satuan acara penyuluhan penyakit xeroftalmia

5
Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Xeroftalmia Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Pokok bahasan : penyakit xeroftalmia Sub pokok bahasan : a. pengertian b. penyebab c. tanda & gejala d. penatalaksanaan e. komplikasi Sasaran : desa Mabu’un, Kec. Murung Pudak, Kab. Tabalong Tempat : balai desa Mabu’un Hari/tanggal : Rabu, 10 Desember 2008 Waktu : 45 menit Tujuan umum : setelah mengikuti penyuluhan mengenai penyakit xeroftalmia selama 45 menit seluruh peserta dapat memahami tentang penyakit xeroftalmia dan peserta nantinya dapat berperilaku seperti yang diharapkan Tujuan khusus : 1. mampu menjelaskan pengertian xeroftalmia 2. mampu menyebutkan penyebab xeroftalmia 3. mampu menjelaskan tanda & gejala xeroftalmia 4. mampu menyebutkan komplikasi xeroftalmia 5. mampu menjelaskan penatalaksanaan 6. mampu menjelaskan pencegahan xeroftalmia Materi (terlampir) : 1. pengertian xeroftalmia 2. penyebab xeroftalmia 3. tanda & gejala xeroftalmia 4. komplikasi

Upload: fifi-alvi

Post on 10-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

hgg

TRANSCRIPT

Satuan Acara Penyuluhan

Satuan Acara PenyuluhanPenyakit XeroftalmiaMata kuliah: Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

Pokok bahasan: penyakit xeroftalmia

Sub pokok bahasan: a. pengertian

b. penyebab

c. tanda & gejala

d. penatalaksanaan

e. komplikasi

Sasaran: desa Mabuun, Kec. Murung Pudak, Kab. Tabalong

Tempat: balai desa Mabuun

Hari/tanggal: Rabu, 10 Desember 2008

Waktu: 45 menit

Tujuan umum: setelah mengikuti penyuluhan mengenai penyakit xeroftalmia selama 45 menit

seluruh peserta dapat memahami tentang penyakit xeroftalmia dan peserta nantinya dapat berperilaku seperti yang diharapkan

Tujuan khusus: 1. mampu menjelaskan pengertian xeroftalmia

2. mampu menyebutkan penyebab xeroftalmia

3. mampu menjelaskan tanda & gejala xeroftalmia 4. mampu menyebutkan komplikasi xeroftalmia 5. mampu menjelaskan penatalaksanaan

6. mampu menjelaskan pencegahan xeroftalmia

Materi (terlampir): 1. pengertian xeroftalmia 2. penyebab xeroftalmia

3. tanda & gejala xeroftalmia

4. komplikasi

5. penatalaksanaan xeroftalmia

6. pencegahan

XeroftalmiaPengertian

Xeroftalmia atau konjungtivitis dry eyes adalah suatu keadaan keringnya permukaan konjungtiva akibat kurangnya sekresi kelenjar lakrimal.

Penyebab

Terjadi pada penyakit penyakit yang menyebabkan defisiensi komponen lemak air mata, kelenjar air mata, musin, akibat penguapan berlebihan, atau karena parut kornea atau hilangnya mikrovili kornea. Bila terjadi bersamaan dengan artritis rheumatoid dan penyakit autoimun lain, disebut sindrom Sjorgen.

Tanda & gejala Gatal, mata seperti berpasir, silau, dan penglihatan kadang kadang kabur. Terdapat gejala sekresi mukus berlebihan, sukar menggerakan kelopak mata, mata tampak kering, dan kadang terdapat benang mukus kekuning kuningan pada forniks konjungtiva bawah. Keluhan berkurang bila mata dipejamkan. Komplikasi

Komplikasi yang dapat muncul dari xeroftalmia ialah ulkus kornea, infeksi sekunder oleh bakteri, parut kornea, dan neovaskularisasi kornea.Penatalaksanaan

Diberikan air mata buatan seumur hidup dan diobati penyakit yang mendasarinya. Sebaiknya diberikan air mata buatan tanpa zat pengawet, karena dapat bersifat toksik bagi kornea dan dapat menyebabkan reaksi idiosinkrasi. Dapat dilakukan terapi bedah untuk mengurangi drainase air mata melalui oklusi pungtum dengan plug silicon atau plug kolagen.

Pencegahan

Konsumsi buah atau sayur yang banyak mengandung vitamin A, gunakan kacamata yang dapat melindungi mata dari sengatan matahari maupun debu apabila saat melakukan perjalanan jauh.

Daftar Pustaka Ilyas S. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi 3. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia, 1994.

Wijana N. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 6. Jakarta, 1993. www.medicacentre.com/eyes/xeroftalmia

SATUAN ACARA PENYULUHANPENYAKIT XEROFTALMIA

DISUSUN OLEH :ARIE ILHAMI KURNIAWAN07003

SEMESTER III

AKADEMI KEPERAWATAN MURAKATA BARABAIKABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

TAHUN AKADEMIK 2007 / 2008