salinan peraturan direktur jenderal nomor 36 … · 2019. 5. 20. · peraturan direktur jenderal...

83
SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 36 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR TAHUN 2019 DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah beberapa kali terkahir dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Petunjuk Teknis Bantuan Unit Gedung Baru Pendidikan Anak Usia Dini di Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar Tahun 2019; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

Upload: others

Post on 07-Sep-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

SALINAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 36 TAHUN 2019

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR TAHUN 2019

DIREKTUR JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016

tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di

Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sebagaimana telah diubah beberapa kali terkahir dengan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17

Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016

tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di

Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu

menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan tentang Petunjuk Teknis

Bantuan Unit Gedung Baru Pendidikan Anak Usia Dini di

Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar Tahun 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang

Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

Page 2: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5157);

4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15) sebagaimana

telah diubah dengan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2018 tentang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);

5. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 136);

6. Keputusan Presiden Nomor 91/M Tahun 2015 tentang

Pengangkatan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84

Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak

Usia Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 1279);

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1668);

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146

Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia

Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

1679);

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22

Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian

Page 3: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 923)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2018 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun

2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018

Nomor 576);

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan

Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)

sebagimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan

Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2016 Nomor 1745);

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6

Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan

Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016

Nomor 331) sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2018 tentang Perubahan

Ketiga atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran

Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 653);

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11

tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18

tahun 2018 tentang Penyediaan Layanan Pendidikan Anak

Page 4: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Usia Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018

Nomor 654);

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43

tahun 2018 tentang

;;Rincian Tugas Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 1697);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN,

TERLUAR TAHUN 2019.

Pasal 1

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru Pendidikan Anak

Usia Dini di Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar Tahun 2019 sehingga berbunyi

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat ini.

Pasal 2

Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 6 Februari 2019

Direktur Jenderal,

ttd

Harris Iskandar

Salinan sesuai dengan aslinya,

Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

ttd

Agus Salim

NIP 196308311988121001

SALINAN

LAMPIRAN I

Page 5: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 36 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK

TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG

BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DAERAH

TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR TAHUN 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, peningkatan

akses dan kualitas PAUD secara holistik dan integratif merupakan pondasi

terwujudnya pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas. Hal ini sejalan

dengan program prioritas yang diamanatkan Nawa Cita, khususnya Nawa

Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”, Nawa Cita ke- 6

“meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional”,

dan Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter bangsa”.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)

pada poin ke-empat, yakni memastikan pendidikan berkualitas yang layak

dan inklusif melalui penyiapan manusia berkualitas sejak dini. Senada

dengan komitmen pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan

Pembangunan bahwa pada tahun 2030, menjamin semua anak perempuan

dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak

usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas,

sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar. Komitmen

pemerintah berangkat dari kesadaran akan keberlanjutan suatu bangsa yang

ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan itu

harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini. Berbagai hasil penelitian

menunjukkan bahwa PAUD yang berkualitas akan sangat berkontribusi

terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya.

Page 6: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Sebagai salah satu langkah startegis dalam mewujudkan perluasan akses dan

peningkatan kualitas PAUD pada tahun 2019, Pemerintah dalam hal ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program Bantuan Pembangunan

Unit Gedung Baru Pendidikan Anak Usia Dini Di Daerah Tertinggal,

Terdepan, Terluar Tahun 2019. Dengan adanya program dan kegiatan

layanan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap

peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di seluruh Indonesia, khususnya

di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Selanjutnya untuk mewujudkan tata kelola program bantuan yang baik (good)

dan bersih (clean), terbuka (transparant), dan bertanggungjawab (accountable)

telah diterbitkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tentang

Petunjuk Teknis Bantuan Unit Gedung Baru Pendidikan Anak Usia Dini di

Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar Tahun 2019.

B. Tujuan Petunjuk Teknis

Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD Ditjen PAUD dan Dikmas,

Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan setempat,

Lembaga/organisasi, serta pemangku kepentingan lainnya dalam

pengelolaan, pendayagunaan, pertanggungjawaban, supervisi dan

pengawasan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru Pendidikan Anak Usia

Dini di Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar Tahun 2019.

C. Indikator Keberhasilan

1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan tepat

sasaran;

2. Terlaksananya pembangunan UGB 3T Tahun 2019;

3. Adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan sesuai

ketentuan.

Page 7: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

BAB II

PROGRAM BANTUAN

PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR TAHUN 2019

A. Pengertian

Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru Pendidikan Anak Usia Dini di

Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar Tahun 2019 selanjutnya disebut

Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 adalah bantuan pemerintah

untuk pembangunan gedung satuan PAUD beserta mebel dan sarana

pembelajaran di daerah 3T termasuk daerah di Provinsi Papua dan Provinsi

Papua Barat.

Daerah 3T yang dimaksud adalah, yakni:

1. Daerah pendidikan layanan khusus sebagaimana dimaksud dalam

Peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan, yakni

a. Daerah terpencil atau terbelakang;

b. Daerah masyarakat adat yang terpencil;

c. Daerah yang mengalami bencana alam;

d. Daerah yang mengalami bencana sosial; dan/atau

e. Daerah yang tidak mampu dari segi ekonomi.

2. Daerah tertinggal yang merupakan daerah kabupaten yang wilayah

serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah

lain dalam skala nasional sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Presiden Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal

Tahun 2015-2019.

3. Desa sasaran program 1 (satu) desa/kelurahan terdapat minimal 1

(satu) PAUD sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 tahun 2018 tentang Penyediaan

Layanan PAUD.

4. Desa Prioritas Sasaran Pembangunan Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal, dan Transmigrasi sebagaimana dimaksud dalam Keputusan

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2017 Tentang Penetapan Desa

Prioritas Sasaran Pembangunan Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal, dan Transmigrasi.

B. Tujuan Penggunaan Bantuan

Page 8: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

1. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana khususnya

gedung satuan PAUD berkualitas beserta mebel dan sarana

pembelajaran/alat permainan edukatif (APE) di daerah 3T;

2. Mendukung ketersediaan akses layanan PAUD berkualitas di Daerah

3T; dan

3. Meningkatkan layanan PAUD berkualitas.

C. Prinsip Pelaksanaan Bantuan

Bantuan UGB PAUD 3T Tahun 2019 dilaksanakan dengan prinsip:

1. terbuka (transparan), dapat diakses oleh semua pihak;

2. akuntabel, penerima bantuan bertanggungjawab atas pelaporan dan

menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan penggunaan dana, dan

serah terima pekerjaan;

3. swakelola oleh Penerima Bantuan dengan membentuk Tim

Pembangunan UGB 3T.

D. Pemberi Bantuan

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat

Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana

bantuan sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia

Dini Tahun 2019.

E. Penerima Bantuan

Urutan prioritas penerima bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019

adalah

1. pemerintah kabupaten/kota;

2. pemerintah desa;

Masyarakat berbentuk badan hukum bersifat nirlaba (yayasan,

perkumpulan, atau badan hukum bersifat nirlaba lainnya).

F. Persyaratan Penerima Bantuan

Penerima bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 memenuhi

persyaratan administrasi dan teknis sebagai berikut:

1. Persyaratan Administrasi

a. Mengajukan usulan bantuan dan lampirannya kepada Direktur

Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud;

b. Memiliki lahan atas nama pengusul bantuan yang peruntukannya

untuk PAUD; dan

c. Memiliki rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas

setempat/Pejabat yang berwenang.

Page 9: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

2. Persyaratan Teknis

a. Lokasi pembangunan

1) Berada di daerah 3T dengan prioritas lahan ada di desa pada

Daerah 3T yang belum ada satuan PAUD;

2) Berada dalam pemukiman yang padat populasi anak usia dini;

3) Tanah datar, lokasi tanah tidak memiliki beda tinggi/kemiringan

yang curam yang siap bangun;

4) Tanah kondisi kosong dengan luas minimal 300 m2; dan

5) Lokasi tidak boleh berdekatan dengan peternakan/kandang

ternak, tempat pembuangan sampah, Saluran Udara Tegangan

Ekstra Tinggi (SUTET), jurang/sungai besar, rel kereta api, dan

pemakaman umum.

b. Dokumen teknis pembangunan yaitu:

1) Foto lokasi dan sekitar lokasi calon bangunan UGB PAUD 3T.

2) Denah lokasi yang disertai dengan arah mata angin, batas-batas

dan ukuran tanah

3) Rencana Gambar Bangunan PAUD 3T

4) Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

5) Jadwal Pelaksanaan.

G. Bentuk Bantuan

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini mengalokasikan dana

Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 sejumlah

Rp10.350.000.000,00 (sepuluh milyar tiga ratus lima puluh juta rupiah)

untuk pembangunan fisik serta pemenuhan sarana pembelajaran/APE dan

mebel paling sedikit untuk 30 lembaga penerima bantuan.

Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 diberikan dalam bentuk

uang dengan rincian besar bantuan sebagai berikut:

1. Besar bantuan untuk pekerjaan pembangunan UGB 3T yang diberikan

kepada masing-masing penerima bantuan ditetapkan oleh pemberi

bantuan dengan mempertimbangkan indek harga satuan biaya yang

disahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

(PUPR) dan/atau harga survey.

2. Besar bantuan untuk penyediaan sarana pembelajaran/APE dan mebel

untuk masing-masing penerima bantuan sebesar Rp45.000.000,00

(empat puluh lima juta rupiah).

Page 10: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

H. Rincian Penggunaan Bantuan

Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 dipergunakan untuk

membiayai: 1) pekerjaan Pembangunan UGB 3T seluas 106 m2; dan 2)

pekerjaan penyediaan sarana pembelajaran/APE dan mebel.

1. Pekerjaan Pembangunan UGB satuan PAUD

No Penggunaan Dana Bantuan Persentase

1. Biaya Operasional

a. Perencanaan

b. Pengawasan

c. Pengelolaan

Maksimal

3%

2%

1%

2. Biaya konstruksi/pembangunan fisik Minimal 94%

a. Pembangunan fisik UGB PAUD di Daerah 3T seluas 110,25 m2,

dengan rincian ruang sebagai berikut:

No Ruang Ukuran Luas (m2)

1 2 x R. Belajar 2 x (6 x 7) 84,00

2 R. Guru 2,5 x 3,5 8,75

3 Toilet Anak 1,75 x 1,75 3,06

4 Toilet Guru 1,75 x 1,75 3,06

5 Teras/selasar 22,75/2 11,38

Ʃ Luas (m2) 110,25

b. Biaya operasional perencanaan digunakan untuk honorarium tenaga

perencana pembangunan dan hal yang berhubungan dengan

perencanaan (contoh: penyusunan RAB, transport survey harga

setempat, biaya konsultasi tenaga perencana). Tenaga Perencana

minimal berpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan atau sederajat,

dengan jurusan yang berkaitan dengan pembangunan dan

berpengalaman minimal 2 tahun dalam bidang perencanaan

pembangunan.

c. Biaya operasional pengawasan digunakan untuk honorarium tenaga

pengawas pembangunan dan hal yang berhubungan dengan

pengawasan (contoh: transport rapat, konsumsi).

tenaga pengawas pembangunan minimal berpendidikan Sekolah

Menengah Kejuruan atau sederajat, jurusan yang berkaitan

dengan pembangunan dan berpengalaman minimal 2 tahun dalam

bidang pengawasan pembangunan.

Page 11: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

c. Biaya operasional pengelolaan dapat digunakan untuk administrasi dan

pelaporan tentang pengelolaan bantuan termasuk penggandaan

dokumen yang diperlukan, rapat, ATK, honorarium, dan biaya

konsultasi serta pelaporan pekerjaan;

d. Pembiayaan bantuan UGB PAUD 3T yang disalurkan adalah untuk

alokasi konstruksi UGB tidak bertingkat.

2. Pekerjaan Penyediaan Sarana Pembelajaran/APE dan Mebel

No Penggunaan Dana Bantuan Persentase

1. Pembelian Sarana Pembelajaran/APE Minimal 75%

2. Pembelian Mebel Maksimal 25%

Biaya pekerjaan penyediaan sarana pembelajaran/APE dan mebel

digunakan untuk menunjang pembelajaran dan melengkapi fasilitas

bangunan UGB satuan PAUD 3T.

Pemilihan sarana pembelajaran didasarkan pada upaya optimalisasi

seluruh lingkup perkembangan anak usia dini meliputi nilai agama dan

moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni dengan

merujuk pada keamanan dan kualitas sarana pembelajaran, dan kearifan

lokal.

Dalam hal sarana pembelajaran buatan pabrik diutamakan:

a. ber-Standar Nasional Indonesia (SNI); dan

b. produk dalam negeri (kecuali apabila tidak tersedia produk dalam

negeri, maka diperbolehkan menggunakan produk luar negeri).

Page 12: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

BAB III

TATA CARA PENGAJUAN, PENYALURAN, PENGGUNAAN, DAN

PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN UGB PAUD DI DAERAH 3T TAHUN 2019

A. Mekanisme Kerja Penyaluran Dana Bantuan

1. Direktorat Pembinaan PAUD bertugas dan bertanggung jawab untuk:

a. Melakukan sosialisasi kepada dinas pendidikan kabupaten/kota tentang

Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 melalui Anggaran (DIPA)

Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud

Tahun 2019.

b. Menetapkan gambar dan volume kerja dan Rencana Anggaran Belanja

(RAB) sesuai Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019.

- Verifikasi usulan bantuan

- Merekomendasikan usulan bantuan

- Melakukan pengawasan terhadap penggunaan bantuan

Penerima Bantuan

Kemendikbud

Ditjen PAUD dan DIKMAS Direktorat Pembinaan PAUD

Kabupaten/Kota

- Sosialisasi

- Penilaian

- Penetapan Penerima Bantuan

- Penyaluran/Pencairan dana bantuan

- Pembinaan

UPT PAUD dan DIKMAS

- Membantu mensosialisasikan bantuan ke

Kab/Kota

- Membantu mengkoordinasi dengan Kab/Kota

untuk pengajuan calon penerima bantuan

- Merekomendasikan usulan bantuan

- Membuat pengajuan

Melaksanakan pembangunan sesuai dokumen yang

disepakati

- Menyampaikan laporan hasil pekerjaan

- Memanfaatkan gedung hasil pekerjaan setelah mendapat

BASTP

Page 13: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

c. Menerbitkan Surat Keputusan (SK) Direktur Pembinaan PAUD tentang

Pembentukan Tim Penilai Usulan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T

Tahun 2019.

d. Melaksanakan seleksi usulan bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun

2019.

e. Melaksanakan verifikasi calon penerima bantuan sebagai bagian dari tahap

penilaian Usulan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019.

f. Menetapkan penerima bantuan dengan Keputusan Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Direktorat

Pembinaan PAUD yang disahkan oleh Direktur Pembinaan PAUD selaku

Kuasa Pengguna Anggaran Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun

2019.

g. Melakukan perjanjian kerjasama dengan penerima bantuan.

h. Melaksanakan proses pencairan: Surat Permintaan Pembayaran (SPP),

Surat perintah Membayar (SPM), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),

menyalurkan dana bantuan ke rekening Penerima Bantuan melalui

bank penyalur.

i. Menyampaikan foto kopi SK Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan

UGB 3T Tahun 2019 kepada penerima bantuan dan dinas pendidikan

kabupaten/kota.

j. Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan Bantuan UGB PAUD di

Daerah 3T Tahun 2019 kepada Penerima Bantuan.

k. Mengarsipkan semua dokumen asli yang terkait penyaluran Bantuan UGB

PAUD di Daerah 3T Tahun 2019.

l. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota dalam

rangka melaksanakan pengawasan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T

Tahun 2019 jika diperlukan.

m. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pembinaan Bantuan UGB PAUD

di Daerah 3T Tahun 2019.

2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas bertugas dan bertanggung

jawab untuk:

a. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam menyosialisasikan

bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 ke Kabupaten/kota

sesuai dengan kebutuhan daerah berdasarkan data hasil pemetaan mutu.

b. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam hal mengkoordinir

dokumen pengajuan usulan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun

2019 dari Kabupaten/Kota.

Page 14: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

c. Membantu memberikan surat rekomendasi atas usulan bantuan UGB

PAUD di Daerah 3T Tahun 2019.

d. Melakukan monitoring dan pembinaan.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bertugas dan bertanggung jawab

untuk:

a. Meneliti kebenaran dan keabsahan dokumen usulan Bantuan UGB PAUD

di Daerah 3T Tahun 2019.

b. Memberikan surat rekomendasi atas usulan bantuan UGB PAUD di

Daerah 3T Tahun 2019.

c. Melakukan koordinasi dengan Tim Pembangunan dalam rangka

pengawasan pembangunan.

4. Penerima Bantuan bertugas dan bertanggung jawab untuk:

a. Menunjuk perencana bangunan dan pengawas bangunan sesuai

kriteria yang ditetapkan dan Tim Pembangunan.

b. Membuat dan mengajukan usulan/permohonan bantuan sesuai

dengan ketentuan yang dipersyaratkan dalam persyaratan

Administrasi dan Persyaratan Teknis.

c. mengarsipkan fotokopi usulan bantuan serta lampirannya.

d. menandatangani Perjanjian Kerjasama dan kuitansi bukti

penerimaan dana bantuan

e. melaksanakan pekerjaan sesuai perjanjian kerjasama (termasuk

gambar, jadwal, dan RAB) yang disepakati dengan Pemberi Bantuan.

f. Menyampaikan laporan awal

g. Mendokumentasikan:

1) Pelaksanaan pekerjaan sejak dari kondisi awal sebelum

pembangunan.

2) Semua Kuitansi dan Nota bukti penggunaan dana untuk

pembangunan dan pembelian APE mebel.

3) Membukukan setiap penerimaan dan pengeluaran kedalam Buku

Kas Umum.

h. Melaporkan perkembangan pekerjaan minimal 50% untuk

mengajukan pencairan dana tahap II.

i. Menyampaikan laporan akhir setelah pelaksanaan pembangunan

selesai.

j. menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan kepada

PPK yang ditembuskan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota.

Page 15: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

5. Tim Pembangunan UGB 3T:

a. Tim Pembagunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 paling sedikit

terdiri atas penanggung jawab, Sekretaris, Bendahara, dan Tim

Teknis.

b. Tim Teknis terdiri atas Perencana, Pengawas, dan Pelaksana.

c. Orang yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang dalam Tim

Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 tersebut tidak

boleh saling merangkap.

6. Ketua Tim Teknis

a. Melakukan pekerjaan persiapan pembangunan;

b. Mobilisasi sumber daya pelaksana, bahan dan peralatan;

c. Bertanggung jawab dan melaksanakan pekerjaan fisik

pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019.

7. Perencana

a. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan beserta

sarana pembelajaran dan mebel UGB PAUD di Daerah 3T Tahun

2019;

b. Membuat jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan.

c. Menjamin kesesuaian pekerjaan di lapangan dengan spesifikasi

dan dokumen perencanaan.

8. Pengawas

a. Mengawasi realisasi volume, kualitas dan waktu pelaksanaan

agar sesuai dengan spesifikasi dan dokumen perencanaan;

b. Membuat Laporan kemajuan pekerjaan pengawas 0 sd 100%

(minimal dibuat per minggu);

c. Membantu Penanggungjawab membuat Laporan Akhir.

9. Pengelola

a. mengerjakan pembangunan

b. melakukan pembelian mebel dan sara pemebelajaran.

Page 16: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Susunan organisasi Tim Pembangunan UGB 3T Tahun 2019 adalah

sebagai berikut:

Keterangan: = garis koordinasi

= garis komando

B. Tata Kelola penyaluran dan pencairan bantuan

1. Pengajuan Usulan bantuan

Calon penerima dana bantuan menyusun Usulan Bantuan dengan

Lampiran kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis sesuai yang

tercantum dalam Petunjuk Teknis ini.

2. Usulan Bantuan memuat:

a. Proposal berisi tentang:

1) Judul Sampul Usulan (Contoh Format 1 terlampir);

2) Surat Permohonan Bantuan (Contoh Format 2 terlampir );

3) Alasan, Tujuan, Hasil yang diharapkan (Contoh Format 3 terlampir);

4) Profil Lembaga Pengusul (Contoh Format 4 terlampir );

5) Surat rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas

setempat/Pejabat yang berwenang (Contoh Format 5 terlampir);

SEKRETARIAT

Ketua Tim Pembangunan

Bendahara Sekretaris

M a s y a r a k a t

M a

s y

a r

a k

a t

M

asy

a r

ak

a t

TIM TEKNIS

PEKERJA

Kepala Tukang Kepala Tukang

Tukang Tukang

Pekerja

Pengawas Pengelola

Perencana

Page 17: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

6) Dokumen kepemilikan hak atas lahan atas nama pemerintah

kabupaten/kota/pemerintah desa/yayasan/organisasi yang

diperuntukkan bagi penyelenggaraan PAUD;

7) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak dibubuhi materai (Format

6 terlampir) termasuk di dalamnya kesanggupan :

a) menyediakan pendidik yang mengarah pada pemenuhan

kualifikasi yang disyaratkan dalam Standar Nasional PAUD;

b) menyediakan dana operasional penyelenggaraan PAUD 3T untuk

keberlangsungan penyelenggaraan layanan PAUD;

c) menampung minimal 30% anak usia dini yang berasal dari

keluarga tidak mampu untuk mendapat layanan PAUD;

8) Pakta integritas (Contoh Format 7 terlampir);

9) Surat pernyataan keabsahan dokumen (Contoh Format 8 terlampir);

10) Fotokopi rekening bank pemerintah atas nama penerima bantuan

(Contoh Format 9 terlampir);

11) Fotokopi NPWP atas nama penerima bantuan (Contoh Format 10

terlampir);

12) Foto lokasi dan sekitar lokasi calon bangunan UGB 3T;

13) Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan jadwal pelaksanaan

pembangunan Pembangunan UGB 3T beserta sarana pembelajaran

dan mebel.

14) Denah lokasi yang dilengkapi dengan arah mata angin, batas-batas

dan ukuran tanah.

3. Usulan ditujukan kepada Direktorat Pembinaan PAUD up. Subdit Sarana

dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD.

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud

Gedung E Lantai VII Jalan Jenderal Sudirman Senayan – Jakarta

10270

Telp. (021) 57900502

4. Usulan yang masuk ke langsung ke Direktorat Pembinaan PAUD maupun

melalui UPT PAUD dan Dikmas menjadi milik Direktorat Pembinaan PAUD.

C. Mekanisme Seleksi

1. Direktorat Pembinaan PAUD mencatat dan merekap seluruh dokumen

pengajuan usulan bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019.

2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sub Direktorat (Subdit) Sarana dan

Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD mengusulkan Tim Penilai Usulan

untuk melakukan penilaian usulan bantuan dengan kelengkapan

persyaratan administrasi dan teknis;

Page 18: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

3. Tim Penilai Usulan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019

melaksanakan penilaian administrasi , teknis, dan verifikasi lapangan;

4. Tim Penilai Usulan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019

menyampaikan hasil penilaian kepada PPK Subdit Sarana dan Prasarana

Direktorat Pembinaan PAUD.

D. Penetapan Penerima Bantuan

1. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD

menetapkan Keputusan Penerima Bantuan dan disahkan Kuasa Pengguna

Anggaran Direktorat Pembinaan PAUD.

2. Keputusan Penerima Bantuan, memuat:

a. identitas penerima bantuan

b. nominal uang

c. nomor rekening penerima bantuan

E. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

a. Perjanjian kerjasama merupakan salah satu syarat untuk pencairan dana

bantuan.

b. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh PPK Subdit Sarana dan

Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD selaku Pihak Kesatu dengan

Penerima Bantuan selaku Pihak Kedua.

c. Perjanjian Kerja Sama memuat:

1) hak dan kewajiban kedua belah pihak;

2) jumlah bantuan yang diberikan;

3) tata cara dan syarat penyaluran dana;

4) pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana

yang disepakati

5) pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa

dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;

6) sanksi; dan

7) penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK setelah

pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.

Page 19: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

F. Penyaluran

1. Penyaluran Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 dilakukan dalam

2 (dua) tahap pencairan sebagai berikut.

Tahap

Penarikan

Besaran Dana

Bantuan

Kemajuan

Pekerjaan

Tahap I 70% 0%

Tahap II 30% 50%

Keterangan:

a. Pencairan tahap 1 dilaksanakan setelah penandatanganan perjanjian

kerja sama.

b. Pencairan tahap 2 setelah penerima bantuan melaporkan kegiatan

minimal 50%. Isi laporan berupa kemajuan pekerjaan fisik yang

ditandatangani pengawas dan penerima bantuan UGB PAUD di

Daerah 3T Tahun 2019 dilengkapi dengan dokumentasi pekerjaan

minimal 50%.

2. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD

mengajukan permintaan pembayaran tahap I dengan melampirkan:

a. perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan

dan PPK;

b. kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I yang telah ditandatangani oleh

penerima bantuan dan PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat

Pembinaan PAUD .

3. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD mengajukan

permintaan pembayaran tahap II, dengan melampirkan

a. laporan kemajuan pekerjaan dan foto dokumentasi;

b. kuitansi bukti penerimaan dana tahap II yang telah ditandatangani oleh

penerima;

4. Penyaluran dana bantuan melalui Bank Penyalur :

a. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD

menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank penyalur yang

ditunjuk

b. Penerima bantuan melengkapi persyaratan pencairan dana bantuan

yang telah ditentukan

c. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD

melakukan pengujian berkas pencairan yang diajukan oleh penerima

bantuan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan dan Petunjuk

Teknis ini.

d. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD

mengajukan permintaan pencairan dana (SPP)

Page 20: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

e. Pejabat penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) menerbitkan

SPM dan mengajukan permohonan SP2D kepada KPPN;

f. KPPN menerbitkan SP2D dan mencairkan dana kepada bank penyalur

g. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD

memerintahkan Bank Penyalur untuk melakukan transfer dana kepada

rekening penerima bantuan

h. Bank Penyalur menyampaikan laporan penyaluran dana kepada PPK.

G. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan

Jangka waktu pelaksanaan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019

adalah maksimal 90 (sembilan puluh) hari kalender, terhitung satu minggu

setelah dana masuk ke rekening penerima bantuan.

Selama Pelaksanaan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019,

Penerima Bantuan memasang papan nama kegiatan (contoh format papan

nama terlampir).

H. Perubahan Pelaksanaan

1. Perubahan pelaksanaan dapat terjadi karena ada perubahan rencana

anggaran dan biaya yang telah disepakati kedua belah pihak.

2. Perubahan rencana anggaran biaya harus ditanda tangani oleh

penanggung jawab, perencana dan pengawas.

3. Perubahan pelaksanaan berdasarkan persetujuan Pejabat Pembuat

Komitmen Subdit Sarana dan Prasarana, Direktorat Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini.

4. Perubahan pelaksanaan tanpa mengurangi luasan bangunan yang

disepakati.

5. Penambahan biaya yang diakibatkan dari perubahan RAB menjadi

tanggung jawab penerima bantuan.

I. Pertanggungjawaban Belanja Bantuan

1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Penerima Bantuan wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan bantuan

UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 secara transparan dan akuntabel,

serta terhindar dari penyimpangan. Laporan pelaksanaan bantuan

disampaikan kepada PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat

Pembinaan PAUD berupa laporan awal, laporan kemajuan pekerjaan, dan

laporan akhir.

a. laporan awal (penerimaan dana tahap I sebesar 70% dari nilai

bantuan); dilampiri:

1) fotocopy rekening (bukti pencairan dana tahap 1)

2) surat pernyataan yang menyatakan bahwa dana bantuan tahap 1

telah diterima (Contoh Format 15 terlampir);

Page 21: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

3) Surat Kesanggupan menyelesaikan pekerjaan bantuan (Contoh

Format 14 terlampir)

b. laporan kemajuan pekerjaan; (Contoh Format 16 terlampir), dilampiri:

1) Catatan Buku Kas Umum untuk penggunaan dana tahap I.

2) Bukti perkembangan pekerjaan 50%

3) Laporan pekerjaan 50%

4) Surat permohonan pencairan dana tahap II

c. laporan akhir, merekap seluruh laporan awal, kemajuan, dan

penyelesaian pekerjaan. Laporan akhir terdiri dari:

1) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) (Contoh Format

18 terlampir)

2) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (Contoh Format 20 terlampir)

3) Gambar awal dan gambar perbaikan (jika ada) yang telah

ditandatangani PPK dan Tim Teknis

4) RAB awal dan RAB perubahan (jika ada) yang telah ditandatangani

PPK dan Tim Teknis

5) SK tim Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 dan

Biodata Perencana Bangunan serta Pengawas Pembangunan.

6) Akad Kerjasama yang sudah ditandatangani kedua belah pihak

7) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (STJM) yang

ditandatangani Penerima Bantuan.

8) Bukti (photo-photo) perkembangan pekerjaan hingga selesai.

9) Catatan Buku Kas Umum penggunaan dana Tahap II.

10) Foto copy bukti Kuitansi, Nota pembelian, Pembayaran upah,

pembayaran honor, dll sesuai RAB.

11) Bukti Pembayaran Pajak.

12) Bukti Pengembalian dana (jika dana berlebih).

2. Pendokumentasian/Arsip

Penerima bantuan wajib menyimpan bukti asli penggunaan dana bantuan

minimal selama 10 tahun.

Setiap pembelian barang disertai bukti pembelian berupa:

a. Kuitansi yang ditandatangani oleh penjual dan dibubuhi stempel

perusahaan/toko serta bea materai. Ketentuan penggunaan Bea

Materai setiap kuitansi pembelian/pembayaran, sebagai berikut.

1) Sampai dengan Rp250.000,00 tidak perlu dibubuhi materai.

2) Senilai di atas Rp250.000,00 sampai dengan Rp1.000.000,00 harus

dibubuhi materai Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah).

3) Senilai di atas Rp1.000.000,00 harus dibubuhi materai Rp6.000,00

(enam ribu rupiah).

Page 22: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

4) Materai tersebut harus dilintasi tandatangan penerima uang dan jika

pembelian dikenai stempel toko/penjual.

b. Faktur/Nota Pembelian.

3. Ketentuan Perpajakan

Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan

perpajakan yang berlaku.

Contoh:

a. Pembelanjaan barang sampai dengan Rp1.000.000,00 tidak

dikenakan pajak,

b. Pembelanjaan barang di atas Rp1.000.000,00 dikenakan PPN 10%,

c. Pembelanjaan barang di atas Rp2.000.000,00 dikenakan PPN 10%

dan PPh pasal 22 sebesar 1,5%,

d. jika penjual tidak ada NPWP maka pajak yang dibayarkan sebesar

3%.

Penerima Bantuan berkewajiban untuk:

a. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima

sesuai peraturan perpajakan;

b. mengadministrasikan semua bukti setor pajak tersebut.

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP) dan Surat Pernyataan

Tanggung Jawab Belanja (SPTB) diverifikasi oleh PPK dan hasilnya

disampaikan kepada penerima bantuan.

Laporan akhir, BASTP, dan SPTJB yang sudah benar dicetak serta dikirim ke

alamat:

Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Komplek Kemendikbud

Gedung E Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.

Page 23: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

J. Prasasti

Prasasti ditandatangani oleh Bupati atau Kepala Dinas Pendidikan.

Penandatanganan prasasti setelah dilakukan BASTP dan SPTJB selesai

sekaligus peresmian penggunaan gedung.

Prasasti ditempatkan di dinding bangunan paling depan (ruang guru, atau

ruang belajar).

Prasasti terbuat dari keramik, granit, atau logam.

Ukuran prasasti 30 x 40 cm

Contoh prasasti:

K. Sanksi

Penerima bantuan yang melanggar peraturan dapat diberikan sanksi berupa

teguran, kewajiban mengembalikan dana bantuan ke kas negara, dan/atau

diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Logo Kemendikbud

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PEMBANGUNAN UGB 3T ............

DIRESMIKAN OLEH KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN............

NAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN ................., .............................................

Page 24: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

BAB IV

TATA CARA PENGEMBALIAN DANA BANTUAN

Penerima Bantuan dapat dibebani kewajiban melakukan pengembalian dana

bantuan kepada kantor kas negara, karena sebab antara lain:

1. Pembatalan oleh pihak Direktorat Pembinaan PAUD karena hal-hal tertentu

yang berkaitan dengan masalah hukum;

2. Pembatalan oleh Penerima Bantuan, karena hal-hal tertentu;

3. Terdapat sisa dana atas belanja terhadap komponen yang ada di RAB;

4. Adanya komponen belanja yang sudah masuk dalam RAB tetapi karena

sesuatu hal tidak digunakan sampai kegiatan selesai dilaksanakan; dan

5. Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku

setelah diaudit oleh auditor yang berwenang.

Mekanisme pengembalian dana bantuan diatur sebagai berikut:

1. Pengembalian belanja tahun anggaran berjalan (tahun 2019) disetor dengan

menggunakan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) yaitu

menggunakan aplikasi Simponi-PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu

Kementerian/Lembaga);

2. Pengembalian belanja yang disetor lewat tahun anggaran (tahun 2019) disetor

dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yaitu menggunakan

aplikasi Simponi-PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu Penerimaan

Negara Lainnya).

Setelah melakukan input data di aplikasi Simponi/e-billing, lalu dicetak dan

ditunjukkan ke Bank (BRI, Mandiri dan BNI) atau kantor pos terdekat untuk

penyetoran dana dimaksud. Selanjutnya Bank akan menerbitkan Nomor

Transaksi Pengembalian Negara (NTPN). Masa aktif pembuatan Simponi/e-billing

adalah selama 7 hari kerja dan apabila lebih dari 7 hari kerja dari masa

pembuatan Simponi/e-billing sudah tidak bisa digunakan lagi (kadaluarsa)

sehingga harus dilakukan pembuatan Simponi/e-billing yang baru. Untuk

informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan menghubungi:

Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD

dan Dikmas, Telepon:021-57900502 , Email: [email protected]

Page 25: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

BAB V

SUPERVISI DAN PENGAWASAN

Pelaksanaan Supervisi dan Pengawasan Program Bantuan dapat digambarkan

dalam chart sebagai berikut:

A. Monitoring, Evaluasi dan Supervisi

1. Monitoring, Evaluasi, supervisi dilakukan untuk memastikan ketepatan,

kesesuaian dan kelancaran pelaksanaan bantuan.

2. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan UPT Pusat) memiliki

wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan

supervisi pelaksanaan kegiatan.

3. Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya (Kepala

Dinas, Kepala Bidang/Kepala Seksi dan Pengawas/Penilik memiliki tugas

dan tanggung jawab dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi

pelaksanaan kegiatan).

4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan tidak

boleh dibebankan dari dana bantuan.

B. Pengawasan

1. Aparat Penegah Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan

(BPKP), Inspektorat Jenderal Kemdikbud (Itjen) melakukan pengawasan

dan dapat melakukan proses hukum apabila terjadi penyelewengan dalam

pelaksanaan.

2. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan masyarakat dapat melakukan

pengawasan pelaksanaan kegiatan

Dana Bantuan diterima

lewat rekening Penerima

Bantuan

Penerima Bantuan

melaporkan bahwa dana

sudah diterima dan

memberi

lapoan awal

Penerima

Bantuan melaksanaka

n kegiatan sesuai

dengan perjanjian kerja sama

dan petunjuk

teknis

Penerima Bantuan

menyimpan

dokumen dan

administra

si kegiatan

Penerima Bantuan menyampaikan

laporan secara rinci kepada

Diektorat Pembinaan

Pendidikan Anak

Usia Dini

Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi oleh Unsur Direktorat

Jenderal PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

sesuai kewenangannya

Pengawasan oleh Aparat Penegak Hukum (APH), BPK, BPKP, Itjen

Kemendikbud dan Aparat Pengawas

lainnya, serta Masyarakat

6

1 2 3 4 5

5

5

5

5

Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi,

Pelaporan dan Pengawasan

7

Page 26: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

3. Pelaksanaan pengawasan tersebut tidak boleh membebani anggaran

pelaksanaan kegiatan/dana bantuan.

C. Penutup

Kami sampaikan kepada semua pihak agar tidak tergiur oleh berbagai rayuan

yang modusnya penipuan untuk memperoleh dana Bantuan oleh orang-orang

yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh dalam bentuk iming-iming dan

permintaan dana kepada lembaga. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak

Usia Dini menyalurkan dana bantuan sesuai peraturan perundang-undangan

dan petunjuk teknis secara profesional dan transparan.

Direktur Jenderal,

ttd

Harris Iskandar

Salinan sesuai dengan aslinya,

Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

ttd

Agus Salim

NIP 196308311988121001

PENGADUAN DAN INFORMASI

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 7,

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Telepon/Fax 021-57900502

website: www.paud.kemdikbud.go.id

email: [email protected]

Page 27: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

SALINAN

LAMPIRAN II

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 36 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK

TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG

BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DAERAH

TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR TAHUN 2019

GAMBAR DAN VOLUME KERJA

A. UNIT GEDUNG BARU SATUAN PAUD CONTOH GAMBAR PROTOTIPE

PROTOTIPE

RANCANGAN

UNIT GEDUNG BARU PAUD 3T

TAHUN 2019

Gambar pada lampiran berikut ini adalah prototype. Penerima Bantuan dapat

mengadopsi prototype tersebut ataupun mengembangkan prototype yang ada tapi

tetap mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan dan kemudahan

dengan tetap sesuai dengan standar pembakuan bangunan dan perabot PAUD yang

telah ditetapkan

Page 28: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Contoh Gambar Prototipe UGB PAUD 3T

Page 29: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari
Page 30: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari
Page 31: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

B. MEBEL

Tabel 1. Contoh Jenis, Rasio, dan Deskripsi Perabot TK

No. Jenis Rasio Deskripsi

1. Lemari/Rak Penyimpanan Mainan

1 buah/ ruang Digunakan untuk menyimpan mainan. Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran minimal 87 cm x 37 cm x 120 cm (PxLxT). Minimal terdiri dari 3 susun rak.

2. Rak Sepatu Peserta Didik

1 buah/ ruang Digunakan untuk menyimpan sepatu peserta didik. Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran minimal 90 cm x 30 cm x 60 cm (PxLxT). Minimal terdiri dari 3 susun rak.

3. Rak Tas Peserta Didik

1 buah/ ruang Digunakan untuk menyimpan tas peserta didik. Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran minimal 150 cm x 35 cm x 120 cm (PxLxT). Minimal terdiri dari 15 loker.

4. Rak Hasil Karya Peserta Didik

1 buah/ ruang Digunakan untuk meletakkan hasil karya peserta didik yang ada di kelas. Dapat berupa rak terbuka atau loker. Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran minimal 150 cm x 35 cm x 120 cm (PxLxT). Minimal terdiri atas 15 loker.

5. Papan Pajang 1 buah/ ruang Digunakan untuk memajang hasil karya peserta didik. Bahan blockboard. Ukuran minimal 80 cm x 120 cm (PxL).

6. Kursi Guru 1 buah/ guru Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan. Bahan metal dan/atau plywood/ kayu. Ukuran minimal 43 cm x 38 cm x 46 cm (PxLxT).

7. Meja Anak Tunggal

1 buah/ anak Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan. Mendukung pembentukan postur tubuh yang baik. Bahan metal dan/atau plywood/ kayu. Ukuran minimal 32 cm x 28 cm x 53-59 cm (PxLxT).

Page 32: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No. Jenis Rasio Deskripsi

8. Meja Anak Kelompok

4 set/ kelas Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan. Mendukung pembentukan postur tubuh yang baik. Bahan metal dan/atau plywood/ kayu. Ukuran minimal:

- Bentuk persegi panjang sisi 60 cm, tinggi 53-59 cm.

- Bentuk lingkaran diameter 60 cm, tinggi 53-59 cm.

9. Kursi Anak 1 buah/ anak Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan. Mendukung pembentukan postur tubuh yang baik. Bahan metal dan/atau plywood/kayu. Ukuran minimal 27 cm x 25 cm x 31-35 cm (PxLxT).

10. Papan Pembelajaran

1 buah/ ruang Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas. Bahan whiteboard dibingkai dengan aluminium. Ukuran minimal 115 cm x 195 cm.

11. Rak Buku 1 buah/ ruang Dapat menampung koleksi buku, majalah, atau tabloid pendidikan (khususnya terkait pengasuhan anak). Bahan metal atau plywood/kayu. Ukuran minimal 87 cm x 33 cm x 180 cm (PxLxT).

12. Filing Cabinet 1 buah/ ruang Digunakan untuk menyimpan dokumen. Untuk keamanan, filing cabinet bisa ditutup dan dikunci serta tidak mudah dibuka paksa. Bahan metal atau kayu/plywood. Ukuran minimal 45 cm x 60 cm x 130 cm (PxLxT).

13. Lemari Pajang 1 buah/ ruang Digunakan untuk meletakkan berbagai

pajangan (mis. piala, plakat). Untuk keamanan dan kebersihan, lemari bisa ditutup. Bahan metal atau kayu/plywood. Ukuran minimal 87 cm x 37 cm x 180 cm (PxLxT).

Keterangan: Dimensi perabot untuk anak mengacu ke Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung

Page 33: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

C. SARANA PEMBELAJARAN/ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)

Contoh Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD

Pengadaan APE PAUD diprioritaskan menggunakan mekanisme pembelian melalui media elektronik (e-purchasing) berdasarkan katalog

elektronik (e-catalogue). Apabila mekanisme e-purchasing tidak dapat dilaksanakan maka dapat dilakukan dengan mekanisme lelang elektronik

(e-tendering). Jenis pengadaan APE disesuaikan dengan kebutuhan.

1. Kriteria Alat Permainan Edukatif APE dalam Ruang (APE Indoor)

Contoh Alat Permainan Edukatif APE dalam Ruang (APE Indoor)

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

1. Meja Pasir Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.

Bahan kayu/plastik. Ukuran bak minimal 110 cm x 85 cm x 30 cm.

Keterangan:

Pasir dapat menggunakan jenis pasir alami atau pasir kinetik

Dilengkapi dengan sekop, ember, dan cetakan mainan

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), sosial emosional (kesadaran diri)

1 set/ lembaga Lulus uji SNI

2. Balok Susun Bahan kayu/plastik/spon ati.

Panjang sisi minimal 4 cm.

Warna natural/berwarna.

Cat nontoxic

Balok seri 60-89: minimal 10 bentuk/set

Balok seri 90-110: minimal 15 bentuk/set

Balok seri 120-140: minimal 20 bentuk/set

Balok seri 150-170: minimal 25

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri), dan seni.

1 set/ lembaga Lulus Uji SNI

Page 34: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

bentuk/set

Balok seri ≥ 180: minimal 30 bentuk/set

3. Balok Unit Ukuran balok unit minimal 3 cm x 6 cm x 12 cm atau kelipatan.

Bahan: kayu solid (mahoni, pinus, karet, jati Belanda/sungkai, mapel)

Terdiri dari berbagai bentuk geometri

Permukaan halus

Kekeringan kayu solid (kadar air): MC 0,6-1,00

Tepi tajam 0,3 mm

Ujung runcing 2 mm

Bahan: kayu keras tidak berjamur, tidak berlubang jarum atau titik titik hitam, tidak bermata, tidak pelos

Balok seri 500 berisi minimal 26-28 bentuk

Balok seri 300 berisi 20 bentuk.

Balok 100 berisi 16 bentuk.

Warna: natural.

Kemasan: kotak kayu, plastik atau plastik menyerupai kardus (corrogated seat), karton.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri), dan seni.

1 set/ lembaga Lulus Uji SNI

4.

Balok Rongga

Ukuran balok rongga minimal 3 cm x 6 cm x 12 cm atau kelipatan.

Bahan: kayu keras tidak berjamur, tidak ber-pinhole, tidak bermata, tidak pelos, kekeringan MC 0,6-1,00.

Bentuk : sesuai macam bentuk Balok Unit.

Warna : natural.

Kemasan: kotak kayu, plastik atau plastik menyerupai kardus (corrogated seat), karton.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri), dan seni.

1 set/ lembaga Lulus Uji SNI

Page 35: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

5. Puzzle Bahan kayu/plastik/spon/karton.

Ukuran minimal kepingan 5 cm x 5 cm.

Warna menyesuaikan gambar (sesuai konteks).

Bentuk gambar sesuai konteks kehidupan nyata (contoh: jelas perbedaan ukuran antara tikus dan gajah).

Jumlah potongan minimal 6 keping maksimal 12 keping.

Gambar puzzle sesuai dengan tema pembelajaran.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis, belajar pemecahan masalah), dan sosial emosional (kesadaran diri).

11 set/ ruang

Lulus Uji SNI

6. Set Alat Musik Bahan plastik/kayu/logam.

Ukuran sesuai dengan tingkat usia 4-6 tahun.

Setiap set minimal memuat 4 jenis alat musik.

Memiliki warna yang menarik perhatian anak.

Untuk menstimulasi perkembangan seni (Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara), dan sosial emosional (kesadaran diri)

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

7. Bola Berbagai Ukuran

Minimal memuat warna dasar.

Bahan kain/plastik.

Bola kecil: diameter minimal 8 cm, maksimal 11 cm.

Bola sedang: diameter minimal 15 cm, maksimal 18 cm.

Bola besar: diameter minimal 20 cm, maksimal 23 cm.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik kasar dan halus) dan kognitif (berpikir logis).

2 buah/ ruang Lulus Uji SNI

8. Kartu Huruf dan Angka

Bahan plastik/kayu/karton.

Ukuran minimal 8 cm x 8 cm. Minimal memuat huruf kecil a-z dan angka 0-9.

Komposisi warna menarik namun tidak membuat mata sakit, dan mudah dibaca.

Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (berpikir logis dan simbolik) dan bahasa (keaksaraan).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

9. Replika Huruf dan Angka

Bahan plastik/kayu/karton.

Minimal memuat huruf kecil a-z dan angka 0-9.

Berwarna dan menarik perhatian anak.

Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (berpikir logis dan simbolik) dan bahasa (keaksaraan).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

Page 36: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

10. Kostum Profesi

Bahan: kain katun.

Ukuran: lebar baju ± 35 cm, panjang baju ± 50 cm, lingkar celana ± 50 cm,

panjang celana ± 60 cm.

Antara lain kostum profesi

pertukangan/perbengkelan, dokter/perawat, pemadam kebakaran, polisi, tentara, hakim, koki, astronaut,

pilot, dan pelaut.

Warna disesuaikan konteks kostum.

Untuk menstimulasi perkembangan bahasa

(memahami bahasa dan mengungkapkan bahasa), sosial

emosional (kesadaran diri), keaksaraan (mengenal simbol), dan seni (tertarik dengan

kegiatan seni).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

11. Alat Mainan Memasak

Bahan plastik.

Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar menarik

perhatian anak (bersifat fleksibel).

Panjang minimal 7 cm maksimal 20

cm.

Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm.

Kuantitas minimal 20 macam.

Proporsi ukuran replika mengacu

ukuran benda asli (sesuai konteksnya).

Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (belajar dan pemecahan masalah,

berpikir logis), sosial-emosional (kesadaran diri, rasa

tanggungjawab, perilaku prososial), dan seni (tertarik dengan kegiatan seni).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

12. Alat Mainan Pertukangan/

Perbengkelan

Bahan plastik/kayu.

Panjang minimal 7 cm maksimal 20

cm.

Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm.

Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar menarik

perhatian anak (bersifat fleksibel).

Kuantitas minimal 15 jenis.

Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai konteksnya).

Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (belajar dan pemecahan masalah, logis), sosial-emosional

(kesadaran diri, perilaku prososial), dan seni (tertarik dengan kegiatan seni).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

Page 37: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

13.

Alat Mainan Kedokteran

Bahan plastik.

Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm.

Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm.

Berwarna-warni, namun tidak harus

sesuai warna asli agar menarik perhatian anak (bersifat fleksibel).

Kuantitas minimal 10 jenis replika alat kedokteran.

Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai konteksnya).

Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (belajar

dan pemecahan masalah, berpikir logis), sosial-emosional

(kesadaran diri, rasa tanggung jawab, perilaku prososial), dan seni (tertarik dengan kegiatan

seni).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

14. Alat Mainan

Rumah Tangga

Bahan plastik/kayu/kain.

Panjang minimal 5 cm maksimal 25

cm.

Lebar minimal 5 cm maksimal 25 cm.

Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar menarik

perhatian anak (bersifat fleksibel).

Kuantitas minimal 10 jenis replika

perlengkapan rumah tangga. Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai konteksnya).

Untuk menstimulasi

perkembangan kognitif (belajar dan pemecahan masalah, berpikir logis), sosial-emosional

(kesadaran diri, perilaku prososial), dan seni (tertarik

dengan kegiatan seni).

1 set/ ruang Lulus Uji

SNI

15. APE Keagamaan

Warna menyesuaikan gambar (sesuai

konteks).

Bahan plastik/kayu/kertas/lainnya.

Balok keagamaan: panjang sisi minimal 4 cm, minimal 30 buah

Poster akhlak mulia: minimal 29 cm x 42 cm, minimal 15 buah

Poster keagamaan: minimal 29 cm x 42 cm, minimal 15 buah

Untuk menstimulasi perkembangan nilai agama dan

moral, kognitif (berpikir simbolik), bahasa (memahami bahasa dan mengungkapkan bahasa), dan

bahasa (keaksaraan).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

Page 38: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

Kartu keagamaan: minimal 10 cm x 14

cm

Papan pembelajaran: minimal 80 cm x

55 cm, dilengkapi dengan penyangga dan magnet

Buku bacaan keagamaan: minimal 21

cm x 29 cm, minimal 15 judul buku cerita keagamaan/akhlak mulia

Tiruan simbol berciri khas keagamaan (misal: replika hijaiah), ukuran dan

jumlah proporsional

Mengandung konten pendidikan

keagamaan (misal: tata cara ibadah, pendidikan akhlak mulia, baca tulis Al-

Quran). Dilengkapi petunjuk penggunaan, tutorial, dan game interaktif bermuatan keagamaan.

Page 39: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

15. Set Bermain Peran/

Panggung Boneka

(Panggung boneka tangan,

boneka jari).

Panggung boneka berbahan

plastik/kayu/karton, ukuran minimal 40 cm x 50 cm.

Berwarna

Dilengkapi dengan boneka tangan

minimal 2 buah dan boneka jari minimal 5 buah.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik

(motorik halus), bahasa (memahami bahasa) dan bahasa

(mengungkapkan bahasa).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

16. Mainan

Pukul Palu Bahan kayu, ukuran minimal 20 cm x

15 cm x 10 cm (PxLxT).

Warna papan natural, pasak warna

warni.

Terdiri dari minimal 5 pasak dengan

empat warna berbeda.

Ukuran pasak disesuaikan dengan

ukuran papan secara proporsional.

Lubang pasak tidak longgar dan tidak

sempit.

Untuk menstimulasi

perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis dan pemecahan masalah),

dan sosial emosional (kesadaran diri)

1 set/ ruang Lulus Uji

SNI

17. Alat main meronce (manik, tali)

Manik berbahan plastik/kayu, diameter bidang minimal 1,5 cm

maksimal 3 cm.

Diameter lubang maksimal 0,8 cm.

Minimal terdiri dari 3 warna.

Minimal 3 bentuk (setiap bentuk

minimal 5 buah).

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif

(berpikir logis).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

18. Set Mainan

Menjahit (papan jahit,

tali)

Papan jahit berbahan

kayu/plastik/karton.

Ukuran minimal 10 cm x 10 cm,

maksimal 25 cm x 25 cm.

Berwarna Diameter lubang maksimal

0,8 cm.Tiap set minimal terdiri dari 5 objek berbeda.

Untuk menstimulasi

perkembangan fisik-motorik (sosial halus) dan kognitif

(berpikir logis, belajar dan pemecahan masalah), sosial emosional (kesadaran diri).

1 set/ ruang Lulus Uji

SNI

Page 40: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

19. Replika Rambu Lalu

Lintas

Bahan plastik/kayu.

Ukuran minimal 20 cm x 10 cm.

Warna natural/berwarna (warna

menyesuaikan konteks). Minimal memuat 5 rambu lalu lintas.

Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (logis,

kesehatan dan perilaku keselamatan) dan sosial-

emosional (kesadaran diri).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

20. APE Bermuatan

Pendidikan Karakter/ Budi Pekerti

Warna menyesuaikan konteks

DVD video bermuatan pendidikan

karakter/budi pekerti, memuat

minimal 15 nilai karakter

Papan dudukan:

Bahan kayu/plastik Ukuran minimal 42 cm x 10 cm x 3 cm.

Digunakan untuk memasang poster cerita, kartu permainan peristiwa, dan dapat digunakan sebagai panggung

cerita.

Poster cerita:

Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 42 cm x 29,7 cm.

Minimal 15 lembar, masing-masing berisi gambar bermuatan cerita berbasis karakter, diberi penanda

berupa simbol tertentu yang berpasangan dengan kartu permainan

mencocokkan.

Kartu permainan peristiwa:

Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 8 cm x 8 cm. Minimal memuat 5 peristiwa, masing-masing

terdiri dari 5 kartu berisi gambar-gambar yang menjelaskan berbagai

proses dan peristiwa alam yang

Untuk menstimulasi perkembangan nilai agama dan

moral, bahasa (memahami bahasa), bahasa (mengungkapkan bahasa), sosial-

emosional (kesadaran diri), sosial emosional (rasa tanggung jawab

untuk diri sendiri dan orang lain), dan sosial emosional (perilaku prososial).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

Page 41: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

penting diketahui oleh anak sesuai dengan tingkat perkembangannya

(misal: proses menetasnya telur, metamorfosis kupu-kupu, dll).

Kartu permainan mencocokkan: Bahan plywood/plastik/kertas.

Ukuran minimal 41 cm x 6,5 cm. Terdiri dari minimal 15 kartu, memuat bentuk, warna, atau objek-objek

tertentu yang terdapat dalam poster, diberi penanda berupa simbol tertentu

yang berpasangan dengan poster.

Stik dan manik:

Bahan kayu/plastik, minimal terdiri dari 5 buah stik dan 50 buah manik.

Dilengkapi dengan buku petunjuk

penggunaan, boneka karakter, dan game interaktif bermuatan pendidikan

karakter.

Page 42: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

21. Wire game Bahan kayu dan kawat.

Ukuran minimal 20 cm x 25 cm x 30 cm.

Warna papan natural, buah warna warni.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (berpikir logis).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

22. Sorting Box Bahan kayu/plastik.

Ukuran minimal 5 cm x 25 cm x 15 cm.

Warna-warni.

Setiap set minimal memuat 5 macam

bentuk geometri @ 4 buah.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar pemecahan masalah, berpikir logis), sosial

emosional (kesadaran diri).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

23. Timbangan Bahan kayu.

Ukuran minimal 23 cm x 11 cm x 15 cm.

Warna-warni.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (berpikir logis).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

24. APE Berbasis Tema

Warna menyesuaikan konteks.

CD lagu anak, memuat minimal 11 lagu anak

Bidak Huruf: Bahan kayu/plastik. Ukuran sisi minimal 1,5 cm. Memuat huruf kapital dan huruf kecil pada kedua sisinya, minimal 52 buah.

Bidak angka geometri: Bahan kayu/plastik. Minimal terdiri dari 40 buah, pada salah satu sisinya tercetak angka 1-10.

Kartu bermain tematik: Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran

minimal 12 cm x 4 cm. Memuat gambar dari berbagai tema pembelajaran, terdiri dari 100 buah, tercetak full color.

Papan bermain: Bahan kayu/plastik. Ukuran minimal 69 cm x 39 cm. Terdiri dari dua sisi yang masing-masing memiliki fungsi berbeda (alur untuk bermain bidak dan banjar kolom untuk bermain kartu).

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (belajar dan pemecahan masalah), kognitif (berpikir logis), kognitif (berpikir simbolik), bahasa (memahami bahasa), bahasa (mengungkapkan bahasa), bahasa (keaksaraan), sosial emosional (kesadaran diri), sosial emosional (rasa tanggungjawab untuk diri sendiri dan orang lain), sosial emosional (perilaku prososial), seni (mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara), dan seni (tertarik dengan kegiatan seni).

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

Page 43: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

Kartu potongan puzzle tematik: Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 5 cm x 5 cm. Terdiri dari 38 potong (puzzle 4 potongan sebanyak 2 set, puzzle 6 potongan sebanyak 2 set, puzzle 9 potongan sebanyak 2 set)

Kartu konsep dan urutan tematik: Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 8 cm x 8 cm. Terdiri atas 110 buah, memuat kartu konsep angka, kartu konsep bilangan, kartu konsep urutan (memuat konsep urutan besar-kecil, Panjang-pendek, dan tinggi-rendah)

Kartu huruf dan kartu geometri: Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 4 cm x 4 cm. Terdiri dari 52 buah kartu huruf dan 16 kartu geometri

Replika gigi, dilengkapi dengan sikat gigi.

Papan menjahit tematik: Bahan kayu/plastik. Terdiri dari 6 objek benda dari berbagai tema pembelajaran yang terdapat lobang-lobang jelujur pada tepiannya, dan dilengkapi dengan tali warna-warni berukuran ± 100 cm.

DVD video pembelajaran tematik minimal 5 keping, memuat minimal 5 tema pembelajaran.

Semua komponen kecuali papan bermain ditempatkan dalam boks penyimpanan.

Minimal dilengkapi dengan buku panduan penggunaan dan video tutorial.

Page 44: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang

Distimulasi Rasio Keterangan

25. Boneka Gender/ Kelamin

Bahan plastik.

Ukuran minimal 30 cm x 15 cm.

Warna tropis/warna kulit orang Indonesia.

Setiap set minimal memuat 1 boneka laki-laki dan 1 perempuan, lengkap dengan atribut gender masing-masing.

Untuk menstimulasi perkembangan sosial emosional (kesadaran diri, rasa tanggungjawab, perilaku prososial), bahasa (memahami dan mengungkapkan bahasa)

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

26. Maze Bahan kayu/plastik.

Ukuran minimal 30 cm x 25 x 5 cm.

Warna papan natural, buah warna warni.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri)

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

27. Papan Geometri

Bahan plastik/kayu

Warna-warni

Minimal terdiri dari 5 bentuk geometri, masing-masing bentuk 4 warna

Ukuran: Lingkaran diameter 5 cm, Persegi panjang sisi 5 cm, Segi lima panjang sisi 3,5 cm, Persegi panjang 3 x 5 cm, Segitiga panjang sisi 5 cm.

Mudah dipasang

Tidak berujung runcing dan tajam

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri)

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

28. Kaca Pembesar Bahan plastik.

Ukuran diameter minimal 100 mm.

Warna menarik anak.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri)

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

29. Miniatur Binatang

Bahan plastik/karet.

Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm.

Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm.

Bentuk dan ukuran Proporsional replika mengacu ukuran benda asli.

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri)

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

30 Papan Lukis Bahan kayu/kombinasi kayu dan plastik.

Ukuran minimal 80 cm x 60 cm (papan) dan min. 100 cm x 60 cm (kaki penyangga).

Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri)

1 set/ ruang Lulus Uji SNI

Page 45: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

2. Kriteria Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang (APE Outdoor)

Contoh Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang (APE Outdoor)

No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan

1. Ayunan Bahan plastik/logam/lainnya

Ukuran: ketinggian pijakan kaki dari permukaan lantai maksimal 20 cm

Konstruksi mainan didesain agar anak terhindar dari kecelakaan seperti terjatuh, terjepit, dan sebagainya

Dapat menampung minimal 4 anak

Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam dan sudut runcing yang membahayakan anak. Apabila terdapat bagian ayunan yang menggunakan tali, maka harus dipastikan kekuatannya.

2. Seluncuran/ Perosotan

Bahan plastik/logam/lainnya

Ukuran: tinggi maksimal 100 cm dengan kemiringan maksimal 35° dan lebar bidang perosotan minimal 30 cm

Set seluncuran terdiri dari tangga dan perosotan

Tepian perosotan memiliki ketinggian minimal 8 cm

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.

3. Terowongan Bahan plastik/logam

Ukuran: diameter minimal 40 cm, panjang minimal 140 cm

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam dan sudut runcing yang membahayakan anak.

4. Jungkat-jungkit Bahan plastik/logam/kayu

Ukuran: panjang minimal 200 cm

Tinggi papan jungkitan maksimal 50 cm dari permukaan lantai

Di bagian tempat duduk terdapat pegangan

Diberi alas atau dasar ban bekas atau pasir

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam dan sudut runcing yang membahayakan anak.

5. Tangga Majemuk Bahan logam/kayu

Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar anak tangga ± 20 cm

Pemasangan harus dipastikan kokoh

Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.

Page 46: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan

6. Alat Bergelantungan (Monkey Bar)

Bahan besi/kayu

Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar anak tangga ± 20 cm

Pemasangan harus dipastikan kokoh

Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.

7. Karosel/Komedi Putar

Bahan besi/aluminium

Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar anak tangga ± 20 cm

Pemasangan harus dipastikan kokoh

Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi

tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.

8. Jaring Laba-laba Bahan plastik/logam dan tali

Ukuran: tinggi minimal 100 cm, maksimal 200 cm

Tali diikat dengan simpul yang kuat

Bahan tali kuat dan aman

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.

9. Hulahop Bahan plastik atau rotan

Ukuran: Diameter minimal 60 cm, maksimal 100 cm

1 buah/ lembaga Lulus Uji SNI Mainan Anak.

10. Alat Bermain Lompat Tali

Bahan plastik, tali

Ukuran: Panjang tali minimal 150 cm maksimal 180 cm

Terdapat pegangan pada kedua ujung tali

1 buah/ lembaga Lulus Uji SNI Mainan Anak.

11. Trampolin Bahan plastik

Diameter alas minimal 100 cm dengan tinggi dari permukaan tanah minimal 30 cm

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan

12. Ring Basket Bahan plastik/logam dan tali

Ukuran: diameter ring minimal 17 cm maksimal 25 cm

Tali diikat dengan simpul yang kuat

Bahan tali kuat dan aman

1 buah/ lembaga Aman digunakan untuk anak.

13. Sepeda Anak Bahan: plastik dan logam

Ukuran: minimal 12" maksimal 16"

Roda belakang dilengkapi dengan dua roda pembantu.

1 buah/ lembaga Lulus Uji SNI Mainan Anak.

Page 47: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan

14. Papan Titian Bahan kayu/plastik

Ukuran papan: minimal 100 cm x 15 cm

Permukaan papan datar

Tinggi permukaan papan dari permukaan lantai maksimal 25 cm

Papan-papan titian dapat dirangkai

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.

15. Playground Bahan plastik/logam/fiber

Ukuran: minimal 250 cm x 80 cm x 100 cm, maksimal 350 cm 150 cm x 170 cm

Terdapat tangga, titian, terowongan, dan seluncuran

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.

16. Gawang Mini Bahan plastik/logam dan tali

Ukuran: minimal 80 cm X 50 cm

1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.

17. Set Mainan Air (Bak air, mainan air, ember, gayung)

Bahan bak: plastik

Ukuran bak: minimal 110 x 85 x 30 cm

Dilengkapi dengan ember, gayung, dan mainan air

Mainan air memiliki bentuk variatif dan menarik, minimal 5 karakter per set

1 buah/ lembaga Lulus Uji SNI Mainan Anak.

Page 48: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

DAFTAR UNIT PELAKSANA TEKNIS DITJEN PAUD DAN DIKMAS

DAN WILAYAH KERJA

No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak

1 Aceh BP PAUD dan

DIKMAS Aceh

Jalan Tengku Cut

Malem Lubuk Aceh

Besar 23371

Telp. (0651) 7557508

Faks. (0651) 7557509

Email:

[email protected]

2 Sumatera

Utara

BP-PAUD &

DIKMAS

Sumatera

Utara

Jalan Kenanga Raya

No 64 Tanjung Sari,

Medan 20132

Telp. (061) 8213254

Email:

pauddikmassumut@kemdik

bud.go.id

3 Sumatera

Barat

BP PAUD dan

DIKMAS

Sumatera

Barat

Jalan Dewi Sartika

Rawang, Pariaman

25511

Telp. 0751-91178

Faks (0751) 92559

Email:

pauddikmassumbar@kemdi

kbud.go.id

4 Sumatera

Selatan

BP PAUD dan

DIKMAS

Sumatera

Selatan

Jalan Naskah II

No.734 Km.7,

Sukarame,

Palembang 30153

Telp. (0711) 5612036

Faks. (0711) 410634,

5 Bangka

Belitung

6 Riau BP PAUD dan

DIKMAS Riau

Jalan Sarwo Edie

No.7 Pekanbaru

28133

Telp/Faks (0761) 8406168

Email:

pauddikmasriau@kemdikbu

d.go.id

7 Kepulauan

Riau

8 Jambi BP PAUD dan

DIKMAS

Jambi

Jalan Koni No.43

Muara Bulian

Batang Hari Jambi

36613

Telp. 0743-21298

Email:

bppauddikmasjambi@yahoo.

com

9 Bengkulu PAUD dan

DIKMAS

Bengkulu

Jalan Basuki

Rahmat No.12 Kota

Bengkulu 22821

Telp. 0736-22542

Email:

pauddikmasbengkulu@kem

dikbud.go.id

10 Lampung BP PAUD dan

DIKMAS

Lampung

Jalan Cut Meutia

No.23 Teluk Betung

Utara Kota Bandar

Lampung 35214

T : 0721-485828

F : 0721-489861

11 Banten BP PAUD dan

DIKMAS

Banten

Jalan Raya Serang –

Pandeglang Km. 12

Baros Kab. Serang

42173

Telp. (0254) 7823915

Faks (0254) 7823948

Email:

bppauddikmasbanten@gmai

l.com

Page 49: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak

12 Jawa Barat PP-PAUD dan

DIKMAS Jawa

Barat

Jalan Jayagiri No. 63

Lembang, Bandung

Barat 40391

Telp. (022) 2786017

Faks (022) 2787474 13 DKI Jakarta

14 Jawa Tengah PP-PAUD dan

DIKMAS Jawa

Tengah

Jalan Pangeran

Diponegoro No. 250

Ungaran Semarang

50512

Telp. (024) 6921187,

Faks. (024) 6922884

15 DI Yogyakarta BP PAUD dan

DIKMAS D.I.

Yogyakarta

Jalan Sorowajan

Baru No.1

Banguntapan Bantul

Yogyakarta 55198

Telp/Faks : 0274-484367

Email:

[email protected]

m

16 Jawa Timur BP-PAUD dan

DIKMAS Jawa

Timur

Jalan Gebang Putih

No 10, Sukolilo -

Surabaya 60117

Telp. (031) 5945101,

5925972

Faks (031) 5953787

Email:

[email protected]

d

17 Bali BP PAUD dan

DIKMAS Bali

Jalan ahmad Yani

No. 192 Denpasar

Utara 80115

Telp. (0361) 9079045

Email:

pauddikmasbali@kemdikbu

d.go.id

18 Nusa

Tenggara

Barat

BP-PAUD dan

DIKMAS Nusa

Tenggara

Barat

Jalan Gajah Mada

No. 173 Kel.

Jempong Baru Kec.

Sekarbela Kota

Mataram, 83116

Telp. (0370) 620870

Faks. (0370) 620871

19 Nusa

Tenggara

Timur

BP PAUD dan

DIKMAS Nusa

Tenggara

Timur

Jalan Perintis

Kemerdekaan, Kayu

Putih Kupang 85111

Telp. 0380-831833, web

Email:pauddikmasntt@kem

dikbud.go.id

20 Sulawesi

Selatan

BP-PAUD dan

DIKMAS

Sulawesi

Selatan

Jl. Adhyaksa No. 2

Panakukang

Makassar 90231

Telp. (0411) 440065,

Faks. (0411) 421460

Email:

bppauddikmassulsel@kemdi

kbud.go.id

21 Sulawesi

Tengah

BP PAUD dan

DIKMAS

Sulawesi

Tengah

Jalan Tolambu

No.12 Palu 94223

Sulawesi Tengah

T: 0451-460291

F: 465133

Email:

pauddikmassulteng@kemdik

bud.go.id

22 Sulawesi

Tenggara

BP PAUD dan

DIKMAS

Sulawesi

Jalan Kijang No.1

Rahandouna Poasia

Kendari

Web: bpkb-sultra.com, E:

[email protected]

, T: 0401-3190376,

Page 50: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak

Tenggara

23 Sulawesi

Utara

BP PAUD dan

DIKMAS

Sulawesi

Utara

Jalan RW Monginsidi

No.10 Manado

T: 0431-853398, F : 0431-

863184, Web:

bpkbsulut.com,

[email protected]

om

24 Sulawesi

Barat

BP PAUD dan

DIKMAS

Sulawesi

Barat

Jalan RE

Martadinata Legenda

Square Tegar 777

Blok R1 No. 6

Simboro Mamuju

91511

25 Gorontalo BP PAUD dan

DIKMAS

Gorontalo

Jalan H. Adam

Hoesa No. 106

Pentadio Timur

Kec.Telaga Biru

Gorontalo 96181

Telp/Faks: 0435-882487

Email:

pauddikmasgorontalo@kem

dikbud.go.id

26 Kalimantan

Barat

BP PAUD dan

DIKMAS

Kalimantan

Barat

Jalan Raya No.50

Jungkat Kab.

Mempawah 78351

Telp. (0561) 6596227

Fak. (0561) 6596227

Email:

pauddikmaskalbar@kemdik

bud.go.id

27 Kalimantan

Tengah

BP PAUD dan

DIKMAS

Kalimantan

Tengah

Jalan Tjilik Riwut

Km 5.5

Palangkaraya 73112

28 Kalimantan

Selatan

BP-PAUD dan

DIKMAS

Kalimantan

Selatan

Jalan Ambulung

Loktabat Selatan

Banjarbaru - Kalsel

70712

Telp. (0511) 4772875

Faks. (o511) 4777722

29 Kalimantan

Timur

BP PAUD dan

DIKMAS

Kalimantan

Timur

Jalan Basuki

Rahmat No.41

Samarinda

Telp. 0541 - 741301

30 Kalimantan

Utara

31 Maluku BP PAUD dan

DIKMAS

Maluku

Jalan Raya

Hunitetu, Kab.

Seram Bag Barat,

Kairatu Maluku

T : 0911-351186

F : 0911-351186

32 Maluku Utara BP PAUD dan

DIKMAS

Maluku Utara

Jalan Teratai

Kelurahan Tanah

Tinggi Kota Ternate

Selatan

Page 51: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak

33 Papua BP-PAUD dan

DIKMAS

Papua

Jalan Raya Bumi

Perkemahan (Buper)

Waena, Jayapura

99351

Telp. (0967) 573934

Page 52: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

FORMULIR ISIAN

Format 1. Contoh Judul Usulan Bantuan

USULANPERMOHONAN BANTUAN

PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PAUD DI DAERAH 3T

TAHUN 2019

Ditujukan kepada :

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

Diajukan oleh:

Nama Lembaga Satuan PAUD/

Satuan PNF :..................................................

Alamat :..................................................

Desa/Kel. :..................................................

Kecamatan :..................................................

Kabupaten :..................................................

Propinsi :..................................................

Telp./Hp :..................................................

*) Pilih salah satu

Page 53: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 2. Contoh Daftar Isi

1.Judul Usulan

2.Daftar Isi

3.Surat Permohonan Bantuan

4.Profil Pengusul Bantuan

5.Surat Rekomendasi

6.Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

7.Pakta Integritas

8.Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen

9.SK Tim Pembangunan UGB PAUD di daerah 3T

10.Copy buku rekening Penerima Bantuan

11.Copy NPWP Penerima Bantuan

12.Surat Kesanggupan Penyelesaian Pekerjaan

13.Copy Dokumen Kepemilikan Lahan

14. Denah Lokasi yang Menunjukkan Arah Mata Angin, Lokasi Tanah, dan Ukuran

Tanah

15. Foto lahan dan denah batas-batas lokasi pembangunan Unit Gedung Baru

satuan PAUD di Daerah 3T

16.Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

17.Rencana Anggaran Biaya dan gambar

18.Jadwal Pelaksanaan

19.Foto lahan, denah, dan batas-batas lokasi UGB di Daerah 3T

Page 54: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 3. Contoh Surat Permohonan Bantuan

KOP Pemerintah Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa/Badan Hukum*)

Nomor : .............. .......... 2019 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru

PAUD Daerah 3T Tahun 2019

Yang terhormat, Direktur Pembinaan PAUD

Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud, Gedung E Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan,

Jakarta 10270 Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Instansi/lembaga :.............................

Alamat :............................. Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di daerah kami, bersama ini kami mengajukan usulan Bantuan Pembangunan Unit Gedung

Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2019, kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan: 1. Usulan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun

2019 2. Surat Rekomendasi/Persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/ UPT

PAUD dan Dikmas*

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

......, tgl-bln-thn

Kepala Dinas Kabupaten/Kota..../Kepala Desa...../Ketua Yayasan.......*

stempel & ttd

………………................ Nama Terang

*) Pilih salah satu

Page 55: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 4. Contoh Alasan Tujuan Hasil yang diharapkan

ALASAN, TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Latar Belakang

………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

2. Alasan Pengajuan Usulan

………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

3. Tujuan Pengajuan Usulan

………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

4. Hasil yang diharapkan, jika memperoleh Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T

Tahun 2019

………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

5. Uraian singkat program jangka pendek dan program jangka panjang untuk

pengembangan PAUD yang dikelola

………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

Page 56: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 5. Contoh Profil Pengusul Bantuan

PROFIL PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA....../PEMERINTAH

DESA........../BADAN HUKUM ...............*) PENGUSUL BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PAUD

DI DAERAH 3T TAHUN 2019

A. IDENTITAS PENGUSUL 1.Nama Instansi/Lembaga : ………………………............ 2.Peraturan Bupati/Walikota/Akta Notaris

pembentukan/pendirian instansi/lembaga :............... 3.Alamat a. Jalan :…………………………………..

: …………………………………. b. RT/RW/Dusun : …………………………….......

c. Desa/Kelurahan*) : ………………………….......... d. Kecamatan : …………………………………. e. Kabupaten/Kota*) : ………………………………….

f. Propinsi : ………………………….......... g. Kode Pos : ……………………………….... h. No. Telp/HP : ………………………………….

i. Email : ………………………………….

4.Kepala/Ketua Instansi/Lembaga a. Nama Lengkap : ………………………….......... b. Jabatan : ………………………………….

c. No. Telp/HP : ……………………………….... d. Email : ………………………………….

e. SK Pengangkatan : ………………………………….

B. KELENGKAPAN ADMINISTRASI

1. Status Kepemilikan Lahan:

(...........) Milik Pemerintah Daerah (...........) Milik Pemerintah Desa

(...........) Milik Yayasan/Perkumpulan/badan hukum lainnya........ (...........) Lain-lain. (Sebutkan).................

2. Surat Kepemilikan Lahan: (...........) Tidak Ada

(...........) Ada, copy surat kepemilikan lahan terlampir 3. Luas Lahan yang Diperuntukkan untuk Lokasi Bangunan Unit Gedung Baru

PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 sebesar ......................... m2 4. Data Peserta/Calon Peserta Didik

No Nama Peserta/ Calon Peserta Didik

Tanggal Lahir

Nama Orang Tua

Pekerjaan Orang Tua

Alamat

1

2

3

Dst

Page 57: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

5. Data Pendidik/Tenaga Kependidikan

No Nama Jenis

Kelamin Jabatan

Pendidikan Terakhir

Masa Kerja

6. Data Satuan PAUD yang sudah diselenggarakan

No

(TK/KB/TPA/SPS)

Jumlah

Peserta/Calon Peserta Didik

Tahun

Berdiri (jika

sudah

ada)

Izin Pendirian/Operasional

(jika sudah punya

Dikeluarkan

Oleh

Nomor Tahun

1

2

3

4

JUMLAH

Catatan: jika program SPS, sebutkan jenisnya seperti Pos PAUD/TAAM/TAPAS atau

lainnya

Page 58: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 6. Contoh Surat Rekomendasi

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/UPT PAUD dan Dikmas……… *

SURAT REKOMENDASI

Nomor : ……/……….…./…../2019

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/UPT PAUD dan Dikmas*……… setelah

dilakukan visitasi/verifikasi terhadap Instansi/lembaga yang mengusulkan

permohonan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun

2019, yang ditujukan kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal

PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini kami

memberikan rekomendasi kepada :

Nama Instansi/Lembaga :.....................................

Nama Kepala/Ketua :.....................................

Alamat :.....................................

Untuk mengajukan Usulan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di

Daerah 3T Tahun 2019.

Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

...………, ............… 2019

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.............

Ttd/cap

Nama terang

NIP.

*) Pilih salah satu

Page 59: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 7. Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

KOP Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa/Yayasan…… *

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ......................................... Jabatan : ......................................... Nama Instansi/Lembaga : .........................................

Alamat Jalan : ......................................... Desa/Kelurahan : .........................................

Kecamatan : ......................................... Kabupaten/Kota : .........................................

Propinsi : ......................................... Kode Pos : ......................................... Telepon/HP : .........................................

Email : .........................................

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab

penuh atas:

1. penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan pembangunan UGB PAUD di

Daerah 3T;

2. dokumentasi dan penyimpanan dokumen keuangan dan pelaksanaan serta

penggunaan bantuan sesuai dengan peraturan perundangan;

Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana dimaksud mengakibatkan

kerugian Negara, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan kerugian Negara dan/atau di proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan penuh

rasa tanggung jawab.

......, tgl-bln-thn Penanggungjawab/Pengelola*......

Materai Rp 6.000,-

stempel & ttd ………………................

nama terang

Page 60: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 8. Contoh Pakta Integritas

KOP Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa/Yayasan…… *

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ......................................

Jabatan : Kepala Dinas/Kepala Desa/Ketua Yayasan………….

Alamat Lembaga : ......................................

dalam rangka pekerjaan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah

3T Tahun 2019, pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini menyatakan bahwa :

1. Tidak akan melakukan praktek KKN;

2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui

ada indikasi KKN didalam proses pengadaan ini;

3. Tidak memberikan hadiah, uang, barang, atau sejenisnya kepada siapapun yang

terkait dengan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T

Tahun 2019;

4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA

INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi

serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

............, tgl-bln-thn Kepala Dinas/Kepala Desa/ Ketua Yayasan*......

Materai Rp 6.000,-

stempel & ttd ………………................

Nama Terang

Page 61: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 9. Contoh Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen

KOP Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa/Yayasan…… *

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN DOKUMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .........................................

Jabatan : .........................................

Nama Instansi/Lembaga : ..................................

Alamat

Jalan : .........................................

Desa/Kelurahan : .........................................

Kecamatan : .........................................

Kabupaten/Kota : .........................................

Propinsi : .........................................

Kode Pos : .........................................

Telepon/HP : .........................................

Email : .........................................

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab

penuh atas kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan terkait

pengusulan, penyaluran, dan penggunaan serta pertanggungjawaban bantuan.

Apabila di kemudian hari, dokumen yang diberikan tidak benar dan tiak absah,

maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan kerugian Negara dan/atau

diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan

penuh rasa tanggung jawab.

......, tgl-bln-thn

Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan*.... Penanggung Jawab/Pengelola*

Materai Rp 6.000,-

stempel & ttd stempel & ttd

........................ ………………................

Nama Terang Nama Terang

NIP

Keterangan: * = pilih salah satu dan diisi nama lembaga

Page 62: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 10: Contoh Fotocopy Rekening Bank Pemerintah

CONTOH COPY BUKU REKENING BAGIAN SALDO

(saldo akhir minimal Rp 250.000,-)

Page 63: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 11: Contoh Fotocopy NPWP

NPWP : xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx

.........................................................

Jl. .............................................................

.................................................................

TERDAFTAR : xx / xx / xxxx

Page 64: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 12: Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Jadwal Pelaksanaan

Pembangunan Bantuan UGB 3T

Page 65: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEKERJAAN PEMBANGUNAN UGB PAUD DI DAERAH 3T

Tahun 2019

Lembaga : ……………………… Alamat : ……………………… Kabupaten/Kota :………………………. Terbilang : …………………………………………

Page 66: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari
Page 67: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari
Page 68: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

.…....…..........…..........2019

Mengetahui Dibuat oleh,

Penanggungjawab/Pengelola* ….. Tim Teknis

ttd & stempel

…………………….. ..……………………..

Page 69: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari
Page 70: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

CONTOH JADWAL PELAKSANAN PEMBANGUNAN UGB PAUD DI DAERAH 3T

Nama Lembaga :

Desa :

Kecamatan :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

I PEKERJAAN PENDAHULUAN 6,369,799 0.85 0.04 0.43 0.34 0.04 0.85

0.21 0.21 0.21 0.21

II. PEKERJAAN PONDASI & TANAH 102,057,032 13.69 0.68 1.37 2.74 4.11 2.74 1.37 0.68

1.37 2.74 2.74 2.74 2.74 1.37

III PEKERJAAN BETON DAN DINDING 128,263,612 17.20 0.86 1.72 1.72 5.16 3.44 3.44 0.86

1.72 1.72 1.72 3.44 5.16 1.72 1.72

IV PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA 70,633,130 9.47 0.47 0.47 0.47 0.95 0.95 2.84 1.89 0.47 0.47 0.47

0.47 0.47 0.95 0.95 0.95 1.89 1.89 0.95 0.95

V PEKERJAAN KAP ATAP 113,565,344 15.23 1.52 3.05 3.05 3.05 3.05 0.76 0.76

3.05 4.57 4.57 3.05

VI PEKERJAAN PLESTERAN 17,495,169 2.35 0.12 0.12 0.12 0.47 0.47 0.59 0.23 0.23

0.47 0.7 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23

VII PEKERJAAN PLAFON 50,863,650 6.82 0.34 2.73 1.71 1.36 0.34 0.34

1.36 2.05 2.05 1.36

VIII PEKERJAAN LANTAI 100,629,005 13.49 0.67 0.67 0.67 0.67 1.35 2.7 3.37 3.37

0.67 0.67 2.7 2.7 2.7 2.7

IX PEKERJAAN PENGECATAN 58,097,218 7.79 0.39 0.39 0.78 0.78 1.56 1.56 1.17 1.17

0.78 0.78 1.56 1.56

X PEKERJAAN PERLENGKAPAN DALAM 3,685,600 0.49 0.02 0.05 0.1 0.1 0.05 0.05 0.05 0.05 0.02

0.1 0.1 0.15 0.12

XI PERLENGKAPAN LUAR 9,231,711 1.24 0.12 0.12 0.25 0.25 0.25 0.25

0.06

A MEUBILER LOKAL (4 LOKAL) 84,858,361 11.38 1.14 2.28 2.28 2.28 2.28 0.57 0.57

Jumlah 745,749,630.20 100.00 0.04 1.11 2.18 4.11 6.42 5.52 9.12 10.5 9.52 5.98 7.57 4.29 5.61 6.32 7.85 7.5 3.74 2.03 0.59 0

0 0.04 1.15 3.34 7.45 13.9 19.4 28.5 39 48.5 54.5 62.1 66.3 72 78.3 86.1 93.6 97.4 99.4 100 100

0.21 1.58 3.42 5.14 8.92 10.7 10.6 10.3 4.52 3.58 6.12 5.62 6.51 5.74 0 0 0 0 0 0

0 0.21 1.8 5.22 10.4 19.3 30 40.5 50.9 55.4 59 65.1 70.7 77.2 83 83 83 83 83 83 83

0 0.17 0.64 1.88 2.91 5.42 10.6 12 11.9 6.87 4.46 3.01 4.35 5.25 4.67DEVIASI

No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp.)Bobot (%)

Jangka Waktu Pelaksanaan (150 Hari)

KETERANGANBULAN -I BULAN -II BULAN -III BULAN -IV BULAN -V

RENCANA KEMAJUAN KUMULATIF

REALISASI KEMAJUAN MINGGUAN

REALISASI KEMAJUAN KUMULATIF

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Page 71: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 13: Contoh SK Penetapan Tim Pembangunan UGB PAUD 3T

KOP Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa/Yayasan…… *

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/

PEMERINTAH DESA/YAYASAN……..... *

NOMOR .............................

TENTANG

PENETAPAN TIM PEMBANGUNAN UGB PAUD 3T

TAHUN 2019

Mengingat : a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada

Kementerian Negara/Lembaga sebagimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran

Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;

b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun

2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah

di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun

2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

c. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor.......Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan

Pembangunan Unit Gedung Baru Pendidikan Anak Usia Dini Di

Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar Tahun 2019;

d. Peraturan Bupati/Walikota.............Nomor.......tahun.....tentang

Pembentukan Dinas Pendidikan........../Desa.............

Akta Pendirian Yayasan Nomor.................

Page 72: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

e. SK pengangkatan ketua/kepala dinas pendidikan

kabupaten/kota...../desa………………….

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PANITIA PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR

DESA...................KABUPATEN/KOTA...........TAHUN 2019.

KESATU : Membentuk Panitia Panitia Pembangunan Unit Gedung Baru

Pendidikan Anak Usia Dini di Daerah Tertinggal, Terdepan,

Terluar Desa...................Kabupaten/Kota...........Tahun 2019,

sebagaimana tertuang dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Panitia Panitia Pembangunan sebagaimana butir Kesatu di atas

berfungsi sebagai pelaksana teknis dan pengelolaan dana

bantuan pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019.

KETIGA : Tim Pembangunan UGB PAUD 3T diangkat dengan masa

tugas periode Tahun Anggaran 2019.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Pada Tanggal : Kepala/Ketua* Ttd & stempel ..................................

Keterangan: * = ditulis nama yayasannya

Page 73: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

LAMPIRAN : Surat Keputusan Pengelola Lembaga.................* Nomor : KEP – / Tanggal : Tentang : Susunan Panitia Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019

SUSUNAN TIM PEMBANGUNAN UGB PAUD DI DAERAH 3T TAHUN 2019

NO NAMA JABATAN DALAM TIM JABATAN DILUAR TIM/KRITERIA

1 Ketua Pengelola/Kepala Satuan PAUD

2 Sekretaris Guru/Wali Murid/Masyarakat

3 Bendahara Bendahara Lembaga

Tim Teknis UGB PAUD di Daerah 3T

4 Perencana Minimal lulusan SMK atau sederajat

5 Pengawas Minimal lulusan SMK atau sederajat

6 Pengelola Guru/Wali Murid/Masyarakat

7 Logistik Guru/Wali Murid/Masyarakat

Pada Tanggal : Penanggungjawab/Pengelola* Ttd & stempel .................................

Page 74: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 14: Contoh Surat Pernyataan Sanggup Menyelesaikan Pekerjaan

KOP Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa/Yayasan……

SURAT PERNYATAAN SANGGUP MENYELESAIKAN PEKERJAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .........................................

Jabatan : .........................................

Nama Instansi/Lembaga : Dinas Pendidikan Kab/KotaDesa/Yayasan*........

Alamat

Jalan : .........................................

Desa/Kelurahan : .........................................

Kecamatan : .........................................

Kabupaten/Kota : .........................................

Propinsi : .........................................

Kode Pos : .........................................

Telepon/HP : .........................................

Email : .........................................

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya sanggup menyelesaikan

pekerjaan sesuai batas waktu yang ditentukan serta mempertanggungjawabkan sesuai

RAB dan Gambar yang telah ditentukan Direktorat Pembinaan PAUD Kemdikbud. Apabila

di kemudian hari, tidak sanggup menyelesaikan sesuai ketentuan tersebut, maka saya

bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan kerugian Negara dan/atau diproses hukum

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan penuh rasa

tanggung jawab.

......, tgl-bln-thn

Penanggung Jawab/Pengelola*

Materai Rp 6.000,-

stempel & ttd

………………................

Nama Terang

Keterangan: * = pilih salah satu dan diisi nama penerima bantuan

Page 75: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

LAPORAN

Format 15: Contoh Laporan Awal Penerimaan Dana Tahap 1

KOP Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa/Yayasan……

Nomor : .............. 2019

Lampiran: 1 (satu) berkas

erihal : Laporan Awal

Bantuan Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019

Yang terhormat,

Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Sarana Prasarana

Direktorat Pembinaan PAUD

Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Pengelola : .............................

Nama Lembaga :.............................

Alamat Lembaga :.....................

Kami sampaikan bahwa Lembaga Satuan PAUD/Satuan PNF*............. telah menerima

70% dana bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019 sebesar Rp ...........,-

(............................rupiah) melalui rekening ............... a.n............. Untuk selanjutnya

digunakan sebagai uang muka pekerjaan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019.

Bersamaan ini, kami lampirkan Foto kopi Rekening dan Foto kopi saldo setelah dana

masuk dalam rekening

Atas perkenan Ibu, kami ucapkan terima kasih.

.....,.........................................

Penanggungjawab/Pengelola*

stempel & ttd

………………................

Nama Terang

Page 76: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 16: Contoh Laporan Kemajuan Pekerjaan

<KOP SURAT>

--------------------------------------------------------------------------------------------------

LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

Pada hari ini . . . . . . . . . .. . . . tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . bulan. . . . . . . . . . . . tahun. . .

. . . , yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

Jabatan : Pimpinan lembaga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

dengan ini menyatakan sebagai berikut:

berdasarkan Surat Keputusan Nomor ................................ dan Perjanjian Kerja Sama

Nomor ...... ... ....... .. ..... .. , telah menerima Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2019

dengan nilai nominal sebesar Rp ……..,00 (………………………….. rupiah).

1. Sampai dengan tanggal . . . . . . . . . . . . . . . , kemajuan penyelesaian pekerjaan

pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T sebesar 50 %.

2. Apabila di kemudian hari, atas laporan kemajuan pekerjaan yang telah dibuat

mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut penggantian

kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian Laporan Kemajuan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya .

.........................., …………………2019

Penanggungjawab/Pengelola*…..……

tempel & ttd

………………….…………

(nama jelas)

Ket:

Disertai lampiran dokumentasi pelaksanaan fisik mulai dari 0% sd 50%

Page 77: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 17: Contoh Laporan Kemajuan Pekerjaan

LAPORAN AKHIR/PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA

BANTUAN UGB PAUD DI DAERAH 3T

TAHUN 2019

Ditujukan kepada:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

Diajukan oleh:

Nama Lembaga Satuan PAUD/Satuan PNF *) :............................

Alamat :............................

Desa/Kel. :............................

Kecamatan :...........................

Kab/Kota *) :............................

Propinsi :...........................

Telp./Hp :...........................

*) Pilih salah satu

Page 78: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 18: Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)

<KOP SURAT PENERIMA BANTUAN>

_______________________________________________________________________________

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

Nomor : . . . . . . . . . . . . (1)

Yang bertandatangan di bawah ini :

1. Nama Ketua/Tim : …………………………………………………………

2. Nama Yayasan/Organisasi : …………………………………………………………

3. Alamat Pembangunan : …………………………………………………………

4. Nama Bantuan : UGB PAUD 3T Tahun 2019

berdasarkan Surat Keputusan Nomor ................................ dan Perjanjian Kerja Sama

Nomor ...... ... ....... .. .... .. .. . ... .. , telah menerima Bantuan UGB PAUD 3T Tahun 2019

dengan nilai nominal sebesar Rp .........,- (................. rupiah).

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Saya menyampaikan laporan

pertanggungjawaban bantuan sebagai berikut:

1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana

a. Jumlah total dana untuk pembiayaan konstruksi........ ( ..... ... )

b. Jumlah total dana untuk manajemen....... ( ........ )

c. Jumlah total dana untuk pembelian Sarana Pembelajaran dan Mebel....... ( ........ )

2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100%) Bantuan UGB PAUD 3T Tahun 2019

berdasarkan Perjanjian Kerja Sama yang telah disepakati.

Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya

bahwa:

1. Bertanggungjawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang

berhak menerima.

2. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah

dilaksanakan.

3. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat

pengawas fungsional pemerintah.

4. Apabila di kemudian hari pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan kerugian

Negara, maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab.

.........................., …………………2019

Penanggungjawab/Pengelola*............

Stempel & ttd

………………….…………

(nama jelas)

Materai

6.000,-

Page 79: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 19: Contoh Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Buku Kas Umum

No. Rincian Penggunaan Volume Biaya Satuan Debit Kredit

a Bahan Bangunan

1.

2.

3. dst

b Upah Kerja

1.

2.

3. dst

Total ....... ............

2. Lampiran Bukti Pengeluaran dan bukti Setoran Pajak

Lampiran pengeluaran (nota, kuitansi) disusun berdasarkan nomor urut bukti

pengeluaran

3. Lampiran Dokumentasi Foto

Foto hasil pelaksanaan fisik mulai dari 0%, sampai dengan 100%

4. Lampiran Foto kopi bukti penerimaan dana dan saldo akhir di rekening Lembaga

PAUD

Page 80: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 20: Contoh Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

<KOP SURAT PENERIMA BANTUAN>

_______________________________________________________________________________

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

Nomor : . . . . . . . . . . . . (1)

Pada hari ini . . . . . . (2) tanggal . . . ... . .(3) bulan . . . . ..... .(4) tahun . ....... . . .(5)

yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (6)

Jabatan : Pimpinan/Ketua : .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ……….. . . (7)

Alamat `. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . (8)

yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (9)

NIP : . . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (10)

Jabatan : PPK Satker. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (11)

Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . (12)

yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan

berupa. . . . .. . (13) sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: . . . ..(14)

dan Perjanjian Kerja Sama nomor:……………….. . . . . . . . . . . (15).

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:

a. Jumlah total dana yang telah diterima : . . . . ( . . .. . . .) (16)

b. Jumlah total dana yang dipergunakan : . . . . ( . . …. . ) (17)

c. Jumlah total sisa dana : . . . . ( . . …. . ) (18)

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana

Bantuan . . . . .. . ..(19) sebesar .. . . .. . ( . . .. ……………… . .) (20)

telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi

dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA

menerima dari PIHAK KESATU berupa . .. . . . . .(21) dengan nilai Rp… (22).

5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara

sebesar ............(23) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN), terlampir. *)

Page 81: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya danditandatangani oleh

Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

................................ (24) PPK Satker .......... (26

. . . . . . . . . . . . . . . . (25) . . . . . . . . . . . . . . . (27)

NIP ... . . . . . . . . . . .. . (28)

*) angka 5 dicoret apabila tidak terdapat sisa dana.

Page 82: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

PETUNJUK PENGISIAN

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

NO URAIAN ISIAN

(01) Diisi dengan nomor Berita Acara Serah Terima (BAST)

(02) Diisi dengan hari pembuatan BAST

(03) Diisi dengan tanggal pembuatan BAST

(04) Diisi dengan bulan pembuatan BAST

(05) Diisi dengan tahun pembuatan BAST

(06) Diisi dengan nama pimpinan /ketua/kepala lembaga Penerima Bantuan

(07) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan

(08) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan

(09) Diisi dengan nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

(10) Diisi dengan NIP PPK

(11) Diisi dengan nama Satker pemberi dana bantuan

(12) Diisi alamat Satker pemberi dana bantuan

(13) Diisi dengan nama pekerj aan yang dilaksanakan penerima dana bantuan

(14) Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Keputusan pemberian dana bantuan

(15) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama

(16) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang diterima

(17) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah dipergunakan

(18) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak dipergunakan

(19) Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan Penerima Bantuan

(20) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah dipergunakan

(21) Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan Penerima Bantuan

(22) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah dipergunakan

(23) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak dipergunakan

(jumlah sama seperti angka 18)

(24) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan

(25) Diisi dengan nama pimpinan/ketua/kepala lembaga penerima bantuan

(26) Diisi dengan nama Satker pemberi dana bantuan

(27) Diisi dengan nama PPK Satker pemberi dana bantuan

(28) Diisi dengan NIP PPK Satker pemberi dana bantuan

Page 83: SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 36 … · 2019. 5. 20. · Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari

Format 21: Contoh Papan Nama Kegiatan

PAPAN NAMA KEGIATAN

Direktur Jenderal,

ttd

Harris Iskandar

Salinan sesuai dengan aslinya,

Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

ttd

Agus Salim

NIP 196308311988121001

NAMA KEGIATAN : BANTUAN UNIT GEDUNG BARU PAUD DI DAERAH 3T TAHUN 2019

LOKASI KEGIATAN : ......………………………………………………………. PELAKSANA : TIM PEMBANGUNAN UGB PAUD 3T NILAI KEGIATAN : Rp. …………………………………………. SUMBER DANA PEMERINTAH : APBN TAHUN ANGGARAN 2019 NILAI DANA SWADAYA MASYARAKAT : Rp. ………………………..………………… JANGKA WAKTU KEGIATAN : ………………………..…S/D……………………………..