rumusan masalah - gunadarmaahim.staff.gunadarma.ac.id/.../jurnal+bkd+pta+2021.docx · web...
TRANSCRIPT
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN
KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SECARA ONLINE MELALUI SITUS SHOPEE
(STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
GUNADARMA CENGKARENG)
1Sinta Ellysya2Sriyanto
ABSTRAKKeputusan pembelian secara online merupakan salah satu dari rangkaian
proses keputusan yang terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,
evaluasi alternatif, keputusan, dan perilaku setelah keputusan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kepercayaan, kemudahan,
dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online melalui situs
Shopee dengan jumlah responden sebanyak 80 responden.
Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan
menggunakan uji validitas, realibilitas, asumsi klasik, analisis regresi berganda,
pengujian hipotesis melalui uji t, uji f, uji korelasi (R) Serta uji ketepatan model
(R2). Aplikasi SPSS 21 digunakan untuk membantu pengujian model ini.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial Kepercayaan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online. Kemudahan tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online. Kualitas Informasi
berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online. Secara simultan
Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi berpengaruh secara bersama
terhadap Keputusan Pembelian secara online.
Kata Kunci : Kepercayaan, Kemudahan, Kualitas Informasi, Keputusan
Pembelian
LATAR BELAKANG
Banyaknya pengguna internet di Indonesia dimanfaatkan berbagai pihak
sebagai peluang untuk menjalankan usaha secara online. E-commerce adalah
sebuah konsep yang menggambarkan suatu proses pembelian & penjualan atau
pertukaran produk, jasa, & informasi melalui jaringan - jaringan komputer
termasuk internet (Turban, King, Lee, Liang, & Turban, 2012, p. 38). Dengan
adanya e-Commerce, setiap orang bisa melaksanakan transaksi penjualan maupun
pembelian kapanpun dan dimanapun. E-Commerce yang ada saat ini sangat
memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan kita. Adanya situs jual beli online
seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada membuat kita untuk bisa
membeli atau menjual barang tanpa harus memiliki toko offline. . Terdapat
beberapa faktor yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum memutuskan
untuk membeli ada diantaranya adalah kepercayaan, dalam melakukan transaksi
secara online harus memiliki kepastian, mudah mencari produk yang diingkinkan
atau yang ingin dibeli, informasi produk dan cara membeli produk dengan jelas.
Melalui situs Shopee konsumen dengan mudah dapat membandingkan merek,
membandingkan harga serta memesan barang dengan cepat dan dari toko mana
saja. Konsumen dalam berbelanja di situs Shopee dapat melihat album yang
disediakan oleh pemasar berupa gambar yang disertai dengan keterangan deskripsi
produk dan harga produk tersebut. Apabila konsumen ingin membeli produk
disebuah toko, maka konsumen dapat melakukan obrolan (chatting) dengan
penjual untuk menanyakan mengenai ketersediaan barang, negosiasi harga, dan
lain-lain. Setelah itu konsumen jika ingin membeli produk, konsumen dapat
melakukan pembayaran dengan sistem transfer melalui Bank atau dengan sistem
Cash On Delivery (COD) apabila toko tersebut menyediakan sistem COD.
Shopee memberikan informasi yang cukup jelas dan menarik bagi
konsumen yang ingin membeli secara online sehingga dengan mudah dipahami
oleh konsumen. Informasi yang jelas dan akurat pada sebuah online shop mampu
menarik konsumen untuk berbelanja, karena konsumen membutuhkan informasi
yang jelas dan akurat untuk mengetahui mengenai produk yang akan dibeli.
Informasi yang diberikan sebaiknya dapat berguna bagi konsumen dan sesuai
dengan kondisi produk atau jasa untuk memprediksi kegunaan dan kualitas dari
produk atau jasa tersebut. faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian suatu
produk melalui media online adalah kepercayaan, karena sebelum produk tersebut
dibeli oleh konsumen, produsen maupun perusahaan harus mampu menciptakan
kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan, agar dapat menarik
perhatian serta menimbulkan minat dan keyakinan konsumen terhadap produk
yang dipasarkan tersebut. Jika konsumen mempercayai online store yang
disediakan perusahaan, maka konsumen akan meningkatkan keinginannya untuk
melakukan pembelian secara online (Iswara,2016).
Informasi produk atau jasa yang diberikan harus sesuai dengan
kenyataannya agar dapat memuaskan kebutuhan dari konsumen atau pembeli
online dan sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Semakin berkualitas
informasi yang diberikan maka semakin meningkatkan keputusan konsumen
dalam berbelanja secara online. Hal tersebut dapat membantu konsumen dalam
mengambil keputusan, informasi yang konsisten dan mudah untuk dipahami dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan hal
tersebut, dalam penelitian yang dijadikan sebagai variabel dependen yaitu
keputusan pembelian secara online, yang dimana hal tersebut menjadi
pertimbangan apakah konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian secara
online di situs Shopee atau tidak. Dan faktor kepercayaan, kemudahan dan
kualitas informasi tersebut yang akan dijadikan variabel independen dari
penelitian ini. Berdasarkan pada latar belakang tersebut, judul dari penelitian ini
adalah “Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan Dan Kualitas Informasi
Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online melalui Situs Shopee (Studi
Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Cengkareng)”.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh kepercayaan, kemudahaan dan kualitas informasi
terhadap keputusan pembelian secara online melalui situs Shopee secara
parsial?
2. Bagaimana pengaruh kepercayaan, kemudahaan dan kualitas informasi
terhadap keputusan pembelian secara online melalui situs Shopee secara
simultan?
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dilihat bahwa permasalahan
yang terkait dengan topik penelitian sangat luas sehingga perlu adanya
pembatasan masalah, untuk itu penelitian ini memfokuskan pada 3 faktor penting
dalam berbelanja online yaitu Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi.
Studi akan dilakukan terhadap para Mahasiswa yang berada di wilayah kampus
Universitas Gunadarma Cengkareng, dengan mengambil sampel 80 responden
dengan menggunakan rumus Slovin.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahaan dan kualitas
informasi terhadap keputusan pembelian secara online melalui situs Shopee
secara parsial?
2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahaan dan kualitas
informasi terhadap keputusan pembelian secara online melalui situs Shopee
secara simultan?
Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang
berbelanja online melalui situs Shopee dan dapat memahami lebih tentang
kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi terhadap keputusan
pembelian secara online.
2. Bagi Akademis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi kajian dan pengembangan
pengetahuan yang berguna bagi pendidikan mengenai kepercayaan,
kemudahan, dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara
online melalui situs Shopee.
3. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman kepada
praktisi online shopping terkait dengan kepercayaan, kemudahan, dan kualitas
informasi terhadap keputusan pembelian secara online melalui situs Shopee.
KAJIAN PUSTAKA
Kepercayaan
Menurut Rousseau et al., (1998) dalam Ardyanto, dkk (2015) (yang
dikutip oleh Akbar dan Parvez, 2009), Hal yang utama dijadikan pertimbangan
seorang konsumen saat ingin berbelanja secara online adalah apakah mereka
percaya terhadap situs website penyedia fasilitas layanan online shop dan apakah
mereka percaya terhadap penjual online yang ada didalam disitus website tersebut.
Beberapa dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan merupakan faktor
yang penting untuk membangun dan menjalin komitmen antara perusahaan dan
konsumen. Kepercayaan merupakan hal yang sangat penting digunakan untuk
membangun dan menjalin hubungan yang bersifat jangka panjang. Kepercayaan
konsumen terhadap suatu produk atau jasa dapat dipengaruhi oleh banyak hal
terkait produk tersebut diantaranya seberapa besar manfaat dari produk atau jasa
tersebut, harga yang murah, merek yang terkenal, dan lain-lain. Kepercayaan
konsumen terhadap perusahaan e-commerce juga dipengaruhi ketika melakukan
pembelian barang yang dikirimkan sesuai dengan pesanan yang diharapkan.
Faktor lain yang mempengaruhi kepercayaan konsumen yang terpenting melalui
rekomendasi dari orang-orang yang sudah pernah menggunakan transaksi secara
online atau dari orang-orang yang pernah berbelanja pada toko online tersebut.
Kemudahan
Menurut Park & Yoon (2002) dalam Ardyanto (2015), Internet shopping
memudahkan pelanggan untuk dapat menghemat waktu serta usaha mereka ketika
ingin membeli produk yang diinginkan. Melalui online konsumen dapat
membandingkan merek, membandingkan harga serta memesan barang dengan
cepat dan dari toko mana saja. Dalam berbelanja online konsumen dapat melihat
katalog yang telah disediakan berupa gambar yang dilengkapi dengan keterangan
deskripsi produk dan harganya untuk memudahkan kosumen mengetahui
infromasi mengenai produk. Apabila produk yang diinginkan oleh konsumen
tersedia, maka konsumen jika ingin melakukan transaksi dapat melakukan
pembayaran melalui sistem transfer bank atau dengan sistem Cash On Delivery
(COD).
Kualitas Informasi
Menurut Park dan Kim (2003) dalam Adi (2014), Apabila informasi yang
diberikan kepada pembeli online semakin berkualitas, maka semakin tinggi pula
keinginan pembeli online untuk membeli produk tersebut.
Menurut Barnes dan Vidgen (2002) dalam Alhasanah (2014), kualitas
informasi dibagi menjadi beberapa pertanyaan yaitu mengenai informasi yang
akurat, terpercaya, tepat waktu, relevansi, mudah dipahami, sesuai dengan
kebutuhan dan sesuai dengan format.
Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Keller (2008) Proses keputusan pembelian yang
spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut :
a. Pengenalan Masalah Kebutuhan, yaitu konsumen menyadari akan adanya
kebutuhan. Konsumen menyadari bahwa adanya perbedaan antara kondisi
sesungguhnya dengan kondisi yang diharapkan.
b. Pencarian Informasi, yaitu konsumen ingin mencari lebih banyak
informasi yang mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan
pencarian informasi secara aktif.
c. Evaluasi Alternatif, yaitu konsumen mempelajari dan mengevaluasi
alternatif yang diperoleh melalui pencarian informasi untuk mendapatkan
alternatif pilihan terbaik yang akan digunakan untuk melakukan keputusan
pembelian.
d. Keputusan Membeli, yaitu konsumen melakukan keputusan untuk
melakukan pembelian yang telah diperoleh dari evaluasi alternatif
terhadap merek yang akan dipilih.
HIPOTESIS
H1 : Kepercayaan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Secara
Online melalui situs Shopee.
H2 : Kemudahan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Secara
Online melalui situs Shopee.
H3 : Kualitas informasi berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Secara Online melalui situs Shopee.
H1
H2
H3
Gambar 2.1
Model Penelitian
METODE PENELITIAN
Kepercayaan
(X1)
Kemudahan
(X2)
Kualitas Informasi
(X3)
Keputusan Pembelian
(Y)
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Variabel bebas merupakan stimulus atau variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependent.
Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah :
a. Kepercayaan (X1)
b. Kemudahan (X2)
c. Kualitas Informasi (X3)
2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat perubahannya atau adanya variable independent.Dalam hal ini yang
menjadi variabel terikat adalah keputusan pembelian secara online (Y).
Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah dengan sampling
insidential yaitu teknik penentuan sampel secara kebetulan atau siapa saja yang
kebetulan bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik
sampel yang ditentukan maka akan dijadikan sampel. Responden yang dipilih
mahasiswa yang berada di wilayah kampus Universitas Gunadarma Cengkareng.
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk diteliti. Dalam penelitian
ini, perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin :
n= N1+Ne2
Keterangan :
n : Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
e : Presentase kelonggaran karena kesalahan pengambilan sampel yang
masih dapat ditolerir
RUMUS :
n= 3211+321 (0.10 )2
n= 3211+321(0.01)
n= 3211+3.21
n= 3214.21
n = 80 Sampel atau Responden.
Dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Slovin didapatkan
sampel atau responden berjumlah 80 responden.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL UJI VALIDITAS
Tabel 4.1Hasil Uji Validitas
Variabel Item Pertanyaan
Corrected ItemTotal
Correlation
r Tabel Keterangan
Kepercayaan (X1)
KEP1 0,427 0,1852 ValidKEP2 0,473 0,1852 ValidKEP3 0,393 0,1852 Valid
Kemudahan (X2)
KEM1 0,578 0,1852 ValidKEM2 0,618 0,1852 ValidKEM3 0,505 0,1852 ValidKEM4 0,490 0,1852 ValidKEM5 0,421 0,1852 Valid
Kualitas Informasi (X3)
KUA1 0,410 0,1852 ValidKUA2 0,359 0,1852 ValidKUA3 0,463 0,1852 ValidKUA4 0,477 0,1852 ValidKUA5 0,595 0,1852 ValidKUA6 0,507 0,1852 ValidKUA7 0,410 0,1852 Valid
Keputusan Pembelian (Y)
KPB1 0,564 0,1852 ValidKPB2 0,489 0,1852 Valid
KPB3 0,517 0,1852 ValidKPB4 0,444 0,1852 ValidKPB5 0,555 0,1852 Valid
Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS 21.0 (2019)
HASIL UJI REABILITAS
Tabel 4.2Hasil Uji Reliabilitas
Item Pertanyaan Cronbach’sAlpha
Batas Nilai
Keterangan
Kepercayaan .619 0.60 ReliabelKemudahan .754 0.60 Reliabel
Kualitas Informasi .743 0.60 ReliabelKeputusan Pembelian .749 0.60 Reliabel
Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS 21.0 (2019)
HASIL UJI ASUMSI KLASIK
Uji Normalitas
Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) .428 .351 1.218 .227
KEP .338 .082 .373 4.105 .000 .697 1.435
KEM .043 .079 .049 .539 .592 .705 1.419
KUA .495 .103 .457 4.827 .000 .644 1.553
a. Dependent Variable: KPB
Uji Heteroskedastisitas
Hasil Uji AutoKorelasi
REGRESI LINIER BERGANDA
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 .750a .562 .545 .35598 1.876
a. Predictors: (Constant), KUA, KEM, KEP
b. Dependent Variable: KPB
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) .428 .351 1.218 .227
KEP .338 .082 .373 4.105 .000 .697 1.435
KEM .043 .079 .049 .539 .592 .705 1.419
KUA .495 .103 .457 4.827 .000 .644 1.553
a. Dependent Variable: KPB
UJI HIPOTESIS
UJI T (PARSIAL)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) .428 .351 1.218 .227
KEP .338 .082 .373 4.105 .000 .697 1.435
KEM .043 .079 .049 .539 .592 .705 1.419
KUA .495 .103 .457 4.827 .000 .644 1.553
a. Dependent Variable: KPB
UJI F (SIMULTAN)
KOEFISIEN DETERMINASI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 12.361 3 4.120 32.516 .000b
Residual 9.631 76 .127
Total 21.992 79
a. Dependent Variable: KPB
b. Predictors: (Constant), KUA, KEM, KEP
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .750a .562 .545 .35598
a. Predictors: (Constant), KUA, KEM, KEP
b. Dependent Variable: KPB
RANGKUMAN HASIL PEMBAHASAN
No Variabel Uji Statistik Syarat Hasil Kesimpulan
1. 1.
Kepercayaan
2. Kemudahan
3.Kualitas
Informasi
Regresi
Linier
Berganda
Y =
0,428 +
0,338
X1 +
0,043
X2 +
0,495
X3
A.jika
kepercayaan
mengalami
kenaikan 1
satuan, maka
keputusan
pembelian
secara online
akan mengalami
kenaikan
sebesar 0,428.
B.jika
kemudahan
mengalami
kenaikan 1
satuan maka
keputusan
pembeliansecara
online akan
No Variabel Uji Statistik Syarat Hasil Kesimpulan
mengalami
kenaikan
sebesar 0,043.
C. jika kualitas
informasi
mengalami
kenaikan 1
satuan maka
keputusan
pembelian
secara online
akan mengalami
kenaikan
sebesar 0,495.
2. 1.Kepercayaan
2. Kemudahan
3.Kualitas
Informasi
Uji Parsial *Sig < 0,1
artinya
berpengaruh
positif
*Sig > 0,1
artinya
tidak
berpengaruh
positif
1) 0,000
2) 0,592
3) 0,000
A. Hasil uji
secara persial
menunjukkan
bahwa
kepercayaan
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
secara online
karena hasil
nilai yang
didapatkan
sebesar
No Variabel Uji Statistik Syarat Hasil Kesimpulan
sebesar 0,000
(0,000<0,1).
B. Hasil uji
secara parsial
menunjukkan
bahwan
kemudahan
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
secara online
karena hasil
nilai yang
didapatkan
sebesar 0,592
(0,592>0,1).
C. Hasil uji
secara persial
menunjukkan
bahwa kualitas
informasi
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
secara online
No Variabel Uji Statistik Syarat Hasil Kesimpulan
karena hasil
nilai yang
didapatkan
sebesar 0,000
(0,000<0,1).
3. 1.
Kepercayaan
2. Kemudahan
3. Kualitas
Informasi
Uji F *Sig < 0,1
artinya
berpengaruh
positif
*Sig > 0,1
artinya
tidak
berpengaruh
positif
0,000 Hasil uji secara
simultan
menunjukkan
bahwa variabel
kepercayan,
variabel
kemudahan,
variabel kualitas
informasi
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
secara online
karena hasil
nilai yang
didapatkan
sebesar 0,000
(0,000<0,1).
4. 1.
Kepercayaan
2. Kemudahan
3. Kualitas
Informasi
Koefisien
Determinasi
(R2)
Dilihat dari
adjusted R
square
0,545 Lain hal ini
berarti 54,5%
keputusan
pembelian
No Variabel Uji Statistik Syarat Hasil Kesimpulan
secara online
dapat dijelaskan
oleh variabel
kepercayaan,
kemudahan,
kualitas
informasi
sedangkan
sisanya yaitu
45,5%
keputusan
pembelian
secara online
dipengaruhi
oleh variabel-
variabel lainnya
yang tidak
diteliti dalam
penelitian ini.
1. Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa semua variabel independen,
yaitu variabel kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi berpengaruh
positif terhadap variabel dependen, yaitu variabel keputusan pembelian.
Dengan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 0,428 + 0,338 X1 + 0,043 X2 + 0,495 X3
2. Analisis Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi, diperoleh nilai
Adjusted R square sebesar 0,545 atau 54,5% artinya bahwa pengaruh
kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi terhadap keputusan
pembelian sedangkan sisanya sebesar 45,5% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
3. Uji t
Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan dua variabel independen yang
mempengaruhi variabel dependen, yaitu variabel kepercayaan dan
kualitas informasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara
parsial. Hal itu dikarenakan nilai t hitung > t tabel dengan t hitung
kepercayaan dan kualitas informasi masing-masing sebesar 4,105 dan
4,827. Dan angka probabilitas yang diperoleh dari kedua variabel , 0,1
dengan angka probabilitas 0,000 untuk kepercayaan dan 0,000 untuk
kualitas informasi. Sedangkan 1 variabel lainnya, yaitu kemudahan
tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara parsial,
dikarenakan nilai t hitung < t tabel dengan t hitung kualitas informasi
sebesar 0,539. Dan angka probabilitas 0,592.
4. Uji F
Berdasarkan hasil pengujian, bahwa variabel kepercayaan, kemudahan,
dan kualitas informasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian
secara simultan. Hal ini disimpulkan dengan melihat kriteria pengujian
F, dimana F hitung > F tabel dan angka probabilitas < 0,1, maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Dan dalam penelitian ini diperoleh nilai F
hitung sebesar 32,516 dan angka probabilitas sebesar 0,000.
Pembahasan Analisis Data
1. Pengaruh Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian Secara Online
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. Kondisi ini
mengindikasikan bahwa sebelum melakukan transaksi online, konsumen
membutuhkan kepercayaan yang sangat kuat untuk mendorong keputusan
pembelian secara online. Artinya apabila semakin tinggi kepercayaan yang
diperoleh pelanggan maka keputusan pembelian online semakin meningkat.
Tingginya tingkat kepercayaan konsumen tersebut menunjukkan bahwa
fasilitas yang diberikan oleh situs Shopee memberikan dukungan kepada
konsumennya untuk melakukan pembelian secara online, memberikan fasilitas
keamanan kepada konsumen dalam melakukan transaksi pembelian secara
online dan memiliki tingkat resiko yang rendah.
2. Pengaruh Kemudahan terhadap Keputusan Pembelian Secara Online
Hasil penelitian menunjukan kemudahan tidak adanya pengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. Kondisi ini
mengindikasikan bahwa ketika konsumen merasa bahwa bertransaksi secara
online itu susah dan tidak mudah untuk dipelajari, maka konsumen akan
memutuskan untuk tidak melakukan transaksi secara online karena konsumen
yakin prosesnya yang tidak mudah untuk dilakukan.
3. Pengaruh Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian Secara Online
Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas informasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. Kondisi ini
mengindikasikan bahwa semakin berkualitas informasi yang diberikan oleh
penjual online, maka semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumen.
Ketika konsumen puas dengan informasi yang disediakan oleh situs jual beli
online, maka konsumen akan memutuskan untuk melakukan transaksi atau
pembelian secara online.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Pengaruh Kepercayaan,
Kemudahan, dan Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian secara Online
melalui situs Shopee, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa kemudahan tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel kepercayaan
dan kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian secara Online.
2. Hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa variabel kepercayan,
variabel kemudahan, variabel kualitas informasi berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian secara Online.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
diajukan saran-saran terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan sebagai
berikut:
1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan variabel-
variabel lain di luar variabel yang telah diteliti seperti promosi, citra
merek, iklan agar memperoleh hasil lebih bervariatif yang dapat
berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online.
2. Bagi toko online, dalam hal ini adalah Shopee disarankan untuk lebih
meningkatkan kemudahan dalam menggunakan situs melalui Shopee
sehingga diharapkan konsumen akan lebih banyak lagi yang tertarik
menggunkan jasa online dan system online akan semakin familiar
diseluruh aspek masyarakat.