sabila materi energi
TRANSCRIPT
SABILA AMANDA SCHOOLNAMA TENTOR : SIR AHMAD FADLI SILAENHARI/TANGGAL : KAMIS, 09 APRIL 2015PERTEMUAN/MATERI : IX / ENERGI
A. PENGERTIAN ENERGI
Energy atau tenaga adalah kemampuan
untuk melakukan usaha atau kerja.
Energy bersifat kekal, artinya energy
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan/dihilangkan, namun
hanya dapat diubah bentuk energy yang
satu ke bentuk energy lainnya serta
dapat menyebabkan perubahan pada
benda.
B. ENERGI PANAS
Sumber – sumber energy panas, yaitu:
a. Matahari sebagai sumber energy
utama yang terdapat di permukaan
Bumi
b. Panas Bumi (geothermal) yang
terdapat terutama di daerah gunung
berapi
c. Batubara
d. Minyak bumi dan gas bumi
Panas dapat berpindah. Adanya
perpindahan panas dapat kita rasakan
sendiri apabila badan kita berdekatan
dengan api maka badan kita akan terasa
panas, air yang kita rebus dapat mendidih
dan sendok yang kita gunakan untuk
mengaduk teh panas menjadi panas
C. ENERGI BUNYI
Sumber bunyi adalah benda atau alat
yang dapat menghasilkan bunyi.
Sumber-sumber bunyi yang terdapat
dalam kehidupan sehari-hari adalah
lonceng yang dipukul, senar gitar, bom
yang meledak, peluit dan lain-lain.
Bunyi dapat merambat melalui zat
padat, zat cair dan gas. Kecepatan bunyi
merambat tidak sama pada semua zat
perantara.
Bunyi merambat di air lebih cepat
dibandingkan di udara
Keecepatan rambat bunyi pada zat
padat lebih besar dibandingkan
dengan zat cair
Kecepatan rambat di udara
tergantung pada suhu udara
tersebut, semakin tinggi suhu udara
semakin cepat rambat bunyinya dan
sebaliknya
Bunyi yang dapat di dengar
berdasarkan getaran/detik, bunyi dibagi
menjadi 3, yaitu :
a. Audiosonic : bunyi yang getarannya
20 – 20.000 getaran/detik
b. Infrasonic : bunyi yang
getarannya kurang dari 20 getaran/detik
c. Ultrasonic : bunyi yang
getarannya lebih dari 20.000
getaran/detik
Kuat lemahnya bunyi ditentukan
oleh amplitudo, yaitu simpangan
terjauh dari kedudukan benda pada saat
bergetar, sedangkan tinggi rendahnya
bunyi ditentukan frekuensi, yaitu
banyaknya getaran yang terjadi dalam
satu detik.
Berdasarkan jarak sumber bunyi
dan dinding pemantul, maka bunyi
pantul dapat dibedakan menjadi 3 jenis,
yaitu :
1. Bunyi pantul yang memperkeras bunyi
asli, yaitu jarak antara sumber bunyi dan
dinding pemantul dekat, sehingga bunyi
pantul hamper bersamaan dengan bunyi
asli sehingga memperkeras bunyi asli
(contoh : bila kita bernyanyi d kamar
mandi)
2. Gaung atau kerdam, yaitu jarak dinding
pemantul lebih jauh dari sumber bunyi
sehingga bunyi pantul tiba bersamaan
dengan bunyi asli menyebabkan suara
tak terdengar jelas (contoh di dalam
gedung bioskop)
3. Gema, yaitu bunyi pantul yang terdengar
lengkap sesudah bunyi asli (contoh di
gua-gua, lembah-lembah dan di bukit-
bukit)
D. ENERGI LISTRIK
Energi listrik dihasilkan dari arus listrik.
Energi listrik digunakan dalam berbagai alat
rumah tangga dan juga untuk menjalankan
mesin.
1. Sumber – sumber Energi Listrik.
a. Energi listrik dihasilkan dari sumber-
sumber energi listrik, yaitu
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga
Air)
PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel)
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga
Uap)
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir)
PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga
Geotermal)
SURYA (Pembangkit Listrik Tenaga
Matahari)
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
b. Baterai Kering
c. Aki (Akumulator)
d. Dynamo
2. Hubungan Sumber – sumber Listrik
Bola lampu dapat menyala apabila
dihubungkan dengan sumber listrik.
Cara-cara menghubungkan sumber-
sumber listrik dan bola lampu, yaitu :
Hubungan Secara Seri
Kutub positif (+) baterai dihubungkan dengan
kutub negatif (–) baterai yang lainnya secara
berurutan kemudian dengan dua utas kawat
dihubungkan dengan bola lampu.
Hubungan Secara Paralel
Kutub-kutub positif (+) dihubungkan
dengan kawat (kabel) dan kutub-kutub negetif
(–) dihubungkan dengan kawat yang lain
kemudian dihubungkan dengan bola lampu.
Hubungan Secara Campuran (Seri –
Paralael)
Baterai dihubungkan secara seri menjadi dua
bagian yang mana setiap bagian dihubungkan
secara parallel
E. DAYA HANTAR LISTRIK
Berdasarkan daya hantarnya, benda-
benda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
a. Konduktor yaitu benda yang baik
menghantarkan arus listrik
Contoh : kawat besi, kawat baja,
tembaga dan kawat timah, dll
b. Isolator yaitu benda yang buruk
meghantarkan arus listrik
Contoh : bahan plastic, kayu, karet dll
F. PERUBAHAN ENERGI LISTRIK
Energi listrik dapat berubah menjadi
energi dalam bentuk yang lainnya.
Macam-macam perubahan energi
tersebut, yaitu :
a. Perubahan energi listrik menjadi
energi panas (setrika litrik, kompor
listrik, microwave listrik dll)
b. Perubahan energi listrik menjadi
energi kimia (pengisian kembali
aki)
c. Perubahan energi listrik menjadi
energi cahaya (bola lampu)
d. Perubahan energi listrik menjadi
energ mekanik/gerak (kipas angin,
alat bor, blender dll)
e. Perubahan energi listrik menjadi
energi bunyi (radio, tape dll)
G. PENGHEMATAN SUMBER
ENERGI
Cara menghemat energy yang dapat
dilakukan di rumah atau di sekolah,
yaitu:
a. Menggunakan air secukupnya.
b. Menggunakan bahan bakar
seperlunya
c. Menggunakan alat listrik yang
membutuhkan daya (watt) rendah,
tetapi member hasil yang baik
d. Mematikan lampu pada saat akan
tidur