sap penyuluhan vina
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P )
Topik : Berilliosis
Hari/Tanggal : Rabu, 11 februari 2015
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruangan Interna RS Toto
Sasaran : Keluarga klien
Metode : Ceramah dan Diskusi
Media : Leaflet
Materi : Terlampir
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan pendidikan kesehatan tentang penyakit
Berilliosis selama 30 menit diharapkan keluarga mengenal, penyakit
Berilliosis dan cara mecegahnya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Berilliosis di
harapkan keluarga pasien dapat:
1. Menyebutkan pengertian Berilliosis
2. Menyebutkan penyebab Berilliosis
3. Menyebutkan tanda dan gejala Berilliosis
4. Menyebutkan pencegahan Berilliosis
5. Menyebutkan cara pengobatan Berilliosis
B. METODE
1. Ceramah : memberikan penyuluhan/penjelasan tentang Berilliosis.
2. Diskusi dan tanya jawab.
C. MEDIA
1. Leaflet
D. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Tahap Kegiatan Media Waktu
1. Pembukaan - Memberi salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
- Kontrak waktu
3 Menit
2. Penyajian - Menyebutkan pengertian
Berilliosis
- Menyebutkan penyebab
Berilliosis
- Menyebutkan tanda dan
gejala Berilliosis
- Menyebutkan pencegahan
Berilliosis
- Menyebutkan pengobatan
Berilliosis
- Leaflet 7 Menit
3. Penutup - Memberikan kesempatan
bertanya
- Memberikan umpan balik
- Menjelaskan hal-hal yang
belum di mengerti
- Memberi salam penutup
20 Menit
E. EVALUASI
1. Menyebutkan Pengertian Berilliosis
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
2. Menyebutkan Penyebab Berilliosis
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
3. Menyebutkan Tanda dan Gejala Berilliosis
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
4. Menyebutkan Pencegahan Berilliosis
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
5. Menyebutkan Pengobatan Berilliosis
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
Kriteria Hasil
Score : > 12 sangat baik
Score : 8-12 baik
Score : 5-7 cukup
Score : < 5 kurang
Hasil : …….….….
Berilliosis
DEFINISI
Berilliosis ( Beryllium Disease ) adalah suatu peradangan paru-paru yang
terjadi akibat menghirup debu atau asap yang mengandung berilium .
Dulu beryllium biasa digali dan disuling untuk digunakan dalam industry
elektronik dan kimia dan dalam pembuatan bola lampu pijar . sekarang beryllium
terutama digunakan untuk industry pesawat ruang angkasa . selain pekerja
industry tersebut , orang-orang yang tinggal disekitar tempat penyulingan juga
bisa terkena beriliosis .
PENYEBAB
Pemaparan berilium terutama terjadi melalui penghirupan asap atau debu
berilium dan kontak langsung melalui kulit yang terluka .
Beriliosis berbeda dari penyakit akibat pekerjaan lainya dimana masalah
paru-paru hanya timbul pada orang yang sensitive terhadap berilium, yaitu
sekitar 2% dari mereka yang kontak dengan berilium
Penyakit ini dapat muncul bahkan pada mereka yang terpapar berilium
dalam waktu yang singkat dan gejalanya baru timbul setelah 10-20 thn
TANDA DAN GEJALA
Penderita pneumonitis kimia akut, akan mengalami batuk, gangguan
pernapasan dan penurunan berat badan, secara tiba-tiba. Bentuk yang akut
juga dapat mengenai kulit dan mata.
Pada berilliosis terbentuk jaringan abnormal pada paru-paru yang di sertai
dengan pembesaran kelenjar betah bening , keadaan ini terjadi secara
bertahap.
Gejala lainya yang mungkin ditemukan:
- Nyeri dada
- Nyeri sendi
- Lelah
PENCEGAHAN
Penyakit ini bisa dicegah dengan cara membatasi dengan ketat paparan terhadap
berilium .
PENGOBATAN
Indikasi dilakukannya pengobatan didasarkan kepada :
Hasil tes fungsi paru yang abnormal
Penurunan fungsi paru
Jika kriteria tersebut tidak terpenuhi maka tidak perlu di lakukan
pengobatan.
Pengobatan terpilih (corticosteroid). Belum ada kesepakatan mengenai
dosis maupun lamanya pemberian corticosteroid.
di berikan obat (melalui mulut) dengan dosis 20-40mg /hari selama 4-6
minggu, selanjutnya dosisnya diturunkan sesui dengan respon klinis yang
terjadi .
Pada stadium lanjut, dianjurkan untuk menjalani pencangkokan paru-paru.