satuan acara penyuluhan.docx
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
STROKE NON HEMORAGIK
Disusun Oleh :M. FIRMAN NUGRAHA
AKADEMI KEPERAWATAN KABUPATEN CIANJURBADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)
Jalan Pasir Raya Gede No. 19 Telepon (0263) 267206 Fax. 270953 Cianjur 2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TENTANG STROKE NON HEMORAGIK
A. Latar Belakang
Dalam rangka melakukan praktek komunitas keluarga, maka penulis melakukan
satuan acara penyuluhan yang berkaitan dengan stroke non hemoragik. Yang mana isi
dari penyuluhan tersebut adalah mengenai pengertian dari stroke non hemoragik,
penyebab, tanda dan gejala, akibat atau komplikasi dari, cara pengobatan stroke non
hemoragik, dan yang lainnya.
B. Pokok bahasan : Stroke Non Hemoragik
Sub pokok bahasan :
1. Pengertian stroke non hemoragik
2. Penyebab stroke non hemoragik
3. Tanda dan gejala stroke non hemoragik
4. Akibat stroke non hemoragik
5. Cara perawatan stroke non hemoragik
C. Sasaran :
D. Tempat :
E. Waktu :
F. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang stroke non hemoragik pada
lansia dan keluarga, diharapkan lansia dan keluarga dapat memahami stroke non
hemoragik.
2. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang stroke non hemoragik
diharapkan keluarga dapat :
a. Pengertian stroke non hemoragik
b. Penyebab stroke non hemoragik
c. Tanda dan gejala stroke non hemoragik
d. Akibat atau komplikasi stroke non hemoragik
e. Cara perawatan stroke non hemoragik
G. Media dan alat : 1. Lembar balik2. Leaflet
H. Metode : 1. Ceramah2. Tanya jawab
I. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan PenyuluhanKegiatan
Pesertamedia
1. Pembukaan
Mengucapkan salam
Perkenalan
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
Menjawab salam
Memperhatikan
Menyetujui
Memperhatikan
-
2. Pembelajaran/ Materi
Menjelaskan pengertian Stroke non hemoragik
Menyimpulkan pengertian stroke non hemoragik
Menanyakan kembali kepada peserta pengertian
Stroke non hemoragik
Menjelaskan faktor resiko stroke non hemoragik
Menyimpulkan faktor resiko stroke non hemoragik
Menanyakan kembali kepada peserta faktor resiko
Stroke non hemoragik
Menjelaskan penyebab stroke non hemoragik
Menyimpulkan penyebab stroke non hemoragik
Menanyakan kembali kepada peserta peyebab
Stroke non hemoragik
Menjelaskan tentang tanda dan gejala stroke non
hemoragik
Menyimpulkan tanda gejala stroke non hemoragik
Menanyakan kembali kepada peserta tanda gejala
Stroke non hemoragik
Menjelaskan tentang penatalaksanaan stroke non
hemorgik
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Mengemukan
pendapat
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Power
point
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan
dan
memperhatikan
3. Diskusi
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
bertanya tentang penyuluhan yang diberikan
Menjawab pertanyaan peserta
Memberi
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
-
4. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang pengertian stroke non
hemoragik
Memberi reinforcement positif
Menanyakan kembali tentang faktor resiko stroke
non hemoragik
Memberi reinforcement positif
Menanyakan kembali tentang penyebab stroke non
hemoragik
Memberi reinforcement positif
Menanyakan kembali tentang tanda dan gejala
stroke non hemoragik
Memberi reinforcement positif
Menanyakan penatalaksanaan stroke non
hemoragik
Memberi reinforcement positif
Menjawab
pertanyaan
Menjawab
pertanyaan
Menjawab
pertanyaan
Menjawab
pertanyaan
Menjawab
pertanyaan
5. Penutup
Menyimpulkan materi
Menutup penyuluhan
Mengucapkan salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Menjawab salam
J. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Peserta diharapkan duduk menghadap ke arah penyaji
2) Peserta turut serta dalam kegiatan
b. Evaluasi Proses
1) Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
2) Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3) Peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan penyaji
c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga mampu menyebutkan pengertian stroke non hemoragik
2) Keluarga mampu mengetahui penyebab, tanda dan gejala
3) Keluarga mampu memahami mengenai stroke non hemoragik
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. (2002). Modul Pedoman Kader PHC. Magelang: Bapelkes Salaman
Magelang
Mansjoer, Arief. 2005. Kapita Selekta Kedokteran. EGC: Jakarta
(www.asuhan_keperawatan.com)
Materi
STROKE NON HEMORAGIK
A. PENGERTIAN.
Gangguan peredaran darah diotak (GPDO) atau dikenal dengan CVA
( Cerebro Vaskuar Accident) adalah gangguan fungsi syaraf yang disebabkan oleh
gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak ( dalam
beberapa detik) atau secara cepat ( dalam beberapa jam ) dengan gejala atau tanda
yang sesuai dengan daerah yang terganggu.(Harsono,1996, hal 67)
Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang
diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah
kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun. (Smeltzer C. Suzanne,
2002, hal 2131)
Stroke merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gangguan aliran darah ke
otak.
B. ETIOLOGI.
Penyebab-penyebabnya antara lain:
a. Trombosis ( bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak )
b. Embolisme cerebral ( bekuan darah atau material lain )
c. Iskemia ( Penurunan aliran darah ke area otak)
(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)
C. TANDA DAN GEJALA.
a. Kelemahan mendadak, mati rasa, kesemutan pada muka, kesemutan pada lengan
atau kaki
b. Kehilangan kemampuan berbicara secara tiba-tiba atau kesulitan memahami
perkataan
c. Kehilangan penglihatan mendadak pada sebelahmata atau kedua mata
d. Sakit kepala hebat mendadak
e. Penurunan kesadaran
f. Kesulitan menelan
g. Tersedak waktu makan atau minum
Gangguan emosi atau daya ingat
(Arief, 2005)
D. FAKTOR RESIKO STROKE NON HEMORAGIK
1. Hipertensi
2. Penyakit kardiovaskuler: arteria koronaria, gagal jantung kongestif, fibrilasi
atrium, penyakit jantung kongestif)
3. Kolesterol tinggi
4. Obesitas
5. Peningkatan hematokrit ( resiko infark serebral)
6. Diabetes Melitus (berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)
7. Kontrasepasi oral( khususnya dengan disertai hipertensi, merokok, dan kadar
estrogen tinggi)
8. Penyalahgunaan obat ( kokain)
9. Konsumsi alkohol (Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131).
(Arief, 2005)
E. PENCEGAHAN
1. Menghindari stress
2. Menghentikan kebiasaan merokok
3. Diet rendah garam dan lemak, memperbanyak makan sayur dan buah
4. Olah raga teratur
5. Mengontrol tekanan darah dan gula darah serta check up kesehatan secara
teratur
6. Kontrol teratur bila mengidap penyakit kronis seperti darah tinggi (Hipertensi),
kencing manis (Diabetes Melittus), cholesterol tinggi, penyakit jantung dll
7. Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter
(Arief, 2005)