rups rkap 2016 (1).pdf · laporan aktivitas pkbl, dimana aset neto akhir tahun 2015 sebesar rp...
TRANSCRIPT
KEHADIRAN PADA RUPS
RUPS Tahunan 2016 dihadiri oleh Komisaris Utama dan seluruh anggota Dewan Komisaris, termasuk
Ketua dan anggota Komite yang ada di bawah Dewan Komisaris serta Direktur Utama dan seluruh
Jajaran Direksi.
a. Menyetujui laporan tahunan Perseroan termasuk laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris untuk tahun buku 2015.
b. Mengesahkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015 termasuk penyajian kembali (restatement) laporan posisi
keuangan per 01 Januari 2014, 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014 serta laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014, yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono Sungkoro &
Surja dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sebagaimana laporan
independen nomor RPC-627/PSS/2016 tanggal 17 Maret 2016.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Total aset dan total liabililitas dan ekuitas tahun 2015 sebesar Rp 42.588.504.709.000,
yang disajikan kembali per 31 Desember 2014 sebesar Rp 22.005.521.328.000.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian
Laba komprehensif pada tahun 2015 sebesar Rp 1.413.251.433.000 yang disajikan
kembali per 31 Desember 2014 sebesar Rp 1.557.252.952.000. Laba tahun berjalan
yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk pada tahun 2015 adalah Rp
1.328.335.292.000 yang disajikan kembali per 31 Desember 2014 sebesar Rp
1.551.494.937.000.
c. Menyetujui laporan tahunan program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015,
termasuk di dalamnya mengesahkan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2015 yang
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono Sungkoro & Surja sesuai dengan laporan
auditor independen nomor RPC-601/PSS/2016 tanggal 17 Maret 2016, dengan pokok –
pokok sebagai berikut :
Laporan Posisi Keuangan PKBL, dimana total aset dan total liabilitas dan ekuitas pada
tahun 2015 sebesar Rp 102.177.433.000
Laporan aktivitas PKBL, dimana aset neto akhir tahun 2015 sebesar Rp 94.609.636.000
d. Dengan telah disetujuinya laporan tahunan Perseroan termasuk laporan tugas pengawasan
Dewan Komisaris dan disahkannya laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun
buku 2015 serta laporan keuangan program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun
buku yang berakhir pada 31 Desember 2015, maka RUPS memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggungjawab sepenuhnya kepada segenap anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan
selama tahun buku 2015, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan
tindakan tersebut tercermin dalam laporan Tahunan, Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan serta Laporan Keuangan Program Kemitraan Bina Lingkungan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
b. Menetapkan besaran dana untuk Program kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2016
dihitung equivalen ± 2% dari laba bersih tahun 2015, yang sumber dana nya dari beban
Perseroan serta sisa saldo dana PKBL dari rangkaian tahun sebelumnya.
Dalam rangka pembentukan holding BUMN Maritim, RUPS meminta Dewan Komisaris dan
Direksi untuk berkoordinasi dengan Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I – IV
(Persero) dan PT Pengusahan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) untuk membentuk tim
bersama dalam rangka melakukan seleksi dan mengusulkan satu kantor Akuntan Publik yang
akan melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan masing – masing Perusahaan tersebut di atas untuk tahun buku
yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Hasil seleksi bersama dimaksud agar
disampaikan kepada Pemegang Saham untuk ditetapkan.
4.
Arahan Pemegang Saham :
1. Direksi diminta untuk menindaklanjuti temuan – temuan, saran – saran auditor eksternal yakni
BPK RI dan/atau KAP maupun auditor eksternal (SPI) tahun 2015 dan tahun – tahun sebelumnya,
serta menyelesaikannya seecara tuntas sehingga di masa mendatang temuan auditor atas
masalah yang sama tidak terjadi lagi. Tindak lanjut penyelesaian temuan/saran auditor dimaksud
agar dibahas secara komprehensif kepada Pemegang Saham.
2. Menyampaikan laporan tahunan Perseroan termasuk laporan keuangan tahun buku 2016 yang
telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik selambat-lambatnya akhir Febuari 2017.
3. Direksi harus terus berupaya melaksanakan pengendalian biaya serta mengoptimalkan kinerja
Manajemen Korporasi guna mewujudkan pengelolaan perusahaan yang semakin efektif dan
efesien sesuai dengan prinsip – prinsip Good Corporate Governance (GCG).
4. Direksi agar segera menyelesaikan permasalahan pembangunan sistem aplikasi Enterprise
Resource Planning (ERP) dan memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut dalam rangka
mendukung kegiatan operasional perusahaan dan penerapan Single Billing System (IBS) secara
terpadu di antara BUMN kepelabuhanan (PT Pelabuhan Indonesia I,II,III dan IV). Implementasi
penerapan Single Billing paling lambat triwulan III / 2016. Progres pelaksanaannya agar
dilakukan secara berkala kepada Kementerian BUMN.
5. Direksi agar tetap melakukan langkah – langkah persiapan dan pelaksanaan rencana
pembentukan Holding BUMN Maritim.
6. DIreksi agar berkoordinasi dengan Instansi terkait lainnya untuk penetapan dan pelaksanaan
layanan pelabuhan secara penuh waktu (24/7) dalam rangka meningkatkan layanan kepada
pelanggan.
7. Terkait dengan kegiatan PKBL, Direksi diminta :
a. Mengoptimalkan penagihan pengembalian pinjaman / piutang mitra binaan, sehingga
tingkat kolektibilitas PK dapat mencapai 80%.
b. Merealisasikan program-program unggulan PKBL 2016 yang telah direncanakan pada RKA
PKBL Tahun 2016.
c. Mulai melakukan pelatihan kepada mitra binaan untuk mempromosikan produknya secara
daring / online via e-commerce dan menjadikan pelatihan promosi tersebut sebagai salah
satu program unggulan.
d. Merealisasikan program Siswa Mengenal Nusantara dan Bedah Rumah pada Bina
Lingkungan tahun 2016 sesuai dengan Surat Menteri BUMN nomor : S-279/MBU/05/2016
tanggal 3 Mei 2016.
8. Direksi dengan pengawasan Dewan Komisaris diminta terus meningkatkan compliance /
pemenuhan pengisian dan pemutakhiran data pada portal aset, portal Financial Information
System (FIS), portal SDM, portal PKBL dan portal publik. Sehubungan dengan peningkatan
kualitas pengawasan dan pembinaan Perseroan, kami minta agar pemutakhiran data, ketepatan
dan kelengkapan pengisian portal tersebut menjadi perhatian utama Dewan Komisaris, Direksi
dan Manajemen.
9. Direksi agar memperhatikan dan menindaklanjuti saran dan rekomendasi Dewan Komisaris yang
disampaikan dalam RUPS ini.
10. Laporan keuangan, laporan pelaksanaan PKBL, laporan evaluasi kinerja, laporan kepatuhan
terhadap perundang-undangan dan pengendalian internal, laporan penilaian Key Performance
Indicators (KPI) yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan tanggapan Dewan
Komsaris adalah bagian yang tidak terpisahkan dari risalah rapat RUPS ini.
Realisasi RUPS Tahun 2015 pada Tahun Buku 2016
Perseroan melalui seleuruh jajarannya telah merealisasikan serta mematuhi dengan baik seluruh
hasil keputusan RUPS RUPS Tahun 2015 pada Tahun Buku 2016
Informasi Pemegang Saham Utama dan Saham Pengendali
Tidak ada Pemegang Saham utama maupun saham pengendali di Perseroan, karena kepemilikan modal dimiliki oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia.