school banking program
TRANSCRIPT
SCHOOL BANKING PROGRAM
Menyemai jiwa kewirausahaan di sekolah
(Humas SMAN 8 Jakarta)
Kegiatan school banking program yang disponsori oleh bank Mandiri ini
mengambil tema “Kesungguhan Mencerdaskan Anak Negeri Meraih Prestasi" digelar di
198 sekolah dan 13 perguruan tinggi secara serentak. Kegiatan ini merupakan bentuk
tanggung jawab perusahaan untuk membina lingkungan terutama lingkungan pendidikan.
Bentuk kegiatan school banking program adalah edukasi perbankan kepada pelajar dan
mahasiswa mengenai pentingnya melakukan perencanaan keuangan dan aktivitas
keuangan melalui jasa perbankan.
Hari ini, rabu 23 Nopember 2011, SMA Negeri 8 Jakarta terpilih menjadi tempat
peluncuran school banking program dari bank Mandiri. Pemilihan tempat ini tentunya
sudah melalui berbagai pertimbangan. Pertama karena SMA Negeri 8 Jakarta adalah
kiblat prestasi sekolah lain. Kedua karena SMA Negeri 8 Jakarta telah cukup lama
menggunakan jasa bank Mandiri dalam kegiatan keuangannya. Sebagai kiblat prestasi,
diharapkan bahwa sekolah lain akan segera mengikuti apa yang dilakukan SMA Negeri 8
Jakarta dalam pendidikan perbankan dan kewirausahaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Mendikbud, Prof. Dr. Muhammad Nuh, perwakilan ari
Kemeneg BUMN, Gubernur Bank Indonesia yang diwakili oleh deputi Gubernur,
Mulyaman D. Hadad, dan dirut Bank Mandiri, Zulkifli Zaini. Para siswa turut
memeriahkan acara peluncuran ini dengan mempersembahkan atraksi kesenian rampak
gendang, vocal group menyanyikan lagu ayo menabung yang diaransemen khusus untuk
kegiatan ini dan tari narojeng.
Jika dillihat dari perspektif sekolah, program edukasi ini sejalan dengan
pendidikan karakter yang sedang digiatkan oleh pemerintah, khususnya pada aspek
pendidikan kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu
aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya serta menciptakan sesuatu yang
berguna bagi dirinya dan orang lain. Jiwa wirausaha yang sudah tumbuh di dalam diri
seseorang akan medorong orang tersebut untuk senantiasa mencari dan memanfaatkan
peluang yang ada sebesar-besarnya untuk kebaikan dirinya dan orang lain.
Bank Mandiri, sebagai sponsor kegiatan mempunyai program Wirausaha Muda
Mandiri (WMM). Program WMM adalah salah satu porgram Corporate Social
responsibility (CSR) Bank Mandiri yang intinya mendorong pelajar dan mahasiswa untuk
mengubah mindset dari mencari pekerjaan setelah lulus menjadi membuka lapangan
pekerjaan baru. Jika ditilik dari konsep pendidikan kewirausahaan atau enterprenuership,
maka program ini sangat cocok dikembangkan di sekolah-sekolah. Mengingat bahwa saat
ini jumlah penguasaha Indonesia baru mencapai 0,24% dari jumlah penduduk (220 Juta),
sementara negara lain seperti Singapura sudah mempunyai 7,2% dan Amerika Serikat
bahkan sudah mencapai angka 11,5%. Menurut pengusaha terkemuka, Ir Ciputra,
Indonesia membutuhkan setidaknya 2% dari jumlah penduduk atau sekitar 4,4 juta jiwa
untuk menjadi pengusaha. Dengan meningkatnya jumlah pengusaha diharapkan akan
turut mendongkrak perekonomian Indonesia yaitu membuka lapangan pekerjaan baru dan
mengentaskan kemiskinan.
Bangku sekolah, seyogyanya tidak hanya dijadikan tempat untuk mencetak
manusia yang siap kerja saja, tetapi seharusnya juga menjadi tempat penyemaian
semangat dan jiwa kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan sedang diupayakan untuk
dapat terintegrasi ke dalam seluruh mata pelajaran. Karena pada dasarnya kegiatan
kewirausahaan adalah kegiatan memberikan nilai tambah pada produk barang atau jasa
melalui pengkombinasian sumber daya yang ada dan cara-cara baru yang berbeda agar
produk barang atau jasa tersebut kompetitif.
Dalam konteks pendidikan di sekolah karakter dan keterampilan kewirausahaan
yang ingin dikembangkan adalah kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan
teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, memperbaiki produk dan menemukan
cara baru untuk menghasilkan barang atau jasa yang lebih banyak dengan sumber daya
yang lebih sedikit. Setiap mata pelajaran mempunyai kontribusi untuk mengembangkan
hal-hal tersebut, misalnya PPKN mendekati masalah dari sisi hukum dan perundangan,
matematika dan sains mendekati dari sisi pengembangan teknologi dan penemuan
pengetahuan dan olahraga mendekati dari sisi semangat juang, sportivitas dan kerjasama.
Peran dan fungsi perbankan telah tumbuh dengan sangat pesat, mulai dari hanya
tempat menitipkan uang hingga menajdi lembaga perantara dalam perdagangan. Sekarang
perbankan sudah menjelma menjadi lembaga yang menyediakan hampir semua layanan
yang memudahkan hidup kita seperti keuangan, kesehatan, pendidikan, perumahan,
transportasi dan lain-lain. Untuk dapat menjadi pengusaha yang berhasil atau setidaknya
manusia yang hidup di masa sekarang dan masa depan, maka sudah seharusnya siswa
dibekali pengetahuan yang cukup tentang dunia perbankan. Mereka akan hidup di dunia
yang tidak dapat lepas dari jasa perbankan. Untuk itu program edukasi perbankan di
sekolah perlu kita dukung apalagi jika dikaitkan dengan pendidikan kewirausahaan.
SMA Negeri 8 Jakarta, telah bertahun-tahun dikenal sebagai sekolah yang paling
banyak meluluskan siswanya di perguruuan tinggi favorit dalam dan luar negeri.
Kebanggan ini akan bertambah jika lulusan SMA Negeri 8 Jakarta juga memiliki jiwa
dan keterampilan kewirausahaan. Mereka akan menjadi pelopor di bidangnya masing-
masing dalam memajukan perekonomian bangsa. Mimpi tersebut akan kita wujudkan
melalui pendidikan kewirausahaan di sekolah. Untuk mewujudkan pendidikan
kewirausahaan para guru akan disiapkan secara khusus melalui kegiatan In House
Training, workshop dan seminar. Langkah lainnya adalah memperbanyak kegiatan
praktek, serta pengkajian terhadap contoh sukses wirausaha.
Semoga para siswa hari ini dapat menjadi generasi penerus yang dapat membawa
bangsa Indonesia memenangkan persaingan global, menjadi bangsa yang besar sejajar
dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju.