satuan acara penyuluhan sle

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN SLE (SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS) RUANG PANDAN WANGI (INTERNA WANITA) RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA I. Topik : SLE (Systemic Lupus Erythematosus) II. Waktu/Tanggal : Kamis, 05 Februari 2015 (Pukul 10:00 WIB) III. Tempat : Ruang tunggu pasien Pandan Wangi (Interna Wanita) IV. Alokasi waktu : 30 Menit V. Sasaran : Para pasien dan keluarga pasien di Ruang Pandan Wangi (Interna Wanita) RSUD Dr. Soetomo Surabaya VI. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Para pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami akan penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus) dan penatalaksanaannya. VII. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 1. Para pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan tentang pengertian SLE (Systemic Lupus Erythematosus) 2. Para pasien dan keluarga pasien mengetahui tentang penyebab SLE (Systemic Lupus Erythematosus) 1

Upload: afidah-risdyana

Post on 18-Dec-2015

365 views

Category:

Documents


72 download

DESCRIPTION

Satuan Acara Penyuluhan SLE

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SLE (SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS)RUANG PANDAN WANGI (INTERNA WANITA)

RSUD Dr. SOETOMO SURABAYAI. Topik

: SLE (Systemic Lupus Erythematosus)II. Waktu/Tanggal: Kamis, 05 Februari 2015 (Pukul 10:00 WIB)III. Tempat

: Ruang tunggu pasien Pandan Wangi (Interna Wanita)IV. Alokasi waktu

: 30 Menit

V. Sasaran

: Para pasien dan keluarga pasien di Ruang Pandan Wangi

(Interna Wanita) RSUD Dr. Soetomo SurabayaVI. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Para pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami akan penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus) dan penatalaksanaannya.VII. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Para pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan tentang pengertian SLE

(Systemic Lupus Erythematosus)2. Para pasien dan keluarga pasien mengetahui tentang penyebab SLE (Systemic Lupus Erythematosus)3. Para pasien dan keluarga pasien mampu menyebutkan tanda dan gejala pada penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)4. Para pasien dan keluraga pasien mampu menjelaskan komplikasi dari penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)5. Para pasien dan keluraga pasien mampu menjelaskan cara pencegahan dari penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

VIII. Metode pembelajaran: 1. Ceramah

2. Diskusi

IX. Media dan Sarana : 1. Flip Chart: 2. LeafletX. PengorganisasianPembimbing Akademik

: Endang Soelistyowati, S. Pd. SST. M. Kes

Pembimbing Ruangan

: Lilik Mudayatin S. Kep., Ns

Koordinator

: - Sri Wahyuningsih Amd. Kep. Putri Rahma Z., S. Kep., NsAnggota

:1. Moderator

: Ulfa Hanifa2. Penyaji

: Afidah Risdyana3. Notulen

: Fitasari

4. Observer

: - Moh. Mustakim - Nurul Hidayati IXI. Tahap Kegiatan

No.Tahap KegiatanAlokasi WaktuKegiatan Pembelajaran

1.Kegiatan Pendahuluan5 menit1. Membuka acara penyuluhan dengan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menginformasikan topik penyuluhan

4. Melakukan apersepsi tentang SLE (Systemic Lupus Erythematosus)5. Menjelaskan tujuan penyuluhan

2.Kegiatan Inti15 menit1. Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)2. Menjelaskan pengertian SLE (Systemic Lupus Erythematosus)3. Menjelaskan penyebab penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)4. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)5. Menjelaskan komplikasi dari penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

6. Menjelaskan pencegahan pada SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

3.Kegiatan penutupTotal 10 menit

(5 menit)

(3 menit)

(1 menit)

(1 menit)a. Diskusi :

Memberikan kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk bertanya dan dijawab oleh tim penyuluhan.

b. Evaluasi

Menanyakan ulang kepada masyarakat tentang penyuluhan yang telah disampaikan.

c. Kesimpulan :

Menyimpulkan materi penyuluhan

d. Menyampaikan salam

XII. Evaluasi1. Evaluasi Persiapan.a. Materi dan SAP sudah siap.b. Media sudah siap 2. Evaluasi Prosesb. Peserta kooperatif serta aktif bertanyac. Media digunakan secara efektif3. Evaluasi Hasil

a. Para pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan tentang pengertian SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

b. Para pasien dan keluarga pasien mengetahui tentang penyebab SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

c. Para pasien dan keluarga pasien mampu menyebutkan tanda dan gejala pada penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

d. Para pasien dan keluraga pasien mampu menjelaskan komplikasi dari penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

e. Para pasien dan keluraga pasien mampu menjelaskan cara pencegahan dari penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

MATERI PENYULUHAN

SLE (SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS)

1. Pengertian SLE (Systemic Lupus Erythematosus)SLE (Systemic Lupus Erythematosus) adalah penyakit reumatik autoimun yang ditandai inflamasi yang tersebar luas, yang mempengaruhi setiap organ atau sistem dalam tubuh. Penyakit ini berhubungan dengan deposisi autoantibodi dan kompleks imun, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan. (Lamont, David E, 2006)Kelainan sistem kekebalan atau daya tahan tubuh (sistem imun) yang berfungsi sebagai pelindung tubuh terhadap penyakit, bakteri dan virus. Karena kelainan ini, sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara benda asing atau penyakit (bakteri, virus) yang harus dimusnahkan dengan jaringan tubuh normal sehingga jaringan tubuh normal ikut diserang. Kebanyakan lupus diderita oleh perempuan.2. Penyebab SLE (Systemic Lupus Erythematosus)Penyebab lupus secara pasti belum diketahui, namun terdapat faktor yang menyebabkan seseorang beresiko terkena penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus) atau Lupus, diantaranya :1. Faktor genetik/keturunan : kemungkinan 10% seseorang terkena lupus jika ada anggota keluarganya yang menderita lupus (orangtua, kakak adik).

2. Stress yang berlebihan, karena mempengaruhi peningkatan hormon kortisol, dan memicu disregulasi imun.3. Obat-obatan antibiotik (khususnya kelompok sulfa dan penisilin).4. Lupus banyak diderita wanita subur, sehingga diduga hormon estrogen turut berpengaruh.5. Paparan sinar matahari (ultraviolet) yang berlebihan.6. Infeksi virus (infeksi cytomegalovirus (CMV), Hepatitis C, Epstein Barr)3. Tanda gejala SLE (Systemic Lupus Erythematosus)a. Pegal-pegal pada sendi (arthralgia), arthritis (randang sendi), bengkak sendi, terutama di pergelangan tangan, sendi kecil tangan, siku, lutut, dan pergelangan kaki.b. Pembengkakan tangan dan kaki akibat masalah ginjalc. Demam lebih dari 380Cd. Kelelahan yang berlebihane. Ruam kulit terutama pada lengan, tangan, wajah, leher atau punggung,f. Ruam berbentuk kupu-kupu (rash malar) di pipi dan hidungg. Rambut rontok h. Sariawan i. Anemia ( kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen)j. Nyeri di dada pada pernafasan atau sesak nafask. Sensitif terhadap cahaya matahari (fotosensitif), kulit mudah gosong saat terkena sinar matahari langsungl. Mudah memarm. Suka cemas, depresi, sakit kepala dan kehilangan memori.4. Komplikasi SLE (Systemic Lupus Erythematosus)1. Kerusakan ginjal

2. Kerusakan saraf

3. Kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan anemia, penurunan trombosit, perdarahan, peradangan pembuluh darah.4. Efusi pleura atau penumpukan cairan pada paru-paru

5. Penyakit jantung6. Infeksi kulit7. Kerusakan tulang

8. Kehamilan prematur atau keguguran

5. Pencegahan SLE (Systemic Lupus Erythematosus)1. Olahraga yang teratur.

2. Menghindari merokok.3. Menghindari stress berlebih.

4. Makan sehat dan diet seimbang.

5. Tidak terlalu sering mengonsumsi obat-obat kelompok sulfa dan penisilin.

6. Tidak melakukan aktivitas berlebihan yang menyebabkan kelelahan yang berlebihan.7. Hindari terlalu sering terpapar sinar matahari langsung.8. Bila terdapat anggota keluarga (orangtua, kakak adik) terkena lupus maka anggota keluarga harus menjaga pola hidup sehat, menghindari faktor lain yang dapat memicu lupus, misalnya : menghindari paparan langsung sinar matahari, obat-obat kelompok sulfa dan penisilin.6. Perawatan Pasien Lupus 1. Gunakan krim sun block saat keluar rumah.

2. Hindari stress agar lupus tidak kambuh.

3. Hindari terbentur benda tumbul mapupun benda tajam, karena lupus mudah terjadi infeksi.

4. Jangan terlalu lelah.

5. Pola hidup dan pola makan yang sehat.

6. Segera konsultasi ke dokter saat lupus kambuh.7. Patuhi terapi obat yang diberiakan.7. Sumber Belajar

Yatim, Faisal. 2006. Penyakit Tulang dan Persendian. Jakarta : Pustaka Obor Populer

http://iswannh2.blogspot.com/2012/06/sap-penyakit-lupus.html (di unduh pada tanggal 31-01-2015, pukul 07:00)

7