salinan - kulon progo regency tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa, perlu menetapkan...

68
BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 16 TAHUN 2020 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA DI KALURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 52 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa di Kalurahan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951; 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; SALINAN

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

BUPATI KULON PROGO

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI KULON PROGO

NOMOR 16 TAHUN 2020

TENTANG

TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA

DI KALURAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KULON PROGO,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 52

ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20

Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa,

perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata

Cara Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa

di Kalurahan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950

tentang Pembentukan Daerah Daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa

Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951;

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Desa;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor

9 Tahun 2015;

SALINAN

Page 2: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

2

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950

tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-

Undang 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari Hal

Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di

Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah

Istimewa Jogjakarta;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014

tentang Dana Desa yang Bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

sebagaimana terakhir telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44

Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20

Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan

Desa;

9. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019

tentang Pedoman Penyusunan Tata Cara

Pengadaan Barang/Jasa di Desa;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo

Nomor 4 Tahun 2019 tentang Penetapan

Kalurahan;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo

Nomor 8 Tahun 2019 tentang Keuangan

Kalurahan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA

DI KALURAHAN.

Page 3: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

3

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

1. Pengadaan Barang/Jasa di Kalurahan yang selanjutnya

disebut Pengadaan adalah kegiatan untuk memperoleh

barang/jasa oleh Pemerintah Kalurahan, baik dilakukan

melalui Swakelola dan/atau Penyedia Barang/Jasa.

2. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun

tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang

dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau

dimanfaatkan.

3. Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian

kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian,

pemeliharaan, pembongkaran dan pembangunan

kembali suatu bangunan.

4. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang

membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang

keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir.

5. Jasa Lainnya adalah jasa non-konsultansi atau jasa

yang membutuhkan peralatan, metodologi khusus,

dan/atau keterampilan dalam suatu sistem tata kelola

yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan.

6. Penyedia Barang/Jasa yang selanjutnya disebut

Penyedia adalah badan usaha atau orang perorangan

yang menyediakan barang/jasa.

7. Tim Pelaksana Kegiatan yang selanjutnya disingkat TPK

adalah tim yang membantu Kepala Seksi/Kepala Urusan

dalam melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa

yang karena sifat dan jenisnya tidak dapat dilakukan

sendiri oleh Kepala Seksi/Kepala Urusan.

Page 4: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

4

8. Pembelian Langsung adalah metode Pengadaan yang

dilaksanakan dengan cara membeli/membayar langsung

kepada 1 (satu) Penyedia tanpa permintaan penawaran

tertulis yang dilakukan oleh Kepala Seksi/Kepala

Urusan atau TPK.

9. Permintaan Penawaran adalah metode Pengadaan

dengan membeli/membayar langsung dengan

permintaan penawaran tertulis paling sedikit kepada 2

(dua) Penyedia yang dilakukan oleh TPK.

10. Lelang adalah metode pemilihan Penyedia untuk semua

pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua Penyedia yang

memenuhi syarat.

11. Swakelola adalah cara memperoleh barang/jasa dengan

dikerjakan sendiri oleh TPK dan/atau masyarakat

setempat.

12. Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan yang selanjutnya

disingkat LKK adalah wadah partisipasi masyarakat

yang dibentuk Pemerintah Kalurahan, sebagai mitra

Pemerintah Kalurahan, ikut serta dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta

meningkatkan pelayanan masyarakat kalurahan.

13. Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan yang selanjutnya

disebut RKP Kalurahan, adalah penjabaran dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan

untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan yang

selanjutnya disebut APB Kalurahan adalah rencana

keuangan tahunan Pemerintahan Kalurahan.

15. Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya

disingkat DPA adalah dokumen yang memuat rincian

setiap kegiatan, anggaran yang disediakan, dan rencana

penarikan dana untuk kegiatan yang akan dilaksanakan

berdasarkan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APB

Kalurahan.

Page 5: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

5

16. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kalurahan

yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

musyawarah antara Badan Permusyawaratan

Kalurahan, Pemerintah Kalurahan, dan unsur

masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah

Kalurahan untuk menetapkan prioritas, program,

kegiatan dan kebutuhan pembangunan kalurahan yang

didanai oleh swadaya, partisipasi dan gotong royong

masyarakat, APB Kalurahan, Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan/atau Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

17. Kewenangan Kalurahan adalah kewenangan yang

dimiliki Kalurahan meliputi kewenangan berdasarkan

hak asal-usul, kewenangan lokal berskala Kalurahan,

kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah,

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta atau

Pemerintah Daerah serta kewenangan lain yang

ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta atau Pemerintah Daerah sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

18. Kepala Urusan yang selanjutnya disebut Kaur adalah

Pamong Kalurahan yang berkedudukan sebagai unsur

staf sekretariat Kalurahan yang terdiri dari Tata Laksana

sarta Pangripta dan Danarta.

19. Kepala Seksi yang selanjutnya disebut Kasi adalah

Pamong Kalurahan yang berkedudukan sebagai

pelaksana teknis yang terdiri dari Jagabaya, Ulu-ulu,

dan Kamituwa.

20. Pembinaan Pengadaan adalah kegiatan yang meliputi

proses pembentukan Peraturan Bupati, konsultasi dan

bimbingan teknis pengadaan barang/jasa di Kalurahan.

21. Kalurahan adalah sebutan Desa di wilayah Daerah

Istimewa Yogyakarta yang merupakan kesatuan

masyarakat hukum yang terdiri atas beberapa

Padukuhan yang mempunyai batas-batas wilayah

tertentu dan harta kekayaan sendiri, berkedudukan

langsung di bawah Kapanewon.

Page 6: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

6

22. Badan Permusyawaratan Kalurahan yang selanjutnya

disingkat BPK adalah lembaga yang melaksanakan

fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil

dari penduduk kalurahan berdasarkan keterwakilan

wilayah dan keterwakilan perempuan yang ditetapkan

secara demokratis.

23. Pemerintah Kalurahan adalah Lurah dibantu Pamong

Kalurahan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan

Kalurahan.

24. Pemerintahan Kalurahan adalah penyelenggaraan

urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat

setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

25. Pamong Kalurahan adalah unsur staf yang membantu

Lurah dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi

yang diwadahi dalam Sekretariat Kalurahan, dan unsur

pendukung tugas Lurah dalam pelaksanaan kebijakan

yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan

pelaksana kewilayahan.

26. Lurah adalah pejabat Pemerintah Kalurahan yang

mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk

menyelenggarakan rumah tangga Kalurahannya dan

melaksanakan tugas dari Pemerintah, Pemerintah

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah

Daerah.

27. Aparatur Pengawas Intern Pemerintah yang selanjutnya

disingkat APIP adalah Auditor pada Inspektorat Daerah

yang melakukan fungsi dan tugas pengawasan dalam

penyelenggaraan pemerintahan.

28. Bupati adalah Bupati Kulon Progo.

29. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah otonom.

30. Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo.

Page 7: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

7

Bagian Kedua

Maksud dan Tujuan

Pasal 2

(1) Maksud disusunnya Peraturan Bupati ini yaitu sebagai

pedoman Pengadaan dalam pelaksanaan kegiatan yang

dibiayai APB Kalurahan.

(2) Tujuan disusunnya Peraturan Bupati ini adalah agar

Pengadaan dilakukan sesuai dengan tata kelola

pemerintahan yang baik dan sesuai dengan prinsip-

prinsip Pengadaan.

Bagian Ketiga

Ruang Lingkup

Pasal 3

(1) Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Bupati ini

yaitu Pengadaan dalam pelaksanaan kegiatan yang

pembiayaannya bersumber dari APB Kalurahan sebagai

perwujudan pelaksanaan kewenangan kalurahan.

(2) Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi:

a. barang;

b. pekerjaan konstruksi;

c. jasa konsultansi; dan

d. jasa lainnya.

(3) Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan dengan cara:

a. Swakelola; dan/atau

b. Penyedia.

Pasal 4

Pengadaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati ini

tidak termasuk Pengadaan tanah.

Page 8: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

8

BAB II

PRINSIP DAN ETIKA

Pasal 5

Prinsip dalam Pengadaan yaitu:

a. efisien yaitu Pengadaan harus diusahakan dengan

menggunakan dana dan daya yang minimum untuk

mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang

ditetapkan atau menggunakan dana yang telah

ditetapkan untuk mencapai hasil dan sasaran dengan

kualitas yang maksimum;

b. efektif yaitu Pengadaan harus sesuai dengan kebutuhan

dan sasaran yang telah ditetapkan serta memberikan

manfaat yang sebesar-besarnya;

c. transparan yaitu semua ketentuan dan informasi

mengenai Pengadaan bersifat jelas dan dapat diketahui

secara luas oleh masyarakat dan Penyedia yang

berminat;

d. terbuka yaitu Pengadaan dapat diikuti oleh semua

Penyedia yang memenuhi persyaratan/kriteria tertentu

berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas;

e. pemberdayaan masyarakat yaitu Pengadaan harus

dijadikan sebagai wahana pembelajaran bagi masyarakat

untuk dapat mengelola pembangunan kalurahannya;

f. gotong-royong yaitu penyediaan tenaga kerja oleh

masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan

di Kalurahan;

g. bersaing yaitu Pengadaan harus dilakukan melalui

persaingan yang sehat di antara sebanyak mungkin

Penyedia yang setara dan memenuhi persyaratan;

h. adil yaitu memberikan perlakuan yang sama bagi semua

calon Penyedia dan tidak mengarah untuk memberi

keuntungan kepada pihak tertentu; dan

i. akuntabel yaitu harus sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan ketentuan yang terkait dengan

Pengadaan sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

Page 9: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

9

Pasal 6

Para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pengadaan

wajib mematuhi etika sebagai berikut:

a. melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung

jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran, dan

ketepatan tujuan Pengadaan;

b. bekerja secara profesional, mandiri dan menjaga

kerahasiaan informasi yang menurut sifatnya harus

dirahasiakan untuk mencegah penyimpangan

Pengadaan;

c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak

langsung yang berakibat persaingan usaha tidak sehat;

d. menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan

yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis

pihak yang terkait;

e. menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan

kepentingan pihak yang terkait, baik secara langsung

maupun tidak langsung, yang berakibat persaingan

usaha tidak sehat dalam Pengadaan;

f. menghindari dan mencegah pemborosan dan kebocoran

keuangan kalurahan;

g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang

dan/atau kolusi; dan

h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak

menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah,

imbalan, komisi, rabat, dan apa saja dari atau kepada

siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan

dengan Pengadaan.

Pasal 7

(1) Pengadaan dalam pelaksanaan kegiatan mengutamakan

peran serta masyarakat melalui Swakelola dengan

memaksimalkan pemanfaatan potensi dan sumber daya

yang ada di Kalurahan secara gotong-royong dengan

melibatkan partisipasi masyarakat dengan tujuan untuk

memperluas kesempatan kerja dan pemberdayaan

masyarakat.

Page 10: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

10

(2) Dalam hal Pengadaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tidak dapat dilakukan secara Swakelola maka

Pengadaan dapat dilakukan melalui Penyedia baik

sebagian maupun seluruhnya.

(3) Pengadaan melalui Penyedia untuk sebagian

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk memenuhi

sebagian kebutuhan barang/jasa dalam pelaksanaan

kegiatan yang tidak dapat dilakukan secara Swakelola.

(4) Pengadaan melalui Penyedia untuk seluruhnya

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk memenuhi

seluruh kebutuhan barang/jasa dalam pelaksanaan

kegiatan yang tidak dapat dilakukan secara Swakelola.

Pasal 8

Pengadaan melalui Penyedia dilakukan untuk:

a. mendukung Swakelola; atau

b. kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dengan

Swakelola.

BAB III

PARA PIHAK

Bagian Kesatu

Para Pihak dalam Pengadaan

Pasal 9

(1) Para pihak dalam Pengadaan terdiri dari:

a. Lurah;

b. Kasi/Kaur;

c. TPK;

d. masyarakat; dan

e. Penyedia.

(2) Kaur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b selain

Kaur yang mempunyai fungsi melaksanakan

kebendaharaan.

Page 11: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

11

Bagian Kedua

Lurah

Pasal 10

Tugas Lurah dalam Pengadaan:

a. menetapkan TPK berdasarkan hasil Musrenbang

Kalurahan;

b. mengumumkan rencana Pengadaan yang telah

dituangkan dalam RKP Kalurahan sebelum dimulainya

proses Pengadaan pada tahun anggaran berjalan; dan

c. menyelesaikan perselisihan antara Kasi/Kaur dengan

TPK, dalam hal terjadi perbedaan pendapat.

Bagian Ketiga

Kasi/Kaur

Pasal 11

(1) Kasi/Kaur melaksanakan Pengadaan sesuai tugas pokok

dan fungsinya.

(2) Tugas Kasi/Kaur dalam Pengadaan:

a. menetapkan dokumen persiapan Pengadaan;

b. menyampaikan dokumen persiapan Pengadaan

kepada TPK;

c. melakukan Pengadaan sesuai dengan ambang batas

nilai yang ditetapkan dalam Musrenbang Kalurahan;

d. menandatangani bukti transaksi Pengadaan;

e. mengendalikan pelaksanaan Pengadaan;

f. menerima hasil Pengadaan;

g. melaporkan pelaksanaan kepada Lurah; dan

h. menyerahkan hasil Pengadaan kepada Lurah yang

dituangkan dalam Berita Acara.

(3) Kasi/Kaur dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau

menandatangani surat perjanjian dengan Penyedia

apabila anggaran belum tersedia atau anggaran yang

tersedia tidak mencukupi.

(4) Kaur Keuangan tidak boleh menjabat sebagai pelaksana

Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Page 12: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

12

Bagian Keempat

TPK

Pasal 12

(1) Pembentukan TPK ditetapkan dengan Keputusan Lurah.

(2) TPK terdiri dari unsur:

a. Pamong Kalurahan;

b. LKK; dan

c. masyarakat.

(3) TPK ditetapkan dengan jumlah personil paling sedikit 3

(tiga) orang.

(4) Berdasarkan pertimbangkan kompleksitas Pengadaan,

personil TPK dapat ditambah sepanjang berjumlah gasal.

(5) Susunan TPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

berikut:

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Anggota.

(6) Tugas TPK dalam Pengadaan adalah:

a. melaksanakan Swakelola;

b. menyusun dokumen Pengadaan;

c. mengumumkan dan melaksanakan Pengadaan untuk

Pengadaan melalui Penyedia;

d. memilih dan menetapkan Penyedia;

e. memeriksa dan melaporkan hasil Pengadaan kepada

Kasi/Kaur; dan

f. mengumumkan hasil kegiatan dari Pengadaan.

(7) Dalam pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan secara

Swakelola ditunjuk penanggung jawab teknis pekerjaan

dari anggota TPK yang mampu dan memahami teknis

kegiatan/pekerjaan konstruksi.

Pasal 13

(1) Pemerintah Kalurahan dapat melakukan kerja sama

dalam pembangunan antar Kalurahan.

(2) Pelaksanaan Pengadaan dalam pelaksanaan

pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan oleh TPK yang dibentuk bersama melalui

mekanisme kerjasama Kalurahan yang ditetapkan

dengan Keputusan Bersama Lurah.

Page 13: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

13

(3) TPK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) beranggotakan

dari perwakilan antar Kalurahan.

(4) TPK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri dari

unsur:

a. Pamong Kalurahan;

b. LKK; dan

c. masyarakat.

(5) TPK ditetapkan dengan jumlah personil paling sedikit 3

(tiga) orang.

(6) Berdasarkan pertimbangkan kompleksitas Pengadaan,

personil TPK dapat ditambah sepanjang berjumlah gasal.

(7) Organisasi TPK terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Bendahara; dan

d. Anggota.

(8) Tugas TPK dalam Pengadaan adalah:

a. melaksanakan Swakelola;

b. menyusun dokumen Pengadaan;

c. mengumumkan dan melaksanakan Pengadaan untuk

Pengadaan melalui Penyedia;

d. memilih dan menetapkan Penyedia;

e. memeriksa dan melaporkan hasil Pengadaan kepada

Lurah melalui Kasi/Kaur; dan

f. mengumumkan hasil kegiatan dari Pengadaan.

(9) Dalam pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan secara

Swakelola ditunjuk penanggung jawab teknis pekerjaan

dari anggota TPK yang mampu dan memahami teknis

kegiatan/pekerjaan konstruksi.

Bagian Kelima

Masyarakat

Pasal 14

Peran serta masyarakat dalam Pengadaan:

a. berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan Swakelola;

dan

b. berperan aktif dalam pengawasan terhadap pelaksanaan

Pengadaan.

Page 14: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

14

Bagian Keenam

Penyedia

Pasal 15

(1) Penyedia di Kalurahan memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

a. memiliki tempat/lokasi usaha, kecuali untuk tukang

batu, tukang kayu, dan sejenisnya;

b. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan

dan fasilitas lain yang diperlukan;

c. memiliki kemampuan untuk menyediakan

barang/jasa yang dibutuhkan; dan

d. khusus untuk pekerjaan konstruksi, mampu

menyediakan tenaga ahli dan/atau peralatan yang

diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

(2) Penyedia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

bertanggung jawab atas:

a. pelaksanaan perjanjian;

b. kualitas barang/jasa;

c. ketepatan perhitungan jumlah atau volume;

d. ketepatan waktu penyerahan; dan

e. ketepatan tempat penyerahan.

BAB IV

PERENCANAAN PENGADAAN

Pasal 16

(1) Perencanaan Pengadaan disusun bersamaan dengan

penyusunan RKP Kalurahan.

(2) Perencanaan Pengadaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) meliputi identifikasi kebutuhan, penetapan

barang/jasa, cara, jadwal dan anggaran.

(3) Perencanaan Pengadaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) meliputi:

a. jenis kegiatan;

b. lokasi;

c. volume;

d. biaya;

e. sasaran;

f. waktu pelaksanaan kegiatan;

Page 15: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

15

g. pelaksana kegiatan anggaran;

h. tim yang melaksanakan kegiatan; dan

i. rincian satuan harga untuk kegiatan Pengadaan yang

akan dilakukan.

(4) Cara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:

a. Pengadaan melalui Swakelola; dan/atau

b. Pengadaan melalui Penyedia.

(5) Hasil penyusunan rencana Pengadaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam Berita Acara.

(6) Rencana Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) menjadi acuan dalam penyusunan APB Kalurahan,

Rencana Kegiatan dan Anggaran Kalurahan serta

Rencana Kerja Kegiatan Kalurahan.

Pasal 17

(1) Rencana Pengadaan yang telah tertuang dalam APB

Kalurahan, Rencana Kegiatan dan Anggaran Kalurahan

serta Rencana Kerja Kegiatan Kalurahan diumumkan

oleh Lurah melalui media informasi yang mudah diakses

oleh masyarakat, paling kurang pada papan

pengumuman/informasi Kalurahan.

(2) Pengumuman rencana Pengadaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat:

a. nama kegiatan;

b. nilai pengadaan;

c. jenis pengadaan;

d. keluaran/output (terdiri dari volume dan satuan);

e. nama tpk;

f. lokasi; dan

g. waktu pelaksanaan.

BAB V

PERSIAPAN PENGADAAN

Bagian Kesatu

Persiapan Pengadaan secara Swakelola

Pasal 18

(1) Kasi/Kaur menyusun dokumen persiapan Pengadaan

secara Swakelola berdasarkan DPA.

Page 16: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

16

(2) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri

dari:

a. jadwal pelaksanaan kegiatan;

b. rencana penggunaan tenaga kerja, kebutuhan bahan,

dan peralatan;

c. gambar rencana kerja apabila diperlukan;

d. spesifikasi teknis apabila diperlukan; dan

e. RAB Pengadaan.

(3) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1), khusus

untuk pekerjaan konstruksi terdiri dari:

a. jadwal pelaksanaan kegiatan;

b. rencana penggunaan tenaga kerja, kebutuhan

bahan, dan peralatan;

c. gambar rencana kerja;

d. spesifikasi teknis; dan

e. RAB Pengadaan dan Analisa Harga Satuan.

(4) RAB Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

huruf e dan ayat (3) huruf e disusun sebelum

dilaksanakannya kegiatan.

(5) RAB Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

disusun berdasarkan harga pasar.

(6) Harga pasar sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

menggunakan data/informasi harga pasar di:

a. Kalurahan setempat; atau

b. Kalurahan sekitarnya.

(7) Harga pasar sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

memprioritaskan harga pasar di Kalurahan setempat.

(8) Dalam hal di Kalurahan setempat tidak tersedia

barang/jasa yang dibutuhkan, penyusunan RAB

Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

menggunakan harga pasar di Kalurahan sekitarnya.

(9) Dalam hal terdapat perbedaan RAB Pengadaan dengan

RAB pada DPA, sepanjang tidak melebihi nilai pagu

rincian objek belanja, Pengadaan dapat dilanjutkan.

(10) Dalam hal terdapat perbedaan RAB Pengadaan dengan

RAB pada DPA yang melebihi nilai pagu rincian objek

belanja, Pengadaan tidak dapat dilanjutkan dan

Kasi/Kaur melapor kepada Lurah.

Page 17: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

17

(11) Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (10) dapat

dilakukan setelah dilakukan perubahan RAB pada DPA

berdasarkan survei harga pasar paling kurang pada 2

(dua) Penyedia yang dituangkan dalam Berita Acara.

(12) Kasi/Kaur menyampaikan dokumen persiapan

Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) atau

ayat (3) kepada TPK untuk dilakukan Pengadaan.

Bagian Kedua

Persiapan Pengadaan melalui Penyedia

Pasal 19

(1) Kasi/Kaur menyusun dokumen persiapan Pengadaan

melalui Penyedia berdasarkan DPA.

(2) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri

dari:

a. waktu pelaksanaan pekerjaan;

b. gambar rencana kerja (apabila diperlukan);

c. Kerangka Acuan Kerja (KAK)/spesifikasi teknis

(apabila diperlukan)/daftar kuantitas dan harga

(apabila diperlukan);

d. Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan

e. rancangan Surat Perjanjian.

(3) HPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d

disusun sebelum dilaksanakannya kegiatan.

(4) HPS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disusun

berdasarkan harga pasar.

(5) Harga pasar sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

menggunakan data/informasi harga pasar di:

a. Kalurahan setempat; atau

b. Kalurahan sekitarnya.

(6) Harga pasar sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

memprioritaskan harga pasar di Kalurahan setempat.

(7) Dalam hal di Kalurahan setempat tidak tersedia

barang/jasa yang dibutuhkan, penyusunan HPS

sebagaimana dimaksud pada ayat (4) menggunakan

harga pasar di Kalurahan sekitarnya.

Page 18: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

18

(8) Dalam menentukan penggunaan harga pasar

sebagaimana dimaksud pada ayat (4) perlu

memperhatikan kondisi sebagai berikut:

a. apabila hanya terdapat 1 (satu) Penyedia di

Kalurahan setempat, maka harga pasar yang

digunakan adalah harga yang ditawarkan Penyedia

tersebut;

b. apabila terdapat lebih dari 1 (satu) Penyedia di

Kalurahan setempat, maka harga pasar yang

digunakan adalah:

1. harga yang paling banyak ditemukan; atau

2. harga yang paling rendah jika tidak ada harga

yang paling banyak ditemukan.

(9) Penyusunan dan penetapan HPS sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) dihitung dengan cara:

a. menggunakan data/informasi harga pasar di:

1. Kalurahan setempat; atau

2. Kalurahan sekitar dalam hal barang/jasa yang

dibutuhkan tidak ada di Kalurahan setempat.

b. memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN);

dan

c. memperhitungkan biaya angkut apabila

memerlukan biaya angkut.

(10) Dalam hal terdapat perbedaan HPS dengan RAB pada

DPA, sepanjang tidak melebihi nilai pagu rincian objek

belanja, Pengadaan dapat dilanjutkan.

(11) Dalam hal terdapat perbedaan HPS dengan RAB pada

DPA yang melebihi nilai pagu rincian objek belanja,

Pengadaan tidak dapat dilanjutkan dan Kasi/Kaur

melapor kepada Lurah.

(12) Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (11) dapat

dilakukan setelah dilakukan perubahan RAB pada DPA

berdasarkan survei harga pasar paling kurang pada 2

(dua) Penyedia yang dituangkan dalam Berita Acara.

(13) Rancangan Surat Perjanjian sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf e digunakan untuk transaksi yang

membutuhkan penjabaran teknis antara lain:

Page 19: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

19

a. tanggal dan tempat dibuatnya surat perjanjian;

b. para pihak;

c. ruang lingkup pekerjaan;

d. nilai pekerjaan;

e. hak dan kewajiban para pihak;

f. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;

g. ketentuan keadaan kahar;

h. sanksi, termasuk denda keterlambatan; dan

i. tata cara pembayaran.

(14) Kasi/Kaur menyampaikan dokumen persiapan

Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

kepada TPK untuk dilakukan Pengadaan.

BAB VI

PELAKSANAAN PENGADAAN

Bagian Kesatu

Pengadaan Melalui Swakelola

Pasal 20

(1) Pengadaan secara Swakelola dilaksanakan berdasarkan

dokumen persiapan Pengadaan.

(2) Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan oleh:

a. TPK; atau

b. TPK dengan melibatkan masyarakat.

(3) Pelaksanaan Pengadaan secara Swakelola dilakukan

dengan tahapan sebagai berikut:

a. TPK melakukan rapat koordinasi pembahasan

pelaksanaan Pengadaan secara Swakelola yang

dituangkan dalam laporan hasil rapat/notulen;

b. apabila diperlukan, TPK dapat mengundang

narasumber/tenaga kerja dengan ketentuan sebagai

berikut:

1. narasumber dapat berasal dari masyarakat

kalurahan setempat, Perangkat Daerah dan/atau

tenaga profesional; dan/atau

2. tenaga kerja diutamakan berasal dari masyarakat

kalurahan setempat.

Page 20: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

20

c. TPK melaksanakan Pengadaan secara Swakelola

dengan ketentuan sebagai berikut:

1. memanfaatkan sarana/prasarana/peralatan/

material/bahan yang dimiliki/dikuasai

Kalurahan; dan

2. apabila sarana prasarana/peralatan/material/

bahan yang dibutuhkan tidak dimiliki/dikuasai

Kalurahan, maka TPK melaksanakan Pengadaan

melalui Penyedia.

d. TPK menyusun laporan hasil pelaksanaan Pengadaan

secara Swakelola dilengkapi dokumentasi

pelaksanaan.

(4) Kasi/Kaur melaksanakan pengendalian pelaksanaan

Pengadaan secara Swakelola meliputi:

a. kemajuan pelaksanaan Pengadaan secara Swakelola;

dan/atau

b. penggunaan narasumber/tenaga kerja, sarana

prasarana/peralatan dan material/bahan.

(5) Hasil pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (4),

menjadi dasar Kasi/Kaur dalam melakukan evaluasi.

(6) Dalam hal hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (5) terdapat ketidaksesuaian, Kasi/Kaur

memerintahkan TPK untuk melaksanakan perbaikan

target dan realisasi pelaksanaan pekerjaan berdasarkan

dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(7) Hasil kegiatan dari Pengadaan melalui Swakelola

diumumkan melalui media informasi yang mudah

diakses oleh masyarakat, paling kurang pada papan

pengumuman/Informasi Kalurahan.

(8) Untuk pekerjaan konstruksi selain diumumkan pada

Papan Pengumuman/Informasi Kalurahan,

pengumuman hasil pengadaannya dilakukan di lokasi

pekerjaan dalam bentuk Papan Informasi Kegiatan.

(9) Pengumuman hasil kegiatan Pengadaan secara

Swakelola sebagaimana dimaksud pada ayat (8) meliputi:

a. nama kegiatan;

b. nilai pengadaan;

Page 21: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

21

c. keluaran/output (terdiri dari volume dan satuan);

d. nama TPK;

e. lokasi; dan

f. waktu pelaksanaan (tanggal mulai dan tanggal

selesai).

Bagian Kedua

Pengadaan Melalui Penyedia

Pasal 21

(1) Pengadaan melalui Penyedia dilakukan dengan cara:

a. Pembelian Langsung;

b. Permintaan Penawaran; dan

c. Lelang.

(2) Pelaksanaan Pengadaan melalui Penyedia dilakukan:

a. berdasarkan dokumen persiapan Pengadaan;

b. untuk memenuhi kebutuhan barang/jasa dalam

rangka mendukung pelaksanaan Swakelola maupun

memenuhi kebutuhan barang/jasa secara langsung

di Kalurahan; dan

c. mengutamakan Penyedia dari Kalurahan setempat

dengan mempertimbangkan prinsip Pengadaan.

(3) Dalam pelaksanaan Pengadaan melalui Penyedia dengan

cara Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,

TPK menyusun Dokumen Lelang.

(4) Dokumen Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

memuat antara lain:

a. ruang lingkup pekerjaan dalam bentuk Kerangka

Acuan Kerja (KAK);

b. daftar kuantitas dan harga;

c. spesifikasi teknis;

d. gambar rencana kerja apabila diperlukan;

e. waktu pelaksanaan pekerjaan;

f. persyaratan administrasi;

g. Rancangan Surat Perjanjian; dan

h. nilai total HPS.

(5) Persyaratan administrasi untuk Penyedia sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) huruf f berupa surat pernyataan

kebenaran usaha.

Page 22: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

22

(6) Khusus untuk Pengadaan seperti kendaraan bermotor,

genset, traktor dan Pengadaan dengan metode Lelang,

persyaratan administrasinya berupa izin usaha dan

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Paragraf 1

Pembelian Langsung

Pasal 22

(1) Pembelian Langsung dilaksanakan untuk Pengadaan

sampai dengan Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta

rupiah).

(2) Tata cara Pembelian Langsung sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) sebagai berikut:

a. Kasi/Kaur/TPK memilih Penyedia;

b. Kasi/Kaur/TPK melakukan negosiasi (tawar-

menawar) dengan Penyedia untuk memperoleh harga

yang lebih murah; dan

c. transaksi dituangkan dalam bentuk bukti

pembelian atas nama/diketahui oleh Kasi/Kaur

sebagai pelaksana kegiatan anggaran.

(3) Apabila tidak terdapat Penyedia yang mampu

menyediakan barang/jasa di Kalurahan setempat maka

Kasi/Kaur/TPK dapat melakukan Pembelian Langsung

kepada Penyedia di Kalurahan sekitarnya.

Paragraf 2

Permintaan Penawaran

Pasal 23

(1) Permintaan Penawaran dilaksanakan untuk Pengadaan

di atas Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)

sampai dengan Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta

rupiah).

(2) Tata cara Permintaan Penawaran sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) sebagai berikut:

Page 23: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

23

a. TPK meminta penawaran secara tertulis dari paling

kurang 2 (dua) Penyedia dengan dilampiri

persyaratan teknis berupa:

1. Kerangka Acuan Kerja (KAK);

2. rincian barang/jasa;

3. volume;

4. spesifikasi teknis;

5. gambar rencana kerja (apabila diperlukan);

6. waktu pelaksanaan pekerjaan; dan

7. formulir surat pernyataan kebenaran usaha.

b. Penyedia menyampaikan surat penawaran

sebagaimana dimaksud dalam dokumen lelang dan

harga disertai surat pernyataan kebenaran usaha;

c. TPK mengevaluasi penawaran Penyedia;

d. penawaran Penyedia dinyatakan lulus apabila

memenuhi persyaratan teknis dan harga;

e. dalam hal Penyedia yang lulus lebih dari 1 (satu),

maka TPK menetapkan Penyedia dengan harga

penawaran terendah sebagai pemenang untuk

melaksanakan pekerjaan;

f. dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) Penyedia

menawar dengan harga yang sama, maka TPK

melakukan negosiasi harga (tawar-menawar) dengan

setiap Penyedia untuk memperoleh harga yang lebih

murah;

g. dalam hal hanya terdapat 1 (satu) Penyedia yang

lulus, maka TPK melakukan negosiasi harga (tawar-

menawar) dengan Penyedia untuk memperoleh harga

yang lebih murah;

h. dalam hal di Kalurahan setempat hanya terdapat 1

(satu) Penyedia, Permintaan Penawaran dapat

dilakukan kepada Penyedia tersebut;

i. dalam hal hanya terdapat 1 (satu) Penyedia di

Kalurahan sebagaimana dimaksud pada huruf h,

maka TPK melakukan negosiasi (tawar-menawar)

dengan Penyedia untuk memperoleh harga yang lebih

murah;

Page 24: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

24

j. hasil negosiasi harga (tawar-menawar) sebagaimana

dimaksud pada huruf f, huruf g dan huruf i

dituangkan dalam Berita Acara Hasil Negosiasi; dan

k. transaksi dituangkan dalam bentuk bukti pembelian

atau surat perjanjian antara Kasi/Kaur sebagai

pelaksana kegiatan anggaran dengan Penyedia.

Paragraf 3

Lelang

Pasal 24

(1) Lelang dilaksanakan untuk Pengadaan di atas

Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

(2) Tahapan pelaksanaan Lelang sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) sebagai berikut:

a. pengumuman Lelang;

b. pendaftaran dan pengambilan dokumen Lelang;

c. pemasukan dokumen Penawaran;

d. evaluasi penawaran;

e. negosiasi; dan

f. penetapan pemenang.

(3) Mekanisme pengumuman Lelang sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan dengan cara:

a. TPK mengumumkan Pengadaan dan meminta

Penyedia menyampaikan penawaran tertulis.

b. pengumuman dilakukan melalui media informasi

yang mudah diakses oleh masyarakat, sekurang-

kurangnya di papan pengumuman Kalurahan.

c. pengumuman sebagaimana dimaksud pada huruf b

paling kurang memuat:

1. nama paket pekerjaan;

2. nama TPK;

3. lokasi pekerjaan;

4. ruang lingkup pekerjaan;

5. nilai total HPS;

6. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan

7. jadwal proses Lelang.

Page 25: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

25

d. bersamaan dengan pengumuman Pengadaan, TPK

dapat mengirimkan undangan tertulis kepada

Penyedia untuk mengikuti Lelang.

(4) Mekanisme pendaftaran dan pengambilan dokumen

Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b

dilakukan dengan cara:

a. Penyedia mendaftar kepada TPK untuk mengikuti

Lelang; dan

b. TPK memberikan dokumen Lelang kepada Penyedia

yang mendaftar.

(5) Pemasukan dokumen Penawaran sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) huruf c dilakukan Penyedia

dengan menyampaikan penawaran tertulis yang berisi

dokumen administrasi serta penawaran teknis dan

harga kepada TPK.

(6) Evaluasi Penawaran sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) huruf d dilaksanakan oleh TPK dengan melakukan

evaluasi dokumen administrasi serta penawaran teknis

dan harga.

(7) Penawaran sebagaimana dimaksud pada ayat (6)

dinyatakan lulus apabila memenuhi persyaratan

administrasi, teknis dan harga.

(8) Negosiasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e

dilakukan dengan memperhatikan kondisi sebagai

berikut:

a. apabila hanya terdapat 1 (satu) Penyedia yang lulus,

maka TPK melakukan negosiasi harga (tawar-

menawar) yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil

Negosiasi; atau

b. apabila terdapat lebih dari 1 (satu) Penyedia yang

lulus menawar dengan harga yang sama, maka TPK

melakukan negosiasi harga (tawar-menawar) dengan

setiap Penyedia untuk memperoleh harga yang lebih

murah yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil

Negosiasi.

Page 26: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

26

(9) Penetapan Pemenang sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) huruf f dilakukan oleh TPK kepada Penyedia

yang memiliki harga penawaran terendah.

(10) Transaksi dituangkan dalam bentuk surat perjanjian

antara Kasi/Kaur sebagai pelaksana kegiatan dengan

Penyedia.

Paragraf 4

Pengendalian

Pasal 25

(1) Kasi/Kaur melakukan pengendalian pelaksanaan

perkerjaan yang tercantum dalam bukti transaksi.

(2) Dalam hal terjadi perbedaan antara target dalam

pelaksanaan dengan bukti transaksi maka Kasi/Kaur

memerintahkan Penyedia untuk menyelesaikan

pelaksanaan pekerjaan sesuai target pekerjaan.

(3) Dalam hal Penyedia tidak dapat menyelesaikan

pekerjaan sesuai target, maka Kasi/Kaur dapat memberi

sanksi kepada Penyedia.

(4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) atas

keterlambatan penyelesaian pekerjaan dikenakan denda

sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai pekerjaan

atau sebagian dari nilai pekerjaan.

(5) Nilai pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

diperhitungkan dari jenis pekerjaan tertentu yang belum

terselesaikan.

Bagian Ketiga

Bukti Transaksi

Pasal 26

(1) Bukti transaksi Pengadaan terdiri atas:

a. bukti pembelian; dan

b. Surat Perjanjian.

(2) Bukti pembelian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a dapat berupa setruk, nota dan kuitansi.

(3) Bukti pembelian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a digunakan untuk Pengadaan dengan metode

Pembelian Langsung atau Permintaan Penawaran.

Page 27: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

27

Bagian Keempat

Perubahan Surat Perjanjian

Pasal 27

(1) Perubahan Surat Perjanjian dilakukan dalam hal:

a. terjadi keadaan kahar; atau

b. terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada

saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau

spesifikasi teknis/KAK.

(2) Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan

pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau

spesifikasi teknis/KAK sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf b, Kasi/Kaur bersama Penyedia melakukan

perubahan Surat Perjanjian yang meliputi perubahan:

a. spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan;

b. volume; dan/atau

c. jadwal pelaksanaan.

(3) Dalam hal perubahan Surat Perjanjian memerlukan

perubahan anggaran, Kasi/Kaur dapat melakukan

perubahan Surat Perjanjian setelah dilakukan

penyesuaian dokumen anggaran.

(4) Mekanisme penyesuaian dokumen anggaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(5) Perubahan Surat Perjanjian sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dilakukan Kasi/Kaur dengan persetujuan

Lurah.

Bagian Kelima

Pengumuman

Pasal 28

(1) TPK mengumumkan hasil kegiatan dari Pengadaan

melalui Penyedia di media informasi yang mudah diakses

oleh masyarakat, paling kurang pada Papan

Pengumuman Kalurahan.

Page 28: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

28

(2) Pengumuman hasil Pengadaan melalui Penyedia dengan

cara Permintaan Penawaran dan Lelang meliputi:

a. nama kegiatan;

b. nama penyedia;

c. nilai pengadaan;

d. keluaran/output (terdiri dari volume dan satuan);

e. lokasi; dan

f. waktu penyelesaian pekerjaan (tanggal mulai dan

tanggal selesai).

BAB VII

PEMBAYARAN

Pasal 29

(1) Pembayaran kepada Penyedia dilakukan setelah

pekerjaan selesai dan sesuai ketentuan yang tertuang

dalam Surat Perjanjian.

(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diberikan kepada Penyedia setelah TPK melakukan

pemeriksaan yang dituangkan dalam Berita Acara

Pemeriksaan Barang/Jasa dan Berita Acara Serah

Terima Barang/Jasa.

(3) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

dilakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. uang muka untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan

paling banyak 30% (tiga puluh per seratus) dari nilai

pekerjaan; dan/atau

b. pelunasan setelah pekerjaan selesai.

BAB VIII

KEADAAN KAHAR

Pasal 30

(1) Keadaan kahar merupakan salah satu keadaan yang

terjadi di luar kehendak para pihak dan tidak dapat

diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang

ditentukan dalam Surat Perjanjian menjadi tidak dapat

dipenuhi.

Page 29: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

29

(2) Keadaan kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi:

a. bencana alam;

b. bencana sosial; dan/atau

c. kebakaran.

(3) Dalam hal terjadi keadaan kahar sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Penyedia memberitahukan tentang

terjadinya keadaan kahar kepada TPK secara tertulis

dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak

terjadinya keadaan kahar, dengan menyertakan salinan

asli pernyataan kahar yang dikeluarkan oleh

pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Hal-hal merugikan dalam Pengadaan yang disebabkan

oleh perbuatan atau kelalaian Penyedia tidak termasuk

kategori keadaan kahar.

(5) Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan

terjadinya keadaan kahar tidak dikenakan sanksi.

(6) Setelah terjadinya keadaan kahar, para pihak dapat

melakukan kesepakatan kembali yang dituangkan dalam

perubahan Surat Perjanjian.

BAB IX

PEMUTUSAN SURAT PERJANJIAN

Pasal 31

Kasi/Kaur secara sepihak dapat melakukan pemutusan

Surat Perjanjian apabila:

a. waktu keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat

kesalahan Penyedia sudah melampaui 14 hari kalender;

b. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan

kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya

dalam jangka waktu yang telah ditetapkan oleh

Kasi/Kaur; dan/atau

c. Penyedia terbukti melakukan korupsi, kolusi, nepotisme,

kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses

Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang

berwenang.

Page 30: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

30

BAB X

LARANGAN

Pasal 32

Penyedia dilarang:

a. berusaha mempengaruhi Kasi/Kaur, TPK atau pihak lain

yang berwenang dalam bentuk dan cara apapun, baik

langsung maupun tidak langsung guna memenuhi

keinginannya yang bertentangan dengan ketentuan

prosedur yang telah ditetapkan dalam dokumen

perjanjian, dan/atau ketentuan peraturan perundang-

undangan;

b. melakukan persekongkolan dengan Penyedia lain untuk

mengatur harga penawaran di luar prosedur

pelaksanaan Pengadaan, sehingga mengurangi/

menghambat, memperkecil dan/atau meniadakan

persaingan yang sehat dan/atau merugikan orang lain;

c. membuat, menyampaikan dokumen dan/atau

keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi

persyaratan;

d. mengundurkan diri dari pelaksanaan Perjanjian dengan

alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan

dan/atau tidak dapat diterima oleh Kasi/Kaur; dan/atau

e. tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

Surat Perjanjian.

BAB XI

SANKSI

Pasal 33

(1) Penyedia yang melanggar larangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 32, dikenakan sanksi berupa:

a. sanksi administratif berupa peringatan/teguran

tertulis;

b. gugatan secara perdata; dan/atau

c. pelaporan secara pidana.

Page 31: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

31

(2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

dan huruf c, dilakukan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 34

Dalam hal ditemukan penipuan/pemalsuan informasi yang

disampaikan oleh Penyedia, dikenakan sanksi pembatalan

sebagai calon pemenang.

Pasal 35

(1) Dalam hal terjadi pelanggaran dan/atau kecurangan

dalam proses Pengadaan yang dilakukan oleh

Kasi/Kaur/TPK, maka dikenakan sanksi berupa:

a. sanksi administratif;

b. tuntutan ganti rugi; dan/atau

c. sanksi pidana.

(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf a berupa teguran/peringatan tertulis.

(3) Dalam hal pelanggaran dan/atau kecurangan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh

Kasi/Kaur/TPK dalam proses Pengadaan, dikenakan

sanksi pemberhentian sebagai Kasi/Kaur/TPK

berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai

kekuatan hukum tetap.

(4) Pengenaan sanksi pemberhentian sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) tidak membebaskan dari

tanggung jawab atas perbuatan pelanggaran dan/atau

kecurangan yang dilakukan.

(5) Tata cara pemberhentian sebagai Kasi/Kaur/TPK

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mendasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(6) Tuntutan ganti rugi dan sanksi pidana kepada

Kasi/Kaur/TPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf b dan huruf c dilaksanakan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Page 32: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

32

BAB XII

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Pasal 36

(1) Dalam hal terjadi perselisihan antara para pihak dalam

Pengadaan, penyelesaian dilakukan melalui musyawarah

antara para pihak yang berselisih.

(2) Dalam hal penyelesaian sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tidak mencapai mufakat, maka penyelesaian

dilakukan melalui musyawarah yang dipimpin oleh

Lurah.

(3) Dalam hal penyelesaian perselisihan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak tercapai,

penyelesaian perselisihan tersebut dapat dilakukan

melalui Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak

Pengadaan atau pengadilan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

BAB XIII

PELAPORAN DAN SERAH TERIMA

Pasal 37

(1) TPK melaporkan kepada Kasi/Kaur meliputi:

a. kemajuan pelaksanaan Pengadaan; dan

b. pelaksanaan Pengadaan yang telah selesai 100%

(seratus persen).

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai

dengan dokumen pendukung.

(3) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat

huruf b, Kasi/Kaur menerima hasil kegiatan Pengadaan

melalui Swakelola atau melalui Penyedia dari TPK yang

dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima (BAST).

(4) Kasi/Kaur menyerahkan hasil kegiatan dari Pengadaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (4) kepada Lurah yang

dituangkan dalam Berita Acara Penyerahan.

Page 33: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

33

(5) Kasi/Kaur melakukan pengarsipan dokumen terkait

Pengadaan yang telah dilaksanakan.

(6) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat ayat (5)

dapat diakses oleh pihak yang memiliki kewenangan

untuk melakukan pengawasan.

BAB XIV

PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Pasal 38

Pengadaan dapat dilakukan secara elektronik, dalam hal

perangkat pendukung dan sistem untuk itu telah siap dan

tersedia.

BAB XV

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 39

(1) Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan Pengadaan.

(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan oleh Perangkat Daerah yang membidangi

urusan Pemerintahan Kalurahan, Bagian Layanan

Pengadaan dan Panewu.

(3) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.

(4) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi:

a. pemberian pedoman pengadaan barang/jasa di

Kalurahan; dan

b. melaksanakan bimbingan teknis pengadaan

barang/jasa di Kalurahan.

BAB XVI

DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA DI KALURAHAN

Pasal 40

(1) Dokumen dalam pengadaan barang/jasa antara lain:

a. Keputusan Lurah tentang Pembentukan Tim

Pelaksana Kegiatan;

Page 34: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

34

b. Keputusan Bersama Lurah tentang Pembentukan

Tim Pelaksana Kegiatan;

c. Berita Acara Penyusunan Rencana Pengadaan

Barang/Jasa;

d. Pengumuman Rencana Pengadaan Barang/Jasa;

e. Pengumuman Hasil Kegiatan Pengadaan Secara

Swakelola;

f. Surat Permintaan Penawaran;

g. Surat Penawaran Harga;

h. Daftar Rincian Penawaran Harga;

i. Undangan Negosiasi Harga;

j. Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Harga;

k. Persetujuan Penawaran;

l. Perjanjian;

m. Penyerahan Hasil Pekerjaan;

n. Berita Acara Penelitian Hasil Pekerjaan;

o. Berita Acara Pembayaran;

p. Berita Acara Penerimaan Hasil Pekerjaan;

q. Laporan Pelaksanaan Kegiatan; dan

r. Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

(2) Contoh, bentuk, dan format dokumen sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bupati ini.

BAB XVII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 41

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan

Bupati Kulon Progo Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pedoman

dan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa (Berita

Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 Nomor 15),

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 42

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Page 35: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah
Page 36: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

36

DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA DI KALURAHAN

a. Keputusan Lurah tentang Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan.

LURAH ...............

KABUPATEN KULON PROGO

KEPUTUSAN LURAH ………..

NOMOR ...... TAHUN ........

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KEGIATAN ............

TAHUN ANGGARAN .......

LURAH ............,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

kegiatan ....... sebagaimana tertuang

dalam Peraturan Kalurahan ......

Nomor .... Tahun .... tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kalurahan

Tahun Anggaran ......, perlu dibentuk

Tim Pelaksana Kegiatan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

perlu menetapkan Keputusan Lurah

tentang Pembentukan Tim Pelaksana

Kegiatan .......... Tahun Anggaran ......;

LAMPIRAN :

PERATURAN BUPATI KULON PROGO

NOMOR 16 TAHUN 2020

TENTANG

PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN

BARANG/JASA DI KALURAHAN

Page 37: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

37

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun

1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kabupaten dalam Lingkungan

Daerah Istimewa Jogjakarta yang telah

diubah dengan Undang-undang Nomor

18 Tahun 1951;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun

2012 tentang Keistimewaan Daerah

Istimewa Yogyakarta;

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43

Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa

sebagaimana telah diubah terakhir

dengan Peraturan Pemerintah Nomor

11 Tahun 2019;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

114 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pembangunan Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

44 Tahun 2016 tentang Kewenangan

Desa;

8. Peraturan Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Nomor 12 Tahun 2019 tentang

Pedoman Penyusunan Tata Cara

Pengadaan Barang/Jasa di Desa;

Page 38: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

38

9. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon

Progo Nomor 4 Tahun 2019 tentang

Penetapan Kalurahan;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon

Progo Nomor 8 Tahun 2019 tentang

Keuangan Kalurahan;

11. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor

68 Tahun 2019 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah

Kalurahan;

12. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor

..... Tahun 2019 tentang Pedoman dan

Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di

Kalurahan;

13. Peraturan Kalurahan Nomor .... Tahun

.... tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Kalurahan ......

Tahun ....... - ........;

14. Peraturan Kalurahan Nomor .... Tahun

.... tentang Rencana Kerja Pemerintah

Kalurahan ............ Tahun .....;

15. Peraturan Kalurahan Nomor .... Tahun

.... tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Kalurahan Tahun Anggaran

.....;

16. Peraturan Lurah Nomor .... Tahun ....

tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kalurahan

Tahun Anggaran .....

17. ………….. dan seterusnya (peraturan

yang terkait)

Memperhatikan : 1. ...........................................…;

2. ........................................……;

3. dan seterusnya (jika ada)

Page 39: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

39

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Tim Pelaksana Kegiatan .........

Tahun Anggaran .......... dengan susunan

keanggotaan sebagaimana tercantum dalam

lampiran dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Keputusan Lurah ini.

KEDUA : Tugas Tim sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KESATU adalah:

a. menyusun rencana pelaksanaan

kegiatan;

b. menyusun dokumen Pengadaan

Barang/Jasa dalam rangka pelaksanaan

kegiatan;

c. mengumumkan dan melaksanakan

Pengadaan Barang/Jasa untuk

Pengadaan Barang/Jasa melalui

Penyedia;

d. memilih dan menetapkan Penyedia;

e. memeriksa dan melaporkan hasil

Pengadaan Barang/Jasa kepada Lurah

melalui Kasi/Kaur*** .........;

f. melaksanakan kegiatan;

g. menyusun administrasi pelaksanaan

kegiatan;

h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan

kepada Lurah melalui Kasi/Kaur****

........

KETIGA : Menunjuk ......... sebagai Penanggung

Jawab Teknis. (khusus untuk pekerjaan

konstruksi)***

KEEMPAT : Segala biaya yang diperlukan sebagai akibat

diberlakukannya Keputusan Lurah ini

dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan

Belanja Kalurahan Tahun Anggaran

berjalan.

Page 40: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

40

KELIMA : Keputusan Lurah ini mulai berlaku pada

tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

...............

pada tanggal

................

LURAH ………....

…………………………

……

Salinan disampaikan kepada Yth.:

1. Bupati ………….;

2. Panewu ………….;

3. Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan ………….;

4. Anggota Tim yang bersangkutan.

Page 41: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

41

LAMPIRAN

KEPUTUSAN LURAH ………..

NOMOR ...... TAHUN ........

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA

KEGIATAN ...... TAHUN ANGGARAN

.....

SUSUNAN TIM PELAKSANA KEGIATAN ......

TAHUN ANGGARAN .....

NO NAMA KEDUDUKAN

DALAM TIM

JABATAN/

LEMBAGA/UNSUR ALAMAT

1 …………. Ketua ………………. ……………….

2 …………. Sekretaris ………………. ……………….

3 …………. Anggota ………………. ……………….

4 …………. Anggota ………………. ……………….

5 …………. Anggota ………………. ……………….

Ditetapkan di ...............

pada tanggal ................

LURAH ………....

………………………………

Page 42: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

42

b. Keputusan Bersama Lurah tentang Pembentukan Tim Pelaksana

Kegiatan.

KABUPATEN KULON PROGO

KEPUTUSAN BERSAMA LURAH ……….. DAN LURAH ………..

NOMOR ...... TAHUN ........

NOMOR ...... TAHUN ........

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KEGIATAN ............

TAHUN ANGGARAN .......

LURAH ............ DAN

LURAH ............,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil musyawarah

antara Pemerintah Kalurahan .... dengan

Pemerintah Kalurahan ...... dalam rangka

pelaksanaan kegiatan ....... sebagaimana

tertuang dalam Peraturan Kalurahan ......

Nomor .... Tahun .... tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kalurahan Tahun

Anggaran ...... dan Peraturan Kalurahan

...... Nomor .... Tahun .... tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Kalurahan Tahun Anggaran ......, perlu

secara bersama-sama dibentuk Tim

Pelaksana Kegiatan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

perlu menetapkan Keputusan Bersama

Lurah ..... dan Lurah ..... tentang

Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan

.......... Tahun Anggaran ......;

Page 43: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

43

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun

1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kabupaten dalam Lingkungan

Daerah Istimewa Jogjakarta yang telah

diubah dengan Undang-undang Nomor

18 Tahun 1951;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun

2012 tentang Keistimewaan Daerah

Istimewa Yogyakarta;

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43

Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa

sebagaimana telah diubah terakhir

dengan Peraturan Pemerintah Nomor

11 Tahun 2019;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

114 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pembangunan Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

44 Tahun 2016 tentang Kewenangan

Desa;

8. Peraturan Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Nomor 12 Tahun 2019 tentang

Pedoman Penyusunan Tata Cara

Pengadaan Barang/Jasa di Desa;

Page 44: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

44

9. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon

Progo Nomor 4 Tahun 2019 tentang

Penetapan Kalurahan;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon

Progo Nomor 8 Tahun 2019 tentang

Keuangan Kalurahan;

11. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor

68 Tahun 2019 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah

Kalurahan;

12. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor

..... Tahun 2019 tentang Pedoman dan

Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di

Kalurahan;

13. Peraturan Kalurahan ...... Nomor ....

Tahun .... tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah

Kalurahan ...... Tahun ....... - ........;

14. Peraturan Kalurahan ...... Nomor ....

Tahun .... tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah

Kalurahan ...... Tahun ....... - ........;

15. Peraturan Kalurahan ......... Nomor ....

Tahun .... tentang Rencana Kerja

Pemerintah Kalurahan ......... Tahun

.....;

16. Peraturan Kalurahan ......... Nomor ....

Tahun .... tentang Rencana Kerja

Pemerintah Kalurahan ......... Tahun

.....;

17. Peraturan Kalurahan ..... Nomor ....

Tahun .... tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kalurahan

Tahun Anggaran .....;

18. Peraturan Kalurahan ..... Nomor ....

Tahun .... tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kalurahan

Tahun Anggaran .....;

Page 45: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

45

19. Peraturan Lurah ..... Nomor .... Tahun

.... tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kalurahan

Tahun Anggaran .....;

20. Peraturan Lurah ..... Nomor .... Tahun

.... tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kalurahan

Tahun Anggaran .....;

21. ………….. dan seterusnya (peraturan

yang terkait)

Memperhatikan : 1.

........................................……

………..........;

2. ........................................……………

..........;

3. dan seterusnya (jika ada)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Tim Pelaksana Kegiatan .........

Tahun Anggaran .......... dengan susunan

keanggotaan sebagaimana tercantum dalam

lampiran dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Keputusan Bersama Lurah

ini.

KEDUA : Tugas Tim sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KESATU adalah:

a. menyusun rencana pelaksanaan

kegiatan;

b. menyusun dokumen Pengadaan

Barang/Jasa dalam rangka pelaksanaan

kegiatan;

c. mengumumkan dan melaksanakan

Pengadaan Barang/Jasa untuk

Pengadaan Barang/Jasa melalui

Penyedia;

d. memilih dan menetapkan Penyedia;

Page 46: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

46

e. memeriksa dan melaporkan hasil

Pengadaan Barang/Jasa kepada Lurah

..... dan Lurah ..... melalui Kasi/Kaur***

.........;

f. melaksanakan kegiatan;

g. menyusun administrasi pelaksanaan

kegiatan;

h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan

kepada Lurah .... dan Lurah .... melalui

Kasi/Kaur**** ....

KETIGA : Menunjuk ......... sebagai Penanggung

Jawab Teknis. (khusus untuk pekerjaan

konstruksi)***

KEEMPAT : Segala biaya yang diperlukan sebagai akibat

diberlakukannya Keputusan Bersama

Lurah ini dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kalurahan ..... dan

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Kalurahan ..... Tahun Anggaran berjalan.

KELIMA : Keputusan Bersama Lurah ini mulai

berlaku pada tanggal ditetapkan.

LURAH ………....

………………………………

Ditetapkan di ...............

pada tanggal ................

LURAH ………....

………………………………

Salinan disampaikan kepada Yth.:

1. Bupati ………….;

2. Panewu ………….;

3. Panewu ………….;

4. Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan ………….;

5. Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan ………….;

6. Anggota Tim yang bersangkutan.

Page 47: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

47

LAMPIRAN

KEPUTUSAN BERSAMA LURAH ...…

DAN LURAH ......

NOMOR ....... TAHUN .......

NOMOR ....... TAHUN .......

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA

KEGIATAN .... TAHUN ANGGARAN ....

SUSUNAN TIM PELAKSANA KEGIATAN .......

TAHUN ANGGARAN ........

NO NAMA KEDUDUKAN

DALAM TIM

JABATAN/

LEMBAGA/UNSUR ALAMAT

1 …………… Ketua ………………. ……………….

2 …………… Sekretaris ………………. ……………….

3 …………… Anggota ………………. ……………….

4 …………… Anggota ………………. ……………….

5 …………… Anggota ………………. ……………….

LURAH ………....

………………………………

LURAH ………....

………………………………

Page 48: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

48

c. Berita Acara Penyusunan Rencana Pengadaan Barang/Jasa.

BERITA ACARA

PENYUSUNAN RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran ...........,

di Kalurahan ...…… Kabupaten ………... Daerah Istimewa

Yogyakarta, pada :

Hari /tanggal : ………………………………………

Jam : ………………………………………

Tempat : ………………………………………

Telah dilaksanakan penyusunan rencana Pengadaan

Barang/Jasa untuk Tahun Anggaran ....... yang dihadiri oleh

Pemerintah Kalurahan, Badan Permusyawaratan Kalurahan,

Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan dan masyarakat

sebagaimana tercantum dalam daftar hadir. Adapun hasil

penyusunan rencana Pengadaan Barang/Jasa Tahun

Angggaran ...... sebagaimana terlampir.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh

tanggungjawab dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Lurah .......

(…………………………… )

Page 49: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

Lampiran Berita Acara Penyusunan Rencana Pengadaan Barang/Jasa.

Rencana Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Kalurahan ..........., Kapanewon ................, Kabupaten ......................

Tahun Anggaran .....................

No. Jenis

Kegiatan Lokasi Volume

Biaya/Anggaran

(Rp.) Sasaran

Waktu

Pelaksanaan

Pelaksana

Kegiatan

Anggaran

Tim

Pelaksana

Kegiatan

Rincian Satuan Harga

Swakelola Penyedia

Lurah .......

(……………………………)

Page 50: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

50

d. Pengumuman Rencana Pengadaan Barang/Jasa.

Pengumuman Rencana Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Kalurahan ..........., Kapanewon ................, Kabupaten ......................

Tahun Anggaran .....................

No. Kegiatan Anggaran

(Rp.) Swakelola

Jenis Pengadaan Keluaran/

Output Pelaksana

Kegiatan Anggaran

Waktu Pelaksanaan Pembelian

Langsung

Permintaan

Penawaran Lelang Volume Satuan

Lurah .......

(…………………………… )

Page 51: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

51

e. Pengumuman Hasil Kegiatan Pengadaan Secara Swakelola.

Pengumuman Hasil Kegiatan Pengadaan Secara Swakelola

Pemerintah Kalurahan ..........., Kapanewon ................, Kabupaten ......................

Tahun Anggaran .....................

No. Kegiatan Anggaran

(Rp.)

Keluaran/Output Pelaksana Kegiatan

Anggaran Lokasi

Waktu Pelaksanaan

Volume Satuan Tanggal Mulai Tanggal Selesai

Lurah .......

(…………………………… )

Page 52: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

f. Surat Permintaan Penawaran.

KOP TPK

Nomor : ..............................

Lamp. : ..............................

Hal : Pemberitahuan

…….., …………………

Kepada:

Yth. …………………………

di

…………….

Sehubungan dengan akan dilaksanakan

kegiatan ……, dimana didalamnya terdapat pekerjaan

pengadaan …………..

Adapun spesifikasi teknis yang kami

persyaratkan adalah :

1. Ruang lingkup pekerjaan pengadaan ………...

2. Daftar barang/jasa:

NO JENIS BARANG/JASA VOLUME SATUAN

Maka apabila Saudara berminat dan bersedia

melaksanakan pekerjaan pengadaan ………. tersebut,

diminta segera mengajukan surat penawaran harga.

Surat penawaran dialamatkan kepada ……..

selaku Tim Pelaksana Kegiatan dengan ketentuan

sebagai berikut :

1. Surat penawaran dibuat rangkap 3 (tiga) asli

bermaterai Rp.6.000,- dan harus sudah kami

terima tanggal ……..

2. Surat penawaran dilampiri :

a. Daftar penawaran harga termasuk pajak-

pajak, bea materai dan jasa penggandaan;

b. Fotocopy SIUP (Surat Ijin Usaha

Perdagangan); dan

c. Fotocopy NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak).

Page 53: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

53

Demikian surat permintaan penawaran ini kami

sampaikan atas perhatian Saudara diucapkan terima

kasih.

Mengetahui

Lurah ………..

selaku

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan

Keuangan Kalurahan

……………………

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan

........

……………..

Page 54: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

54

g. Surat Penawaran Harga.

KOP PENYEDIA BARANG/JASA

Nomor : ......................

Lamp. : ......................

Hal : Penawaran Harga

…….., …………………

Kepada:

Yth. Ketua Tim Pelaksana

Kegiatan …………..

di

…………….

Menanggapi Surat permintaan penawaran

dari Ketua Tim Pelaksana Kegiatan …………..

Nomor : ….. tertanggal ….. Hal permintaan

penawaran, maka bersama ini kami mengajukan

penawaran harga untuk melaksanakan

pekerjaan tersebut.

Adapun harga penawaran yang kami ajukan

adalah sebesar Rp. …….,- (…………….) dengan

rincian sebagaimana terlampir.

Sesuai dengan persyaratan yang diminta

bersama ini kami sampaikan :

1. Daftar rincian penawaran harga;

2. Fotocopy SIUP (Surat Ijin Usaha

Perdagangan); dan

3. Fotocopy NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

Demikian surat penawaran harga kami buat

untuk menjadikan periksa.

Direktur/Pimpinan/Pemilik,

……………….

Page 55: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

55

h. Daftar Rincian Penawaran Harga.

KOP PENYEDIA BARANG/JASA

DAFTAR RINCIAN PENAWARAN HARGA BARANG/JASA

SUDAH TERMASUK PAJAK-PAJAK KEPADA NEGARA DAN

BEA MATERAI

NO JENIS

BARANG/JASA VOLUME SATUAN

HARGA

SATUAN HARGA

JUMLAH

…………., …………………

Direktur/Pimpinan/Pemilik,

…………….

Page 56: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

56

i. Undangan Negosiasi Harga.

KOP TPK

Nomor : ......................

Lamp. : ......................

Hal : Undangan

…….., …………………

Kepada:

Yth. ......................…………..

di

…………….

Menanggapi surat penawaran harga Saudara Nomor …....

tertanggal …….. hal Penawaran harga, bersama ini kami

sampaikan hal–hal sebagai berikut :

1. setelah menerima dan mempelajari isi surat penawaran harga

Saudara pada prinsipnya kami tidak berkeberatan, tetapi

berdasarkan harga penawaran yang Saudara ajukan kami

perlu melakukan klarifikasi dan negosiasi harga terhadap

penawaran Saudara tersebut.

2. untuk keperluan dimaksud kami mengharap kehadiran

Saudara besok pada :

Hari : …........................................……

Tanggal : …........................................……

J a m : …........................................……

Tempat : …........................................……

A c a r a : …........................................……

Demikian atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima

kasih.

Mengetahui

Lurah ………..

selaku

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan

Keuangan Kalurahan

……………………

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan

.........

……………..

Page 57: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

57

j. Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Harga.

BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI HARGA

Pada hari ini …… tanggal …… bulan …… tahun ……. pada

pukul …….. dengan mengambil tempat di …………., kami yang

bertanda tangan di bawah ini telah melakukan klarifikasi dan

negosiasi harga atas pekerjaan ……………...

Rapat dipimpin oleh Ketua Tim Pelaksana Kegiatan ……

dengan pihak Penyedia Barang/Jasa dari ………………….

Pada saat klarifikasi dan negosiasi harga pihak penyedia jasa

yang dihadiri oleh ………… menyatakan hal-hal sebagai berikut:

1. bahwa pihak Penyedia Barang/Jasa dari …… menyatakan

telah menerima semua surat-surat yang berkaitan dengan

proses pekerjaan ….

2. bahwa pihak Penyedia Barang/Jasa dari …… menyambut baik

dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah

diberikan selama ini dan semoga kerjasama yang telah berjalan

dapat dilanjutkan.

Adapun mengenai pengajuan penawaran untuk melaksanakan

kegiatan tersebut disampaikan sebagai berikut :

a. besarnya jumlah penawaran harga yang diajukan oleh Penyedia

Barang/Jasa dari …… adalah sebesar Rp ……..,- (……….)

termasuk beban-beban pajak, dan bea materai.

b. adapun mengenai rincian dari jumlah penawaran tersebut dapat

dilihat secara rinci dalam lampiran surat penawaran harga.

c. setelah dilakukan beberapa pembicaraan baik menyangkut

negosiasi serta beberapa klarifikasi maka kedua belah pihak

secara bersama-sama telah menyepakati pengurangan atas

penawaran yang diajukan Penyedia Barang/Jasa dari …

sebesar Rp ….,- (…..) menjadi sebesar Rp .…,- (…..) termasuk

beban-beban pajak dan bea materai yang harus dibayar

Penyedia Barang/Jasa dari …… dan selanjutnya Penyedia

Barang/Jasa dari …… akan membuat dan menyampaikan surat

penawaran yang baru sesuai hasil kesepakatan ini dengan

rincian sebagai berikut:

Page 58: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

58

NO JENIS

BARANG/JASA VOLUME SATUAN

HARGA

SATUAN HARGA

JUMLAH

d. kesepakatan lain yang dihasilkan pada saat klarifikasi dan

negosiasi harga adalah bahwa masing-masing pihak

bersepakat untuk menuangkan proses kerja sama ini dalam

bentuk Surat Perjanjian Kerja sama yang akan dibuat setelah

proses klarifikasi dan negosiasi harga disepakati dan

ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-

masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang

sama untuk dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Direktur/Pimpinan/Pemilik,

…………….

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan

…..........

……………..

Mengetahui,

Lurah ………..

selaku

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kalurahan

……………………

Page 59: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

59

k. Persetujuan Penawaran.

KOP TPK

Nomor : ......................

Lamp. : ......................

Hal : Persetujuan Penawaran

Harga

…….., …………………

Kepada:

Yth. ......................…………..

di

…………….

Berdasarkan surat Saudara Nomor ....… tanggal

.......…, hal Penawaran Harga dan Berdasarkan Berita

Acara Klarifikasi dan Negosiasi Harga Nomor : …...… dan

…....…., maka kami sampaikan bahwa setelah menerima

dan mempelajari isi surat Saudara serta Berita Acara

Klarifikasi dan Negosiasi Harga, maka pada prinsipnya

kami tidak berkeberatan dan dapat menerima dengan

penawaran harga yang telah disepakati sebesar Rp

…......…,- (...………..).

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, diminta

kehadiran Saudara besok pada:

Hari : ………

Tanggal : ………

J a m : ………

Tempat : ………

A c a r a : Penandatanganan Surat Perjanjian

Adapun konsep perjanjian sebagaimana terlampir.

Demikian atas perhatian dan kerja samanya

diucapkan terima kasih.

Mengetahui

Lurah ………..

selaku

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan

Keuangan Kalurahan

……………………

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan

.......

……………..

Page 60: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

60

l. Perjanjian.

PERJANJIAN

Nomor : ...................

Nomor : ...................

Pada hari ini ..... tanggal ....... bulan ....... tahun ......... bertempat di

......, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : ...................

Jabatan : Ketua Tim Pelaksana Kegiatan .............

Alamat : ...................

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

II. Nama : ...................

Jabatan : Direktur/Pimpinan/Pemilik .............

Alamat : ...................

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Bahwa PARA PIHAK telah sepakat dan setuju untuk mengadakan

perjanjian, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan dalam perjanjian ini adalah pengadaan

............

Pasal 2

NILAI PEKERJAAN

Nilai pekerjaan yang disepakati untuk penyelesaian pekerjaan

dalam perjanjian ini adalah sebesar ............ termasuk pajak dan

bea materai.

Pasal 3

HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK PERTAMA berhak menerima hasil pekerjaan tepat pada

waktunya dan sesuai dengan spesifikasi atau gambar yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Page 61: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

61

(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar biaya penyelesaian

pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

(3) PIHAK KEDUA berhak atas pembayaran untuk penyelesaian

pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

(4) PIHAK KEDUA berkewajiban menyerahkan hasil pekerjaan

tepat pada waktunya dan dengan sesuai spesifikasi atau

gambar yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

perjanjian ini.

Pasal 4

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan adalah .... hari kerja

sehingga pekerjaan harus selesai dan diserahkan pada tanggal

...........

Pasal 5

FORCE MAJEURE

(1) Yang dimaksud dengan force majeure adalah suatu keadaan

yang terjadi di luar kemampuan PARA PIHAK yang tidak dapat

diperhitungkan sebelumnya.

(2) Apabila terjadi keadaan force majeure sebagaimana dimaksud

ayat (1) Pasal ini, maka PARA PIHAK terbebas dari kewajiban-

kewajiban yang harus dilaksanakan.

Pasal 6

SANKSI

Apabila penyelesaian pekerjaan melebihi batas waktu yang

disepakati maka PIHAK KEDUA harus membayar denda sebesar

........% dari nilai pekerjaan dengan nominal sebesar Rp. .............

(......) setiap hari keterlambatan.

Page 62: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

62

Pasal 7

KETENTUAN PENUTUP

Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai

cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk

dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

PIHAK KEDUA

..........................

PIHAK PERTAMA

..........................

Mengetahui

Lurah ………..

selaku

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kalurahan

……………………

Page 63: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

63

m. Penyerahan Hasil Pekerjaan.

KOP PENYEDIA BARANG/JASA

Nomor : ......................

Lamp. : ......................

Hal : Penyerahan Hasil

Pekerjaan

…….., …………………

Kepada:

Yth. Ketua Tim Pelaksana Kegiatan

…………..

di

…………….

Berdasarkan surat Perjanjian Nomor ......... dan

........... maka perlu kami sampaikan bahwa

pekerjaan ..... telah selesai dan dengan ini kami

kirimkan hasil pelaksanaan pekerjaan .........., untuk

dapat diteliti apakah sudah sesuai dengan spesifikasi

teknis atau belum.

Demikian atas kerjasamnya kami ucapkan

terima kasih.

Direktur/Pimpinan/Pemilik,

…………….

Page 64: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

64

n. Berita Acara Penelitian Hasil Pekerjaan.

BERITA ACARA PENELITIAN HASIL PEKERJAAN

Pada hari ini ..... tanggal ..... bulan ..... tahun .......... pada pukul

..... bertempat di ........, kami yang bertanda tangan di bawah ini

secara bersama-sama telah melakukan pemeriksaan atas pekerjaan

......... yang telah dikerjakan Penyedia Barang/Jasa dari ..............

Rapat dipimpin oleh Ketua Tim Pelaksana Kegiatan …… dengan

pihak Penyedia Barang/Jasa dari ………………….

Pada saat pemeriksaan hasil pekerjaan pihak Penyedia

Barang/Jasa dihadiri oleh ................, dengan hasil sebagai berikut:

1. bahwa Tim Pelaksana Kegiatan …… menyatakan telah

menerima hasil pekerjaan yang telah diserahkan oleh Penyedia

Barang/Jasa dari ..... dan telah sesuai dengan yang telah

disepakati bersama

2. Penyedia Barang/Jasa dari ..... menyambut baik dan

mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah

diberikan.

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing

bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama

untuk dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Direktur/Pimpinan/Pemilik,

…………….

Ketua Tim Pelaksana

Kegiatan …...

……………..

Mengetahui,

Lurah ………..

selaku

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kalurahan

……………………

Page 65: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

65

o. Berita Acara Pembayaran.

BERITA ACARA PEMBAYARAN

Pada hari ini ..... tanggal ..... bulan ..... tahun .... bertempat di .....,

telah dilaksanakan pembayaran atas pekerjaan .......... antara :

I. Nama : ...................

Jabatan : Ketua Tim Pelaksana Kegiatan .............

Alamat : ...................

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

II. Nama : ...................

Jabatan : Direktur/Pimpinan/Pemilik .............

Alamat : ...................

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA berdasarkan Surat Perjanjian atas pekerjaan

.......... telah membayar untuk pekerjaan .......... kepada PIHAK

KEDUA sebesar Rp ..........,- (................)

PIHAK KEDUA berdasarkan Surat Perjanjian atas pekerjaan ......

telah melaksanakan pekerjaan ............... sesuai permintaan PIHAK

PERTAMA dan telah menerima pembayaran atas pekerjaan tersebut

sebesar Rp ........,- (................)

Pembayaran tesebut disaksikan oleh ............, Jabatan Lurah .......

selaku Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kalurahan.

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing

bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama

untuk dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Direktur/Pimpinan/Pemilik,

…………….

Ketua Tim Pelaksana

Kegiatan …

……………..

Mengetahui

Lurah ………..

selaku

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kalurahan

……………………

Page 66: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

66

p. Berita Acara Penerimaan Hasil Pekerjaan.

BERITA ACARA PENERIMAAN HASIL PEKERJAAN

Pada hari ini ..... tanggal ..... bulan ..... tahun .... bertempat di .....,

telah dilaksanakan pembayaran atas pekerjaan .......... antara :

I. Nama : ...................

Jabatan : Ketua Tim Pelaksana Kegiatan .............

Alamat : ...................

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

II. Nama : ...................

Jabatan : Direktur/Pimpinan/Pemilik .............

Alamat : ...................

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa telah menerima hasil

pekerjaan berupa ............ dalam keadaan baik dari PIHAK KEDUA

sesuai dengan Surat Perjanjian Nomor ........ dan Nomor ........

tertanggal ..........

PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan berupa ............

dalam keadaan baik kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan Surat

Perjanjian Nomor ........ dan Nomor .... tertanggal ..........

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing

bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama

untuk dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Direktur/Pimpinan/Pemilik,

…………….

Ketua Tim Pelaksana

Kegiatan …

……………..

Mengetahui

Lurah ………..

selaku

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kalurahan

……………………

Page 67: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah

67

q. Laporan Pelaksanaan Kegiatan.

KOP TPK

Nomor : ......................

Lamp. : ......................

Hal : Laporan Hasil Pekerjaan

…….., …………………

Kepada:

Yth. Lurah …………..

di

…………….

Berdasarkan Keptusan Lurah Nomor ....... Tahun

......... tentang Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan

.......... , maka dengan ini kami laporankan bahwa

kegiatan ...... telah selesai dilaksanakan pada ......

Adapun dokumen pelaksanaan kegiatan .........

sebagaimana terlampir

Demikian atas perhatian diucapkan terima

kasih.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan

.......

……………..

Page 68: SALINAN - Kulon Progo Regency Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata ... yang selanjutnya disebut Musrenbang Kalurahan adalah