82559235 analisis ideologi komunis dan liberal

21
PERKEMBANGAN DAN PERBANDINGAN IDEOLOGI DI DUNIA ANALIS IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERALIS DAN PANCASILA Di Dunia terdapat 2 Ideologi besar yaitu Komunis dan Liberalis, Ideologi seperti apakah Komunis dan Liberalis? Apakah perbedaan kedua Ideologi tersebut dengan Ideologi bangsa kita yaitu Pancasila?

Upload: dimas-agung-setyo-nugroho

Post on 31-Jul-2015

327 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

ANALIS IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERALIS DAN PANCASILA

Di Dunia terdapat 2 Ideologi besar yaitu Komunis dan Liberalis, Ideologi seperti apakah Komunis dan Liberalis? Apakah perbedaan kedua Ideologi tersebut dengan Ideologi bangsa kita yaitu Pancasila?

Page 2: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

PERKEMBANGAN IDEOLOGI DI DUNIA

A.IDEOLOGI KOMUNIS

a) Pengertian Komunisme

Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis

internasional.Komunisme atau Marxisme adalah ideologi dasar yang umumnya

digunakan oleh partai komunis di seluruh dunia.sedangkan komunis internasional

merupakan racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula

disebut "Marxisme-Leninisme".

Dalam komunisme, perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan

alat-alat produksi melalui peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya,

perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar (lihat:

The Holy Family), namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil dengan

melalui perjuangan partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-

tank.Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh

Politbiro.Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi "tumpul" dan tidak lagi

diminati karena korupsi yang dilakukan oleh para pemimpinnya.

Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis

sebagai alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan

akumulasi modal atas individu. pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan

sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai

oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata akan tetapi dalam

kenyataannya hanya dikelolah serta menguntungkan para elit partai, Komunisme

memperkenalkan penggunaan sistim demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh

elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung demokrasi pada

rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis karenanya dalam paham

komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada paham

liberalisme.

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 1

Page 3: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

Secara umum komunisme berlandasan pada teori Dialektika materi oleh

karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan agama dengan demikian

pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa "agama dianggap candu"

yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran

ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal yang nyata

(kebenaran materi).

b) Ciri-ciri Ideologi Komunisme

Sifatnya yang ateis, tidak mengimani Allah. Orang komunis menganggap

Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia

berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah

kepada manusia.

Sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai individu. Manusia itu

seperti mesin. Kalau sudah tua, rusak, jadilah ia rongsokan tidak berguna

seperti rongsokan mesin. Komunisme juga kurang menghargai individu,

terbukti dari ajarannya yang tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat

produksi.

Komunisme mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya

proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Pemerintah komunis di Rusia

pada zaman Lenin pernah mengadakan pembersihan kaum kapitalis (1919-

1921). Stalin pada tahun 1927, mengadakan pembersihan kaum feodal atau

tuan tanah.

Salah satu doktrin komunis adalah the permanent atau continuous revolution

(revolusi terus-menerus). Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka,

komunisme sering disebut go international.. Komunisme memang

memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis

tanpa kelas, semua orang sama. Namun, untuk menuju ke sana, ada fase

diktator proletariat yang bertentangan dengan demokrasi. Salah satu

pekerjaan diktator proletariat adalah membersihkan kelas-kelas lawan

komunisme, khususnya tuan-tuan tanah dan kapitalis.

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 2

Page 4: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu

partai komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina,

PKI, dan Partai Komunis Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di

negara bersangkutan. Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi,

komunisme itu pada dasarnya tidak menghormati HAM.

Dalam hal segi perekonimiannya ideologi komunis ini menganut sistem

perekonomian yang tersentralisasi.Pemerintah pusat sebagai otoritas yang

memiliki legalitas terttinggi di negaranya berhak mengontrol sistem

perekonomian dengan tidak mengizinkan pasar/ market /perusahaan

perusahaan swasta mengambil dan mengolah sumber daya di

negaranya.Pemerintah juga mengontrol penuh aktifitas banker banker swasta

dan melakukan sentralisasi atau kontrol penuh peredaran uang dan

penggunaan kredit.Semuanya diatur dalam bank bank milik pemerintah pusat.

Pemerintah pusat banyak membangun fasilitas fasilitas yang berguna bagi

kepentingan umum.Misalnya jalan raya , jembatan , fasilitas air minum, listrik

serta industri pertanian.

c) Pencipta Ideologi Komunis

Karl Heinrich Marx (Trier, Jerman, 5 Mei 1818 –

London, 14 Maret 1883) adalah seorang filsuf,

pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan

dari Prusia dan mendapatkan pengaruh dari

Lenin serta Mao Zeding filsuf dan bapak bangsa

asal China / Tiongkok.

d) Negara yang menganut Ideologi Komunis

Komunisme sebagai ideologi mulai diterapkan

saat meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia

tanggal 7 November 1917. Pada tahun 2005 negara

yang masih menganut paham komunis adalah Republik Rakyat Cina (sejak

1949), Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 3

Gambar 3 : Karl MARX , Pendiri Komunis

Page 5: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

Sejarah Komunisme Di Indonesia

Komunisme di Indonesia memiliki sejarah yang kelam, kelahirannya di

Indonesia tak jauh dengan hadirnya para orang-orang buangan dari Belandake

Indonesia dan mahasiswa-mahasiswa jebolannya yang beraliran kiri. Mereka di

antaranya Sneevliet, Bregsma, dan Tan Malaka (yang terahir masuk setelah SI

Semarang sudah terbentuk).Alasan kaum pribumi yang mengikuti aliran tersebut

dikarenakan tindakan-tindakannya yang melawan kaum kapitalis dan pemerintahan,

selain itu iming-iming propaganda PKI juga menarik perhatian mereka. Gerakan

Komunis di Indonesia diawali di Surabaya, yakni di dalam diskusi intern para pekerja

buruh kereta api Surabaya yang dikenal dengan nama VSTP. Awalnya VSTP hanya

berisikan anggota orang Eropa dan Indo Eropa.saja, namun setelah berkembangnya

waktu, kaum pribumi pun ikut di dalamnya. Salah satu anggota yang menjadi besar

adalah Semaoen kemudian menjadi ketua SI Semarang.Komunisme Indonesia

mulai aktif di Semarang, atau sering disebut dengan Kota Merah setelah menjadi

basis PKI di era tersebut.Hadirnya ISDV dan masuknya para pribumi berhaluan kiri

ke dalam SI (Sarekat Islam) menjadikan komunis sebagian cabangnya karena hak

otonomi yang diciptakan Pemerintah Hindia Belanda atas organisasi lepas menjadi

salah satu ancaman bagi pemerintah.ISDV menjadi salah satu organisasi yang

bertanggung jawab atas banyaknya pemogokan buruh di Jawa.Konflik dengan SI

pusat di Yogyakarta membuat personil organisasi ini keluar dari keanggotaan SI,

setelah disiplin partai atas usulan Haji Agus Salimdisahkan oleh pusat SI. Namun

ISDV yang berganti nama menjadi PKI semakin kuat saja dan di antara pemimpin

mereka dibuang keluar Hindia Belanda. Kehancuran PKI fase awal ini bermula

dengan adanya Persetujuan Prambanan yang memutuskan akan ada

pemberontakan besar-besaran di seluruh Hindia Belanda. Tan Malaka yang tidak

setuju karena komunisme di Indonesia kurang kuat mencoba

menghentikannya.Namun para tokoh PKI tidak mau menggubris usulan itu kecuali

mereka yang ada di pihak Tan Malaka.Pemberontakan itu terjadi pada tahun 1926-

1927 yang berakhir dengan kehancuran PKI dengan mudah oleh pemerintah Hindia

Belanda.Para tokoh PKI menganggap kegagalan itu karena Tan Malaka mencoba

menghentikan pemberontakan dan memengaruhi cabang PKI untuk melakukannya.

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 4

Page 6: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

Gerakan PKI lahir pula pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia yang

diawali oleh kedatangan Muso secara misterius dari Uni Sovyet ke Negara Republik

(Saat itu masih beribu kota di Yogyakarta). Sama seperti Soekarno dan tokoh

pergerakan lain, Muso berpidato dengan lantang di Yogyakarta dengan

kepercayaannya yang murni komunisme. Disana ia juga mendidik calon-calon

pemimpin PKI seperti D.N. Aidit. Musso dan pendukungnya kemudian menuju ke

Madiun. Disana ia dikabarkan mendirikan Negara Indonesia sendiri yang berhalauan

komunis. Gerakan ini didukung oleh salah satu menteri Soekarno, Amir Syarifuddin

yang tidak jelas ideologinya.Divisi Siliwangi akhirnya maju dan mengakhiri

pemberontakan Muso ini.Beberapa ilmuwan percaya bahwa ini adalah konflik intern

antarmiliter Indonesia pada waktu itu.

Pasca Perang Kemerdekaan Indonesia tersebut PKI menyusun kekuatannya

kembali.Didukung oleh Soekarno yang ingin menyatukan semua aspek masyarakat

Indonesia saat itu, dimana antar ideologi menjadi musuh masing-masing, PKI

menjadi salah satu kekuatan baru dalam politik Indonesia. Permusuhan itu tidak

hanya terjadi di tingkat atas saja, melainkan juga di tingkat bawah dimana tingkat

anarkisme banyak terjadi antara tuan tanah dan para kaum rendahan. Namun

Soekarno menjurus ke kiri dan menganak-emaskan PKI.Akhirnya konflik dimana-

mana terjadi. Ada suatu teori bahwa PKI dan militer yang bermusuhan akan

melakukan kudeta. Yakni PKI yang mengusulkan Angkatan Perang Ke 5 (setelah

AURI, ALRI, ADRI dan Kepolisian) dan isu penyergapan TNI atas Presiden

Soekarno saat ulang tahun TNI. Munculah kecurigaan antara satu dengan yang lain.

Akhirnya dipercaya menjadi sebuah insiden yang sering dinamakan Gerakan 30

September.

Ada kemungkinan Indonesia menjadi negara komunis andai saja PKI berhasil

berkuasa di Indonesia.Namun hal tersebut tidak menjadi kenyataan setelah

terjadinya kudeta dan peng-kambing hitaman komunisme sebagai dalang terjadinya

insiden yang dianggap pemberontakan pada tahun 1965 yang lebih dikenal dengan

Gerakan 30 September.Hal ini juga membawa kesengsaraan luar biasa bagi para

warga Indonesia dan anggota keluarga yang dituduh komunis meskipun belum tentu

kebenarannya.Diperkirakan antara 500.000 sampai 2 juta jiwa manusia dibunuh di

Jawa dan Bali setelah peristiwa Gerakan 30 September.Hal ini merupakan halaman

terhitam sejarah negara Indonesia.Para tertuduh yang tertangkap kebanyakan tidak

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 5

Page 7: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

diadili dan langsung dihukum.Setelah mereka keluar dari ruang hukuman mereka,

baik di Pulau Buru atau di penjara, mereka tetap diawasi dan dibatasi ruang

geraknya dengan penamaan Eks Tapol.

Semenjak jatuhnya Presiden Soeharto, aktivitas kelompok-kelompok

komunis, marxis, dan haluan kiri lainnya mulai kembali aktif di lapangan politik

Indonesia, walaupun belum boleh mendirikan partai karena masih dilarang oleh

pemerintah.

Komunisme di Indonesia

Setelah Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, politik luar negeri Indonesia

cenderung lebih condong ke Blok Timur (Blok Komunis).Mengapa seperti itu?

Karena Indonesia lebih banyak melakukan kerja sama dengan negara komunis

seperti Uni Soviet, Kamboja, Vietnam, RRC, maupun Korea Utara. Berikut ini adalah

langkah-langkah politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin:

Presiden Soekarno menyampaikan pandangan politik dunia yang berlawanan, yaitu

OLDEFO (Old Established Forces), dan NEFO (New Emerging Forces), Indonesia

membentuk Poros Jakarta-Peking dan Poros Jakarta-Phnompenh-Hanoi-Peking-

Pyongyang yang membuat Indonesia termasuk dalam Negara Blok Timur,

Konfrontasi dengan Malaysia yang berujung dengan keluarnya Indonesia dari PBB.

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 6

Page 8: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

B.IDEOLOGI LIBERAL

a) Pengertian Liberalisme ( Ideologi Liberal)

Liberalisme dapat diartikan sebagai sebuah ideologi yang menganut paham

kebebasan , namun berdasarkan pengertian dari Wikipedia , the free encyclopedia

dan dalam buku The Encyclopedia of Philocopy , Michael W.Strasser.

“Liberalism refers to a broad array of related ideas and theories of goverment that

consider individual liberty to be the most important political goal.Modern Liberalism

has its roots in the Age Of Enlightenment .Broadly speaking , liberalism emphasizes

individual rights and equality of results.Different forms of liberalism may propose very

different policies , but they are generally united by their support for a number of

principles , including extensive freedom of thought and speech.,limiations on the

power of governments, the rule of law , the free exchange of ideas,a market or

mixed economy, and a transparent system of government.All liberals – as well as

some adherents of other political ideas – support some variant of the form of

government known as Liberal democracy , with open and fair elections ,where all

citizens have equal rights by law.There are many disagreements within liberalism ,

especially when economy freedom and social justice come into conflict .The

movement called Classical Liberalism asserts than only real freedom is freedom

from coercion”

Pemikiran liberal (liberalisme) berkembang sejak masa Reformasi Gereja dan

Renaissans yang menandai berakhirnya Abad Pertengahan (abad V-XV).Disebut

liberal, yang secara harfiah berarti bebas dari batasan (free from restraint), karena

liberalisme menawarkan konsep kehidupan yang bebas dari pengawasan gereja dan

raja. Ini berkebalikan total dengan kehidupan Barat Abad Pertengahan ketika gereja

dan raja mendominasi seluruh segi kehidupan manusia.

Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas,

dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.Paham liberalisme menolak

adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.Liberalisme

menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang

mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 7

Page 9: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap

pemilikan individu.Oleh karena itu paham liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi

tumbuhnya kapitalisme.

Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem

demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan

mayoritas. Bandingkan Oxford Manifesto dari Liberal International: "Hak-hak dan

kondisi ini hanya dapat diperoleh melalui demokrasi yang sejati. Demokrasi sejati

tidak terpisahkan dari kebebasan politik dan didasarkan pada persetujuan yang

dilakukan dengan sadar, bebas, dan yang diketahui benar (enlightened) dari

kelompok mayoritas, yang diungkapkan melalui surat suara yang bebas dan rahasia,

dengan menghargai kebebasan dan pandangan-pandangan kaum minoritas.

Masyarakat yang terbaik (rezim terbaik), menurut paham liberalisme adalah yang

memungkinkan individu mengembangkan kemampuan-kemampuan individu

sepenuhnya.Dalam masyarakat yang baik semua individu harus dapat

mengembangkan pikiran dan bakat-bakatnya. Hal ini mengharuskan para individu

untuk bertanggung jawab atas tindakannya, dan tidak menyuruh seseorang

melakukan sesuatu untuknya atau seseorang untuk mengatakan apa yang harus

dilakukan.

b) Ciri-ciri Ideologi Liberalisme

Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk

kebebasanberbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.

Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas.

Keputusanyang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat

belajar membuatkeputusan diri sendiri.

Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.

Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau

sebagian terbesar individu berbahagia.

Hak-hak tertentu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh

kekuasaan manapun..

Sistem perekonomian lebih banyak diatur berdasarkan permintaan pasar atau

biasa disebut free market.Dalam hal ini peran negara hanya sedikit.

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 8

Page 10: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

Gambar 4 : Adam SMITH , Penganut dan pencetus Liberalisme

c) Ideologi Liberalisme Terbentuk

Ajaran liberalisme ortodoks sangat mewarnai pemikiran para The Founding

Father Amerika seperti George Wythe, Patrick Henry, Benjamin Franklin,

ataupunThomas Jefferson.Namun ajaran Liberalisme lahir dari sebuah nama

filsuf yaitu “John Locke”, dan ”Adam Smith” serta “Bolkenstein”.

d) Negara yang menganut Ideologi Liberalisme

Beberapa Negara di Benua Amerika yang

menganut ideology liberalisme Amerika Serikat,

Argentina, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia,

Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua,

Panama, Paraguay, Peru, Uruguay .

Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga

danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik

Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika,

Puerto Rico Suriname , dan negara negara

Eropa bagian Barat dan dan negara negara di

Asia seperti Korea Selatan,Jepang, Singapura

dan Republik Turki.Masih banyak lagi negara-

negara yang menganut Ideologi Liberalisme di

benua lainnya.

Pokok-pokok Liberalisme

Ada tiga hal yang mendasar dari Ideologi Liberalisme yakni Kehidupan, Kebebasan

dan Hak Milik (Life, Libertyand Property).Dibawah ini, adalah nilai-nilai pokok yang

bersumber dari tiga nilai dasar Liberalisme tadi:

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 9

Gambar 2 : ADAM SMITH

Page 11: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

Kesempatan yang sama. (Hold the Basic Equality of All Human Being).

Bahwa manusia mempunyai kesempatan yang sama, di dalam segala bidang

kehidupan baik politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan.

Dengan adanya pengakuan terhadap persamaan manusia, dimana setiap

orang mempunyai hak yang sama untuk mengemukakan pendapatnya, maka

dalam setiap penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi baik dalam

kehidupan politik, sosial, ekonomi, kebudayaan dan kenegaraan dilakukan

secara diskusi dan dilaksanakan dengan persetujuan – dimana hal ini sangat

penting untuk menghilangkan egoisme individu.( Treat the Others Reason

Equally.)

Pemerintah harus mendapat persetujuan dari yang diperintah. Pemerintah

tidak boleh bertindak menurut kehendaknya sendiri, tetapi harus bertindak

menurut kehendak rakyat.(Government by the Consent of The People or The

Governed)

Berjalannya hukum (The Rule of Law). Fungsi Negara adalah untuk membela

dan mengabdi pada rakyat. Terhadap hak asasi manusia yang merupakan

hukum abadi dimana seluruh peraturan atau hukum dibuat oleh pemerintah

adalah untuk melindungi dan mempertahankannya. Maka untuk menciptakan

rule of law, harus ada patokan terhadap hukum tertinggi (Undang-undang),

persamaan dimuka umum, dan persamaan social

Yang menjadi pemusatan kepentingan adalah individu.(The Emphasis of

Individual)

Negara hanyalah sebuah alat (The State is Instrument). Di dalam ajaran

Liberal Klasik, ditekankan bahwa masyarakat pada dasarnya dianggap, dapat

memenuhi dirinya sendiri, dan negara hanyalah merupakan suatu langkah

saja ketika usaha yang secara sukarela masyarakat telah mengalami

kegagalan

Dalam liberalisme tidak dapat menerima ajaran dogmatisme (Refuse

Dogatism).Hal ini disebabkan karena pandangan filsafat dari John Locke

(1632 – 1704) yang menyatakan bahwa semua pengetahuan itu didasarkan

pada pengalaman. Dalam pandangan ini, kebenaran itu adalah berubah.

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 10

Page 12: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

Liberalisme adalah sebuah ideologi yang mengagungkan kebebasan.Ada dua

macam Liberalisme, yakni Liberalisme Klasik dan Liberallisme Modern.Liberalisme

Klasik timbul pada awal abad ke 16.

Dalam Liberalisme Klasik, keberadaan individu dan kebebasannya sangatlah

diagungkan. Setiap individu memiliki kebebasan berpikir masing-masing – yang

akan menghasilkan paham baru. Ada dua paham, yakni demokrasi (politik) dan

kapitalisme (ekonomi) .Meskipun begitu, bukan berarti kebebasan yang dimiliki

individu itu adalah kebebasan yang mutlak, karena kebebasan itu adalah kebebasan

yang harus dipertanggungjawabkan.Jadi, tetap ada keteraturan di dalam ideologi ini,

atau dengan kata lain, bukan bebas yang sebebas-bebasnya.

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNISME,

LIBERALISME DAN PANCASILA

no Liberalisme Komunisme Pancasila

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 11

Page 13: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

1

Negara sebagai penjaga malam. Rakyat atau

warganya mempunyai kebebasan untuk

berbuat atau bertindak apa saja asal tidak melanggar tertib

hukum.

Mementingkan kekuasaan dan kepentingan negara

Hubungan antara warga Negara dengan Negara adalah seimbang .apa arti seimbang?

Artimya, tidak mengutamakan Negara tetapi

juga tidak mengutamakan warganegara. Kepentingan Negara dan warganegara sama-sama di pentingkan

2

Kepentingan dan hak warga Negara lebih

diutamakan dari pada kepentingan Negara.

Negara didirikan untuk menjamin kebebasan

dan kepentingan warganegaranya

Kepentingan Negara lebih di utamakan dari pada

kepentingan warga Negara kebebasan atau

kepentingan warga dikalahkan untuk

kepentingan Negara.

Kepentingan Negara dan kepentingan warganegara sama-sama dipentingkan.

3

Negara tidak mencampuri urusan

agama. Agama menjadi urusan pribadi setiap warga Negara. Warga

Negara bebas beragama, tetapi juga bebas tidak beragama.

Kehidupan agama juga terpisah dengan Negara.

Warga Negara bebas beragama, bebas tidak

beragama dan bebaspula propaganda anti agama.

Agama erat hubungannya dengan Negara. Setiap

warganegara dijamin pula kebebasannya untuk memilih salahsatu agama yang ada dan

di akui oleh pemerintah .Setiap orang

harus beragama, tetapi agama yang dipilih di serahkan kepada masing-masing

warganegara. Atheis atau tidak mengaku adanya tuhan,

tidak diperbolehkan.

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF DARI IDEOLOGI

KOMUNIS, LIBERALIS, DAN PANCASILA

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 12

Page 14: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

A. LIBERALISME

1. Dampak Positif :

Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan

ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.

Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal

ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.

Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya

diserahkan kepada masyarakat.

Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang

bermutu tidak akan laku di pasar.

Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan

atas motif mencari keuntungan

Kontrol sosial dalam sistem pers liberal berlaku secara bebas. Berita-

berita ataupun ulasan yang dibuat dalam media massa dapat

mengandung kritik-kritik tajam, baik ditujukan kepada perseorangan

Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari

siapapun.

2. Dampak Negatif :

Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat

bebas, pendapatan jatuh kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan

golongan pekerja hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan.

Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja,

sehingga yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.

Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi

budaya oleh individu yang sering terjadi

Karena penyelenggaran pers dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah

sulit untuk mengadakan dan memberikan kontrol. Sehingga pers sebagai

media komunikasi dan media masa sangat efektif menciptakan image

dimasyarakat sesuai misi kepentingan mereka.

B. KOMUNISME

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 13

Page 15: 82559235 Analisis Ideologi Komunis Dan Liberal

1. Dampak Positif :

Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam

hal perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka

pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, atau

berbagai keburukan ekonomi lainnya.

Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan

perencanaan sehingga pasar barang dalam negeri berjalan dengan

lancar.

Relatif mudah dalam melakukan distribusi pendapatan.

Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan

pemerintah

Tidak terdapat perbedaan antara si miskin dan si kaya .

2. Dampak Negatif :

Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan

ajaran-ajaran komunis.

Mematikan kreativitas individu untuk maju dan berkembang, karena

segala kegiatan diatur pemerintah

Masyarakat hidup dengan tekanan.

C. PANCASILA

1. Dampak Positif

Mencakup nilai – nilai positif yang diambil dari berbagai ideologi

Menutup kelemahan dari kedua ideology yang bertentangan.

Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh

Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.

Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman

2. Dampak Negatif

Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda – beda

PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNIS, LIBERAL, DAN PANCASILA Page 14