sanitasi-kandang

2
SANITASI KANDANG Sanitasi kandang adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh peternak untuk kebersihan kandang dan lingkungannya. Kegiatan ini penting karena dengan keadaan kandang serta lingkungan yang bersih, maka kesehatan ternak maupun pemiliknya menjadi terjamin. Kebersihan kandang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan sehingga lingkungan menjadi sejuk, nyaman, tidak berbau maupun lembab. Kandang adalah bangunan sebagai tempat tingggal ternak yang ditujukan untuk melindungi ternak dari risiko yang merugikan. Misalnya, terik matahari, cuaca hujan, angin, gangguan binatang buas dll. Dan, tentu saja kandang dibutuhkan untuk memudahkan dalam pengelolaan ternaknya. Persyaratan Sanitasi kandang. Dalam melakukan sanitasi kandang untuk pemeliharaan sapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : Persyaratan, kandang yang baik diantaranya adalah menggunakan bahan bangunan yang ekonomis, tahan lama, awet, mudah didapat dan tidak menimbulkan refleksi panas terhadap ternak yang dipelihara; memberikan kenyamanan bagi ternak dan pemiliknya; memiliki Ventilasi yang cukup untuk pergantian udara; mudah dibersihkan dan kelihatan bersih; tidak ada gangguan baik didalam maupun disekitar kandang. Kandang yang akan dibangun harus kuat, memenuhi syarat kesehatan, mudah dibersihkan, mempunyai drainase yang baik, sikulasi udara yang bebas dan dilengkapi tempat makan dan minum sapi serta bak desinfektan (Direktorat Jenderal Peternakan, 2000) Untuk seekor ternak sapi diperlukan kandang dengan ukuran ± 2 x 1,25 meter. Jumlah ruangan kandang dapat diperbanyak dan diperluas sesuai dengan jumlah ternak yang dipelihara.mDinding kandang dibuat setinggi bahu (kaki depan) dari lantai kandang, kecuali sisi depan dibuat lebih rendah agar memudahkan dalam pemberian makanan/air minum. Lantai kandang pada bagian depan setinggi 30 cm dan bagian belakang 20 cm, sehingga sedikit miring agar air kencing dan kotoran sapi mudah dibersihkan (Syafrial dkk, 2007) Lokasi kandang, sebaiknya Usahakan agar posisi kandang berada pada zona yang aman,untuk itu tidak menjadi satu dengan

Upload: febrydwi148

Post on 08-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tetang bagaimana sanitasi kandang yang baik untuk sapi

TRANSCRIPT

SANITASI KANDANG

Sanitasi kandang adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh peternak untuk kebersihan kandang dan lingkungannya. Kegiatan ini penting karena dengan keadaan kandang serta lingkungan yang bersih, maka kesehatan ternak maupun pemiliknya menjadi terjamin. Kebersihan kandang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan sehingga lingkungan menjadi sejuk, nyaman, tidak berbau maupun lembab.Kandang adalah bangunan sebagai tempat tingggal ternak yang ditujukan untuk melindungi ternak dari risiko yang merugikan. Misalnya, terik matahari, cuaca hujan, angin, gangguan binatang buas dll. Dan, tentu saja kandang dibutuhkan untuk memudahkan dalam pengelolaan ternaknya. Persyaratan Sanitasi kandang. Dalam melakukan sanitasi kandang untuk pemeliharaan sapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : Persyaratan, kandang yang baik diantaranya adalah menggunakan bahan bangunan yang ekonomis, tahan lama, awet, mudah didapat dan tidak menimbulkan refleksi panas terhadap ternak yang dipelihara; memberikan kenyamanan bagi ternak dan pemiliknya; memiliki Ventilasi yang cukup untuk pergantian udara; mudah dibersihkan dan kelihatan bersih; tidak ada gangguan baik didalam maupun disekitar kandang. Kandang yang akan dibangun harus kuat, memenuhi syarat kesehatan, mudah dibersihkan, mempunyai drainase yang baik, sikulasi udara yang bebas dan dilengkapi tempat makan dan minum sapi serta bak desinfektan (Direktorat Jenderal Peternakan, 2000)Untuk seekor ternak sapi diperlukan kandang dengan ukuran 2 x 1,25 meter. Jumlah ruangan kandang dapat diperbanyak dan diperluas sesuai dengan jumlah ternak yang dipelihara.mDinding kandang dibuat setinggi bahu (kaki depan) dari lantai kandang, kecuali sisi depan dibuat lebih rendah agar memudahkan dalam pemberian makanan/air minum. Lantai kandang pada bagian depan setinggi 30 cm dan bagian belakang 20 cm, sehingga sedikit miring agar air kencing dan kotoran sapi mudah dibersihkan (Syafrial dkk, 2007)Lokasi kandang, sebaiknya Usahakan agar posisi kandang berada pada zona yang aman,untuk itu tidak menjadi satu dengan rumah tinggal, jaraknya kira-kira 10 m: tidak berdekatan dengan bangunan umum atau lingkungan yang terlalu ramai: Lokasi kandang sebaiknya lebih tinggi dari sekitarnya: tersedia tempat penampungan kotoran dan limbah sisa-sisa pakan: tersedia air bersih dalam jumlah yang cukup. Arah Kandang : Arah kandang untuk bangunan kandang tunggal sebaiknya menghadap ke timur; sedangkan untuk bangunan kandang ganda sebaiknya membujur utara selatan,maksudnya agar sinar matahari pagi dapat langsung masuk ke kandang, hal ini penting untuk membantu proses pembentukan vitamin D dalam tubuh ternak sekaligus sebagai pembasmi bibit penyakit. Kebersihan kandang : Kandang dan lingkungannya harus selalu bersih, karena produksi sapi perah berupa air susu yang mudah rusak. Untuk itu ketersediaan air bersih yang cukup pada usaha pemeliharaan sapi perah mutlak diperlukan.Direktorat Jenderal Peternakan. 2000. Pedoman Budidaya Sapi Potong yang Baik (Good Farming Practices). Jakarta (ID).

Syafrial ., E. Susilawati., dan Bustami. 2007. Manajemen Pengelolaan Penggemukan Sapi Potong. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi