saat islam dan komunis harmonis

7/25/2019 Saat Islam Dan Komunis Harmonis

http://slidepdf.com/reader/full/saat-islam-dan-komunis-harmonis 1/3

Saat Islam dan Komunis Harmonis

Pada suatu masa, karena kesamaan tujuan, Islam dan komunismebersatu melawan penindasan.

Oleh: Yudi Anugrah Nugroho

Dibaca: 11654 kali

Haji Misbach.

ISLAM dan Marxisme merupakan dua hal berbeda, bahkan bertentangan.

Islam adalah agama yang ajaranya dapat diterima dan ditolak berdasarkan

iman atau kepercayaan, sedangkan Marxisme sebagai suatu teori ilmiah yang

diterima atau ditolak berdasarkan penalaran rasional dan obyekti. Kebenaran

agama bersiat absolut, sedangkan kebenaran teori ilmiah bersiat relati yang

bersiat hipotesis.

!emikian M. !a"am #ahardjo, #ektor $ni%ersitas &roklamasi '( )ogyakarta,

menyampaikan makalahnya pada diskusi *Islam dan Marxisme+ di Serambi

Salihara, !esember -/.

Menurut sejara"an dan pemimpin redaksi majalah Historia, 0onnie 1riyana,

pertanyaan yang mencuat dalam menelaah kaitan Islam dan komunisme di



Indonesia sering kali berada di seputar2 mengapa di daerah 0anten dan

Silungkang Sumatera 0arat, dua daerah yang mayoritas penduduknya muslim

anatik, bisa sekaligus menerima kehadiran &artai Komunis Indonesia 3&KI45

&aham Marxisme diba"a Henk Snee%liet, seorang sosialis 0elanda yang

datang pada 6ebruari 7/. !ia dipecat oleh &artai 0uruh Sosial !emokrat

3S!A&4 karena bergabung dengan &artai Sosial !emokrat 3S!&4 yang kelak

menjadi &artai Komunis 0elanda 38&94. !ia mendirikan &erkumpulan Sosial:

!emokrat Hindia 0elanda 3IS!;4 yang diakui sebagai partai Marxis pertama

di Asia 1enggara. !ialah aktor intelektual di balik radikalisme Sarekat Islam

3SI4 Semarang di ba"ah Semaoen.

Sementara itu, SI sebagai organisasi muslim dengan jumlah anggota terbesar,

di ba"ah pimpinan 1jokroaminoto menjadi organisasi moderat dan

berhubungan baik dengan pemerintah kolonial.

*Sikap demikian ternyata menimbulkan ketidakpuasan sekelompok kecil

anggotanya,+ kata 0onnie. *Konlik internal mulai terjadi di dalam

kepengurusan SI. &embentukan cabang SI yang otonom memperuncing

konlik internal.+

!a"am menyebutkan, ketidakpuasan terhadap kepemimpinan 1jokroaminoto

dan Haji Agus Salim yang memilih kooperati terhadap pemerintahan

penjajah membuat Haji Misbach bergabung dengan SI Merah yang dibentuk

oleh Semaoen yang setelah mengalami radikalisasi sejak 77 dan

memisahkan diri dari SI, menjadi &KI pada 7-/.

*1jokro:Salim memilih menempuh politik moderat karena ingin menjaga

persatuan perjuangan sebagai politik kebangsaan,+ kata !a"am.

Menurut 0onnie, perpecahan di tubuh SI semakin memuncak ketika terjadi

insiden Adeling 0 pada 77, yaitu perla"anan Haji Hasan di Leles <arut

yang menentang pembayaran pajak padi. &eristi"a ini berakibat penangkapan

para pemimpin SI termasuk 1jokroaminoto. Agus Salim mengambil:alih

kepemimpinan SI dan melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh

1jokroaminoto2 pembersihan SI dari unsur:unsur komunisme.



0agaimana Haji Misbach, seorang mubalig, asih bahasa Arab dan suka

mengutip ayat:ayat Al=uran dan hadis #asulullah dalam tulisan:tulisannya

yang bernah nan kritis, dapat menerima komunisme5

Haji Misbach yang taat beragama, kata 0onnie, menerima komunisme sebagai

ideologi pembebasan tanpa harus kha"atir kehilangan akidahnya.

*&andangan Haji Misbach bersandar pada nilai:nilai ajaran Islam yang

berpihak kepada kaum tertindas. Inilah titik temunya dengan ajaran

Marxisme yang diperkenalkan oleh Henk Snee%liet,+ ujar 0onnie.

Misbach, !a"am menambahkan, menangkap Islam sebagai agama yang

re%olusioner yang dalam sejarah 9usantara telah menimbulkan

pemberontakan:pemberontakan lokal yang bertema pembebasan. *!ari

situlah pikiran Misbach bertemu dengan ideologi komunisme,+ kata !a"am.

Seperti halnya Misbach, kata 0onnie, komunisme diterima kalangan ulama di

0anten pertama:tama karena kekece"aan mereka terhadap kepemimpinan

1jokroaminoto. 1erlebih SI 0anten dipimpin oleh tokoh moderat, Hasan

!jajadiningrat. 1okoh SI yang memainkan peran penting dalam

perkembangan komunisme di 0anten adalah Kiai Haji Achmad 8hatib,

menantu kiai terkemuka Haji Asna"i 8aringin. 1okoh penting lain adalahseorang Arab, Ahmad 0asai, yang pandai bahasa Arab dan khusyuk

beribadah. !ia bersama &uradisastra dan 1ubagus Alipan, menjadi pionir

gerakan yang mengkombinasikan Islam dan komunisme di 0anten. Kelak,

tokoh:tokoh ulama bersama ja"ara memainkan peranan penting dalam

pemberontakan &KI pada 7->. &emberontakan serupa terjadi di Silungkang

pada a"al 7-?, juga digerakkan oleh guru agama dan saudagar.

1erlepas pemberontakan tersebut dapat dipatahkan, peristi"a inimenunjukkan bah"a Islam dan komunis pernah harmonis.

Islam dan komunisme dalam pertemuannya bukan perkara ideologi, tetapi

semangat perla"anan dalam menghadapi penindasan kolonial. *Mereka

bertemu di jalan dan bubar di jalan,+ pungkas !a"am, *karena bukan

persatuan organik antara agama dan ideologi.+

saat islam dan komunis harmonis

Documents