sap tiup balon
DESCRIPTION
BREATHING EXerciseTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MELATIH PENGEMBANGAN DADA PASCA PNEUMOTORAKS DENGAN TINDAKAN TIUP BALON
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Program Profesi Keperawatan Medikal Bedah
oleh
Matheus Dharma Prathama
30190115049
PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
PADALARANG
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Profesi Keperawatan Medikal Bedah :
Pokok Bahasan : Pneumotoraks
Sub Pokok Bahasan : Tindakan Meniup Balon Pasca Pneumotoraks
Waktu : 1 x 20 menit
Tanggal Pelaksanaan : 25 September 2015
Petugas : Mahasiswa Program Profesi Ners
Sasaran : Pasien dan keluarga
Tujuan :
1. Tujuan Umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan pasien mampu memahami tentang
penyakit Pneumotoraks
2. Tujuan Khusus:
Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan sasaran penyuluhan mampu:
1. Menyebutkan pengertian dari Pneumotoraks
2. Menyebutkan penyebab Pneumotoraks
3. Menyebutkan Tujuan Tiup Balon
4. Menyebutkan dan Melakukan Prosedur Tiup Balon
Materi :
1. Pengertian dari Pneumotoraks
2. Penyebab Pneumotoraks
3. Tujuan Tiup Balon
4. Menyebutkan dan Melakukan Prosedur Tiup Balon
Metode :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
Media : Leaflet dan Balon
Uraian Kegiatan
No FASEKEGIATAN
PENYULUH SASARAN
1 Pra Interaksi MenyiapkanPasien dan keluarga
Pasien
2
Orientasi :
Salam Pembuka
Perkenalan
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
Mengucapkan Salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
Melakukan kontrak waktu
yang akan digunakan
Menjawab Salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
3
Kerja Menjelaskan materi
dengan metode :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
Mempersilahkan untuk
bertanya
a. Memperhatikan
b. Menjawab
pertanyaan
c. Memperhatikan
d. Mengajukan
pertanyaan
4
Terminasi
Melakukan evaluasi
Salam Penutup
Mengajukan pertanyaan
Mengucapkan salam
Menjawab pertanyaan
Menjawab salam
LAMPIRAN MATERI
I. Pengertian Pneumotoraks
Pneuotoraks adalah suatu keadaan dimana keluarnya udara dari rongga paru yang
cidera ke rongga pleura. (Smeltzer, Suzanne C., 2001)
Pneumotoraks diatikan sebagai adanya udara pada rongga pleura akibat robeknya
pleura (Sylvia. Prince W., 2006)
Pneumotoraks merupakan pengumpulan udara di dalam rongga potensial antara
pleura viseral dan parietal (Arrif mutaqqin, 2000)
II. Penyebab Pneumotoraks
1. Trauma Dada (tumpul: terpukul, jatuh, kecelakaan /tajam: tertusuk)
2. Spontan: Komplikasi dari penyakit sebelumnya seperti :
Asma
TBC
Bronkitis Kronik
Kanker Paru
III. Tujuan TIUP BALON
1. Mengontrol pola napas
2. Meningkatkan ventilasi pola napas
3. Memperbaiki kelenturan rongga dada serta diafragma
4. Dapat melatih otot-otot ekspirasi untuk memperpanjang ekhalasi dan meningkatkan
tekanan jalan napas selama ekspirasi, dengan demikian mengurangi jumlah tahanan
dan jebakan udara
5. Meningkatkan relaksasi dan mencegah terjadinya kekambuhan dan sesak napas.
VI. Prosedur Tindakan TIUP BALON
1. Atur posisi (duduk).
2. Pegang balon ditangan.
3. Anjurkan pasien tarik napas dalam satu kali, dari hidung dengan mulut ditutup.
4. Mulut mengerucut kemudian dekatkan balon kemulut hembuskan napas kedalam
balon selama 10 detik.
5. Dilakukan sebanyak 3 kali dengan diberikan waktu istirahat selama 10 menit.
6. Dilakukan 2 kali dalam sehari (pagi dan sore)
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddart. 2006. Keperawatan Medikal Bedah jilid 8.Jakarta : EGC
Doungoes, Marilyn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan
Dan pendokumentasian perawatan pasien. Ed 3 : Jakarta. EGC
Natalia,dkk (2007). Efektifitas Pursed Lips Breathing dan Tiup Balon Dalam Peningkatan
Arus Puncak Ekspirasi (APE) Pasien Asma Bronchiale di RSUD Banyumas.Vol 3
No.1 : Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Universitas Jendral Soedirman
Muttaqin A. 2000. Pengantar Asuhan Keperawatan klien dengan Sistem Pernafasan. Jakarta :
EGC
Price. S.A. & Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep klinis dan konsep-konsep penyakit.
Jakarta : EGC