SATUAN ACARA PENYULUHAN

“JAJAN SEMBARANGAN”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas PKRS

Oleh:

Oleh:

SITI ATH-THORIQOH MALIKI NURPRADANI

NIM : P2.06.31.1.12.034

PROGRAM STUDI D3 GIZI TASIKMALAYA

JURUSAN GIZI TASIKMALAYA

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN

JAJAN SEMBARANGAN

A. Judul : Jajan Sembarangan

B. Pokok Bahasan : Bahaya jajan sembarangan

C. Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian jajan sembarangan

2. Jenis makanan jajanan

3. Bahaya jajan sembarangan

4. Pencegahan jajan sembarangan

5. Penerapan pola makan sehat

D. Sasaran : Pasien dan keluarga

E. Pembicara : Siti Ath-thoriqoh Maliki Nurpradani

F. Hari dan Tanggal : Rabu, 25 Februari 2015

G. Waktu : 30 menit.

H. Tempat : Bangsal Kanthil RSU Banyumas

I. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Melalui penyuluhan ini, diharapkan sasaran dapat mengetahui

tentang bahaya jajan sembarangan.

2. Tujuan Instruksional Khusus

a. Sasaran dapat mengetahui pengertian jajanan

b. Sasaran dapat mengetahui jenis-jenis jajanan

c. Sasaran dapat mengetahui bahaya jajan sembarangan

d. Sasaran dapat mengetahui pencegahan jajan sembarangan

e. Sasaran dapat menerapkan pola makan sehat

J. Metode dan Media

Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab.

Media yang digunakan adalah leaflet dan infocus.

K. Materi

1. Pengertian jajanan

2. Jenis-jenis jajanan

3. Bahaya jajan sembarangan

4. Pencegahan jajan sembarangan

5. Pola makan sehat

L. Evaluasi

Evaluasi berupa pertanyaan yang diajukan kepada sasaran pada akhir

kegiatan untuk mengetahui seberapa jauh bertambahnya pengetahuan tentang

jajan sembarangan.

M. Matriks Kegiatan :

Langkah Penyuluhan Kegiatan

NO TahapKegiatan Pemberian

MateriKegiatan Sasaran Waktu

1 Pendahuluan Ucapan Salam

Pembukaan

Perkenalan dan ice

breaking

Membalas salam

Mendengarkan

Mendengarkan

3 menit

2 Inti 1. Pengertian jajanan

2. Jenis-jenis jajanan

3. Bahaya jajan

sembarangan

4. Pencegahan jajan

sembarangan

5. Pola makan sehat

Menyimak

Menyimak

Menyimak

Menyimak

Menyimak

3 menit

3 menit

3 menit

3 menit

3 menit

3 Evaluasi Memberikan

pertanyaan kepada

pasien dan keluarga

tentang materi yang

sudah disampaikan

Aktif bertanya

Menjawab

pertanyaan

7 menit

4 Penutup Kesimpulan 2 menit

Memberi salam

penutup

Menjawab salam

N. Evaluasi Input:

1. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan jajan sembarangan

2. Media penyuluhan yang akan digunakan tersedia

3. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan

O. Evaluasi Proses

1. Pelaksanaan penyuluhan sesuai jadwal yang direncanakan dan kehadiran

sasaran penyuluhan

2. Peserta atau sasaran penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi

selama penyuluhan

P. Evaluasi Hasil

80% pertanyaan dapat dijawab oleh peserta atau sasaran penyuluhan

MATERI

KURANGI JAJAN SEMBARANGAN

A. Pengertian Jajanan

Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2004 mendefinisikan jajanan adalah

pangan siap saji sebagai makanan dan atau minuman yang sudah diolah dan

siap untuk langsung disajikan ditempat usaha atau di luar tempat usaha sesuai

pesanan. Sedangkan menurut FAO makanan jajanan didefinisikan sebagai

makanan dan minuman yang di persiapkan dan atau di jual oleh pedagang

kaki lima di jalanan dan ditempat-tempat keramaian yang langsung di makan

atau konsumsi tanpa pengolahn atau persiapan lebih lanjut .

Makanan jajanan merupakan campuran dari berbagai bahan makanan

yang di analisis secara bersamaan dalam bentuk olahan (Supariasa, 2001).

Makanan jajanan adalah jenis makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran

jalan, statsiun, di pasar, di tempat pemukiman serta lokasi yang sejenis

(Winarno, 2008).

Jadi, makanan jajanan adalah makanan yang tidak diolah dalam rumah

tangga melainkan diperoleh melalui cara membeli sebagai makanan jadi yaitu

dari berbagai sumber, seperti pedagang keliling, rumah tangga, toko atau

kedai makanan.

B. Jenis-jenis Jajanan

Menurut Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (2004), jenis makanan

jajanan dapat digolongkan menjadi 3 golongan menjadi:

1. Makanan utama seperti: bakso, pecel, mie ayam, nasi goreng dll.

2. Makanan selingan/snack seperti: kue kue, dll.

3. Minuman seperti: es dawet ayu, es cau, es potong, susu, minuman serbuk

dll.

C. Bahaya Jajan Sembarangan

1. Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh timbal (Pb) yang

berasal dari sisa pembakaran atau asap kendaraan bermotor. Keracunan

Pb kronik ditandai dengan depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi,

daya ingat terganggu, dan sulit tidur. Gejala yang timbul mual, muntah,

sakit perut hebat, kelainan fungsi otak, anemia berat, kerusakan ginjal,

bahkan kematian dapat terjadi dalam waktu 1-2 hari.

2. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan

yang disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan

pencernaan lainnya.

3. Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan

gangguan pencernaan, seperti sakit perut akut, muntah-muntah, depresi

sistem syaraf, serta kegagalan peredaran darah. Formalin dan boraks

biasanya digunakan untuk pengawet mayat, pembasmi kecoa, dan

penghilang bau. Dalam dosis tinggi, formalin menyebabkan kejang-

kejang, tidak bisa kencing, muntah darah, kerusakan ginjal, bahkan

kematian.

4. Jajanan dengan pewarna rhodamin B dan methanil yellow dapat

mengakibatkan gangguan fungsi hati.

D. Pencegahan Jajan Sembarangan

1. Sarapan pagi di rumah

2. Sekolah mengusahakan pemberian makanan ringan atau makan siang di

lingkungan sekolah

3. Membawa bekal dari rumah

4. Tidak membawa uang yang berlebihan

5. Mengetahui kandungan makanan yang di konsumsi

E. Pola Makan Sehat

1. Minum air putih 6- 8 gelas/hari

2. Makan 3x/hari bisa ditambah makan selingan 2x

3. Pilih makanan atau hidangan dengan kadar lemak rendah.

4. Perbanyak makan buah dan sayuran

5. Kurangi konsumsi junk food

6. Makan yang sehat disertai dengan olah raga secara teratur

F. SIMPULAN

1. Jajanan adalah makanan dan minuman yang disediakan oleh pedagang

kaki lima.

2. Jenis jenis jajanan diantaranya ada makanan utama, snack dan minuman.

3. Jajan sembarangan bisa berbahaya akibat dari timbal, E.coli, boraks dan

pewarna berbahaya.

4. Pencegahan jajan sembarangan diantaranya dengan sarapan pagi,

membawa bekal dan mengatahui kandungan makanan.

5. Pola makan sehat diantaranya minum air putih 6-8 gelas/hari, makan

teratur, kurangi junk food dan olah raga secara teratur.

DAFTAR PUSTAKA

A, Hamzah. 2012. Contoh Satuan Acara Penyuluhan. Tersedia [Online]: http:// http://telukpandan51190.blogspot.com/2012/01/contoh-satuan-acara-penyuluhan-sap.html. Diakses 6 Mei 2014.

M, Ardi. ---. Pengertian Makanan Jajanan. Tersedia [Online]: http://www.psychologymania.com./2012/08/pengertian-makanan-jajanan.html?m=1. Diakses 8 Mei 2014.

Rusendy, Ria. 2012. Pengertian Makanan Jajanan. Tersedia [Online]: http://riarusendy89.blogspot.com/2012/12/pemgertian-makanan-jajanan.html?m=1. Diakses 8 Mei 2014.

Supariasa. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia

Lampiran

Laporan Penyuluhan

Topik Penyuluhan : Jajan Sembarangan

Waktu : Jum’at, 27 Februari 2015

Pukul : 09.00 – 09.30 WIB

Tempat : Poli Anak

Pertanyaan yang diajukan

Tn. X

1. Kalau anak tidak dikasih uang berlebih suka nangis, cara mengatasinya

bagaimana ?

Jawaban : salah satu tips untuk mengurangi kebiasaan jajan sembarangan pada

anak yaitu membawakan bekal makan siang untuk anak dan berikan pada anak

uang jajan secukupnya

Jenis Evaluasi (mengajukan pertanyaan)

1. Jelaskan definisi dari jajanan ?

2. Sebutkan beberapa bahaya jajanan ?

3. Sebutkan salah satu cara mencegah supaya anak tidak jajan sembarangan ?