satuan acara penyuluhan self jumantik

7/25/2019 Satuan Acara Penyuluhan Self Jumantik

1/11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SELF JUMANTIK

OLEH :

MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN

KOMUNITAS DAN KELUARGA


2/11

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI

DENPASAR

2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SELF JUMANTIK

Tempat :

Hari/Tanggal :

Waktu : Satu kali pertemuan (45 menit)

Penyaji :

Tempat :

Sasaran :

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mendapat penyuluhan selama 45 menit, peserta penyuluhan mampu

melakukan pemberantasan sarang nyamuk seara mandiri!

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mendapatkan penyuluhan peserta penyuluhan dapat :

a! "enyebutkan k#nsep sel$ jumantik!

b! "enyebutkan tugas tugas yang dilakukan #leh jumatik!

! "enyebutkan langkah%langkah pelaksanaan pemantauan jentik!

d! "enjelaskan ara menatat dan pelap#ran hasil pemeriksaan jentik!

e! "enjelaskan pengertian sel$ reliane!

$! "enyebutkan angka bebas jentik (&')

g! "enjelaskan tentang one home onejumantik!

C. MATERIa! #nsep Sel$ umantik


3/11

b! Tugas umantik

! Langkah-Langkah Pelaksanaan Pemantauan Jentik

d! Cara Mencatat Dan Pelaporan Hasil Pemeriksaan Jentik

e. Self Reliance

$! &ngka 'ebas entik (&')

g! One Home One umantik

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

*+ &T-T&S -&S.T&T+ &T-T&S P0S0T& W&T

1

2 % "emberikan salam dan

memperkenalkan diri

% "enjelaskan maksud

pertemuan dan tujuan dari

pembelajaran!

% "embalas salam

% mendengarkan

5

menit

3 "enanyakan apakah ada yang sudah

pernah atau mengetahui tentang

pemberantasan sarang nyamuk

seara (man$aat, tujuan dan ara)

"enjaab dan menyampaikan

pendapatnya!

5

menit

"enjelaskan man$aat, tujuan, halyang perlu diperhatikan dalam

pemberantasan sarang nyamuk!

"endengarkan dan bertanya! 26menit

4 "enjelaskan dan memperagakan

langkah atau ara pemeberantasan

sarang nyamuk!

"emperhatikan, mendengarkan

dan mempraktekkan

25

menit

5 % "enanyakan apakah ada

pertanyaan!% Penutup!

'ertanya 26

menit

E. METODE

a! 7em#nstrasi!

b! edem#nstrasi #leh arga (audiens)

F. MEDIA ALAT

a! .ea$let d! "ikr#ph#ne


4/11

b! .87

! .apt#p

d!

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

"#derat#r : *y#man "ayun Sutraan

Penyaji : Tj#k stri ndralaksmi P

+bser9er : *i Wayan 0ka 7esiari

-asilitat#r : % *i luh ede Harmeli

% usti &gung ede 1paadana

+perat#r : ede 0ka &dipta

7#kumentasi : #mang Windu &gus Putrayasa

H. E!ALUASI

a! 09aluasi struktur:

% S&P sudah siap sebelum hari berlangsungnya kegiatan penyuluhan!

% &lat dan setting l#kasi sudah siap digunakan untuk kegiatan penyuluhan!

% Pr#ses kegiatan melalui pr#sedur tahapan pada pemberantasan sarang nyamuk!

b! 09aluasi pr#ses:

% Peserta mampu akti$ dalam penyuluhan berlangsung !

% Peserta mengikuti kegiatan yang telah direnanakan!

% Peserta tidak ada yang keluar ruangan saat penyuluhan berlangsung!

! 09aluasi hasil:

% Peserta dapat memberikan penjelasan mengenai:a! ;6< dari = peserta yang hadir mampu menjelaskan pengertian


b! ;5< dari = peserta yang hadir mampu menjelaskan man$aat


! ;6< dari = peserta mampu menjelaskan tahapan pemberantasan sarang

nyamuk!

d! =6< dari = peserta yang hadir mempu menjelaskan kapan dilakukan


e! ;6< dari = peserta yang hadir mampu mendem#nstrasikan ara


I. SUMBER

7epkes , 366>, Pemberantasan Sarang !amuk Demam "er#arah Dengue $PSD"D% Oleh Juru Pemantau Jentik $Jumantik%& 7epkes , akarta!


5/11

%%%%%%%%%%%%, 3626, 'uku : Pemberantasan !amuk Penular Demam "er#arah

Dengue, 7epkes , akarta!

%%%%%%%%%%%%, 3626, 'uku 5:Pemberantasan Sarang !amuk Demam "er#arah Dengue

#an Pemeriksaan Jentik "erkala, 7epkes , akarta!

Hastuti +kt, 366=, Demam "er#arah Dengue #an Pencegahann!a, anisius,

?#gyakarta!

7epartemen esehatan epublik nd#nesia, 'umpulan Surat 'eputusan()#aran

*entang Pemberantasan Pen!akit Demam "er#arah Dengue, 7irjen P3"

dan P.P, akarta!

*uryati, 0rni, 362, Perilaku Pemberantasan Sarang !amuk Di Mas!arakat!

emas, @#lume A, *# 2, "aret 362, hlm! 25%3

.ampiran materi

SELF JUMANTIK


6/11

1.1 K"#$%& S%'( J)*+#,-

umantik adalah singkatan dari juru pemantau jentik yang merupakan

petugas khusus yang berasal dari lingkungan sekitar seara sukarela mau

bertanggung jaab untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk di

ilayahnya serta melakukan pelap#ran ke kelurahan seara rutin dan

berkesinambungan!

1.2 T)/+$ J)*+#,-

Tugas para jumantik dalam kegiatan memantau ilayah tersebut adalah:

1 "emeriksa penerapan jentik nyamuk pada tempat%tempat penampung air

di dalam dan di luar rumah, dan tempat%tempat yang dapat tergenang air!

&pabila dijumpai jentik dan keadaan tidak tertutup, maka petugasmenatatnya sambil memberikan penyuluhan agar dibersihkan dan ditutup

rapat! 1ntuk tempat tempat air yang sulit dikuras dan dibersihkan seperti

tangki air biasanya tidak diperiksa, tetapi diberikan bubuk lar9asida atau

pembunuh jentik!

2 "emberikan peringatan kepada pemilik rumah agar tidak membiarkan

banyak tumpukan pakaian atau banyak pakaian yang tergantung di dalam

rumah!

"engeek k#lam ikan agar bebas dari jentik nyamuk! "emeriksa rumah k#s#ng atau tidak berpenghuni untuk melihat penerapan

jentik nyamuk pada tempat%tempat penampungan air yang ada!

3 "embubuhkan bubuk lar9asida pada tempat%tempat penampungan air

yang sulit dikuras atau dibersihkan (7epkes , 3626)!

1. Langkah-Langkah Pelaksanaan Pemantauan Jentik

7alam melaksanakan tugasnya sebagai jumantik, ada beberapa langkah

langkahyang harus dilakukan dalam pelaksanaan pemantauan jentik nyamuk#leh

jumantik yaitu (7epkes , 366>):

2) Persiapan

a! Pemetaan dan pengumpulan data penduduk, rumah/bangunan dan

lingkungan #leh puskesmas

b! Pertemuan atau pendekatan

a) Pendekatan lintas sekt#r di tingkat desa

b) Petemuan tingkat kelurahan) Pertemuan tingkat T yang dihadiri #leh arga setempat


7/11

! Temukan rumah/keluarga yang akan dikunjungi/diperiksa dengan ara:

2! "elakukan unjungan umah

unjungan rumah dilakukan seara langsung #leh jumantik untuk

memeriksa rumah apakah terdapat jentik nyamuk atau tidak! 'erikut

ini adalah langkah yang harus dilakukan dalam melakukan kunjungan

rumah:a! "embuat renana kapan masing%masing rumah/keluarga akan

dikunjungi misalnya untuk jangka aktu satu bulan!

b! "emilih aktu yang tepat untuk berkunjung!

! "emulai pembiaraan dengan sesuatu yang si$atnya menunjukan

perhatian kepada keluarga itu!

d! "embiarakan tentang penyakit demam berdarah!

e! "engajak untuk bersama memeriksa tempat penampung air dan

barang%barang yang dapat menjadi tempat berkembang biak

nyamuk+e#es aeg!pti.

ika ditemukan jentik, maka kepada tuan rumah pengel#la bangunan

diberi penjelasan tentang ara yang dapat menjadi tempat

perkembangbiakan nyamuk +e#es aeg!pti baik di dalam maupun di

luar ruangan! ika tidak ditemukan jentik, maka rumah disampaikan

pujian dan memberikan saran untuk terus menjaga agar selalu bebas

jentik nyamuk!

3! "elakukan Pemeriksaan entik

8ara memeriksa jentik :


8/11

2) "emeriksa bak mandi/W8, tempayan, drum, dan tempat%tempat

penampung air lainnya!

3) ika tidak tampak, ditunggu kurang lebih 6,5%2 menit! ika ada

jentik, ia akan munul ke permukaan air untuk berna$as!

) 7i tempat yang gelap menggunakan senter!4) "emeriksa juga 9as bunga, tempat minum burung, kaleng%kaleng,

ban bekas dan lainnya!

1. Cara Mencatat Dan Pelaporan Hasil Pemeriksaan Jentik

7alam menjalankan tugasnya sebagai pemeriksa jumantik, se#rang

jumantik akan menatat hasil temuan jentik dan selanjutnya memberikan

hasilnya kepada yang berenang untuk selanjutnya dijadikan sebagai lap#ran

pemantauan jentik! 8ara menatat dan melap#rkan hasil pemeriksaan jentik

adalah sebagai berikut (7epkes , 366>):

2! "enuliskan nama desa/kelurahan yang akan dilakukan pemeriksaan jentik!

3! "enuliskan nama keluarga/pengel#la (petugas kebersihan) bangunan dan

alamatnya pada k#l#m yang tersedia!

! 'ila ditemukan jentik, menuliskan tanda (B)! &pabila tidak ditemukan,

ditulis tanda (%) di k#l#m yang tersedia pada $#rmulir P 2!

4! "enuliskan hal%hal yang perlu diterangkan pada k#l#m keterangan seperti

rumah/ka9ling k#s#ng, penampung air hujan, dan lain%lain!5! Satu lembar $#rmulir diisi untuk kurang lebih 6 !

>! "elap#rkan hasil pemerikaan jentik (&') ke puskesmas sebulan sekali!

1.4 Self Reliance

Self reliance atau kemandirian merupakan kemampuan untuk

memelihara dan melindungi kesehatan mereka sendiri. Self reliance

merupakan kemandirian dari masyarakat yang berdaya sebagai hasil dari

pemberdayaan masyarakat yang kemudian akan membentuk suatu masyarakat

yang mandiri ( S#ekidj#, 3623)!emandirian masyarakat di bidang kesehatan sebagai hasil

pemberdayaan di bidang kesehatan sesungguhnya merupakan perujudan dari

tanggung jaab mereka agar hak%hak kesehatan mereka terpenuhi! Hak%hak

kesehatan setiap angg#ta masyarakat ialah hak untuk dilindungi dan

dipeliharanya kesehatan mereka sendiri, tanpa tergantung kepada pihak lain,

baik pemerintah maupun #rganisasi masyarakat yang lain! Peran pemerintah

dan melindungi kesehatan masyarakat hanyalah sebagai $asilitat#r, m#ti9at#r,


9/11

atau stimulat#r! "enurut S#ekidj# (3623), masyarakat yang mandiri di bidang

kesehatan apabila:

2! "ampu mengenali masalah kesehatan dan $akt#r%$akt#r yang mempengaruhi

masalah%masalah kesehatan, terutama di lingkungan atau masyarakat

setempat agar masyarakat mampu mengenali masalah kesehatan $akt#r%

$akt#r yang mempengaruhinya, masyarakat harus mempunyai pengetahuan

kesehatan yang baik (health literac!)!

3! "ampu mengatasi masalah%masalah kesehatan mereka sendiri seara

mandiri! "asyarakat yang mandiri dalam mengatasi masalah%masalah

kesehatan mengandung pengertian, masyarakat bersangkutan mampu

menggali p#tensi masyarakat setempat untuk mengatasi masalah kesehatan

mereka!! "ampu memelihara dan melindungi diri, baik indi9idual, kel#mp#k, atau

masyarakat dari anaman%anaman kesehatan!

4! "ampu meningkatkan kesehatan baik indi9idual, kel#mp#k, maupun

masyarakat!

Peningkatan self reliance diukur dari peningkatan sikap dan praktik PS*

masyarakat! Sikap PS* merupakan perasaan, pikiran, dan keenderungan sese#rang

untuk bertindak yang kurang lebih bersi$at permanen mengenal aspek%aspek

tindakan pemberantasan sarang nyamuk di tempat%tempat perindukannya! Praktik

PS* merupakan resp#n sese#rang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata

pemberantasan sarang nyamuk di tempat%tempat perindukannya yang kemudian

melaksanakan apa yang diketahui atau disikapinya dalam memberantas sarang

nyamuk (*#t#atm#dj#, 366)!

1.3 A#/+ B%4+$ J%#,- 5ABJ

&ngka 'ebas entik (&') adalah ukuran yang dipakai untuk

mengetahui kepadatan jentik dengan ara menghitung rumah atau bangunanyang tidak dijumpai jentik dibagi dengan seluruh jumlah rumah atau

bangunan! 7engan demikian keadaan bebas jentik merupakan suatu keadaan

dimana &' lebih atau sama dengan C5

diketahui jumlah telur, jentik, dan kep#mp#ng nyamuk penular 7'7 (+e#es

aeg!pti) berkurang atau tidak ada! 7engan demikian, semakin tinggi nilai &'

suatu daerah menunjukkan semakin rendah risik# terjadinya penyakit demam

berdarah #engue dan begitu juga sebaliknya, semakin rendah nilai &'

semakin tinggi risik# penyakit 7'7!


10/11

ABJ=Jumlah rumah yang tidak ditemukan jentik

Jumlah rumah yan g diperiksa X100

&' merupakan salah satu ukuran met#de sur9ei jentik yang dilakukanmelalui met#de single lar,ae dan met#de 9isual! Pr#gram 7'7 biasanya

menggunakan met#de 9isual (7epkes , 3626)!

1.6 ne Home ne J)*+#,-

Pemberdayaan masyarakat adalah upaya $asilitas yang bersi$at

n#ninstrukti$ guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat

agar mampu mengidenti$ikasi masalah, merenanakan, dan melakukan

pemeahannya dengan meman$atkan p#tensi setempat dari $asilitas yang ada

baik dari instansi lintas sekt#ral maupun .embaga Sadaya "asyarakat

(.S") dan t#k#h masyarakat (emenkes )!

Pemberdayaan masyarakat berarti meningkatkan kemampuan atau

meningkatkan kemandirian masyarakat! 7alam pemberdayaan masyarakat, hal

yang terutama adalah adanya partisipasi masyarakat yaitu keterlibatan

masyarakat dalam pembangunan, meliputi kegiatan dalam perenanaan dan

pelaksanaan (implementasi) pr#gram/pr#yek pembangunan yang dikerjakan di

dalam masyarakat l#kal! Partisipasi atau peran serta masyarakat dalam

pembangunan pedesaan merupakan aktualisasi dari kesediaan dan kemampuan

angg#ta masyarakat untuk berk#rban dan berk#ntribusi dalam implementasi

pr#gram yang dilaksanakan (S#ekidj# *#t#atm#dj#, 366;)!

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan sangatlah penting

untuk menegah penyakit, meningkatkan usia hidup dan meningkatkan

kesehatan masyarakat! 1ntuk menapai tujuan tersebut perlu adanya upaya

peng#rganisasian masyarakat yang pada hakikatnya adalah menghimpun

p#tensi masyarakat atau sumber daya yang ada di dalam masyarakat itu sendiri

melalui upaya pre9enti$, kurati$, pr#m#ti$, dan rehabilitati$ kesehatan mereka

sendiri (S#ekidj# *#t#atm#dj#, 366;)!

Penggerakan dan pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya

$asilitasi yang bersi$at persuasi$ dan melalui memerintah yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan, sikap, praktik, dan kemampuan masyarakat dalam

menemukan, merenanakan, serta memeahkan masalah dengan menggunakan

sumber daya atau p#tensi yang mereka miliki termasuk partisipasi dan


11/11

dukungan t#k#h%t#k#h masyarakat! Tujuan pemberdayaan masyarakat di

bidang kesehatan antara lain:

2! "enumbuhkan kesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan

indi9idu, kel#mp#k, dan masyarakat!

3! "animbulkan kemauan yang merupakan keenderungan untuk melakukan

suatu tindakan atau sikap untuk meningkatkan kesehatan mereka!

! "enimbulkan kemampuan masyarakat untuk mendukung terujudnya

perilaku sehat (a$less ben##len, 3622: 2)!

satuan acara penyuluhan self jumantik

Documents