah sedemikian rupa sd1ingga dapat dipelihara ketetapan semantiknya1
Bahasa-bahasa lain dapat mengalami perubahan semantik akibat perubahan
scjarah clan masyarakat, scrta penafsiran-penafsiran relatif dan subjektif atas simbol-
simbol linguistik mereka. Jadi, apa yang berhubungan dengan makna hams disadari
bcnar bahwa balmsa tidak scpcnulmya menjamin kctepatan ilmiah, klmsusnya makna-
makna yang mcmuat kcbcnaran nmtlak dan objcktif.
Perhatian terhadap makna kata telah dilakukan sejak periode awal dalam
sejarah Islam, yaitu oleh p?.ra ahli leksikologi Muslim yang memahami benar watak
bahasa Arab. Kaum Muslim pada mulanya ketika menghadapi kesulitan dalam
memahami makna kata-kata asing dalam AJ-Qur' an mencari rcforensi makna kata
tersebut dalam warisan sastra Jahiliah, khususnya puisi. Ibn 'Abbas dikatakan orang
yang pertama kali melakukan evaluasi makna kata dcngan metode linguistik dalam
proses penafsiran Al-Qur' an. Pada masanya, proses pengujian keotcntikan arti dan
pemantapan otoritas makna sehubungan dengan kata-kata, bahasa, serta perpuisian
Arab klasik telah dimulai. Pada abad kedua sesudah Hijrah, pembagian metodologi
menjadi empat kelompok yang dirancang untuk memantapkan otoritas dalam semua
1Sycd Muhammad Nac1uib Al-AUtiis, Konsep Pe11didikan Islam, Sua/11 Ran~ka Pikir
Pemhinaan Filvafal l'endidikan /,,·/am, terj. Haidar llagir (Bandung: Miz.an, 1984), him. 23.
![Page 29: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/29.jpg)
3
aspek babasa Arab, seperh .J<ihiliy, Mukha<fram, lsl<imiy, dan Muwallad telah
terselesaikan2.
Kata-kata dan kalimat yang diterjemahkan, pada umumya, tidak lepas dari
sikap mcmihak. Kata dan kalimat tc1:jcmahan tcrscbut dapat mcmbcrikan pctunjuk
secara garis besar terhadap langkah pertama dan masih bersifat meraba-raba, dan
dalam beberapa kasus kata dan kalimat tersebut sangat tidak memadai dan
kadangkala menyesatkan. Orang cenderung membaca sebuah teks dalam bentuk
aslinya menurut konsepnya sendiri berdasarkan bahasa ibu yang ia miliki sehingga
mengubah beberapa, atau bahkan semua istilah penting ke dalam istilah yang sama
dengan yang terdapat pada bahasanya. Akan tetapi, apabila ini dilakukan, maka
sesunggulmya ia tidak melakukan apa-apa kecuali sekadar memahami teks asli dalam
sebuah terjemahan. Dengan kata lain, tanpa sadar memanipulasi konsep-konsep
terjemahan, seperti kata Inggris good, 'baik', kata Yunani, arete dengan virtue
'kebajikan', kata Arab tarbiyah 'pcndidikan', lis<in 'bahasa', iman 'percaya', .ydlib,
'baik ', dan taqwa 'takut'.
2Sebagian di antam leksikon terkenal yang disusun sejak aba<l ke<lelapan sampai abad
kedelapanbelas Masehi adalah 'l'artih l;f11rilf al-Hijt'i · karya al-Laisi (707 M), Al- 'Ain karya al-Khalil (718--771 M), Ma 'dni a/-Q11r(i11 karya al-Kisa'i (737-805 M), Al-Garib al-M11~at111if. Garib alQur-'dn, Garib al-l;ladiS karya lbn Salam (774-838 M), Al-A/fd; (arya lbn as-Sikkit (802-858 M), Al-..Jamharah karya lbn Duraid (838--933 M), 1'ahiih al-/,ugah karya al-Azhari (895-98 I M), AlKha~ii'is karya lbn Jinni (1002 M), As-~'ilJ<ilJ karya lbn Faris (941--1004 M), Al-Mul;kam alMukha.y~a~ karya lbn Sayyidah (1007-1022 M), Asds a/-Bal<igah karya az-Zamakhsyari (1075-1144 M), Mukhtar as-Si/Jab Garib a/-Qur an karya ar-Rizi (1268.M), Lisdn al- 'Arab karya Ibn Manzur ( 1232-13 I l M), Al-Mishd~1 al-Munir karya al-Fayyumi (I 368M), Al-Qdm11s al-Mul]i/ karya al-Fairuzbiidi ( 1329-1415 M), Al-Muzhir karyu us-Suyuti ( 1445-1505 M), dan Taj al- 'Aru.v karya az-Zabidi (1732--1790 M). Lihat Emil Ya'kub, Al-Ma 'ajim Al-Lllgah Al- 'Arahiyyah JJadt'i 'atuhci wa T'a/awwumhii (Beirut, Dar As-Saqlifah Al-lsliimiyah, I 981 ), him. 26. Lihat pula Al-Atttas, Konsep Pendidilum l\·/am, him. l 7.
![Page 30: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/30.jpg)
4
Ketika dinyatakan Al-Qur' an dan bahasanya akan tetap hidup sepanjang masa,
bukan dimaksudkan bahwa bahasa Arab akan mengalami stagnasi, melainkan akan
tetap hidup dinamis berdampingm1 dengan bahasa-bahasa lain, dan sesuai dcngan
fitralmya, saling mempengamhi dan dipengamhi. Al-Qur' an akan tetap sebagaimana
adanya, dan ia adalah wahyu Tuhan, diturunkan dengan lisdn 'Arahfy mubln,
pcngertian kata-kata yang dibawanya dimaksudkan untuk menjadi scmanlik Qur'ani.>
Mcnganalisis dua kata, Ii.win dan kalclm yang tcnJapat dalam al-Qur'an,
apabila dilihat secara sepintas tampak begitu mudah, kcnyataannya tidak.
Kedudukannya ma.sing-ma.sing terpisah, tetapi saling bergantung .dan menghasilkan
makna konkrct _justru dari scluruh sistcm hubungan terscbut. Kata-kata tcrscbut
membentuk kelompok-kelompok yang bervariasi, besar dan kecil, dan berhubungan
satu sama lain dengan berbagai earn, kemudian menghasilkan keteraturan yang
menycluruh scbagai kcrangka kc1:ja gabungan konscptual. Dalam mcnganalisis
konsep-konsep kunci individual yang ditcmukan dalam /\1-Qur' an, tidak bolch
kehilangan wawasan hubungan ganda yang saling memberi muatan dalam
keseluruhan sistem.
Kata lisdn dan ka/dm, selain bcrdiri sendiri-sendiri sebagai kata indcpenden
dan membentuk konsep makna dasar dan makna relasionalnya masing-masing, ada
sesuatu yang tidak dapat diabaikan dalam kerangka memahami pesan-pesan al-
Qur' an, yaitu hcntuk-bcntuk hubungan yang ada pada kata tcrscbut yang tidak dapat
' ' ' · 'Udah Khalil Abu 'Udah, At-'f'<1faw11·1tr ad-nakiliy /)(tin /,11gah al-Syi 'r al-.J<ihi/iy wa /,11gah a/-1,jur an Al-Karim, f)ird.mh f)a/dliyyah Muq<iranah (Jordania: Maktabah Al-Manar, 1985), him. 49.
![Page 31: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/31.jpg)
5
diabaikan begitu saja. Jika sebuah kata terletak pada batas-batas pusat medan clan
memberikan konsep utama, maka kata-kata yang mengelilinginya masing-masing
memmjukkan caranya sendiri pada aspek khusus atas konscp utama, dan kata-kata
tersebut bertindak sebagai prinsip pembeda, sedangkan kata-kata fokus berfungsi
sebagai penyatu.
Salu studi yang lengkap tcntang makna bukan hanya berkaitau dcngan makna
denotasi, tetapi bcrkaitan pula dengan makna konotasi. Bahasa yang hidup dan
berkembang adalah bahasa yang memiliki makna denotasi dan makna konotasi.
Berbahasa tanpa memanfaatkan konotasi adalah bahasa tanpa garam.4
Hubungan makna antara dua kata atau lebih dapat berbentuk sinonim dan
parafrase (the phenomenon <4·.\ynonym and paraphrase), homonim (the phenomenon
<?I' semantic homonym), hippnim (the phenomenon of superordination and
suhordination ), dan dapat juga dalam bentuk hubungan berlawanan, yaitu antonim
(the phenomenon <~f'antonimy). Kata Ii.win dan kalcim pada dasamya juga membcntuk
jaringan maknanya sendiri-sendiri. Masing-masing dapat berperan menjadi kata kunci
dalam sebuah jaringan bidang makna yang lebih luas dilihat dari berbagai bentuk
asosiasinya. Masing-masing juga mcmiliki bidang perluasan dan penyempitan makna,
adakalanya berubah ke arah peyorasi (pejoration) atau juga ke arah amcliorasi
(amelioration) sesuai dengan dinamika kehidupan bahasa dan pemakaian kata
beserta faktor-foktor yang mcmpengamhi, yaitu fakto1·-foktor bahasa itu scndiri,
4Jos Daniel Parera, Teori Semantik, Edisi Kedua (Jakarta: Pcncrbit Erlangga, 2004), him. 97.
![Page 32: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/32.jpg)
6
sejarah, sosial, psikologi, bahasa asing, dan kebutuhan akan kata-kata atau istilah-
istilah barn.
Orang-orang Arab, secara kcseluruhan sebelum al-Qur' an diturunkan, bukan
bangsa metafisik sehingga yang umum dan universal tidak menarik perhatian mcrcka.
Perhatian utama mercka adalah berhubungan dengan individu-individu dan benda-
bcnda konkrct. Olch karcna itu, kckayaan kosakata Arab yang luar biasa terscbut
mengungkapkan scmua aspck yang dapat diamati dari scmua benda-bcnda konkrct.
Tcrpusatnya pcrhalian pcnyusun leksikon Arab Klasik pada perbendaharan kata
bangsa Arab Badui mengakibatkan melimpahnya perbendaharaan kosa-kata dalam
leksikon mereka, tetapi miskin konsep dibanding dengan pcrbendaharan kata al-
Qur'an sendiri. Dijadikannnya khasanah Arab Badui sebagai smnber utama Jeksikon
Arab mengakibatkan bahasa Arab banyak kehilangan nilai dan konsep baru yang
datang bersama al-Qur' an dan al-Hadis yang mulai dikenal olch penduduk Hijaz.
Leksikon Arab yang disusun pada Masa Pembukuan ('A.yr at-Tadwin) tidak
semuanya mencakup makna dari kosakata dalam al-Qur'an.5 Persoalan ini
berpengaruh pada pemahaman al-Qur'an bagi bangsa Arab sendiri sebab kosakata
dan istilah yang datang bersama al-Qur' an telah mengalami pcrgeseran scmantik
(semantic shtfiing).
Semantik adalah kajian terhadap istilah-istilah kunci suatu bahasa dengan
suatu pandangan dunia masyarakat pengguna bahasa. Bahasa tidak hanya Scbagai alat
51\.fohammad ·A bid al-Jabiri, Takw1/111/- 'Aql al- 'Arabi)1 (Beirut: Markaz Dir:1sah nl-Wihdah al-
, Ambiyyah, 1989). him. 89. ·
![Page 33: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/33.jpg)
7
berbicara dan berpikir, tetapi juga untuk pengkosepan dan penafsiran dmtia yang
melingkupinya. Perbedaan dalam memahami tanda bahasa adalah hal yang logis dan
manusiawi sebab ia menjadi khazanah pengetahuan yang berhart:,ra, rahmat, serta
kemudahan dalam memahami risdlah-Nya. Nyatanya, masih ditemukan problem
semantik yang menyangkut perbedaan dalam memahami makna yang kemudian
dijadika11 dalih pcmbcnaran scpihak untuk mcnycrang, atau bahkan mcmbunuh
karakter pihak yang bcrbcda. Maka tidak jarang ditcmukan kata-kata kufr, hid'ah,
.\yirk. sunnah, atau semacamnya yang membakar ruang kemasyarakatan dan
menimbulkan sekat-sekat dalam kehidupan sosial dan keagamaan yang sebcnamya
tidak perlu terjadi.
Dipilihnya kata /isdn dan kaldm karena kedua kata tersebut memainkan istilah
penting dalam struktur konsep linguistik dalam al-Qur'an yang sering tidak dipahami
orang. Orang, pada umumya, mengartikan /isdn dengan lugah 'bahasa', tanpa
memahami terdapatnya perhcdaan-perhedaan kategori makna yang jika ditinjau dari
sudut semantik, salah satunya mcngandung pengertian kaldm. Al-Qur' an merupakan
sebuah fenorncna Ii.win, sama pentingnya dcngan kebcradaannya scbagai scbuah
fonomena kallim. J\1-Qur' an sccara eksplisit mcnyelmt dirinya sebagai lisd11 'Arah~v
dalam beberapa ayatnya, dan pada ayat lain mcnycbul kaldmul/ah dan kal<imi. Dalam
konteks al-Qur' an, wafo1 st":bagai sebuah fcnolnena linguistik memiliki dua aspek
yang bcrbcda, tctapi sama-smna pcnting. Salah satu aspck mcnyangkut konscp
"finnan" (ka/dm) yang dalam pcnge11ian sempit dan lebih bcrsifat teknis, dan istilah
"finnan" tersebut bcrbeda dari istilah "bahasa" (lisdn) sebab secara historis al-Qur' an
![Page 34: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/34.jpg)
8
diturunkan melalui Ii.win Arab dan digllllakan Nabi Muhammad saw. untuk
menyampaikan risdlah-Nya.
Kata iisdn dan kalam yang mengacu kepada al-Qur' an adalah dua kosakata
berharga dan memiliki arti penting sebagai referensi yang merefleksikan karakter al-
Qur' an sebagai sebuah fenomena kebahasaan. Dalam wilayah ilmu kebahasaan
(linguistik), tcrdapat dua aspck dan tingkatan yang saling berkaitan, yaitu aspek Ii.win
(language) dan aspek ka/<1111 (speech). 6 Dalam bahasa Arab, hubungan yang erat
antara Ii.win dan kaldm tercermin dalam puisi berikut.
/,Lt yu ,'jihannaka min khatfh khuthah /;altd yakzlna ma 'a a/-kaldmi a.~flan inna al-kaldma la.fl al:fif 'ddi wa innamd - ju 'i/a al-/isdnu 'aid al:fi1 'ddi dal1/d (Jangan takjub dengan pidato seorang orator jika tidak ada kcsesuaian antara kata dan perbuatannya. Sesungguhnya, ka/am itu berada dalam hati, dan dijadikan lisdn sebagai tanda hati).7
Kcberadaan dua kosakata tersebut penting dite]usuri dengan pendekatan
semantik karena keduanya merupakan istilah untuk melihat konscp struktur linguistik
al-Qur'an. Hal ini sekaligus membatasi penclitian pada semantik /isdn dan kaldm
yang terdapat dalam al-Qur'an meskipun kenyataannya dua kata ini mcngalami
pcrkembangan scmantik dan aplikasi sejalan dcngan kcmajuan il11111 pengetahuan di
luar kerangka konsep al-Qur' an.
6Alan H.Gardiner, 11w 111eo1J' '!l Speec:h and l.a11g11age (London: Oxford at The Clarendon Press, 1932), him. I 08.
7Sayyid Ahmad al-Hasyimi, Jawdhir al-Adab AdiMt wa lnsyd · Ii Gair al- 'Arabi, Juz I (Kairo: Al-Maktabah at-Tijariyyah al-Kubra, 1965/1385), hlm.484. Dalam redaksi Al-Kha¢'i~. Juz I karya 11111 J inni, padu halaman 218 disebut lei y11.'fiba1111aka min klwtib qcw/11h11-~ll1lld yc1k1/m1 ma (1 al-baydu a.yild dan inna al-ka/dm min al-.fi1 'ddi dan seterusnya. A~il, orang yang melakukan untuk dirinya sendiri (man yata\mm!f 'an na.f.~ihi china wakil) atau orang yang memiliki sikap penuh tanggungjaw..tb (a.,·u·erving charac1er).
![Page 35: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/35.jpg)
9
Memilah istilah-istilah kunci dari sebagian besar kosakata Al-Qur' an menjadi
langkah penting sebelum melaksanakan pekerjaan analisis untuk menentukan konsep
secara menyeluruh. Perlu diingat kenyataan bahwa tidak ada kata kunci yang berdiri
sendiri sebab ia berada dalam lingkup kata-kata kunci lninnya yang memiliki makna
penting yang beragam.
Scmua kata kunci sccarn dcfinitif merupakan istilah-istilah penting. Olch
karena itu, diperlukan kecennatan tersendiri tmtuk mencntukan kata-kata apa saja
dalam al-Qur' an yang mendukung makna kedua kata kunci tersebut. Meskipun
terdapat unsur kesemena-menaan dalam pilihan, hal ini jangan sampai membutakan
manfaat metodologi dari konsep semacam itu, di samping adanya fakta bahwa "kata
fokus" merupakan konsep yang sangat tleksibel. Jika suatu kata tertentu bertindak
sebagai kata fokus dalam bidang semantik tertentu, hal itu tidak mencegah kata yang
sama bertindak sebagai kata kunci biasa dalam suatu medan atau mcdan-medan
lainnya. Hal ini mencenninkan sifat nyata kosa-kata, seperti dikatakan oleh Jzutsu,
sebagai struktur multi-strata. 8
B. Runmsan Masalah
Al-Qur' an, sebagai teks bahasa, sarat dengan tanda-tanda yang dapat
ditangkap dan diberi makna sclaras dengan tingkat perbedaan pengetahuan, nalar, dan
pcngalaman manusia. Mcmahami al-Qur'an sering dihadapkan kcpada problem
8Toshihiko lzutsu, Re/asi 'lithan dan Manusia Pendckatm1 Semantik terhadap Al-Qur 'an, terj.
Agus Fahri Husein dkk. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2003), him. 23.
![Page 36: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/36.jpg)
10
semantik, sebuah rnasalah menyangkut perbedaan dalam memahami makna kata, dan
tidak jarang menimbulkan perbedaan pendapat dan penafsiran. Penelitian ini diajukan
untuk memberikan jawaban atas persoalan makna Ii.win dan kaldm scbagai bagian dari
problem semantik Qur'ani sebagai berikut.
I) Makna lisan yang mencakup makna denotatif dan konotatif dalam arti struktur
hubungan kata tersebut dcngan kata-kata pendukun!,111ya dalam mcmbentuk
katcgori scmant ik Qur' ani yang mclampaui batas-batas lcksikalnya.
2) Makna kaldm yang meliput! makna dasar dan perubahannya kepada makna
relasional, dalam arti hubungan kata ini dengan kata-kata pendampingnya dalam
bidang scmantik Qur' ani serta kaitannya dengan sebutan al-Qur' an sebagai
ka/am.
3) Hubungan makna lisan dan kaldm dalam struktur semantik Qur'ani sesuai dengm1
referensi dan tanda-tanda linguistik yang ada.
C. Tujuan dan Kegunaan Pcnelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian secara ccrmat tentang makna
Ii.win dan kaldm seb<lgai dua kosakata Qur' ani yang dipilih mcnjadi tenrn pokok
penelitian. Dalam proses anali&is, digunakan pendekatan semantik sebagai salah satu
metode untuk memahami al-Qur' an. Penelitian ini. selanjutnya be1iujuan untuk
memperoleh pcmahaman komprchensif lcntang listi11 dan katam sebagai sepasang
nomina al-Qur' an dengan melihat kategori-kategori semantik yang direflcksikan olch
kedua kosakata tersebut.
![Page 37: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/37.jpg)
11
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi beberapa manfaat akademik
sebagai berikut:
I. meretas ketaksaan makna Ii.win dan katam serta memahami relasi semantik chra
nomina yang digunakan al-Qur' an untuk merekflesikan karakter dirinya sebagai
sebuah fenomena kebahasaan;
2. mcmbantu mcmahami pcsa11-pcsm1 al-Qur'an yang ditunjukkan olch pcmakaian
kedua nomina ini dalam kerangka menumbuhkan kesadaran untuk membangun
komunikasi sosial yang baik dan schat;
3. menjadi satu karya tulis yang memberi kontribusi ilmiah dan memperkaya
khazanah kajian al-Qur'an terutama dari sudut pendekatan linguistik.
D. Kajian Pustaka
Tiga buah buku Toshihiko lzutsu yang terkenal dengan kajian semantiknya
adalah h'thico-Nelegious Concepts in the (Juran ( 1965). '/71e Concept <~/' IJelicf i11
Islamic '/71eology: A Semantical Analysis qf' Iman and Islam (1965), dan God and
Man in the Koran: A Semantics <?(The Koranic Weltanschmmng Ketiga buku ini
telah ditc1jemahkan oleh Agus Fahri Husein dan kawan-kawan, terbitan Tiara
Wacana. Sebelum direvisi, buku pertama Izutsu yang berjudul Stmcture <?l '/71e
h'thica/ Terms in the Koran ( 1959) mencoba mengaplikasikan teori struktur semantik
kata berdasar teori sign yang dikembangkan olch Charles Morris dan teori rcforcnsial
Odgen dan Richards yang dikenal dengan sebutan semiotic triangle. Tcori semantik
tersebut dijadikan landasan untuk menganalisis sikap dan dikotomi moral Arab, kufr
![Page 38: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/38.jpg)
12
dan n(faq. Dalam buku pertama, terdapat tiga kata Irunci yang dibahas, yaitu imdn,
k4fi·, dan "baik-buruk". Tiga kosakata ini dalam sistem konotatif mewakili pandangan
dunia yang mentransfonnasikan bahan pengalaman yang masih mentah ke dalam
dunia yang pen uh makna, yaitu mengenai konsep etika. Al-Qur' an adalah
superstruktur dan Iandasan kehidupan etik dalam bentuk jaringan nilai moral yang
rumit yang dinyatakan lewat berbagai istilah ctik pada tingkatan primer. Pada tingkat
primer kr!fi· 'tidak beriman ', 'tidak be11crimakasih', dan pada tingkat avaluatif adalah
'buruk' dan 'dosa'. Buku kedua &dalah studi analisis konsep "kepercayaan" atau
"keyakinan" dalam teologi Islam. Buku ini berisi sajian deskriptif mendetail
mengenai seluruh proses sejarah di mana konsep kepercayaan itu dilahirkan,
berkembang, dan dirinci oleh orang-orang Muslim. Buku ini bertujuan mcmbuat
analisis semantik "kepercayaan" dan konsep-konsep kunci lainnya yang sama-sama
berhubungan dalam jaringan konseptual yang pada akhirnya mcnyusun dirinya
scndiri.'>
Dalam buku ketiga, pada bab tujuh, dibahas struktur scmantik waby dan
konsep wa/,ly dalam balJasa Arab, dan menjadi sub-bab dari tcma bukunya yang
membahas rclasi komunikasi antara Tuhan dan manusia. Dalam subbab ini, tidak
dibahas struktur semantik kata lisdn dan kaldm yang terdapat pada ayat-ayat al-
9Toshihiko lzutsu. 'l1w Concept<~/' llelief i11 1.1'/a111ic 11ieo/ogy: A Se111a111h: Ana(11si.\' <!l /man
and Js/am (Tokyo: The Keio Institute of Cultural and Linguistic Studies, 1%5), him. i.
![Page 39: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/39.jpg)
13
Qur' an, tetapi lebih kepada rumusan-nunusan konsep hubungan Tuhan dan manusia
d . d d l . IO an su ut pan ang teo og1s.
Analisis dalam disertasi ini menampilkan bentuk dan hasil yang berbeda dari
apa yang pemah disebut oleh lzutsu dalam subbab di atas sebab kata /isan dan kaldm
di sini merupakan kata fokus dan dijadikan tema pokok. Sesuai dengan fittU"
semantisnya, kcdua kata ini dibahas secara khusus dengan pendekatan scmantik
linguistik. Penclitian ini mclengkapi apa yang sudah ditulis oleh lzutsu dengan tidak
menafikan terdapatnya unsur-unsur kesamaan dan unsur-unsur perbedaan yang ada.
Unsur-unsur pembeda tersebut dapat disebutkan sebagai berikut.
l. Penelitian ini mengkaji bentuk-bentuk derivasi, mvers1, denotasi, konotasi,
kategori, dan struktur semantik Ii.win dan kaldm.
2. Kajian semantik dalam tulisan ini dilengkapi dengan analisis medan makna
(semantic.field) dari Ii.win dan kaldm.
3. Penelitian ini memfoku~kan kajian terhadap objek penelitian dengan pendckatan
semantik berdasar konsep linguistik, dan bukan semantik berdasar konscp
teologis sepc11i yang dilakukan lzutsu.
Adapun scgi persamaan penelitian ini dengan tulisan lzutsu terletak pada
sebagian langkah-langkah dan teknik analisis semantik yang dilakukan terhadap
ayat-ayat al-()m'<m dan pcnggunaan scbagian puisi Arab sebagai pcndlJkUnb'llYa.
wLihat Toshihiko lzutsu, Uelasi Tulum, op.cit., him. 165-212.
![Page 40: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/40.jpg)
14
Beberapa karya Syed Naquib Al-Attas juga menggunakan pendekatan
semantik antara lain The Concept r?f'Education in Islam: A ftiwnework.fiJr an Islamic
Philosophy of Education, terbitan ABIM Kuala Lumpur (1980) dan tclah
diterjemahkan oleh Haedar Bagir, Konsep Pendidikan dalam Islam: l\'uatu Rangka
Pikir Pembinaan Filsqfat Pendidikan Islam, terbitan Mizan (J 984). Dalam buku ini,
Al-Att<ls mengcnalkan konscp pcndidikan dan proses pendidikan yang tercakup di
dalam istilah ta 'dih, dan bahwa istilah yang tepat untuk menunjuk arti 'pendidikan'
menurut Islam sudah cukup terwakili oleh ungkapan kata ini. Kata tarhiyah, menumt
pandangannya, mernpakan istilah baru dalam bidang pendidikan yang mengacu
kepada segala sesuatu bersifat fisik dan materi sebagai te1jemahan dari istilah
education menurut konsep Barat. Penggunaan istilah tarbiyah mengungkapkan
ketidaksadaran akan struktur semantik dalam konsep Qur' ani, mengingat secara
semantik, istilah tarhiyah tidak tepat dan tidak memadai w1tuk memmjuk konscp
pendidikan dalam pengertian Islam. 11
Bukunya yang lain adalah Islam: The Concept of ReliKion and Foundation <~(
l:"thics and Morality terbitan AB! M Kuala Lumpur ( 1976) dan Islam and Secularism
( 1978) yang diterjemahkan oleh Karsidjo, Islam dan Sekularisme, terbitan Pustaka
( 1981 ). Dalam kedua buku ini, disinggung konsep yang lahir dari istilah din, yang
pada umumnya diartikan sebagai agama, tidaklah sama dengan konscp religion
sebagai yang ditafsirkan dan dipahami dalam sejarah agama Barnt. Kata Arab din,
''Syed Muhammad Al-Naquib Al-Attas, Konsep Pendidikan ls/am: S11a111 Rangka Pikir Pemhinaan Nl~a.ta1 Pendidikan Mam, terj. Haidar Bagir (Bandung: Penerbit MIZAN, 1984), him. 35.
![Page 41: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/41.jpg)
15
memiliki banyak arti pokok, meskipun tampak berlawanan satu sama lain, secara
konseptual masih saling berhubungan sehingga makna akhir yang bcrasal dari
padanya semuanya tampil sebagai satu kesatuan dari kescluruhan yang jelas.
Fazlur Rahman dalam Major 'l'hemes <?l the Qur 'an mcnyebutkan penggunaan
rnetode analisis semantik Jzutsu dalam beberapa kajiannya terhadap tema-tema
tertcntu dalam al-Qur' a11 dapat ditunjuk sebagai salah satunya. Rahman mcnyarankan
kcpada pembaca bahwa karyn-karya lzutsu dengan mctode scmantiknya ilu haik
untuk dibaca. 12
E. Kerdogka Teori
I . Penge1tian A1ti
Dalam berbagai hal, ''arti" begitu saja disejajarkan dengan "makna" karena
keberadaannya mcmang tidak pcmah dikcnali secara ccnnat dan dipilahkan sccara
tepat. Oleh scbah ilu, pcrlu dibcdakan lcrlebih dahulu antara pcngcrlia11 "arti" dc11ga11
·makna'. Dari bcbcrnpa pc11gertian ''makna" yang mcliputi arti, ga~asan, konsc.'/J,
pernyataan, pesan, i1~/hrmasi, maksud, .fimsal, isi, da11 pikimn, maka hanya 'arli'
yang paling dckat pengcrtiannya dcngan ''makna". n Harimurli Kridalaksana, dalam
·---------uFu;i:lur Rahm<in. Mc1ior '/11et1h'S <!l the (1111"1111, Second Edition (Kuala Lumpur: Islamic
Book Trust, 1999), him. xv. 13
Aminuddin, Semantik: l'engantar Studi tel/fang Makna (Bandung: Sinar 13aru Algcsi11do, ::!OCll), hi. 50.
![Page 42: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/42.jpg)
16
Kamus Linguistik, memberikan pengertian arti (meaning) sebagai sebuah konsep
k " k ,, d ., . ,, 14 yang menca up ma na an • pengertian .
Dalam kajian semantik, "arti" (meaning) dibedakan dari "makna" (sense).
Makna adalah pertautan yang ada di antara unsur-unsur bahasa itu sendiri (terutama
kata-kata). Mengkaji atau memberikan makna suatu kata iaJah memahami kajian kata
tersebut berkenaan dengan hubungan-hubungan makna yang membuat kata tersebut
berbeda dari kata-kata lain. 15 Ilmu tentang makna dalam istilah bahasa Arab termsuk
bagian dari 'ilm ad-data/ah, menjadi ilmu yang dinamis, dipakai banyak pakar dan
ilmuwan antropologi, bahasa, bahkan studi keislaman seperti jiqh, na~w. /ugah, dan
h I A I 16 aaga1.
Dalam bahasa Indonesia dikenal kata "arti" dan "erti" di samping kata
"makna". Adapun dalam studi semantik dan linguistik Indonesia, pilihan istilah jatuh
pada kata "makna" dan bukan pada kata "arti" atau "erti". Para penyusun Kamus
Resar Bahasa Indonesia pun Jcbih memilih kata ''makna" daripada kata "arli". 17
Makna sebuah kata dapat melnas (widening) dan menyempit (narrowing)
serta mengalami pergeseran arti (semantic sh({t), tergantung cakrawala dan sudut
t·l Harimurti Kridalaksana, Kumus U11p,11is1ik (Jakarta: Gramcdia, 1982), him. 17. 15
T. Fatimah Djajasudanna, Semantik I: Pengantar ke A rah I/mu Makna (Bandung: PT Refika Aditama, 1999), him. 5. Berbcda dengan semantik, dalam semiotika dibedakan "a.rti"(meaning) dari ''makna" (signUicance) karena terjadi perubahan dari arti bahasa (meaning) ke arti sastra (sign{ficance), atau disebut "arti dari arti" (meaning of meaning). Jadi, dalam semiotika arti (meaning) tidak dibedakan dari makna (sense). Sementara datam semantik dibedakan antara meaning, sense dan reference.
• 16
' Abd al-Karim Mujfthid. Ad·l>aldk1h a/-/,ttJ.:awiyyah 'inda al· 'Arab (Riynd: Jumi'ah nl-lmam Muhammad ibn Sa 'ud al-lslamiyah dan Maktabah Ma 'had al-'Ulum al-Isl:lmiyah wa al-· Arabiyyah, tt.), him. 50-57.
17JD. Parcrn, 7i:ori Semanlik, Edisi Kcdua (Jakarta: Pcnerbit Erlangga, 2004), him. 43.
![Page 43: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/43.jpg)
17
pandang seseorang. 18 Bandingkan dengan pemyataan seorang pakar linguistik Arab,
Al-Jahiz, mengenai hubungan kata dengan makna berikut.
Wa al-ma 'dni ma/ruhah Ji a/-/ariq ya 'rifahd al- 'ajamiy wa al-hadwiy wa alqurawiy wa al-mada~iy. (Makna itu tercecer di jalanan, dikenali oleh orang Arab, orang 'ajam, orang
19 pedalaman, dan orang kota ).
Pemyataan Jean Caron mengenai makna sebuah kata sebagai berikut.
We might, therejiJre, regard the meaning of a word as reflecting the set <~( knowledge associated with it. This also assumes that the meaning of a word forms an open, undefined set whose content varies between different individuals and different times.20
(Oleh karenanya, kita bisa jadi melihat makna sebuah kata sebagai refleksi dari seperangkat pengetahuan yang ada huboogannya dengan kata tersebut. Hal demikian menganggap rnakna dari sebuah kata bersifat terbtL'<:a, tidak terbatas, dan mengandung banyak arti yang berbeda antarindividu dan antar waktu).
2. Makna Sebagai Istilah
"Makna" sebagai islilah mcngacu pada pengcrtian yang sangat luas. Sclmb itu
tidak mcngherankan bila Ogden dan Richard dalarn bukunya The Meaning <4.
!v/eaning mendaftar enam helas rumusan pengertian makna yang berbeda-beda antara
18 Lihat Tamiim l;fasan, Mandhij al-HalJ(fi a/-J,11gah (Magrib: Dar al-Baicta ', 1969), hlm.276.,
mengutip Sapir yang mcmbedakan urti mcnjadi al-11w 'nd al-markazi (c<!nlral meaning), al-ma 'n" assiydqi (co111ex111al meaning), dan nagdmah al-i~1sa.~· (feeling tone). Tamam Hasan membagi arti kata kepada; arti menurut fungsi (fanctional meaning), arti leksinal (lexical meaning) dan arti semantik (semantic meaning) yang dibedakan ke dalam al-ma 'mi al-maq<il (contextual meaning) dan al-ma 'n<i a/-maqdm (conle>:I ofsi111ation ).
'''·Odah Khalil Abu 'Udah, At-'fofawwur ad-Daldliy hain f,ugah e1sy-Syi ·,. al-J&hiliy wtl /,ugah al-Qur an (Yordan: Maktabah al-Manar, 1985/1405), him. 69. Lihat 'Amr bin Bahr bin 'Usman 111-Jahi~, Ki tab al-l;layaw<in, ed. • Abd as-Salam Hiirun (Kairo: Al-Babi al-Halabi, 1965), him. 130.
20Jean Carol, An Introduction To Psycholinguistics, terj. Tim Pownall (New York-London
Toronto: Haivester Wheatsheaf, 1992), him. 63.
![Page 44: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/44.jpg)
18
yang satu dengan lainnya. Semantik sebagai ilmu tentang arti dan makna, belum
memberikan arti tentang makna itu sendiri dan belum disepakati apa itu makna dalam
teori semantik. Walaupun demikian, pengertian dapat dipelajari dari buku-buku teori
semantik sebagai upaya mengetahui dan memahami arti makna. Ini merupakan ciri
khas bahasa, ia dapat berbicara atau digwiakan untuk dirinya sendiri. Jadi, bahasa
dapat dipakai untuk berbicara tcntang bahasa itu sendiri dan tentang semua hal di luar
bahasa ini. 21
Semantik adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris semantics, atau dari
bahasa Yunani sema 'tanda' samaino 'menandai'. Istilah tersebut digunakan oleh
para pakar bahasa untuk menyebutkan bagian ihnu bahasa yang mcmpelajari makna.
Semantik merupakan bagian dari tiga tataran bahasa yang meliputi fonologi, tata
bahasa (morfologi-sintaksis), dan semantik. Istilah semantik mulai dikenaJ pada tahun
1894 melalui American Philological Association dalam artikel yang berjudul
"Reflected Meaning: A point in Semantics". Istilah semantik sudah a<.la scjak abad
ke-17 dcngan melihat adanya frase semantic philosophy. Sejarah semantik dapat
dibaca di dalam artikel "An Account of the Word Semantics" (Word, No.4 Th. 1948).
Brea) melalui artikclnya yang berjudul "Le Lois Intellectualles du Langage",
mengungkapkan bahwa istilah semantik sebagai bidang baru dalam keilmuan, dalam
bahasa Perancis ini dikenal <lengan semantique.22
~ 1 J.D. Parcra, 7'eori Semantik, him. 43.
22Fatimah Djajasudanna, Semantik J l'engantar ke Arah Jlmu Makna, him. I.
![Page 45: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/45.jpg)
19
Pandangan semantik kemudian berbeda dari pandangan sebelumnya setelah
karya Ferdinand de Saussure Cours de Unguisticque Generate muncul.23 Semantik
mulai menarik perhatian berbagai studi di luar ilmu bahasa sejak munculnya buku
The Meaning <?{Meaning karya Odgen dan Richards yang menekankan hubungan tiga
unsur dasar, yaitu thought of reference, symbol, clan referent yang menghadirkan
makna tertentu. Teori Odgen dan Richards ini juga dikenal dengan sebutan tlte
semiotic triangle.24 Sehubungan dengan meaning, para pakar scmantik biasa
rnenentukan fakta bahwa asal kata meaning (nornina) dari mean (verba), di dalarnnya
banyak mengandung meaning yang berbeda-beda.
Perkembangan teori semantik mempengarnhi pemikiran para pakar linguistik
Arab seperti Tfunam Hasan, Al-Lugah al-Arabiyyah Ma 'ndhti wa Mabndhd (1979);
'Abd al-Gaffar ~!amid Hilal, 'Jim al-Lugah bain a/-Qadim wa al-Jadid (1986);
Ibrahim Anis, f)afd/ah a/-A(fa~; 'Abd al-Karim Mujahid, Ad-Dalti/ah al-Lugawiyyah
'i!ula al- 'Arah: 1;-filmi Khalll. Al- 'Arah~vyah wa a/-Uumf1<J (1988) dan Al-Muwal/ad
fi al- 'Arahiyyah: Dirtisah fi Numuww al-Lugah al- 'Arabiyyah wa Ta/awwuruhd
ha 'da ul-!s/am ( 1985); 'Udah Khalil Abii 'Udah, At-Tafawwur ad-Daltiliy !win al-
------------23Perbedaan pandangan tcrsebut di antaranya I) pandangan historis mulai ditinggalkan; 2)
perhatian berpusat pada struktur dalam kosa kata; 3) semantik mulai dipengaruhi stilistika; 4) studi semantik terarah pada bahasa tertentu; 5) hubungan antara bahasa dan pikiran mulai dipelajari; 6) semantik melepaskan diri dari filsafut meskipun bukan berarti filsafut tidak membantu perkembangan semantik. Lihat Ibid.
24'Abd. Al-Karim Mujahid, Al-Dala/ah al-Lugawiyyah 'inda al- 'Arab (tk.: tp,. tt.), him. 13 .
Lihat F.R. Palmer, Semanlics, Second Edition (New York: Cambridge University Preat;1955), him. 24. Berdasarkan teori ini bermunculan karya-karya bidang sernantik anlara lain HLM.W. Bridgman, /,ogic ofModern Physics; Thurman Amo Id, hJ/klore ofCapila/bjm; Stewart Chase, Tyranny of Wor<lv; Alfred Korzybski, Science und Sanity, Gustaf Stern (193 I), Meaning and Change <~f Meaning with ,\iJeciul Reji:renc:e to the HnRlish /.<lllJ!.Uage.
![Page 46: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/46.jpg)
20
/.,),; 'r wa al-Qur 'fin ( 1985). Bahasa, menurut l:lfunid Hila!, terdiri atas dua unsur
pokok, yaitu lqfz dan ma 'na (q/kdr), dan di antara keduanya tcrdapat relasi kuat
dalam memahami arti sebuah kata. Tiga unsur yang hams dipcrhatikan di sini adalah
lkll (lq/!;), 111ad/iil (makna), dan nisbah (hubungan antara ddl dan nwdh?l).25 /)(}/
sesuatu yang diungkapkan, kadangkala dalam bentuk tunggal dan kadangkala dalam
bentuk rangkaian kata-kata yang membentuk sebuah ungkapan alau kalimat. Mad/111,
adalah makna atau pikiran yang ada pada <kil, scdangk;m nislwli adalah lmbungan
yang terjadi antara kata dan makna yang ditunjukkan, dan berkaitan crat dengan
I d. . . k b 26 wn 1s1 yang menyertm ung ·apan terse ut.
3. Teori Makna
Terdapat banyak teori yang dikembangkan oleh pakar linguistik sekitar
konscp makna dalam studi sc1mmtik. Para filosof dan ahli bahasa mcmpersoalkan
makna dalam bentuk hubungan antara bahasa (ujaran), pikiran, dan realitas alam.
Teori makna yang pada umumnya memiliki relevansi dengan analisis scmantik,
dibedakan atas tiga macam teori scbagai berikut:
25' Abd al-Gaffiir l~ami<l Hila I, '/Im a/-J,11gah hain al-Qadim wt1 al-ljadi.i; (Kairo: Huqfiq al
Tabi' wa ~1-Nasyr Maf}ffi~ah, 1986), him. I 90. 2hTamiim Has:ln menunjukkan tiga pcristilahan yang harus dimengerti sebelum memahami
makna kata, yaitu I) ma 'mi, 2) mabnd, dan 3) 'aldmah. Ketiga unsur ini berlaku baik dalam sistem fonem, morfem maupun dalam sistem sintak yang kesemuanya adalah fungsi yang dilakukan oleh mabnd yang terdapat di dalamnya dan yang membentuk sistem tersebut. Mabnd sesuatu yang tersendiri, tidak terucap dan tidak tertulis, dan merupakan bagian internal yang melahirkan hubunganhubungan dafam ucapan pcnutur dan tulisan pcnulis. Oahasa tidak membcntuk sistem 111ak1Ul tnnpa mahnd scbab mabmi adalah simbol mak11d dau maktui membutuhkan simbol dal:un sebuah sistcm, sepcrti bahac.a, dia adalah sistem simbol. Lihat Tamam Hasan, Al-Lugah al- 'Arabiyyah Ma 'ntilui wa Mabndhd (Kairo: Al-Hai'ah al-Mi~riyyah al-'Ammah Ii al-Kitab, 1979), him. 38. Contoh qdma Zt1id11n (' aldmah ), al:fa 'ii (maknd), al-ism al-maifu '(mahnti).
![Page 47: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/47.jpg)
21
a. Teori Referensial
Dalam teori referensial, bahasa bcrfungsi scbagai wakil realitas yang
menyertai proses berpikir manusia secara individual. Makna diartikan scbagai
label yang berada dalam kesadaran manusia untuk memmjuk dunia luar.
Makna adalah hubungan antara reference dengan referent yang dinyatakan
lcwat simbol bunyi bahasa, baik bcrupa kata, frasa, maupun kalimat. Simbol
bahasa dan referent (rujukan) tidak mcmiliki lmbungan langsung. Dalam tcori
referensial atau teori koresponden, pikiran atau reference (makna, sense, atau
content) ditempatkan dalam hubungan kausal dengan simbol (bentuk bahasa
atau penamaan) dan referent. Dalam teori reforcnsial (rejerencial theory), ada
juga yang menyebut picture theory, makna dari sebuah ungkapan atau
pemyataan terletak pada ketepatan relasi antara proposisi dan objek yang
ditw1juk. Dengan dukungan kekuatan penalaran logis (the power of logical
thinking), tcori reforcnsial sangat dominan dalam alam pikiran modem dan
metodologi pengetahuan yang bersifat positivistik. Istilah reference lebih
lanjut juga sering dipertentangkan dengan sense. 27
Berbcda dengan reference yang membuka peluang adanyn
konseptualisasi, baik secara kolektif maupun individual, gambaran makna
27F.R. Palmer, Semantics (Cambridge: Cambridge University Press, 1995), him. 29.
Dikatakan oleh Palmer, "Reference deals with the relationship between the linguistic elements, words, senlence.1', eel, and the 11on-/ing11is1ic world id" experience. Set1''e , ·elates to the complex system <~l relations/rip that hold hetll'een the linguistic elements therm·c/ves (mo.rtly the wmtl.~); it is concemed only with intralinguistic relations." Bandingkan dengan John Lyons, Sema~tics, Volume I (Cambridge: Cambridge University Press, tt.), him. 174--229 mcngcnai pcrbcdaan antara rc:.ference, sens<!, dan d<!ll0/(1/icm.
![Page 48: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/48.jpg)
22
dalam sense sepenuhnya ditentukan oleh bentuk rclasi internal sesuai dengan
kaidah yang mclatari. Dengan demikian, sense dalam relasinya telah memiliki
postulat makna.28
.J- b. Teori Mentalisme atau ldeasionalisme
Pendekatan ini lcbih menekankan pada keberadaan bahasa sebagai
media dalam mengolah pesan dan penyampaian infomiasi. Jika pcndekatan
rcforcnsial mcngaitkan makna dcngan masalah nilai scrta proses bcrpikir
manusia dalam memahami bahasa secara benar, maka pendekatan ideasional
ini mengaitkan makna dengan kegiatan menyusun dan menyampaikan
gagasan lewat bahasa. Teori ini dinamakan teori mentalisme yang
dikembangkan oleh Paul Grice, berangkat dari sebuah teori yang dinamakan
the idea theory of meaning.29 Menurut the idea theory of meaning, sebuah
ekspresi linguistik menjadi bermakna karena dikaitkan dengan something in
the mind 'sesuatu yang ada dalam pikiran' yang mcmbcri kontribusi pada
makna. Kata-kata dan frase-frase memperoleh makna karena dihubw1gkan
dengan kata-kata internal (intemal word\·) dan kalimat-kalimat, yaitu berupa
ekspresi-eksprcsi bahasa pikir (lant,:ruage of thought). Uie idea theory ini
berlawanan dcngan the thing theory. Pada the thing theoJJ', sebuah simbol
tidak akan memi1iki makna kecuali dihubungkan dengan objek luar yang
:.: Ami11uddi11, Semantik: l'engantar Studit tentang Makna, him. 89. - Robert J. Stanton, /'hi/o.mphical l'erspectivc 011 J,cmguag'' (Ontario: Broadview Press Ltd.
An Independent International Publishing House, l 985), him. 118.
![Page 49: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/49.jpg)
23
memiliki hubungan simbol, baik berupa hal-hal bukan simbol, simbol-simbol,
atau gabungan antara keduanya. The idea theory dalam terapannya harus
melalui dna langkah. Pertama, melibatkan ''terjemah" atas simbol-simbol
bahasa alami dalam pikiran tentang sesuatu. Kedua, melibatkan pemberian
makna atas gagasan-gagasan. Kegagalan dalam langkah kedua menyebabkan
apa yang diperoleh seseorang hanya berupa terjemahan belaka, dan bukan
makna yang sesungguhnya (real semantics). 30
c. Teori Behavioral
Pada teori behavioral, makna dikaitkan dengan fakta pemakaian
bahasa dalam konteks sosial-situasional 31 Oleh sebab itu, kajian makna yang
bertolak dari pendekatan behavioral, mengkaji makna dalam peristiwa ujaran
(speech situation). Satuan tutman atau unit terkecil yang mengandung makna
penuh dari keseluruhan speech event yang berlangsung dalam speech situation
disebut speech act. Teori behavioral ini disebut juga sebagai the use theory of
meaning dan dikembangkan oleh filosof Jerman, Wittgenstein (1889-1951 ).
Dalam the use theory terdapat sejumlah pilihan, antara lain pemakaiau dalam
bentuk speech acts (Austin, Searle), language-games (Wittgenstein), general
directions (Strawson), atau bentuk yang Jain.32 Behavioral berpandangan
bahwa makna paling mendasar dari scbuah ungkapan terletak p!tda pcsan yang I
30/bid. 31 Aminuddio, S1tmcmtik; Penga11u1r S1u4i, him. 61. nLiluu Robert J. Staintou, Philosophical Perspective on language, him. 89 <lan 196. Lib.at juga
John R Searle, Exp~siQll and Meaning: Studies in the Theory of Speech Acts (New York: Cambridge University Press, 1994), him. 162.
![Page 50: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/50.jpg)
24
dikehendaki oleh pembicara. w1tuk mempengaruhi perilaku pendengar atau
pembaca. Pentinbrnya teori ini sangat disadari oleh kalangan politisi, ideolog,
para da'i yang membutuhkan retorika, jargon, atau propaganda, dan kalangan
pebisnis modern yang mengandalkan kekuatan bahasa iklan.
4. Scmantik Lcksikal: dari Scmiotik kc Scmantik
Dalam mcdan scmiotik dikcnal tiga wilayah, yaitu sintaktik, scmantik, dan
pragmatik. Tiga klasifikasi ini merujuk kepada pendapat yang pertama kali
dicetuskan oleh seorang filosof Amerika, Peirce di awal abad dua puluh di satu sisi,
dan oleh Ferdinand de Saussure (1857-1913) pada sisi lain.33 Klasifikasi ini kemudian
dideskripsikan secara lebih jelas oleh Charles Morris, lalu diikuti oleh Carnap dan
Bloomfield yang keduanya memiliki kontribusi yang tidak sedikit dalam
International FnLyclopaedia <~/' l!n!fied Science. 34 Jejak-jejak pemikiran ini dapat
ditelusuri dari pcristilahm1 yang digunakan olch para filosof, ahli numtiq, dan ahli tata
bahasa sejak mulai berkcmbangnya pikiran Yunani. Tcori semantik (dalalah),
sebagaimana terdapat pada karya-karya ahli mantiq dan tata bahasa Arab mutakhir,
mencerminkan pcnyempumaan dari ilmu tanda (as-sima 'ly) dari tokoh-tokoh
terdahulu.35
·
1
·
1
Mu'in Ziy<1dah, Al-Ma11.1·if 'a/i al-Falsq/iyyah al- 'Arahiyyah: a/-/~·1i!cilta1 wa al-A·ft(/iihim, Jilid I (tk.: Ma 'had al-Inrna' al-' Arabiy, tt), him. 500.
34John Lyons, Si:mantics, Volume I, him. 114.
35Mu'in Ziyadah, Al-Mausfi 'uh al-Fal.vajiyyah. him. 500.
![Page 51: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/51.jpg)
25
Pcngertian 'altimah (signe) atau penanda (ddl} dalam istilah Arab,
dicontohkan dengan lafal insan. Kata in.win adalah tanda penunjuk bagi al-in.win. Hal
ini berbeda dari Saussure karena menurutnya tanda bahasa adalah satuan psikis
bermuka dua yang menyatukan konsep dengan citra akustik,36 bukan benda atau
nama, seperti tergambar pada diagram berikut.
= tandn bnhasa ( 'u/Unwh)
Saussure mcncgaskan bahwa tanda bahasa merupakan wujud psikis dan
tidak mempertimbangkan wujud dari parole. Kata insan misalnya, dapat dilafalkan
berkali-kali dalam berbagai bentuk suara, dan meskipWl dapat ditulis dengan berbagai
macam tulisan seperti nas~l. k~fi, farisl, a1Wani, tetapi kata insan tetap satu.37 Ta
menyarankan bahwa kajian ilmiah terhadap wicara dapat dan hams dilakukan, tetapi
kajian linguistik yang sebenamya ialah kajian tentang /angue; dan bila kajian itu telah
diselesaikan, prinsip yang sama dapat diterapkan padaparo/e.38
Saussure tida~ merinci apa yang disebut konsep (sign(fie), sclain menyatakan
bahwa konsep (signijie) itu lebih abstrak dari citra akustik (signijiant), keduanya
merupakan kcsatuan dna muka yang tidak dapat diceraikan. Kesatuan keduanya itu
36Ferdinand de Saussure, l'enga111ar Ungui.'itik llmum, terj. Rahayu S Hidaynt (Yogyakartn: Gadjah Mada University P1css, 1988), him. 12 dan 146.
nMu'in Ziyrldah, Al-Mau.1'/1 'ah al-Falw!f~vyali, him. 500-501. •xi larimurli Kridalaksana dalam Fcrdiuaml de Saussure, J11mga11tar /.i11g11i.1·1i/1l111111111, him. 12.
![Page 52: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/52.jpg)
26
diibaratkan dengan selembar kertas yang tidak mungkin digunting satu s1s1 tanpa
digunting sisi yang lain.39
Ikatan yang mempersatukan penanda dan petanda bersifat semena (arbitrary,
i 'tihal/), dan bukan tergantung dari pilihan bcbas penutur. Artinya, tanpa motif dan
semena dalam kaitannya dengan petanda karena penanda tidak memiliki ikatan aJami
apa pun dengan pctanda di dalam kcnyataan. Inilah sisi pandang yang diikuti oleh
para ahli retorika Arab sebagaimana dijelaskan oleh Yahya bin Hamzah dalam Al-
T'' A 40 11raz.
Para pemikir Arab mengambil tenn "tanda" (dtil) dengan pemaknaan yang
lebih luas dari apa yang diistilahkan oleh de Saussure, yaitu dengan memasukkan
inteligensi (mudrik, fought), di mana sebuah "tanda" disesuaikan dengan keadaannya,
dan untuk mengetahuinya diperlukan petunjuk lain seperti pada bagan berikut.
mad/Ct/
'19/bid., him. 13 .
.wDikatakan oleh lbn Hamzah, "Apabila seseorang melihat objek tidak jelas (syabah, blurred) karcna dari jarak jauh, rnaka jika ia akan n•cngim itu sebuah batu, lalu mcnycbulnya ballJ, dan kctika lebih deknt lagi, mnk;i scsuai dcngun pcrkirnnnnya in mcnyebutnya pol1C111, 11clunjul11y:i i:i 111cnycbu1 bunmf!., dan sctclah yak in bctul, ia menycbul.nya mt11111sla." Lihat Mu'in Ziyadah, Al Ma11.1·1i 'ah alVi1/sajiyyah, him. 500.
![Page 53: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/53.jpg)
27
Susunan segi tiga tanda dari Charles W. Morris adalah sebagai berikut.
Sign
Signn! symbol
5:vmhol, dalam tenninologi Morris, adalah sign (discbut representamen) yang
dihasilkan interpreter tentang sebuah signal dan bertindak sebagai pengganti untuk
signal tcrscbul. .ladi, ·')l/1/bol mcrnpakan satu langkah dari signal, dan ia sendiri
sebuah sign. Dikatakan Morris, semua sign yang bukan symbol adalah signal. Signal
dan symho/ merupakan dua istilah pengganti sign, baik verbal maupun nonverbal.'11
Tanda ide, dalam teori Peirce, disebut interpretant (ta 'bir), sedangkan symbol adalal1
object (mau~u') yang berasal dari ide dasar the (ground oflhe representamen). 42
~ 1 J. D. Parera, Teori Senwntik, him. I 0. ~2Sebagai contoh kat.a nii/iq adalah sign yang merujuk kepada objck al-ins<in yang muncul
dari makna lain yang bcrbcda,yaitu ffa!J~dk (makhluk tcrtawa) yan~ mcngacu pada objek itu sendiri. Adapun al-nci{iqiyyah (sifat berbicara) sebagai asds al- 'akimah (the ground of the representamen), scdangkan at-ta 'bir (i111erprctan1) dari sign (tanda) 11afiq mcrupakan dorongan yang ditimbulkan si~n dari gambaran yang ditunjukkan oleh objek. Gambaran yan~ sam:1 diilustrasikan olch Frcge untuk membcdakan antar.i asas al- 'al<imah dcngan mmujii' dalam penyebutan "bint.ang pagi" 11ajmah as-.mb{1 dan "bin tang sore" nq;mah al-masd · yang maknanya berbcda untuk menunjuk objck luar yang satu, yaitu planet "ccnncrlang" (zuhrah).
![Page 54: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/54.jpg)
28
O~ject tidak hanya dilakukan dengan satu interpretant, tctapi setiap
interpretant memerlukan interpretant lain untuk menjelaskan object. Oleh sebab itu,
Morris perlu menambahkan sesuatu yang disandarkan pada sesuatu yang lain kedua,
ketiga, dan seterusnya untuk menginterpretasikan object seperti diat.rram berikut.43
Pendapat Morris ini dapat dibandingkan dengan segi tiga malma (semantic
triangle) yang dirumuskan oleh Odgen dan Richard dalam bulamya The Meaning of
A'feaning (1923). Dari segi tiga ini dapat dikctahui bahwa pikiran, sebagai unsur yang
mengadakan signifikansi untuk menghadirkan makna tertentu, memiliki hubungan
langsung dengan referent (acuan) dan .\ymbol. Antara symbol dengan referent
terdapat hubungan tidak Jangsung karena hubungan keduanya bersifat arbifrer.44 Scgi
tiga makna ini dalam linguistik Arab sering disebut dengan al-mu.fol/a.~ ad-daltiliy
atau al-mu.folla.v al-lugawiy yang secara konseptual tidak banyak berbeda dari apa
HMu'in Ziyi'tdah, Al-1\tla11s1/ 'alt a/-Vi1/.mjiyyah, him. 501. +iBaca penjelasan John Lyons, Semantit:s, him. 96-97; Parera, 'l'eori Semantik, hlrn.28-
29. ; Fred West, '/1ie Way qi'/ ,a11g11axe An !11trod11c1io11 (New York: Harcourt Brace Jonvanovich, tt.) him. 148.
![Page 55: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/55.jpg)
29
yang dikemukakan oleh Odgen dan Richard dengan tidak mengabaikan beberapa
.J" perbedaan yang ada. )
sense/ refcrcnce/thoughtl fikrah nl-wujfid al-'abzly
\ \
\ \
\ \
\ \
\
' ' lltll11C
word-symbol/ ramz
thing/ al-wujud ai-zihniy al-wujud al-laft..iy referent! marja' khdriji
45' Abd al-Ral}man Misyintal, Sa'id J:Iasan Bul}airi, At-Tajkir al-Lisiiniy Ji Rasa 'if Ikhwiin a~·
~';a_la' (Kairo: Maktab al-Adab, 2005/1426), him. 139. Segi tiga linguistik dengan tiga unsur ini disepakati oleh para linguis klasik, ahli u§UI, dan filosofmeskipun berbeda dalam menentukan apakah Jafal itu objek terhadap gambar konsep atau terhadap sesuatu yang di luar. Terdapat dua pendapat. Pertama, makna diperoleh dari dunia luar dan mazhab ini diikuti mayoritas ahli u~rll, seperti pendapat al-Gaz.Ali bahwa "sesuatu itu memiliki wujud nyata, wujud pada lisan, dan wujud pada ide, sedangkan wujud nyata adalah wujud asli, sementara wujud ide adalah wujud ilmiah (image)". Kedua, wujud ide disebut Ikhwan al-$ara' sebagai humf-hurufide atau al-l]urfif a/-jikriyyah -- Ikhwan al-$affi' membagi huruf menjadi ide (/ikriyyah), laful (lajz~vyah) dan tulis (khalfiyyah)-sedangkan huruf ide adalah huruf asli. Pendapat ini didukung oleh Fakhr al-Din al-Razi. Perbedaan nama menurut al-Razi' disebabkan perbedaan gambaran ide sehingga makna lafal adalah gambar ide dau bukan kenyataan yang ada di luar. Menurut lkhwan al-$affi,' yann bcrubah itu adalah penilaian kita, sedangkan apa yang ada di dunia luar itu bersifat tetap. lkhwan al-$afii' tidak bcnnaksud menafikan adanyn wujud nyata yang bersifat "tetap" dan "asli" oleh karena keberadaannya dalam segi tiga wujud (al-mtda//as al-wujUdiy) mendahului makna, lafal, ataupun tulisan. Dalam pendapat Ikhwiin al-$afii' terdapat perbedaan mengenai hubungan antara wuju<l nyata dengan wujud ide, satu berbentuk hubungan kesemsian dan retleksi timbal balik (ta{dbuq wa in 'ikdz kulliy Ii afJadihimd 'aid a/-dkhar), dan lainnya berupa hubungan diskriminatif (ikhtilof wa tamiiyuz) karena menyangkut bentuk dan kuantitas. lkhwan al$afli' agaknya cendcrung kepada pendapat yang kedua. Para ulama klasik ataupun modem sering mendiskusikan wujud tulisan untuk membentuk "segi empat makna", dan bukan segi tiga makna, yaitu berdasar pendapat misalnya dari lbn Khaldun dalam Muqaddimah bahwa tulisan itu "bentuk perpindahan darinya kepada makna yang ditunjuk" (intiqdl minhd ila ma tusyiru i/aihi min ma 'dnin). Scgi tiga makna Ogden dan Richard secara konseptual tidak jauh berbeda dari ~si empat makna lkhwan al-$ara' jika didasarkan pada pendapat bahwa keberadaan tulisan (kha/l),·tersebut bersifat sekunder di samping kebcradaan la.ft. Huruf-huruf tulis tersebut menjadi tanda bagi huruf la.ft. dan huruf laj~ mcnjadi simbol dari humf ide (huruf asli). Hubungan /cha//, la.ft., dan ide akan lebih jelas digambarkan dalam bentuk segi tiga tanda (al-muial/a.i al-i~yariy). Segi tiga tanda ini dapat menjelaskan bahwa bnik kha11 maupun la.ti memiliki nilai sama scbag11i tunda yung menunjukkun gambaran ide. lkhwan al-$ara' ingin menegaskan l>ahwa /ah mcndahului khalf, dan khalf menjadi tanda dari segi makna rasional. Jadi, keberadaan berbagai macam naskah atau tulisan di goa-goa ribuan tahun yang lalu misalnya, menjadi bukti otentik akan keberadaan bahasa yang disampaikan sccara lisan pada masa-masa sebelum naskah atau tulisan tersebut dibuat.
I )
![Page 56: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/56.jpg)
30
al-wujud ai-iihnfy al-wujud al-'ainfy
nl-wujud al-laft.1y al-wujud al-kha{tiy
Berdasar tata kerja semiotik dan hubw1gan-hubWlga11 yang ada di dalamnya,
Morris mendefinisikan beberapa dimensi pola hubWlgan tersebut sepcrti dijelaskan
sebagai berikut.
l'erla111a, syntaclics ( 'i/111 al-111almd '), yaitu hubungan fonnal antara "tanda"
yang satu dengan "tanda" yang Jain, merumuskan kaidah-kaidah seperti dalam ilmu
Nahwu dan Sarf. Kedua, semantics (' ilm a/-da/dlah) atau sigmatics, mengatur
hubWlgan "penanda" dengan "petanda" yang terbagi kepada hubungan antara
"simbol" dan "makna' 'ilm al-ma 'an1) dan hubungau antara "simbol" dengan "dtmia
luar" (al-as 'ya' al-kharijiyyah) dengan melibatkan "makna" di dalamnya (' ilm ad-
data/ah). Ketiga, pragmatics, menyangkut hubungan antara ''tanda" bahasa dengan
para "penutur"-nya untuk tujuan komunikasi (' ilm al-maras)46 Penelitian ini
didasarkan pada teori yang melihat hubungan antara tanda-tanda bahasa (konotasi),
hubungan antara tanda bahasa dengan makna ( denotasi), dan hubungan antara tanda
46lstilah re.ference mcnunjuk pada hubungan yang tcrjadi antara ekspresi dan apa yang
dimaksud ekspresi pada peristiwa tertentu atas ujaran. Ogden dan Richard menggunakan term referent untuk objek atau situasi apa saja yang ada di dunia luar yang ditandai oleh penggunaan sebuah kata atau ungkapan (mereka tidak membedakan antara bentuk, Ieksem, dan ungkapan), dan reference menunjuk pada konsep yang menghubungkan kata atau ungkapan dengan referent. Pembaca perlu menyadari bahwa istilah reference atau referential meaning dibakukan penggunaannya dalam literatur linguistik, semantik, dan stilistik dalam pengcrtian cognitive meaning atau descriptive meaning. Istilah refi.wence digunakan secara luas, tidak hanya oleh para filosof, tetapi juga oleh para ahli bahasa. Jiku re.ference berhasil, ekspresi penmtjuk akan mengidentifikasi dengan benar individu yang dipertanyakan dalam referent bagi si pendengar. Lihat John Lyons, Semantics, Volume I, him. 115. Lihat pula Mu'in Ziyadah, Al-MatlSli 'ah al-Fa/.\·ajiyyah, him. 503.
![Page 57: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/57.jpg)
,-----------------------------
31
bahasa dengan acuan di luamya (referent). Dengan demikian, penelitian ini
membatasi kajiannya pada pembahasan semantik yang berkaitan dengan makna
Jeksikal (lexical semantics). Kriteria yang harus dipenuhi dalam menganalisis leksikaJ
semantik yaitu pertama, unit lcksikal paling sedikit terdiri atas satu unsur pokok
semantik, kedua, Wlit JeksikaJ paling sedikit terdiri atas satu kata, dan ketiga, makna
kata dihangun bcrdasar hubungan kontekstual.47
Pengertian semiotika berhubungan dengan pengertian semantik karena dua
pengcrtian tersebut meliput makna dan kemaknaan dalam komWlikasi antannanusia.
Akan tetapi, semiotika bukan hanya berhubWlgan dengan isyarat bahasa, melainkan
jug.a berhubungan dengan isyarat nonbahasa dalam komunikasi antannanusia.48
Dalam lapangan scmiotika, ada dua sistem semiotik. Pertama, sistem semiotik
tingkat pertama (jirst order semiotics), dan kedua, sistem semiotika tingkat kedua
(second order semiotics). Sebelum menjadi karya sastra, bahasa sudah merupakan
tanda yang mempunyai arti (meaning). Oleh karena itu, tanda bahasa discbut sistcm
semiotika tingkat pertama yang kemudian menjadi tanda sastra, yaitu menjadi sistem
semiotika tingkat kedua.49
470.A Cruse, /,exical Seman1ics (New York: Cambridge University Press, 1997), him. 16. 48J.D. Parcra, Teori Semantik, Edisi Kedua, him. 41. 4'1Rachmat Djoko Pradopo, "Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Pcmaknaan
Sastra" dalam Humaniora, Nomor 10, Januari-April 1999, him. 76. Tingkatan abstraksi komponen kajian semiotika, sebagaimana dikemukakan Peirce, meliputi sintaksis, semantik, dan prakmatik. Lihat Aminuddin, Scmantik: Pengantar Studi, him. 149. Menurut Rachmat Djoko Pradopo, menukil buku Riffaterre, Semiotic:s <~( l'oetry, ada empat Ital penting yang harus diperhatikan dalam pcmaknaan sastra. Keempat Ital itu adalah (I) puisi itu ekspresi tidak langswig, (2) pcrnbacan hcuristik dun pembacaan retroaktifatau hennencuiik, (3) matriks, model, dan varian-varian, dan (4) hipogram. Lihat Rachmat Djoko Pradopo, "Semiotika", him. 77.
![Page 58: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/58.jpg)
32
Dalam pendekatan reforensiaJ, seperti diw1gkapkan Quine, semantik tidak
hanya berkaitan dengan teori makna yang membahas makna dalam abstraksi pure
.5yntax, melainkan pada tataran lainnya, yaitu mengkaji makna dalam kaitannya
d I. 50 engan rea 1tas:
F. Metode Penelitian
Penclitinn ini adalah penelitian pustaka (library research) yang mengambil
datanya dari literatur yang ada kaitannya dengan tema penelitian, baik yang berupa
sumber primer, yaitu al-Qur' an, maupun sumber sekunder berupa kamus, tafsir al-
Qur' an, puisi Arab, dan literartur yang berkaitan dengan kajian semantik. Penelitian
dengan pendekatan semantik terhadap al-Qur'an tidak saja menunjukkan konsistensi
penelitian ini dalam menggunakan metode analisis semantik atas kosakata al-Qnr'an,
tctapi juga menunjukkan dua pcnckanan dalnm studi, yaitu scmantik yang mcrujuk
pada aspek mctodologi, dan al-Qur' rut sclmgai materinya.
Riset kualitatif memiliki ciri keluwemfn, baik mctodc maupun bentuknya
sehingga memungkinkan pemmusan t«frakteristiknya tidak bcrsifat dcfinitif. Strategi
dan langkah-langkah yang dilalui dalam analisis semantik sepcrti dijclasknn di
bawah, memmju.kkan bahwa bentuk penclitian ini banyak berkaitan dcngan proses.
1 . Metode Deskriptif-Evaluatif
5<1Aminuddin, Se111a111ik, him. 150.
![Page 59: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/59.jpg)
33
Metode penelitian deskriptif melihat objek sebagai apa adanya, yaitu
bahasa sebagai scbuah sistcm yang nnsur-unsw·nya tidak tcrlepas. Peuelitian ini
tidak melihat benar atau salah dari bahasa yang sedang diteliti. Metode deskriptif
dalam penclitian linguistik bcrperan mengcksplorasi, mendcskripsi dalam batas
tertentu dan mengeksplanasi fakta bahasa tertentu. Deskriptif menyarankan
pcnclitian yang dilakukan scmata-mata hanya bcrda:;arkan pada fokta yang ada
atau fenomena yang memang secara empiris hidup pada penutur-penuturnya
sehingga yang dihasilkan atau yang dicatat berupa perian bahasa yang biasa
dikatakan sifatnya semacam gambaran atau potret. Namun, bahasa tidak hanya
sekadar gambar, tetapi lebih dmi itu. Bahasa bersifat dinamis dan bersifat scperti
organisme sebagaimana pemiliknya, yaitu manusia. Di dalam al-Qur' an ada kata
kata yang harus dipandang lebih evaluatif disebabkan adanya pancaran evaluatif
yang mengelilinginya yang membuat kata terscbut lebih dari sekadar deskriptif.
2. Metode Sindiakronik
Makua adalah bersifat sinkronis, sedangkan kesinkronisau makna
ditentukan 0feh pemakainya untuk tempat dan zaman tertentu. Ada "rcalitas lama"
dan ada "realitas baru". Untuk hal itu, ada "kata lama" dan ada "kata baru", ada
makna lama yang konvensional dan ada makna baru yang sinkronis. Dalam
membedakan sinkronis dan diakronis, Saussure memberikan prioritas pada studi
bahasa yang sinkronis. Akan tctapi, Saussure dcngan tcorinya sangat mcnyadari
akan sifat historis bahasa, yaitu bahasa selalu mengalami perubahan. Karena
bahasa adalal1 suatu entitas historis, maka fokus kajian bahasa adalah pada relasi-
![Page 60: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/60.jpg)
34
relasi yang ada dalam suatu keadaan sinkronis. Namun, karena kajian ini
menyangkut kosa-kata al-Qur'an, sedangkan ia sarat dengan kosakata yang
sebelumnya digunakan masyarakat pra-Islam, maka penelusuran kosakata di luar
sistcm al-Qur' an masih relevan, sepanjang perlama, dapat memberi infonnasi
yang berguna bagi pembentukan konsep semantik al-Qur'an; kedua, terdapatnya
signifikansi pcnggabtmgan scmantik historis dcngan scnmntik sinkronis dalmn
menganalisis struktur kosakata al-Qur'an; ketiga, kandungan unsur semantik dasar
sebuah kata, di mana pun diletakkan dan bagaimanaptm cligunakan, rnasih tetap
ada.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan linguistik
berdasar analisis tata hubungan sebagai berikut.
I . Sintagmatik
Hubungan sintagmatik sebuah kata adalah hubungan yang dimilikinya
dengan kata-kata yang berada di depannya atau di belakangnya dufam unit
leksikal, seperti kata Ii.win dengan kata hata dan kata arabiy (luita /is/in !Arab~v)
atau kata kakim dengan yasma 'a dan Allah (yasma' kallim Allah). Hubungan
sintagmatik ini juga tcrjadi pada hubungan antara dua kata, yaitu kata yang
pertama dapat muncul sebagai subjek bagi kata yang ke dua. Seperti kata qalat
dengan al-A'rab dan kattabat dengan al-Aikah sehingga terbentuk rapgkaian kata
yang bem1akna. Hubungan semacam ini tidak ada di antara kata qalat dan
ka±tabat sehingga kalau dirangkai qalal kattabai, maka kata-kata ini tidak
memiliki makna apa-apa, dan demikian pula halnya jika susunan tersebut menjadi
![Page 61: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/61.jpg)
35
al-A'rdb al-Aikah. Perhatian utama dalam pembicaraan tentang makna diletakkan
pada kata sebagai satuan linguistik yang bennakna. Makua kata itu muncul dalam
kalimat sesuai dengan konteks pemakaiannya.
2. Paradigmatik
Pada saat orang menuturkan sesuatu, sebenamya ia berada dalam proses
mcmilih kata-kata dari perbcndaharaan kata-kata yang diketahui dan disimpan
dalam ingatan atau pengetahuannya. Sebagian kata-kata yang ada dalam khasanah
pengetahuan tersebut, yang tidak terwujud atau tidak dipilih untuk diucapkan,
memiliki hubungan asosiatif dengan kata-kata yang diucapkan. Hubungan asosiatif
atau hubungan pengertian antara satu kata dalam tuturan dengan kata-kata lain di
luamya inilah yang dikatakan sebagai konteks atau rangkaian paradigmatik.
Hubungan paradigmatik sebuah kata <!<lalah hubungan-hubungan yang esensia1
yang dimilikinya di luar hubungan sintagmatik. Hubungan sinkronik dalam bahasa
merupakan rclasi struktural, dapat bersifat horizontal secara sintagmatik dan dapat
pula vertikal secara paradigmatik. Relasi vertikal atau aspek asosiatif suatu kata
ditampilkan dalam pemilihan sinonim atau antonimnya. 51 Sebagai contoh adalah
hubungan antara ianh dan kha/i'ah, antara ?ann dan ism, antara sayyi'ah dan
l]asanah, antara lisan dan risdlah, dan antara ka/Om dan wal]y yang sebagian
diperlihatkan pada teknik analisis.
51 Hcddy Shri Ahimsa-Putra, Le~·i-Strauss: Milos da11 Karya Su.rlra (Yogyakarta: Galang Press,
2001 ), him. 49. Lihat pula Noeng Muhadjir, Melodo/ogi P11ncli1in11 Kua/ital(/ (Yogyaknrta: Rake Sarasin, 1996), hl111. 163.
![Page 62: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/62.jpg)
36
3. Intratekstual dan Intertekstual
Dimaksud dengan intratekstual adalah hubungan antara dua atau lebih teks
yang memiliki kaitan (makna), yaitu antara teks-teks lain dalam satu sumber teks
yang dibaca. Teks dimaksud adalah al-Qur' an yang ayat-ayatnya berkaitan satu
dengan yang lain (yujassim ba '<fuhu ha '<fan). Gerard Genette menggunakan tenu
hypertext dan hypotext untuk menunjukkan hubm1gan yang signifikan antara dua
teks. 52 Pendekatan ini bermanfaat untuk menentukan semantik kala dalam al-
Qm-' an, yaitu menelusuri hubungan kata tersebut dengan puisi Arab, leksikon
Arab, atau dengan Hadis Nabi. Pendekatan intertckstual dalan1 penelitian ini
berkaitan dengan masalah etimologi kata yang oleh James Barr hams dilakukan
dengan hati-hati, mengingat etimologi lebih bersifat historis daripada scbagai
penunjuk (guide) ke arah makna yang signifikan.53
Analisis yang dilakukan dnlam penclitian m1 berdasarkan hal-hal pokok
kajian scmantik yang sccarn garis besar adalah:
I . mencoba mengurnikan kategori semantik dari sebuall kata menurut kondisi
pemakaian kata tersebut, kemudian melihat lingkungan yang menyelimuti kata
tersebut sehingga dapat diperoleh scmantiknya;
52 Jeremy Hawthorn, A <ilo.~.wu:v <?l< '0111c111port1ry /,iti:rmy 11tr:ory, Fourth Edition (London:
Arnold, 2000), him. 182. s:iJames Burr, 17tc Semantic:s of /Jih/ica/ !.tm,i;uage (London: Oxford University Press, 1962),
him. 109.
![Page 63: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/63.jpg)
---------------------
37
2. memisahkan dua lapisan kata yang berbeda, yaitu lapisan deskriptif dan lapisan
evaluatif sehingga dapat ditarik garis pembeda di antara makna primer dcngan
makna sekunder~
1. menarik garis penghubung antara kata-kata yang saling terpisah kc dalam satu
kesatuan hubungan yang menghasilkan makna yang saling menguatkan karena
betapapun juga kandungan semantik dasar tctap ada pada sebuah kata.
Langkah-langkah dan teknik analisis yang dilakukan dalam penclitian
adalah sebagai berikut.
I . Melihat makna kata dengan pendekatan sintagmatik tidak ubahnya melihat
makna dalam peristiwa gramatikal, dan disebut makna internal, makna
struktural, atau makna fungsional. Sebuah kata yang rcferensinya ditm1jukkan
oleh adanya imbuhan kata ataupun hubw1gannya dengan kata-kata a.tau frasc-
frase yang mcnyertainya akan menghasilkan makna kata dalam sebuah konteks
yang biasa discbut sebagai surface structure. Sebagai contoh adalah kata
'aqahah yang disebut dalam ayat berikut.
Dan Kami tclah menmtiukkan kepadanya dua jalan. Maka 1idakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki dan sulit ('aqahah)? Tahukah kamu apakah jalan yang mcndaki lagi sulit ('aqahah) itu? (yaitu) membebaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang berhubungan kerabat atau orang miskin yang sangat fakir. 54
54Q.S. al-Ba lad (90): 10-16.
![Page 64: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/64.jpg)
38
Ayat ini menjelaskan konteks makna 'aqabah, yaitu besamya tanggung jawab
sosial yang hams diplkul oleh orang yang memiliki harta, di mana beban sosial ini
cukup berat dilaksanakan oleh kebanyakan orang. Ayat sebelumnya pada surat
yang sama tentang kata Ii.win.
Bukankah Kami telah menjadikan untuknya dua buah mata ('ainain), lidah (lisdn), dan dua buah bibir (.\J'afatain)?"
Kata lis<in dalam struktur ini referensinya tidak menunjukkan makna "bahasa
verbal" yang berlawanan dengan "bahasa tulis", melainkan anugerah Tuhan
berupa alat ucap (jari~1ah al-kal<im), yaitu anggota tubuh yang menjadi salah satu
lmsur penting dalam membentuk bahasa verbal mam:sia. Dalam al-Qur'an disebut
sebagai berikut.
Pada hari (ketika) Jidah (lisan), tm1gan (aid) dan kaki (arjul) mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. '6
Pada ayat ini, kata lisdn dimaknai dalam pengertian metaforis karena dihubungkan
dengan kata kerja ta.\yhad "bersaksi", dan demikian pula kata-kata yang
mengiringinya, aid dan m:ful.
2. Menc<1ri hubungan asosiasi vertikal kata merupakan langkah penting yang tidak
dapat diabaikan dalam menganalisis makna, baik dari segi sinonim, antonim,
maupun hiponimnya. Apabila satu kata digantikan oleh kata lain yang
mengandung arti yang bcrfitur semantik sama dalam satu ayat, baik dari segi
S< ·o.s. al-Balad (90): 8- 9. 56
Q.S. an-Nur (24): 24.
![Page 65: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/65.jpg)
39
kualitas maupun aplikasinya, maka hal ini sangat membantu dalam menentukan
kategori kedua makna kata tersebut. Dalam frrman-Nya bcrikut.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan f.rasangka (~ann), sesunggulmya, sebagian prasangka itu adalah dosn (i.<:m ). 7
Kata '?fltlll salah satu artinya mcngandung pengertian iJm sehingga kebanyakan
berburuk sangka merupakan sikap tidak terpuji dan dosa. ?ann dalam konteks ayat
ini mcngandung makna sikap mental yang sclalu mengarah kcpada berpikir negatif
(negative thinking). Dalam Q.S. an-Nur (24): 15 be1ikut.
(lngatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut kc mulut (alsinatikum) dan kamu katakan dengan mulut (afwah) mu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan. Padahal ia di sisi Allah bcsar. 58
Kata-kata a/sinah dan afwah adalah dua kata y~:ng sinonim dari segi makna, yaitu
sebagai sarana untuk "menyampaikan" berita.
3. Untuk mengetahui makna kata dari sudut relasi antonimnya, contohnya dapat
dilihat pada Surat 'Ali 'Imran dan Surat an-Nisa' berikut.
Maka tatkala isteri hman melahirkan anaknya, diapun berkata, "Ya Tuhanku sesunggulmya aku melahirkan seorang anak pcrempuan (unNi)", dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannif'a itu, dan anak laki-laki (iakar) tidaklah scpcrti anak pcrcmpuan (un.M).5'
. . . dan dari pada kcduanya Allah mengcmbangbiakkan laki-laki (rijt'i/) dan percmpuan (nisa') yang banyak.<'0
57Q.S. al-Hujuriit (49): 12.
SH ~ Q.S. an-Nur (24): 15.
59Q.S. Ali 'lmriin (3): 36.
60Q.S. an-Nisii' (4): I, 176.
![Page 66: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/66.jpg)
40
Dari segi jenis kelamin (gender), kata :iakar memiliki makna sama dengan kala
rq/11/ di satu sisi, berlawanan dengan kata unsci yang sama dengan nisei' (jamak
dari imra 'ah). Namun, pasangan takar dan imra 'ah yang berlawanan dengan
nuul dan un.fri tidak pernah terjadi dalam al-Qur' an. Pasangan kata takar dan un.fri
pada umumnya mengacu pada fenomena relasi-biologis, sedangkan kata rajul dan
nisei' pada unHmmya mcngacu pada fonomcna rclasi-sosial. Kalau dalam sinonim,
kesamaan hubungan secara mutlak dalam satu bahasa rclatif sulit ditemukan,
maka dalam bentuk rclasi bertentangan, lebih mudah ditcntukan.61 Namun, karcna
kompleksitas reforensi yang diacu oleh lambang kebahasaan, jenis hubungan
bertcntangan (antonim) juga mcnunjukkan adanya kcbcragmnan. Ada jcnis
hubungan yang berlangsw1g secara komplementer dan tid?J\ dapat digradasikan,
misalnya pada kata laki-laki (rajul) dan wanita (imra 'ah). Terdapat pula hubungan
bertentangan yang dapat dibrradasikan seperti kata khair dan .\yarr, atau ~asanah
dan saxyi'ah sebab orang lazim menyebut ungkapan "lcbih baik", "agak baik",
"cukup baik", "kurang baik", dan tidak menyebut "lebih laki-laki'', "sangat laki-
laki", "benar-benar laki-laki", "agak laki-laki" atau ''setengah laki-laki", kecuali
dalam sifat-sifat tcrtentu. Jika dapat ditcntukan makna yang tepat dari salah satu
keempat istilah tersebut (khair, syarr, /:lasanah, sayyi'ah), akan diperoleh petw1juk
61J.W.M. Verhaar, Pengantar Linguistik (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1982),
hlm.132. Pemyataan Verhaar tentang tidak adanya persamaan makna yang sempuma, sejalan dengan Lyons, Ullmann, dan Bloomfield yang mengatakan bahwa sinonim lcngkap dan mutlak sulit sekali ditemukan. Menurut Palmer hal tcrsebut te~jadi karcna dalam suatu bahasa tiduk ada alasan untuk mcmpe1tahankan dua kata yang maknanya sama. Lihat F.R. Palmer, Sc:111a11tic.\', him. 89. Aminuddin menjelaskan, jika dihubungan d..:ngan makna "reforensial", sinonim nmtlak itu mcm;uig ada. Lihat Aminuddin, .x'llllllllik. him. 11.5.
![Page 67: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/67.jpg)
41
w1tuk makna ketiga kata yang lain. Dalam al-Qur'an terdapat pula kata-kata ~ali~
dan gairu .~lili[J, ya '/amu, dan Id ya '/amu, ifa/a/, a<jal, ~abr, dan a.ybar yang
kesemuanya memiliki makna gradasi. Untuk contoh kata yang memiliki struktur
hiponimi adalah kata kalam dalam Surat asy-Syfira berikut.
Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata (yukallimu) dengan dia, kecuali dengan perantaraan wahyu (waby), atau di belakang tabir, atau dengan mengutus (yursil) seorang utusan lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Ia kehendaki.<'2
Kata waby menjadi subordinat dari kata kalam dalam scbuah struktur hiponim,
sedangkan kata kaltim sendiri berlaku sebagai superordinat kata waby.
4. Terdapatnya kcsejajaran (parallel) bentuk susunan frasa atau kalimat dalam
beberapa ayat, yaitu relasi antara kata tabdJI dan tabwrl sebagai berikut.
(Kami menciptakan yang sedemikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus scbelum kamu, dan tidak akan kamu dapati perubahan (tal)wi/) bagi kctetapan Kami itu.63
Sebagai sunnah Allah yang berlalu atas orang-orang yang telah terdahulu sebelummu, dan kamu sekali-kali tiada akan mendapat perubahan (tabdil) pada ketetapan Allah.6
'1
..... maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian (tahdil) bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan mencmui penyimpangan (la~nvi'/)bagi ketetapan sunnah Allah.65
Kata tabdil dan ta~1wil memiliki ciri semantik sama sehingga kata tabdil dapat
menempati posisi kata tal;wil atau sebaliknya. Kedua kata yang terdapat dalam
6:Q.S. asy-Syiird ( 42): 51. <•·'Q.S. al-Isra· (17): 77. ().IQ.S. nl-Ahzab (33): 62. 65Q.S. al-Fatir (35): 43.
![Page 68: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/68.jpg)
42
susunan kalimat yang sejajar itu mengandung beberapa makna, yaitu penggantian,
pernbahan, dan penyimpangan. Dengan mempertimbangkan hubungan sinonim
kedua kata tersebut akan berharga dalam memahami kategori masing-masing. Al-
Qur'an adalah Kitab yang benar, lums (/ti 'iwaja), dan teliti dalam penggunaan
kata. Kata tabdil 'penggantian' dan ta!Jwil 'perubahan' menunjukkan bahwa
sunnatulldh adalah sesuatu yang bersifat 'tetap', tidak berubah, dan tidak dapat
diubah. Dalam Surat al-Lail, terdapat hubungan kesejajaran pada rctorika yang
mengandung unsur berlawanan (antonim).
Adapun barang siapa yang memberikan harta (a'/d) di jalan Allah dan bertaqwa (ittaqd) dan membenarkan (~addaqa) pahala terbaik, maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
Dan adapun orang-orang yang bakhil (bakhila) clan merasa cukup (istagnd) serta mendustakan (kaiiaba) pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginyajalan yang sukar.66
Paralelisme dalam pertentangan ditunjukkan oleh kata a '/d ·memberi' yang
berlawanan dengan kata bakhila 'menolak w1tuk memberi', kata ittaqd dalam arti
'iman dan pasrah' berlawanan dcngan istagnd, 'terlalu percaya diri', serta kata
~addaqa 'mcmbenark<m' b1.~rlawanan dengan kattaba 'mcndustakan'. Di dalam al-
Qur' an sering dijumpai semacam "pertalian dua kata" yang membentuk "sanding
kata" yang dmi sudut scmantik pcrlu mendapat perhatian, seperti kata iflarti
66Q.S. al-Lail (92): 5-10.
![Page 69: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/69.jpg)
43
dengan kaiib. Dalam bahasa Arab, terdapat kata qarr.J dan syi'r, irtikab dan tanb,
sard dan qi.y.yah selalu bersanding satu dengan yang Iain.
5. Menyusun abstrak atau gambaran jaringao asosiasi medan semantik (semantic
.fie/d,·) kata lisdn dan kaliim scbagai kata-kata primer dengan scjumlah kata-kata
sckunder yang memiliki hubungan langsung ataupun tak langsung. Langkal1 ini
penting dilakukan karena bermanfoat untuk memperjclas kategori scmantik kata.
G. Sitematika Pembahasan
Penelitian ini dimulai dari Bab Satu yang memuat latar belakang munculnya
ide untuk mengkaji tema ini, tcrulanm yang berkaitan pilihan lisan dan kaltJm dan
pentingnya kedua nomina tersebut sebagai satu problem semantik dalam memahami
bahasa al-Qur'an yang kemudian dinunuskan dalain sebuah Rumusan Masalah. Bab
Satu ini dilengkapi de11gan penyebutan tujuan dilakukannya pcnclitian dcngan tcma
ini, kegunaan, dan manfaat akademis yang diperoleh dari basil kajimmya. Dalam Dab
ini disebutkan pula kajian teo1i dan metodologi yang digunakan dalam penelitian,
kajian tentang penclitian-penelitian sejcnis yang pernah dilakukan orang, dan ""'-
penjelasan mengenai kcberadaan penelitian ini di antara penelitmn yang tclah ada.
Bab ini diakhiri dengan sistematikan pembalmsan.
Bab Dua, pembahasan tentang al-Qur'an sebagai sebuah fenomena Jinguistik
yang dikaji berdasarkan referensi al-Qur'an scndiri sebagai wa~1y dalarn pcngertian
kaldm, sebagai bentuk komunikasi antara Tuhan clan manusia mclalui tanda-tanda
linguistik. Dalam Bab ini juga disebutkan siginifikansi semantik dengan studi al-
![Page 70: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/70.jpg)
44
Qur' an dan batasan-batasannya. Terakhir adalah penjelasan tentang kategori lisdn dan
katam dan kedudukannya sebagai bagian dari aspek-aspek tekstualitas al-Qur' an
yang memiliki unsur referensi.
Bab Tiga terdiri dari empat pasal. Pertama, membicarakan semantik lisan
dalam al-Qur'an, dimulai dari arti dasar yang menyangkut etimologi dan istila'1 yang
digunakan dalam bahasa Arab dan perbedaannya dari lugah. Kedua, menemukan
relasi semantik Ii.win dalam pengertian hubungannya dengan beberapa kata atau
leksem yang mendukung ketegasan pengertian /isan dengan cara mengevaluasi
bentuk-bentuk hubungannya dengan kata-kata sekunder yang berada di sekitar kata
primer ini. Ketiga, keanekaragaman bahasa dan hubtmgannya dengan sistcm warna
(colour system) dalam teori semantik dan sebab-sebab terjadinya keanckaragaman
tersebut. Keempal, pasal penutup yang berbicara tentang pengertian lisan Arab,
struktur, dan hubtmgan al-Qur'an dengan sebutan sebagai /isan 'Arabiy.
Bab Empat, berisi pembahasan semantik ka/£1111 dimulai dari akar inlleksi
ka/<im dan kalimah serta perbedaan antara pengertian ka/am dengan qaul dan ~aut.
Pengertian kaldm, kalimah, dan kalimdt yang terdapat dalam al-Qur'an masing
masing dianalisis secara semantik melalui w·aian sistematis dalam pasal-pasal
tersendiri. Pembahasan semantik kalam dilakukan sesudah pembahasan semantik
lisdn, selain disesuaikan dengan tema juga disesuaikan dengan logika dan tata pikir
lingusitik, yaitu Ii.win sebagai /a11Kue dan kaliim sebagai parole.
Bab Lima adalah bab analisis yang tcrbagai kepada analisis mcdan asosiasi
lisan dan analisis medan semantik kaltim w1tuk melihat keberadaan kedua kata ini
![Page 71: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/71.jpg)
45
dalam stmktur semantik al-Qur'an untuk menguraikan satu demi satu benang kusut I
yang terdapat pada jaringan semantik dari kedua kata ini. Bab ini dimulai dengan
kajian tentang struktur Iinguistik lisdn dan kaldm, dilanjutkan dengan pengertian dan
tujuan analisis medan semantik, dan diakhiri dcngan analisis. Analisis medan
semantik lisdn dan kaldm dalam Bab ini diperjelas deng-clll penyajian struktur
diagram dalam bentuk gambar visual hubungan makna antara kata primer dengan
semua sit:,>nifier yang menjadi pendampingnya
Bab Enam merupakan penutup dan berisi kesimpulan yang diselaraskan
dengan sistematika pembahasan untuk mempennudah penelusw·an terhadap
pe1masalahan yang dikemukakan dan jawaban atas pennasalahan tersebut. Akhir dari
bab ini dilengkapi dengan penyampaian saran yang dipandang penting wituk
penelitian lebih lanjut. Sesudal1 Daftar Pustaka, dise1tasi ini dilengkapi dengan
lampiran-lampiran.
![Page 72: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/72.jpg)
![Page 73: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/73.jpg)
BABVI
PENUTUP DAN KESIMPULAN
A. Kesirnpulan
Sebagai penutup dari pcnelitian berjudul "Usdn dan Kaldm dalam al-Qur'an:
Scbuah Kajian Semantik'', disampaikan beberapa kesimpulan yang mencenninkan
basil pembahasan dari bab-bab yang terdahulu. Penulisan kesimpulan ini disesuaikan
dengan sistematika pembahasan supaya lebih mudah untuk dilakukan penelusuran
tcrhadap pcrmasalahan yang dikcmukakan dan jawaban alas pcrmasalahan tcrsebut.
Di samping itu, kcsimpulan di hawah dapat dijadikan acuan bagi penclitian
selanjutnya atas beberapa hal atau pertanyaan yang belum ditemukan jawabannya
dalam penelitian ini.
l. Wahy merupakan fenomena misterius. Tetapi karena secara semantik artinya
menunjuk pada "perkataan~' (kalam), tentunya juga memiliki sifat-sifat
penting perkataan manusia atau bahasa yang dapat dipahami manusia yang
diturunkan dengan tanda Ii.win (bahasa verbal) sebelum ditransfer ke dalam
landa-tanda bahasa tulis (al-Qur'an). lni sisi pcngcrtian waby yang bcrkonscp
linguistik.
2. Meskipun al-Qur'an memiliki ikatan kuat dengan tradisi Arab Jahiliah,
bahasanya memiliki kelebihan berupa sifat dinamis yang melekat pada
kosakatanya sehingga dijadikan sarana untuk menyampaikan kehenanm
ri.wJlah-Nya dalam memenuhi kebutuhan penanaman ajaran tauhid melalui
286
![Page 74: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/74.jpg)
287
transfonnasi semantik (at-tagayyur ad-dal<iliy) yang mampu menembus batas
batas tradisi Arab.
3. Kata Ii.win dalam al-Qur' an semuanya memiliki notasi alfabetis yang hampir
sama, berupa nomina tunggal dan terbilang yang setelah dievaluasi diketahui
maknanya mencakup dua kategori, yaitu makna denotatif dan makna
konotatif. Kata /is<in dalam al-Qur'an, selain dapat dipahami maknanya
berdasar reforensi, juga tidak dapat dilepaskan dari konteks karena maknanya
senantiasa berkaitan dengan struktur hubungan intrabahasa. Dengan demikian,
makna Ii.win muncul bersama-sama dcngan berfungsinya kata tcrsebut dalam
struktur ayat. Makna hwin dalam al-Qur'an terdiri dari bebcrapa katcgori
sebagai berikut.
a. Makna denotatif antara lain
I) lisdn 'lid ah' (tongue) yang menjadi salah satu organ tubuh manusia;
2) alat ucap (a/ah an-nufq) dan bersama denga.n unsur-unsur lainnya
menjadi perangkat pokok untuk memproduksi kaldm;
3) bahasa sosial (lan~ue) sesuai dcngan acuan, rcforcnsi, dan JUga
kontcksnya.
b. Makna konotatif, yaitu Ii.win merupakan sebuah konstalasi asosiasi-asosiasi
yang mengandung pengertian emotif, figuratif. dan kolokatif yang
maknanya berkaitan dengan "peristiwa bahasa" dalam pengcrtian bahasa
operatif (lugah ), yaitu tindak bertutur dalam hcntuk "11ngk<1pan',
"petiuturan ', atau perbuatan yang menghasilkan ujaran teratur dan
![Page 75: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/75.jpg)
288
bcnnakna. Sehubungan dengan pengertian ini, lisdn adalah sinonim dari
kaldm (parole).
c. Usdn dalam al-Qur' an adalah sinonim dari kaltim jika listin pengertiannya
disandarkan kepada bahasa individu sebagai penutumya seperti lisan
kamu (li.w1naka, hi lisdnika, a/sinatukum), Ii.win mereka (alsinatuhum),
Ii.win Isa, dan Ii.win Dawud. 1
d. Cerita atau "buah tutur yang baik" (sum 'ah {ayyibah, good reputation)
yang diwujudkan dalam bentuk bahan cerita yang baik (iikr al-~asanat)
yang diperdengarkan dari generasi ke generasi.
c. U.win adalah potcnsi atau kcmampuan untuk bcrbicara (a/-kaliim hi al-
quwwah), menjadi "kode" atau "tanda" milik semua, hidup bersenyawa
dengan para penutumya dalam sebuah komunitas bahasa. Untuk melihat
kategori makna ini di dalam al-Qur' an, semantik /isan dikaitkan dengan
hubungan antara tanda satu dengan tanda lain yang menunjuk pada sifat
atau jenis yang mengandung unsur-unsur sosial, keumatan, atau
kebangsaan. Sehubungan dengan pengertian ini, Ii.win adalah antonim dari
kald111.
11\.ata "dengan Ii.win-mu" (hi li.winika) pada Q.S. Maryam ( 19): 97, li.win /Xiwtul, dan Ii.win iwi
pada Q.S. al-Ma'idah (5): 78 secam deskriptif dapat diartikan "perkataan individu" (ka/lim, parolit). Namun, setelah kata Ii.win pada ayat-ayat tersebut dievaluasi, dan semantiknya diasosiasikan dengan s(!!,11(/ier-siKn(/ier-nya, yaitu 'amhiy, a .'famiy, 1111111, muttaqin, 11111[1.\·i11i11, qa11111, al/az1iw ka.fimi, allazi11a ;almmi, dan Ha11i I.mi 'ii. maknanya menunjuk pada "bahasa komunitas". Jadi, makna /istin di sini juga mengandung pengertian langue dalam arti bahasa sosial, dan bukan bahasa atau perkataan individu.
![Page 76: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/76.jpg)
289
4. Usdn sebagai potensi (langue) adalah simpanan tanda-tanda (deposit of signs)
yang diperoleh sctiaiJ individu dari individu-individu lain dalam komunitas
penutur yang sama. Sebagai sebuah langue, lisdn 'arahiy adalah aturan tetap,
berdiri sendiri, berbeda dari lisdn lain, diterima apa adanya (taken for granted)
olch masyarakat, dan mcnjadi "kodc" untuk menyampaikan ri.wilah Tuhan. Hal
ini memperjelas pemahaman atas sebutan al-Qur'an sebagai lisan 'Arabiy yang
ditunmkan dalam ''satu titik masa" yang keadaannya relatif tctap, disampaikan
secara verbal melalui /isan Nabi Muhammad saw. yangjuga Ii.win umat.
5. Kata kaldm dalam al-Qur'an berbentuk nomina tunggal yang disandarkan
kcpada kata ''Allah" pada Q.S. al-13aqarah (2): 75, Q.S. at-Taubah (9): 6, Q.S
al-Fath ( 48): 15, dan sebuah pronomina posesif (<Jamir Ii al-mutakal/im) pada
Q.S. al-A 'raf (7): 144. Secara semantik, kaltimullah berarti "firman" atau
"sabda" Tuhan. Kaltim sering dipakai dalam bentuk verba, dan sesuai fitur
semantiknya, merupakan "perkataan" yang memiliki sifat-sifat perkataan yang
dapat dipahami dan dilakukan oleh manusia sesuai analogi, alam pikir, dan
pengalaman mereka.
6. Kalimah atau kalimdt (jamak) scbagai unsur pcmbcntuk kaldm adalah
nomina-nomina yang apabila dievalusi, semantiknya juga menunjuk pada
beberapa kategori makna. Kalimah mengandung makna sebagai berikut:
a. sabda penciptaan (kalimah al-takwin);
b. ketentuan, keputusan, dan hukum-hukum Allah;
c. aturan-aturan agama;
![Page 77: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/77.jpg)
290
d. makna kolokasi sejalan dengan perwujudannya dalam peristiwa "sanding
kata., ( a1-1a.~af111b al-lqf.ziy ).
Adapun kalimdt, setelah dianalisis dari satuan leksikalnya,
menunjukkan makna berikut:
a. kata-kata tobat (kalimal al-tauhah)~
b. pcrinlah, lug.as, alau kcwajihan agama;
c. ilmu pengetahuan;
d. kata-kata, perkalaan, alma ayal-ayal Allah.
7. Dari sisi hubungan sintagmatik (in praesentia), ka/Gm maknanya bcrkaitan
dcngan "sabda" alma "firman" Tuhan, scdangkan dari sisi hubungan
paradigmatik (in absentia), ia menyatukan beberapa nomina yang fitur
semantiknya saling bctjalin eral (reciprocal), yaitu qaul, m1(q, badi.<:, dan /a/3;.
Dalam semantik kaltim, semua kata yang mengungkapkan gagasan yang
berdekatan saling membatasi. Jadi, seandainya kata kaltim tidak pemah ada,
maka seluruh isinya akan pindah ke kata-kata yang menjadi pesaingnya.
Ruang semantik (semantic space) kaldm menjadi semakin jelas karena
maknanya bersentuhan dengan yang lain. Di satu sisi, antara ka!Om, qaul,
nutq. badis, dan laffr terdapat hubungan-hubungan sinonim meskipun masing
masing memiliki "valensi" berbeda. Pada sisi lain, hubungan-hubungan
tersebut dapat berupa hubungan hiponim, yaitu kaldm berfungsi sebagai
superordinat (hipernimi) karena pengertiannya mengandw1g semua unsur
makna pada setiap fitur semantik yang dimiliki oleh kata-kata lain yang
![Page 78: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/78.jpg)
291
mengelilinginya. Jika keempat nomina atau lainnya yang bersinonim dengan
kaldm mengadakan pcrsaingan untuk mencapai supremasi, kaldm mampu
mewujudkan sebuah sistcm kombinasi yang dapat melampaui batas-batas fitur
semantik yang dimiliki kata-kata yang menjadi pesaingnya. Ka/am adalah
"suara bcrmakna ", "ucapan bcrkcsan ", dan ''pcrkataan scmpurna" yang dapat
mcmbckas di dalam pikiran dan hati manusia schingga bcnar jika al-Qur'an
disebut kaldm Allah.
8. Meskipun Ii.win dan kalam merupakan dua kategori yang berbeda, keduanya
merupakan unsur-unsur dalam sebuah bangunan struktur linguistik yang
mcmbcntuk kuasi-sinonim yang maknanya sating bcrhubungan satu sama lain
(mutual relations). Keduanya bagai dua sisi mata uang yang menyatukan dua
dimensi, fisik dan psikis dalam perwujudan manusia.
B. Saran atas Hasil Analisis
Di samping beberapa kesimpulan di atas, hasil analisis Ii.win dan kalam dalam
stmktur linguistik al-Qur'an menemukan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dan
menjadi bahan diskusi, baik yang bersifat praktis maupun yang bersifat teoretis
sebagai berikut.
I. Kata !isdn dalam al-Qm"an hanya disebul dalam benluk nomina yang
meretleksikan arti 'diam', sedangkan kata ka1llm dalam al-Qur'an selain
dalam bcntuk nomina juga dalam bentuk verba yang meretleksikan arti
![Page 79: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/79.jpg)
292
2. Makna Ii.win dalam al-Qur'an dan kategorinya hanya terlihat dari telaah tata
hubungan antarelemen dalam satuan linguistik secara horizontal (in
praesentia). Adapun makna kallim dan beberapa kategorinya, selain dapat
ditemukan dalam tata hubungan horizontal (in praesentia), juga dalam tata
bubungan vertikal (in absentia).
3. 13crdasar analisis hubungan makna, kata lisdn dalam struktur Qur'ani
menunjukkan adanya tata hubungan sinonim dengan kalam, scmcntara kata
kalam tidak. Artinya, kata /isdn sebagian kategori maknanya menunjuk pada
pengertian kaldm, sementara kata ka/dm dan seluruh kategori maknanya tidak
ada yang mcnunjuk pada pcngcrtian Ii.win.
4. Sebagai kal<im, Al-Qur'an merupakan "tanda-tanda linguistik" (linguistic
signs) yang menyatukan dua fonomena: "ketakterubahan" (immutahility) dan
"keterubahan" (mutability) sebagai berikut.
a. Ketakterubahan kaldm sebagai tanda linguistik karena terbingkai oleh Ii.win
(langue) yang bersifat tetap, memperoleh pertahanan kolektif dan tradisi
lisan oleh pembaca dan penutumya, menjadi bagian integral dari ritual
keagamaan, dan tcrhindar dari manipulasi historis.
b. Keterubahan kaldm sebagai "tanda-tanda linguistik" bukan pada perubahan
tanda itu scndiri mclainkan pada perubahan kualitasnya, yaitu terjadinya
pergeseran hubungan antara penanda dan petandanya (varying degrees <?f'
sh(fis in the relation he tween the sign{fier and the sign{fied).
![Page 80: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/80.jpg)
293
c. Sebagai produk /1sdn, kaliim selaJu hadir pada kondisi kekinian (as elements
helonging lo the present), dan jika dibaca melalui bingkai sindiakronik,
akan selalu mengalir darinya bacaan-bacaan aktual dan segar.
Memahami semantik Ii.win dan katam serta memahami hubungan antar kedua
nomina ini menjadi alat bantu yang berharga untuk memahami maksud, isi dan
pcsan-pcsan al-Qur'an yang diretlcksikan olch pemakaian kedua kata ini.
Pemahaman semantik lisiin dan kaliim selanjutnya dapat menggugah kesadaran umat
Islam akan pentingnya mcmbangun komunikasi sosial yang lebih baik dan
konstruktif Al-Qur' an mcngajarkan kcpada manusia bagaimana harus bcrsikap,
bcrpcrilaku, hcrtutur kata, dan mcnjalin komunikasi sosial yang santun schat
sebagaimana tercermin dalam beberapa kosakata yang mengisyaratkan akan hal
tersebut, yaitu lisiin mubln, a.f~abu lisiin, /isan /aliq, kalimah saw<1', kalimah
tayyihah, al-ka/im a/-fayyih, qau/ layyin, qaul karim, qau/ maisur, qaul sadid, qaul
ha/1g, dan qaul ma 'r~f: Pcnclitian ini diharap menjadi sebuah kajian yang
mengandung nilai akademik yang dapat memberi kontribusi ilmiah dan menjadi
faktor pendorong bagi kegiatan penelitian al-Qur'an lainnya, khususnya dari sudut
kajian linguistik.
Akhirnya, hasil penelitian ini masih sangat layak untuk diperbaiki,
disempurnakan, dan ditindaklanjuti dcngan mengemukakan masalah-masalah yang
belum te1jamah oleh disertasi ini.
![Page 81: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/81.jpg)
\.,
![Page 82: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/82.jpg)
DAFT AR PUST AKA
'Abd al-Baqi, Mul)ammad Fu'ad, Al-Mu 'jam a/-M14ahras Ii A(fll; a/-Qur'an a/
Karim, Beirut: Dar al-Fikr, 1407/1987.
Abu Zaid, Na~r Hamid, M(~fht1111 an-Na.~··~ /)inisah Ji 'Uliim al-Qur '£i11, al-Magrib: al
Dar al-Baiqa', al-Markaz as-$aqafi al-' Arabiy, cet.5, 2000.
__ , J.\ykdliyyat al-Qira'ah wa Aliyat at-Ta'wil, Suriah: Markaz al-Inma' al
Hadari, 1994.
_____ , Fa/sqfllh at-fo 'wil: /)irdsah .fl Ta 'wil al-Qur 'an 'inda Mul)yi ad-Din hin
'Arably, Beirut: Al-Markaz a5-Saqafi aJ-·Ambiy, 1996.
'Adnani, Muhammad, Mu _'jam al-Ag/a; al-Lugawiyyah al-Mu 'd:firah, Beirut:
Maktabah Lubnan, 1984.
Ahimsa-Putra, Heddy Shri, Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra, Yogyakarta:
Galang Press, 2001.
'Ali, Jawwad, Al-M1{fi.1»·»·a/fi 'larlkh a/-'Arah qah/ a/-/s/tim, Beirut: Dar al-'Ilm Ii al
Malayln, tt.
Ali, Lukman dkk., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995.
Allan, Keith, Unguislic Meaning Volume I, London and New York: Routledge &
Kegan Paul, 1984.
294
![Page 83: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/83.jpg)
295
Amal, Taufiq Adnan, Rekonstruksi Sejarah a/-Qur'an, Yogyakarta: Forum Kajian
Budaya dan Agama fFkBA], 2001.
Aminuddin, .. \'emanlik: Pengantar Studi tentang Malena, Bandung: Penerbit Sinar
Barn Algesindo , 200 ! .
Anis, Ibrahim, l>alalah al-A(/i:i~. Kairo: Maktabah al-Angelo al-Mi~riyyah, 1984.
_____ , H a/-/,al~/dl al- 'Arahiyyah, Kairo: Maktabah al-AnjJU al-Mi~riyyah, 1965.
__ , Muslaqhal al- /,ugah al- 'Arah~vyah al-A4usytarikah, Kairo: Ma'had al-Dirasiil
al-'Arabiyah al-'Aliyah Ma!ba'ah al-Risalah, 1960.
Arkoun, Muhammed, Pemikiran Arab, terj. Yudian W. Asmin, Yogyakarta: Lembaga
Penterjemah dan Penulis Muslim [LPMI], 1996.
Arnaudet, Martin L. dan Mary Ellen Barret, Approaches to Academic Reading and
Writing, New Jersey: Prentice Hall Regents, Englewood Cliffs, 1984.
Al-'Askari, Al-Imam al-'Allamah al-Mul}aqqiq Abi Hilal, Kitah Mukhta~ar al-Furfiq,
Mesir: al-Matba'ah al-Kubra al-Amiriyyah, 1904/1322.
Al-Aft3s, Syed Muhammad Naquib, Islam: the Concept of Relegion and the
Foundation <?{Ethics and Morality, Kuala Lumpur: ABIM, 1976.
___ ,Islam dan Seku/arisme, terj. Karsidjo, Bandung: Penerbit Pustaka, 1981.
______ , Konsep Pendidikan dalam Islam Suatu Kerangka Pikir Pemhinaan Filsafat
Pendidikan Islam, terj. Haidar Bagir, Bandung: Penerbit Mizan, 1984.
![Page 84: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/84.jpg)
296
Al-Baba, Ja'far Dikki, '"Asrar al-Lisan al-'Arabiy", dalam Muhammad Shahrur, Al
Kitcih wa ol-Qur 'd11 Qird'ah Mu 'd.>"irah, Kairo: Sina Ii an-Nasyr, 1992.
Al-Hadi', Lutfi • Abd, Falsafi1'1 al-Mc~fdz hain al-Halcigah al- 'Arah~yyah wa al-Fikr
a/-!jadi.1;, Kairo: Asy-Syirkah al-Mi~riyyah al-' Alamiyyah Ii an-Nasyr, 1997.
Babiti, 'Azizah Fawwal, A/-M11 .'Jam al-M1{fa:f·>"al fi an-Na~1w al-Arahiy, Beimt: Dar
al-Kutub al-'llmiah, 1992/1413.
Barakat, Gama!, Dictionary <~l Diplomatic Terminology: English-Arabic With an
Arahic Glossary, Beirut: Librairie du Liban, 1985.
Barr, James, Uw Semantics of' Hihlical l.anguage, London: Oxford University Press,
1962.
Barthes, Roland, Mythologies, selected and translated from French by Annete Lavers,
New York: Hill and Wang a Division of Farrar, Straus and Giroux, 1983.
Bloomfield, Leonard, l,anguage, New York: Henry Holt & Co, 1933.
Caron, Jean, An fnlroduc.:lion lo Psycholinguistics, translated by Tim Pownall, New
York: Harvester Wheatsheaf, 1992.
Chair, Abdul, !Jnguistik l!mum, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003.
Cruse, D.A., /,exico/ ,)'emantics, Cambridge: Cambridge University Press, 1977.
Al-Dayah, Filyir, '!Im ad-JJalalah al- 'Arahiy; an-Na;ariyyah wa at-Tafhiq,
Oamaskus: Dfo· al-Fikr Ii at-Tib<l'ah wa at-Tauzi' wa an-Nasyr, 1403/1995.
![Page 85: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/85.jpg)
297
Qif, Syauqi, Tarikh al-Adab al- 'Arabiy al-'A.yr al-Jahiliy, Kairo: Dar al-Ma'fuif, tt.
Djajasudanno, Fatimah, Semantik I Pengantar ke Arah I/mu Makna, Bandung:
Penerbit PT Refika Aditama, 1999.
___ , Semantik 2 Pemahaman I/mu Makna, Bandung: Penerbit PT Refika, 1999.
___ , Metode Unguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian, Bandung: PT
Eresco, 1993.
Al-Fairusbadi, Mujid al-Din Mul}ammad bin Ya'qub, Al-(}dmiis al-M11~1/(, Kairo: Al
Matba'ah al-tiusainiyyah, 1330 H.
lbn Faris, Abu al-l;fosein Al.1111ad, Mu .'/am al-Maqayls Ji a/-Lugah, ed. Syihab al-Din
Abu 'Amr, Beirut: Dar al-Fikr Ii at-Tiba'ah wa an-Nasyr wa at-Tauzi', tt.
__ , Al-$ahdh1 Ji Fiqh al-Lugah, ed. al-Sayyid Ahmad Saqar, Kairo: isa al-Babi al
Halabi wa Syirkah, J 977.
Al-Farra', Abfi Zakaria Yal)ya bin Zayyad, Ma 'ani al-Qur'an, Jilid 3, ed. Abd al
Fatta~ Isma'il Syalabi (ed.], Kairo: 1972.
Fawaz, J:likmat Kasyli, Kitah al- 'Ain Ii al-Khalil bin Aflmad al-Farahidl, Beirut: Dar
al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1996/1416.
Fuck, Johanne, Al- 'Arahiyyah Dirasat Ji a/-/,ugah wa al-Lahjat wa al-Asa/lb, terj.
Ramac,ian "Abd at-Tawwab, Mesir: Maktabah al-Khanji, 1400/1980.
![Page 86: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/86.jpg)
298
Gardiner, Alan H., The Theory of Speech and Language, London: Oxford at The
Clarendon Press, 1932.
Gee, James Paul, An Introduction to Human Language: Hmdamental Concepts in
Unguistics, New Jersey: Prentice Hall, Inc., A Division of Simon & Schuster,
1993.
C:iiddens, Anthony and Jonathan H. Turner led.], Social 111eory 'l'oday, California:
Stanford University Press, tt.
Ciordon, W. Terrence, Saussure untuk !'emu/a, terj. Mei Setyantana dan Hendrikus
Panggalo, Yob>yakarta: Penerbit Kanisius, 2002.
l:lasan, Tamam, lvlandh(i al-Hal;.(fi al-Lugah, Magrib: Dar as-~aqafah, 1400/1979.
__ , A/-f,ugah al- 'Arahiyyah, Ma 'n<ilui wa Mabn<ih<i, Kairo: al-Hai' ah al
Mi~riyyah al-· Ammah Ii al-Kuttab, I 979.
__ , Al-lugah hain al-Mi'y<iriyyah wa al-Wa§fiyyah, Kairo: Maktabah al-Angelo
al-Mi~riyyah, 1958.
AI-Hasyimi, al-Sayyid Al)mad, .lawahir al-Adah Ad/hat wa Insya' ligair al- 'Arab,
Juz I, Mcsir: Al-Maktabah at-Tijariyah al-Kubrii, 1385/1965.
__ , .lawahir al-Hakigah .fi al-Ma 'dn1 wa al-Boyan wa al-Bad/', Beirut: Dar al
' Ilmiyyah, 2001/1422.
Hawthorn, Jeremy, 11 Glosary <?l Contemporary Uterary 'l'heory: Fourth Hdition,
London: Arnold, 2000.
![Page 87: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/87.jpg)
299
Hawthorn, Jeremy, A Glosary of Contemporary Literary Theory: Fourth Edition,
London: Arnold, 2000.
Hidayat, Komaruddin, Memahami Bahasa Agama Sebuah Kajian Hermeneutik,
Jakarta: Penerbit Paramadina, 1996.
Hila!, 'Abd al-Gaffar J:lamid, '/Im al-Lugah hain a/-Qadim wa a/-lfadis, Kairo:
J;Iuquq at-Tab'i wa an-Nasyri Mal}~ Ii al-Mu'allif, Cet. ke-2, 1406/1986.
tfusein, Taha, Fl al-Adah al-.Jtihilly, Mesir: Dar al-Ma 'fu-if, 1969.
______ , ~iadf.~ al-Arhi'd', Kairo: Dfu- al Ma'arif, 1953.
Ilyas, Ilyas Anton, Al-Qdmf1s al- 'A~riy: 'Arabiy-lnkiliziy (Elias 's Modern Dictionary
Arahic-English, Ninth Edition), Kairo: Elias' Modem Press, 1972.
Al-fskandarf, Al,1111ad dan Mustafa 'Anani, Al-Wasif fl al-Adah al- 'Arabiy wa
Tarikhihl, Mesir: Dar al-Ma'fu-if, 1916.
Isma'il, Ahmad Syarqawi, Rekonstruksi Konsep Wahyu Muhammad Syahrur,
Yogyakarta: eLSAQ Press, 2003.
Izutsu, Toshihiko, The Structure of the Ethical Terms in the Koran a Study in
Semantics, Tokyo: Ke'io University, 1959.
___ , The Concept of Belief in Islamic Theology A Semantic Analysis of Iman and
ls/am, Tokyo: The Ke'io lnstitut of Cultural and Lanl:,'llage Studies, 1965.
![Page 88: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/88.jpg)
300
--, Relasi Tuhan dan Manusia, Pendekatan Semantik terhc.dap Al-Qur'an, terj.
Ag us Fahri Husein dkk., Yo!:,ryakarta: PT Tiara Wacana, Cet. ke-2, 2003.
__ , Konsep-Konsep Etika Religius dalam Qur'an, terj. Agus Fahri Husein,
Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 2003.
'lzzuddin, Niazi, Al-Kitdh al-Awwal: /ntar min as-Sama'"al-Na;ariyyah ",
Damask us: Al-Alum Ii al-Tiba'ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi', 1966.
__ , Al-Kitdh al-Saniy: Din as-.. ~ul{dn "a/-Burhdn", Damaskus: al-Ahali Ii al
Tiba 'ah wa an-Nasyr wa al-Tauzi', 1997.
__ , Al-Kitah al-.~d/if· Din ar-Ra/;lmah "Al-f;laqiqah ", Damaskus: Al-Ahfili Ii al
Tiba'ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi', 1998.
__ , Al-Kitab ar-Rdbi ': Al-ljaqlqah min ljaqti 'iq al-Qur 'tin al-MaskUt 'anhd,
Beirut: Bisan Ii al-Nasyr wa al-Tauzi', 2003.
AI-Jabiri, Muhammad 'Abid, Binyah al-'Aql al-'Arabiy, Beirut: Markaz Dirasat al
Wil}dah al-'Arabiyah, Cet. Ke-3, 1990.
__ , Takwin al- 'Aql al- 'Arahiy, Beirut: Markaz Dirasat al-Wil;Jdah al-' Arabiyya11,
Cet. Ke-4, 1989.
Al-.Tahi~. Abu 'Usman Bahr 'Amr, Al-Bayon wa at-Taby1n, Juz 1-3, Beirut Libanon:
Dar al-Ku tub al-' Ilmiali, tt.
__ , Al-Baydn wa at-Tabyin, ed. 'Abd al-Salam Ml$ammad Hamn, Beirut: Dar
al-Fikr, J 41011990.
![Page 89: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/89.jpg)
301
__ , Kitab al-lfayawan, ed. 'Abd al-Salam M~ammad Hariin. Kairo: Al-Babi al
Halabi, 1965.
Al-Jaza'iri, Abu Bakar, Aisar at-Taj:sir Ii al-Ka/am al-'Aliyy al-Kabir, Al-Madinah:
Maktabah al-'Ulfun wa al-J;-Iikam, 1994/1410.
Ibn Jinni, Abu al-FatlJ 'Usman, Al-Kha~·ti ·;~, Jilid l-3, ed. Mullammad Ali al-Naijar
Beirut:' Alam al-Kutub, Cet. ke-3, 1983/1403.
Al-Jurjani, 'Abd al-Qahir, Asrar al-Ba/agah fi 'Jim a/-Bayan, Mu]]ammad Rasyid
Riga [ed.], Mcsir: Matba'ah al-Taraqi, 1959.
__ , /Jala'il al-I 'jaz .fl '/Im al-Ma '<iniy, ed. Mul]ammad 'Abduh, Mesir: Matha' ah
al-Mausfi'at, 1961.
Kardela, Henryk dan Gunnar Persson (ed.), New Trends in Semantics and
Lexicography, Uppsala-Swedia: University of Umea. Swedish Science Press,
1995.
Khaldfin, Waliy ad-Din J\bd ar-Rahman, Al-Atfuqaddimah, Beirut: Dar Ihya' al-Turas
al-' Arabiy, tt.
Khalil, l:filmi, Al- 'Arahiyyah wa al-Gumfuj Dirasah lugawiyyah ff Da/alah a/
Mahna 'ala al-Ma 'na, lskandaria: Dar al-Ma 'rifah aJ-Jami'iyyah, Cct. ke-1,
1988.
__ , Muqaddimah Dirasah ft'it/h. a/-J,ugah, lskandaria: Dar al-Ma'rifah al
Jami'iyyah, tt.
![Page 90: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/90.jpg)
302
__ , Al-Muwallad fi al- 'Arabiyyah Dirasah .fi Numuww al-Lugah al- 'Arabiyyah wa
Ta(awwuruha Ba 'da al-!sl<im, Beirut: Dar al-Nahgah al-' Arabiyyah, Cet. ke-2,
1985/1405.
Al-Khuli, Amin, Manahij Tajdidfi an-Na}Jw wa a/-Baldgah wa at-Tafsir wa al-Adah,
K.airo: Dar al-Ma'rifah, 1961.
Kramsch, Claire, l,unguage and ( .'ulture, London: Oxford University Press, 2000.
K.ridalaksana, Harimurti, Kamus Linguistik, Jakarta: PT Gramedia, 1982.
Lane, Michael, Introduction to Structuralism, Edited and introduced by Michael
Lane, New York: Basic Book, Inc. Harper Torchbooks, 1970.
Langacker, Ronald W, f,angvage and Its Structure, Some Fundamental Unguistic
Concepts, Second Edition, New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc., 1973.
Lehtonen, Mikko, The Cultural Analysis of Texts, London: SAGE Publications, 2000.
Leech, Geoffrey, Semantik, terj. Paina Partana, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Lyons, John, Unguistic Semantic, An Introduction, Cambridge: Cambridge
University Press, 1996.
__ , "'i'emantics, Vohune I, Cambridge: Cambridge University Press, tt.
Ma' IUf, Louis, Al-Munjid Ji al-1,ugah wa al-A 'ldm, Beirut: Dar al-Masyriq, 1986.
![Page 91: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/91.jpg)
303
Majma' al-Lugah al-' Arabiyyah, Mu )'am Alfa; al-Qur an a/-Karfm, Mesir: AI
Hai' ah al-Mi~riyyah al-'Ammah Ii at-Ta'lifwa an-Nasyr, 1390/1970.
Mansoor, M., English-Arabic Dictionary of Political, Diplomatic and Conference
Terms, New York-Toronto-London: McGraw-Hill Book Company, fnc., 1961.
lbn Man?'.ilr, Al-Alla.mah Abi al-Fadl Jamal al-Din, al-Ifriqi al-Mi~riy, Lisdn al- 'Arab,
Beirut: Dar al-$adir, tt.
AI-Masiddi, 'Abd as-Salam, At-Tafkrr a/-UsdnTfi al-lfadarah al- 'Arabiyyah, Tunis
Lybia: Dar al-· Arabiyyah Ii al-Kutub, 1981.
Misyantal, 'Abd ar-Rahma11 dan Sa'ld Hasan Buhairi, At-Tafkir al-Lisdnfy fl Rasd'il
lkhwdn a~-Safd', Kairo: Maktabah al-Adah, cet. I, 2005.
Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelilian Kualitatif, Edisi III, Yogyakarta: Penerbit
Rake Sarasin, 1996.
Nabi, Malik bin, A~-?dhirah al-Qur'dniyyah terj. 'Abd al-$abur Syfillin dari Le
Phenomene Caranique, Essai d'une theorie surle Coran, Kairo: Dar al-Fikr,
Cet. ke-2, 1968.
Najlah, Malµm1d A~mad, Lugah al-Qur'dn al-Karim .fl .Juz' 'Amma, Beirut: Dar an
Nahdah al-' Arabiyyah, 1981
Na~r, Seyyed Hossein (ed.), Hnsiklopedi Tematis Spirilua/itas Islam, Bandung:
Penerbit Mizan, tt.
![Page 92: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/92.jpg)
304
Na~r, Seyyed Hossein clan Oliver Leaman (ed.), Ensiklopedi Tematis fllsafat Islam,
Jilid I dan 11, Bandung: Penerbit Mizan, tt.
Ortony, Andrew (ed.), Metaphor and Thought, Cambridge: Ambridge University
Press, I 9 81.
Parera, Jos Daniel, 'f'eori ._\'emantik, Edisi Kedua, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2004.
Palmer, F.R., Semantics, Second Edition, New York: Cambridge University Press,
1955.
Pradopo, Rachmat Djoko, Reherapa 'f'eori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.
__ , "Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Pemaknaan Sastra"
dalam Humaniora, Nomor 10, Januari-April 1999.
Al-Qaftan, Manna·, Mabd/;lisfl 'Ulum al-Qur'dn, Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1976.
Al-Qalqasyandi, Abu al-' Abbas Al]mad 'Ali, Sub/;I al-A 'syti Ji Sina 'ah al-Jnsyti ', Juz
III, Mesir: Wizarah as-Saqafah wa al-Irsyad al-Qaumiy, al-Muassasah al
Mi~riyyah al-'Ammah Ii al-Ta'fif wa at-Tarjamah wa at-Tiba'ah wa an-Nasyr,
1418H.
Al-Qur 'an al-Karim wa Tarjamatu Ma 'anfh bi al-Lugah al-Jndunisiyyah, AI
Madinah al-Munawwarah: Majma' al-Mali Fahd Ii Tiba'ah al-Mu~l;iaf al-Syarif,
1413 H.
![Page 93: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/93.jpg)
305
Rahardjo, Dawam, .Ensiklopedi Al-Qur 'an Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep
Kunci, Jakarta: Paramadina, 1996.
Rahman, Fazlur, Islam, terj. Ahsin Muhammad, Bandung: Penerbit Pustaka,
1404/1984.
___ , Major Themes <?l the Qur'an, Second Edition, Kuala Lumpur: Islamic Book
Trust, 1999.
Rasyid Rida, Muhammad, Wahyu Allah kepada Muhammad, terj. M Hashem,
Surabaya: Pcncrbit Japi, 1964.
___ , Taf.'vlr al-Qur 'an al-Hakim, Beirut: Dar al-Ma'rifah, tt.
Robin, Chaim, Al-Lahjtit al- 'Arabiyyah al-Qadimah fl Garb al-Jazirah al
'Arahiyyah, terj. 'Abd al-Karim Mujahid, Beirut: Al-Mu'assasah al-'Arabiyyah
Ii ad- Dirasat wa an-Nasyr, 2001.
Al-$ata, lkhwan, Rasa'i/ lk~wan a.y-.)'q/a' wa Khilltini a/-WqfiJ', Jilid 1--4, Beirut:
Dar Beirut, Dar $c'idir, 1957/1376.
Al-$ali!1, Subl)i, Mahal]is fl 'U/um al-Qur'an, Beirut: Dar al-'flm Ii al-Malayin, cet.
VII, 1977.
Al-Samarra'i, Ibrahim, Fiqh al-Lugah al-Muqdrin, Beirut: Dar al-Saqafah al
lslan1iyah, tt.
Sa'ran, Mal}1m1d, 'Jim al-Lugah Muqaddimah Ii al-Qtiri' al-'Arabiy, Kairo: Dar al
Ma'arif, 1962.
![Page 94: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/94.jpg)
306
Sa'ran, Mal]mfid, 'Jim al-Lugah Muqaddimah Ii al-Qdri' al-'Arabiy, Kairo: Dar al
Ma' fuif, 1962.
__ , Al-lugah wa al-Mty"tama ', Ra '.Y wa Manha}, Iskandaria: Dar al-Ma'fuif, Cet.
ke-2, 1963.
de Saussure, Ferdinand, Pengantar Linguistik Umum, terj. Rahayu S Hidayat,
Y O!:,'Yakarta: Gadjah Mada University Press, 1988.
Searle, John R., llxpression ancl Meaning Studies in the 'l1ieory <~(Speech Acts, New
York: Cambridge University Press, 1994.
Shahrfir, Mul)ammad, Al-Kitt'ib wa a/-Qur '{in Qira 'iih Mu 'a~irah, Kairo: Sina Ii al
Nasyr, 1992.
___ , Metodologi Fiq1h Kontemporer, terj. Sahiron Syamsuddin, Yogyakarta:
Penerbit eLSAQ, 2004.
___ , Al-Islam wa al-Iman Man?1lm a/-Qiyam, Damsyiq: Al-Ahali Ii al-Tibfi'ah
wa al-Nasyr wa al-Tauzi", 1996
Sibawaih, Bisyr 'Amr bin 'Usman, Al-Kitdh, Juz I, ed. 'Abd al-Salam Mul.1ammad
Hcirun, Kairo: Dar al-Qalam, 1966.
Smith, Neil dan Deirdre Wilson, Modern Linguistics The Results of Chomsky's
Revolution, Harmondsworth, Middlesex, England: Penguin Books Ltd, 1983. ·
AJ-Suyup, Jalal ad-Din 'Abd ar-Ral)man bin Abi Bakr, Al-Muzhir Ji 'Ulum al-Lugah
wa Anwd 'ihd, Juz I, Beirut: Oar al-Fikr, tt.
![Page 95: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/95.jpg)
307
__ , Al-Jtq<in Ji 'Ulum al-Qur 'an, Kairo: Maktabah al-Tijanyah al-Kubr8, Beirut :
Dar al-Fikr, tt.
Stainton, Robert J., Philosophical Perspective on Language, Peterborough Ontario:
Broadview, 1964.
Sudaryanto, Metode Linguistik ke Arah Memahami Metode Linguistik, Yogyakarta:
Gajah Mada Press, 1992.
Al-~flfi, 'Abd al-Lapf, A/-/,ugah wa Ma 'djimuhd Ji a/-Maktabah al- 'Arabiyyah,
Aljazair: Dar Tallas Ii ad-Dirasah wa at-Tarjamah, 1986.
Sugiyono, Sugeng, "Taha Husain Pandangan dan Teorinya Tentang Puisi Jahilial1"
dalam Al-Jami 'ah: Majalah Ilmu Pengetahuan Agama Islam No. 44 Tahun
1991.
Sutopo, Heribertus, Pengantar Penelitian Kua/itatif Dasar-dasar Teoritis don
Praktis, Surakarta: Pusat Penelitian Universitas Sebelas Maret, 1988.
Syahin, 'Abd a~-$abflr, Fi '!Im al-lugah al- 'Am, Beirut: Muassasah ar-Risalah,
1404/1984.
Al-Tabarsi, Abu 'Ali al-Fad! bin al-l;Iasan, Majma' al-Haydn fi Ta.f.~ir al-Qur 'an,
Beirut: Dar I~ya' al-'!"uras al-' Arabiy, tt.
Tabbarah, 'Afif 'Abd al-Fattfil:l, Al-Yahud fl al-Qur'an Ta~/11 'llmiy Ii Nu§zt§ al
Qur'an fi al-Yahud 'ala <ia'u al-A~dds al-!fdqirah, Beirut: Dar al-'Ilm Ji al
Malaym, I 986.
![Page 96: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/96.jpg)
308
Taimiyah, al-Imam Taqiy ad-Din, At-Ta/sir al-Kabir, Beirut: Dar al-Kutub al
'Ihniyyah, tt.
__ , Majmzl' ar-Rasd'i/ wa al-Masa'i/, Jilid I-III, Beirut: Dar al-Kutub al
, I hniyya11, Cetatan Ketiga, 14 I 2/ 1992.
The Arahic Language, New York: Columbia University Press, 1997.
'Udah, 'Udall Khalil Abu, At-Ta/awwur ad-Da/dliy bain Lugah asy-Syi 'r al-.Jtihi/fy
wa /,ugah al-<Jur 'an al-Karim Dirdsah Daldliyyah Muqdranah, Az-Zarqa · -
Yordania: Maktabah al-Manar, 140511985.
'Umar, AIJmad Mukhtar, Al-Lugah wa al-Laun, Kairo: 'Alam al-Ku.tub Ii al-Nasyr wa
al-Tauzi', 1997.
Verhaar, J.W.M., Pengantar Linguistik, Yogyakarta: Gajah Mada Press, 1982.
Wfill, 'Abd al-Wfil)id, Fiqh al-Lugah, Matba'ah Lajna11 aJ-Bayan al-' Arabiy,
1381/1926.
Wehr, Hans, A Dictionary of Modern Written Arabic Edited by J Milton Cowan,
Beirut: Librairie du Liban, Third Printing, 1980.
West, Fred, The Way of Language An Introduction, New York: Harcourt Brace
Joavanovich Inc., tt.
Ya' qfib, Emil, Al-Ma 'ajim al-Lugawiyyah al- 'Arabiyyah Boda 'atuhd wa Ta/awwuru
ha, Beirut: Dar as-Saqmah al-Islamiyyah, 1981.
![Page 97: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/97.jpg)
309
Yaqfit, Mahmud Sulaiman, Manha} al-Bal,S al-Lugawiy, Iskandaria: Dar al-Ma'rifah
al-Jami'iyyah, 2002.
Al-Zamahsyaii. Abu al-Qasim Mahmud bin 'Umar, Asds al-Raldgah, Beimt: Dar al
Filcr, 1994/1415.
______ , Al-Ka.,y.,:vaf 'an Ffaqd'iq at-Tanzfl wa 'Uyun al-Aqdwflfi Wujuh at-Ta'wil,
Beirut: Dar al-Kutub al-'Arabiy, tt.
Al-Zarkasyi, Muhammad Badr ad-Din, Al-Burhdn fl 'Ulum al-Qur 'dn, Mesir: Isa al
Babi al-I;Ialabi, tt.
f:(l{:a, ijasan , Muhatf-ardt Ji Fiqh a/-Lugah, Beimt: Maktabah Karidiyah Akhawan al
• Am al-Jami'i, 1967.
Ziyadah, Ma'i'n (ed.), Al-Mausa 'ah al-Fa/sajiyyah al- 'Arabiyyah, al-Maddris wa al
Maidhih wa al-!ttijdhdt wa at-Tayydrdt, Ma'had al-Inma' al-'Arabiy, 1988.
![Page 98: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/98.jpg)
,
![Page 99: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/99.jpg)
310
Lampiran 1
A
KATEGORI MAKNA LISAN DALAM AL-QUR'AN
1. Denotasi: a. Anggota tubuh
b. Alat wicara
2. Konotasi : a. Li.win (Langue)
a/am naj'al /ahu ainaini wa Q.S. Al-Salad (90): 8-9 lisanan wa syafatain (K)
qdla rabhi~yrah Ii ~adrl wa yassir Q.S. Taha (20): 25-28 !i amrf wa&lul 'uqdatan min listini yafqahu qaulf (K)
wa md arsalnii min rasul illii Q.S. Ibrahim (14): 4 bi listini qamnlh liyubayylna lahum(K)
wa laqad na'lamu annahum Q.S. An-NaJ:tl (16): 103 yaqillilna innama yu 'allimuhu ba.\yar lislln allatf yull]idflna ilaihi a'jamiyy wa hata lls4n 'arabiy mubin (K)
nazala bihi ar-Rul) al-Amin 'aid Q.S. Asy-Syu'ara' (26): qalbika litakuna min al-muntirin 195 hi lisiJ11 'arably muhin (K)
wa hdtd kittib mu~addiq lisllnan Q.S. Al-A~qaf (46): 12 'arabiyyan liyunzira allaiJna ?alamli wa busyra Ii al-mu!Jsintn(K)
fa innamayassamdhu bi lislJnika Q.S. Maryam (19): 97 litubasysyira bihi al-muttaqtn wa tuntira bihi qauman luddan (K)
![Page 100: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/100.jpg)
b. Ka/am (Qau/), Perkataan Individual
c. Struktur Leksinal (Makna Gramatikal): 1. membaca
2. memutar balik perkataan, isi bacaan al-Kitab
311
fa innamd yassamdhu bi llslinika Q.S. Ad-Dukhan (44): 58 (Mul,lammad) la 'a//ahum yaitak karnn (K)
/u 'ina allazina kajarn min Bani Q.S. Al-Ma'idah (5): 78 lsrli '1/a 'aid lislin Dllwlid wa 'isli ibn Maryam idlika bimd ·a~·au wa kdml ya 'tadun (M)
wa la taqlilu limd ta,\·tfU alsinatu Q.S. An-Na~J (16): 116 kum al-kaziba hdtti }]aid/ wa hditi l;artim ( K)
wa la~ifa alsinatuhum al-katiha Q.S. An-Na~l (16): 62 anna lahum al-}]u:md la jarama anna lahum an-ndr (K)
yaquluna bi alsinatihim md /aisa Q.S. Al-Fat~ (48): 11 fl qulubihim (M)
ii talaqqaunahu bi alsinatikum Q.S. An-Nfir (24): 15 wa taqiiliina hi ajWtihikum (M)
huwa a/1a!Ju minnl lislinan (K) Q.S. Al-Qa~a~ (28): 34
Id tufJarrik bihl llsllnaka lita '}ala Q.S. Al-Qiyamah (75): bih inna 'alainti jam 'ahu wa 16, 17 qur'dnah (K)
wa inna minhum lafarlqan yalwlJ Q.S. Ali •1mran (3): 78 na alsinatahum bi al-kildb (M)
wasma 'gaira musmi 'in wa Q.S. An-Nisa' (4): 46 rd 'inti layyan bi alsinatihim (M)
![Page 101: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/101.jpg)
3. perbuatan memusuhi disertai perkataan menyakitkan
d. Metafora
e. Konotasi: buah tutur, pujian, pesan, atau cerita yang baik (iikr al-/;1asan<it)
f. Kolokasi
g. Sinestesia
h. Refleksi
wa yabsutft ilaikum aidiyahim wa Q.S. Al-Mumtahanah alsinatahum bi as-su' wa waddu (60): 2 /au takfuriln (M)
yauma tasyhadu 'alaihim Q.S. An-Nur (24): 24 alsinatuhum wa aidthim wa arjuluhum bima kanu ya 'malun (M)
312
wa ya<fiqu 1adrl wa Id yan(llliqu llsani
Q.S. Asy-Syu'ara' (26): 13
(K)
wa wahabna lahum min ral]mati Q.S. Maryam (19): 50 n<i wa ja 'a/na /ohum lls4na 1ltlq 'a/iyyan (K)
waj'al Ii llslina 1ltlq Ji al-dkhirin Q.S. Asy-Syu'ara' (26): (K) 84
lisdn a/laii yull}iduna ilaihi Q.S. An-Nal}I (16): 103 a'jamiyy wo hdid llslJn 'arobiy mubin (K)
litakfma min al-muniirin bi Us/In Q.S. Asy-Syu'ara' (26): 'arahiy mubln 195
fa iia iahaba ol-khaufu salaqfJ Q.S. Al-A\tzclb (33): 19 kum bi alsinatin l}ltl/Jd (M)
wa min dyatihi khalqu os-somti Q.S. Ar-Rum (30): 22 wdti wo al-ortji wa ikhti/Ofu alsinatikum wa alwlJnikum (K)
![Page 102: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/102.jpg)
313
Lampiran 2
MAKNA KALAM DAN INFLEKSINY A DALAM AL-QUR'AN
MAHNA.
1. Wa~1y (Firman Tuhan)
• Komunikasi unilateralbilateral (to talk to/with/ to speak to, to converse) a. Pelakunya Allah
yasma '1ina kallimal/IJh .\~umma yuharri .fimahu (M)
Q.S. al-Baqarah (2) : 75
~talld yasma 'a ka/limalllih (M) Q.S. at-Taubah (9): 6
yuridfma an yubaddilii ka/limall/Jh (M) Q.S. al-Fatl;i ( 48) : 1 S
min a/latina hdd1i yuharrifiina a/-kalima Q.S. an-Nisa' (4): 46 'an mawdtji 'ihi (M)
yul)arrifiina al-kalima 'an mawd<fi 'ih (M) Q.S. al-Ma' idah (5) : 13
yul)arrifiina al-kalima min ba 'di mawd</i 'i-hi (M)
Q.S. al-Ma'idah (5): 41
min/111111 man ka/lamulldhu wa ra.fa 'a Q.S. al-Baqarah (2): 253 ha '<ftrhum (M)
wa kallamalllihll Musa takliman (M) Q.S. an-Nisa' (4): 164
wa ka/lumahu rahhuh1i qdla rabbi (K) Q.S. al-A'raf(7): 143
/au la yukullimuna Alldhu auw ta 'tind Q.S. al-Baqarah (2) : I I 8 dyah(M)
wa md kdna libasyarin yukallimahulllih (K)
an Q.S. asy-Sytlra (42): 51
wa Id yukallimu-humul/dh yaum al- Q.S. al-Baqarah (2) : 174 qiydmah(M)
wa Id yukallumu-humulldh wa Id yan~tru Q.S. Ali 'lmran (3): 77 ilaihim M
![Page 103: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/103.jpg)
314
qdla yli Mtis<i inni isfafaituka bi risdldti Q.S. al-A'rif(7): 144 wa bi kal/Jml fa khui md dtaituka wa kun min asy-sydkirin (K)
b. Pelakunya makhluk .falammci ka/lamah/J q<ila innaka al- Q.S. Yusuf(l2): 54 yauma ladaind makinun amin (K)
~- Makna Komunikasi satu arah (to speak, to talk)
wa kal/amahum al-mautd (K) Q.S. al-An'am (6): 111
fa Ian ukallima al-yauma insiyyd (K) Q.S. Maryam (19): 26
a/Iii tukallima an-niisa fald.vata ayydm Q.S. 'Ali 'lmnin (3) : 41 ilia ramzd (M)
tukallimu an-ndsa fl a/-mahdi wa kahld Q.S. al-Ma'idah (5): 110 (M)
all<i tukallima an-n<isa saldSa laydlin Q.S. Maryam ( 19) : 10 sawiyyan (K)
qd/akhsa '11 fihd wa Id tukallimlini (K) Q.S. al-Mu'miniin :108
qd/u kaifa nukallimu man kdna fl al- Q.S. Maryam (19): 29 mahdi(K)
wa yukaUimu an-ndsa fl al-mahdi wa Q.S. Ali 'lmran (3): 46 kahld(M)
Annahu Id yukallimuhum wa Id yahdihim Q.S. al-A 'raf (7): 148 sabild (K)
auw kullima bihi al-mautd (M) Q.S. ar-Ra'd(I3): 31
yauma ya'ti Id taka/lamu nafsun i/ld bi Q.S. HUd (11): 105 iznih (K)
md yakUnu land an natakallama bi hOZO Q.S. an-Niir (24) : 16 (M)
~affan Id yatakal/amlina ilia man a:Zina lahu (K)
Q.S. an-Naba' (78): 38
![Page 104: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/104.jpg)
ft. Kaliim, Qaul
15. Figuratif
~. Kalimah a. Penciptaan (takwin)
b. Keputusan huku m (qa!lli')
kaburat kalimatan takhruju mi11 afwdhihim (K)
kalld innahd ka/imatun huwa qd 'iluhd (K)
315
Q.S. al-Kahfi ( 18) : 5
Q.S. al-Mu'mim'.in: 100
nakhtimu 'aid afwdhihim wa tukallimlln8 Q.S. Yasin (36) : 65 aidihim (K)
ddbbatan min al-ar</i tukallimuhum (lak/imu) (K)
am anzalnd 'a/aihim sulfdnan fa huwa yataka//amu (K)
Q.S. an-Naml (27) : 82
Q.S. Ar-Rfun (30) : 35
anna Allah yubasysyiruka bi Ya~yd Q.S. Ali 'Imran (3): 39 mu~addiqan bi kalimah min Alldh (M)
inna Allah yubasylyiruki bi kalimatin Q.S. Ali 'lmran (3): 45 minhu ismuhu al-Masih ibn Maryam (M)
innamJ al-Ma"ih 'Isa ibn Maryam Q.S. an-Nisa' (4): 171 rasiilulldh wa kalimatuh (M)
wa /au/a kalimatun sabaqat min rabbika Q.S. Yfinus (I 0) : 19 laquqiya bainahum flma flhi yakhta/ifun (K)
wa laqad dtaind Mu.-;d al-kildh fakhtulifa Q.S. Hud (1 I): 110 flhi wa /au/d kalimatun sabaqat min rabbi/ca /aqUtjiya bainahum (K)
wa /auld kalimatun sabaqal min rabbi/ca Q.S. Fu~~ilat (41): 45 /aquqiya bainahum (K)
wa lauld kalimatun sabaqat min rabbi/ca Q.S. Ta.M (20): 129 la kdna lizdman wa ajalun musammd (K)
wa lauld kalimatu11 sabaqat min rabbika Q.S. Asy-Syuni (42): 14 ild ajalin musammd /aquqiya bainahum (K)
![Page 105: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/105.jpg)
c. Perkataan dan janji
d. Kepastian kebenaran hokum
e. Ayat-ayat Allah dan keputusanNya
316
wa tammat kalimatu rabhika lidqan wa Q.S. al-An'fun (6): 115 'ad/a (K)
wa tammat kalimatu rabbika al-husnd Q.S. al-A'raf(7): 137 (K)
wa tammat ka/imatu rabbika la'amla'an- Q.S. Hiid (11): 119 najahannama min al-Jinnah wa an-nas ajma 'in (K)
/aqad .mhaqat kalimatunii Ii 'ihddina al- Q.S. ~-$aftiit (37): 171 mursalin (K)
haqqal kalimatu rahbika 'a/ii al/azina Q.S. YCmus ( 10) : 33 fasaqii anahum Id yu 'minun (K)
inna allaiina JµJqqat 'alaihim kalimatu Q.S. YCmus (10): 96 rabbika Id yu 'mimin (M)
wa kaziilika l]aqqat kalimatu rabbika 'aid Q.S. al-Mu'min (40): 6 allatina kafarU annahum ~bah an-niir (K)
afaman l;taqqa 'a/aihi kalimah al- 'atdh a Q.S. az-Zumar (39) : 19 fa anta tunqiiu man fl an-ndr (K)
qdlti bald wa ldkin lµJqqat ka/imah al- Q.S. az-Zumar (39): 71 'atdb 'ala a!-kdflrin (K)
wat/u ma ul}iya i/aika min kitdbi rabbika Q.S. al-Kahfi (18): 27 Id mubaddila llkalim/Jtih (K)
wa Id mubaddi/a Ii kalim/Jtil/ah wa /aqad Q.S. aJ-An'fun (6): 34 jd'aka min naba' al-mursa/in (K)
wa tammat kalimalu rabbika ~idqa wa Q.S. al-An'am (6): 115 'ad/d Id mubadtlila Ii kalim/Jtih wa h11wa a:r-sami' al- 'a/im (K)
fa dminii billdhi wa ras1ilihi a11-nabiyy al- Q.S. a1-A'r8f(7): 158 ummiyy allazi yu 'minu bi//tihi wa kalim/Jtih (K)
![Page 106: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/106.jpg)
. Kata-Kata, Ucapan, Makna Kolokasi/ utta~·ahub-al-lafpy):
a. ameliorasi
b. peyorasi
. Kalimat Taubat
317
wa yam/;laqull<ih al-bdJila wa yu~iqqa al- Q.S. asy-Syftra (42): 24 !Jaqq N kalimlitih (M)
wa yul.ziqqa a/-haqqa bi kalimlitih wa /au Q.S. Yft.nus (10): 82 kariha al-m11jrim1in (K)
Id tahdi'la Ii ka/imlJtillah t<ilika huwa al- Q.S. Yft.nus (I 0) : 64 fauz al '-afim (K)
kalimah sawii • (M)
kalimah (ayylbah (K)
kalimah baqiyah (K)
al-ka/im a(-(ayyib (K)
kalimah a/-fafl (K)
kalimah at-taqwiJ ( M)
kalimah rabbika al-IJusnli (K)
kalimah ~idq dan 'ad/ (K)
kallmah al-'ulylJ (M)
kalimah khabiSah (K)
kalimah al-kufr (M)
kalimuh ul-'utlib (K)
kalimah a!.--:1.-ujla (M)
Q.S. Ali 'lmran (3): 64
Q.S. Ibrahim (14): 24
Q.S. az-Zukhruf (43): 28
Q.S. Fatir(35): IO
Q.S. asy-Syftra (42): 21
Q.S. al-Fad) (48): 26
Q.S. al-A'raf(7): 137
Q.S. al-An'am (6): 115
Q.S. at-Taubah (9): 40
Q.S. Ibrahim (14): 26
Q.S. at-Taubah (9): 74
Q.S. Az-Zumar (39) : I 9, 71 Q.S. at-Taubah (9): 40
fa ta/aqqd Adamu min rahhihi kallmlitin Q.S. al-Baqaruh (2) : 37 fa taba 'alaihi (M)
--------------
![Page 107: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/107.jpg)
• Tanggung Jawab atau Kewajiban Agama
1 O. Kandungan Wa{1y, llmu Tuhan atau nama-nama (a.wnii' nlmnujudiit)
318
wa i± ibtaki lbrlihima rabbuhii bi Q.S. al-Baqarah (2) : 124 ka/imiitinfa atammahunna (M)
q11/ la11 kdna al-ha~1ru midadan likalimiiti Q.S. al-Kahfi ( 18) : I 09 rahhi lana.fida al-ha!1ru qahla an lahfada kalimiitu rahhi (K)
wa al-bal)ru yamudduh1i min ba 'dihi Q.S. Luqman (31) : 27 sab 'a/11 ah~urin mti nafidat kalimiitul/ah M
![Page 108: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/108.jpg)
Lmnpiran 3
,~
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN !<ALAM DAN §AUT
/ gerak makhluk hidup
[IJarakah IJayawaniwah] peralatan tubuh
[a/ah jismaniyyah]
ke·hendaklkebutuhan
[talab al-IJajjahJ suara-suara
suara-suara instink
terbatas jumlah dan
situasinya
A$WAT
NAGAMAT
SAMA menunjuk makna
dengan huruf terbatas
dan bem1acam-macam
[a~wat dallah bi 'ibariit
BEDA keinginan naluri
[iradat fabi'iyyah]
tidak menunjuk makna
[gairu diillah]
wa l)uriifj
KALAM-QAUL-LAF?-MANTIQ-HADiS
319
![Page 109: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/109.jpg)
Lampiran 4
PERSAMAAN DAN PERBEDAAAN KAL4J\1DAN QAUL
susunan kata-kata (minimal dua) dalam bentuk: kalimat sempurna
perkataan sempurna, ungkapan representatif: dan tidak membutuhkan petunjuk (qar1nah) Jain
berkesan, membekas, dan tlapat .menimbullwl uiubah aqiu sweem¢ss·
khusus,1 r~ratur, ·dan•'':'.: .,,. berdiri seridiri
memiliki semua sifatsifat-sifatqau/
, .......... ,'
setiap kaltim adalah q(lul
SAMA
suara-suara tereja yang bermakna ( a!f a; dallah)
sesuaidengan rcforcnsi
(pengalaman atau tindakan yang
dilakukan orang)
fitur semantik dan acuan sama tetapi valensi berbeda
dalam konteks sating
mcnggantikan (reciprocal)
berdasar kehcndak,
maksud, dan kebutuhan
d<lpat·te,susun d.a# satti:•i. ki~\ f.rase· klallsa atat.1' ,::, ·· ~".'·"''~~. ' ,') •'i'•. ''.'' ., .. '
' :·.:, .· . .: ',
;·~:;;:~ '.: :: '.:::)i~;l~~ ;~{:!::::.::;\:·:,: :.:: .~" ~~~ \,;·\·!· ·:; : )Jf '.!.),;,
. ·',,i~~~t~~~~~~:::~~~~~J .. :~.··:::,·• .:;:•· ... ·. ~yakmanyiu)g .'··· < · .... m•m~rlukan ungkapan laib (qaul) '
·•·•:(::;::iii~~,i:~::;:,;:;:: .... · .. ·,·!C··.:/::•·,;:>. ... ,,,.pn~ ;,·.,·:,9:
320
![Page 110: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/110.jpg)
Lampiran 5
PERSAMAAN DAN PERBEDAAAN LISAN DAN LUGAH
lislin 'lidah'
etimologi 1-s-n. (lisan,. lasan )/asd}Jah, perkataan. baik, fasfl,l, ...... . dan halig
unsur makna ameliorasi
penanda babasa akal'!' · bUdi .(mamlJ. al-llsan)
., ..... :,.:,,':, ...
ilJiah·~ah~a·~~~~·,~:?. .· •·. untuk bangsa tertenfo
bemi1ai informatif (ilsdn, ibldg ar:rr/Stilah) ..
terkait sistem/metode
SAMA
pengertiannya secara konotatif dan pemakaiannya dalam konteks
al-Ii.win, al-Ii.mu, al/ugah, al-kaltim, alqaul ( fitur semantik dan acuannya sama
tetapi valensinya berbeda)
dalam kontcks bahasa Arab saling
menggantikan (reciprocal)
bcrdasar kehendak, maksud, dan kcbutuhan
321
![Page 111: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/111.jpg)
Lampiran 6
,."\>
STRVKTVR LINGVISTIK LISANDAN KA LAM
~
LISA ;·,:·.:,·+~.: ·;.:.::·;·
;,··· ·,.· .
LISAN adoptif [taken for grantedj produk sosial ke lektif
ngaruhi] ch]
WU} q [iihniy] keadaan sinkronik
KA LAM operatif produk invidual kesadaran individual berubah [bergerak] activity [speaking] wujOd laf?iy [khatfiYJ sindiakronik
322
![Page 112: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/112.jpg)
Lampiran 7
A
MEDAN SEMANTIJ< LISAN
bayan fa§al)ah
§idq hiddah
tab yin in tar
tabsyir
.................
k:ila6J Q '"" Ul<SIJ ..
.·.:.: ·' .. ::· .. :.·:·.;:,:
323
![Page 113: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/113.jpg)
324
Lampiran 8
.... MEDAN SEMANTIK KALAM
(PARADIGMA TIK)
. ·' ,, . .,,,,.,,., .,.,,.,.,,.,,._.,,,,,,,,,,,. .,,..,. ,,,_. .,,,..,,,.,1 . ..,, ..... ,,,,,# . .,,, . ..,_,,,,., ... ,,. . .,, ... .,,,/ltl'..,,,.,,..,.,,..~.~~##'~~·.,.,~~, .... ,
K A l A M i
QAUL
NUTQ
HADIS . LAFZ
KALIMAH KALIMAH KALIMAH KALIMAH
Medan paradigmatik disusun berdasar landasan teori dan kerangka berpikir: 0 kesamaan ciri atau sifat benda, peristiwa, aktivitas, dan keadaan sesuai dengan
pengalaman dan pengamatan manusia. 0 berdasar acuan (referensi) atasi apa yang dilakukan orang dengan kata itu dan
bukan apa yang dikatakan orang mengenai kata tersebut (Stuart Chase); 0 model medan makna tesaurus (Peter Mark Roget, Roget's International
Thesaurus, RITH, 1979); 0 field theory is essentially concerned with paradigmatic relations (Palmer,
Semantics, 1995) berdasar model J. Trier (1934).
![Page 114: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/114.jpg)
Lampiran 9
A
MEDAN SEMANTIK IG4LAM synt4gm4tic 4nc/ p4r4c/igm4fic re/4fions
transitif 4
intransiti 4
bahrl abhur4
husna .
khablsah
'azab
waby ··· · 'll ;:i".~~~f:· .. ~~1•
§adaqat
taqwa
325
![Page 115: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/115.jpg)
326
Lampiran 10
DAFTAR ISTILAH
ameliorasi -----.-----------------
pcruba.han atau pcningkatan nilai makna dari jenis yang biasa btrruk ke arah makna yang lebih baik arti (meaning) makna denotatif, deskriptif, kognitif berdasar acuan nonlinguistik fitur (feature) cm homonim tulisan (homografi) atau lafal (homofoni) sama tetapi artinya berbeda idiom konstruksi; makna ada bersama yang lain fleksi/infleksi perubahan bentuk kata atau perubahan paradigmatis yang dihasilkan dengan morfemis mana pun inversi (taqlibiit) perubahan tata urutan kata/kalimat isoglos garis imajiner yang menghubungkan daerah-daerah yang mewakili kelompokkelompok penutur yang menggunakan unsur bahasa (fonologi, gramatikal, dan leksikal) yang sama kolokasi (at-ttqli!Jub al-laf.ziy) asosiasi tetap kata-kata yang berdampingan (sanding kata) konjugasi infleksi kata kerja leksem leksikal dasar; satuan terkecil leksikon leksikal bersangkutan dengan leksem; kata;lcksikon leksikon kckayaan kosakata; daftar kata
makna (sense) arti yang ditentukan oleh hubungan antar elemen-elemen berdasar acuan Jinguistik metoniomia nama untuk benda yang menjadi atributnya morfem satuan bahasa terkccil maknanya stabil parikata (parafrase) pengungkapan konsep dengan cara lain; rumusan informasi yang sama dengan bentuk ujaran yang Iain; informasi sama tetapi maknanya berbeda; mis. frase "ayah ibu" dan "orang tua" peyorasi (pejoration) perubahan makna ke arah tidak baik polisemi (musytarak) kata I frase dengan makna berbeda-beda reference konsep ditempatkan dalam hubungan antara simbol dan acuan atas kategori nonlinguistik referent objek; acuan luar; atau kebenaran yang dikaitkan dengan kebenaran realitas dan kebenaran kondisionalitas sinestesia jenis metafora; penggabungan dua macam tangkapan indera terhadap hal yang sama taksa memiliki makna lebih dari satu; makna yang kabur (meragukan); ambigu valensi gramatika dependensi; hubungan sintaksis antara verba dan unsur-unsur di sekitamya; unsur-unsur di dalam makna
-~-------------------'-----------------~
![Page 116: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/116.jpg)
BABI
Nomor 7 --·-----~1 . ...,i r~,-~ u~ ~ * ~ L uh=> 1°\..A ,.Slj,,tj ") . . .. .....,..-- . . .,,.
Nomor 19
Nomor 54 (Q.S. al-Balad [90}: 10-16)
-0~~1~l~.:f :-.. ~.;re
--·------------------------· --·
t-<?_1!1_<?~ __ ?5 (QJ) __ ,!l-Bi_lladj~Ql:_8-?L_ . __ _
~ 0~ il j ~L:Jj Q 0;:.i _,;j ~ r41f
Nomor 56 (Q.S an-Nt1r [24): 24)
I o - ~ ; ;: :1; -~ : .1-:~-= 1 ~Is'~ ... ~,~,,, .. ,, ..u1 .. ,,.11~; ... n ~ ...... 1;_ .11- ~.:-,, -
~ 0~~ :.~.J'M=--'~ - ~~r.J-:?
____________________________________ ___J
327
![Page 117: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/117.jpg)
328
ill ,. ~ ~. l;~ . I tj ' , , , I:,,,-:- •' , , ., , , ~ ~ ~ ~ .J-A J ~ _,.:1.,j .J-:' ... ,,..u J
Nomor 59 Q.S. Ali 'Imran [3]: 36)
Nomor 60 (Q.S. an-Nisa' 4 : I)
![Page 118: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/118.jpg)
329
Nomor 64 Q.§_. al-Ahzab 33 : 62 .
::: ;;; "' - .. - 1 - - ~"' - ,._ ~~ ul ~ ~ . t- JI'":.: • 1•_ 1 .i -: .i.JI · cL..LJI a~ ~-··- . - - - .:. 1,)-'J~~ ~~- c;-! _
_Nomor ~5 (Q.S. al-Fafir ~]: 43). _______ _ ~
- ::: ;:I ,. - <!: -·,. ui JI ~~., ~~.JJI~~ :..1 ~.I~-: t~\JIC..:,~ !. 'ii: c."' t.:..:~
.:. - - • - - - .:. ~ ~.J ~I,,)..,,~
0 .,.. ;:; ,,. -
'I.I " •• . I lj "' JI f ..JIY~~ ~; ... ,.
![Page 119: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/119.jpg)
330
No!nor 66_(Q.S. al-::~i!l2.~L?_-_.-_-:::!Q1__________ -------------------~--- ~ ~ ,,. -;; .,. ,. , ~,.
J-5'111~ ~JC>~' ~ '~l-14'.LJlj(l}~ ~il l~~~lj - .,. ·~
"~ j G ~ij ~i ~ L:ti ~ c:,Lli ~ ~l Cf) ~!.:Nij ""' ,,. II ,. .,,.
, 1-~ -- r - I -r- ta>' - "•It ,, .. _, - . Q ' - ., . J' ... a. .·~ L...o Q y .~ J-. ,.J '1' ·-'"' , \.... .. >- u .,,, - . v-- - .,,, ~ .• - - - "" ;
![Page 120: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/120.jpg)
331
BAB 11
N()1!1c>1· 12JQ.S. a_s_X~yQ~A~-~L 5-!1 ______________________________________________ ------ -
Nomor 14 (Q.S. al-Hijr [15]: 9). {.; _ _ • "' ,. • ~ ~- -J ~tl!j-.r<'~tjl"""trl-•a.,..1~1 ~i.J.J~~,~-'4'.lU!.J~~ UJ_:iJ~u"
----·--··---,. .. ---·----·---~------·-------------- ----------------·------~---
-----·------·----------
![Page 121: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/121.jpg)
332
l\f<?!!l()t: l}_{Q:S. -~~~!J~!l~§l__-7Q1_
~ ~~0~L;G)~~~~f a>~.:la~lj.;s:,A~ ~ -
Nomor 18 (Q.S. Ali 'Imran [3]: 44): _______________ ~ .,.. lt .,,,.
,.g~ 1 lii 0.,~ ~hr·~~JJ u t.;.;a.;Ji~~!·~=i;r ~~r ~c!LJ,~
Nomor 22 (Q.S. al Ma' idah_,[~5]._: _l _11...L-). ______________ ~
.. -~ r- lt; is. 1--: t~ ' , - - l ~ '" s: f -= 4. ~ 1-- =-JT ,, ! .. - .. f ~1-~ J '.Y c.T-.J-J'!J c.r. ~ 0 (A.)~ LT'.~ J .J ,. - ,_ - -
Nomor 27 Q.S. Yusuf 12'~-·
L
![Page 122: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/122.jpg)
333
~_9-mor 32 (Q.S. asy-Syfira [42J1..:_:: 5:....:1;.L__ _____________ _,
.,.. _,, ;: • ii - "'' ; .,,.
-1 • 1 "f u~ 1- .. · •1 t:>- ~I till~· I ;,- t-: lS' l;'* ~:..,.: J . . - c.S .>J ~ J - J .. .,. - "' ~ u J 11' .,... ... 0
Nomor 34 (Q.S. Taha [20]: 11-13).
Nomor 35 Q.S. Maryam (19 : 52 .
No!~2!:.3§_tQ.S_:_ al-._A_'r_af_._[__.7]._: _14_3.,_). ______________ _, ~ - .,... iP- ,,.. _,., -
·~.)I , "'., .)- J' ~ . .d " •• .)- • 1. - 1r-J- I - - 1 , - 1 -1 - 1 ;11 t-v-;; - 1......9 .,, J~ • • 3 , • .. 1; ,_,.-_ya ""--=:"' 1...-.GJ J - -
- - - ----------··-- -· .-----·---------------·------
tJ-~~o~}J_(_Q'.S. al~Q_a~_[2~L ?).____ __ __ --------· ... ____ __ __ __ _ _ ___ _ ___ .. .,. .,,, ,-;:..,. , ,,,. ,,. .. ; ,. , - ""' ; ~J- ~-:fl_-.iUl.9~~ l~Li~•j '=f T - 1 "'f T ti ~.;.·1-r::" ~--- _ .. - - .. ........ .) u ,.,-yr r.;J,. .. _,_, - .,. - -
,,,,. . - "" .. -ffl -: 1 - ,, .. _ r 1- &' _ 1._ ' - - • ' • ti , " I' ' ~1 - " - ,, - . , -:- :: ~ ~:r ~ ~~J~.,OJ~.)w,.v::~ llJ~~
'--------------------------- .. .. -------
![Page 123: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/123.jpg)
334
Nomor 38 (Q.S. a11-1"4al;il[l~L 68)_:_ -------------------------------------------
-: - Ll , , JWT-: ~T . f I ~ ~ tT ll c!.Ll- ' - "f-~J ~ . . ~r..S- - u ~ r,.,--',. . ..)c;->J J ~ .,. .,.. ~ .
G)~fi~j~T .,.. -
------------------------------------'
_!"Jomo_!" 43 J~_sy-Syu'ani' [26]: 193-195).
~:.>~T ~ 0~ c!1 :."tj ~ ~ ~;~i t_J)-JT ~ J ~
I ~~~J-i~~~ I ~, - ,- . -~ ------------ --- --------------- - -----------· --- ------ --------------------
Nomor 46 Q.S. al-Qi amah 75 : 16-18. , - fl .,.. 0 _,~lt.jij _,.4:~ ~~ li 0l ~ :.~~:.;ja;,~ .. ~~~ '1
~ _,~ls.)t;fL.i.d ,:,f) 1~µ
Nomor 61 al-Fur an 25 : 22). J • ..,, ~ ~ .,.. ._,.
I"" " : - t .. -- -: ~, ll .L..;" - ' - ~ ... ·f~I: ".,.. ... _,, -~0,-~J(y.:-'}~• - ""~ ~r..S~ ~ uJ..Hr~
(@>lj~
Nomor 66 (Q.S. Yusuf[12]:_2-'-). _____ _
![Page 124: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/124.jpg)
335
Nomor 70 (Q.S. as -S ura 42 : 28 .
----------------------~----'
!'Joinor 7J_{Q:_§· a_~-:~n'am l~L2~)__:___ ----· ___ _ - , - ;., ,.,, ,.,, ·"' .,. .,,. -~
~(;-1;.~ cW .._~ L4.}-L; ~L.; ~l;_!Jl~JJ-lf ~~1µ:;
Nomor 73 Q.S. at-Tari 86 : 11-12 .
---- ···---·--------------------------------------
lJomor 75 Q.S. al-Hi"r 15 : 9 .
![Page 125: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/125.jpg)
336
BAB Ill
Nomor4
l __ Nomor 5
[-----~ 'i.J l+io·~ 'i fa U.o * ~ ~1 'i uU ~1 ~1 j
Nomor 7
Nomor 8
I Nomor9
[ Nomor 13
Nomor 16 al-Gas i ah 88 : 11)
![Page 126: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/126.jpg)
337
_Nomor 17 (Q.s_. Fu~~silat [41 ]: 26)
11,.._ -;.r1-;. .. \1::_. ~r, 1 .. -=-\ - r ., ,, ... .. :: "l ,, ;.<-= ! , ... , ... J. ' ; ... i.,,.._-..i ..; \.of , ..)-'*"" ,,.._ ___ -'"'t!r'&; !Y~·.._• -·-·w ~ J..r-- ():3~ 1...-.-1 J
Nomor 18
Nomor 35
4.JS! ~ . ')I . ~ .. .J .... ~~ ~
![Page 127: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/127.jpg)
338
IN001or_ 43 (Q.S._~l::ll'!!~dJ2<Jt.2L ___ _
Nomor 46 (Q.S. al-Salad (90): 8)
Nomor47
[ .l~I ~.lWI ~ J * ~1 ~1.J ,ut......411 JAl ..bu I Nomor 48 Q.S. al-Fil 105 : 5
Nomor 50 Q.S. Ma am 19 : 30)
------~--- --------- --- ------ _____________________________ _J
Nomor 51 Q.S. az-Zukhruf 43 : 3
![Page 128: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/128.jpg)
339
Nomor 57 Q.S. an-Nahl 16 : 116
, ~ _;..y,· • .. <~-;: .Jr"" '· "" I - t ,I_ l , .. .:f-y~ r-=-=-=- -v--~-·· L......4-l ~__,Li .i J
-----··----·~~-----------------------~
Nomor 58 .S. an-Nisa' 4 : 46
Nomor 59 Q.S. Ali 'Imran 3 : 78 r- ~; • .,,,.
• : .t"" ·L , -- t1 - ~... I !..,if , " DI , .. ~ .,:;•.... :u w . ~,, . . Iii . ,,,,. . r .,,,, v- - .. ,. u .. ..,, - ,. ... -
Nomor 60 (Q.S. al-Qiyamah [75]: 16)
Nomor 62 (Q.S. al-Qiyamah [75]: 16-18) • ,,,.. p .,.
_,.Ql;j!j _,4;,~ ~~ li-0l ~ :.~~:.1jcllil;.J A.~~~~
<® _,~l;)t!~Ll~ ,:.fj 1~µ
![Page 129: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/129.jpg)
340
N0111~~6~_{9.s. Ta!i_~_GQJ:J!:il _______________ _ ; .,.. ~~ ,. AS .,. .,., ., ,. .,. .,..
T "'; ~ • .P I J..;.iu I""~•• I ~;;:; "'"" ~-"" I ~ f ,,.. ti I. I ti I """"' ·OP);, .·~ ;, t-" W .IJ ~ "'--1.J '··a ,_,- .. ...., . v. -- ...., . . ... v= - - ...
Nomor 65 (Q.S. ~l-Ma'idah [5 : 11)
l~ - - ,, , ... ~ ,. l , "'"1 ,,,. ; ,., , ,,- · f '" .. ., - .ll " .. <".1;_4111._::. ;~·, , <.ll ~-1t.-: .l.11 1 -:~cr.::; ... u r .,.,.s (4-A !: r-=- ... -- ... J..r ~ ~... ~ ..
Nomor 66 Q.S. al-Ma'idah 5 : 28 0 .,. ,,,, .,,. ,,,. .,. - .,. ;I ""
' 1- 1:r1- .,!~·:r,t- ... :,i1:: i, ... -inJ· @"= -~"ti-: ,_,ll:J~i~> ~L-.$ u Lo ,. "1, c .. ..:J.l..l L 1
- ,. ' 'tV '-l)'f1 II, .... ·.....otUJ ~ .,. • ;. U:: .,.. - ! 4.WS • ~ -,,,. v,.; • .. ... ... .. ... - ,,,. .,. ,. . -. -
~ ... I - ti - - -: I 11 •• I -=1 ... • 1 ".,;I ·~ ;lt -; I" ti - -~ c).;J '• y..) "-I.I 4..,JU • .> ~~ ~ ~ c.;~ ~ 4,$~
------------~·---- ·--
Nomor 67 (Q_S.al-An'am I~t 93L __ ·------------------------····-
,, .uf l ... f G~T .. o"- -:tf o, .. .. -: ~- .. ~. !. J -~ -~
Nomor 68 (Q.S. al-Mumtahanah 60 : 2
![Page 130: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/130.jpg)
341
Nomor 77 (Q.S. Ibrahim 14 : 4)
Nomor 79 Q.S. Fu ilat 41 : 44
Nomor 80 (Q.S. al-Ma'idah f5l: 78)
![Page 131: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/131.jpg)
342
~foJEor __ ~l_LQ.S_:_~~~Syu'ara' [26]: 195)___ _ ___ _
&.~~ ~~1r~~z,,J:;.la ;.li~"'~ M;~rt:"~T~JJ-1
Cii> r 1~0.ri ~1 :. Jt (1)
Nomor 83 Q.S. an-Nahl 16 : 103
Nomor 87 (Q.S. Yusuf rI2l: 2)
Nomor 88 Q.S. asy-S u'ara' [26): 198-199
![Page 132: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/132.jpg)
343
_Nomor 106 (Q:_~_· as -S u'anr 26: 193-195) rJjl# g - ".,. .,,. ,. • .,. ,,. ,.
~:.>~,~~~~;.Ii~(!)~ .:!~li:JYl~J~
Nomor 114 Q.S. aha 20 : 25-28 ,
@ ~ ~i i:r-J ::i ~·:?_; <?!) ~.)j_;, u-1 tj--!i y:, JLl , - -
L _______________________ ___. Nomor 1_15 (~\§: asy-Sy(~nr f26]:_~_) ______________ ~
© 0J~c:,Jl~jli~~j JbY, ~_;~-:>j___;,j .:~J
Nomor 116 (Q.S. az-Zukhruf 43 : 52
Ci) ~ ;~ ~~ ~:; S.:~; .;;a ~.Ji ILA~ ~ 5f rf
![Page 133: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/133.jpg)
344
Nomor 118 (Q.S. Taha (20]: 43--44)
, .,. .. r \ 1 • • , • w%J J u= ..
Nomor 121 (Q.S. Taha [20]: 36) ,
®~~·~cillµ~ .;}Jr l..iJLi
Nomor 132 ,----···--·----·---------- -~ ~ ~ ~.::.L.~J ,~.) U.o ~I¥. yyJI ~I ui
I
Nomor 133
: ~' w_pJI ~ ~IY.1 ~~UC- w~'il ~~~It.SJ.) '~ ~ :Jli .~ yy:.t _,. t.Slll \J;.; w ,,.5},'<''' Lo ,Jil J.J'-11.) ~
-~~.JC- 0~ ~ t:;l_,111 Jyl W\.i
Nomor 141
Nomor 143 1· ·----·----- .... ---~-... - JS w''J y\~I ~.J.J * 'i.J'-1'.Jfo ~ ~i ':11 I
![Page 134: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/134.jpg)
Nomor 144 I -- -- ---
Nomor 145 Q.S. al-Ma'idah 5 : 99
Nomor 146 (Q.S. an-Niir [24]: 54)_
345
.. ,. .,. ,,,. ;;s ,. .,.
~ '- l 12-41· ' - I ~I J , ., ti I; t;~ . ,. r.J'~ _, .. --__ _, _____ ------- -- -------·-·--------- _____ ,_ ____ ·------ -----·----··-··------·--------------------------
Nomor 149
![Page 135: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/135.jpg)
346
:t'l-9!.!!.Q! __ I)_Q_(Q'.S: al-I;Iaqqah [69]: 44-45) ____ _
@ ~4~ u.ii~@ ~~u~r.;..;.:; ~Jµ :,j~
[51 (Q.S.aJ-I~52J:33l
Nomor 153 (Q.S. Ibrahim 14 : 4)
·-- ------------~-~---
Nomor 155 Q.S. Ibrahim, 14: 52
![Page 136: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/136.jpg)
347
Nomor 156 (Q.S. Ali 'Imran [3]: 20)
Nomor 157 (Q.S. al-Qasas r281: 34)
Nomor 158 (Q.S. M am 19 : 50
• • : I , t ~ ~ t l , I', , I J ...... J._...."'?u~~. ;_.~.,,. $
"'"• .,. ,. -· .... .,,.,,
Nomor 159 (Q.S. asy-Syu'ara' [26]: 84)
--·... "' ,. (I)~.;-?-~I~ J~ 0L:.J J J;.?-1:;
, ::
![Page 137: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/137.jpg)
348
Nomor 160_(Q.S. al.,Pif~gci_f [~]: 12J !!:
J~? 1 ~ f l~jW..jj Lll;l~ :.yy'; f --~ J:J~j
Nomor 161 (Q.S. as -S u'ara' ·26: 194-195)
No1~or 166 (~L~--=-~1-Fatb lJ_8 j: 8--9)_ ""'o .. " ,..., ~~ IHWe> 1~~:; 15 ~:~; '~r 4a,;1 :: . .:,r u~
,.
® ~ij";~&Y.i ::.1j&,.,~_:;!;;&,.,jJ ;;;_; ... ~~jj
~Q_!nor 174 (Q.S. ar-Rafim (30]: 22
Nomor 207 (Q.S. Quraisy (106): 1-2)
![Page 138: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/138.jpg)
349
No111oi:_? l_'.3_ (Q.S. Iy1'1!)'.ai1)_1J.2L~ZJ-------------------·~
f:)20 _ _L~S. az:Zukhruf [ 43 L _ _,__3 ) __ _
F. 221 (Q.S. asy-Syiira [42]: 7
: 1-::.t .. - ~-- -- , - ~1r~f -j ;~i LL- - u1;.p tc!1 -:i1 i ;·,;.pfJJ.Ji.i.5-J ~.J>(.).AJ'5..;---'r.>- - -;r Jt -~ - _, _ _,
----·-·-----·--·-·-------------------~ ---
f._21_~J_Q_:_~.:..Fu~~ilat HI]: 3) ____ _
@ 0~1~ r:, -a]~~ w1;_;i .,~ !ajli. 6 i.;J ~· ,:; 4r $
![Page 139: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/139.jpg)
350
![Page 140: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/140.jpg)
351
BAB IV
Nomor 2
[~~~~=---~- ~~~~lS~I ~ * ~ u.fi~I ~Jill uA I Nomor5
Nomor 6 i-------------- ------
Nomor 10
Nomor 29
,
![Page 141: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/141.jpg)
352
Nomor 4 l (Q.S. at-Taubah 9 : 6)
1 ".-fomo1~1_6 (Q:S. al~~·_r:.~t]7J:_! 4~L _ __ _ _ ------·· .... ---....... __ ............... .
I; lJ,j ~ju::,,, ;,.jf ~l!lT Ji. a ;j' Ea·"'~! z,.:u ~ Jl.i .,.. .... ~ ,,. ,,.
~~?T~,:J:;a;:~ls.
![Page 142: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/142.jpg)
Nomor 50 (Q.S. as-Sajdah [32): 2) ·
Nomor 52 (Q.S. asy-Syfira [42]: 51)
353
~.. = ._,_r1 ~~~
dT' 1. · • : .. v:~
![Page 143: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/143.jpg)
354
Nomor 63
Nomor 66 (Q.S. al-A_'~;lf [7]:143-14'!) ________ ----------------------···--·--; ,. ,,. ,,, - """ -- · 1"'-J' ~·, t--, ;Js''l - -:. ,, - 1-1 -1 ~t
~.) y.) L....9 ~~.) ~· J ~::''.:~~,,,.ii-~ 1....-.tJ J - -
![Page 144: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/144.jpg)
355
Nomor 71 (Q.S. an-Naml [271: 82)
Nomor 73 .S. al-Mu'mim1n 23 : 100
Nomor 76 Q.S. al-Muzammil 73 : 5)
... .,. s: - - p
~ ~ ....... : -~--;,:; j:,._.i ~-' t-~~ 1_c. ~-~1·_i -~ U!
![Page 145: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/145.jpg)
356
Nomor 78 (Q.S. Ali 'lmran [3]: 45)
~omor 79 (Q.§_: an-Nisa· l.it_E_!L ______________________________________________ _ - """ :r; - ~ ,. • ~ .,.
I lj ~i11 :;-~- ~'~ ,_ --,, - ~ ., - I' ... ;ti ~I ~~ .. -"- .J-.)~:..J-A(H ~~- - ~
.!!rt -,.,,• ,-~- -~ t,J.>J ~:.,-.
-·-------·--- ·····- ----
Nomor 80 (Q.S. Hud 11 : 69)
Nomor 83 affiit 3 7 : 100-10 I
![Page 146: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/146.jpg)
357
Nomor 85 Q.S. ai:-Zari at 51 : 28 .. - .!et
I-' II ~ .. ' "• - "" .. t "11 _r, ;s r,,...4_.-1 w.iu~:: 0 J.:i~-.:u~~' .... u ....... _ .......... · ~-.. .» ~~ d
-.. ~ -• • r • 11 _.,..•I ! ·-~ r,,,..•-61!P";...,! ,_r::-J'---"
.,,
tomor 88 (Q.S. Yiisin [3Sl_B;1l__ _______________ ···-·· -----·-·--··------····---···-
! ®iJ_,j:;j.J ,;JJ~j~~,)~ll'&~f~!
Nomor 90 Q.S. Yfinus IO : 19
Nomor 91 Q.S. Hfid [11 : 110)
- ll: ".:I ;:_ !. l -' ~ 1- ., ~ ~ -4-e.-·u • s .. r _ r •:.- -,. ta-'
-· u .!.-f".:1 .. ;s •':.-
tA « ~.) .·-.. """..::,,...., •....,._..,,.,,. - :. """'----~.,. .
![Page 147: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/147.jpg)
358
Nomor 93_(Q.S. asy-Syura [42]: 14)
- - - a 11 .,,. ""' Ill 1 II .._c.: ..... ~-·-:_.: ~ '1"- t- "11-;.,- lt:-~ 11,.1_-fl II II;:!.;.. L; ~ r: '11 ""'"111 0:: L;-
• - "'"'-'~ ... ,..-::- (-A . - . ~ ~ ~~ _,
.__ _________________________ __,
Nomor 97 Q.S. Yasin 36 : 40)
![Page 148: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/148.jpg)
359
[' 98 (Q.S. an·Niizi'!it [79]: 4)
Nomor 100 (Q.S. al·A'raf[7J: 137) . _ e e 0 ,,. ,,,. - ~
I ~- - ~ -1.~i- "I -.- , 1; , ~::.;Jlc!,t-~ ~- 1-: ~ ~- ,-_,~ .v=_.J""'dJ~~u . ..) - J~ ~ - - -
Nomor 101 (Q.S. Hud [11]: 119)
Nomor 105 Q.S. al-Ba arah 2 : 124
Nomor 107 (Q.S. al-Ma'idah 5 : 3
![Page 149: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/149.jpg)
360
Nomor 109 (Q.S. YGnus IO : 33)
Nomor 110 (Q.S. Yfinus [IO]: 96) I
- JI ""' .:t ~, ... _ ! _ ,;.~,,-- "~ - - jJ ... ,., • • tLl J~ ~ ,-,, ..,...·~ • c.J~.JN • ..) - .. ~ Vo" - c.J .. - - -
Nomor 111 (Q.S. Aal-Mu'min [40]: 6)
e ,~ ,, JI - .. ;1
.. JI i? r- r .... ~-= - ... .. ~ .. , u1i-- , , ... - ! - , ;, t ~ - , I l -:: ;. ... ::.....LI \l.:'oJ Iv I~ ~ lo ."~.JJ ~ \ ~ ~ ~l,J.;) lo
'""""' • ...ii vu.,. • ..., .,. ,.. ..ii - -- ••• ----- ... ,. •••• ,_ - < ·- - • --
Nomor 112 (Q.S. az-Zumar [39): 71)
Nomor 113 o.s. ;::l~,:!~~f j ;-;;Jfl~ j ~ta·:~ ;-;;Jf~ !..;u ~~ --· -~------·- -· ---------~-----------------·-------------------------·· . --···--- ---·-- - .. -··- _~ I
![Page 150: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/150.jpg)
I I I I
I
I
361
Nomor 116 (Q.S. al-An'am [6: 115) ...
fl,. ,. t: - .,,. a:; ~ $ ,,,.
,,_ .l:ll ~JI - .. -~~ JLl :J '.l~ - li~c!l:;-~ ~~ ~ ~j -- - - -· j - ;.J - j
®
J\lQmor_1]J_(Q .. ~. al-Kahfi (18]: 27) _____ _
I ~ ~J:; ~~~.:.J,S:JJ~:: ~~:;y~ ~~L:; .. ~,f i;;pT:; ,,_ .... - ...
l .. ·-·-··---·
No~or l 12(Q.S. Y~J.1~18-fl_O] : 82}__ _ ___ _
![Page 151: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/151.jpg)
362
Nomor 128 (Q.S. Ali 'Imran 3 : 64
Nomor 129 (Q.S. Ali 'Imran r3l: 67) ---------------, .,.. ,. - " $ ,,.
: ls" L;- l~I:..! Ii.,;;..:~.<', 1- ~I-"-::~-~.) •- :....,.,.,- ·1-: ~ L; u J - .. _ u ~J -- ..rAJ J --~, --...H~u
~~.?~'~
Nomor 134
[ I .. w.., ~ .u1.b:i * I ... _. .. • . ..il)I \A ~Ui ~ JJ .. .J .. ....- ~~Vo u...r ..r
![Page 152: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/152.jpg)
363
N<?!l1_p~ __ I}?_(Q.~-~-Niir [24]: 26)
Nomor 136 (Q.S. Ali 'Imran 3 : 179
Nomor 137 .S. al-Ma'idah 5 : 100
_-;;; ,. •• -;;;"'- !'! - ...... " - - - ; - iii ... • - J"' - - )lili • -·· • • • •• - • j - :JI • , • "' - • • fl -~I ~li~.:;·...JlojS' ~slyJy:JJIJv~I,.;~ Jj
• II - Ii",. : - • !it!.~- __ ·,e..'IJ•1-r-:~ ,. ~J _,~ "" - . . ,,. ..
Nomor 138 Q.S. al-A'rM 7: 157
![Page 153: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/153.jpg)
364
~omor I?-2i___Q.S. al-An:ffil [8]: 37)
- - - .,. " t,. •. ..J .... I LU" T - t \ ,.. 6 or.,.,.• :tlJ.,. #of'",_ .,,,_. • • .,.
_,~Co··~·~·'"'· ...ta .·-...v·· > jf. 1.:. .. • .. • • M.;;/ • •• ...,-~,,,, ... ' ,. - ... .,.
,,,. - rJI~ - - JI -
:, ".. , .:..__ ri :..A a .ir~ ~~, ;. . _i _,~ 1:;..;.; 1 ~· .;. .,t4! ·..:.i. ~ t,,,;J~ I ~ ...if • ur.: • .. ..,. . .r--~·
Nomor 143 (Q.S. Fair 35 : IO
Nomor 151 Q.S. al-B arah 2 : 37 "' l£: .,. ,, -.. [j..ll;i I - 1
.. ie I . ,, 1 :'" - 1 :'" ! .. I < .. • JI -1- r c,,.) .. a.......11\ "'~ ~ c,,.)~ ..::.. , .40&0.,Y ... ~..) .. _... r~ 1-• ..,;r-- ~ - .. • J: .,. ,, ; v----.; u
![Page 154: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/154.jpg)
Nomor 160
~Lo_; ~.,WI J..?. tJA.J YY. * lS~l.J.J 4-lo ~ JA4 ~'-4_; L 9\;.;. 4 lSi)I .J ~I_; ~..ili:. * ~ <.::J.li .J \j ..ili:. ~ ~
Nomor 165 (Q.S. al-Baqarah [2]: 124)
365
·-----··· -------------------------' Nomor 166
Nomor 169 (Q.S. al-Anbiya' f2ll: 35)
Nomor 170 .S. al-Fa·r 89 : 15-16 ..__..____.._ _ __._ ____________ ~ , ,,. , .,,. ., - ,,. ~ ~ 11,. ;...
~y?f ~.) J__, i;:~ _,4 ;~ _; _,.t.;fi ,~.) 4'll;•!I L; f.)! ~11 L:li - - - .,..
®> '!~ ,jbf ~.;;;_, i~i _,ti.;,:?~~li .;iii~ \l;·!i~ 1il I:f.; CD
Nomor 173 (Q.S. an-Na'm 53 : 36-37
![Page 155: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/155.jpg)
•I!' r/i ,. .,,. - "" ., ; .,.
® , ,,i1i, ll" , -: ltllP I_!' -fl.. ..1.l._:._.._,_..,, p .,. I I": ()·it.·= .. ._. %.J"'-1..1 0u~_, .... ~~J ~~
[
Nomor _J}~_(Q.S._Ali_:J_!!i!~l~L~-
.. - . .,,,.. .. ! .,.,,,. .:. .
Nomor 175 Q.S. Ali 'Imran 3 : 25
> l~I u--""!!;~!'---0 . ~ -
Nomor 178 Q.S. at-Taubah 9 : 112)
366
![Page 156: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/156.jpg)
367
1
Nomor 179 (Q.S.~=-1-:._:Ahz::=::a::::..b x[3:.::.3L'.-] :-=-3=...1.5)'------------------
l_
![Page 157: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/157.jpg)
368
Nomor 183 (Q.S. al-Anbi a· 21 : 68-69
Nomor 184 Q.S. Ibnihim 14 : 37
![Page 158: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/158.jpg)
369
- ,,,. ~A .t:.;.~l,_,d ,;;.i;-;,~ ~ •.ll ~~'-C..·,. .. J~~
II' - -
Nomor 186
t~.~~--~~--'-r-J_.ill_~w_·.~~-1_.Y._.1_~_-_·1~~~~~~---J----·---------]
Nomor 187 (Q.s_. al-Hajj [22]: 26-27)
r - ,, " - ~,. - . . - - ~- ~ .. ;: ",l •• ,f r -fl - I.,,,,. .. - .,r I -:r•- · 1 ... , ~ " .. ~ .!J ,. _ J • -:.,. ". lo) • "'""""' ~' - .I L.,j tu ,) i..r;;.-..-.- J •• ~ ~ rJ - "• "" --~· .Ti .. J - - ""' -- ...
fl,. ~ vi "r ,_ 'iJ ,. -.,, .,. r f I ~
~4 'd'"W I c.r! cJ~ j = ~Y.c !. JI~ 5-Jlj ~.:'tLillj ~ .!-f L..blJ .,,. . : - ,. ~ .,. : - "'·JS' - 1- I:~~-- ,11- A •1-.. · · "u ~ JL:> !J "u ~~ ~~-J! J . ..) ~ ..
~ ,. /: - ~
- a ® ~jliylµJT~i c!Ul i;~ic-Wj
![Page 159: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/159.jpg)
370
Nomor 190 [Q.S. al-Mumtal anah 60 : 4 :
I ,01 .. ,. ;p,. N !j 'r 1- .. - .. " ~·· I~'':" · 1 I - - - ~ ti- - "I - ... - - ..... - .. (4SJ ... I/ , -A.Lo 1.9 ~ 1.:l.&.4 . "...l.J,.J ~, - _-_ti cCr.-> 0 ~l..J J..t I:- - ! vu ... JI --~!u-::; ';-
, ... lfi ... ' 1' l.i.~- n G· :.< .-..J.11 · ~ · -= ~ '.;.5 ~ .. ~- 't-r; .. ' wl . J . ..rw - uJ ~ uJ . -J - .:1 r. ,. - - -
Nomor 192 [Q.S. al-Kahfi (18]: 109]
Nomor 193 Q.S. Lu man (31]: 27)
L_ Nomor 198 (Q.S. aJ-Qalam 68 : 1-2
[ Cj) ~~~-~~:;~ •~1~ ~ft;(!) Zu~ t; .;c1Jf _;~
![Page 160: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/160.jpg)
371
~_<:>_m~r_!_?J_(Q._~:-~J.:~~~-[2_~J:_}=4) ______ _
c!t-- f-.iT~ "!I;~ -=, - ·~f-;I~~ -;l~.~.JTc!.t;- ·Lf-JT . ..)J ...r w r.;i- cYJ ~ ..." ,,,,,_-~ ~ '-7 ~ ;Jc-;. ..r
- - ,,_ ;; ~ ,,,- ;J ;s,,. •"'II,.
~ ~ ~ L.; ~~JI~ e c1i14 ~~~I (D f fil
![Page 161: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/161.jpg)
372
BABV
Nomor 53
f l.l.o~_~l __ ~Ji 'i -~\ _ ~--~~\.; ~ .»l=JI ~ dl! J Nomor 54
Nomor 60 (Q.S. an-Nam) [27]: 16)
Nomor62
I .. ~w w)I ... .. * -= Lll.JI 1 - .L u ·ts . ~.) . c .. (!.Jt-1 ~ ~ ~ u J Nomor 63 Q.S. Fu iJat 41 : 21)
Nomor 64 .S. an-Na·m 53 : 1-3
![Page 162: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/162.jpg)
373
-~9_1!!Q_~65JQ._~:_~!-An~iya· [21]: ~- _____ _
®ZJ.,i~Y. l~l? 0!~.,h:-,j IL.A~~ .,41;.i~Jli
Nomor 66 Q.S. Al-Mu'miniin 23 : 62 .. - .,.
,,-~-)f .,, . . . . , r1r.U .,. J
Nomor 72 .S. al-Anbi a' 21 : 2
Nomor 73 (Q.S. al-Kahfi [1~1.QL_--------------~ I .. _ • ,, - ,.
© I:;'• 1,. ".;ft"'; "~ -;; .,. - ,,. ,.,. - '\J! -,.,.Ill, '~Jr 1';. m ::: ~ .c...o c!u u...)..>I .'~ ~· 1• .·.c. ~ .. :v.:; _,,,,, ~·=·..:.; • L.J ua
- - - v-- -~ v-- u:: c.r- . u .. .,.,,.
Nomor 74 Q.S. at-Tala 65 : I
![Page 163: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/163.jpg)
374
Nomor 76 (Q.S. al-Gasyiyah (88 : I
Nomor 77 (Q.S. Yilsuf(l2 : 21
Nomor 78 Q.S. al-Jasi ah 45 : 6)
Nomor 79 Q.S. at-Tur [52]: 34) •
@~~ ~~ 01;_~.;~~ ~~u l Nomor 85
l ~y . i ~ * J\•- ... t\. t.1: J ~i ~ .. (..)A ~ .J .JN*' UP ...r:- ~
![Page 164: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/164.jpg)
375
![Page 165: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/165.jpg)
DAFTARRIWAYATHIDUP
A. Identitas Pribadi:
1. Nama Lengkap : Ors. Sugeng Sugiyono, M.A.
2. Tempat(fgl. Lahir : Ponorogo, 12 Juli 1954.
3. Alamat : JI. Arjuna 4 Purwomartani Kalasan Sleman
4. Pekerjaan : Dosen Fakultas Adah UIN Sunan Kalijaga.
5. Pangkat : Lektor Kepala Bidang Studi Bahasa Arab.
6. Isteri : Hj. Hidayah Musyarofah, S.Ag.
7. Anak
·: ·:: · .~:;, \1:·:<:~~'.:!:~~(~~'.:·;~:\:~:: ~~f:~Ff:: NAMA·*;:· .. ,r
.'.;~·;.i;iitA'.~:j~~~'>:~::·, .i,
Ol. Corrie A'yunil
02· Nabila Na'ma Aisa
03. Sahnaz Zahiya
B. Pendidikan:
Banyumas, 04--05-1989
Yogyakarta, 06-04-1993
Yogyilkarta, 18-08-1996
1. SD Negeri [ selesai 1967]
2. SMP Negeri [selesai 1970]
3. KMI Darussalam Gontor [selesai 1975]
4. SMA Muhammadiyah [selesai 1977]
5. Sl IAIN Sunan Kalijaga [selesai1981]
6. 52 IAIN Sunan Kalijaga [selesai 1988]
C. Riwayat Pekerjaan:
Pelajar Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri Pelajar SL TP Negeri 5 Yo akartn
Pclajar SD Muhammadiyah Condon catur
1. Guru SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tahun 1982-1986.
2. Guru SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun 1982-1986.
376
![Page 166: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/166.jpg)
377
3. Oosen Tetap pada Fakultas Adah IAIN Sunan Kalijaga Tahun 1984
s/d sekarang.
4. Oosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 1985-1987.
5. Oosen IKIP Muhammadiyah/ Universitas Ahmad Oahlan 1989-1996.
6. Tim Perintis dan Pendiri Kelompok Program Studi Wanita [KPSW]
IAIN Sunan Kalijaga Tahun 1994.
7. Sekretaris Pusat Studi Wanita [PSW] Tahun 1994-1996.
8. Ketua Pusat Bahasa IAIN Sunan Kalijaga Tahun 1997-1998.
9. Pembantu Dekan III Fakultas Adah IAIN Sunan Kalijaga 1998-2004.
D. Karya Tulis:
Klwtbah Tariq bin Ziyfit: Dirfisah Ta~Wiyyah Adnbiyyah (Risalah Satjana
Muda, 1978).
Tntawwuru al-Khatt al-'Arabiy bi Indunisiya (Risalah Sarjana Sl, 1981).
Kurikulum Pendidikan Islam: Sebuah Studi Awai (Tesis 52, 1989).
"Dimensi Kebermaknaan dan Keaktifan Dalam Proses Reception Learning
dan Leaming By Discovery" [Al-f ami'ah, lVIajalah Ilmu Pengetahuan
Agama Islam No: 40/1990].
Bunga Rampai Bahasa Sastra dan Kebudayaan [ed.] Fakultas Adab IAIN
Sunan Kalijaga 1993.
"Taha Husain: Pandanr,an dan Teorinya Tentang Puisi Arab Jahiliah" [Al
Jami'ah, Majalah Ilmu Pengetahuan Agama Islam, No: 44/1991].
"Konsepsi Gender Oalam Perspektif Islam" [Al-/ami'ah, Jumal Ilmu
Pengetahuan Agama Islam, No: 58/95].
Kurikulum Pendidikan Islam: Kajian Dari Segi Landasan Filosofis [Penelilian
1995).
![Page 167: Sebuah Kajian Semantik - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/14370/1/BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Masalah yang diajukan dalam pcnclitian adalah mcncari jawaban ten tang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020920/5cae79d988c993ab5e8d1bca/html5/thumbnails/167.jpg)
378
Wanita dan Tingkat Percerainn di Kabupnten Guntmgkidul (Penelitian
Kelompok, 1996).
Pengnjarmi Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Keagamaan [MAK] Yogyaknrtn I
[Penelitian, 1997].
Kelemahan Akal dan Kekurangan Agama Wanita: Upnyn Meretas Pemahnmnn
Psikologis Hadis Misoginis [Penelitian, 1997).
Feminisme di Dunia Arab (Penelitian, 1998).
English Language for Islamic Studies [Ketua Tim Penulis, 1998].
Al-'Arabiyyah Ji al-lf.aytih [Ketua Tim Penulis, 1998).
Penuntun Praktis Berbahasa Indonesia untuk Mahasiswn (Ketua Tim Penulis,
1998).
"Al-Mar'ah wa al-Lugah: Malamil~ Tal:i.ayyuz al-Jinsiy fi al-Lugah" [AL
famiah, Journal of Islamic Studies No: 64/XIJ/99].
"Ziyy al-Mar'ah al-Muslimah Musykilah 'Urfiyyah Lugawiyyah
Syar'iyyah" ['fhllqaftyyat, Jurnal Bahasa, Peradaban & lnformasi,
2000].
Prestasi Akademik dan Kesenjangan fender pada Tenaga Pengajar di 3 IAIN
[Penelitian, 2000).
Analisis Struktural terhadap Serat Centini ( Penelitian, 2000).