satuan acara bermain
DESCRIPTION
keperawatan anakTRANSCRIPT
![Page 1: Satuan acara bermain](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071806/55cf8f92550346703b9d97b8/html5/thumbnails/1.jpg)
SATUAN ACARA BERMAIN
A. Definisi
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenangan.
Bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial.
B. Fungsi bermain bagi anak :
1. Perkembangan sensori motorik,
2. Perkembangan intelektual / kognitif,
3. Mengembangkan kreativitas anak,
4. Merupakan media sosialisasi anak,
5. Media kesadaran diri,
6. Perkembangan moral,
7. Sebagai alat komunikasi, dan
8. Terapi.
C. Tujuan bermain :
1. Dapat melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal,
2. Dapat mengekspresikan keinginan, perasaan, dan fantasi,
3. Dapat mengembangkan kreativitas melalui pengalaman bermain yang tepat,
4. Agar anak dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit dan hospitalisasi.
Pada kelompok ini (5 & 6) terapi bermain, mengambil topik khusus dengan permainan untuk
menstimulasi perkembangan intelektual / kognitif.
Judul / jenis permainan : Memasukan Bola Dalam Keranjang
Jumlah anak : 4-8 anak
Usia anak : Toddler ( 1- 3 tahun )
Tanggal pelaksanaan : 10 November 2014
Lama / waktu bermain : 20 – 30 menit ( Pukul 09.30 – selesai )
Alat-alat yang diperlukan 1. Bola dan Keranjang
2. Hadiah sebagai reinforcement bagi anak
![Page 2: Satuan acara bermain](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071806/55cf8f92550346703b9d97b8/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Jam / pengukur waktu
Tempat : Ruang Cempaka Anak
RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Tujuan khusus pada permainan ini :
1. Meningkatkan hubungan perawat – klien,
2. Meningkatkan kreativitas pada anak,
3. Sosialisasi dengan teman sebaya / orang lain,
4. Membina tingkah laku positif,
5. Menimbulkan rasa kerjasama,
6. Sebagai alat komunikasi antara perawat – klien.
Prinsip bermain yang dilakukan, adalah :
1. Tidak banyak mengeluarkan energi, singkat, dan sederhana.
2. Mempertimbangkan keamanan.
3. Kelompok umur / usia klien sama.
4. Melibatkan orang tua.
5. Tidak bertentangan dengan pengobatan.
Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi :
1. Anak lelah,
2. Anak bosan,
3. Anak merasa takut dengan lingkungan,
4. Saat bermain anak mendapat program pengobatan,
5. Kecemasan pada orang tua.
Antisipasi untuk meminimalkan hambatan :
1. Membatasi waktu bermain.
2. Permainan bervariasi / tidak monoton.
3. Jadwal bermain disesuaikan tidak pada waktu terapi.
4. Terlebih dahulu memberikan penjelasan pada anak dan orang tua.
5. Melibatkan perawat / petugas ruangan dan orang tua.
6. Konsultasi dengan pembimbing.
![Page 3: Satuan acara bermain](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071806/55cf8f92550346703b9d97b8/html5/thumbnails/3.jpg)
Pembagian tugas :
Pemimpin permainan Sahrojul Ganjar Saputra
Fasilitator 1. Arofur Ardhi
2. Pratika Putri K.W
3. Enung Ayu Meida
4. Emi Suryani
5. Indra Setiawan
Pengamat 1. Pipit Puspitasari
2. Annisa Lucky
3. Nurhozin
4. Rafli Ahya I
5. Novi Dwi Astuti
Mengetahui
Pembimbing Ruangan,
Eti S.Kep
![Page 4: Satuan acara bermain](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071806/55cf8f92550346703b9d97b8/html5/thumbnails/4.jpg)
SATUAN ACARA BERMAIN
Oleh :
KELOMPOK 5 & 6
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2014