school banking program

5
SCHOOL BANKING PROGRAM Menyemai jiwa kewirausahaan di sekolah (Humas SMAN 8 Jakarta) Kegiatan school banking program yang disponsori oleh bank Mandiri ini mengambil tema “Kesungguhan Mencerdaskan Anak Negeri Meraih Prestasi" digelar di 198 sekolah dan 13 perguruan tinggi secara serentak. Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk membina lingkungan terutama lingkungan pendidikan. Bentuk kegiatan school banking program adalah edukasi perbankan kepada pelajar dan mahasiswa mengenai pentingnya melakukan perencanaan keuangan dan aktivitas keuangan melalui jasa perbankan. Hari ini, rabu 23 Nopember 2011, SMA Negeri 8 Jakarta terpilih menjadi tempat peluncuran school banking program dari bank Mandiri. Pemilihan tempat ini tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan. Pertama karena SMA Negeri 8 Jakarta adalah kiblat prestasi sekolah lain. Kedua karena SMA Negeri 8 Jakarta telah cukup lama menggunakan jasa bank Mandiri dalam kegiatan keuangannya. Sebagai kiblat prestasi, diharapkan bahwa sekolah lain akan segera mengikuti apa yang dilakukan SMA Negeri 8 Jakarta dalam pendidikan perbankan dan kewirausahaan. Kegiatan ini dihadiri oleh Mendikbud, Prof. Dr. Muhammad Nuh, perwakilan ari Kemeneg BUMN, Gubernur Bank Indonesia yang diwakili oleh deputi Gubernur, Mulyaman D. Hadad, dan dirut Bank Mandiri, Zulkifli Zaini. Para siswa

Upload: yani-ahmad

Post on 12-Aug-2015

81 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: School banking program

SCHOOL BANKING PROGRAM

Menyemai jiwa kewirausahaan di sekolah

(Humas SMAN 8 Jakarta)

Kegiatan school banking program yang disponsori oleh bank Mandiri ini

mengambil tema “Kesungguhan Mencerdaskan Anak Negeri Meraih Prestasi" digelar di

198 sekolah dan 13 perguruan tinggi secara serentak. Kegiatan ini merupakan bentuk

tanggung jawab perusahaan untuk membina lingkungan terutama lingkungan pendidikan.

Bentuk kegiatan school banking program adalah edukasi perbankan kepada pelajar dan

mahasiswa mengenai pentingnya melakukan perencanaan keuangan dan aktivitas

keuangan melalui jasa perbankan.

Hari ini, rabu 23 Nopember 2011, SMA Negeri 8 Jakarta terpilih menjadi tempat

peluncuran school banking program dari bank Mandiri. Pemilihan tempat ini tentunya

sudah melalui berbagai pertimbangan. Pertama karena SMA Negeri 8 Jakarta adalah

kiblat prestasi sekolah lain. Kedua karena SMA Negeri 8 Jakarta telah cukup lama

menggunakan jasa bank Mandiri dalam kegiatan keuangannya. Sebagai kiblat prestasi,

diharapkan bahwa sekolah lain akan segera mengikuti apa yang dilakukan SMA Negeri 8

Jakarta dalam pendidikan perbankan dan kewirausahaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Mendikbud, Prof. Dr. Muhammad Nuh, perwakilan ari

Kemeneg BUMN, Gubernur Bank Indonesia yang diwakili oleh deputi Gubernur,

Mulyaman D. Hadad, dan dirut Bank Mandiri, Zulkifli Zaini. Para siswa turut

memeriahkan acara peluncuran ini dengan mempersembahkan atraksi kesenian rampak

gendang, vocal group menyanyikan lagu ayo menabung yang diaransemen khusus untuk

kegiatan ini dan tari narojeng.

Jika dillihat dari perspektif sekolah, program edukasi ini sejalan dengan

pendidikan karakter yang sedang digiatkan oleh pemerintah, khususnya pada aspek

pendidikan kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu

aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka

meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya serta menciptakan sesuatu yang

berguna bagi dirinya dan orang lain. Jiwa wirausaha yang sudah tumbuh di dalam diri

seseorang akan medorong orang tersebut untuk senantiasa mencari dan memanfaatkan

peluang yang ada sebesar-besarnya untuk kebaikan dirinya dan orang lain.

Page 2: School banking program

Bank Mandiri, sebagai sponsor kegiatan mempunyai program Wirausaha Muda

Mandiri (WMM). Program WMM adalah salah satu porgram Corporate Social

responsibility (CSR) Bank Mandiri yang intinya mendorong pelajar dan mahasiswa untuk

mengubah mindset dari mencari pekerjaan setelah lulus menjadi membuka lapangan

pekerjaan baru. Jika ditilik dari konsep pendidikan kewirausahaan atau enterprenuership,

maka program ini sangat cocok dikembangkan di sekolah-sekolah. Mengingat bahwa saat

ini jumlah penguasaha Indonesia baru mencapai 0,24% dari jumlah penduduk (220 Juta),

sementara negara lain seperti Singapura sudah mempunyai 7,2% dan Amerika Serikat

bahkan sudah mencapai angka 11,5%. Menurut pengusaha terkemuka, Ir Ciputra,

Indonesia membutuhkan setidaknya 2% dari jumlah penduduk atau sekitar 4,4 juta jiwa

untuk menjadi pengusaha. Dengan meningkatnya jumlah pengusaha diharapkan akan

turut mendongkrak perekonomian Indonesia yaitu membuka lapangan pekerjaan baru dan

mengentaskan kemiskinan.

Bangku sekolah, seyogyanya tidak hanya dijadikan tempat untuk mencetak

manusia yang siap kerja saja, tetapi seharusnya juga menjadi tempat penyemaian

semangat dan jiwa kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan sedang diupayakan untuk

dapat terintegrasi ke dalam seluruh mata pelajaran. Karena pada dasarnya kegiatan

kewirausahaan adalah kegiatan memberikan nilai tambah pada produk barang atau jasa

melalui pengkombinasian sumber daya yang ada dan cara-cara baru yang berbeda agar

produk barang atau jasa tersebut kompetitif.

Dalam konteks pendidikan di sekolah karakter dan keterampilan kewirausahaan

yang ingin dikembangkan adalah kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan

teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, memperbaiki produk dan menemukan

cara baru untuk menghasilkan barang atau jasa yang lebih banyak dengan sumber daya

yang lebih sedikit. Setiap mata pelajaran mempunyai kontribusi untuk mengembangkan

hal-hal tersebut, misalnya PPKN mendekati masalah dari sisi hukum dan perundangan,

matematika dan sains mendekati dari sisi pengembangan teknologi dan penemuan

pengetahuan dan olahraga mendekati dari sisi semangat juang, sportivitas dan kerjasama.

Peran dan fungsi perbankan telah tumbuh dengan sangat pesat, mulai dari hanya

tempat menitipkan uang hingga menajdi lembaga perantara dalam perdagangan. Sekarang

perbankan sudah menjelma menjadi lembaga yang menyediakan hampir semua layanan

yang memudahkan hidup kita seperti keuangan, kesehatan, pendidikan, perumahan,

Page 3: School banking program

transportasi dan lain-lain. Untuk dapat menjadi pengusaha yang berhasil atau setidaknya

manusia yang hidup di masa sekarang dan masa depan, maka sudah seharusnya siswa

dibekali pengetahuan yang cukup tentang dunia perbankan. Mereka akan hidup di dunia

yang tidak dapat lepas dari jasa perbankan. Untuk itu program edukasi perbankan di

sekolah perlu kita dukung apalagi jika dikaitkan dengan pendidikan kewirausahaan.

SMA Negeri 8 Jakarta, telah bertahun-tahun dikenal sebagai sekolah yang paling

banyak meluluskan siswanya di perguruuan tinggi favorit dalam dan luar negeri.

Kebanggan ini akan bertambah jika lulusan SMA Negeri 8 Jakarta juga memiliki jiwa

dan keterampilan kewirausahaan. Mereka akan menjadi pelopor di bidangnya masing-

masing dalam memajukan perekonomian bangsa. Mimpi tersebut akan kita wujudkan

melalui pendidikan kewirausahaan di sekolah. Untuk mewujudkan pendidikan

kewirausahaan para guru akan disiapkan secara khusus melalui kegiatan In House

Training, workshop dan seminar. Langkah lainnya adalah memperbanyak kegiatan

praktek, serta pengkajian terhadap contoh sukses wirausaha.

Semoga para siswa hari ini dapat menjadi generasi penerus yang dapat membawa

bangsa Indonesia memenangkan persaingan global, menjadi bangsa yang besar sejajar

dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju.