satuan acara pembelajaran asma

7
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata Ajaran : Keperawatan Dewasa Pokok Bahasan : Asma Instansi : Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Semester : VI (enam) Waktu : 30 Menit Hari/Tanggal : Selasa, 8 Mei 2012 Tempat : Rumah Bapak Sarjianto, RT 07, Tlogo, Kasihan Bantul Yogyakarta Target/Sasaran : Keluarga Bapak Sarjianto I. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti pembelajaran selama 30 menit, keluarga bapak Sarjianto dapat memahami dan mempraktikkan perawatan asma di rumah. II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga Bapak Sarjianto dapat: 1. Menyebutkan pengertian asma dengan benar 2. Menyebutkan tanda dan gejala asma 3. Menyebutkan faktor pencetus asma 4. Menyebutkan cara pencegahan asma

Upload: whiwid-putri-jamelaakusuma

Post on 08-Feb-2016

20 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan Acara Pembelajaran Asma

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mata Ajaran : Keperawatan Dewasa

Pokok Bahasan : Asma

Instansi : Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

Semester : VI (enam)

Waktu : 30 Menit

Hari/Tanggal : Selasa, 8 Mei 2012

Tempat : Rumah Bapak Sarjianto, RT 07, Tlogo, Kasihan Bantul Yogyakarta

Target/Sasaran : Keluarga Bapak Sarjianto

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti pembelajaran selama 30 menit, keluarga bapak Sarjianto

dapat memahami dan mempraktikkan perawatan asma di rumah.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga Bapak Sarjianto

dapat:

1. Menyebutkan pengertian asma dengan benar

2. Menyebutkan tanda dan gejala asma

3. Menyebutkan faktor pencetus asma

4. Menyebutkan cara pencegahan asma

5. Menyebutkan kembali tata cara penanganan asma di rumah

III. Materi Pembelajaran

1. Pengertian asma

Asma merupakan penyakit radang kronis saluran pernapasan yang

tidak bisa disembuhkan, namun bersifat hilang dan kemudian timbul lagi.

Page 2: Satuan Acara Pembelajaran Asma

Asma dapat terkontrol akan tetapi bisa tiba-tiba kambuh dan mengganggu

aktivitas penderitanya.

2. Tanda dan gejala asma

Pernapasan terasa sesak dan sulit

Pada bagian tekak terasa tertekan

Batuk-batuk terutama pada malam hari

Ruang dada agak mengembung

Terdengan bunyi mengi (wheezing) saat mengeluarkan napas

Berkeringat

Badan terasa lemah dan kadang-kadang wajahnya kebiruan

Pada serangan asma berat, ujung-ujung kuku menjadi dingin, pucat, dan

sukar berbicara

3. Faktor pencetus asma

Debu rumah

Bulu-bulu binatang, kecoa, dan lain-lain

Serbuk bunga

Asap rokok/asap pabrik atau kendaraan

Makanan dan minuman tertentu seperti: es, coklat, kacang tanah, dan

lain-lain

Udara dingin

Infeksi seperti nyeri tenggorokan

Stress

4. Pencegahan asma

Menghindari faktor pencetus

Istirahat yang cukup

Gunakan baju hangat dan tebal bila cuaca dingin

Batasi aktivitas yang berlebihan

Makan-makanan yang bergizi

Gunakan masker untuk menghindari kontak dengan debu dan bulu

binatang

Hindari makanan yang mengendung es, coklat, kacang tanah, dan

makanan yang menggunakan zat pewarna

Page 3: Satuan Acara Pembelajaran Asma

5. Penanganan asma di rumah

Dampingi penderita, tenangkan dan berikan petunjuk posisi duduk atau

posisi lain yang membuatnya nyaman

Buka atau longgarkan pakaian yang mengganggu pernapasan

Usahakan agar ruangan cukup oksigen, dengan membuka jendela atau

ventilasi udara (penderita jangan sampai terkena angin langsung)

Berikan obat sesuai dengan petunjuk dokter

Dalam keadaan darurat (tidak ada obat), penderita dapat dipandu untuk

menghirup uap air panas yang diberi garam dapur

Berikan minum air hangat yang banyak agar lendir yang kental dapat cair dan mudah dikeluarkan

Jika serangan sudah reda, gantilah pakaian yang basah oleh keringat

IV. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab/diskusi

V. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan Ibu-Ibu Arisan

1. Mengucapkan salam, berdoa,

dan memperkenalkan diri

2’ Menjawab salam, berdoa, dan

memperhatikan

2.Apersepsi tentang asma

2’ Menanggapi dan menjawab

pertanyaan

3. Menjelaskan tujuan

penyuluhan secara verbal

2’ Memperhatikan penjelasan

penyuluh

4. Berdiskusi dengan keluarga

bapak Sarjianto tentang

pengertian asma

2’Menanggapi dan memperhatikan

penjelasan penyuluh

5. Berdiskusi dengan keluarga

bapak Sarjianto dan

menjelaskan tentang tanda dan

gejala, faktor pencetus,

10’ Menanggapi dan memperhatikan

penjelasan penyuluh

Page 4: Satuan Acara Pembelajaran Asma

pencegahan, dan cara

penanganan asma di rumah

6. Mendorong dan memberi

kesempatan keluarga bapak

Sarjianto untuk bertanya

5’Bertanya, menanggapi dan atau

menjawab pertanyaan

7. Evaluasi secara lisan 5’ Menjawab pertanyaan

8. Menutup pertemuan dan

mengucapkan salam

2’ Memperhatikan dan menjawab

salam

Jumlah Waktu 30’

VI. Media

Leaflet

VII. Sumber Bahan

Sumantri. 2008. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem

Pernapasan. Jakarta. Salemba Medika

VIII. Evaluasi

Prosedur : Lisan

Jenis : Sumatif

Bentuk : Tanya jawab

Soal:

1. Sebutkan pengertian asma!

2. Sebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala asma!

3. Sebutkan 5 dari 8 faktor pencetus asma!

4. Sebutkan cara pencegahan asma!

5. Sebutkan cara penanganan asma di rumah!

Jawaban:

1. Asma merupakan penyakit radang kronis saluran pernapasan yang tidak bisa

disembuhkan, namun bersifat hilang dan kemudian timbul lagi. Asma dapat terkontrol

akan tetapi bisa tiba-tiba kambuh dan mengganggu aktivitas penderitanya.

2. a. Pernapasan terasa sesak dan sulit

b. Pada bagian tekak terasa tertekan

c. Batuk-batuk terutama pada malam hari

Page 5: Satuan Acara Pembelajaran Asma

d. Ruang dada agak mengembung

3. a. Debu rumah

b. Bulu-bulu binatang, kecoa, dan lain-lain

c. Serbuk bunga

d. Asap rokok/asap pabrik atau kendaraan

e. Makanan dan minuman tertentu seperti: es, coklat, kacang tanah, dan lain-lain

4. a. Menghindari faktor pencetus

b. Istirahat yang cukup

c. Gunakan baju hangat dan tebal bila cuaca dingin

d. Batasi aktivitas yang berlebihan

e. Makan-makanan yang bergizi

f. Gunakan masker untuk menghindari kontak dengan debu dan bulu binatang

g. Hindari makanan yang mengendung es, coklat, kacang tanah, dan makanan yang

menggunakan zat pewarna

5. a. Dampingi penderita, tenangkan dan berikan petunjuk posisi duduk atau posisi lain

yang membuatnya nyaman

b. Buka atau longgarkan pakaian yang mengganggu pernapasan

c. Usahakan agar ruangan cukup oksigen, dengan membuka jendela atau ventilasi

udara (penderita jangan sampai terkena angin langsung)

d. Berikan obat sesuai dengan petunjuk dokter

e. Dalam keadaan darurat (tidak ada obat), penderita dapat dipandu untuk menghirup

uap air panas yang diberi garam dapur

f. Berikan minum air hangat yang banyak agar lendir yang kental dapat cair dan mudah dikeluarkang. Jika serangan sudah reda, gantilah pakaian yang basah oleh keringat