RUMAH SAKIT TMC

PENGELOLAAN KLIEN POST OPERASI

NO. DOKUMEN:089 KEP/2011NO REVISI:-HALAMAN:1/1

STANDARPROSEDUROPERASIONALTanggal Terbit11 Maret 2011Ditetapkan oleh Direktur

Dr. Victor Sugiarto, MM

1. PENGERTIANPerawatan yang dilakukan pada klien post operasi baik bio-psiko-sosio maupun spiritual

2. TUJUAN Mengetahui secara dini kelainan yang muncul Menentukan tindakan perawatan selanjutnya Memfasilitasi klien agar mampu beradaptasi terhadap perubahan fisiknya guna pemenuhan kebutuhan ADLnya Mempersiapkan mental klien agar mampu beradaptasi terhadap perubahan

3. KEBIJAKANSurat Kebijakan Direktur RS TMC no : 003/SK-DIR/III/2011 tentang penetapan Standar Prosedur Operasional RS TMC sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tugas di RS TMC.

4. PROSEDURA. Persiapan klien / keluarga :Beritahukan kepada klien / keluarga tentang hal-hal dan maksud tindakan yang akan dilakukan

B. Pelaksanaan : I Fisik1. Observasi tanda-tanda vital dan intake-output tiap jam selama 1 x 24 jam, selama 6 jam pertama, selanjutnya sesuai dengan kondisi klien2. Observasi tanda-tanda syock dan sepsis 3. Observasi lokal insisi dari perdarahan dan tanda-tanda infeksi serta produksi drainage (bila ada)4. Anjurkan klien untuk puasa makan dan minum pada pasien dengan pembiusan umum terutama pada klien dengan operasi daerah pencernaan sampai dengan bising usus positif / ada5. Pertahankan pemberian cairan infus dan atau TPN selama klien menjalani puasa setelah operasi6. Ajarkan kepada klien tentang : mobilisasi bertahap, tehnik batuk, nafas dalam dan fisioteraphi pernafasan7. Setelah klien mulai test feeding / makan anjurkan klien untuk :a. makan-minum perlahan / bertahap sesuai diet serta ada fase relaksasi sebelum dan sesudah makanb. menghindari minuman berkarbon dan makanan yang mengandung gas8. Observasi adanya distensi abdoment9. Latih klien untuk mobilisasi bertahap dan ajarkan kepada klien mengenai mobilisasi dini baik aktif maupun pasifII Psiko-sosio-spiritual1 Kaji adanya gangguan rasa cemas pada klien2 Bina hubungan saling percaya antara perawat dan klien3 Lakukan tehnik komunikasi therapeutik4 Beri motivasi dan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan seluruh perasaannya5 Berikan support untuk kesembuhan klien6 Berikan alternatif pemecahan masalah / mekanisme koping yang positif7 Libatkan keluarga / teman-teman dekat klien untuk turut memberikan support kepada klien

5. UNIT TERKAIT Ruang rawat inap HCU OK

126