satuan acara penyuluhan halusinasi

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Hari/tanggal : Kamis, 17 Januari 2013 Waktu : 30 menit Tempat/ruang : Ruang Napza Sasaran : Keluarga Pasien Pelaksana : Mahasiswa Akper Pemprov Kaltim Topik Penkes : Persepsi Sensori ( Halusinasi ) Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi ( Halusinasi ) A. TIU (Tujuan Instruksional Umum) : Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu memahami tentang gangguan persepsi ( halusinasi ). B. TIK (Tujuan Instruksional Khusus) : Setelah mendapatkan penyuluhan peserta mampu : 1. Menjelaskan pengertian halusinasi dengan bahasanya sendiri 2. Menyebutkan penyebab halusinasi secara tepat 1

Upload: nvy

Post on 12-Aug-2015

113 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Halusinasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Hari/tanggal : Kamis, 17 Januari 2013

Waktu : 30 menit

Tempat/ruang : Ruang Napza

Sasaran : Keluarga Pasien

Pelaksana : Mahasiswa Akper Pemprov Kaltim

Topik Penkes : Persepsi Sensori ( Halusinasi )

Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi ( Halusinasi )

A. TIU (Tujuan Instruksional Umum) :

Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu memahami tentang

gangguan persepsi ( halusinasi ).

B. TIK (Tujuan Instruksional Khusus) :

Setelah mendapatkan penyuluhan peserta mampu :

1. Menjelaskan pengertian halusinasi dengan bahasanya sendiri

2. Menyebutkan penyebab halusinasi secara tepat

3. Menyebutkan tanda dan gejala halusinasi secara singkat

4. Menyebutkan kondisi yang dapat menimbulkan halusinasi

5. Menyebutkan akibat bila halusinasi tidak di tangani

6. Menyebutkan peran keluarga dalam perawatan penderita halusinasi

C. Analisa Situasi

1. Peserta penyuluhan adalah keluarga pasien di ruang Napza. :

a. Peserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa

1

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Halusinasi

b. Peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan terbukti dengan

adanya beberapa pertanyaan yang disampaikan.

c. Penyuluhan dikatakan berhasil karena saat dievaluasi peserta mampu

mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa yang

menyuluh.

2. Penyuluh Mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan

Timur yang praktik Keperawatan Jiwa II di Ruang IGD dan Napza RSJ

Atma Husada Mahakam Samarinda.

a. Mahasiswa menguasai materi yang disampaikan.

b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan

berlangsung.

D. Materi :

a. Pokok Bahasan :

Gangguan Persepsi Sensori ( Halusinasi )

b. Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian Halusinasi

Halusinasi adalah terganggunya pemahaman kita dalam membedakan antara

yang nyata dan tidak nyata, yang melibatkan penglihatan, pendengaran,

perabaan, penciuman dan perasa terhadap lingkungan dan orang lain.

2. Penyebab Halusinasi

Ada 2 faktor utama terjadinya halusinasi :

1) Faktor Penyebab

Meliputi perkembangan sosial budaya yang tidak mendukung, tekanan

kejiwaan yang terus menerus, keturunan, dan obat obat terlarang.

2) Faktor Yang Mendukung Halusinasi

Partisipasi Penderita dalam kelompok yang tidak diarahkan, objek yang

ada dilingkungannya dan suasana sepi.

2

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Halusinasi

3. Tanda dan Gejala Halusinasi

1. Bicara atau senyum sendiri,

2. Penderita mengatakan mendengar suara-suara,

3. Marah tanpa alasan,

4. Merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan

5. Tidak dapat membedakan hal nyata dan tidak nyata

6. Tidak dapat berkonsentrasi

7. Curiga dan bermusuhan

8. Menarik diri dan menghindar dari orang lain

9. Sulit membuat keputusan,

10. Ketakutan

11. Tidak mampu mengurus diri sendiri

12. Ekspresi wajah tegang dan gelisah.

4. Kondisi yang dapat Menimbulkan Halusinasi :

1. Saat Penderita menyendiri

2. Tidak melakukan aktivitas

3. Penderita merasa diacuhkan /dikucilkan

4. Ada rangsangan dari luar

5. Akibat bila Halusinasi tidak ditangani:

1. Penderita dapat merusak lingkungannya

2. Penderita tidak bisa merawat dirinya

3. Penderita tidak bisa tidur

4. Mencederai diri sendiri

5. Mencederai orang lain

6. Percobaan bunuh diri

6. Peran Keluarga dalam perawatan penderita Halusinasi:

a. Penderita Di Rumah Sakit

Kelurga sering mengunjungi Penderita.

* Melakukan komunikasi dengan klien

3

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Halusinasi

* Memperlakukan Penderita sebagai bagian dalam anggota keluarga

* Menyiapkan kebutuhan harian Penderita

b. Penderita Di Rumah

Keluarga melakukan tindakan memutuskan halusinasi

* Keluarga harus membantu Penderita saat diminta bantuan

* Keluarga memberikan kegi-atan di rumah

* Keluarga menjamin dimi-numnya obat secara teratur oleh Penderita

Keluarga menciptakan ling-kungan yang tidak mendukung terjadinya

halusinasi

* Mengikutsertakan Penderita dalam setiap kegiatan dalam keluarga

misalnya: bersih-bersih rumah, makan bersama, rekreasi.

* Tidak membiarkan Penderi-ta menyendiri

Keluarga sering mengontrolkan Penderita ke Rumah Sakit Jiwa atau

ke Puskesmas

E. Metode :

1. Ceramah

Mahasiswa menjelaskan tentang Gangguan Persepsi Halusinasi dan

memberikan kesempatan bertanya keluarga klien

2. Lembar Balik

3. Leaflet

F. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Pendahuluan

4

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Halusinasi

Pembukaan dan menjelaskan tujuan

2. Penyajian

Menjelaskan materi ( sesuai TIK atau sub pokok bahasan )

3. Penutup

Merangkum dan melakukan evaluasi

No

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

1. Pendahuluan 5 menit Menyiapkan materi, tempat

dan sasaran

Pembukaan ( salam dan

perkenalan )

Menjelaskan tujuan dan

kontrak waktu

Menyiapkan diri

Menjawab salam

Memperhatikan

2. Penyajian 15

menit

Menanyakan pendapat

peserta gangguan persepsi

halusinasi

Memberi reward pada

peserta

Menjelaskan pengertian

halusinasi

Memberi kesempatan

kepada peserta untuk

bertanya

Memberikan reward positif

Menjelaskan mengenai

Menjawab / merespon

Merespon

Mendengar/

memperhatikan.

Bertanya

Merespon/ mengulang

5

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Halusinasi

No

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

penyebab halusinasi

Memberi kesempatan pada

pesrta untuk bertanya

Memberi reward

Menjelaskan mengenai

tanda gejala halusinasi

Memberikan kesempatan

bertanya

Menjelaskan kondisi yang

dapat menimbulkan

halusinasi

Memberikan kesempatan

bertanya

Memberi reward

Menjelaskan akibat bila

halusinasi tidak di tangani

Memberikan kesempatan

bertanya

Memberi reward

Menjelaskan peran

keluarga dalam

perawatan/penanganan

penderita halusinasi

Memberikan kesempatan

bertanya

Memberi reward

Memperhatikan

Bertanya

Merespon

Mendengar

/memperhatikan

Merespon/bertanya

Mendengar atau

memperhatikan.

Merespon/bertanya

Merespon

Mendengar atau

memperhatikan.

Merespon/bertanya

Merespon

Mendengar atau

memperhatikan.

Merespon/bertanya

6

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Halusinasi

No

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

Merespon

3. Penutup 10

menit

Mengajukan pertanyaan

untuk mengevaluasi

Memberikan reward

Merangkum

Menutup pertemuan dan

mengucapkan salam

Menjawab pertanyaan

Merespon

Memperhatikan dan

menjawab

G. Evaluasi

a. Evaluasi Hasil :

Setelah diberikan penkes keluarga pasien mampu :

1. Menjelaskan kembali pengertian halusinasi dengan bahasanya sendiri

2. Menyebutkan kembali penyebab halusinasi secara tepat

3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala halusinasi secara singkat

4. Menyebutkan kembali kondisi yang dapat menimbulkan halusinasi

5. Menyebutkan kembali bila halusinasi tidak di tangani

6. Menyebutkan kembali peran keluarga dalam perawatan penderita halusinasi

b. Evaluasi struktur :

1. Kelengkapan media-alat ( AVA ); tersedia dan siap digunakan

2. Pelaksana siap melakukan penkes

c. Evaluasi proses :

7

Page 8: Satuan Acara Penyuluhan Halusinasi

1. Pelaksana dan sasaran merngikuti penkes sesuai waktu yang ditetapkan

2. Sasaran aktif dalam proses penkes

3. Sasaran mampu menjawab pertanyaan

4. Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap

8