buku pola ketenagaan

29
POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN RSI SITI RAHMAH PADANG

Upload: yanti-deje

Post on 07-Dec-2015

425 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

Buku Pola Ketenagaan

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Pola Ketenagaan

POLA KETENAGAAN

KEPERAWATAN

RSI SITI RAHMAH PADANG

Page 2: Buku Pola Ketenagaan

TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat RahmatNya maka “ Buku Pola Ketenagaan Bidang Keperawatan RSI Siti Rahmah “ dapat tersusun dengan baik dan lancer.

Buku ini disusun agar dapat dijadikan sebuah acuan bagi Bidang Keperawatan RSI Siti Rahmah untuk dapat melaksanakan penghitungan ketenagaan sampai dengan pemenuhan ketenagaan itu sendiri.

Kami akan selalu mengevaluasi secara terus menerus tentang perkembangan Pola Ketenagaan Keperawatan setiap tahunnya agar dapat memberikan efesiensi tenaga dan meningkatkan Sumber Daya Keperawatan yang berkualitas dan berkuantitas. Oleh karena itu maka kami dari Bidang Keperawatan mengharapkan adanya masukan dan saran dari berbagai pihak/ unit kerja demi sempurnanya Pola Ketenagaan Keperawatan.

Padang, Januari 2015

Ns. Elmi Eliawati, S.Kep

Page 3: Buku Pola Ketenagaan

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang

2. Tujuan

3. Ruang Lingkup

4. Penghitungan Tenaga secara teoritis

BAB II PENGHITUNGAN SDM BERDASARKAN ANALISA BEBAN KERJA

II. 1. Instalasi Rawat Jalan

2. Instalasi Gawat Darurat

3. Instalasi Rawat Intensive

4. Instalasi Rawat Inap

BAB III STANDAR KUALIFIKASI SDM

BAB IV PENUTUP

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Page 4: Buku Pola Ketenagaan

BAB I

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

  Setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan

memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan. Oleh karena itu semua orang termasuk tenaga kesehatan mempunyai

kewajiban untuk melaksanakan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan

dengan pendekatan promotif , preventif, kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit sebagai

salah satu sarana kesehatan berfungsi untuk melaksanakan upaya kesehatan. Didalam

menjalankan fungsinya diharapkan memperhatikan fungsi sosial dalam memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Keberhasilan Rumah Sakit menjalankan

fungsinya ditandai dengan peningkatan mutu RumahSakit. Sedangkan Mutu Rumah Sakit

sangat dipengaruhi oleh SDM baik dari segi kualitas maupun kwantitas. sejalan dengan

peningkatan teknologi, pengetahuan, kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan

kesehatan yang bermutu, Bidang Keperawatan RSI Siti Rahmah akan terus berusaha

untuk melakukan perbaikan dalam segala hal dalam rangka mendukung program

Akreditasi Versi 2012, salah satunya dengan menghitung ulang tenaga keperawatan

berdasarkan standar yang ditetapkan.

Page 5: Buku Pola Ketenagaan

Oleh karena itu Bidang Keperawatan akan membuat ” Standar Kebutuhan

Tenaga Keperawatan yang akan digunakan sebagai pedoman di Rumah Sakit Islam Siti

Rahmah Padang.

1.2 TUJUAN

Tujuan dari penghitungan standar ketenagaan keperawatan RSI Siti Rahmah

adalah

Mengetahui cara penghitungan tenaga keperawatan disetiap unit di RSI Siti Rahmah

Padang

Sebagai Pedoman dalam menghitung jumlah ketenagaan diRSI Siti Rahmah Pada

1.3 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Penghitungan tenaga keperawatan di RSI Siti Rahmah adalah

IGD

ICU

Poliklinik

OK

HD

VVIP/VIP

Perinatologi/NICU

Kebidanan

Arafah

Minza

Shafa

Marwa

1.4 PENGHITUNGAN SECARATEORITIS

Dalam menentukan kebutuhan tenaga keperawatan harus diperhatikan beberapa

faktor antara lain:

Jumlah klien yang dirawat/hari/bulan/ tahun disuatu unit

Page 6: Buku Pola Ketenagaan

Jumlah BOR atau tempat tidur yang terisi

Rata-rata hari perawatan pasien

Pengukuran perawatan langsung dan tidak langsung

Rata-rata waktu perawatan langsung dan tidak langsung

Pemberian cuti

Hari kerja efektif dalam 1 tahun

Jmlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien/hari

Klasifikasi klien berdasarkan tingkat ketergantungan

Menurut Douglas (1984) dalam Swanburg1999 membagi klasifikasi klien berdasarkan

tingkat ketergantungan klien dengan menggunakan standar sebagai berikut:

Kategori I

Self care atau perawatan mandiri memerlukan waktu 1-2 jam /hari

Kebersihan diri, amndi, ganti pakaian dilakukan sendiri

Makan dan minum dilakukan sendiri

Ambulasi dengan pengawasan

Observasi tanda-tanda vital setiap pergantian shift

Pengobatan minimal dengan status psikologi stabil

Perawatan luka sederhana

Kategori II

Intermediet care/ perawatan parsial, memerlukan waktu 3-4 jam /hari

Kebersihan dibantu

Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam

Ambulasi dibantu

Pengobatan dengan injeksi

Klien dengan kateter urine, pengeluaran dan pemasukan dicatat

Klien terpasang infus

Klien terpasang WSD, Drain dsb

Page 7: Buku Pola Ketenagaan

Kategori III

Total care/ intensive care, memerlukan waktu 5-6 jam /hari

Semua kebutuhan klien dibantu

Perubahan posisi setiap 2 jam dengan bantuan

Observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam

Menurut SK SK Menkes No.262/Menkes/Per/VII/79 tentang Rasio Tempat Tidur Dan

Personel Rumah Sakit adalah sebagai berikut:

Tipe RS

TM/TT TPP/TT TNP/TT TNOP/TT

A dan B 1/(4-7) 3-4/2 1/3 1/1

C 1/9 1/1 1/5 3/4

D 1/15 1/2 1/6 2/3

Keterangan :

TM : Tenaga Medis

TPP : Tenaga Paramedis

TNP : Tenaga Perawat

TNOP : Tenaga Non perawat

TT : Tempat Tidur

Cara Penghitungan Jumlah dan Kategori Tenaga Keperawatan

Metode Doughlas

Metode Sistem Akuitas

Metode Gillies

Metode Need

Metode Swansburg

Metode Ilyas

Rumus Depkes 2001

Page 8: Buku Pola Ketenagaan

Penghitungan Perencanaan kebutuhan tenaga perawat di RSI Siti Rahmah menggunakan

menggunakan metode :

Gillies

Jumlah jam keperawatan yang dibutuhkan klien per hari adalah:

Waktu keperawatan langsung ( rata-rata 45 jam /klien/hari dengan spesifikasi pembagian;

Mandiri/ minimal care = ¼ x 4 = 1 jam

Partial care = ¾ x 4 = 3 jam

Total care = 1-1,5 x4= 4-6 jam /hari

Intensive care = 2 x 4 = 8 jam /hari

Waktu keperawatan tidak langsung

Menurut RS Detroit ( Gillies, 1994) = 38 menit /hari

Menurut Wolf& Young ( Gillies, 1994) = 60 menit /klien/hari = 1 jam / jam /klien/hari

Waktu penyuluhan kesehatan kurang lebih 15 menit/hari = 0,25 jam/hari

Rata-rata klien perhari adalah jumlah pasien yang dirawat disuatu unit atau menurut BOR

( Bed Occupancy Rate) dengan rumus:

Jumlah hari perawatan RS dalam waktu tertentu x 100%

Jumlah tempat tidur x 365 hari

Jumlah hari pertahun yaitu : 365 hari

Hari libur masing-masing perawat per tahun: tergantung kebijakan masing-masing RS =

365-80.

DEPKES, 2001

Pedoman cara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dan bidan menurut direktorat

pelayanan keperawatan Dirjen Yan-Med Depkes RI (2001) dengan memperhatikan unit

kerja yang ada pada masing-masing rumah sakit. Model pendekatan yang digunakan

adalah sebagai berikut :

Rawat inap

berdasarkan klasifikasi pasien cara perhitungannyaberdasarkan :

• tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus

Page 9: Buku Pola Ketenagaan

• rata-rata pasien per hari

• jumlah perawatan yang diperlukan / hari / pasien

• jam perawatan yang diperlukan/ ruanagan / hari

• jam kerja efektif tiap perawat atau bidan 7 jam per hari

Rumus :

Rata-rata pasien/ hari Rata-rata jam perawatan pasien / hari x Jumlah jam perawatan/ hari (cx d)

Page 10: Buku Pola Ketenagaan

BAB IIPENGHITUNGAN SDM BERDASARKAN ANALISA BEBAN KERJA

1. Instalasi rawat jalan

Kebutuhan tenaga perawat di unit rawat jalan/ poliklinik ditentukan oleh faktor

sebagai berikut :

Jumlah pasien dari Juli – September di lihat dari kunjungan rata-rata perhari adalah 94

Orang

Jumlah jam perawatan per hari adalah 30 menit

Jumlah jam efektif perawat sehari, standarnya 7 jam ( 60 menit ) = 420 menit

Maka rumusnya adalah:

Rata-rata pasien /hr (x) Jam perawatan/hr = Jumlah Perawat

Jam efektif keperawatan / hari

Data dari bulan didapatkan sebagai berikut :

Poliklinik dari jam 08.00 s/d 21.00 Wib

Rata – rata jumlah pasien / hari : 94 Orang

Jumlah jam perawatan/ hari : 0,5 jam

Jumlah jam efektif perawat sehari : 7 jam

Maka didapatkan jumlah kebutuhan perawat untuk poliklinik adalah sebagai berikut :

Rata-rata pasien /hr (x) Jam perawatan/hr = Jumlah Perawat

Jam efektif keperawatan / hari

94 orang x 0,5 jam = 6,7 orang di bulatkan menjadi 7 orang

7 jam

Page 11: Buku Pola Ketenagaan

7 orang x 20 % = 1,4 Orang di bulatkan menjadi 1 Orang

7 Orang + 1 loosday = 8 Orang + 1 karu = 9 orang

Jadi kebutuhan perawat poliklinik adalah 9 Orang

Jika didistribusikan kedalam 3 shift :

Pagi : 25% x 8 = 2,1 = 2,4 Orang dibulatkan menjadi 2 Orang + 1 Karu

Jam tengah : 25% x 8 = 2,1 = 2,4 Orang dibulatkan menjadi 2 orang

shift Siang : 50% x 8 = 4 Orang

2. Instalasi gawat darurat

Kebutuhan tenaga perawat di Instalasi Gawat Darurat di tentukan oleh faktor- faktor

sebagai berikut:

Rata-rata jumlah pasien perhari dari bulan Juli – September 2014 berdasarkan kunjungan

rata-rata adalah 26 Orang

Jumlah jam perawatan per hari adalah 2 jam

Jumlah jam efektif perawat sehari, standarnya 7 jam

Maka rumusnya adalah :

Rata2 pasien/ hr (x) Jam perawatan/ hr = Jumlah Perawat

Jam efektif Keperawatan / hari

Rata-rata jumlah pasien / hari :26 orang

Jumlah jam perawatan/ hari :2 Jam

Jumlah jam efektif perawat sehari :7 Jam

Maka di dapatkan jumlah kebutuhan perawat untuk IGD adalah sebagai berikut :

Rata2 pasien/ hr (x) Jam perawatan/ hr = Jumlah Perawat

Jam efektif Keperawatan / hari

26 Orang x 2 jam = 7,5 Orang dibulatkan menjadi 8 Orang

7 Jam

Loss Day : 20% x 8 Orang = 1,6 Orang dibulatkan menjadi 2 Orang

Jadi Kebutuhan tenaga perawat untuk IGD adalah :

Page 12: Buku Pola Ketenagaan

8 Orang + Loss Day 2 Orang +1 Orang Karu = 11 Orang

Perawat tersebut didistribusikan untuk tiap shift :

Pagi : 40% x 8 = 3,2 Orang dibulatkan menjadi 3 Orang + 1 Karu

Sore : 30% x 8 = 2,4 Orang dibulatkan menjadi 2 Orang

Malam : 30% x 8 = 2,4 Orang di bulatkan menjadi 2 Orang

3. Instalasi Rawat Intensiv

a. ICU

Dimana :

Rata-rata jam perawatan/klien/hari, dimana :

Pat dengan tingkat ketergantungan intensif : 4 x 10 = 40 Jam

Keperawatan tidak langsung : 4 x 1 = 4 jam

Penyuluhan kesehatan : 4 x 0.15 = 1 Jam

Total jam keperawatan keseluruhan : 45 Jam

Jam keperawatan klien perhari : 11.25 Jam / hari

Rata-rata jumlah klien/hari : 4 / hari

Jumlah hari pertahun : 365 hari

Hari libur masing-masing perawat : 80 hari

5 Jumlah jam kerja masing-masing perawat : 40 jam

Maka :

Rata-rata klien/hari (x) rata-rata jam kep (x) hari/tahun = Jam kep dibutuhkan/th

Hari/tahun (-) libur/tahun (x) jam keperawatn = Jam kep diberikan/th

Yaitu :

4 pasien (x) 11.25 jam (x)365 hr = 16425 = 8.2 ( dibulatkan 8 Orang )

365hr (-) 80 hari (X) (7 Jam) = 1995

Dari 8 orang kebutuhan perawat tersebut di tambahkan 20% untuk perhitungan hari

libur,cuti,sakit dll :

8 Orang x 20% = 1.6 orang ( dibulatkan 2 orang )

Sehingga total kebutuhan perawat icu adalah 10 orang. Jumlah ini tidak termasuk

perwat pengelola ( KARU 1 orang ),perawat logistic,administrasi dan POS

Page 13: Buku Pola Ketenagaan

Jika diambil 20 % untuk memenuhi kebutuhan perawat ICU yang juga harus )

melaksanakan tugas untuk logistic,administrasi,obat,kebersihan peralatan di ICU maka

10 Orang x 20 % = 2 orang , sehingga total kebutuhan tenaga perawat ICU secara

keseluruhan adalah 12 orang ( di luar KARU 1 orang )

Perawat sejumlah 10 orang didistribusikan ke dalam 3 shift dengan rasio Pagi, Sore

Dan malam adalah 40 %, 30%, 30% sehingga :

Pagi = 10 orang x 40 % = 4 orang (didampingi KARU )

Sore = 10 orang x 30 % = 3 orang

Malam = 10 orang x 30 % = 3 orang

KESIMPULAN :

Standar ketenagaan perawat di ICU antara perawat : pasien adalah

Pagi 1 : 1

Sore 1 : 1.3Malam 1 : 1.3

Hemodialisa

Kebutuhan tenaga di ruangan Haemodialisa ditentukan oleh factor-faktor sebagai

berikut :

Jumlah pasien per hari tahun 2013 berdasarkan kunjungan rata-rata adalah 3 Orang

Jumlah jam perawatan per hari 4,4

Jumlah jam efektif perawat sehari 7 Jam

Maka Rumusnya :Rata-rata jumlah pasien/hr x Rata-rata jam keperawatan x Hr / tahunHr / tahun ( - ) / thn x Jam Keperawatan

Rata-rata jumlah pasien/hari adalah 3 OrangPerawatan Langsung : 3 x 3 Jam = 9 JamPerawatan tidak Langsung : 3 x 1 Jam = 3 JamPenkes : 3 x 0,5 Jam = 1,5 Jam 13,5 Jam

Jadi didapatkan jumlah kebutuhan perawat untuk ruangan HD adalah :

Page 14: Buku Pola Ketenagaan

Rata – rata jumlah pasien/hr x rata-rata jam keperawatan x hr/thn Hr/ thn ( - ) / thn x Jam Keperawatan

3 x 4,4 x 365 = 4818 = 2,4 Orang di bulatkan menjadi 2 Orang 1995 1995

Loss Day : 20 % x 2 orang = 0,4 Orang = 0 Orang

Jadi Kebutuhan perawat HD adalah 2 Orang + Loss Day 0 Orang + 1 Karu = 3 Orang

Catatan :

Untuk Karu merangkap pelaksana oleh karena Ruangan HD hanya 1 Shift.

Ratio Pasien : Perawat adalah 1,5 : 1

b. Perina

JUMLAH RATA2 PASIEN/HARI, DI AMBIL 3 BLN TERAKIR DI DAPATKAN DATA : NICU : 3 ORANGPERINA : 5 ORANGRG : 1 ORANG

PASIEN NICU 3 ORANG :KEPERAWATAN LANGSUNG : 3X 7 JAM = 21 JAMKEPERAWATAN TDK LANGSUNG : 3X2 JAM = 6 JAMPENKES : 3X 1 JAM = 3 JAM------------------------------------ + 30 JAM : 3 = 1O

3 X 10 X 365 : 1995 = 10950 : 1995 = 5,48 = 5 ORANGPASIEN PERINA 5 ORANG :KEPERAWATAN LANGSUNG : 5 X 6 = 30 JAMKEPERAWATAN TDK LGSUNG : 5 X 2 = 10 JAMPENKES : 5 X 1 = 5 JAM----------------- + 45 JAM : 5 = 9

5 X 9 X 365 : 1995 = 16425 : 1995 = 8,2 ORANG

PASIEN RAWAT GABUNG 1 ORANG :KEPERAWATAN LANGSUNG : 1 X 2 JAM = 2 JAMKEPERAWATAN TDK LGSUNG : 1 X 1 JAM = 1 JAM

Page 15: Buku Pola Ketenagaan

PENKES : 1 X 0,15 JAM = 0,15 JAM---------------------------- +

3,15 : 1= 3,153,15 X 1 X 365 : 1995 = 0,58 = 1 0RANGJADI TOTAL KEBUTUHAN PERAWAT NICU/PERINA :5 + 8 + 1 = 14 ORANG10 X 20 % = 2 ORANGJADI TOTAL SEMUA = 16 ORANG + 1 ORANG KARU = 17 ORANG

c. Instalasi rawat inap

1. MARWA

Penghitungan menurut gillies sebagai berikut :

Rata- rata jumlah pasien per hari berdasarkan BOR 55% adalah 23%

Rata – rata jam perawatan per hari adalah 5 jam / hari

Jumlah jam efektif perawat sehari, standarnya 7 jam/ hari ( 60 menit) = 420 menit

Jumlah hari libur 80 hari

Maka Rumusnya adalah

Rata-rata pasien / hr (x) jam perawatan/har = jumlah perawat

Jam efektif perawat/ hari

Jumlah jam keperawatan langsung :

Ketergantungan minimal care = 15 orang x 2 jam = 30 jam

Ketergantungan partial care = 6 orang x 3 jam = 18 jam

Ketergantungan Total care = 2 orang x 5 jam= 10 jam

Jumlah jam 58 jam

Jumlah jam keperawatan tidak langsung : 23 orang x 1 jam = 23 jam

Pendidikan kesehatan = 23 orang klien x 0.25 = 6 jam

Sehingga jumlah total jam keperawatan /klien/hari =

58 jam + 23 jam + 6jam = 4jam/klien/ hari

23 orang

Jumlah tenaga yang dibutuhkan :

4 x 23 x365 = 33580 = 16,8 ( 17 0rang )

(365 – 80 )x 7 1995

Page 16: Buku Pola Ketenagaan

Untuk loss day 20% menjadi 17 x 20% = 3 orang

Jadi jumlah tenaga yang di butuhkan secara keseluruhan untuk ruang marwa adalah 17

orang + 3 orang + 1 orang = 21 orang

Pembagian untuk pershift :

Shift pagi : 35 % x 21 orang = 7 orang + 1 karu

Shift sore : 35 % x 21 orang = 7Sfift malam 30% x 21 orang = 6 orang

2. Shafa

Rata-rata pat per hari : 15 OrgAskep Total : 1 x 4 jam = 4 jamAskep Parsial : 12 x 3 jam = 36 jamAskep Minimal : 4 x 2 jam = 8 jam

Keperawatan Tidak Langsung : 17 x 1 jam = 17 jamTotal Jam Keperawatan Keseluruhan : 65 jamJam keperawatan Klien perhari : 3,8 jamJumlah hari pertahun : 90 hariHari libur masing-masing perawat : 80 jam

Maka :15 pat x 3,8 jam x 365 hr = 23579 = 10.42 (Dibulatkan 11 org ) 365 hr – 80 hr x 7 jam 1995

Dari 11 org Kebutuhan perawat tersebut di tambah ditambah 20% untuk perhitungan hari libur,cuti,sakit,dll Dari 11 org x 20% = 2.2 org ( dibulatkan 2 org )

Jadi total kebutuhan perawat di rawat inap shafa adalah :11 org + 2 org = 13 org (termasuk 1 karu )

Perawat sejumlah 12 org didistribusikan kedalam 3 shift dgn rasio : pagi,Sore,Malam adalah:30%,30%,25% sehingga:

12 org x 25% = 3 org dibulatkan 3 org ( Didampingi 1 Karu )

12 org x 25% = 3 org dibulatkan 3 org

Page 17: Buku Pola Ketenagaan

12 org x 25% = 3 org dibulatkan 3 org

No Nama Ruangan

Tempat Tidur

Standar Tenaga

Tenaga yang ada

Rencana penambahan

Ket

1 SHAFA 24 13 Org 13 Org -

Ket :Sehingga total semua kebutuhan perawat di rawat inap Shafa adalah:12 Org + 1 Org karu = 14 Org

3. MINZA

Kelas 1 ( Zam-Zam )Rata-Rata pat Perhari : 6 OrgAskep Total : 4 X 4Jam = 16 JamAskep Parsial : 2 x 3 Jam = 6 JamKeperawatan Tidak Langsung : 6 x 1jam = 6 JamTotal Jam Keperawatan Keseluruhan : 28 JamJam Keperawatan klien perhari : 4.7 JamJumlah hari pertahun : 365 HariHari libur masing-masing perawat : 80 JamMaka :4 Pat x 4,7 Jam x 365 Hr = 10293 = 5 Org 365 Hr – 80hr x 7Jam 1995

Dari 5 Org kebutuhan perawat tersebut di tambahkan 20% untuk penghitungan hari libur, cuti, sakit dll :

5 Org + 20% = 1 Org

Jadi total kebutuhan perawat di rawat inap Zam-Zam adalah; Org + 1 Org = 6 Org ( Belum termasuk Karu )MinaRata-Rata pat Perhari : 12 OrgAskep Total : 4 X 4Jam = 16 JamAskep Parsial : 6 x 3 Jam = 18 JamAskep Minimal : 2 x 2 Jam = 4 JamKeperawatan Tidak Langsung : 12 x 1jam = 12 JamTotal Jam Keperawatan Keseluruhan : 50 Jam

Page 18: Buku Pola Ketenagaan

Jam Keperawatan klien perhari : 4,2 JamJumlah hari pertahun : 365 HariHari libur masing-masing perawat : 80 Jam

Maka :12 Pat x 4,2 Jam x 365 Hr = 18396 = 9,2 (Dibulatkan 9 Org ) 365 Hr – 80hr x 7Jam 1995Dari 8 Org kebutuhan perawat tersebut di tambahkan 20% untuk penghitungan hari libur, cuti, sakit dll :

9 Org + 20% = 1,8 Org ( Dibulatkan 2 Org )Jadi total kebutuhan perawat di rawat inap mina adalah;

9 Orang + 2 Orang = 11 Org ( Belum termasuk Karu )Perawat sejumlah 15 Org didistribusikan ke dalam 3 shift dengan rasio pagi : Sore : Malam adalah 40% : 35% : 30% Sehingga :

15 Org x 40% = 6 Org ( Didampingi 1 Karu )15 Org x 35% = 5,25Org dibulatkan 5 Org15 Org x 30% = 4,5 Org dibulatkan 4 Org

Jadi :

NoNama RuanganTempat Tidur

Standar Tenaga

Tenaga yang ada

Rencana Penambahan

Ket

1 Zam-Zam ( Kelas 1 ) 7 6 Org15 Org 2 Org

2 Mina ( Kelas II ) 14 11 Org

Total 21 17 Org 15 Org 2 Org

Ket :

Jumlah perawat yang dibutuhkan belum termasuk 1 org perawat yang diberikan tugas

sebagai KARU, Sehingga total kebutuhan tenaga dirawat Inap Minza Sbb:

17 Org + 1 Org Karu = 18 Org

4. ARAFAH

Bersama ini di ajukan kepada Kepala instalansi Rawat Inap mengenai

perencanaan kebutuhan tenaga perawat di RSI Siti Rahmah unit Arafah untuk tahun

2015, Sebagai berikut :

Rata-Rata pasien perhari : 14 Org

Page 19: Buku Pola Ketenagaan

Askep Total : 5 x 4 Jam = 20 Jam

Askep Parsial : 7 x 3 Jam = 21 Jam

Askep Minimal : 3 x 2 Jam = 6 Jam

Keperawatan Tidak Langsung : 14 x 1 Jam = 14 Jam

Penyuluhan Kesehatan : 14 x 0, 25 jam = 3, 5 jam

Total Jam Keperawatan Keseluruhan : 68,5 Jam

Jam keperawatan klien perhari : 4,8 Jam

Jumlah hari pertahun : 365 Hari

Hari libur masing-masing perawat : 80 Jam

Maka :

Dari 12 Orang kebutuhan perawat tersebut di tambahkan 20% untuk penghitungan hari

libur, cuti, sakit dll :

12 Orang + 20% = 2,4 orang ( dibulatkan 2 Orang )

Jadi total kebutuhan perawat di rawat inap Arafah adalah;

12 Orang + 2 Orang = 14 Orang (Termasuk Karu )

Perawat sejumlah 14 Orang didistribusikan ke dalam 3 shift dengan rasio pagi : sore :

malam adalah 36% : 36% : 28% sehingga :

14 Orang x 36% = 4 Orang (termasuk Karu)

14 Orang x 36% = 4 Orang

14 Orang x 28% = 3 Orang

Libur dinas malam 3 orang

5. Vvip/Vip

Rata-Rata pat Perhari : 3 Org

Askep Total : 5 X 4Jam = 20 Jam

Askep Parsial : 7 x 3 Jam = 21 Jam

Keperawatan Tidak Langsung : 3 x 1jam = 3 Jam

Total Jam Keperawatan Keseluruhan : 44 Jam

Jam Keperawatan klien perhari : 14.6 Jam

Page 20: Buku Pola Ketenagaan

Jumlah hari per 3 bulan : 90 Hari

Hari libur masing-masing perawat : 80 Jam

Maka :

3 Pat x14,6 Jam x 90 Hr = 3942 = 8,38 (Dibulatkan 8 Org ) 90 Hr – 80hr x 7Jam 470

Dari 8 Org kebutuhan perawat tersebut di tambahkan 20% untuk penghitungan hari libur,

cuti, sakit dll :

20%x 8orang = 1,6 (Dibulatkan 2 Org)

Jadi total kebutuhan perawat di rawat inap VVIP/VIP adalah;

8 Orang + 2 Orang = 10 Org

Perawat sejumlah 10 Org didistribusikan ke dalam 3 shift dengan rasio pagi : Sore :

Malam adalah 40% : 30% : 30% Sehingga :

10 Org x 40% = 4 Org

10 Org x 30% = 3 Org

10 Org x 30% = 3 Org

Libur dinas malam = 2org

6. Kebidanan

Bersama ini disampaikan kepada ibu Ka. Inst. Ranap mengenai jumlah tenaga bidan di

RSI Siti Rahmah Padang unit KB sbb:

Rata-rata pasien perhari : 2 orang

Askep total : 2 x 4 jam = 8 jam

Askep Parsial : 1 x 3 jam = 3 jam

Keperawatan tidak langsung : 3 x 1 jam = 3 jam

14 jam

Jam keperawatan klien/hari : 4,7

Jumlah hari/tahun : 365 hari

Hari libur masing2/perawat : 80 jam

Maka :

2 pat x 4,7 jam x 365 hr = 5146,5 = 1,7 ( dibulatkan 2 orang )

365 hr – 80 jam x 7 jam 1995

Dari 3 orang keb. Bidan tersebut ditambahkan 20% untuk penghitungan hari libur/cuti

Page 21: Buku Pola Ketenagaan

20% x 20 = 5 orang

Jadi total kebutuhan bidan :

2 orang + 6 orang = 8 orang pelaksana + 1 orang Karu = 9 orang

Bidan sejumlah 8 orang didistribusikan kedalam 3 shift dengan shift pagi, sore, malam =

30 % :

10 x 30 % = 2 orang

9 x 30 % = 2 orang

9 x 30 % = 2 orang

Libur dinas malam = 2 orang

Rekapitulasi :

No Nama Unit Tempat tidur VKStandar Tenaga

Tenaga yang Ada

Rencana Penambahan

Ket

1.Kamar bersalin

4 bed 9 orang 9 orang - -

Page 22: Buku Pola Ketenagaan

BAB IV

ANALISA KETENAGAAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT