satuan acara penyuluhan nifas

5
SATUAN ACARA PENYULUHAN Latar Belakang Lazimnya seorang ibu nifas tetap bekerja selama kenifasannya, sehingga sangat penting pada kenifasannya diberikan keterangan tentang pernafasan dasar pernafasan dasar serta sewaktubekerja. Salah satu aktivitas yang dilakukan adalah senam nifas. Tindakan relaksasi dan senam setiap hari berguna untuk seorang ibu nifas agar dapat mempersiapkan tubuhnya untuk menghadapi persalinan serta dapat belajar bernafas dan beristirahat pada waktu yang tepat selama persalinan untuk membantu kemajuan persalinan yang alamiah. Masa nifas adalah masa dua jam setelah lahirnya placenta sampai enam minggu berikutnya. Perawatan ibu nifas meliputi: pemenuhan sehari-hari, memeriksa payudara, uterus, lokea, perineum (luka episiotomy dan hemoroid), kandung kencing dan psikis ibu, menganjurkan untuk mobilisasi dini (Manuaba,1999:150). Salah satu bentuk mobilisasi setelah bersalin adalah senam nifas yang sangat penting untuk mengembalikan tonus otot-otot perut (Iis Sinsin,2008:119). Senam nifas memberikan latihan gerak secepat mungkin agar otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan kembali normal (Mutia Alisjahbana,2008). Senam nifas merupakan bentuk ambulasi dini

Upload: rizal-ahmad

Post on 25-Nov-2015

82 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Latar Belakang

Lazimnya seorang ibu nifas tetap bekerja selama kenifasannya, sehingga sangat penting pada kenifasannya diberikan keterangan tentang pernafasan dasar pernafasan dasar serta sewaktubekerja.

Salah satu aktivitas yang dilakukan adalah senam nifas. Tindakan relaksasi dan senam setiap hari berguna untuk seorang ibu nifas agar dapat mempersiapkan tubuhnya untuk menghadapi persalinan serta dapat belajar bernafas dan beristirahat pada waktu yang tepat selama persalinan untuk membantu kemajuan persalinan yang alamiah.

Masa nifas adalah masa dua jam setelah lahirnya placenta sampai enam minggu berikutnya. Perawatan ibu nifas meliputi: pemenuhan sehari-hari, memeriksa payudara, uterus, lokea, perineum (luka episiotomy dan hemoroid), kandung kencing dan psikis ibu, menganjurkan untuk mobilisasi dini (Manuaba,1999:150). Salah satu bentuk mobilisasi setelah bersalin adalah senam nifas yang sangat penting untuk mengembalikan tonus otot-otot perut (Iis Sinsin,2008:119). Senam nifas memberikan latihan gerak secepat mungkin agar otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan kembali normal (Mutia Alisjahbana,2008). Senam nifas merupakan bentuk ambulasi dini pada ibu-ibu nifas yang salah satu tujuannya untuk memperlancar proses involusi, sedangkan ketidaklancaran proses involusi dapat berakibat buruk pada ibu nifas seperti terjadi pendarahan yang bersifat lanjut dan kelancaran proses involusi (Iis Sinsin,2008:118). Menurut Hellen Farer (2001) dalam bukunya menyatakan bahwa kebanyakan ibu nifas enggan untuk melakukan pergerakan, mereka khawatir gerakan yang dilakukan justru menimbulkan dampak seperti nyeri dan perdarahan. Kenyataanya pada ibu nifas yang tidak melakukan senam nifas berdampak kurang baik seperti timbul perdarahan atau infeksi. Masih banyak ibu-ibu nifas takut untuk bergerak sehingga menggunakan sebagian waktunya untuk tidur terus menerus.

Nama Mahasiswa : Esmy MaulidyaH. M. SyafiiKhairunnisa Judul Penyuluhan : MobilisasiSub Judul Penyuluhan : Mobilisasi Dini Pada Ibu NifasTujuan Instruksional Umum : Ibu Post Partum mengerti pentingnya melakukan mobilisasi dini Tujuan Instruksional Khusus : Setelah diberikan penyuluhan pasien mampu1. Menjelaskan pengertian mobilisasi dini2. Menjelaskan manfaat mobilisasi dini3. Mengerti bentuk dari mobilisasi dini4. Menyebutkan resiko apabila tidak melakukan mobilisasi diniHari/tanggal:Jumat, 10 Januari 2014Jam:10.00 WITAWaktu:20 menitTempat:Ruang Nifas / Tulip II Rumah Sakit Ulin BanjarmasinMetode : Pidato, Demonstrasi dan Tanya JawabAlat : 1. Leaflet2. Power Point Slide3. LCD projector4. Laptop

WaktuLangkah-Langkah KegiatanAktivitas AudiensMedia

Pembukaan3 menit1. Sambutan

2. Perkenalan diri dan pembimbing3. Kontrak waktu4. Menjelaskan tujuan dari mobilisasi dini1. Mendengarkan and menjawab salam2. Mendengarkan3. Mendengarkan4. Mendengarkan dan Memperhatikan

Persentasi10 menit1. Menjelaskan kepada pasien tentang mobilisasi dini : Menjelaskan tentang bentuk dan tahap dari mobilisasi dini Menjelaskan resiko apabila tidak melakukan mobilisasi Mengklarifikasi respon dari pasien2. Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya 3. Menjawab pertanyaan

4 Meminta saran dan tambahan dari pembimbing

1. Mendengarkan dan Memperhatikan

2. Bertanya

3. Mendengarkan dan memperhatikan

LEAFLET

Penutup7 menit1. Menjelaskan kesimpulan

2. Salam perpisahan

3. Ucapan terima kasih kepada pembimbing

1. Mendengarkan dan Memperhatikan2. Mendengarkan dan menjawab salam

Material ( terlampir)

Pembagian Peran

1. Penanggung Jawab : H.M. SyafiI, Esmy Maulidya, dan KhairunisaTugas :a. Membuat Satuan Acara Penyuluhanb. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan mulai dari awal sampai akhir kegiatan berkaitan dengan Mobilisasi Dini Nifas2. Moderator : H.M SyafiiTugas :a. Membuka dan menutup acarab. Memperkenalkan anggota3. Demostrator : Esmy MaulidyaTugas : Mendemonstrasikan mobilisasi dini nifas4. Observer : Esmy MaulidyaTugas : mengamati jalannya pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan, mobilisasi dini nifas mulai dari persiapan, pelaksanaan , sampai evaluasi.5. Penyaji Materi : KhairunisaTugas : menyajikan dan menjelaskan tentang mobilisasi dini nifas.

Evaluasi1. Evaluasi Stuktura. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatanb. Alat dan tempat siapc. Sudah dibentuk struktur organisasi atau pembagian perand. Penyuluh dan peserta siap2. Evaluasi Prosesa. Alat dan tempat dapat digunakan sesuai rencanab. Peserta bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan3. Evaluasi Hasila. 80% peserta dapat memahami pengertian dan tujuan mobilisasi nifasb. 80% peserta dapat menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum latihan mobilisasi nifasc. 80% peserta dapat menyebutkan dan mempraktekan teknik latihan mobilisasi nifas.