sap invaginasi

8
PAKET PENYULUHAN INVAGINASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) IRNA II RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Upload: farida-agustiningrum

Post on 14-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

essay

TRANSCRIPT

PAKET PENYULUHANINVAGINASI

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) IRNA IIRSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANGMALANG2015

LEMBAR PENGESAHANSATUAN ACARA PENYULUHANINVAGINASIRSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANGTanggal 10 April 2015

Oleh :PSIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MENGETAHUI

PAKET PENYULUHAN

Pokok bahasan: Bahaya invaginaSasaran: Pasien, Keluarga pasien, dan Pengunjung IRNA IVTempat: Ruang Penyuluhan IRNA IVHari/Tanggal: Jumat, 10 April 2015Alokasi Waktu: 30 menitPenceramah: Farida Agustiningrum, Dianita Ayu Retnani, Arum Desi Pratiwi

A. LATAR BELAKANGInvaginasi atau Intususepsi adalah suatu keadaan dimana segmen usus kita masuk ke dalam segmen usus lainnya yang kemudian akan menyebabkan sumbatan. Hampir 70 % kasus invaginasi terjadi pada anak-anak umur kurang dari 1 tahun sedangkan Orloff mendapatkan 69% dari 1814 kasus pada bayi dan anak-anak umur kurang dari 1 tahun. Insiden tertinggi dicapai pada anak-anak umur antara 4 sampai dengan 9 bulan. Perbandingan antara laki-laki dan wanita adalah 2:1.Insidensi tertinggi dari inttususepsi terdapat pada usia dibawah 2 tahun Orloof mendapatkan 69% dari 1814 kasus pada anak-anak terjadi pada usia kurang dari 1 tahun Pada bayi dan anak-anak intususepsi merupakan penyebab kira-kira 80-90% dari kasus obstruksi. Pada orang dewasa intususepsi lebih jarang terjadi dan diperkirakan menjadi penyebab kira-kira 5% dari kasus obstruksi.Kondisi invaginasi yang tidak ditangani segera, akan menyebabkan usus terjepit dalam waktu yang lama, sehingga menimbulkan gejala dan risiko terhadap bayi atau anak yang juga lebih berat. Obstruksi atau sumbatan terhadap usus akan bertambah berat, sehingga bayi atau anak menjadi kembung dan muntah kehijauan. Gejala BAB berdarah disertai lendir menandakan sudah adanya kerusakan lapisan usus bagian dalam dan menandakan penyakit ini sudah cukup lanjut. Adanya kecenderungan invaginasi yang terjadi pada anak usia < 2 tahun ini menuntut pengenalan dini mengenai bahaya dari invaginasi ini.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. Tujuan UmumSetelah mengikuti ceramah dan tanya jawab diharapkan pasien dapat memahami tentang berbahayanya invaginasi2. Tujuan KhususSetelah dilakukan penyuluhan diharapkanpeserta dapat :a. Menjelaskan pengertian invaginasib. Menyebutkan penyebab invaginasic. Mengetahui tanda dan gejala invaginasid. Mengetahui penanganan invaginasie. Mengetahui upaya pencegahan invaginasi

C. MEDIA/SARANA1. Leaflet

D. METODECeramah dan Tanya Jawab

E. MATERI PENYULUHANTerlampir

F. KEGIATAN PENYULUHANTahapKegiatan PerawatKegiatan Peserta

Pendahuluan(5 menit)

1. Salam pembuka2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan4. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang akan disampaikan 0. Menjawab salam0. Memperhatikan0. mendengarkan penyaji

0. Menjawab

Penyajian(15 menit)Penyampaian materi:1. Menjelaskan :a. Pengertian invaginasib. Penyebab invaginasic. Tanda dan gejala invaginasid. Penanganan invaginasie. Cara mencegah invaginasi

1. Memberikan kesempatan bertanya reinforsement positif.

1. Mendengar dan memperhatikan.

2. Bertanya, mendengar dan memperhatikan.

Penutup(10 menit)1. Menggali pengetahuan peserta tentang materi penyuluhan yang telah disampaikan1. Menyimpulkan hasil dari kegiatan penyuluhan1. Menutup kegiatan penyuluhan dengan Ucapan terima kasih dan salam penutup2. Menjawab pertanyaan yang diajukan

2. Memperhatikan

2. Menjawab salam

G. EVALUASI1. Evaluasi Prosesa. Jumlah peserta penyuluhan minimal 5 orang.b. Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan penyuluhan.c. Pembicara menguasai materi penyuluhan.d. Waktu penyuluhan sesuai dengan kontrak waktu.e. Tempat penyuluhan dilakukan di ruang PKRS IRNA II RSUD dr. Saiful Anwar Malang.f. Diharapkan peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.g. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat selama kegiatan penyuluhan berlangsung.2. Evaluasi Hasila. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan peserta mengerti dan memahami materi penyuluhan mengenai pengertian, penyebab, tanda gejala, penanganan dan cara mencegah invaginasi.

LAMPIRAN : MATERIINVAGINASI

1. Pengertian InvaginasiInvaginasi disebut juga intususepsi adalah suatu keadaan dimana segmen usus masuk ke dalam segmen lainnya; yang bisa berakibat dengan obstruksi / strangulasi. Umumnya bagian yang atas masuk ke bagian bawah

2. Penyebab Invaginasia. Adanya infeksi dari adenovisrus dan reovirus90-95 % invaginasi pada anak < 1 tahun tak dijumpai adanya kelainan pada ususnya yang dikenal dengan istilah infantile idiopathic intussusception. Diduga karena penebalan dinding usus, terutama ileum terminal akibat hiperplasi jaringan limfoid submukosa oleh peradangan virus yaitu adeno virus dan reovirus.b. Pemberian makan kurang sesuai dengan usiaPemberian makanan padat dapat meningkatkan peristaltik usus yang dapat menyebabkan masuknya segmen usus ke segmen lainnya.

3. Tanda Gejala Invaginasi Nyeri perut Muntah berwarna hijau (cairan empedu) BAB berdarah disertai lender Dapat diraba adanya benjolan di perut. Nyeri yang khas pada penyakit ini adalah nyeri yang tiba-tiba, intensitas nyeri cukup berat, bersifat kolik (hilang timbul). Sehingga pada bayi, bila datang nyeri ini bayi akan tiba-tiba menjerit kesakitan sambil mengangkat kedua kaki. Periode nyeri ini berlangsung beberapa menit, kemudian bayi menjadi diam, pucat dan berkeringat, atau muntah, dan setelah itu terlihat normal lagi bila sedang tidak ada serangan nyeri.

4. Penanganan Pertama InvaginasiYang penting adalah memeriksakan bayi/anaknya secepat mungkin bayi atau anaknya menunjukkan gejala seperti di atas. Makin cepat keadaan ini dikenali, akan makin baik kemungkinannya untuk memperbaiki keadaan ini dan dapat mempertahankan usus dari kematian/pembusukan, sehingga bagian usus dapat diselamatkan dari kemungkinan dipotong.

5. Pencegahan Invaginasia. Vaksin rotavirusb. Pertahankan Kebersihan makanan dan minuman anakc. Jangan memberikan pijat perutd. Berikan bayi makanan sesuai dengan usianya