satuan acara pembelajaran permen

4
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Pokok Bahasan : Bed Side Teaching Semester : IV Perceptor : Waktu pertemuan: 60 menit Pertemuan ke : 2 Kompetensi : Mampu mengaplikasikan pengetahuan teoritis kedalam praktek kebidanan tentang tanda bahaya nifas yang benar. A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti kegiatan bed side teachingmahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan teoritis tentang tanda bahaya n dalam praktek kebidanan. 2. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti kegiatan ronde teaching ini diharapkan mampu : a. Berpikir secara kritis (PBL) tentang tanda bahaya nifas yang b b. Berpikir tentang pelayanan post partum yang diangkat dari masa klien yaitu tanda bahaya nifas yang benar. c. Berpikir secara sistematis. B. POKOK BAHASAN Aplikasi pengetahuan teoritis tentang pelayanan postpartum (tanda ba nifas yang benar)ke dalam praktek kebidanan. C. SUB POKOK BAHASAN a. Problem base learning. b. Pola pikir tentang pelayanan postpartum khususnya tanda bahaya ni yang benar. c. Cara pikir sistematis.

Upload: fae-rymi

Post on 22-Jul-2015

173 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan Semester Perceptor Waktu pertemuan Pertemuan ke Kompetensi

: Bed Side Teaching : IV : : 60 menit :2 : Mampu mengaplikasikan pengetahuan teoritis kedalam praktek kebidanan tentang tanda bahaya nifas yang benar.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti kegiatan bed side teachingmahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan teoritis tentang tanda bahaya nifas ke dalam praktek kebidanan. 2. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti kegiatan ronde teaching ini diharapkan mampu : a. Berpikir secara kritis (PBL) tentang tanda bahaya nifas yang benar. b. Berpikir tentang pelayanan post partum yang diangkat dari masalah klien yaitu tanda bahaya nifas yang benar. c. Berpikir secara sistematis.

B. POKOK BAHASAN Aplikasi pengetahuan teoritis tentang pelayanan postpartum (tanda bahaya nifas yang benar)ke dalam praktek kebidanan.

C. SUB POKOK BAHASAN a. Problem base learning. b. Pola pikir tentang pelayanan postpartum khususnya tanda bahaya nifas yang benar. c. Cara pikir sistematis.

d. Diagnosa kebidanan. e. Justifikasi dan penilaian hasil kerja. f. Rencana asuhan postpartum (tanda bahaya nifas).

D. KEGIATAN BED SIDE TEACHING No 1 Tahap Waktu Pembukaan 10 menit Kegiatan Pengajaran Memberi salam Menjelaskan tujuan dan waktu diadakan bed side teaching kebidanan yaitu tanda bahaya nifas yang benar. mendapat data mengenai kondisi pasien yang akan dilakukan bed side teaching kebidanan. menyiapkan alat evaluasi yang akan diperlukan untuk menilai persepti tentang tanda bahaya nifas yang benar. menjelaskan pada persepti tentang hasil yang diharapkan dari kegiatan bed side teaching kebidanan meminta persepti untuk menjelaskan tentang keadaan umum pasiennya masing-masing. mengajak persepti menuju ruang pasien memulai kegiatan bedside teaching Kegiatan Mahasiswa Menjawab salam Metode Media

-

Ceramah SAP

-

Menyampaikan pendapat

Diskusi

-

Praktek

-

Memperhatikan

Ceramah

2

Pelaksanaan 40 menit

-

Menjelaskan

-

-

Mendemonstrasikan Praktek

-

-

3

Penutup 10 menit

-

-

-

-

kebidanan yaitu berupa tanda bahaya nifas yang benar. memberikan kesempatan bertanya dan berdiskusi pada persepti lain memberikan reinforcement pada pasien atas kerjasama dalam melaksanakan kegiatan bersama persepti menyimpulkan kegiatan bed side teaching kebidanan yang telah dilakukan yaitu tanda bahaya nifas yang benar. memberikan reinforcement pada persepti membuat rencana tindak lanjut setelah kegiatan bed side teaching kebidanan menutup kegiatan bed side teaching kebidanan

Bertanya

Tanya jawab

Memperhatikan

Ceramah

Menyimpulkan hasil bed side teaching bersama pembimbing

Ceramah

Mencatat dan menyimak

Ceramah

Diskusi

Memperhatikan

Ceramah

E. EVALUASI Menyepakati untuk praktek hari ini sesuai dengan kegiatan peserta didik : 1. Persiapan a. Menyiapkan tempat b. Menyiapkan SAP c. Mendapatkan data tentang kondisi pasien 2. Proses

a. Peserta didik berperan aktif dan kooperatif dalam kegiatan bed side teaching kebidanan b. Pasien mau diajak bekerja sama dengan pelaksanaan bed side teaching c. Kegiatan bed side teaching berjalan lancar 3. Hasil a. Peserta didik mampu menjelaskan keadaan pasien b. Peserta mampu menjelaskan dan mempraktekkan tentang tanda bahaya nifas yang benar.

F. REFERENSI Runjati. 2008. Pengajaran Klinik Perceptorship dan Mentorship. WHO. 2003. Konsep Asuhan Kebidanan. Jakarta : JHPIEGO

G. MATERI TERLAMPIR

Semarang, 6 Juni 2012 Disiapkan oleh Mahasiswa Disahkan oleh Pembimbing Lahan Praktek

(

)

(

)

Mengetahui Pembimbing Akademik

(

)