sak week 11 fixed
DESCRIPTION
SAKTRANSCRIPT
PRO
1) PSA no 46 SA 560
Tanggung jawab auditor atas telaah kejadian setelah tanggal neraca
terbatas pada periode awal, yaitu tanggal neraca dan berakhir pada
tanggal laporan auditor. Oleh karena itu, telaah kejadian setelah tanggal
neraca harus diselesaikan mendekati akhir audit.
2) Standar audit Permenpan NO.5 tahun 2008 par. 4100 (Jurnal Revoldi H.
Siringoringo)
Tanggal laporan hasil audit seharusnya adalah tanggal pembahasan akhir
dengan auditi yaitu saat selesainya pekerjaan lapangan. Tanpa harus
ditunda lagi. Seluruh materi laporan seharusnya sudah dibahas dengan
auditi dan tidak ada lagi materi laporan yang muncul setelah berakhirnya
pembicaraan dengan auditi. Dalam hal terjadi peristiwa yang berdampak
material pada tanggal antara tanggal pelaksanaan audit lapangan dengan
tanggal penerbitan laporan hasil audit, maka auditor wajib untuk
menyesuaikan laporan hasil auditnya terhadap dampak dari peristiwa
material setelah tanggal pelaksanaan audit lapangan sampai dengan
tanggal laporan hasil audit.
3) PSA no 43 par. 05
Auditor independen dapat menggunakan "tanggal ganda". Dalam metode
tanggal ganda, tanggung jawab auditor untuk peristiwa yang terjadi setelah
tanggal selesainya pekerjaan lapangan dibatasi pada peristiwa tertentu
yang secara spesifik disebut dalam catatan atas laporan keuangan (atau
yang diungkapkan).
4) PSA no. 43 (SA seksi 530) par. 6
Auditor independen dapat menerbitkan kembali laporan auditnya atas
laporan keuangan, berisi informasi tambahan terhadap laporan keuangan
pokok klien pada tanggal setelah tanggal terdahulu laporan audit.
Penggunaan tanggal laporan audit semula digunakan kembali untuk
menghilangkan implikasi bahwa peristiwa setelah tanggal tersebut
diperiksa oleh auditor.
5) SA Seksi 530 Pemberian Tanggal atas Laporan Auditor Independen
Auditor independen tidak bertanggung jawab untuk meminta keterangan
atau melaksanakan prosedur audit apa pun untuk periode setelah tanggal
laporannya. Peristiwa kemudian terjadi setelah laporan auditor independen
namun sebelum penerbitan laporan auditor, dan auditor mengetahui
tentang adanya peristiwa itu, laporan keuangan harus disesuaikan atau
auditor harus memberikan pengecualian dalam pendapatnya.
KONTRA
1) PSA 2 (SA seksi 110) par 2
Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit
untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan
bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan atau
kecurangan.
2) PSA 46 par 10 dan 12
10 Sesudah tanggal neraca, auditor masih membutuhkan waktu untuk
melengkapi berbagai tahap pekerjaan audit. Periode ini diperluas sampai
saat atau tanggal diterbitkannya laporan audit. Lama periode ini
tergantung atas praktik pelaksanaan audit dan bervariasi mulai dari
periode yang relatif singkat sampai ke periode satu atau beberapa bulan.
12 Di samping itu, auditor harus melaksanakan prosedur audit lain dalam
hubungannya dengan periode sesudah tanggal neraca dengan tujuan
untuk memastikan terjadinya peristiwa kemudian yang mungkin
memerlukan penyesuaian atau pengungkapan yang cukup penting untuk
kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia.
3) Jurnal of Accounting Education Ed. 30
Auditor harus mempertimbangkan subsequent events dalam memberikan
opini audit. Auditor bisa mengidentifikasikannya dengan 4 cara : 1. menilai
prosedur manajemen untuk mengidentifikasi events. 2. bertanya pada
manajemen terkait subsequent event. 3. membaca notulen meeting
perusahaan, dan 4. membaca laporan interim subsequent terbaru
perusahaan.
KESIMPULAN
Dari pernyataan di atas, kami menyimpulkan bahwa auditor harus berhati-
hati dalam memberikan opininya, terlebih lagi karena nilai aset tanah bagi
perusahaan real estate adalah sesuatu hal yang material yang jika hilang bisa
mengganggu going concern perusahaan di masa yang akan datang. Oleh karena
itu, auditor harus memiliki keyakinan yang memadai, apakah segala sesuatunya
telah disajikan dengan benar pada laporan keuangan perusahaan.
Dengan demikian, KAP kami lebih mendukung opini KONTRA dimana
auditor harus memperpanjang subsequent event untuk mencari informasi yang
lebih banyak lagi terkait aset tanah yang dimiliki perusahaan tersebut.
LAMPIRAN
KASUS : LEHMAN BROTHERS
Hasil temuan tentang skandal kebangkrutan Lehman Brothers pada September
2008 silam, kini mulai terkuak. Laporan temuan setebal 2.200 halaman tersebut
merupakan hasil penelitian lebih dari satu tahun. Tujuannya, untuk menentukan
siapa sebenarnya yang bersalah dibalik runtuhnya Lehman Brothers. Seorang
peneliti dari firma hukum Jenner 86 Block, Anton Va-lukas, membuka tabir dibalik
run-tunnya Lehman Brothers sebagai lembaga keuangan terbesar dalam sejarah
korporasi di Amerika Serikat yang memicu krisis finansial global. Kepercayaan
perbankan merosot tajam. Akibatnya, perusahaan-perusahaan raksasa yang
sudah berusia di atas 100 tahun, seperti Lehman Brothers pun ikut bangkrut.
Menyusul General Motors, perusahaan otomotif terkemuka di dunia, juga telah
meminta persetujuan otoritas bisnis AS untuk dibangkrutkan.
Pada 15 September 2008, Lehman Brothers meminta perlindungan atas
kebangkrutan sesuai Bab 11 Undang-undang Kepailitan AS. Kewajiban utang
Lehman Brothers terhadap bank dinyatakan sejumlah 613 miliar dolar AS.
Dimana sebesar 155 miliar dolar AS utang obligasi. Sementara total asset
Lehman Brothers yang dimiliki hanya sejumlah 639 miliar dolar AS.JP Morgan
Chase 8s Co dan Citigroup meminta tambahan penjaminan sebesar 21 miliar
dolar AS ketika Lehman mulai terguncang. Laporan itu menyebutkan, pada 1 1
September 2008 JP Morgan meminta tambahan jaminan 5 miliar dolar AS.
Permintaan jaminan oleh para kreditor Lehman berdampak langsung terhadap
likuiditas Lehman. Ini menjadi penyebab utama kebangkrutan Lehman.
Selain itu, Auditor Ernst Young sebagai auditor keuangan Lehman Brothers juga
dinilai lalai, dan melaporkan hasil audit palsu soal keuangan lembaga keuangan
terbesar dati bergengsi di AS tersebut. Selain permintaan tambahan kolateral,
penumpukan aset Lehman Brothers juga dibuat terpusat pada kredit kepemilikan
kredit rumah bermasalah. Sehingga ada kasus penyesatan informasi yang
material dalam akuntansi Lehman.Menurut laporan Auditor Ernst Young, tersirat
bahwa Lehman menggunakan rekayasa akuntansi untuk menutupi utang
sebesar 50 miliar dolar AS di pembukuannya. Semua itu dilakukan untuk
menyembunyikan ketergantungan dari utangnya.
Tidak hanya itu, mereka juga menyinggung kemungkinan gugatan hukum
terhadap mantan pimpinan Lehman, Dick Fuld, juga pejabat keuangan Lehman,
eksekutif Lehman lainnya seperti Chris OMeara, Erin Callan, dan Ian LowitL
Perusahaan itu dituduh telah melakukan skandal akuntansi. Skandal
kebangkrutan Lehman Brothers yang terkuak, hendaknya akan menjadi cermin
benggala bagi proses hukum skandal Bank Century. Yakni mengungkap tabir
persoalan paling mendasar dalam pengambilalihan (bailout) Bank Century oleh
negara dengan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun.Debat ekonomi yang terjadi
dalam pro-kontra keputusan bailout adalah membayar risiko sistemik yang dapat
menyebabkan penyangga kepercayaan industri keuangan patah.
Terungkapnya skandal kebangkrutan Lehman Brothers hendaknya menjadi
cerminan yang baik bagi pengungkapan skandal Bank Century. Jika kasus
dugaan penyelewengan dana Century segera terungkap, jelas akan menjadi
pendorong atau pemicu sentiment positif bagi pasar. IHSG akan terus rally
menembus 2.700 dan nilai tukar rupiah bisa terus menguat di level 9 ribu rupiah
per dolar AS.Penulis adalah pengamat pasar modal dari Sigma Research
Institute.
DAFTAR PUSTAKA
Cullinan, Charles P., Gail B. Wright. 2012. CV Technologies/Cold-fX. Educational Case
30 (2012). (online). (http://ac.els-cdn.com/S074857511200067X/1-s2.0-
S074857511200067X-main.pdf?_tid=9834d76a-c6e1-11e2-870a-00000
aacb35d&acdnat=1369668479_311d074953dfd3230ebe0c4d37ac361f,
diakses pada tanggal 24 Mei 2013)
Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba
Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Nugroho, Priyatno B. 2012. Borok Lehman Brothers Terungkap: Repo ‘105’. (online).
(http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/03/29/borok-lehman-brothers-
terungkap-repo-105-105113.html, diakses pada tanggal 24 Mei 2013)