satuan acara penyuluhan keputihan

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN KEPUTIHAN DI POLI OBSTETRI GINEKOLOGI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Kompetensi Dalam Keperawatan Maternitas OLEH : KELOMPOK 3

Upload: anonymous-lgjwhp

Post on 23-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keputihan

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Keputihan

SATUAN ACARA PENYULUHANKEPUTIHAN

DI POLI OBSTETRI GINEKOLOGIRSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Kompetensi Dalam Keperawatan Maternitas

OLEH :

KELOMPOK 3

PROGRAM PROFESI NERS XIVSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL

BANDUNG2015

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Keputihan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari/ Tanggal : Jumat,18 Juni 2015

Waktu : 10.00-11.00 WIB

Topik : Masalah pada Alat Reproduksi

Sub Topik : Keputihan

Sasaran : Pasien dan keluarga

Sasaranutama : Pasien

Tempat : Poli Obstetri Ginekologi Ruang 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Pemateri : Kelompok 3

.

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga mampu mengerti dan

memahami tentang mengatasi masalah reproduksi khususnya keputihan.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Agar pasien dan keluarga dapat:

a. Menyebutkan pengertian keputihan

b. Menyebutkan fungsi keputihan

c. Menyebutkan jenis-jenis keputihan

d. Menyebutkan penyebab keputihan

e. Menyebutkan pencegahan keputihan

3. MetodePenyuluhan

1. Ceramah

2. Diskusi/Tanya jawab

4. Media

Bahan :Leaflet

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Keputihan

5. Proses Kegiatan

No TahapKegiatan

Waktu MetodePenyuluh Sasaran

1 Pendahuluan Memberikan salam pembukaan Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan penyuluh Apersepsi

Menggali pengetahuan keluarga mengenai: keputihan

Membalas salam Mendengarkan Mendengarkan Pasien atau keluarga

memberikan jawaban yang sesuai

5 menit Tanya Jawab

2 Penyajian materi

Memberikan materi tentang: Menyebutkan pengertian keputihan Menyebutkan fungsi keputihan Menyebutkan jenis-jenis keputihan Menyebutkan penyebab keputihan Menyebutkan pencegahan keputihan

Mendengarkan dengan saksama 10 menit Ceramah

3 Penutup Tanya Jawab

1. Memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang diberikan.

2. Mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah dijelaskan kepada keluarga dan pasien

Membuat kesimpulan terhadap hasil ceramah Memberikan salam penutup

Menjawab pertanyaan yang diberikan keluarga pasien

5 menit Tanya jawab

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Keputihan

6. Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

Kesiapan materi

Kesiapan SAP

Kesiapan media : Leaflet

Peserta hadir ditempat penyuluhan

b. Evaluasi Proses

Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

Suasana penyuluhan tenang

c. Evaluasi Hasil

Evaluasi yang diharapkan adalah keluarga klien:

1. Dapat menyebutkan pengertian keputihan

2. Dapat menyebutkan fungsi keputihan

3. Dapat menyebutkan jenis-jenis keputihan

4. Dapat menyebutkan penyebab keputihan

5. Dapat menyebutkan pencegahan keputihan

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Keputihan

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Keputihan

Keputihan atau Flour Albus adalah sekresi vaginal abnormal pada wanita.Keputihan

adalah semacam slim yang keluar terlalu banyak, warnanya putih seperti sagu kental dan

agak kekuning-kuningan. Jika slim lender ini tidak terlalu banyak, tidak menjadi

persoalan.

2. Fungsi Keputihan

Keputihan berfungsi sebagai system pelindung alami saat terjadi gesekan di dinding

vagina saat berjalan dan saat melakukan hubungan seksual.Keputihan merupakan salah

satu mekanisme pertahan tubuh dari bakteri yang menjaga kadar keasaman pH wanita.

Keasaman pada vagina harus berkisar antara 3,8 sampai 4,2, maka sebagian besar bakteri

adalah bakteri menguntungkan. Bakteri menguntungkan ini hamper mencapai 95%

sedangkan yang lain adalah bakteri merugikan dan menimbulkan penyakit (pathogen).

3. Jenis-JenisKeputihan

a. Keputihan normal (fisiologis)

Ciri-ciri:

1) Warnanya kuning kadang-kadang putih kental

2) Tidak berbau tanpa disertai keluhan (misalnya gatal, nyeri, rasa terbakar dan

sebagainya)

3) Keluarsaatmenjelangdansesudahmenstruasiataupadasaat stress dankelelahan

b. Keputihan tidak normal (patologis)

Penyebab keputihan patologi ialah infeksi.Cairannya mengandung banyak leukosit

dan warnanya agak kekuning-kuningan sampai hijau, sering kali lebih kental dan

berbau.

Ciri-ciri:

1) Jumlahnya banyak

2) Timbul terus menerus

3) Warnanya berubah (misalnya kuning, hijau, abu-abu, menyerupai susu/yoghurt)

4) Adanya keluhan (seperti gatal, panas, nyeri)

5) Berbau (apek, amis dan sebagainya)

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Keputihan

4. PenyebabKeputihan

a. Infeksi Gonore, misalnya menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning

kehijauan

b. Parasite Trichomasvaginalis ditandai dengan banyak cairan encer dan berwarna

kuning kelabu

c. Keputihan disertai dengan bau busuk dapat disebabkan oleh kanker

d. Kelelahan

5. Pencegahan Keputihan

a. Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH

disekitar vagina. Salah satunya produk dengan bahan dasar susu.

b. Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina kering

sepanjang hari, karena bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip

disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang ditempat itu.

c. Gunakan celana dalam yang bahanya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari

bahan satin dan bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan

lembab.

d. Pakaian luar juga diperhatikan. Celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya

sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non jeans agar sirkulasi udara

disekitar organ intim bergerak leluasa.

e. Ketika haid sering-seringlah berganti pembalut.

f. Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan, dengan cara:

1) Selalu mencuci daerah kewanitaan dengan air bersih setelah buang air, jangan

hanya diseka dengan tisu. Membersikannya dengan cara dari depan kebelakang,

agar kotoran dari anus tidak masuk ke vagina.

2) Jaga daerah kewanitaan tetap kering. Hal ini karena kelembapan dapat memicu

tumbuhnya bakteri dan jamur.

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Keputihan

3) Hindari bertukar celana dalam dan handuk dengan teman atau bahkan saudara kita

sendiri karena berganti-ganti celana bias menularkan penyakit.

4) Bulu yang tumbuh didaerah kemaluan bias menjadi sarang kuman bila dibiarkan

terlalu panjang. Untuk menjaga kebersihan, potonglah secara berkala bulu

disekitar kemaluan dengan gunting atau mencukurnya dengan hati-hati.