sayembara gagasan perencanaan dan · pdf fileangkutan kota (angkot) dengan jumlah yang sangat...

15
SAYEMBARA GAGASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KERJA MENUJU BOGOR SEBAGAI KOTA……2030

Upload: trinhthuan

Post on 24-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

SAYEMBARA GAGASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGANKERJA MENUJU BOGOR SEBAGAI KOTA……2030

LATAR BELAKANGKota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 54 km sebelahselatan Jakarta, dan wilayahnya berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Kota Bogor terletakdiantara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rataminimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibukota kurang lebih 60 km.Dahulu luasnya 21,56 km², namun kini telah berkembang menjadi 118,50 km² dan jumlah penduduknya1.004.831 jiwa (2012). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangattinggi. Kota Bogor terdiriatas 6 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Padamasa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yangberarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram".

Namun kedudukan Kota Bogor sebagai salah satu kota penyangga DKI Jakarta yang masuk dalamkawasan Jabodetabek memilliki tugas berat dan memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi dimanadari berbagai aspek baik sosial, ekonomi, lingkungan masih jauh dari kata berhasil dimana pemanfaatanruang secara bijaksana, berday aguna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan sesuaidengan kaidah-kaidah penataan ruang, sehingga kualitas ruang dapat terjaga keberlanjutannya untukkesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan belum terwujud dengan baik.

Jumlah penduduk kota Bogor terus mengalami pertumbuhan sehingga menimbulkant ingkat kepadatanyang makin tinggi pula. Angka pertumbuhan penduduk kini dipengaruhi oleh faktor alamiah (kelahirandan kematian) dan aktor migrasi masuk dan keluar. Kepadatan penduduk kota Bogor tahun 2012 sekitar8.500 jiwa/km2

Dari sisi pertumbuhan penduduk dapat dikonfirmasi pula dari proses alih fungsi lahan dari kawasanhijau/pedesaan menjadi kawasan perkotaan, dari kawasan pertanian menjadi kawasan terbangundengan mayoritas hunian. Penjalaran fisik kawasan terbangun terjadi kesegala arah yang dibangunsecara massif dan tak terencana tentunya membuat kota Bogor semakin kehilangan ketersediaan lahanuntuk mengakomodasi interaksi sosial warganya dan membuat wajah kota tak memiliki identitas dan jatidiri.

Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 54 km sebelahselatan Jakarta, dan wilayahnya berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Kota Bogor terletakdiantara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rataminimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibukota kurang lebih 60 km.Dahulu luasnya 21,56 km², namun kini telah berkembang menjadi 118,50 km² dan jumlah penduduknya1.004.831 jiwa (2012). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangattinggi. Kota Bogor terdiriatas 6 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Padamasa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yangberarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram".

Namun kedudukan Kota Bogor sebagai salah satu kota penyangga DKI Jakarta yang masuk dalamkawasan Jabodetabek memilliki tugas berat dan memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi dimanadari berbagai aspek baik sosial, ekonomi, lingkungan masih jauh dari kata berhasil dimana pemanfaatanruang secara bijaksana, berday aguna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan sesuaidengan kaidah-kaidah penataan ruang, sehingga kualitas ruang dapat terjaga keberlanjutannya untukkesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan belum terwujud dengan baik.

Jumlah penduduk kota Bogor terus mengalami pertumbuhan sehingga menimbulkant ingkat kepadatanyang makin tinggi pula. Angka pertumbuhan penduduk kini dipengaruhi oleh faktor alamiah (kelahirandan kematian) dan aktor migrasi masuk dan keluar. Kepadatan penduduk kota Bogor tahun 2012 sekitar8.500 jiwa/km2

Dari sisi pertumbuhan penduduk dapat dikonfirmasi pula dari proses alih fungsi lahan dari kawasanhijau/pedesaan menjadi kawasan perkotaan, dari kawasan pertanian menjadi kawasan terbangundengan mayoritas hunian. Penjalaran fisik kawasan terbangun terjadi kesegala arah yang dibangunsecara massif dan tak terencana tentunya membuat kota Bogor semakin kehilangan ketersediaan lahanuntuk mengakomodasi interaksi sosial warganya dan membuat wajah kota tak memiliki identitas dan jatidiri.

LatarBelakangDari sisi Pertumbuhan ekonomi juga diperlihatkan dari angka kepemilikan kendaraan bermotor, khususnyasepeda motor yang bertambah 4 kali lipat pada kurun 5 tahun belakngan ini .Secarakeseluruhan, 70% darirumahtangga setidaknya memiliki satu sepeda motor. Sementara kepemilikan mobil pribadi pada kurunwaktu yang sama adalah 2 kali lipat. Fakta ini memperlihatkan solusi jangka pendek masyarakat ataskebutuhan melakukan pergerakan yang sangat tinggi yang rawan menimbulkan dampak kemacetandikedepannya dan menggerus ketersediaan akses bagi pejalan kaki jika terus dibiarkan dimana masihterjadinya keterbatasan prasarana dan sarana transportasi massal perkotaan yang hanya fokus padaangkutan kota (Angkot) dengan jumlah yang sangat besar dan tidak sebanding dengan kebutuhanmembuat Kota Bogor dijuluki Kota Seribu Angkot apalagi ditambah dengan kondisi angkutan massal yangtidak layak dan penegakan kedisiplinan yang kurang akan membuat Kota Bogor akan semakin semrawut.

Dari sisi lingkungan kebersihan kota menjadi masalah yang cukup serius, beberapa titik pasar dan tempat-tempat wisata yang terlihat kumuh dan tidak nyaman membuat wajah Kota Bogor menjadi kurangbersahabat sebagai kota pariwisata, sarana dan prasarana sanitasipun belum mampu menopangkesehatan masyarakat kota Bogor secara keseluruhan. Jamban memiliki peranan cukup signifikan dalamkesehatan masyarakat. Upaya meningkat kan tingkat kesehatan masyarakat masih perlu mendapatperhatian pada dua hal tersebut belum lagi ditambah dengan pemerataan fasilitas kesehatan yang belumbisa terakses merata disetiap kelurahan.

Selain itu identitas budaya dengan kurangnya pemberdayaan dan sarana prasarana yang mendorongkualitas berkembangnya industri kreatif belum terakomodasi dengan baik dan Kota Bogor belum bisabanyak mengakomodasi kemampuan kerja warganya untuk bekerja di Kota Bogor sehingga banyak sekaliwarga Kota Bogor yang mencari pekerjaan diluar Kota terutama Jakarta dan sekitarnya yang tentu sajaakan mengurangi kualitas hidup dalam berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sekitarnyadikarenakan waktu tempuh yang sangat tidak bersahabat dengan adanya kesemrawutan kota Jakarta.Permasalahan toleransi beragama dan kebhinekaan juga menjadi hal yang perlu mendapat perhatian diKota Bogor berbagai kejadian intoleransi masih saja terjadi sehingga menjadikan Kota Bogor seolah tidakramah bagi minoritas tertentu seperti harapan dan tujuan dari masyarakat Madani.

Dari sisi Pertumbuhan ekonomi juga diperlihatkan dari angka kepemilikan kendaraan bermotor, khususnyasepeda motor yang bertambah 4 kali lipat pada kurun 5 tahun belakngan ini .Secarakeseluruhan, 70% darirumahtangga setidaknya memiliki satu sepeda motor. Sementara kepemilikan mobil pribadi pada kurunwaktu yang sama adalah 2 kali lipat. Fakta ini memperlihatkan solusi jangka pendek masyarakat ataskebutuhan melakukan pergerakan yang sangat tinggi yang rawan menimbulkan dampak kemacetandikedepannya dan menggerus ketersediaan akses bagi pejalan kaki jika terus dibiarkan dimana masihterjadinya keterbatasan prasarana dan sarana transportasi massal perkotaan yang hanya fokus padaangkutan kota (Angkot) dengan jumlah yang sangat besar dan tidak sebanding dengan kebutuhanmembuat Kota Bogor dijuluki Kota Seribu Angkot apalagi ditambah dengan kondisi angkutan massal yangtidak layak dan penegakan kedisiplinan yang kurang akan membuat Kota Bogor akan semakin semrawut.

Dari sisi lingkungan kebersihan kota menjadi masalah yang cukup serius, beberapa titik pasar dan tempat-tempat wisata yang terlihat kumuh dan tidak nyaman membuat wajah Kota Bogor menjadi kurangbersahabat sebagai kota pariwisata, sarana dan prasarana sanitasipun belum mampu menopangkesehatan masyarakat kota Bogor secara keseluruhan. Jamban memiliki peranan cukup signifikan dalamkesehatan masyarakat. Upaya meningkat kan tingkat kesehatan masyarakat masih perlu mendapatperhatian pada dua hal tersebut belum lagi ditambah dengan pemerataan fasilitas kesehatan yang belumbisa terakses merata disetiap kelurahan.

Selain itu identitas budaya dengan kurangnya pemberdayaan dan sarana prasarana yang mendorongkualitas berkembangnya industri kreatif belum terakomodasi dengan baik dan Kota Bogor belum bisabanyak mengakomodasi kemampuan kerja warganya untuk bekerja di Kota Bogor sehingga banyak sekaliwarga Kota Bogor yang mencari pekerjaan diluar Kota terutama Jakarta dan sekitarnya yang tentu sajaakan mengurangi kualitas hidup dalam berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sekitarnyadikarenakan waktu tempuh yang sangat tidak bersahabat dengan adanya kesemrawutan kota Jakarta.Permasalahan toleransi beragama dan kebhinekaan juga menjadi hal yang perlu mendapat perhatian diKota Bogor berbagai kejadian intoleransi masih saja terjadi sehingga menjadikan Kota Bogor seolah tidakramah bagi minoritas tertentu seperti harapan dan tujuan dari masyarakat Madani.

LatarBelakang

“Kota perdagangan dengan sumberdaya manusia produktif dan pelayananprima” sebagai Visi Kota Bogor, perlu juga disandingkan dengan berbagai visi dangagasan yang kini berkembang dibeberapa kota didunia, layak untukdipertimbangkan bagi pengembangan Visi Kota Bogor kedepan. Konsep inimenekankan pentingnya untuk mewujudkan sebuah kawasan kota yang ramahlingkungan dan ramah sosial melainkan lebih dari itu, memiliki visi yang lebih luasserta komprehensif, dengan misi antara lain memanfaatkan secara efektif danefisien sumberdaya yang ada, memberikan identitas cultural dan ideology kepadakota, menerapkan sistem transportasi terpadu, menjamin kesehatan dankebersihan lingkungan, dan mensinergikan lingkungan alami dan buatan,berdasarkan perencanaan dan perancangan kota yang berpihak pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan baik secara lingkungan, sosial dan ekonomisecara seimbang, karena Pembangunan yang harus berdampak pada benefittidak hanya berdasar output saja.

“Kota perdagangan dengan sumberdaya manusia produktif dan pelayananprima” sebagai Visi Kota Bogor, perlu juga disandingkan dengan berbagai visi dangagasan yang kini berkembang dibeberapa kota didunia, layak untukdipertimbangkan bagi pengembangan Visi Kota Bogor kedepan. Konsep inimenekankan pentingnya untuk mewujudkan sebuah kawasan kota yang ramahlingkungan dan ramah sosial melainkan lebih dari itu, memiliki visi yang lebih luasserta komprehensif, dengan misi antara lain memanfaatkan secara efektif danefisien sumberdaya yang ada, memberikan identitas cultural dan ideology kepadakota, menerapkan sistem transportasi terpadu, menjamin kesehatan dankebersihan lingkungan, dan mensinergikan lingkungan alami dan buatan,berdasarkan perencanaan dan perancangan kota yang berpihak pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan baik secara lingkungan, sosial dan ekonomisecara seimbang, karena Pembangunan yang harus berdampak pada benefittidak hanya berdasar output saja.

Tujuan1. Melalui sayembara ini, seluruh warganegara Indonesia ditantang

untuk berpikir strategis sekaligus implementatif dalampengembangan kota, dengan kondisi yang ada, dan menjawab ke-galauan masyarakat akan masa depan kota bogor

2. Sayembara Gagasan merupakan kanalisasi terhadap ide-ide baruyang inovatif sekaligus mekanisme partisipatif untuk menghimpunkonsep dan inisiatif dari seluruh warga negara Indonesia untukmembangun kota Bogor.

3. Hasil sayembara ini dapat menjadi masukan untuk pengembangankebijakan perencanaan dan perancangan sasial, ekonomi danlingkungan serta implementasinya dalam lingkup kota dengan visijauh kedepan hingga 2030. Sekaligus sebagai materi review Perpres54/2008 tentang Penataan Ruang KawasanJabodetabek-Punjur danRTRW, RPJMD dan RPJMP Kota Bogor.

1. Melalui sayembara ini, seluruh warganegara Indonesia ditantanguntuk berpikir strategis sekaligus implementatif dalampengembangan kota, dengan kondisi yang ada, dan menjawab ke-galauan masyarakat akan masa depan kota bogor

2. Sayembara Gagasan merupakan kanalisasi terhadap ide-ide baruyang inovatif sekaligus mekanisme partisipatif untuk menghimpunkonsep dan inisiatif dari seluruh warga negara Indonesia untukmembangun kota Bogor.

3. Hasil sayembara ini dapat menjadi masukan untuk pengembangankebijakan perencanaan dan perancangan sasial, ekonomi danlingkungan serta implementasinya dalam lingkup kota dengan visijauh kedepan hingga 2030. Sekaligus sebagai materi review Perpres54/2008 tentang Penataan Ruang KawasanJabodetabek-Punjur danRTRW, RPJMD dan RPJMP Kota Bogor.

Tahapan Sayembara

Tahapan penyelenggaraan Sayembara terdiri atas:

1. Sayembara Tahap I Target output berupaconceptual plan dan strategic plan gagasan dengan10 FinalisTerbaik .

2. Sayembara Tahap II Target output merupakan hasilpenjabaran dari conceptual plan dan strategic planyang disusun pada Sayembara Tahap I meliputiFeasibility, Budgeting, dan Technical Detail.

Tahapan penyelenggaraan Sayembara terdiri atas:

1. Sayembara Tahap I Target output berupaconceptual plan dan strategic plan gagasan dengan10 FinalisTerbaik .

2. Sayembara Tahap II Target output merupakan hasilpenjabaran dari conceptual plan dan strategic planyang disusun pada Sayembara Tahap I meliputiFeasibility, Budgeting, dan Technical Detail.

TahapanSayembara

• InitiateConceptualPlan

• InitiateStrategic PlanTahap 1

• DevelopmentFeasibility

• DevelopmentBudgeting

• DevelopmentTechnicalDetail

Tahap 2

JadwalPelaksanaan

Tanggal Durasi Uraian- 16 Desember 2013 Half day Pengumumandan

launching sayembara

- Sd 5 Januari 2014 20 days Pendaftaran&PemasukanKarya

- Sd 8 Januari 2014 3 days Pemeriksaanberkasdanpenjuriantahap 1

- 11 Januari 2014 1 day Pemanggilanpeserta lulusseleksi untuk presentasi

Tahap

1 - 11 Januari 2014 1 day Pemanggilanpeserta lulusseleksi untuk presentasi

- 11- 12 Jan 2014 2 days Pelaksanaan presentasioleh 10 Finalis

- 15 Januari 2014 3 day PemasukanKaryaTahap 2

- Sd 18 Januari 2014 3 days PenjurianTahap 2

- 18 – 19 Jan 2014 2 days PresentasiTahap 2

- 22 Januari 2014 Half day PengumumanPemenang

Tahap

1

Tahap

2

PENGHARGAAN

• Rp. 2.500.000,00 (10peserta lolos tahap 1)

Tahap1

Tahap1

• Rp. 5.000.000,00 (3peserta terbaik tahap 2)

• Rp. 10.000.000,00 (Juara1 konsep terbaik)

Tahap2

Format PenulisanGagasan1. Narasi dengan format :•Kertas A4;• Layout kertas: vertikal (potrait)• Font: Arial 11;•Spasi antar paragraf 6, spasi dalam paragraf (line spacing) 1,2;• Margin halaman atas, kanan dan bawah 2,5cm dan kiri 3cm•Jumlah halaman: Maks. 30 hal•Pada lembar muka (cover) dan isi tidak diperkenankan untuk memberikan identitas, kecualinomor kepesertaan yang akan diberikan oleh panitia pada saat pendaftaran.

2. Gambar-gambar, meliputi:Panel Gambari. Gambar konsep/skematik mengenai interface antara conceptual plan dengan strategic plan

(skala menyesuaikan dengan layout kertas);ii. Gambar/skematik mengenai konsep gagasan strategi perencanaan dan perancangan Kota

(skala menyesuaikan dengan layout kertas);iii. Gambarblokperencanaanuntukbagianwilayahkota/ kawasanstrategisyangakandirancang

(min. skala 1:5000);iv. Gambardetilpadatitik-titiktertentu yang menjadicirikhas (landmark)

darikawasanperancangan (skala 1:1000);v. Sketsasuasana (perspektif) berwarnapadatitik-titiktertentu yang menjadicirikhas (landmark)

darikawasanperancangan; b) Visualisasirancangan 3 dimensi (3D) dalambentukanimasigrafis(sketchup/3dmax/ V-ray); danc) Miniaturataumaket (maquette) kawasandenganskala 1:1000sebagaimediapresentasi/display (bersifat optional/tidakwajib).

1. Narasi dengan format :•Kertas A4;• Layout kertas: vertikal (potrait)• Font: Arial 11;•Spasi antar paragraf 6, spasi dalam paragraf (line spacing) 1,2;• Margin halaman atas, kanan dan bawah 2,5cm dan kiri 3cm•Jumlah halaman: Maks. 30 hal•Pada lembar muka (cover) dan isi tidak diperkenankan untuk memberikan identitas, kecualinomor kepesertaan yang akan diberikan oleh panitia pada saat pendaftaran.

2. Gambar-gambar, meliputi:Panel Gambari. Gambar konsep/skematik mengenai interface antara conceptual plan dengan strategic plan

(skala menyesuaikan dengan layout kertas);ii. Gambar/skematik mengenai konsep gagasan strategi perencanaan dan perancangan Kota

(skala menyesuaikan dengan layout kertas);iii. Gambarblokperencanaanuntukbagianwilayahkota/ kawasanstrategisyangakandirancang

(min. skala 1:5000);iv. Gambardetilpadatitik-titiktertentu yang menjadicirikhas (landmark)

darikawasanperancangan (skala 1:1000);v. Sketsasuasana (perspektif) berwarnapadatitik-titiktertentu yang menjadicirikhas (landmark)

darikawasanperancangan; b) Visualisasirancangan 3 dimensi (3D) dalambentukanimasigrafis(sketchup/3dmax/ V-ray); danc) Miniaturataumaket (maquette) kawasandenganskala 1:1000sebagaimediapresentasi/display (bersifat optional/tidakwajib).

Format PenulisanGagasan

3. Visualisasi rancangan 3 dimensi (3D) dalam bentuk animasi grafis(sketchup/3d max/ V-ray);

4. Miniatur atau maket (maquette) dan mockup

Kawasan dengan skala 1:1000 sebagai media presentasi/display(bersifat optional/tidakwajib).Dengan format :-Kertas A2 susunan horizontal (landscape);-Jumlah maksimum 6 (enam) panel A2;-Disusun dalam format menggunakan software ADOBE INDESIGN; -Jenis font:Gothic-Ukuran font untuk judul: 36; untuk sub judul: 24;untuk uraian: 16

3. Visualisasi rancangan 3 dimensi (3D) dalam bentuk animasi grafis(sketchup/3d max/ V-ray);

4. Miniatur atau maket (maquette) dan mockup

Kawasan dengan skala 1:1000 sebagai media presentasi/display(bersifat optional/tidakwajib).Dengan format :-Kertas A2 susunan horizontal (landscape);-Jumlah maksimum 6 (enam) panel A2;-Disusun dalam format menggunakan software ADOBE INDESIGN; -Jenis font:Gothic-Ukuran font untuk judul: 36; untuk sub judul: 24;untuk uraian: 16

Persyaratan Peserta1. Persyaratan Peserta Sayembara ini terbuka bagi Warga Negara

Indonesia (praktisi, akademisi, mahasiswa)2. Peserta dapat berupa individu/perseorangan, kelompok (tim),

ataukonsultan yang bersifat multi-disiplin3. Setiap peserta boleh mengirimkan proposal/ karyalebihdari 1 (satu)

alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda;4. Peserta dilarang berafiliasi dengan Panitia Pengarah dan Dewan

Juri, baik secara pribadi maupun profesional.5. Pendaftaran, Pengambilan Berkas Sayembara, Tanya-Jawab dan

Pemasukan Karya Peserta sayembara tidak dipungut biayaapapun;

6. Pendaftaran dan pemasukan karya melalui website seperti terteradiiklan/pengumuman

7. Selama pelaksanaan sayembara akan tersedia website dan alamatemail serta alamat sekretariat panitia pelaksanaan sayembara.Adapun website yang menjadi berita informasi pelaksanaansayembara dapat diakses di www.eos.co.id danwww.bogorlab.com

1. Persyaratan Peserta Sayembara ini terbuka bagi Warga NegaraIndonesia (praktisi, akademisi, mahasiswa)

2. Peserta dapat berupa individu/perseorangan, kelompok (tim),ataukonsultan yang bersifat multi-disiplin

3. Setiap peserta boleh mengirimkan proposal/ karyalebihdari 1 (satu)alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda;

4. Peserta dilarang berafiliasi dengan Panitia Pengarah dan DewanJuri, baik secara pribadi maupun profesional.

5. Pendaftaran, Pengambilan Berkas Sayembara, Tanya-Jawab danPemasukan Karya Peserta sayembara tidak dipungut biayaapapun;

6. Pendaftaran dan pemasukan karya melalui website seperti terteradiiklan/pengumuman

7. Selama pelaksanaan sayembara akan tersedia website dan alamatemail serta alamat sekretariat panitia pelaksanaan sayembara.Adapun website yang menjadi berita informasi pelaksanaansayembara dapat diakses di www.eos.co.id danwww.bogorlab.com

PersyaratandanKondisi1. Seluruh karya hasil sayembara menjadi milik panitia

penyelenggara, serta akan di dokumentasikan dandipublikasikan secara luas.

2. Proposal/karya yang diserahkan oleh para finalis harus asli danbukan dari hasil plagiasi, baik secara keseluruhan maupunsebagian.

3. Para finalis Sayembara Tahap I wajib melanjutkan ke SayembaraTahap II

4. Keputusan DewanJuri adalah mutlak dan tidak dapat diganggugugat serta tidak diadakan korespondensi terhadappengumuman hasil finalis sayembara.

1. Seluruh karya hasil sayembara menjadi milik panitiapenyelenggara, serta akan di dokumentasikan dandipublikasikan secara luas.

2. Proposal/karya yang diserahkan oleh para finalis harus asli danbukan dari hasil plagiasi, baik secara keseluruhan maupunsebagian.

3. Para finalis Sayembara Tahap I wajib melanjutkan ke SayembaraTahap II

4. Keputusan DewanJuri adalah mutlak dan tidak dapat diganggugugat serta tidak diadakan korespondensi terhadappengumuman hasil finalis sayembara.

Selamat Mengikuti LombaTerimakasih atas kepeduliannyaterhadap Kota Bogor

Selamat Mengikuti LombaTerimakasih atas kepeduliannyaterhadap Kota Bogor

Foodreview
Typewritten Text
Alamat Email Panitia : [email protected]