se menteri sempadan 31 aug 2012 final

7/17/2019 Se Menteri Sempadan 31 Aug 2012 Final

http://slidepdf.com/reader/full/se-menteri-sempadan-31-aug-2012-final 1/17

MENTERI PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

Jakarta, ……………… 2012

Kepada yang terhormat,1. Para Gubernur dan Bupati/Walikota;2. Para Kepala Balai Besar Wilayah Sungai dan Kepala Balai Wilayah Sungaidi

seluruh ndonesia

Perihal! Pedoman Kajian Penetapan Sempadan Sungai

SURAT EDARAN

"omor! ... /S#/$/2%12

$engingat ketentuan Peraturan Pemerintah "omor &' (ahun 2%11 tentangSungai dalam pasal)pasalnya berikut ini mengamanatkan bah*a!

1. Pasal 1+ ayat &Pengelolaan sungai dilaksanakan berdasarkan norma, standar, pedoman,dan kriteria yang ditetapkan oleh $enteri.

2. Pasal 1 ayat -1 dan ayat -2-1 Garis sempadan ditetapkan oleh $enteri, gubernur, atau

bupati/*alikota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang)undangan.

-2 Penetapan garis sempadan dilakukan berdasarkan kaianpenetapan garis sempadan.

&. Pasal '%

0alam *aktu paling lama -lima tahun terhitung seak PeraturanPemerintah ini berlaku -2 3uli 2%11, $enteri, gubernur, bupati/*alikota*aib menetapkan garis sempadan pada semua sungai yang beradadalam ke*enangannya.

Bersama ini disampaikan Surat #daran $enteri Pekeraan 4mum tentang

Petunuk (eknis Kaian Penetapan Sempadan Sungai.



$aksud dan tuuan Surat #daran ini adalah untuk memberi petunuk teknis

bagi pelaksanaan kaian penetapan sempadan sungai agar dapat beralan

lan5ar sesuai dengan kaidah teknis persungaian, sehingga penetapan

sempadan sungai dapat ter*uud dalam *aktu yang tidak terlalu lama.

6ingkup Surat #daran ini meliputi petunuk umum dan petunuk teknis yangdisampaikan dalam lampiran yang memuat !

a. pengertian sempadan sungai -riparian 7one,b. tuuan penetapan sempadan sungai,5. 8ungsi sempadan sungai,d. dampak negati8 hilangnya sempadan sungai,e. pemulihan kembali sempadan sungai,8. prioritas penetapan sempadan,g. ketentuan tentang penetapan sempadan sungai,h. penentuan tepi palung sungai,i. produk kaian penetapan sempadan sungai, dan

. susunan tim kaian.

6ampiran -terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Surat #daranini.

$engingat pentingnya penetapan sempadan sungai bagi upaya menaga danmelindungi 8ungsi sungai, dimohon perhatian dan kerasama Saudara agarsegera dapat me*uudkan penetapan sempadan tersebut sebelum tanggal2 3uli 2%1.

0emikian atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.

0itetapkan di 3akarta,pada tanggal

..............................

MENTERI PEKERJAAN

UMUM,

DJOKO KIRMANTO

(embusan disampaikan kepada 9th.!1. Kepala 0inas Sumber 0aya :ir Propinsi



LAMPIRANSURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN

UMUM"omor ! / / / 2%12 (anggal ! 2%12

(entang ! Pedoman Kaian Penetapan

Sempadan Sungai

I. Ma!ud dan Tujuan

$aksud diterbitkannya Surat #daran ini adalah untuk memperlan5arproses penetapan sempadan sungai sebagaimana diamanatkan oleh

Peraturan Pemerintah "omor &' (ahun 2%11 tentang Sungai. Sedangkan

tuuannya adalah untuk memberi petunuk teknis bagi pelaksanaan

kaian penetapan sempadan sungai.

II. Penge"tian Sempadan Sungai #Ripa"ian $one%

Sempadan sungai -riparian zone adalah 7ona penyangga antara

ekosistem perairan -sungai dan daratan. ona ini umumnya didominasi

oleh tetumbuhan dan/atau lahan basah. (etumbuhan tersebut beruparumput, semak ataupun pepohonan sepanang tepi kiri dan/atau kanan

sungai.

Sempadan sungai yang demikian itu sesungguhnya se5ara alami akan

terbentuk sendiri, sebagai 7ona transisi antara ekosistem daratan dan

ekosistem perairan -sungai. "amun karena ketidak pahaman tentang

8ungsinya yang sangat penting, umumnya di perkotaan, sempadan

tersebut menadi hilang didesak oleh peruntukan lain.

Sempadan sungai yang 5ukup lebar dengan banyak kehidupan

tetumbuhan -<ora dan binatang -8auna di dalamnya merupakan

5erminan tata guna lahan yang sehat pada suatu *ilayah. Keberadaan

banyak enis spesies <ora dan 8auna merupakan aset keanekaragaman

hayati yang penting bagi keberlangsungan kehidupan manusia dan alam

dalam angka panang.

III. Tujuan Penetapan Sempadan Sungai



(uuan penetapan sempadan sungai adalah sebagai upaya melindungi

sungai agar 8ungsi sungai dapat berlangsung se5ara berkelanutan.

:dapun 8ungsi sungai sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan

Pemerintah "omor &' (ahun 2%11 tentang Sungai meliputi 2 -dua 8ungsi

utama yaitu!

a. Bagi kehidupan manu!ia, berupa man8aat keberadaan sungai

sebagai penyedia air dan *adah air untuk memenuhi kebutuhan

rumah tangga, sanitasi lingkungan, pertanian, industri, pari*isata,

olah raga, pertahanan, perikanan, pembangkit tenaga listrik,

transportasi, dan kebutuhan lainnya;

b. Bagi kehidupan a&am, berupa man8aat keberadaan sungai sebagai

pemulih kualitas air, penyalur banir, dan pembangkit utama

ekosistem <ora dan 8auna.

:dapun man8aat Surat #daran tentang Pedoman Kaian Penetapan

Sempadan Sungai ini adalah !

1. Sebagai pedoman bagi upaya pen'ega(an pelanggaran

peruntukan sempadan sungai bagi ka*asan sempadan yang belum

diganggu oleh peruntukan lain. :rtinya di masa yang akan datang

pelanggaran peruntukan sempadan dapat di5egah dan tidak akan

teradi lagi.

2. Sebagai pedoman bagi upaya pene"ti)an pelanggaran

peruntukan sempadan sungai bagi ka*asan sempadan yang telah

diokupasi oleh peruntukan lain. Berdasarkan penetapan sempadansungai, pihak yang ber*enang dapat melakukan penertiban

sempadan sungai. Penertiban dilakukan se5ara bertahap, konsisten

dan disepakati serta didukung oleh seluruh pemilik kepentingan.

I*. +ung!i Sempadan Sungai

Sempadan sungai mempunyai beberapa 8ungsi dan man8aat penting,

antara lain!

a. Karena dekat dengan air, ka*asan ini sangat kaya dengan keaneka)

ragaman hayati -<ora dan 8auna. Keaneka)ragaman hayati adalahaset lingkungan yang sangat penting bagi keberlanutan kehidupan

manusia dan alam dalam angka panang.

b. Semak dan rerumputan yang tumbuh di sempadan sungai ber8ungsi

sebagai =lter yang sangat e8ekti8 menangkap sedimen dan polutan

sehingga kualitas air sungai teraga dari kekeruhan dan pen5emaran.

:ir sungai kembali menadi ernih dan sehat. $an8aat utama



sempadan sungai adalah melindungi sungai sehingga 8ungsinya dapat

berlangsung se5ara berkelanutan. Salah satu yang terpenting adalah

melindungi sungai dari pen5emaran >non)point sour5e?, yang berasal

dari sisa pupuk pertanian dan perkotaan. Sempadan yang didominasi

tetumbuhan ber8ungsi sebagai =lter menahan sedimen, nutrien dan

7at pen5emar lain agar tidak masuk men5emari sungai.

5. (umbuh)tumbuhan yang tumbuh di sempadan sungai dapat menahan

erosi, karena sistem perakarannya yang masuk ke dalam tanah

memperkuat struktur tanah sehingga tidak mudah tererosi dan

tergerus aliran air. 0engan sempadan sungai yang ber8ungsi baik

palung sungai menadi lebih stabil terhindar dari gerusan tebing yang

berkepanangan.

d. @imbunnya dedaunan menyediakan tempat berlindung dan berteduh,

sementara sisa tumbuh)tumbuhan yang mati merupakan sumbermakanan bagi berbagai enis spesies binatang akuatik dan sat*a liar

lainnya. 0engan ber8ungsinya sempadan sungai maka umlah spesies

<ora dan 8auna akan meningkat.

e. Ka*asan tepi sungai yang sempadannya tertata asri menadikan

properti bernilai tinggi karena teralin keharmonisan hidup antara

manusia dan alam. 6ingkungan yang teduh dengan tumbuh)

tumbuhan, ada burung berki5au di dekat air ernih yang mengalir

men5iptakan rasa nyaman dan tenteram tersendiri. Ka*asan

sempadan sungai dapat dikembangkan menyatu dengan ruang

terbuka hiau -ruang publik sebagai ka*asan rekreasi -taman kota

dan olah raga bagi *arga masyarakat.

*. Dampa Negati -i&angna Sempadan Sungai

Ailangnya sempadan sungai karena diokupasi peruntukan lain akan

menyebabkan turunnya kualitas air sungai karena hilangnya 8ungsi =lter

yang menahan pen5emar non-point source.

Ailangnya sempadan sungai uga mengakibatkan teradinya peningkatan

gerusan tebing sungai yang dapat mengan5am bangunan atau 8asilitas

umum lain karena tergerus arus sungai. Sehingga kita terebak pada

kegiatan pembangunan =sik perkuatan tebing sungai yang tidak pernah

ada habisnya.

Karena gerusan tebing meningkat geometri tampang sungai akan

berubah menadi lebih lebar, dangkal dan landai, kemampuan

mengalirkan air uga akan menurun. Sungai yang demikian sangat

rentan terhadap luapan banir.



6ebih menyedihkan lagi pada kondisi sungai yang demikian ini umlah

kehidupan akuatiknya uga menurun drastis atau bahkan punah, karena

hilangnya tetumbuhan di sempadan sungai. Aal ini teradi karena

sempadan sungai lebih terekspose sinar matahari sehingga udara di

sekitar sungai menadi lebih panas, temperatur air sungai meningkat

yang mengakibatkan turunnya oksigen terlarut, sehingga kurang

memenuhi syarat untuk kehidupan biota air dan berakibat turunnya

umlah keanekaragaman hayati baik di sungai maupun di sempadannya.

*I. Pemu&i(an Kem)a&i Sempadan Sungai

$emulihkan kembali kondisi sempadan sungai merupakan kegiatan kun5i

untuk memperbaiki dan menaga 8ungsi sungai. Banyak man8aat yang

dapat dipetik dari membaiknya kembali 8ungsi sempadan sungai. Palung

sungai menadi lebih stabil, kualitas air menadi lebih baik, kehidupan

habitat <ora 8auna meningkat, estetika uga lebih menarik karena ada

kehidupan yang harmonis di antara unsur)unsur alam termasuk manusia

di dalamnya.

6angkah pertama untuk itu adalah penyediaan lahan di kiri dan kanan

palung sungai yang ber8ungsi sebagai sempadan sungai. Kemudian

penanaman tetumbuhan asli setempat meliputi rerumputan, semak dan

pepohonan.

$aksud dipilihnya tetumbuhan asli setempat adalah agar tetumbuhan

tersebut dapat tumbuh dengan baik karena 5o5ok dengan kondisi iklim

dan tanah setempat tanpa memerlukan pemupukan. Pemupukan apalagise5ara rutin harus dihindari agar sisa)sisa pupuk tidak masuk ke dalam

sungai dan mengakibatkan pen5emaran.

Selain pemupukan di sempadan sungai uga harus dihindari kegiatan

penggembalaan ternak dan penggunaan alat berat, karena keduanya

dapat membuat rusaknya tetumbuhan di sempadan sungai.

*II. P"io"ita! Penetapan Sempadan

$engingat alur sungai dari hulu sampai ke muara yang sangat panang

dengan 5iri spesi=k dan kondisi yang berbeda)beda pada tiap ruasnya,penetapan sempadan sungai tidak dapat ditetapkan untuk seluruh

panang sungai pada saat yang bersamaan. leh karena itu perlu

ditentukan ruas)ruas sungai tertentu yang perlu diprioritaskan penetapan

sempadannya. Berikut ini adalah ruas sungai yang harus segera

ditetapkan sempadannya.



1. @uas sungai yang berdekatan dengan atau di dalam ka*asan yang

berkembang.

Sempadan sungai di ka*asan yang berkembang menadi ka*asan

perkotaan -misalnya akan mengalami tekanan besar dalam hal

penggunaan lahan. (ekanan itu berupa pemakaian lahan sempadan

untuk peruntukan permukiman dan peruntukan lain baik yang legal

maupun yang illegal. :gar tidak timbul masalah di kemudian hari,

perlu segera ditetapkan batas sempadan sungainya.

2. @uas sungai yang sesuai ren5ana akan mengalami perubahan

dimensi.

Sempadan sungai di ruas ini perlu diprioritaskan segera

penetapannya karena adanya ren5ana perubahan dimensi palung

sungai, khususnya untuk antisipasi debit banir ren5ana tertentu.

Batas sempadan sungai harus ditetapkan berdasarkan dimensi

ren5ana sungai yang baru.

&. @eCitalisasi bekas sungai -oDbo*s.

Bekas sungai yang palungnya tidak mengalirkan air lagi umumnya

kurang mendapat perhatian, padahal palung dan sempadannya masih

perlu diaga dan dipertahankan agar masih ber8ungsi sebagai sumber

air dan habitat kehidupan <ora 8auna yang sehat. Karena kurang

diperhatikan, bekas sungai umumnya menadi obyek penyerobotan

lahan se5ara illegal.

Bekas sungai perlu mendapat prioritas penetapan sempadannya dan

agar dikembangkan menadi ruang terbuka hiau milik umum.

E. @uas sungai yang tinggal menyisakan sedikit <ora dan 8auna

spesi=k.

3ika pada ruas sungai tertentu terdapat enis <ora atau 8auna spesi=k

yang menurut peraturan perundang)undangan atau menurut aspirasi

masyarakat termasuk enis yang harus dilindungi, maka ruas sungai

tersebut harus diprioritaskan penetapan sempadannya. Aal ini untuk

men5egah punahnya spesies <ora atau 8auna spesi=k -langka yang

sangat penting bagi keseimbangan ekosistem.

. @uas sungai yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi.

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup

yang menunukkan keseluruhan Cariasi gen -keanekaragaman

indiCidu dalam satu enis, Cariasi spesies -keanekaragaman makhluk

hidup antar enis dan Cariasi ekosistem -keanekaragaman habitat

komunitas biotik dan abiotik di suatu daerah. Keanekaragaman

hayati tidak terdistribusi merata di bumi; *ilayah tropis memiliki

http://id.wikipedia.org/wiki/Tropis

http://id.wikipedia.org/wiki/Tropis



keanekaragaman hayati yang lebih tinggi, umlah keanekaragaman

hayati makin menurun ika semakin auh dari ekuator. @uas sungai

yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi perlu diaga dan

dilindungi agar umlahnya tidak mengalami penurunan ataupun

kepunahan.

4ntuk tuuan ini sempadan sungai perlu lebih diprioritaskan

penetapannya dengan arak sempadan yang lebih lebar, disesuaikan

dengan keperluan ruang untuk perlindungan keanekaragaman hayati

tersebut.

*III. Ketentuan tentang Penetapan Sempadan Sungai

$engingat pentingnya sempadan bagi keberlanutan 8ungsi sungai

penetapan sempadan sungai perlu memperhatikan ketentuan)ketentuan

sebagai berikut!1. Sempadan sungai merupakan ka*asan lindung tepi sungai yang

menadi satu kesatuan dengan sungai -periksa de=nisi sungai.

Sempadan sungai melindungi sungai dari gerusan, erosi, dan

pen5emaran, selain uga memiliki keanekaragaman hayati dan nilai

property / keindahan lanskap yang tinggi.

2. Ketentuan angka mengenai arak garis sempadan dari tepi palung

sungai sebagaimana ter5antum dalam pasal)pasal Peraturan

Pemerintah tentang Sungai merupakan angka minimum, sehingga

tidak boleh diperke5il lagi. Perlu dipahami bah*a semakin lebarsempadan sungai akan memberi man8aat yang semakin baik bagi

keberlanutan 8ungsi sungai, yang akhirnya uga akan memberikan

man8aat lebih besar bagi kehidupan manusia se5ara angka panang.

&. Garis sempadan sungai hendaknya ditetapkan berbentuk kontinyu

menerus -streamline tidak patah)patah mengikuti alur sungai dan

berarak aman dari tepi palung sungai. Sempadan sungai di ka*asan

permukiman atau perkotaan dapat diperluas 8ungsinya menadi ruang

terbuka hiau kota yang menyatu menadi ruang publik.

E. 0alam hal lahan sempadan sungai telah terlanur digunakan untuk8asilitas kota, bangunan gedung, alan atau 8asilitas umum lainnya,

$enteri, gubernur, bupati dan/atau *alikota sesuai ke*enangannya

dapat menetapkan peruntukan yang telah ada tersebut sebagai tetap

tak akan diubah. :rtinya peruntukan yang telah ada saat ini karena

alasan historis atau alasan lain yang memberi man8aat lebih besar bagi

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekuator

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekuator



kepentingan umum tidak diubah, ustru dipertahankan sepanang tidak

ditemukan alasan yang lebih penting dari keman8aatannya saat ini.

. 0alam hal lahan sempadan terlanur dimiliki oleh masyarakat,

peruntukannya se5ara bertahap harus dikembalikan sebagai

sempadan sungai. Sepanang hak milik atas lahan tersebut sahkepemilikannya tetap diakui, namun pemilik lahan *aib mematuhi

peruntukan lahan tersebut sebagai sempadan sungai dan tidak

dibenarkan menggunakan untuk peruntukan lain. Bangunan)bangunan

yang telah terlanur berdiri di sempadan sungai dinyatakan statusnya

sebagai status Fuo, artinya tidak boleh diubah, ditambah dan

diperbaiki. 7in membangun yang baru tidak akan dikeluarkan lagi.

. $eskipun teradi keadaan sebagaimana dimaksud pada butir E dan ,

yaitu sempadan sungai telah berubah untuk peruntukan lain, namun

mengingat tuuan penetapan sempadan sungai adalah untukmelindungi 8ungsi sungai, maka terhadap kondisi tersebut harus

diupayakan dengan sungguh)sungguh agar 8ungsi sungai tetap dapat

dipulihkan dan dilindungi dengan upaya pen5egahan pen5emaran air

sungai karena limbah, sampah dan bahan pollutan yang lain.

. Pada ruas sungai tertentu dapat timbul keraguan dalam menilai

apakah ruas tersebut termasuk di dalam ka*asan perkotaan atau

bukan perkotaan/perdesaan. 3ika teradi situasi yang demikian, maka

penentuan ka*asan perkotaan dan perdesaan ditentukan se5ara

kesepakatan antar anggota tim kaian dengan menga5u pada

beberapa hal sebagai berikut!

a. iri)5iri perkotaan

-1 iri =sik perkotaan, terdapat!

gedung)gedung instansi dinas -pemerintahan,

pasar/super market,

lapangan parkir,

alun)alun,

gedung olah raga,

prasarana rekreasi.

-2 iri sosial perkotaan, terkait kondisi masyarakat!

masyarakatnya heterogen,

terdapat pembedaan dan spesialisasi berbagai enis

pekeraan,

hubungan kekerabatan memudar,

masyarakatnya ber=kir rasional 5enderung indiCidualistis,



kehidupannya non agraris,

mulai teradi kesenangan sosial -kaya dan miskin.

:pabila 5iri)5iri tersebut di atas tidak terpenuhi, maka ka*asan

tersebut merupakan ka*asan bukan perkotaan atau merupakan

ka*asan perdesaan.

b. 4ntuk tuuan angka panang bagi perlindungan sungai adalah lebih

baik memilih suatu ka*asan sebagai ka*asan perdesaan dari pada

ka*asan perkotaan, karena arak sempadannya menadi lebih

lebar, ika kondisinya memungkinkan.

5. 6etak ka*asan tersebut terhadap pusat *ilayah administrasi

setempat -pusat kabupaten, pusat kota, pusat ke5amatan,

kelurahan, desa dapat pula diadikan pertimbangan dalam

menentukan enis ka*asan tersebut termasuk perkotaan atau

perdesaan'. 0alam penetapan garis sempadan sungai selain harus

mempertimbangkan karakteristik geomor8ologi sungai, uga perlu

memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat setempat serta

kelan5aran bagi kegiatan operasi dan pemeliharaan sungai. Khususnya

di lokasi yang terdapat bangunan / prasarana sungai, perlu ada alan

akses dan ruang untuk kegiatan operasi serta pemeliharaan prasarana

tersebut.

+. Perlu keterlibatan peran serta masyarakat seak a*al proses

penetapan sempadan melalui sosialisasi dan konsultasi. $asyarakatperlu diberi penelasan mengenai aspek hukum sempadan sungai serta

man8aat sempadan sungai bagi keberlanutan 8ungsi sungai dalam

angka panang dalam mendukung kehidupan manusia dan alam.

I/. Penentuan Tepi Pa&ung Sungai

Pada beberapa enis sungai dan/atau ruas sungai tertentu penentuan tepi

palung sungai perlu dilakukan se5ara hati)hati. Beberapa kondisi sungai

tersebut antara lain!

a. Rua! !ungai ang u"ang je&a! tepi pa&ungna

Pada beberapa ruas sungai tertentu seringkali tidak mudah

menentukan tepi palung sungai karena potongan melintangnya yang

sangat landai atau membentuk lengkungan 5embung. 4ntuk

menentukan tepi palung sungai pada ruas sungai ini perlu dibuat

bantuan bidang hori7ontal menyinggung atau memotong bidang



lengkung tebing sungai. Garis potong kedua bidang tersebut

merupakan garis tepi palung sungai.

). Rua! !ungai dengan emi"ingan memanjang !angat &andai

Pada beberapa ruas sungai alluvial di bagian hilir dengan kemiringan

memanang yang sangat landai sering diumpai palung sungai sangat

lebar dengan banyak palung ke5il di dalamnya tanpa ada palung

utama. (erhadap kondisi ruas sungai ini penentuan tepi palung sungai

dilakukan dengan membuat perkiraan eleCasi muka air pada debit

dominan -H2 ) H dan eleCasi muka air banir yang pernah teradi.

#leCasi tepi palung sungai terletak di antara dua eleCasi tersebut.

Selain itu rumpun tetumbuhan alami yang ada -eDisting Cegetation

dapat digunakan sebagai petunuk a*al posisi tepi palung sungai.

'. Rua! !ungai )e"tanggu& di da&am a0a!an pe"otaan atau di

&ua" a0a!an pe"otaan

4ntuk ruas sungai bertangggul, perlu diperhatikan bah*a 8ungsi

tanggul adalah untuk membatasi aliran debit banir tertentu sesuai

dengan yang diren5anakan pada tahap desain.

0esain tanggul banir disyaratkan mengikuti ketentuan bah*a

dimensi bantaran dan tanggul untuk ka*asan!



1. bukota Kabupaten/Kota adalah untuk mengalirkan debit ren5ana

-H1%;

2. bukota ProCinsi adalah untuk mengalirkan debit ren5ana -H2% I H%;

dan

&. bukota "egara/$etropolitan adalah untuk mengalirkan debit

ren5ana -H% I H1%%.

"amun dalam kenyataannya belum semua tanggul di ndonesia

mengikuti ketentuan tersebut. leh karena itu dalam penentuan

sempadan sungai perlu ditinau terlebih dahulu apakah tanggul yang

ada telah sesuai dengan ketentuan di atas. 3ika belum sesuai maka

perlu dipertimbangkan kemungkinan adanya peningkatan tanggul

dengan memperlebar bantaran sehingga tepi luar kaki tanggul uga

ikut bergeser ke luar.

Sempadan sungai harus ditentukan dari tepi luar kaki tanggul sesuaidengan ketentuan debit ren5ana tanggul di atas.

Besaran debit ren5ana tersebut ditentukan dengan

mempertimbangkan tingkat kemauan ekonomi ka*asan yang akan

dilindungi.

d. Rua! !ungai dengan a"ate" !pe!i1 #)e")entu de&ta,

meande", )"aided, ag"ada!i, &a(a" dingin d&&%

Beberapa sungai memiliki karakter yang spesi=k misalnya palungnya

mudah berubah -di daerah delta, berkelok)kelok -meandering,beralin -braided, memba*a pasir -agradasi, dan aliran lahar dingin

dan lain)lain. Sungai enis ini, palung sungainya dapat berubah sangat

dinamis. leh karena itu penentuan tepi palung sungai perlu

dilakukan se5ara lebih hati)hati dengan memperhatikan

ke5enderungan arah dan ke5epatan perubahan. Pada prinsipnya



sempadan sungai untuk ruas sungai yang berubah dinamis perlu

diambil lebih lebar sesuai dengan perkiraan antisipasi setempat.

4ntuk daerah delta perlu dibatasi hanya pada bagian ruas sungai

yang palungnya telah stabil. 4ntuk sungai meander dan braided agar

tepi palung ditentukan dari batas terluar perubahan alur. 4ntuksungai yang mengalami agradasi dan memba*a aliran lahar dingin

agar diambil arak sempadan yang lebih lebar berdasarkan

pengalaman luapan yang pernah teradi.

e. Rua! !ungai di dae"a( "a0an )anji" dan dae"a( u")an

Perlu diperhatikan bah*a ada kemungkinan suatu ruas sungai

tertentu karena keperluan pengendalian banir telah diprogramkan

akan diperbesar kapasitasnya sesuai dengan peningkatan debit banir

ren5ana tertentu.

Selain itu uga ada kemungkinan karena adanya ren5ana perubahan

tata ruang, suatu daerah akan dikembangkan menadi daerah

pemukiman dan perkotaan, sehingga debit banir yang akan mele*ati

sungai tersebut meningkat dan perlu kegiatan peningkatan kapasitas

alur sesuai debit banir ren5ana. 4ntuk kedua hal ini penentuan tepi

palung sungai harus mempertimbangkan dimensi palung sungai

sesuai debit ren5ana pada *aktu yang akan datang.



. Rua! !ungai dengan te)ing muda( "untu(

Pada *aktu tim kaian melakukan surCey lapangan perlu diidenti=kasi

adanya ruas palung sungai tertentu yang karena kondisi geologi, enis

dan si8at =sik tanah, kemiringan dan tinggi tebing berpotensi besar

teradi / ra*an longsor. Penentuan tepi palung sungai untuk kondisiyang demikian ini harus memperhitungkan kemungkinan teradinya

longsoran dengan mengambil tepi palung sungai berarak 5ukup

aman dari tepi longsoran. $isalnya dengan menempatkan tepi palung

sungai membentuk kemiringan / tangent 1 ! 2 -Certikal ! hori7ontal

dari dasar sungai.

g. Rua! !ungai dengan ja&an "aa di tepi pa&ung !ungai

Saat ini terdapat banyak ruas alan bersebelahan dengan palung

sungai dalam arak yang 5ukup dekat. Kondisi yang demikian tidak

boleh teradi di masa yang akan datang. 3alan yang berdekatandengan palung sungai selain melanggar ketentuan sempadan sungai

uga menyimpan potensi bahaya keruntuhan tebing sehingga

memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi. (erhadap kondisi yang

telah terlanur tersebut ketentuan lebar sempadan tetap tidak

berubah meskipun terpotong oleh keberadaan alan. :rtinya

sempadan sungai dilanutkan ke sisi luar di seberang alan.



Ketika suatu saat teradi keruntuhan tebing sungai yang mengganggu

atau merusak kondisi alan, maka pada kesempatan pertama harus

ditinau alternati8 perbaikan alan dengan menggeser trase alan

menauhi palung sungai sesuai ketentuan lebar sempadan.

(. Rua! !ungai dengan &a(an )a!a( #wetlands% di tepi pa&ung!ungai

0i daerah tertentu seringkali palung sungai menyatu dengan ka*asan

lahan basah -wetlands atau ra*a. $engingat 8ungsi lahan basah

mirip dengan 8ungsi sempadan, ustru lebih lengkap lagi yaitu

memiliki 8ungsi membersihkan / menetralkan bahan pen5emar, maka

sempadan sungai dalam kondisi ini tidak perlu lagi ditetapkan.

Sebagai gantinya lahan basah yang ada di tepi sungai harus diaga

dan dilindungi keberadaannya.

"amun ketika misalnya lahan basah ini diperkirakan dalam *aktuyang tidak terlalu lama akan mengalami penyusutan atau hilang,

maka batas sempadan sungai harus ditetapkan, yaitu pada tepi lahan

basah dimaksud.

i. Rua! !ungai dengan te)ing tinggi dan pa&ung !ungai

mem)entu (u"u *



0i bagian hulu atau perbukitan, palung sungai umumnya berbentuk

huru8 J. 4ntuk sungai dengan bentuk palung J, tepi palung sungai

adalah di uung pun5ak tebingnya.

3ika tebing terlalu tinggi dan agak landai, tepi palung sungai dapat

ditentukan di tempat perubahan kemiringan ketika kemiringan tebingsungai berubah menadi lebih landai.

/. Su!unan Tim Kajian Penetapan Sempadan Sungai

(im kaian terdiri atas instansi teknis dan unsur masyarakat meliputi

antara lain!

1. nstansi teknis di bidang pemerintahan daerah,

2. nstansi teknis di bidang penataan ruang dan/atau penataan kota,

&. nstansi teknis di bidang pertanahan dan pemetaan,

E. nstansi teknis di bidang drainase dan/atau pengendalian banir,

. nstansi teknis di bidang keseahteraan sosial,

. nstansi teknis di bidang keamanan dan ketertiban,

. 4nsur masyarakat dari (im Koordinasi Pengelolaan Sumber 0aya :ir,

'. 4nsur masyarakat dari Kelurahan atau @(/@W setempat, dan

+. 4nsur masyarakat dari 6S$ yang bergerak di bidang lingkungan

hidup.

/I. P"odu Penetapan Sempadan

6aporan :khir Kaian Penetapan Sempadan Sungai memuat hal)halsebagai berikut !

1. 6atar belakang penetapan sempadan sungai.

2. Kaian beberapa aspek penetapan sempadan sungai meliputi aspek!

hukum -peruntukan lahan, status kepemilikan lahan, lingkungan,

sosial, ekonomi dan teknis.



&. Kaian teknis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilengkapi gambar

dengan skala yang 5ukup elas !

a. Gambar detil denah, potongan melintang dan letak garis sempadan

pada tiap ruas sungai dengan skala gambar yang 5ukup elas. 3arak

potongan melintang pada ruas sungai yang lurus adalah % m dan

pada ruas sungai yang berbelok)belok adalah 2 m;

b. Gambar denah rin5ian bangunan dan status kepemilikan -lahan dan

bangunan yang terletak di dalam sempadan sungai;

5. 6etak patok)patok sempadan sungai dan tanggal penetapan.

E. (ahapan pembebasan lahan sempadan -apabila diperlukan beserta

perkiraan biaya; dan

. Saran)saran untuk pelaksanaan penertiban sempadan sungai.

se menteri sempadan 31 aug 2012 final

Documents