rumah adat sumatra selatan

4
RUMAH ADAT SUMATRA SELATAN Bangunan, biar benda mati namun tidak berarti tak “berjiwa”. Rumah yang kita bangun ialah rumah manusia. Oleh karena itu merupakan suatu yang sebenarnya selalu dinapasi oleh kehidupan manusia, oleh watak dan kecenderungan-kecenderungan, oleh napsu dan cita- citanya. Rumah selalu adalah CITRA sang manusia pembangunnya.Pada umumnya, rumah adat di Indonesia adalah rumah panggung. Yang kemudian tradisi tersebut masih terus dilakukan pada rumah tinggal yang berada diperkampungan. Dengan bahan yang sederhana yaitu kayu, rumah itu didirikan. Dahulu, Sebagian besar rumah di Sumatera Selatan adalah rumah panggung dan terbuat dari kayu. Kondisi tanah yang basah (rawa) maka desain rumah panggung merupakan suatu pemecahan yang tepat. Atau karena kondisi suhu lingkungan yang panas, bisa jadi desain rumah panggung memberi penghawaan ruang yang baik. Dan biasanya rumah- rumah tersebut memiliki bentuk dan desain yang sama. Rumah limas BENTUK rumah limas sangat khas. Dalam istilah bahasa, limas ada dua suku kata yakni lima dan emas. Sedangkan ciri khasnya terrletak pada atapnya yang berbentuk limas dan memiliki tiang atau rumah panggung. Sebenarnya rumah khas Palembang yang termasuk rumah panggung ini sangat cocok kondisi alam Palembang yang memang sebagian besar termasuk kawasan perairan.

Upload: femy-fitriani

Post on 20-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rumah Adat Sumatra Selatan

RUMAH ADAT SUMATRA SELATAN

Bangunan, biar benda mati namun tidak berarti tak “berjiwa”. Rumah yang kita bangun ialah rumah manusia. Oleh karena itu merupakan suatu yang sebenarnya selalu dinapasi oleh kehidupan manusia, oleh watak dan kecenderungan-kecenderungan, oleh napsu dan cita-citanya. Rumah selalu adalah CITRA sang manusia pembangunnya.Pada umumnya, rumah adat di Indonesia adalah rumah panggung. Yang kemudian tradisi tersebut masih terus dilakukan pada rumah tinggal yang berada diperkampungan. Dengan bahan yang sederhana yaitu kayu, rumah itu didirikan.

Dahulu, Sebagian besar rumah di Sumatera Selatan adalah rumah panggung dan terbuat dari kayu. Kondisi tanah yang basah (rawa) maka desain rumah panggung merupakan suatu pemecahan yang tepat. Atau karena kondisi suhu lingkungan yang panas, bisa jadi desain rumah panggung memberi penghawaan ruang yang baik. Dan biasanya rumah-rumah tersebut memiliki bentuk dan desain yang sama.

Rumah limas

BENTUK rumah limas sangat khas. Dalam istilah bahasa, limas  ada dua suku kata yakni

lima dan emas. Sedangkan ciri  khasnya terrletak pada atapnya  yang berbentuk limas dan memiliki  tiang atau rumah panggung. Sebenarnya rumah khas Palembang yang termasuk rumah panggung ini sangat cocok  kondisi alam Palembang yang memang sebagian besartermasuk kawasan perairan. Biasanya jenis rumah panggung termasuk rumah limas yang  didirikan di pinggir sungai menghadap  ke darat, yang dilengkapi ruangan bengkilas, untuk digunakan  saat pemilik menggelar hajatan, kenduri atau pertemuanpertemuan penting. Sebenarnya, antara rumah panggung dan limas memiliki

Page 2: Rumah Adat Sumatra Selatan

kemiripan karena berdiri menggunakan tiang. Hanya saja, rumah panggung tidak ada kijing (undakan). Sedangkan rumah limas dijumpai hingga 3-4 tingkatan yang memiliki simbol tertentu. Umumnya kedua jenis rumah ini, dirancang dengan ukuran besar dan banyak ruang di dalamnya. Sebagai fungsinya, rumah sebagai tempat tinggal karena di dalamnya terjadi proses pembentukan watak dan kepribadian penghuninya.

Keunikan rumah limas ini, karena bentuk aslinya sebagai khas rumah adat Palembang. Pada bagian depan, terdapat dua tangga dengan mode tangga lurus (single flight stairway). Tangga ini tergolong sederhana, karena terbuat dari kayu tetapi tetap terkesankhas karena dilengkapi besi berbentuk tombak. Sampai saat ini belum mengalami prombakan atau perubahan bahan bangunan. Bahkan,plafon langit masih dalam bentuk asli, sarat dengan bahanbahan lama. Terutama ukiranukiran dinding, meja kursi. Layaknya sebuah rumah limas, di dalamnya ditata apik dan serasi baik interior maupun eksteriornya sehingga menjadi asri bahkan menumbuhkan ilusi masa lalu. “Ini rumah kenangan leluhur Palembang, selain itu rumah ini satu-satunya peninggalan rumah bersejarah yang menjadi kenang-kenangan keluarga besar kami,” kata Aman sapaannya. 

Ghumah Baghi

Ghumah Baghi sebutan untuk rumah adat khas kota pagalaram. Tak jauh berbeda dengan rumah adat khas daerah lain, ada

Page 3: Rumah Adat Sumatra Selatan

banyak keunikan di “ ghuma baghi “ ini. Dilihat dari atap, atau dikenal dngan “ mubungan “ bentuknya melengkung. Namun berbeda dengan rumah adat lainnya yang mempunyai konstruksi atap terbuat dari ijuk atau serabut dari pohon aren dengan pohon bamboo sebagai kerangkanya.

Cirri unik lainnya terletak pada daun pintu dan lantainya. Daun pintu “ ghuma baghi” hanya terbuat dari satu keeping kayu dengan engsel berupa sumbu yang terletak pada bagian atas dan bawahnya. Lantainya sengaa dibuat brtingkat dua , konon lantai bertingklat ini gunanya menggambarkan kedudukan seseorang dalam keluarga terutama terlihat dalam pertemuan-pertemuan penting dikeluarga. Lantai yang tinggi terletak pada bagian depan ruangan fungsinya sebagai tempat duduk bagi “marge” yaitu keluarga dari garis keturunan laki-laki. Sementara lantai yang dibawah sebagai tempat duduk bagi “anak balai” yaitu keturunan perempuan.

Ruangan di dalam ‘ghuma baghi” ini dibuat tanpa sekat, dan perlengkapan rumah tangga didalamnya terdapat tombak, siwar dengan gagang emas, timbangan gantung, lasung batu, guci dan piring keramik. Rumah traditional pagar alam cukup unik karena selain bentuknya yang mencerminkan cirri masyarakat petani karena setiap rumah memiliki lubang padi dan dapur yang terpisah dari rumah utama yang berfungsi juga untuk menyimpan hasil perkebunan berupa kopi dan sayuran.

Keunikan rumah adat masyarakat besemah ini dapat di jumpai di kawasan dempo tengah lebih kurang 7km dari kawasan gunung dempo.

Rumah adat kabupaten lahat

Page 4: Rumah Adat Sumatra Selatan

Rumah bari merupakan rumah panggung berbentuk limasan. Bangunan rumah itu berbahan kayu unglen atau merbau yang kuat dan tahan air. Dinding luar rumah dihiasi ukiran motif bunga dan hewan. Di Lahat, contoh rumah bari yang masih utuh dapat dilihat di Taman Rekreasi Rimbang Kemambang.