sap ruangan kenari deal

Upload: dhodo-bocah-datebayo

Post on 08-Jan-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abcssd

TRANSCRIPT

PROGRAM PROFESI ILMU KEPERAWATANSTIKES INSAN UNGGUL SURABAYA2015SATUAN ACARA PENYULUHANTopik

: Hand hygiene dan Oral hygienePenyuluh: Mahasiswa STIKES INSAN UNGGUL SBY (PROFESI)Kelompok Sasaran: Klien gangguan jiwa ruang Kenari RSJ Menur SbyTanggal/pukul : 15/08/2015/ 10.00 WIBW a k t u/ Tempat : 30 menit/ Wisma Kenari A. TUJUAN1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan tentang penyuluhan kesehatan jiwa selama 30 menit diharapkan keluarga mampu memahami tentang hand hygiene, dan oral hygiene.2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu :

1. Menjelaskan pengertian mencuci tangan

2. Menyebutkan tujuan mencuci tangn

3. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan

4. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar dan sehat

5. Pengertian Oral Hygiene6. Pentingnya Oral Hygiene7. Macam macam masalah pada mulutB. KEGIATAN AcaraNOPOKOK BAHASANSUB POKOK BAHASANALOKASIWAKTU(MENIT)METODEALAT PERAGAEVALUASI

1. Pembukaan-3---

2.1. Hand hygiene

2. Oral hygiene1.1. Pengertian hand hygiene, oral hygiene2. Tujuan hand hygiene, oral hygiene3. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan dan oral hygiene2. 3. 20-Ceramah

- Diskusi

-Lembar Balik

Post test

3.Diskusi 1. Sesi tanya jawab

5- demonstrasi -Post test

4Penutup-2---

Petugas-petugas acara Moderator

: Anni Pratiwi DippowantiNotulen

: Fanny PisesaPenyaji

: Dzikirullah RiskyObserver

: Dzikirullah Risky Fasilitator

: Eko Andik Masruri PengorganisasianPemateri

: Menyajikan materiModerator

: Mengatur jalannya diskusiNotulis

: Mencatat hasil diskusiFasilitator

: Mendampingi peserta penyuluhanObserver

: Mengobservasi jalannya penyuluhan tentang ketepatan waktu, ketepatan masing-masing peran.E. METODECeramah dan tanya jawabMendemonstrasikan cara gosok gigiF. MEDIAFlip chartLeaflet G. EVALUASI1. Post test : sesi Tanya jawab2. Mendemonstrasikan kembali cara cuci tangan dan menggosok gigi yang benarH. MATERIHAND HYGIENE

A. Pengertian

Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan, 1995).B. Tujuan Mencuci Tangan

Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:

1. Supaya tangan bersih2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh4. Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RSC. Waktu Mencuci Tangan1. Sebelum kontak ke pasien2. Sebelum tindakan asepsis3. Sesudah kontak dengan pasien4. Sesudah kontak dengan cairan pasien5. Sesudah kontak dengan lingkungan pasienD. 6 langkah dalam mencuci tanganLangkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang benar dan sehat adalah :1. Basahi kedua telapak anda dengan air mengalir, lalu croot kan sabun ke telapak usap dan gosok dengan lembut pada kedua telapak tangan.

2. Gosok masing- masing pungung tangan secara bergantian.

3. Jari jemari saling masuk untuk membersihkan sela-sela jari.

4. Gosokan ujung jari (buku-buku)dengan mengatupkan jari tangan kanan terus gosokan ke telapak tangan kiri bergantian,

5. Gosok dan putar ibu jari secara bergantian

6. Gosokkan ujung kuku pada telapak tangan secara bergantian

(Keringkan tangan dengan tissue atau handuk bersih).ORAL HYGIENE

A. PengertianOral hygiene atau hygiene mulut merupakan suatu usaha untuk membantu mempertahankan status kesehatan mulut, gigi, dan gusi. Menggosok membersihkan gigi dari partikel partikel makanan, plak, dan bakteri; memasase gusi; dan mengurangi ketidaknyamanan yang dihasilkan dari bau dan rasa tidak nyaman.

B. Pentingnya Oral hygieneOral hygiene atau hygiene mulut sangat penting dilakukan karena beberapa hal, diantaranya:

1. Mengurangi kehilangan gigi akibat gigi yang rusak atau penyakit periodontal bagi orang yang berusia 35 sampai 44 tahun2. Mengurangi jumlah lansia yang kehilangan gigi alami mereka3. Mengurangi prevalensi gingivitis4. Mengurangi penyakit periodontal dekstruktif di antara individu berusia 35 sampai 44 tahun5. Pada klien yang tidak sadar lebih rentan terkena kekeringan sekresi air liur pada mukosa yang tebal karena mereka tidak mampu makan atau minum, sering bernapas melalui mulut, dan seringkali memperoleh terapi oksigen. Klien yang tidak sadar juga tidak dapat menelan sekresi air liur yang mengumpul dalam mulut. Sekresi ini sering terdiri dari bakteri gram-negatif yang dapat menyebabkan pneumonia jika sampai masuk ke paru paru. Dengan demikian kita harus melindungi mereka dari hambatan dan aspirasi sehingga pembersihan dan pembilasan secara teratur pada rongga mulut adalah mutlak harus dilakukan.

C. Macam- macam masalah pada mulutAda bermacam macam masalah pada mulut yang dapat timbul akibat kurangnya kebersihan mulut. Masalah masalah tersebut, diantaranya:1. Karies gigiMerupakan masalah mulut paling umum dari orang muda. Perkembangan lubang merupakan proses patologis yang melibatkan kerusakan email gigi pada akhirnya melalui kekurangan kalsium. Kekurangan kalsium adalah hasil dari akumulasi musin, karbohidrat, basilus asam laktat pada saliva yang normal yang ditemukan pada mulut.2. Plak gigiLapisan gigi yang transparan dan melekat pada gigi, khususnya dekat dasar kepala gigi pada margin gusi. Plak mencegah dilusi asam normal dan netralisasi, yang mencegah disolusi bakteri pada rongga mulut.3. Penyakit periodontalPenyakit jaringan sekitar gigi, seperti peradangan membrane periodontal atau ligament periodontal. Gejalanya adalah gusi berdarah, bengkak, jaringan yang radang, garis gusi yang menyusut, dengan pembentukan celah atau kantong antara gigi dan gusi, serta kehilangan gigi tiba tiba.4. Halitosis (bau napas)Merupakan masalah umum rongga mulut. Hal ini diakibatkan hygiene mulut yang buruk, pemasukan makanan tertentu, atau proses infeksi atau penyakit. Hygiene mulut yang tepat dapat mengeliminasi bau kecuali penyebabnya adalah kondisi sistemik seperti penyakit liver atau diabetes.I. EVALUASI Evaluasi kegiatan :1. 100 % pasien mengikuti penyuluhan tentang hand hygiene dan oral hygiene2. 75 % pasien kurang bisa menirukan gerakan cuci tangan dengan benar dan berurutan

3. 80 % pasien dapat menirukan dengan baik cara menggosok gigi yang benarDAFTAR PUSTAKAPotter & Perry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Ed 4, vol 2. Jakarta : EGC.Carpenito, Lynda. Juall. 2000. Diagnosa Keperawatan. Aplikasi pada praktik klinis edisi 6. Jakarta : EGCDoengoes, Marilynn E, dkk. 2006. Rencana Asuhan Keperawatan Psikiatri. Jakarta : EGC.Kaplan , Harold I. (1998).Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta : WidyaMedika.Keliat, Budi A. (2009).Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC

Stuart, Gail W. (2006).Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGCSATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG HAND HYGIENE, ORAL HYGIENE, DI RUANG KENARI RSJ MENUR SURABAYA

OLEH :1. ANNI PRATIWI DIPPOWANTI2. DZIKIRULLAH RIZKY

3. EKO ANDIK MASRURI

4. FANNY PISESA

PRODI SI KEPERAWATAN (PROFESI)STIKES INSAN UNGGUL SURABAYA

2015