satuan acara penyuluhan.docx

17
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas Disusun Oleh : DESY DHYMUR RAHAYUNINGSIH P 27220010 132 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Upload: bayu-cahyo-oktafian

Post on 02-Jan-2016

28 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

SAP diare kepada masyarakat desa

TRANSCRIPT

Page 1: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIARE

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas

Disusun Oleh :

DESY DHYMUR RAHAYUNINGSIH P 27220010 132

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN

2012

Page 2: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

KASUS

PENGKAJIANSeorang perawat RSUD Kijang di daerah Pulo Gadung Jakarta Timur melakukan

pengkajian di wilayah RW 11 Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, pada 14 Oktober 2012 banyak yang dating ke RSUD Kijang untuk memeriksa penyakit diare. Banyak warga yang terserang diare tidak hanya orang dewasa, tetapi juga balita. Bahkan secara keseluruhan jumlah penderita yang meninggal dunia karena dehidrasi akibat diare ada 5 orang.Perawat bersama tokoh masyarakat melakukan pengkajian terhadap factor penyebab diare yang menimpa warga di wilayah RW 11 Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur.

A. Faktor Presdisposisi1. Riwayat Kesehatan Warga

a. Kurangnya pengetahuan warga RW 011 tentang kesehatan lingkungan.b. Kurang motivasi warga RW 11 memelihara ling kungan yang sehatc. Terpaparnya lingkungan yang tidak sehat yang dimanifestasikan dengan:d. Sampah berserakan (10,5 %)e. Udara berbau taksedap (10,2%)f. Adanya genangan air (5,3 %)g. Got terbuka (16,3 %)h. Got tersumbat banyak sampah (10,5%)

Kebiasaan keluarga menyimpan makanan terbuka di atas meja (3,89%)2. Motivasi belajar

Punya motivasi berkumpul, sharing, dan menerima informasi kesehatan tntang diare

3. Kegiatan belajarBersedia berkumpul pukul 09.00 di balai desa Cipinang

4. Kemampuan belajara. Semua warga mengenal hurufb. Semua warga berbahasa Indonesia dengan baikc. Informasi efektif dengan audio visual

B. Factor pemungkin1. Ada potensi untuk memberantas penyebaran diare2. Perlu adanya pemecahan masalah dalam masyarakat

C. Factor penguat1. Para kader yang ada sudah mendapatkan pelatihan kesehatan lingkungan

D. Diagnose keperawatanResiko terjadi penyakit diare akibat lingkungan yang kurang sehat masyarakat RW 011 Kel. Cipinang s/d kurangnya pengetahuan warga RW 011 tentang kesehatan lingkungan

Page 3: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

E. Perencanaan Tindakan Keperawatan1. Penyuluhan kepada keluarga binaan tentang kebersihan lingkungan.2. Memotivsi keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan.3. Bersama masyarakat melakukan kerja bakti missal

Page 4: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik : Diare

Sasaran : warga kelurahan Cipinang

Tempat : balai desa Cipinang

Hari, tanggal : Minggu, 14 Oktober 2012

Waktu : 30 menit

Penyuluh : Desy Dhymur R

1. Tujuan Intruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 30 menit tentang Diare pada warga di

kelurahan Cipinang, diharapkan warga di kelurahan Cipinang tersebut dapat mengerti dan

memahami informasi tentang diare.

2. Tujuan Intruksional Khusus

Adapun tujuan intruksional khusus dalam penyuluhan ini adalah sebagai berikut:

a. Warga di kelurahan Cipinang dapat mengetahui pengertian diare

b. Warga di kelurahan Cipinang dapat menyebutkan penyebab diare

c. Warga di kelurahan Cipinang menyebutkan tanda dan gejala diare

d. Warga di kelurahan Cipinang dapat mengetahui cara mengatasi diare di rumah

e. Warga di kelurahan Cipinang dapat mengetahui cara pencegahan diare

3. Materi (terlampir)

a. Pengertian diare

b. Penyebab diare

c. Tanda dan gejala diare

d. Cara mengatasi diare di rumah

e. Cara pencegahan diare

Page 5: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

4. Kegiatan belajar mengajar

Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu

Pendahuluan

Penyajian

Memberi salam

Pembukaan

Memperkenalkan

diri

Menyamakan

persepsi

Menyampaikan

pokok bahasan

Menyampaikan

tujuan penyuluhan

Menjelaskan

pengertian diare

Menjelaskan

penyebab diare

Menjelaskan tanda

dan gejala diare

Menjelaskan cara

mengatasi diare di

rumah

Menjelaskan cara

pencegahan diare

Memberi

kesempatan untuk

bertanya

Menjawab

pertanyaan

Menjawab salam

Memperhatikan

Memperhatikan

Memberi

pendapat

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Bertanya

Memperhatikan

5

menit

20

menit

Page 6: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

Penutup

Memberikan

pertanyaan untuk

mengevaluasi

materi yang telah

disampaikan

Menyimpulkan

materi

Mengevaluasi

jalannya

penyuluhan

Mengucapkan

terima kasih pada

peserta yang telah

berpartisipasi

Menyampaikan

salam penutup

Menjawab

Mendengarkan

Memperhatikan

dan mengulang

yang telah

disampaikan

Memperhatikan

Menjawab salam

5

menit

5. Metode

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya jawab

6. Media

a. Leaflet

b. PPT

7. Evaluasi

Bentuk: sumatif

Waktu : 5 menit

Soal evaluasi

Page 7: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

A. Pengetahuan lisan

1. Apakah yang dimaksud dengan diare?

Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari.

2. Apa saja penyebab diare?

a. Factor infeksi e. coli

b. Factor malarbsorbsi

c. Factor makanan

d. Factor psikologis

3. Apa saja tanda dan gejala diare?

a. Suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu makan berkurang.

b. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer.

c. Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu.

d. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB

e. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi, elastistas kulit menurun, mata

cekung, bibir kering dan disertai penurunan berat badan.

f. Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat tekan darah turun,

denyut jantung cepat, pasien sangat lemas, kesadaran menurun

g. Tidak bisa BAK

h. Tampak pucat dan pernafasan cepat dan dalam

4. Cara mengatasi diare di rumah

a. Berikan minum: oralit atau air matang

b. Berikan oralit , dengan cara

i. 1 bungkus oralit masukkan kedalam 200 ml (1 gelas) air matang

ii. Usia sampai 1 tahun berikan 50-100 ml oralit setiap habis berak

iii. Berikan oralit sedikit-sedikit.

5. Bagaimana cara pencegahan diare?

a. Kebersihan perorangan.

b. Mencuci tangan sebelum makan dan memakai alas kaki.

c. Biasakan defekasi di jamban, jamban harus selalu bersih agar tidak ada

lalat.

d. Kebersihan lingkungan untuk menghindarkan adanya lalat.

e. Makanan harus selalu tertutup

Page 8: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

f. Tidak membeli makanan di jajanan terbuka

g. Air minum harus selalu dimasak.

h. Bila sedang terjangkit penyakit diare selain air harus bersih juga harus

dimasak

i. Pada anak yang minum dari botol (dot), botol harus dicuci dan dimasak

setiap mau digunakan

j. Ibu menyusui sebelum menyusui bayinya mncuci tangan dulu

Standar hasil : tes lisan pada akhir kegiatan

Warga : warga kelurahan Cipinang dapat menjawab 5 pertanyaan dengan benar

B. Pegetahuan Sikap

Petunjuk pngisian

a. Isilah kuesioner berikut dengan seksama dan tepat, berikan tanda (V) di

samping tiap pernyataan pada kolom yang sesuai dengan pendapat saudara

dengan menggunakan skala:

SS : sangat setuju

S : setuju

E : tidak dapat menentukan pendapat (ragu-ragu)

TS : tidak setuju

STS : sangat tidak setuju

C. Pengetahuan psikomotor

2 minggu setelah dilakukan penyuluhan kepada warga Cipinang, perawat RSUD

Kijang mengadakan observasi dan hasilnya adalah sbb:

PEDOMAN OBSERVASI

Warga kelurahan Cipinang melakukan pencegahan diare

Nama responden : bp. Watimina

Tanggal : 28 Oktober 2012

Jam : 09.00 WIB

Tempat : kelurahan Cipinang

Observer : Desy Dhymur R

Page 9: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

No. Kegiatan pencegahan ya tidak keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

Warga menjaga

kebersihan perorangan.

Warga mencuci tangan

sebelum dan setelah

makan, warga memakai

alas kaki

Warga defekasi

dijamban

Makanan selalu diutup

Minum air yang sudah

dimasak

V

V

V

V

V

JUMLAH

No

.

Pertanyaan SS S E TS STS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Saya tidak tahu tentang diare karena

kurang informasi tentang hal tersebut

Saya ingin menghindari penularan diare

karena saya tidak ingin tertular

Saya telah BAB disembarang tempat

Saya menerapkan pencegahan penyakit

diare karena saya mengetahui bahayanya

Saya tidak akan BAB disembarang

tempat karena dapat menyebabkan diare

Saya tidak akan makan makanan yang

telah dihinggapi lalat karena

memperbesar resiko terena diare

Pendidikan kesehatan tentang diare perlu

diadakan untuk menyelesaikan masalah

penyebaran penyakit

Menurut saya pendidikan masalah diare

V

V

V

V

V

V

V

Page 10: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

8.

9.

tidak perlu dilakukan

Tenaga kesehatan sangat diperlukan

untuk membantu meningkatkan

kesehatan saya terutama dalam masalah

penyebaran penyakit

V

V

JUMLAH

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN DIARE

Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cairan,

dengan demikian kandungan air pada tinja lebih banyak dar keadaan normal yakni 100-200 ml

sekali defekasi (Hendarwanto, 1999).

Menurut WHO (1980) diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari.

Diare ialah keadaan frekuansi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali

pada anak dengan konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat bercampur lender dan

darah (Ngastiyah, 1997).

B. PENYEBAB

1).    Faktor infeksi

a.       Infeksi enteral; infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare,

meliputi infeksi bakteri (Vibrio, E. coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia,

Aeromonas, dsb), infeksi virus (Enterovirus, Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll),

infeksi parasit (E. hystolytica, G.lamblia, T. hominis) dan jamur (C. albicans).

b.      Infeksi parenteral; merupakan infeksi di luar sistem pencernaan yang dapat

menimbulkan diare seperti: otitis media akut, tonsilitis, bronkopneumonia, ensefalitis

dan sebagainya.

c.       Faktor Malabsorbsi

Malabsorbsi karbohidrat: disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa),

monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa). Intoleransi laktosa

Page 11: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

merupakan penyebab diare yang terpenting pada bayi dan anak. Di samping itu dapat

pula terjadi malabsorbsi lemak dan protein.

2).    Faktor Makanan:

Diare dapat terjadi karena mengkonsumsi makanan basi, beracun dan alergi

terhadap jenis makanan tertentu.

3).    Faktor Psikologis

Diare dapat terjadi karena faktor psikologis (rasa takut dan cemas)

C. TANDA DAN GEJALA

1. Suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu makan berkurang.

2. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer.

3. Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu.

4. Anus dan sekitarnya lecet karena serignya difekasi dan tinja menjadi lebih asam akibat

banyaknya asam laktat.

5. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi, turgor kulit jelek (elastistas kulit menurun), mata

cekung membrane mukosa kering dan disertai penurunan berat badan.

6. Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat tekan darah turun,

denyut jantung cepat, pasien sangat lemas, kesadaran menurun (apatis, samnolen,

soporakomatus) sebagai akibat hipovokanik.

7. Diuresis berkurang (oliguria sampai anuria).

8. Bila terjadi asidosis metabolic klien akan tampak pucat dan pernafasan cepat dan dalam (

Kusmaul).

D. CARA MENGATASI DI RUMAH

1. Berikan input cairan: oralit atau air matang

2. Berikan oralit , dengan cara

1. 1 bungkus oralit masukkan kedalam 200 ml (1 gelas) air matang

2. Usia sampai 1 tahun berikan 50-100 ml oralit setiap habis berak

3. Berikan oralit sedikit-sedikit.

Jika muntah tunggu sampai 10 menit, kemudianberikan lagi.

Page 12: SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

Tetapi jika klien muntah lebih sering atau berak-berak terus hingga lebih dari 5

hari atau semakin memburuksehingga pemberian oralit tidak dapat menolong supaya

segera dibawa berobat ke pelayanan kesehatan agar tidak terlambat.

Jelaskan bahwa oralit tidak untuk mengobati diarenya tetapi hanya untuk

mencegah agar klien tidak jatuh dalam keadaan dehidrasi berat. Dalam perjalanan

agar pasien terus diberi minum untuk mencegah bertambahnya dehidrasi

Kapan anak dibawa ke RS jika menemukan tanda-tanda sbb:

1. Klien muntah tiap kali minum

Karena hal tersebut bisa menjadikan diare dengan dehidrasi berat.

2. Demam

3. Adanya lender dan darah dalam tinja

E. CARA MENCEGAHPencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah diare adalah:

1).    Kebersihan perorangan.

Mencuci tangan sebelum makan dan memakai alas kaki.

2).   Biasakan defekasi di jamban,

jamban harus selalu bersih agar tidak ada lalat.

3).    Kebersihan lingkungan untuk menghindarkan adanya lalat.

4).    Makanan harus selalu tertutup

5).    Tidak membeli makanan di jajanan terbuka

6).    Air minum harus selalu dimasak.

Bila sedang terjangkit penyakit diare selain air harus bersih juga harus dimasak

7).    Pada anak yang minum dari botol (dot),

botol harus dicuci dan dimasak setiap mau digunakan

8).    Ibu menyusui sebelum menyusui bayinya mncuci tangan dulu