2

Tahunantersebutharusdisampaikansecaralangsungke TPT pada KPP,

tempatdimana Wajib Pajak yang bersangkutanterdaftar.

Pelaporan pajak dari Wajib Pajak sangat penting bagi Negara, karena

dengan pelaporan pajak tersebut, Negara dapat melakukan cross check tentang

nominal kas yang diterima negara dari pembayaran pajak dengan nominal pajak

yang dilaporkan oleh Wajib Pajak sehingga perlu ada pembenahan untuk

mempermudah pelaporan pajak bagi Wajib Pajak.

ReformasiTeknologiInformasi di DJP

dilakukanuntukmeningkatkanpelayanandanpengawasankepadaWajibPajak.Teknol

ogiInformasi DJP, meliputi: SistemInformasiModifikasi (SIPMOD),

SistemInformasi DJP (SIDJP), ModulPembayaran Negara (MPN),

danSistemInformasiKepegawaian, Keuangan, danAktiva, e-Reg, e-SPT, e-filling,

Call Center (500200), e-learning, Complaint Center, danProject for Indonesian

Tax Administration Reform (PINTAR) yang masihdalampengembangan

(http://www.pajak.go.id/content/article/mengapa-hasil-reformasi-birokrasi-belum-

optimal).

BerdasarkanperaturanDJPnomor PER-184/PJ./2004, sisteme-SPT

mulaiditerapkan per 1 Januari 2005 untukWajibPajakBadan yangberada di

lingkunganKanwil DJP Jakarta Khusus. RumahSakitAngkatanLaut(Rumkital) dr.

Ramelanmemiliki 180 dokter dan apoteker yang merupakan Wajib Pajak yang

wajib menghitung, membayar dan melaporkan pajaknya baik menggunakan SPT

1770SS, 1770S maupun 1770. Sepertijugasistemapapun yang lain, sistem e-SPT

jugamemilikikelebihandankekurangan.

3

Penelitianinidimaksudkanuntukmengetahuipengaruh persepsi kemanfaatan dan

kemudahan e-SPT terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak.

Berdasarkan penelitian terdahulu milik Joko Rahutomo yang membahas

mengenai pengaruh persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan penggunaan e-

filling terhadap tingkat kepatuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP), peneliti ingin

meneliti apakah dengan keberadaan e-SPT juga dapat mempengaruhi tingkat

kepatuhan Wajib Pajak.

Saat ini softwaree-SPT dapat digunakan oleh seluruh Wajib Pajak yang

berada di Indonesia, tak terbatas hanya di bidang tertentu. Rumah Sakit Angkatan

Laut (Rumkital) dr. Ramelan Surabaya yang merupakan Wajib Pajak Badan yang

bergerak di bidang kesehatan juga dapat menggunakan e-SPT. Dalam penelitian

ini peneliti ingin memfokuskan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi yang

melakukan pekerjaan bebas, sehingga manfaat dan kemudahan e-SPT dapat

diteliti dengan lebih baik. Dokter dan apoteker merupakan beberapa contoh

profesi yang dapat melakukan pekerjaan bebas, baik dokter dan apoteker selain

dapat menjadi karyawan suatu instansi pemerintah maupun swasta, juga dapat

membuat lapangan usaha sendiri seperti membuka praktek dokter maupun apotek

sehingga kedua profesi tersebut dapat dikategorikan profesi yang melakukan

pekerjaan bebas sehingga dalam melaporkan kewajiban perpajakannya harus

menggunakan SPT 1770.

Dalam website www.pajak.go.id dijelaskan beberapa manfaat dan

kemudahan e-SPT seperti penyampaian yang lebih cepat dan aman, perhitungan

yang sistematis dan aneka keuntungan penggunaan e-SPT yang lain.

4

1.2 RumusanMasalah

Berdasarkanuraianlatarbelakangpermasalahan di atas, maka permasalahan

dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh antara persepsi kemanfaatan

dan persepsi kemudahan penggunaan e-SPT terhadap tingkatkepatuhan Wajib

Pajak Dokter dan Apoteker di Rumkital dr. Ramelan Surabaya?

1.3 TujuanPenelitian

Dari rumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka tujuan dari

penelitian ini untuk mengetahui bahwa ada pengaruh persepsi kemanfaatan dan

persepsi kemudahan penggunaan e-SPT terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak

Dokter dan Apoteker di Rumkital dr. Ramelan Surabaya.

1.4 ManfaatPenelitian

Manfaat yang diharapkandaripenelitianiniadalah:

1. Memberikan wawasan kepadaWajib Pajak dokter mengenai kegunaan e-

SPT.

2. Untukmemberikanwawasandanpengetahuankepadapenelititentangbagaima

napenerapan program e-SPT tersebut, bagaimanacarapengoperasiannya,

sertaapasajakelebihandankekurangannya khususnya pada Wajib Pajak di

Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.

3. Untukmemberikanreferensibagipara

penelitiselanjutnyadanpembacalainnya.

5

1.5 Sistematika Skripsi

Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini mengemukakan latar belakang mengapa peneliti memilih persepsi

kemanfaatan dan kemudahan penggunaan e-SPT serta pengaruhnya

terhadap tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dokter dan Apoteker di Rumkital

dr. Ramelan Surabaya, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.

Bab 2 : Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan teori, konsep, dan argumentasi para ahli yang relevan

dengan teori perpajakan dan undang-undang yang berlaku yang diambil

dari berbagai literatur kuliah, jurnal maupun buku-buku umum.

Bab 3 : Metode Penelitian

Pada bab ini diuraikan langkah–langkah yang akan diambil dalam

penelitian. Penggunaan uji statistika parametrik dengan regresi.

Bab 4 : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab ini membahas gambaran umum subyek dan obyek penelitian,

deskripsi hasil penelitian, analisis model regresi dan pengujian hipotesis,

serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Bab 5 : Simpulan dan Saran

Bab ini membahas mengenai simpulan yang didapat dari penelitian yang

telah dilakukan serta saran yang diharapkan berguna bagi penelitian

selanjutnya.