sap menyusui
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Hari/tanggal : 11 Maret 2013
Pokok bahasan :
1. Pengertian menyusui dan ASI Eksklusif.
2. Manfaat Asi Keunggulan Menyusui
3. Posisi yang benar dalam pemberian Asi.
4. Masalah dalam menyusui
5. sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui
Sasaran : Ibu Nifas dan Keluarga
Waktu : 1 Jam
I. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dan ibu nifas memahami dan
dapat melakukan pemberian ASI secara Eksklusif sedini mungkin.
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan pasien dan keluarga dapat :
1. Mengertahui pengertian menyusui dan ASI Eksklusif.
2. Mengetahui Manfaat ASI dan Keunggulan ASI
3. Mengetahui Posisi yang benar dalam pemberian Asi.
4. Mengetahui Masalah dalam menyusui
5. Mengetahui sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui
III. Materi
Materi penyuluhan terlampir :
1. Pengertian menyusui dan ASI Eksklusif.
2. Manfaat Asi dan Keunggulan Menyusui
3. Posisi yang benar dalam pemberian Asi.
4. Masalah dalam menyusui
5. sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui
IV. Sasaran
Keluarga dan ibu nifas
V. Metoda
Ceramah
VI. Media
LCD, dan leaflet
VII.KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi struktur
Perencanaan penyelenggaraan penyuluhan yang di lakukan 1 jam
sebelumnya
Tempat penyelenggaraan penyuluhan
Kehadiran keluarga ibu nifas
Konsumsi
b. Evaluasi proses
Antusias keluarga dan nifas
Mengajukan pendapat dan pertanyaan
Keseriusan keluarga/ibu menyusui dalam menerima materi penyuluhan
Langsung di terapkan dalam kehidupan sehari-hari
c. Evaluasi hasil penyuluhan
Mengerti tentang Pengertian menyusui dan ASI Eksklusif.
Mengerti tentang Manfaat Asi dan Keunggulan Menyusui
Mengerti tentang Posisi yang benar dalam pemberian Asi.
Mengerti tentang Masalah dalam menyusui
Mengerti tentang sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
NO HARI/
TGL
WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN SUSUNAN ACARA
1 Senin/
12-03-
2013
1 jam
08.00 s/d
09.00
1. Pengertian menyusui dan
ASI Eksklusif.
2. Manfaat Asi dan
Keunggulan Menyusui
3. Posisi yang benar dalam
pemberian Asi.
4. Masalah dalam menyusui
5. sepuluh langkah menuju
keberhasilan menyusui
a. 5 menit pertama bembukaan
b. 10 jam penyampaian materi
c. 15 jam tanya jawab
2 Senin
12-03-
2013
5 menit
08.00 s/d
09.00
Demonstrasi posisi yang benar
dalam menyusui
5 menit demonstrasi posisi
3 Senin,
12-03-
2013
5 menit
08.00 s/d
09.00
Evaluasi 5 menit evaluasi.
1. PENGORGANISASIAN
Ketua : Addani teguh
Wakil : Nisaatul Anis
Pembawa acara : Angga Jalu .
Penyaji materi : Yahanes
Moderator : Nisaatul Anis
Notulen : Addani Teguh
Lampiran :
MATERI PENYULUHAN
1. Apa itu Menyusui dan ASI Eksklusif
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayiatau anak kecil dengan
air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk
mendapatkan dan menelan susu. Bukti eksperimental menyimpulkan bahwa air
susu ibu adalah gizi terbaik untuk bayi. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja
sejak bayi di lahirkan sampai usia 6 bulan.Air susu ibu (ASI) sangat baik untuk
kesehatan bayi. apalagi ASI juga mengandung antibiotik yang bisa melindungi si
kecil dari berbagai penyakit selama antibodinya berkembang. Itulan mengapa
pemberian ASI disarankan pada 6 bulan awal masa kelahiran (ASI eksklusif).
2. Manfaat dan Keunggulan Asi
Menyusui sangat bermanfaat bagi ibu dan keluarga dan bayinya. Menyusui
bayi bagi ibu mempunyai banyak keuntungan diantaranya menurunkan berat badan
ibu, mengurangi resiko hepertensi bagi ibu dan meningkatkan hubungan kasih
sayang ibu dan anak.
1. Ibu tidak akan mengalami menstruasi dalam beberapa bulan ( bisa dipakai
sebagai KB alami)
2. Uterus akan berkontaksi lebih cepat sehingga akamn mempercepat proses
pemulihan rahim untuk persiapan kehamilan kembali.
3. Mempercepat proses pembentukan tubuh ke ukuran semula
4. Murah, lebih mudah, lebih ramah lingkungan
5. Ibu dapat melakukannya dimana aja, bahkan jika tidak ada air disekitar.
6. Mengurangi kemungkinan mengembangkan kanker payudara, kanker
ovarium, uronaria tract infection dan osteoporosis.
7. Lebih mudah menyusui pada malam hari
8. Ibu memiliki alasan untuk orang-orang yang mendapatkan makanan ringan
dan minuman, karena ibu memiliki ASI
9. Ibu menjadi perempuan yang lengkap karena dapat menyusui
10. Memberikan kesenangan dan kepuasan bagi ibu.
ASI menyediakan nutrisi lengkap bagi bayi, Asi mengandung protein,
mineral, air, lemak serta laktosa. ASI memberikan seluruh kebutuhan nutrisi dan
energi selama 1 bulan pertama, separuh atau lebih nutrisi selama 6 bulan kedua
dalam tahun pertama. Manfaatnya :
1. Memberikan kehangat indera manusia
2. Memberikan kehangatn dan kenyaman bayi
3. Menjaga terhadap penyakit, alergi SIDS dan infeksi
4. Membantu mengembangkan rahang dan otot wajah dengan benar
5. Mudah dicerna
6. Meningkatkan berat badan bayi
7. Benar-benar memberi gizi lengkap untuk tahun pertama kehidupan dan
supleen solids ke bayi
8. Perkembangan otak dan meningkatkan IQ
Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu:
aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis,
ekonomis dan aspek penundaan kehamilan.
3. Posisi yang benar dalam pemberian Asi.
a. Melekat dengan benar :
1. Dagu menempel pada payudara ibu
2. Bibir bawah terbuka keluar
3. Mulut terbuka lebar
4. Bagian atas areola mamae lebih banyak berada dalam mulut bayi
b. Posisi tubuh
1. Perut bayi menghadap badan ibu
2. Telinga, bahu, tangan berada dalam satu garis lurus
3. Bayi di dekatkan dengan ibu
4. Ibu menyangga seluruh badan bayi
4. Masalah dalam menyusui
Payudara bengkak
Payudara bengkak biasanya terjadi 2 atau 3 hari pasca persalinan.
Bengkak pada payudara ini di sebabkan oleh penggumpalan air susu dalam
kelenjar susu di payudara yang lama kelamaan dapat menyebabkan
tersumbatnya kelenjar susu sehingga pengeluaran volume ASI berkurang.Desaka
ASI yang tak lancar menimbulkan rasa nyeri pada payudara ibu
Payudara meradang
Gangguan ini biasa disebut sebagai mastitis radang ini akan terjadi
karena ibu tidak menyusui atau puting payudaranya lecet karena
mernyusui.kondisi ini bias terjadi pada 1 atau kedua payudara
sekaligus.umumnya radang terjadi 2-6 minggu pasca persalinan akibat adanya
infeksi bakteri serta pemakaian BH yang terlalu ketat.
Puting datar atau tenggelam
Kalainan ini terjadi karena pelekatan mengakibatkan saluran lebih
pendek dan menarik puting susu kedalam. Tarik puting susu keluar dengan jari
tangan, tahan selama beberapa waktu. lakukan ini selama 2 hari sekali.
Puting lecet
Puting lecet ini tidak tepatnya posisi mulut bayi saat menyusui.
Umumnya terjadi pada hari pertama menyusui. Bila tidak terlalu nyeri, teruskan
menyusui si kecil agar nyeri berkurang oleskan sedikit ASI pada puting susu dan
sekitarnya atau kompres payudara dengan Air hangat sebelum menyusui.
Gangguan volume ASI
Menyusui melibatkan proses menghasilkan dan mengeluarkan ASI. Biarkan
pemberian ASI lancar, kedua proses itu harus berjalan dengan seimbang. Jika
tidak terjadi keseimbangan maka proses menyusuipun tidak akan berjalan lancar.
Bingung puting
Adalah masalah menyusui yang timbul karena bayi yang masih terlalu kecil
mengalami kebingungan antara meghisap puting dengan botol susu. Solusinya
ibu harus memulai membiasakan bayi diberi ASI perah dengan sendok, bukan
botol susu. Berikan dengan cara menyuapinya dengan sendok agar bayi tidak
bingung puting.
5. sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui
1 Sarana pelayanan kesehatan mempunyai kebijakan tentang penerapan 10
langkah menuju keberhasilan menyusui dan melarang promosi PASI.
2 Sarana pelayanan kesehatan melakukan pelatihan untuk staf sendiri atau lainnya.
3 Menyiapkan ibu hamil untuk mengetahui manfaat ASI dan langkah keberhasilan
menyusui. Memberikan konseling apabila ibu penderita infeksi HIV positif.
4 Melakukan kontak dan menyusui dini bayi baru lahir (1/2 - 1 jam setelah lahir).
5 Membantu ibu melakukan teknik menyusui yang benar (posisi peletakan tubuh
bayi dan pelekatan mulut bayi pada payudara).
6 Hanya memberikan ASI saja tanpa minuman pralaktal sejak bayi lahir.
7 Melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi.
8 Melaksanakan pemberian ASI sesering dan semau bayi.
9 Tidak memberikan dot/kempeng.
10 Menindak-lanjuti ibu-bayi setelah pulang dari sarana pelayanan kesehatan.