satuan acara penyuluha1

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PEMBERIAN KOMPRES Pokok Bahasan : Pemberian kompres Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian kompres 2. Jenis kompres 3. Tujuan Kompres 4. Waktu Pemberian Kompres 5. Kontraindikasi Kompres 6. Cara Pemberian Kompres Sasaran : Orang tua anak (pasien) Hari/Tanggal : Rabu, 14 Januari 2015 Tempat : Di Ruang RAB RSU dr. Soekardjo Waktu : ± 20 Menit Penyuluh : Kelompok 4 I. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama ± 20 menit, sasaran dapat memahami tentang kompres pada anak II. Tujuan Khusus Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan, sasaran diharapkan mampu: 1. Menyebutkan Pengertian kompres 2. Menyebutkan Jenis kompres 3. Menyebutkan Tujuan Kompres 4. Menyebutkan Waktu Pemberian Kompres 5. Menyebutkan Kontraindikasi Kompres

Upload: budi-raharja

Post on 05-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

guiguihhihi

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PEMBERIAN KOMPRES

Pokok Bahasan: Pemberian kompresSub Pokok Bahasan:1. Pengertian kompres 2. Jenis kompres3. Tujuan Kompres4. Waktu Pemberian Kompres5. Kontraindikasi Kompres6. Cara Pemberian KompresSasaran: Orang tua anak (pasien)Hari/Tanggal: Rabu, 14 Januari 2015 Tempat: Di Ruang RAB RSU dr. SoekardjoWaktu: 20 MenitPenyuluh:Kelompok 4

I. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, sasaran dapat memahami tentang kompres pada anakII. Tujuan Khusus Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan, sasaran diharapkan mampu:1. Menyebutkan Pengertian kompres2. Menyebutkan Jenis kompres3. Menyebutkan Tujuan Kompres4. Menyebutkan Waktu Pemberian Kompres5. Menyebutkan Kontraindikasi Kompres6. Menyebutkan Cara Pemberian KompresIII. Media LeafletInfocus

IV. MetodeCeramah dan Tanya jawabV. Kegiatan penyuluhan

NoWaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan Peserta

12 menitPembukaan: Memberi salam Menjelaskan tujuan penyuluhan Menyebutkan materi/ pokok bahasan yang akan disampaikan

Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan

210 menitPelaksanakan : Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.Materi :1. Pengertian kompres2. Jenis kompres3. Tujuan Kompres4. Waktu Pemberian Kompres5. Kontraindikasi Kompres6. Cara Pemberian Kompres

Menyimak dan memperhatikan

35 menitEvaluasi Memberi kesempatan kepada sasaran untuk bertanya

Merespon dan bertanya

4.3 MenitPenutup: Mengakhiri penyuluhan, mengucapkan terima kasih dan salam

Menjawab salam

VI. MateriTerlampirVII. Evaluasi1. Strukturala. Persiapan media yang akan digunakan leaflet dan infocusb. Persiapan tempat yang akan digunakanc. Kontrak waktud. Persiapan SAP2. Prosesa. Selama penyuluhan sasaran memperhatikan penjelasan yang disampaikanb. Selama penyuluhan sasaran aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan c. Selama penyuluhan sasaran aktif menjawab pertanyaan yang diajukan3. Hasila. Sasaran mampu menjelaskan kembali tentang pengertian kompres.b. Sasaran mampu menjelaskan kembali tentang jenis kompres. c. Sasaran mampu menjelaskan kembali tentang tujuan kompres.d. Sasaran mampu menjelaskan kembali tentang waktu pemberian komprese. Sasaran mampu menjelaskan kembali tentang Kontraindikasi Kompresf. Sasaran mampu menjelaskan kembali tentang cara pemberian kompresVIII. Sumber Kozier, dkk Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier & Erb Edisi V . 2002 Jakarta : EGC Kozier, dkk Fundamentals of nursing : concepts, proces, and practice Edisi VI 2000 Jakarta : EGC

MATERI

A. Pengertian KompresSuhu tubuh yang optimum sangat penting untuk kehidupan sel agar dapat berfungsi secara efektif. Perubahan suhu tubuh yang ekstrem dapat membahayakan bagi tubuh. Oleh karena itu, perawat harus berusaha untuk dapat memelihara suhu tubuh klien agar tetap normal. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk memelihara suhu tubuh di antaranya adalah melalui kompres.Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.B. Jenis KompresTerdapat 2 jenis kompres, yaitu kompres panas dan kompres dingin.1) Kompres hangat, merupakan tindakan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman dengan memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Jenis-jenis kompres hangat :a. Kompres hangat kering, dapat digunakan secara lokal, untuk konduksi panas, dengan menggunakan botol air panas atau bantalan pemanas elektrik.b. Kompres hangat basah, dapat diberikan melalui konduksi, dengan cara kompres kasa, kemasan pemanas, berendam atau mandi.2) Kompres dingin, merupakan tindakan dengan memberikan kompres dingin yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman. Kompres dinginadalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis.Jenis-jenis kompres dingin :1) Kompres dingin kering atau kirbat biasa, terbagi menjadi 3 yaitu :a. Kompres dingin kering atau kirbat biasa, yaitu dengan menggunakan kirbat es yang telah diisi dengan potongan es.b. Kompres dingin kering atau kirbat es leher, yaitu dengan memasang kompres pada bagian leher, biasanya dilakukan pada anak pasca bedah tonsil, dll)c. Kompres dingin kering atau kirbat es gantung, yaitu memasang kompres secara tidak langsung di atas tubuh anak yang memerlukan, biasanya dilakukan dengan adanya perdarahan di perut dan juga sakit kepala.2) Kompres dingin basah, merupakan tindakan yang dilakukan dengan cara memberikan kompres dingin basah dalam memenuhi kubutuhan rasa nyaman yaitu memberikan rasa dingin dengan menggunakan lap atau kain yang dicelupkan ke dalam air dingin. Kompres ini dapat dilakukan pada dahi, ketiak, atau lipatan paha.C. Tujuan Pemberian Kompres1) Tujuan kompres hangatPada umumnya bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan jaringan. Tujuan khususnya yaitu :a. Memperlancar sirkulasi darahb. Mengurangi rasa sakit atau nyeric. Menurunkan demamd. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien.e. Memperlancar pengeluaran sekret/dahak.f. Merangsang peristaltik usus.2) Tujuan kompres dingina. Mencegah peradangan meluasb. Mengurangi perdarahan lokalc. Mengurangi rasa sakit di daerah trauma atau memard. Menghentikan mimisane. Vasokontriksi/penyempitan pembuluh darahD. Waktu Pemberian Kompres1) Kompres Hangata. Pada radang persendianb. Pada kekejangan ototc. Bila perut kembungd. Bila ada bengkak (abses) akibat pemberian suntikane. Bila anak kedinginan (iklim atau ketegangan, dll)2) Kompres Dingina. Adanya peradanganb. Adanya memar atau bengkak pada tubuh.c. Adanya perdarahan pada tubuh.d. Anak merasa sakit atau nyeri pada tubuhE. Kontraindikasi Pemberian Kompres1) Kompres Hangata. Pada 24 jam pertama setelah cedera traumatik. Panas akan meningkatkan perdarahan dan pembengkakan.b. Perdarahan aktif. Panas akan menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan perdarahan.c. Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau lepuh. Panas dapat membakar atau menyebabkan kerusakan kulit lebih jauh.2) Kompres Dingina. Luka terbuka dengan meningkatkan kerusakan jaringan karena mengurangi aliran ke luka terbuka.b. Gangguan sirkulasi. Dingin dapat mengganggu nutrisi jaringan lebih lanjut dan menyebabkan kerusakan jaringan. Pada klien dengan penyakit raynaud, dingin akan meningkatkan spasme arteri.c. Alergi atau hipersensitivitas terhadap dingin. Beberapa klien memiliki alergi terhadap dingin yang dimanisfestasikan dengan respon inflamasi (misalnya : eritema, hive, bengkak, nyeri sendi, dan kadang-kadang spasme otot), yang dapat membahayakan jika orang tersebut hipersensitif.F. Cara Pemberian Kompres1) Kompres Hangata. Persiapan alat dan bahan Wadah atau baskom berisi air hangat dengan suhu 27-37OC Handuk atau kain bersih 5- 6 buah sesuai kebutuhan. Air hangat Selimutb. Cara Kerja Atur posisi anak senyaman mungkin Buka baju yang dipakai anak Tutup badan anak dengan selimut Basahi handuk atau kain bersih dengan mencelupkan ke baskom yang berisi air hangat. Peras kain atau handuk agar tidak terlalu basah. Letakan pada bagian dahi, ketiak dan lipatan paha Waslap seluruh tubuh anak dengan menggunakan kain atau handuk yang telah dicelupkan ke baskom yang berisi air hangat Lama kompres sekitar 15-20 menit dan dapat diperpanjang. Jika mengompres dalam jangka waktu yang lama, jangan lupa untuk melihat dan memeriksa area kulit yang dikompres.2) Kompres Dingina. Persiapan alat dan bahan baskom berisi air dingin antara suhu 18 -27 oC ( disesuaikan). Handuk atau kain bersih 1- 2 buah sesuai kebutuhan. Es batub. Cara kerja Basahi handuk atau kain bersih dengan mencelupkan ke kom yang berisi air dingin. Peras kain atau handuk agar tidak terlalu basah. Usahakan jangan menggunakan es batu langsung pada luka, gunakan kompres es atau masukan beberapa potong es ke dalam plastik atau handuk dan tempelkan pada area luka. Atur posisi anak senyaman mungkin. Letakkan pada daerah yang akan dikompres. Pemberian kompres dingin dapat dilakukan dalam waktu, 5 menit, 5-10 menit dan 20-30 menit atau tiap 2 jam sekali tergantung dari tingkat nyeri atau bengkak, jangan melebihi 30 menit untuk pengompresan. Perhatikan kulit anak, jika kulit anak berwarna merah jambu masih bisa dilakukan pengompresan tetapi jika kulit berwarna merah gelap maka hentikan pengkompresan. Tidak dilakukan pada anak yang alergi dingin

SATUAN ACARA PENYULUHANPEMBERIAN KOMPRES

Disusun Oleh :Kelompok : 4

PROGRAM STUDI PROFESI NERSSTIKes MUHAMMADIYAH CIAMISJln. K.H. Ahmad dahlan No.202014-2015