sandy

47
Panitia Pelaksana Ujian Negara Profesi Dokter Kopertis Wilayah III Mata Ujian : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Hari/Tanggal Pengambilan Data : 24 Januari – 31 Januari 2005 Puskesmas : Kelurahan Pademangan Barat II . Tempat Ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya Nama Mahasiswa : Sandy Vitria Kurniawan Tanda Tangan ..................... N.I.M/N.I.R.M : 2002 - 61 - 086 JUDUL TUGAS Tulislah judul tugas yang diberikan kepada Saudara dalam kolom yang disediakan di bawah ini : “EVALUASI PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI DI PUSKESMAS KELURAHAN PADEMANGAN BARAT II KECAMATAN PADEMANGAN PERIODE JANUARI 2004 – DESEMBER 2004” KERANGKA TEORITIS Sebelum Saudara melangkah lebih lanjut, kemukakan dahulu kerangka teoritis yang ada pada Saudara untuk menyelesaikan tugas ini dengan mempergunakan konsep sistem sebagai cara pendekatan. Tulislah variabel-variabel yang sesuai untuk tiap unsur sistem dalam kolom yang telah disediakan. 1 Lingkung an 1 2 3 6 4

Upload: belly-sutopo-wijaya

Post on 12-Dec-2014

142 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dokumen

TRANSCRIPT

Page 1: Sandy

Panitia Pelaksana Ujian Negara Profesi DokterKopertis Wilayah III

Mata Ujian : ILMU KESEHATAN MASYARAKATHari/Tanggal Pengambilan Data : 24 Januari – 31 Januari 2005Puskesmas : Kelurahan Pademangan Barat II .Tempat Ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya

Nama Mahasiswa : Sandy Vitria Kurniawan Tanda Tangan .....................N.I.M/N.I.R.M : 2002 - 61 - 086

JUDUL TUGAS

Tulislah judul tugas yang diberikan kepada Saudara dalam kolom yang disediakan di bawah ini :

“EVALUASI PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI DI PUSKESMAS KELURAHAN PADEMANGAN BARAT II

KECAMATAN PADEMANGANPERIODE JANUARI 2004 – DESEMBER 2004”

KERANGKA TEORITIS

Sebelum Saudara melangkah lebih lanjut, kemukakan dahulu kerangka teoritis yang ada pada Saudara untuk menyelesaikan tugas ini dengan mempergunakan konsep sistem sebagai cara pendekatan. Tulislah variabel-variabel yang sesuai untuk tiap unsur sistem dalam kolom yang telah disediakan.

No. Variabel Tolok Ukur Keberhasilan Variabel ini

1

Lingkungan

Proses

Umpan balik

Masukan Keluaran Dampak

1 2 3 6

4

5

Page 2: Sandy

1 Masukan1.1. Tenaga

1.2. Dana

1.3. Sarana1.3.1 Medis1.3.1.1. Habis Pakai

1.3.1.2. Inventaris

1.3.2 Non Medis1.3.2.1. Habis Pakai

1.3.2.2. Inventaris

1.4. Metode1.4.1. Medis

1.4.2. Non Medis

Dokter umum 1 orangBidan 1 orangTenaga kesehatan 2 orangPengunjung rumah 2 orangJumlah Kader : Jumlah Posyandu x 5 orang

- Swadana ada dan mencukupi- Bantuan PMT dari Puskesmas Kecamatan

Obat-obatan ada dalam jumlah cukup dan berkualitas baik.Timbangan badan, pengukur tinggi badan, pengukur lingkar lengan atas, pengukur lingkar kepala, tensimeter, stetoskop, alat bantu penyuluhan ada dan baik.

KMS, Register, Leaflet, Alat administrasi ada & cukup

Gedung, meja periksa, alat peraga ada & baik.

Metode pelayanan medis adaMetode penyimpanan dan pengadaan obat adaMetode pemberian obat adaMetode pemberian makanan tambahan ada

Metode penyuluhan adaMetode pencatatan dan pelaporan adaMetode rujukan adaMetode kunjungan rumah ada

2. Proses2.1. Perencanaan - Rencana kerja pelayanan medis ada dan

tertulis.- Rencana kerja penyimpanan dan pengadaan

obat ada dan diketahui petugas. - Rencana kerja pemberian obat ada dan

diketahui petugas- Rencana kerja pemberian makanan

tambahan ada dan diketahui petugas- Rencana kerja penyuluhan ada dan diketahui

petugas.- Rencana kerja rujukan ada dan diketahui

petugas

2

Page 3: Sandy

2.2. Pengorganisasian

2.3. Pelaksanaan

2.4. Pencatatan dan Pelaporan

2.5. Pengawasan

- Rencana kunjungan rumah ada dan diketahui petugas.

- Rencana pelatihan petugas kesehatan ada dan diketahui petugas.

- Struktur organisasi jelas dan tertulis- Pembagian tugas antar petugas jelas dan

tidak saling merangkap jabatan.

- Pelaksanaan pelayanan medis ada- Pelaksanaan penyimpanan dan pengadaan

obat ada.- Pelaksanaan pemberian obat ada- Pelaksanaan pemberian makanan tambahan

ada- Pelaksanaan penyuluhan ada- Pelaksanaan rujukan ada- Pelaksanaan kunjungan rumah ada- Pelaksanaan pelatihan petugas kesehatan

ada

- Pencatatan kegiatan ada- Pelaporan kegiatan ada- Pelaporan tahunan ada

- Supervisi kepala Puskesmas ada (setiap bulan)

- Evaluasi program dan kegiatan ada

3. Keluaran3.1. Penyuluhan Gizi 3.1.1. Perorangan

3.1.2. Kelompok

3.2. Pelayanan Gizi3.2.1. Cakupan Program (K/S)

3.2.2. Partisipasi masya

- Dilakukan pada tiap kali kunjungan

- Rutin, minimal 1 x / bulan

50-98%

50-70%

3

Jumlah bayi & balita yang ikut program penimbangan dan punya KMS X 100% Jumlah bayi & balita yang ada diwilayah tersebut

Page 4: Sandy

rakat (D/S)

3.2.3. Tingkat Kelangsungan Penimbangan Balita (D/K)

3.2.4. Hasil Penimbangan Balita (0 – 5 th) (N/D)

3.2.5. Hasil pencapaian program (N/S)

3.2.6. Frekuensi penim bangan rata-rata

3.2.7. Cakupan pemberian kapsul Vit.A pada anak 1-5 tahun

3.2.8. Jumlah bumil yang diberi tablet besi minimal 30 tablet (Fe 1)

3.2.9. Jumlah bumil yang diberi tablet besi minimal 90 tablet (Fe 3)

3.2.10.Frekuensi kunjung- an rumah

60%

50-60%

25%

12x/tahun

70-97%

37-55%

20-55%

1x/tahun

4

Jumlah bayi & balita yang berat badannya naik X 100% Jumlah bayi & balita yang ditimbang

Jumlah bayi & balita yang ditimbang X 100%Jumlah bayi & balita yang ikut program penimbangan dan

punya KMS

Jumlah bayi & balita yang yang berat badannya naik X 100% Jumlah bayi & balita yang ada diwilayah tersebut

Jumlah bayi & balita yang ditimbang X 100%Jumlah bayi & balita yang ada diwilayah tersebut

Page 5: Sandy

4 Lingkungan4.1. Fisik4.1.1. Lokasi4.1.2. Transportasi4.1.3. Fasilitas Kesehat-

an lain4.2. Non Fisik4.2.1. Agama4.2.2. Adat istiadat4.2.3. Pendidikan4.2.4. Sosial Ekonomi

Mudah dijangkauAda dan mudahAda dan dapat bekerja sama

Menunjang pelaksanaan programMenunjang pelaksanaan programMenunjang pelaksanaan programMenunjang pelaksanaan program

5 Umpan Balik5.1. Rapat kerja mem-

bahas laporan kegiatan

5.2. Rapat Kerja membahas masukan dari masyarakat/Instan- si lain

1 x / bulan

3 bulan sekali

6 Dampak - Menurunnya jumlah bayi dan balita dengan status gizi buruk serta meningkatnya jumlah balita dengan status gizi baik.

- Menurunnya angka kesakitan dan kematian bayi dan balita.

5

Page 6: Sandy

PENYAJIAN DATA

Sajikan data untuk tiap variabel yang dapat Saudara kumpulkan

secara tektuler, tabuler dan atau grafik.

Sumber data

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 24 – 31 Januari 2005 di Puskesmas

Kelurahan Pademangan Barat dengan cara :

1. Primer : Observasi dan wawancara dengan dokter Puskesmas

Kelurahan Pademangan Barat II (dr. Julietta Tantri), Bidan

(Bidan Sumarniria) dan petugas bagian gizi (Bpk. Jerdiman).

2. Sekunder : Laporan Bulanan (Januari 2004 - Desember 2004) dan

Laporan Tahunan (tahun 2003) program upaya perbaikan gizi

Puskesmas Kelurahan Pademangan Barat II.

A. Data Umum

1. Data Geografis

- Luas Wilayah : 353,35 Ha, terdiri dari 8 RW, 118 RT

- Batas Wilayah :

Sebelah Selatan : Rel Kereta Api jurusan Kemayoran-Kota.

Sebelah Barat : Sungai Ciliwung/Kelurahan Ancol.

Sebelah Utara : SungaiCiliwung/Kali Taman Impian Jaya Ancol.

SebelahTimur : Kelurahan Pademangan Timur.

- Kondisi Geografis :

Wilayah Kelurahan Pademangan Barat terdiri dari dataran

rendah dengan kondisi tanah yang sangat labil, dan bila air laut

pasang, sebagian wilayah Kelurahan Pademangan Barat

tergenang air.Lapisan tanahnya juga terpengaruh oleh air laut,

sehingga air tanahnya memiliki kadar garam yang cukup tinggi.

- Lokasi & Transportasi Puskesmas Kelurahan Pademangan Barat II:

6

Page 7: Sandy

Transportasi menuju puskesmas relatif mudah didapat yaitu

dengan menggunakan motor, bajaj, becak atau sepeda. Lokasi

puskesmas berada di dalam gang sempit yang hanya dapat

dicapai dengan sepeda, motor atau berjalan kaki. Jenis

transportasi lainnya hanya dapat mencapai ujung gang.

Puskesmas juga berada dilingkungan padat penduduk dengan

rumah sangat sederhana dan sederhana yang bisa dihuni oleh

beberapa kepala keluarga.

2. Data Demografi

- Jumlah penduduk : 63.732 orang

P = 33.564 orang W = 30.168 orang

- Mobilitas penduduk di wilayah kelurahan Pademangan Barat II

sangat tinggi, sebagian besar penduduknya merupakan penduduk

musiman yang tidak tinggal tetap di wilayah kelurahan Pademangan

Barat II

Tabel No. 1

Distribusi Penduduk menurut umur & jenis kelamin

Kelurahan Pademangan Barat Tahun 2004

Umur ♂ ♀ Jumlah %

0 – 4 th

5 – 9 th

10 – 14 th

15 – 19 th

20 – 24 th

25 – 29 th

30 – 34 th

35 – 39 th

40 – 44 th

45 – 49 th

3.121

2.623

4.544

4.557

3.263

2.404

2.371

2.546

2.715

2.015

3.336

2.629

3.131

6.101

1.306

1.717

2.335

2.730

2.154

1.705

6.457

5.252

7.675

10.658

4.569

4.121

4.706

5.276

4.869

3.720

10,13

8,24

12,04

16,72

7,17

6,47

7,38

8,28

7,64

5,84

7

Page 8: Sandy

50 – 54 th

55 – 59 th

60 – 64 th

65 – 69 th

70 – 74 th

> 75 th

1.612

993

493

225

56

26

1.412

913

461

182

46

10

3.024

1.906

954

407

102

36

4,74

2,99

1,50

0,64

1,60

0,06

JUMLAH 33.564 30.168 63.732 100

Sumber : Laporan Bulan November Kelurahan Pademangan Barat Tahun 2004

Tabel No.2

Distribusi Penduduk Kelurahan Pademangan Barat II Tahun 2004

RW Jumlah Penduduk

05 5486

07 5732

08 4780

10 7883

11 5612

12 7220

13 4722

15 6983

JUMLAH 48418

Sumber data: Laporan bulanan Kelurahan Pademangan Barat periode November 2004

3. Sosial Ekonomi

Tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Pademangan Barat pada

bulan November 2004 yang berusia 10 tahun keatas adalah sebagai

berikut :

8

Page 9: Sandy

Tabel No. 3

Tabel Distribusi Penduduk Menurut Pendidikan di Kelurahan Pademangan

Barat II Periode November 2004

No. Pendidikan Jumlah Penduduk %

1. Tidak bersekolah (buta huruf) 13289 20.85

2. Tidak tamat SD 10754 16.87

3. Tamat SD 10138 15.91

4. Tamat SLTP 12633 19.82

5. Tamat SLTA 13869 21.76

6. Tamat Akademi / Perguruan Tinggi 3049 4.78

Jumlah 63732 100

Sumber data: Data Kependudukan Kelurahan Pademangan Barat tahun 2004

4. Lingkungan Fisik dan Biologik

Pada tahun 2004 di Kelurahan Pademangan Barat tercatat :

a. Perumahan

Tabel No. 4

Tabel Jumlah Rumah Berdasarkan Jenisnya

No. Jenis Rumah Jumlah Rumah %

1. Permanen 1902 36,27

2. Semi Permanen 2128 40,5

3. Non Permanen 1213 23,1

Jumlah 5243 100

Sumber data: Laporan tahunan Puskesmas Pademangan Barat II

9

Page 10: Sandy

b. Sarana air minum

Dalam penggunaan air minum masyarakat Kelurahan Pademangan

Barat menggunakan air PAM 100%. Sumur yang ada di Kelurahan

Pademangan Barat hanya untuk membersihkan/mencuci alat-alat rumah

tangga dan sebagai usaha perbengkelan.

Tabel No. 5

SARANA PELANYANAN KESEHATAN

No FASILITAS KESEHATAN JUMLAH

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

PUSKESMAS

POSYANDU

BALAI PENGOBATAN UMUM/KLINIK 24 JAM

DOKTER UMUM PRAKTEK SWASTA

BIDAN PRAKTEK SWASTA

RUMAH BERSALIN

SHINSE

APOTIK

DUKUN BERANAK

TOKO OBAT

3

8

8

7

4

6

3

1

5

3

Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Pademangan Barat tahun 2003

10

Page 11: Sandy

B. Data Khusus

Organogram Puskesmas Kelurahan Pademangan Barat II

11

KA.PKMDr. Julietta

Tantri

Pendataan Program

Jerdiman P.S.

KESMASSri Suryani

PROMKESBudiyati

YANKESDrg. Lusia

Iriani

KeuanganIis Dani Swara

Penyakit MenularBudiyati

Penyakit Tdk MenularKartini

Penyehatan Lingkungan

Purnama

Gizi & PPSMJerdiman P.S.

NAPZAKartini

GADARKartini

YANKES Dasar

Sumarni Ria

YANKES Spesialis

YANKES TradisionalSumarni Ria

FARMAKMINPurnama

Tata UsahaIis Dani Swara

UmumEndang S.

KepegawaianIis Dani Swara

Perlengkap-an

Budiyati

Page 12: Sandy

DATA YANG DITEMUKAN :

1. Masukan

1.1. Tenaga

- Dokter Umum

Jumlah : 2 orang

1 orang bertugas sebagai pengawas dan penanggung jawab

program serta pelaksana pelayanan kesehatan; 1 orang

sebagai pelaksana pelayanan kesehatan.

Hari & Jam kerja: Senin-Jumat pukul 08.00-14.00

- Bidan

Jumlah : 2 orang

Bertugas sebagai pelaksana program KB termasuk

pencatatan dan pelaporannya.

Hari & Jam kerja : Senin-Jumat pukul 08.00-14.00

- Tenaga Kesehatan

Jumlah : 2 orang

Bertugas memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang

gizi kepada masyarakat.

Hari & Jam kerja : Senin-Jumat pukul 08.00-14.00

- Pengunjung Rumah

Jumlah : 2 orang

Bertugas mengadakan kunjungan ke rumah-rumah

penduduk untuk melacak kasus gizi buruk.

- Kader aktif

Jumlah : 97 orang.

Bertugas membantu petugas kesehatan.

1.2. Dana

Dana dari Sudinkes berupa tablet Fe dan vitamin A, dan APBD

Pemda DKI berupa bahan makanan seperti Indomilk 1000 gram

(216 box), Indomilk 400 gram (432 box), Biskuit Sun 150 gram

(1.728 bks), Sun Ibu 150 gram (720 box), Kacang Hijau 900 gram

12

Page 13: Sandy

(120 bks), Gula Pasir 600 gram (120 bks) kepada 11 GIBUR

selama 3 bulan, 50 GIKUR&10 BUMIL KEK selama 6 bulan.

ALOKASI PMT Puskes. Kel. Pademangan Barat II Tahun 2004

NoPenerima Makanan

Tambahan

Alokasi kebutuhan produk thn.2004

INDOMILK INDOMILK BISK.SUN SUN IBU KC.HIJAU GULA

PASIR

1000 gr 400 gr 150 gr 150 gr 900 gr 600 gr

1.

2.

3.

GIBUR 11 orang

GIKUR 50 orang

BUMIL KEK 10 orang

66

150

-

132

300

-

528

1200

-

-

-

720

-

-

120

-

-

120

JUMLAH 216 432 1728 720 120 120

NB : GIBUR & GIKUR

Indomilk 1 kg/org 1 box

400gr/org 2 box

Biskuit Sun 150gr/org 8 bks

BUMIL KEK

Sun Ibu 150gr/org 12 box

Kacang Hijau 900gr/org 2 bks

Gula Pasir 600gr/org 2 bks

1.3. Sarana

1.3.1. Medis

1.3.1.1. Habis Pakai

- Obat-obatan ada dalam jumlah cukup dan

berkualitas baik.

1.3.1.2. Inventaris

- Timbangan badan (Dacin & timbangan injak) ada

dan dalam keadaan baik

- Pengukur tinggi badan, pengukur lingkar lengan

atas, pengukur lingkar kepala, tensimeter dan

stetoskop ada dan dalam keadaan baik.

- Alat bantu penyuluhan ada dan dalam keadaan baik.

1.3.2.Non Medis

13

Page 14: Sandy

1.3.2.1 Habis Pakai

- Kartu menuju sehat ada dan mencukupi

- Register ada dan mencukupi

- Leaflet ada dan mencukupi

- Alat administrasi ada dan mencukupi

1.3.2.2. Inventaris

- Gedung ada dan baik

- Meja periksa ada dan baik

- Alat peraga (Food Model) tidak ada.

1.4. Metode

1.4.1. Medis

- Metode pelayanan medis ada

- Metode penyimpanan dan pengadaan obat ada

- Metode pemberian obat ada

- Metode pemberian makanan tambahan ada

1.4.2. Non Medis

- Metode penyuluhan kesehatan ada

- Metode pencatatan dan pelaporan ada

- Metode rujukan ada

- Metode kunjungan rumah ada

2. Proses

2.1. Perencanaan

- Rencana kerja pelayanan medis ada dan jelas.

- Rencana kerja penyimpanan dan pengadaan obat ada dan

diketahui petugas.

- Rencana kerja pemberian obat ada dan diketahui petugas.

- Rencana kerja pemberian makanan tambahan ada dan

diketahui petugas.

- Rencana kerja penyuluhan ada dan diketahui petugas.

14

Page 15: Sandy

- Rencana kerja rujukan ada dan diketahui petugas.

- Rencana kerja kunjungan rumah ada diketahui petugas.

- Rencana kerja pelatihan petugas kesehatan ada dan diketahui

petugas.

2.2. Pengorganisasian

- Struktur organisasi jelas dan tertulis

- Pembagian tugas antar petugas jelas, tapi ada yang saling

merangkap jabatan.

2.3. Pelaksanaan

- Pelaksanaan pelayanan medis ada

- Pelaksanaan penyimpanan dan pengadaan obat ada

- Pelaksanaan pemberian obat ada

- Pelaksanaan pemberian makanan tambahan ada

- Pelaksanaan penyuluhan gizi ada

- Pelaksanaan rujukan ada

- Pelaksanaan kunjungan rumah ada.

- Pelaksanaan pelatihan petugas kesehatan ada

2.4. Pencatatan dan pelaporan

- Pencatatan kegiatan ada

- Pelaporan kegiatan ada

- Pelaporan tahunan ada

2.5. Pengawasan

- Supervisi kepala Puskesmas ada

- Evaluasi program dan kegiatan ada

3. Keluaran

15

Page 16: Sandy

3.1. Penyuluhan

- Perorangan : dilakukan pada setiap kunjungan

- Kelompok : dilakukan rutin, minimal 1x/bulan (pada saat

diadakan kegiatan Posyandu).

3.2. Pelayanan Gizi

3.2.1. Cakupan Status Gizi Balita

Tabel No. 6

Laporan bulanan gizi balita (0-5 tahun)

di Puskesmas Kel. Pademangan Barat II

periode Januari 2004 – Desember 2004

BULAN S K D N

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

3109

3109

2538

2538

2538

2538

2538

2538

2538

2538

2538

2538

2408

2326

1870

1898

1940

1964

1994

2009

2026

2040

2040

2040

641

981

865

897

822

865

794

983

793

240

173

608

298

304

428

415

433

465

423

487

423

94

-

244

Rata-rata 2633 2054,6 721,8 334,5

Sumber :Laporan Bulanan Gizi Tingkat Kelurahan Puskesmas Kel. Pademangan Barat II Tahun 2004

Keterangan :

S = jumlah balita yang ada diwilayah tersebut

K = jumlah balita yang sudah ikut program penimbangan & punya KMS

D = jumlah balita yang ditimbang dalam bulan yang bersangkutan.

16

Page 17: Sandy

N = jumlah balita yang berat badannya naik.

Tabel No. 7

Hasil cakupan pelayanan gizi balita (0-5 tahun)

Di Puskesmas Kel. Pademangan Barat II

periode Desember 2003 – November 2004

BULAN K/Sx100% D/Sx100% D/Kx100% N/Dx100% N/Sx100%

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

77,5%

74,8%

73,7%

74,8%

76,4%

77,4%

78,6%

79,2%

79,8%

80,4%

80,4%

80,4%

20,6%

31,6%

34,1%

35,3%

32,4%

34,1%

31,3%

38,7%

31,2%

9,5%

6,8%

24%

26,2%

42,2%

46,3%

47,3%

42,4%

44%

39,8%

48,9%

39,1%

11,8%

8,5%

29,8%

46,5%

31%

49,5%

46,3%

52,7%

53,8%

53,3%

49,5%

53,3%

39,2%

-

40,1%

9,6%

9,8%

16,9%

16,4%

17,1%

18,3%

16,7%

19,2%

16,7%

3,7%

-

9,6%

Rata-rata 77,78% 27,47% 35,53% 42,93% 12,83%

Sumber : Laporan Bulanan Gizi Tingkat Kelurahan Puskesmas Kel. Pademangan Barat II Tahun 2004

Keterangan :

K/S = Cakupan Program.

D/S = Partisipasi Masyarakat.

D/K = Tingkat Kelangsungan Penimbangan.

N/D = Hasil Penimbangan Balita.

N/S = Hasil Pencapaian Program.

17

Page 18: Sandy

3.2.2. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita

Tabel No. 8

Jumlah Anak Balita (1-5 thn) yang diberi Kapsul Vit. A dosis tinggi

200.000 IU pada kegiatan Puskesmas Pademangan Barat II tahun

2004

B u l a n

Jumlah anak

balita (1-5 thn)

Jumlah anak

balita (1-5 thn)

yang mendapat

Vit. A

Februari

Agustus

2255

1733

886

997

Rata-rata = 1994 Total = 1883

Sumber : Laporan Bulanan Gizi Tingkat Kelurahan Puskesmas Kel. Pademangan Barat II Tahun 2004.

Prosentase Anak balita (1-5 tahun) yang mendapat 2 kali kapsul vitamin A pada

tahun 2004 = (1883/2) x 100% = 47,22%

1994

18

Page 19: Sandy

3.2.3. Cakupan Jumlah Bumil yang diberi Tablet Besi minimal 30 tablet

(Fe 1) & 90 tablet (Fe 3)

Tabel No. 9

Jumlah Bumil yang mendapat 30 & 90 tablet Fe

Di Posyandu & Puskesmas Kel. Pademangan Barat II Periode

Januari 2004 – Desember 2004

Bulan Jumlah BUMIL

Jumlah BUMIL yang

mendapat 30 tablet

Fe (Fe 1)

Jumlah BUMIL yang

mendapat 90 tablet

Fe (Fe 3)

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

108

108

108

269

269

136

265

222

177

177

177

191

32

28

38

51

40

45

51

41

24

37

30

64

11

16

25

23

24

38

17

29

14

15

25

45

Rata-rata 183,92 40,08 23,5

Sumber : Laporan Bulanan Gizi Tingkat Kelurahan Puskesmas Kel. Pademangan Barat II Tahun 2004

Prosentase bumil yang mendapat 30 tablet besi (Fe 1) periode Januari 2004 –

Desember 2004

= 40,08 x 100% = 21,79 %

183,92

Prosentase bumil yang mendapat 90 tablet besi (Fe 3) periode Januari 2004 –

Desember 2004

= 23,5 x 100% = 12,77%

183,92

3.2.4. Frekuensi Kunjungan Rumah : 1x/tahun

19

Page 20: Sandy

4. Lingkungan

4.1. Fisik- Lokasi : mudah dijangkau

- Transportasi : Ada dan mudah dicapai misalnya dengan

angkot

- Fasilitas kesehatan lain : Ada, tapi kurang terjalin kerja sama yang

baik

4.2. Non Fisik

Agama : Menunjang

Adat istiadat : Menunjang

Pendidikan : Menjadi hambatan petugas penyuluh dan medis

Sosial Ekonomi : Cukup banyak penduduk dari golongan ekonomi

rendah yang mata pencaharian sebagai karyawan

pabrik, tukang ojek dan buruh, bahkan sebagian lagi

masih menganggur.

5. Umpan Balik

- Dilakukan rapat kerja membahas laporan kegiatan (1x/bulan).

- Dilakukan pertemuan dengan para kader yang membahas masukkan

dari masyarakat/instansi lain (1 bulan sekali).

6. Dampak - Terjadi penurunan jumlah bayi dan balita dengan status gizi buruk dan

tercapainya peningkatan jumlah balita dengan status gizi baik pada tahun 2004 jika dibandingkan dengan data tahun 2003.

20

Page 21: Sandy

Sumber: data Puskesmas kelurahan pademangan barat II

Dari grafik perbandingan gizi diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2003, jumlah balita yang terdata adalah sebanyak 3109 balita dan rata-rata yang ditimbang adalah sebanyak 774 balita yang terdiri dari :

Gizi Lebih = 24 (3,1%).Gizi Baik = 586 (75,71%).Gizi Kurang = 176 (22,74%).Gizi Buruk (bawah garis merah <70) = 60 (7,75%).

Sedangkan pada tahun 2004, jumlah balita yang terdata adalah sebanyak 2633 balita dan rata-rata yang ditimbang adalah sebanyak 709 balita yang terdiri dari:

Gizi Lebih = 13 (1,83%).Gizi Baik = 570 (80,39%).Gizi Kurang = 109 (15,37%).Gizi Buruk (bawah garis merah <70) = 18 (2,54%)

21

Page 22: Sandy

PEMBAHASAN MASALAH

Bahaslah hasil pengumpulan data yang saudara peroleh dengan membandingkannya terhadap tolok ukur yang telah saudara terapkan. Tempulah langkah sebagai berikut :1. Bandingkan keluaran terlebih dahulu (masalah)2. Setelah itu bandingkan unsur sistem lainnya untuk tiap variable

(penyebab).

No. VARIABEL TOLOK UKUR DATA PUSKESMAS MASALAH1. Keluaran

1.1. Penyuluhan Gizi1.1.1. Perorangan

1.1.2. Kelompok

1.2. Pelayanan Gizi1.2.1. Cakupan Program (Kemampuan program untuk menjangkau balita yang ada di wilayah kerja) (K/S)

1.2.2. Kesinambungan program (Partisipasi masyarakat) (D/S)

1.2.3. Tingkat Kelangsungan Penimbangan Balita (Tingkat kemantapan pengertian dan motivasi orang tua balita untuk menimbangkan anaknya secara teratur tiap bulan (D/K)

1.2.4. Hasil Penimbangan Balita (Keadaan gizi balita) (N/D)

1.2.5. Hasil Pencapaian program (Tingkat hasil pencapaian program UPGK di wilayah kerja) (N/S)

Dilakukan pada tiap-tiap kunjungan

Rutin, minimal 1 x / bulan

50-98%

50-70%

60%

50-60%

25%

Dilakukan pada tiap-tiap kunjungan

Dilakukan

77,78%

27,47%

35,53%

42,93%

12,83%

(-)

(-)

(-)

(+)

(+)

(+)

(+)

22

Page 23: Sandy

1.2.6. Frekuensi penimbangan rata - rata tiap Balita.

1.2.7. Cakupan pemberian kapsul Vit.A pada anak Balita1-5 tahun

1.2.8. Jumlah Bumil yang mendapat 30 tablet Fe selama kehamilan (Fe 1)

1.2.9. Jumlah Bumil yang mendapat 90 tablet Fe selama kehamilan (Fe 3)

1.2.10.Frekuensi kunjungan rumah

12 x/tahun

70-97%

37-55%

20-55%

1x/tahun

= D___ = 8662 D.tertinggi 983= 8,8 x/tahun

47,22%

21,79%

12,77%

Dilakukan

(+)

(+)

(+)

(+)

(-)

2. Masukan2.1. Tenaga

2.2. Dana

2.3. Sarana2.3.1. Medis2.3.1.1. Habis Pakai

2.3.1.2. Inventaris

Dokter umum 1org, bidan 1org, tenaga kes.2org, pengunjung rumah 2org, kader = jumlah Posyandu x 5

- Swadana ada & mencukupi- Bantuan PMT dari Sudinkes

- Obat2an jml cukup, kualitas baik

-Timbangan badan, pengukur lingkar lengan atas, pengukur tinggi

Dokter Umum 2 org, bidan 2 org, tenaga kesehatan 2 org, pengunjung rumah 2 orgkader aktif 97 org (dari 8 Posyandu). Meskipun jumlah tenaga cukup tetapi ada yang saling merangkap.

- APBD, & dari Sudinkes ada & mencukupi

- Ada bantuan PMT dari Sudinkes

- Obat2an jml cukup, kualitas baik

- Timbangan badan, pengukur lingkar lengan atas, pengukur tinggi badan, pengukur lingkar

(+)

(-)

(-)

(-)

23

Page 24: Sandy

2.3.2. Non Medis2.3.2.1. Habis Pakai

2.3.2.2. Inventaris

2.4. Metode 2.4.1. Metode Medis

- Pelayanan medis - Penyimpanan dan

pengadaan obat- Pemberian obat- Pemberian makanan

tambahan

2.4.2. Metode Non Medis- Penyuluhan- Pencatatan dan

Pelaporan- Rujukan

- Kunjungan Rumah

badan, pengukur lingkar kepala, tensimeter, stetoskop dan alat bantu penyuluhan ada dan baik.

- KMS, registrasi, leaflet, alat adm. ada dan cukup

- Gedung, meja periksa, alat peraga ada dan baik.

AdaAda

AdaAda

AdaAda

AdaAda

kepala, tensimeter, stetoskop dan alat bantu penyuluhan ada dan baik.

- KMS,registrasi,leaflet, alat adm. Ada dan cukup

- Gedung, meja periksa, ada dan baik, alat peraga (food model) tidak ada.

AdaAda

AdaAda

Ada Ada

AdaAda

(-)

(+)

(-)(-)

(-)(-)

(-)(-)

(-)(-)

24

Page 25: Sandy

3. Proses3.1. Perencanaan

3.2. Pengorganisasian

3.3. Pelaksanaan- Pelayanan medis- Penyimpanan

pengadaan obat- Pemberian Obat- PMT- Penyuluhan

- Rujukan - Kunjungan rumah - Pelatihan petugas kesehatan

3.4. Pencatatan & Pelaporan

3.5. Pengawasan- Supervisi kepala

puskesmas- Evaluasi program &

kegiatan.

Ada rencana kerja dan diketahui petugas

Struktur organisasi dan pembagian tugas jelas & tertulis

AdaAda

AdaAdaAdaAdaAdaAda

Ada dan lengkap

Ada

Ada

Ada

Struktur Organisasi jelas, pembagian tugas saling merangkap

AdaAda

AdaAdaAdaAda

DilakukanAda

Ada, namun masih ada data yang kurang

Ada

Ada

(-)

(+)

(-)(-)

(-)(-)(-)(-)(-)(-)

(+)

(-)

(-)

4. Lingkungan 4.1. Fisik

- Lokasi

- Transportasi- Fasilitas kesehatan

4.2. Non Fisik- Agama

- Adat Istiadat

- Pendidikan

Mudah dijangkau

Ada dan mudahAda dan dapat bekerja sama

Menunjang pelaksanaan programMenunjang pelaksanaan programMenunjang pelaksanaan program

Mudah dijangkau

Ada dan mudahAda, tapi kurang terjalin kerjasama yang baik

Menunjang

Menunjang

Kurang menunjang

(-)

(-)(+)

(-)

(-)

(+)

25

Page 26: Sandy

- Sosial Ekonomi Menunjang pelaksanaan program

Kurang menunjang (+)

5 Umpan balik5.1. Rapat Kerja membahas

Laporan kegiatan

5.2. Rapat kerja membahas masukan dari masyarakat/ instansi lain.

1 x / bulan

3 bulan sekali

Dilakukan setiap bulan

Dilakukan setiap bulan

(-)

(-)

6 Dampak - Menurunnya jumlah bayi & balita dgn status gizi kurang & buruk serta meningkatnya jumlah bayi & balita dgn status gizi baik

Tercapai (-)

26

Page 27: Sandy

PERUMUSAN MASALAH

Jika pada tahap pembahasan terdapat kesenjangan maka kesenjangan tersebut adalah masalah yang Saudara cari. Rumuskanlah masalah tersebut dengan urutan sebagai berikut :

1. Urutan masalah keluaran (masalah sebenarnya dari program)2. Urutan masalah menurut unsur sistem lainnya untuk tiap variabel

(masalah dari penyebab).

Masalah dari keluaran :

A. Kurangnya partisipasi dari orang tua & masyarakat.

B. Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk

menimbangkan anaknya secara teratur tiap bulan.

C. Keadaan gizi balita yang tidak sesuai dengan tolok ukur.

D. Hasil pencapaian program tidak sesuai dengan tolok ukur.

E. Frekuensi penimbangan rata-rata tiap balita tidak sesuai target.

F. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita yang tidak mencapai

target.

G. Jumlah Bumil yang mendapat 30 tablet Fe (Fe1) tidak mencapai target.

H. Jumlah Bumil yang mendapat 90 tablet Fe (Fe3) tidak mencapai target.

Masalah dari input :

o Tenaga :

- Tenaga mencukupi, tetapi banyak petugas kesehatan saling merangkap

pekerjaan.

- Adanya beberapa kader yang tidak aktif.

o Sarana :

- Alat peraga (Food Model) tidak ada.

27

Page 28: Sandy

Masalah dari proses :

Pengorganisasian :

Pembagian tugas yang saling merangkap.

Pencatatan & pelaporan yang kurang baik (ada data yang kurang).

Masalah dari lingkungan non fisik :

Tingkat pendidikan & sosial ekonomi yang masih rendah.

Kurang terjalinnya kerjasama yang baik dengan fasilitas kesehatan yang

lain yang ada diwilayah tersebut.

28

Page 29: Sandy

PRIORITAS MASALAH

Karena yang dinilai adalah program, maka masalah yang dimaksud disini hanyalah masalah sebenarnya program (keluaran). Dari urutan yang telah Saudara kemukakan, cobalah pilih 2 (dua) prioritas masalah yang menurut Saudara paling penting. Kemukakan cara dan alasan pemilihan 2 (dua) prioritas masalah tersebut.

Untuk menentukan prioritas masalah, parameter yang dipakai adalah :

- Pentingnya masalah yang dilihat dari :

1. Besarnya kesenjangan terhadap target :

Skor : 5 = 80 – 100

4 = 60 – 79

3 = 40 – 59

2 = 20 – 39

1 = 0 – 19

2. Berat ringannya akibat yang ditimbulkan :

Skor : 5 = Berat sekali

3 = Kurang berat

1 = Tidak berat

3. Concern dari pihak yang terkait.

Skor : 5 = Sangat Peduli

3 = Kurang Peduli

1 = Tidak Peduli

- Sumber daya yang ada :

4. Sumber daya :

Skor : 5 = Dapat Ditanggulangi

3 = Kurang Dapat Ditanggulangi

1 = Tidak Dapat Ditanggulangi

29

Page 30: Sandy

TABEL PRIORITAS MASALAH

No. Parameter

Masalah

A B C D E F G H

1. Besarnya

kesenjangan

terhadap target

2 2 1 1 2 2 1 1

2. Berat ringannya

akibat yang

ditimbulkan

3 3 5 3 3 5 5 5

3. Concern dari pihak

yang terkait 3 3 3 5 3 5 5 5

4. Sumber daya

1 1 3 3 3 3 3 3

Jumlah 9 9 12 12 11 15 14 14

Dua Prioritas Masalah yang dihasilkan adalah :

1. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita tidak mencapai target.

2. Jumlah Bumil yang mendapat Fe1 & Fe3 tidak mencapai target.

30

Page 31: Sandy

PENYELESAIAN MASALAH

Setelah Saudara berhasil menetapkan 2 (dua) prioritas masalah, kini lanjutkan

dengan uraian cara penyelesaian masalah untuk kedua prioritas masalah

tersebut. Cara penyelesaian yang dimaksud harus memanfaatkan dan bertitik

tolah dari penyebab dan masalahnya.

Masalah I

1. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita tidak mencapai target.

Penyebab Masalah :

1. Pencatatan dan pelaporan tidak berjalan dengan baik sehingga masih

ada data yang tidak lengkap.

2. Frekuensi penyuluhan gizi secara kelompok sangat rendah.

3. Pengetahuan ibu mengenai pentingnya pemberian kapsul vitamin A dan

bahaya yang dapat terjadi akibat kekurangan vitamin A kurang memadai

untuk menunjang keberhasilan program.

4. Mobilitas penduduk yang tinggi

Upaya Penyelesaian Masalah :

Memantau proses pencatatan saat dilakukannya posyandu dan

pemberian kapsul vitamin A.

Memasukkan data – data yang diperoleh tiap bulannya ke computer

sehingga tidak ada data yang hilang.

Membuat rencana / jadwal penyuluhan untuk 1 tahun beserta dengan

topik – topic yang akan dibawakan.

Menentukan orang – orang yang harus bertanggung jawab untuk

setiap topic yang telah ditentukan.

Mencatat jumlah peserta yang datang.

Membuat metode penyuluhan yang 2 arah.

31

Page 32: Sandy

Memberikan penyuluhan kepada ibu mengenai pentingnya pemberian

kapsul vitamin A pada balita dan memberikan motivasi kepada ibu

untuk membawa anaknya ke puskesmas atau posyandu, serta

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh ibu.

Memakai poster dan brosur tentang manfaat pemberian vitamin A dan

bahaya yang dapat ditimbulkan jika kekurangan vitamin A, sehingga

lebih mudah untuk dimengerti.

Sosialisasi mengenai bulan vitamin A

32

Page 33: Sandy

Masalah II

2. Jumlah Bumil yang mendapat Fe1 & Fe3 tidak mencapai target.

Penyebab masalah :

1. Kurangnya pengertian & pengetahuan yang dimiliki oleh bumil.

2. Kurang terjalinnya kerjasama yang baik dengan fasilitas kesehatan yang

lain yang berada diwilayah tersebut.

Upaya Penyelesaian Masalah :

- Memberikan informasi mengenai pemberian makanan dengan jumlah dan

frekwensi yang cukup untuk ibu hamil.

- Menerangkan tentang bahaya anemi serta pentingnya pemberian tablet

Fe.

- Melakukan pendekatan kepada para bumil serta pemberian penyuluhan &

pengertian dengan menggunakan bahasa atau gambar-gambar yang

sederhana dan mudah dimengerti secara lebih intensif lagi.

- Memberikan pengertian dan memotivasi ibu supaya rajin memeriksakan

kehamilannya paling kurang 4 kali selama kehamilannya agar keadaan ibu

dan janinnya selalu terpantau sehingga bila ada masalah yang timbul

dapat segera diketahui dan diatasi.

- Memantau pemberian tablet Fe di KIA dan posyandu.

- Memotivasi petugas tentang pentingnya pemberian tablet Fe.

- Dengan menjalin hubungan yang lebih erat lagi yaitu dengan mengadakan

pertemuan-pertemuan serta bertukar informasi mengenai data-data bumil

yang ada di wilayah tersebut.

- Mengadakan forum diskusi untuk membicarakan kendala-kendala yang

dihadapi di puskesmas dengan mengundang orang dari Sudin.

33

Page 34: Sandy

KESIMPULAN

Akhirilah tugas Saudara dengan membuat kesimpulan tentang pemeriksaan dan penilaian program kesehatan masyarakat ini. Kesimpulan lebih utamakan pada perkiraan dampak positif yang akan diperoleh terhadap keseluruhan program jika kedua prioritas masalah yang telah Saudara tetapkan dapat diselesaikan dengan cara penyelesaian yang Saudara anjurkan.

Dari evaluasi yang dilakukan terhadap upaya perbaikan gizi masyarakat

diwilayah Puskesmas Kelurahan Pademangan Barat II periode Januari 2004 –

Desember 2004, pada umumnya berjalan cukup baik dan lancar, walaupun

masih ada dari beberapa program pokok Puskesmas yang kurang yaitu dalam

cakupan pemberian kapsul vitamin A kepada balita dan tablet Fe1 kepada bumil

yang tidak mencapai target.

Adapun saran yang saya ajukan adalah sebagai berikut :

1. Kerjasama lintas sektoral yang sudah terjalin lebih dioptimalkan lagi.

2. Memperbaiki kuantitas dan kualitas penyuluhan.

3. Selalu berorientasi kapada masyarakat mengenai waktu penyuluhan dan

menggunakan bahasa dan gambar-gambar yang mudah dimengerti.

4. Memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat baik

secara lisan oleh petugas, gambar peraga, brosur, pamflet, tentang

pentingnya masalah gizi,khususnya tablet Fe pada Bumil dan vitamin A.

5. Melibatkan tokoh masyarakat dalam setiap penyelesaian masalah.

Seandainya usulan ini diterima dan dilaksanakan, maka diharapkan dimasa

mendatang target untuk ke-2 keluaran tersebut dapat dicapai dan sebagai

dampaknya diharapkan akan terjadi penurunan jumlah balita dengan status gizi

kurang/buruk dan angka resiko kehamilan ibu hamil serta meningkatkan jumlah

balita dengan status gizi baik dan status kesehatan ibu hamil, akhirnya

tercapailah penurunan angka kesakitan dan kematian balita dan ibu.

34