sap - ii wawasan nusantara

11
SAP – II WAWASAN NUSANTARA 3 (TIGA) KALI TATAP MUKA SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( S A P ) I. Judul : Wawasan Nusantara II. Pokok Bahasan : 1. Pendahuluan 2. Definisi dan Pengertian 3. Konsepsi Dasar 4. Anasir Dasar 5. Tujuan Wawasan Nusantara 6. Dasar Pemikiran Wawasan Nusantara 7. Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) 8. Konsepsi Implementasi Wawasan Nusantara 9. Kesimpulan III. Sub Pokok Bahasan : 1. Pendahuluan a. Cita-cita Bangsa Indonesia b. Tujuan Bangsa Indonesia 2. Definisi dan Pengertian a. Wawasan b. Nasional

Upload: agungjumais

Post on 11-Nov-2015

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wawasan nusantara

TRANSCRIPT

SAP II

SAP IIWAWASAN NUSANTARA

3 (TIGA) KALI TATAP MUKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

( S A P )

I. Judul

: Wawasan Nusantara

II. Pokok Bahasan :

1. Pendahuluan

2. Definisi dan Pengertian

3. Konsepsi Dasar

4. Anasir Dasar

5. Tujuan Wawasan Nusantara

6. Dasar Pemikiran Wawasan Nusantara

7. Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)

8. Konsepsi Implementasi Wawasan Nusantara

9. Kesimpulan

III. Sub Pokok Bahasan :

1. Pendahuluan

a. Cita-cita Bangsa Indonesia

b. Tujuan Bangsa Indonesia

2. Definisi dan Pengertian

a. Wawasan

b. Nasional

c. Nusantara

d. Wawasan Nusantara

e. Wawasan Nasional

3. Konsep Dasar

a. Wadah

b. Isi

c. Tata laku

4. Anasir Dasar

a. Satu Kesatuan Wilayah

b. Satu Kesatuan Bangsa

c. Satu Kesatuan Budaya

d. Satu Kesatuan Ekonomi

e. Satu Kesatuan Hankam

5. Tujuan Wawasan Nusantara

Tujuan Wawasan Nusantara :

a. Tujuan Kedalam

b. Tujuan Keluar

6. Dasar Pemikiran Wawasan Nusantara

a. Geografis

1. Geo Strategi

2. Geo Politik

b. Historis Yuridis

c. Kepentingan Nasional

7. Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)Hukum Laut Internasional

8. Konsepsi Implementasi Wawasan Nusantara

a. Perwujudan Pokok Pancasila

b. Realisasi Pancasila Melalui Perincian Sila-silanya.

c. Cara Kerja

1. Tata Perencanaan

2. Tata Pelaksanaan

3. Tata Pengendalian dan Pengawasan

9. Kesimpulan

IV. Tujuan Instruksional Umum (TIU)Dengan mempelajari wawasan nusantara diharapkan mahasiswa mampu memahami wawasan nusantara sebagai wawasan nasional Bangsa Indonesia dengan konsepsi implementasinya didalam mencapai cita-cita serta tujuan nasional. V. Tujuan Instruksional Khasus (TIK) Setelah selesai mengikuti penyajian wawasan nusantara di harapkan mahasiswa :

1. Mampu menyebutkan definisi / pengertian wawasan nusantara dan wawasan nasional.

2. Mampu menyebut konsep dasar wawasan nusantara

3. Mampu menjelaskan pentingnya wawasan nusantara dalam mencapai cita-cita / tujuan nasional.

4. Mampu menyebut tujuan wawasan nusantara.5. Mampu menyebut cita-cita / tujuan nasional.

6. Mampu menunjukan dasar hukum wawasan nusantara.

7. Mampu menjelaskan arti perwujudan nusantara sebagai satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial budaya dan satu kesatuan hankam.

8. Dapat menguraikan unsur dasar wawasan nusantara.

9. Menggunakan pendekatan wawasan nusantara dalam kasus hankamnas di daerah.

VI. Pokok-pokok Materi : (Terlampir) VII. Alat Peraga

1. OHP dan perlengkapannya

2. White Board dan perlengkapannya

3. Bagan 4. Peta Indonesia / Dunia

VIII. Metode

1. Ceramah Berfariasi 2. Tanya Jawab

3. Diskusi Kelompok

4. Tugas Terstruktur

5. Tugas Mandiri

IX. Lokasi Waktu 1. Tatap Muka : 3 x 100 menit

2. Testruktur : Membuat tugas kelompok (book report, chapter report, tugas paper)

3. Tugas Mandiri : Memiliki topik untuk di kerjakan sendiri

X. Kepustakaan

1. Lemhannas, Wawasan Nusantara, 1975

2. Kewiraan Mahasiswa 1988

3. mayjen Rustamaji Sutopo, wawasan Nusantara, 1988

4. Drs. Chaidir Basrie, MA, Metodologi Penyajian Kewiraan.

LAMPIRAN : POKOK-POKOK MATERI NOMINGGU KEPOKOK BAHASANURAIAN

1234

1.III1. Pendahuluan Wawasan Nusantara

a. Cita-cita Bangsa Indonesia

Tercantun dalam alinea kedua pembukuan UUD 1945 : Kemerdekaan bukan tujuan akhir perjuangan Bangsa Indonesia melainkan alat untuk mewujudkan Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat adil dan makmur. b. Tujuan Bangsa Indonesia 1. Membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Menyelenggarakan masyarakat yang adil dan makmur

3. Ikut serta menciptakan ketertiban dunia

c. Tujuan Bangsa Indonesia tersebut akan sangat di pengaruhi oleh 3 faktor yaitu :

1. Kondisi Geografis Negara Indonesia 2. Manusia

3. Lingkungannya

1. Definisi dan Pengertian

a. Pengertian Wawasan Nusantara

1. Secara Etimologis :

a. Wawasan

Wawasan berasil dari kata : Wawas yang berarti pandang tinjau, lihat tanggap indrawi. Dengan demikian wawasan mengundang arti pandangan (cara pandang), tinjauan (cara tinjau, penglihatan, (cara melihat tanggap indrawi.

b. Nasional Adalah kata nama sifat yang terbentuk dari kata dasar Nation yaitu suatu bangsa yang telah mewujudkan diri dalam kehidupan bernegara atau secara ringkas bangsa yang telah menegara. c. NusantaraBerasal dari kata dan antara yang berarti kepulauan yang berada diantara atau diapit oleh dua benua dan dua samudra.

2. Secara Terminologis. Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai pancasila dan UUD 1945 sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya yang menjiwai tindajk kebijakan dalam mencapai tujuan perjuangan bangsa.

1234

3. Wawasan Nusantara = Wawasan Nasional Bangsa Indonesia Wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang manifastasinya ditentukan oleh ideologi dinamis bangsa tersebut dengan kesejahtraannya. Kondisi obyektif geografis maupun subyektif kulturil secara idealitas yang di jadikan aspirasinya sebagai eksistensi yang merdeka, bermartabat dan oleh karenanya memiliki identitasnya yang khas, yang hakekatnya menjadi bangsa tersebut dalam arah tindak kebijaksanaannya.

3. Konsepsi Dasara. Wadah (Contour) Terdapat sekurang-kurangnya 3 unsur perincian dari wadah, yaitu :

1. Bentuk wujudnya (shape).

2. Tata inti organisasi (the principla set-up).

3. Tata kelengkapan organisasi (the additional organization).

b. Isi (content)

Terdapat 2 unsur perincian dari pada tata laku yaitu :

1. Tata laku bathiniah

2. Tatal laku lahiriah

4. Anasir Dasar Dari wadah dan isi wawasan nusantara sebagaimana di uraikan di atas, jelas nampak adanya bidang-bidang usaha untuk mencapai tujuan wawasan nusantara itu, seperti terlihat pada asas integrasi dan keserasian yang berarti bahwa pada unsur-unsur dasar wawasan nusantara senantiasa terdapat kecendrungan kuat yang mengarahkan kepada terwujudnya integrasi dan keserasian dalam bidang-bidang : a. Satu Kesatuan Politik :

1. Satu Kesatuan Wilayah (laut, udara, dan daratan).2. Satu Kesatuan Bangsa.3. Satu Kesatuan rasa senasib sepenanggungan (sebangsa dan setanah air).4. Satu falsafah dan ideologi pancasila.

5. Satu Kesatuan hukum Nasional

b. Satu Kesatuan Sosial Budaya : 1. Satu Kesatuan Peri kehidupan bangsa

2. Satu Kesatuan Budaya Bangsa

c. Satu Kesatuan Ekonomi

1. Satu Kesatuan Kekayaan Nasional.

2. Satu Kesatuan Perkembangan Ekonomi.

d. Satu Kesatuan Hankam

1. Satu Kesatuan Ancaman.

2. Satu Kesatuan Pembelaan Negara.

1234

5. Tujuan Wawasan Nusantara

a. Tujuan Kedalam

Tujuan Kedalaman diarahkan untuk mewujudkan kesatuan dalam baik aspek amaliah maupun aspek sosial.

1. Apek alamiah :

a. Letak Geografi

b. Keadaan Kekayaan Alam c. Keadaan dan kemampuan penduduk

2. Aspek Sosial Meliputi :a. Ideologi

b. Politik

c. Ekonomi

d. Sosial Budaya

e. Hankam

b. Tujuan Keluar Diarahkan untuk ikut serta mewujudkan kebahagiaan, ketertiban dan perdamaian bagi seluruh umat manusia.

2. IV6. Dasar Pemikiran wawasan nusantara

a. Geografis, geogtratagis dan geopolitis ........................ ............................................................................................................................................1. Jumlah pulaunya 13.667 buah

2. Jumlah daratan pulau-pulau terpenting 2.027.087 km23. Jarak terjauh utara-selatan 1.118 km jarak jauh barat timur 5.110 km.

4. Luas lautan 2/3 dari seluruh wilawah atau 5,8 km25. Luas indonesia seluruhnya kurang lebih 7,8 juta km26. Mengandung kekayaan

7. Jumlah penduduk indonesia nomor 5 terbesar di dunia

8. Berada diantara dua samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik dan dua benua yaitu Asia dan Asutarlia

Kepulauan indonesia dengan semua perairannya dipandang oleh bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan yang untuk tidak terpisah satu pulau dengan pulau yang lainnya. Daratan, lautan dan udara di atasnya merupakan satu kesatuan yang utuh.

Geogtrategis

Geogtrategi adalah kebijakan pelaksanaan dalam penentuan tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran serta cara penggunaan sarana-sarana tersebut, tujuan nasional dengan memanfaatkan konstalisasi geografis negara.

Keadaan dan letak negara indonesia dalam posisi silang memberikan pengaruh pengaruh yang menguntungkan, posisi silang negara indonesia tidak hanya mencangkup segi fisik georafisnya saja, yaitu juga, aspek-aspek kehidupan yaitu :

1234

1. Demogratis (Kependudukan)

Antara daerah yang berpenduduk padat di utara (RRC) dan daerah yang berpenduduk jarang di selatan (Australia).

2. Idiologis

Antara komunisme di utara dan liberalisme di selatan

3. Politis

Antara sistem diktator proletariat / demikrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan sistem demokrasi Perlamantar di selatan.4. Ekonomi Antara sistem ekonomi terpusat di Utara dan sistem ekonomi liberal di Selatan

5. Sosial

Antara komunisme dan sosialisme di utara dan individualisme di selatan.

6. Budaya

Antara kebudayaan timur (Budha/Khong Hu Chu) di utara dan kebudayaan barat di selatan. 7. Hankam Antara pertahanan maritim di barat, selatan dan timur, dan sistem pertahanan komunital (kekuatan di darat) di Uatar.

Posisi silang hanya