rumus cairan infus

12
Translate Deficit (NIC) Menimbang setiap hari dan memantau tren menghitung atau menimbang popok, yang sesuai menjaga asupan akurat dan merekam keluaran memasukkan kateter urin, jika sesuai memantau status hidrasi (misalnya, membran mukosa lembab, kecukupan pulsa, dan tekanan darah ortostatik), yang sesuai memantau hasil laboratorium yang relevan dengan retensi cairan (misalnya, peningkatan berat jenis, peningkatan BUN, penurunan hematokrit, dan peningkatan kadar osmolalitas urin) memonitor status hemodinamik, termasuk CVP, MAP, PAP, dan PCWP, jika tersedia memonitor tanda-tanda vital, yang sesuai memantau indikasi kelebihan cairan / retensi (mis, crackles, CVP tinggi atau tekanan kapiler pulmoner, edema, leher vena distensi, dan ascites), yang sesuai memonitor perubahan berat badan pasien sebelum dan sesudah dialisis, jika sesuai lokasi akses dan luasnya edema, jika ada memantau makanan / cairan tertelan dan menghitung asupan kalori harian, yang sesuai mengelola terapi IV, seperti yang ditentukan memantau status gizi memberikan cairan, yang sesuai mengelola diuretik yang ditentukan, yang sesuai memberikan cairan iv pada suhu kamar mempromosikan asupan oral (misalnya, memberikan sedotan, menawarkan cairan di antara waktu makan, mengubah air es rountinely, membuat freezer muncul menggunakan jus favorit anak, memotong gelatin kotak intobfun, menggunakan cangkir obat kecil), yang sesuai anjurkan pasien pada apa-apa melalui mulut (NPO) status, yang sesuai mengelola pengganti nasogastrik ditentukan berdasarkan output, yang sesuai Distribusi cairan dalam

Upload: arivansel

Post on 14-Jul-2016

53 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

Page 1: RUMUS CAIRAN INFUS

Translate Deficit (NIC)

Menimbang setiap hari dan memantau trenmenghitung atau menimbang popok, yang sesuaimenjaga asupan akurat dan merekam keluaran memasukkan kateter urin, jika sesuaimemantau status hidrasi (misalnya, membran mukosa lembab, kecukupan pulsa, dan tekanan darah ortostatik), yang sesuaimemantau hasil laboratorium yang relevan dengan retensi cairan (misalnya, peningkatan berat jenis, peningkatan BUN, penurunan hematokrit, dan peningkatan kadar osmolalitas urin)memonitor status hemodinamik, termasuk CVP, MAP, PAP, dan PCWP, jika tersediamemonitor tanda-tanda vital, yang sesuaimemantau indikasi kelebihan cairan / retensi (mis, crackles, CVP tinggi atau tekanan kapiler pulmoner, edema, leher vena distensi, dan ascites), yang sesuaimemonitor perubahan berat badan pasien sebelum dan sesudah dialisis, jika sesuailokasi akses dan luasnya edema, jika adamemantau makanan / cairan tertelan dan menghitung asupan kalori harian, yang sesuaimengelola terapi IV, seperti yang ditentukanmemantau status gizimemberikan cairan, yang sesuaimengelola diuretik yang ditentukan, yang sesuaimemberikan cairan iv pada suhu kamarmempromosikan asupan oral (misalnya, memberikan sedotan, menawarkan cairan di antara waktu makan, mengubah air es rountinely, membuat freezer muncul menggunakan jus favorit anak, memotong gelatin kotak intobfun, menggunakan cangkir obat kecil), yang sesuaianjurkan pasien pada apa-apa melalui mulut (NPO) status, yang sesuaimengelola pengganti nasogastrik ditentukan berdasarkan output, yang sesuaiDistribusi cairan dalam

Page 2: RUMUS CAIRAN INFUS

Tetesan/ Menit

         faktor tetes       Otsuka — 1cc   = 15 tetes

               faktor tetes    Terumo — 1 cc =  20 tetes

 

          (Kebutuhan cairan x faktor tetes)   = Jumlah tetesan/menit

                (jumlah jam x 60menit)

contoh

            (Kebutuhan cairan x Faktor tetes) = jumlah tetesan/menit

                  (Jumlah jam x 60 menit)

 

             Infus set Otsuka   (2.500 x 15)   = 37.500 = 26 tetes/menit

                                          (24 x 60)         1.440

             

            Infus set Terumo    (2.500 x 20)   = 50.000 = 35 tetes/menit

                                           (24 x 60)         1.440

MacroJika yang ingin dicari tahu adalah berapa tetesan yang harus kita cari dengan modal kita tahu jumlah cairan yang harus dimasukkan dan lamanya waktu, maka rumusnya adalah:MACRO = 1 cc = 20 tts/mnt

Tetes/menit : (jumlah cairan x 20) / (Lama Infus x 60)

Jika yang dicari adalah lama cairan akan habis, maka rumusnya adalah sebagai berikut:

Lama Infus: (Jumlah Cairan x 20) / (jumlah tetesan dlm menit x 60)

Misal: seorang pasien harus mendapat terapi cairan 500 ml dalam waktu 4 jam, maka jumlah tetesan yang harus kita berikan adalah (500 x 20 ) / ( 4 x 60 ) = 10000 / 240 = 41,7 = 42 tetes/menit begitupun untuk rumus lama infuse tinggal dibalik aja.

Page 3: RUMUS CAIRAN INFUS

MicroSelang infuse micro adalah selang infuse yang jumlah tetesannya lebih kecil dari macro, biasanya terdapat besi kecil di selangnya, dan biasanya digunakan untuk bayi, anak dan pasien jantung dan ginjal. Rumus untuk menghitung jumlah tetesannya adalah sebagai berikut:

Jumlah tetes/menit : (Jumlah cairan x 60 ) / (Lama Infus x 60)

Sedangkan rumus lamanya cairan habis adalah sebagai berikut:

Lama waktu : ( Jumlah Cairan x 60) / (jumlah tetesan dalam menit x 60)

 

Contoh kasusDokter meresepkan kebutuhan cairan Nacl 0,9 % pada Tn A 1000 ml/12 jam. faktor drips (tetes) 15 tetes/1 ml. berapa tetes per menit cairan tersebut diberikan?

Strategi menjawab kasus1. Ketahui jumlah cairan yang akan diberikan2. konversi jam ke menit (1 jam = 60 menit)3. masukkan kedalam rumus (Jumlah cairan yang dibutuhkan dikali dengan faktor drips, lalu dibagi dengan lamanya pemberian)

Jadi jawabannya adalah (1000 x 15)/(12 x 60) = 15.000/720 = 20.86 dibulatkan jadi 21Cairan tersebut harus diberikan 21 tetes/menit.

Terkadang kita agak kesulitan dalam menghitung tetesan infus yang akan kita berikan kepada seorang pasien, berikut tips2 nya

RUMUS1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro

contoh soal :1. infus 500 cc diberikan kepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam berapa jam? jika dalam micro?jawab : 1 cc = 20 tetes makro –> berarti pasien diberikan 1 cc/ menitinfus yang tersedia 500 cc –> = akan habis dalam 500 dibagi 60 menit = 8,333 jamkalo dalam micro tinggal di kali 3 aja. jadinya = 24,99 jam.2. berapa tetes macro per menit tetesan 500 cc infus RL harus diberikan agar habis dalam 4 jam?jawab : 500 cc dibagi 4 jam = 125 cc –> ini jumlah cc RL yang harus diberikan per jamnya125 cc dibagi 60 = 2,083 cc / menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan per menitnya.1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro jadi 2,083 cc = (2,083 x 20) 41,66 tetes makro = (2,083 x 60) 124,98 tetes mikro.

Page 4: RUMUS CAIRAN INFUS

Rumus Menghitung Tetes Infus MACRO = 1 cc = 20 tts/mnt? Tetes Infus Macrotts/mnt = jmlh cairan X 20 / lama infus X 60? Lama Infus Macrolama infus = (jmlh cairan X 20) / (tts/mnt X 60)MICRO = 1 cc = 60 tts/mnt? Tetes Infus Microtts/mnt = (jmlh cairan X 60) / (lama Infus X 60)? Lama Infus Microlama infus = (jmlh cairan X 60) / (tts/mnt X 60) MacroJika yang ingin dicari tahu adalah berapa tetesan yang harus kita cari dengan modal kita tahu jumlah cairan yang harus dimasukkan dan lamanya waktu, maka rumusnya adalah:Tetes/menit : (jumlah cairan x 20) / (Lama Infus x 60)Jika yang dicari adalah lama cairan akan habis, maka rumusnya adalah sebagai berikut:Lama Infus: (Jumlah Cairan x 20) / (jumlah tetesan dlm menit x 60)Misal: seorang pasien harus mendapat terapi cairan 500 ml dalam waktu 4 jam, maka jumlah tetesan yang harus kita berikan adalah (500 x 20 ) / ( 4 x 60 ) = 10000 / 240 = 41,7 = 42 tetes/menit begitupun untuk rumus lama infuse tinggal dibalik aja.MicroSelang infuse micro adalah selang infuse yang jumlah tetesannya lebih kecil dari macro, biasanya terdapat besi kecil di selangnya, dan biasanya digunakan untuk bayi, anak dan pasien jantung dan ginjal. Rumus untuk menghitung jumlah tetesannya adalah sebagai berikut:Jumlah tetes/menit : (Jumlah cairan x 60 ) / (Lama Infus x 60)Sedangkan rumus lamanya cairan habis adalah sebagai berikut:Lama waktu : ( Jumlah Cairan x 60) / (jumlah tetesan dalam menit x 60) Untuk DBDRumus Rumpleed testRumpleed test biasanya dilakukan untuk mengetahui tanda gejala awal adanya ptekee (bintik merah pada penderita DBD), ptekee muncul akibat pecahnya pembuluh darah kapiler,sehingga pada fase awal tidak akan langsung muncul, oleh karena itu tujuan rumpled test adalah untuk mengetahui lebih awal adanya ptekee. Rumus yang dipakai adalah (Sistole + Diastole) / 2, lalu tahan 5 – 10 menit. jika terdapat sepuluh atau lebih bintik merah, maka dikatakan rumpled test positif, jika kurang maka disebut rumpled test negative. Misal kita melakukan tensi darah hasilnya 120/80 mmHg (systole : 120, Diastole: 80), maka (120 + 80)/2 = 100 mmHg, maka kita pompa hingga alat tensi darah menunjukkan angka 100 mmHg, kita tutup tepat di angka 100 dan tahan selama 5 – 10 menit, lepaskan baru kita hitung jumlah bintik merahnya. Rumpleed test merupakan uji awal adanya gangguan trombosit pada penderita DBD, namun bukanlah hal untuk menegakkan diagnose DBD

Page 5: RUMUS CAIRAN INFUS

Rumus Kebutuhan CairanKebutuhan cairan pada tubuh data dihitung sebagai berikut:Pada anak < 10 Kg , maka 10 Kg maka dihitung 100 ml/ BB. Missal BB 8 kg maka kebutuhan cairan adalah 8 x 100 = 800 ml/hari. Pada anak dengan BB 10 – 20 Kg, maka 1000 ml pada 10 kg pertama dan ditambah 50 ml per Kg penambahan berat badannya. Missal BB = 15 kg, maka 1000 ml ditambah 5 x 50 ml maka menjadi 1250 ml/ hari kebutuhan cairannya Pada seorang dengan berat badan > 20 Kg maka rumusnya adalah 1500 ml pada 20 kg pertama dan ditambah 20 ml/Kg sisanya, missal seseorang dengan BB 40 Kg, maka 20 kg pertama adalah 1500 ml, sedangkan 20 kg sisanya x 20 ml = 400 ml sehingga kebutuhan cairan seseorang dengan berat 40 kg adalah 1500 + 400 ml = 1900 ml/hariRumus luas Luka BakarRumus luas luka bakar memang terkadang membuat kita harus lebih mengerutkan dahi, karena memang sulit-sulit gampang dalam penerapannya. Rumus pada bayi menggunakan rumus 10 – 20 %, jika tangan dan kaki yang terkena maka 10 %, jika kepala, leher dan badan depan dan belakang maka 20 %. Untuk dewasa menggunakan rumus Rule of Nine yang digambarkan sebagai berikut:Rumus Body mass index (BMI)Body Mass Index dicari menggunakan rumus BB (Kg) / TB2 (m)Underweight : Kurang dari 18.5Normal : 18.5 - 24.9 Overweight/pre-obes : 25.0 - 29.9 Obes I : 30-34.9 Obes II : 35-39.9 Obes III: lebih dari atau sama dengan 40a. Dewasa: (makro dengan 20 tetes/ml)Rumus TPM = 1 x cc = cc 3 Jam 3 x Jamdari mana mendapat 1/3 diatas,angka tersebut didapat dari ; 20 tetes untuk 1cc 60 menit untuk 1 jamnya Contoh:Seorang pasien dewasa dipasang Infus set Makro diperlukan rehidrasi dengan 1000 ml (2 botol) dalam 1 jam atau mendapat advis dari dokter 1000ml/1jam, maka tetesan per menit adalah:TETESAN PERMENIT= 1000 ml /3 X 1 = 333tetes/menitb. Anak: (mikro dengan 60 tetes/ml)Rumus TPM = 1 x cc = cc 1 Jam Jamdari mana mendapat 1/1 diatas,angka tersebut didapat dari ; 60 tetes untuk 1cc 60 menit untuk 1 jamnyaContoh:Seorang pasien neonatus dipasang Infus set Mikro diperlukan rehidrasi dengan 250 ml dalam 2 jam atau mendapat advis dari dokter 250ml/2jam, maka tetesan per menit adalah:

Page 6: RUMUS CAIRAN INFUS

TETESAN PERMENIT (MIKRO) = 250 / 2 = 125tetes/menitc. Pasien dengan Tranfusi: (tranfusi dengan 15 tetes/ml)Rumus TPM = 1 x cc = cc 4 Jam 4 x Jamdari mana mendapat 1/4 diatas,angka tersebut didapat dari ; 15 tetes untuk 1cc 60 menit untuk 1 jamnyaContoh:Seorang pasien dipasang Tranfusi set diperlukan rehidrasi dengan 1000 ml (2 botol) dalam 1jam atau mendapat advis dari dokter 1000ml/1jam, maka tetesan per menit adalah:TETESAN PERMENIT= 1000 ml /4 X 1 = 250tetes/menitPEMBUKTIAN (Crosscheck)untuk membenarkan rumus tersebut maka kita harus cek kebenarannya, kita ambil contoh salah satu dari contoh Tranfusi diatas;Pasien dengan Tranfusi set (15 tetes = 1cc = 1ml), mendapat 15 TPM maka jika pasien mendapat tetesan tersebut dalam 1 jam akan mendapat 60ml, jika 250 TPM maka 1 jam nyaakan mendapat berapa ml???1 jam15 TPM ----------> 60ml maka X = 250 x 60 = 1000ml250TPM ----------> Xml 15maka rumus diatas terbukti dan cocok untuk dipakai, saya berharap Ilmu Hitung diatas dapatmembantu Petugas Medis, Rekan kerja saya, Partner kerja saya dan juga mungkin Teman Sejawat saya.Terima kasih sudah membuka dan membaca blog saya... jika terdapat kesalahan atau kekurangan mohon Saran dan Kritiknyacontoh kasus:1. infus 500 cc diberikan kepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam berapa jam? jika dalam micro?jawab : 1 cc = 20 tetes makro --> berarti pasien diberikan 1 cc/ menitinfus yang tersedia 500 cc --> = akan habis dalam 500 dibagi 60 menit = 8,333 jamkalo dalam micro tinggal di kali 3 aja. jadinya = 24,99 jam.2. berapa tetes macro per menit tetesan 500 cc infus RL harus diberikan agar habis dalam 4jam?jawab : 500 cc dibagi 4 jam = 125 cc --> ini jumlah cc RL yang harus diberikan per jamnya125 cc dibagi 60 = 2,083 cc / menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan per menitnya.1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro jadi 2,083 cc = (2,083 x 20) 41,66 tetes makro = (2,083 x 60) 124,98 tetes mikro.CARA MENGHITUNG TETESAN INFUSContoh kasus :Dokter meresepkan kebutuhan cairan Nacl 0,9 % pada Tn A 1000 ml/12jam.faktor drips (tetes) 15 tetes/1 ml. berapa tetes per menit cairan tersebutdiberikan?Strategi menjawab kasus1. Ketahui jumlah cairan yang akan diberikan2. konversi jam kemenit (1 jam = 60 menit)3. masukkan kedalam rumus (Jumlah cairan yang dibutuhkan dikalidengan faktor drips, laludibagi dengan lamanya pemberian)Jadi jawabannya adalah (1000 x15)/(12 x 60) = 15.000/720 = 20.86 dibulatkan jadi 21Cairan tersebut harus diberikan 21tetes/menit.Dengan mengetahui jumlah tetesan yang pada akhirnya kita akan tahu berapa mlcairan yangmasuk ke pasien maka kita akan dapat mengetahui berapa zat gizi yang telah /

Page 7: RUMUS CAIRAN INFUS

akan diterima pasien dalam kurun waktu tertentu dengan cara membaca komposisi zat yangada dalamcairan tersebut biasanya ada pada label kemasannya.Terkadang kita agak kesulitandalam menghitung tetesan infus yang akan kita berikan kepadaseorang pasien, berikut tips2nyaRUMUS1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikrocontoh soal :1. infus 500 cc diberikankepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam berapa jam? jika dalammicro? jawab : 1 cc = 20 tetes makro –> berarti pasien diberikan 1 cc/ menit infus yangtersedia 500cc –> = akan habis dalam 500 dibagi 60 menit = 8,333 jamkalo dalam microtinggal di kali 3 aja. jadinya = 24,99 jam.2. berapa tetes macro per menit tetesan 500 cc infus RL harus diberikan agar habis dalam4 jam? jawab : 500 cc dibagi 4 jam = 125 cc –> ini jumlah cc RL yang harus diberikan perjamnya125 cc dibagi 60 = 2,083 cc / menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan permenitnya.1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro jadi 2,083 cc = (2,083 x 20) 41,66 tetesmakro =(2,083 x 60) 124,98 tetes mikro.a. Dewasa: (makro dengan 20 tetes/ml)∼TETESAN PERMENIT = JUMLAH CAIRAN YANG MASUK/LAMANYA INFUS(JAM)X 3∼TETESAN PERMENIT = KEBUTUHAN CAIRAN X FAKTOR TETESAN /LAMANYAINFUS (JAM) X 60 MENITKeterangan:Faktor tetesan infus bermacam-macam, hal ini dapatdilihat pada label infus (10 tetes/menit,15 tetes/menit dan 20 tetes/menit).Contoh:Seorangpasien dewasa diperlukan rehidrasi dengan 1dalam menghitung tetesan infus yang akan kita berikan kepadaseorang pasien, berikut tips2nyaRUMUS1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikrocontoh soal :1. infus 500 cc diberikankepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam berapa jam? jika dalammicro? jawab : 1 cc = 20 tetes makro –> berarti pasien diberikan 1 cc/ menit infus yangtersedia 500cc –> = akan habis dalam 500 dibagi 60 menit = 8,333 jamkalo dalam microtinggal di kali 3 aja. jadinya = 24,99 jam.2. berapa tetes macro per menit tetesan 500 cc infus RL harus diberikan agar habis dalam4 jam? jawab : 500 cc dibagi 4 jam = 125 cc –> ini jumlah cc RL yang harus diberikan perjamnya125 cc dibagi 60 = 2,083 cc / menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan permenitnya.1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro jadi 2,083 cc = (2,083 x 20) 41,66 tetesmakro =(2,083 x 60) 124,98 tetes mikro.a. Dewasa: (makro dengan 20 tetes/ml)∼TETESAN PERMENIT = JUMLAH CAIRAN YANG MASUK/LAMANYA INFUS(JAM)X 3∼TETESAN PERMENIT = KEBUTUHAN CAIRAN X FAKTOR TETESAN /LAMANYAINFUS (JAM) X 60 MENITKeterangan:Faktor tetesan infus bermacam-macam, hal ini dapatdilihat pada label infus (10 tetes/menit,15 tetes/menit dan 20 tetes/menit).Contoh:Seorangpasien dewasa diperlukan rehidrasi dengan 1000 ml (2 botol) dalam 1 jam makatetesan permenit adalah:∼TETESAN PERMENIT= 1000 ml /1 X 3 = 333/menit ∼

Page 8: RUMUS CAIRAN INFUS

TETESAN PERMENIT= 1000 ml x 20 / 1 x 60 menit = 333/menit b. Anak:TETESAN PERMENIT (MIKRO) = JUMLAH CAIRAN YANG MASUK /LAMANYAINFUS (JAM)Contoh:Seorang pasien neonatus diperlukan rehidrasi dengan 250mikroL dalam 2 jam, maka tetesan per menit adalah:TETESAN PERMENIT (MIKRO) = 250 / 2 = 125 TETES PERMENIT