ruang lingkup ilmu ekonomi

14
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI Pendahuluan a. Latar belakang Jika kita ingin mengetahui ilmu ekonomi,maka kita harus tahu dasarnya terlebih dahulu, dasar untuk mempelajari ilmu ekonomi adalah ruang lingkup ilmu ekonomi, dasar inilah kita akan mengerti bahwa ilmu ekonomi berguna di kehidupan kita. Ruang lingkup ilmu ekonomi ini di buat untuk mengenal dasar-dasar ekonomi. Ilmu ekonomi berguna untuk mengatur keuangan suatu negara, mengatur keuangan pribadi, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya. Ilmu ekonomi juga dapat menuntun kita untuk dapat sampai kepada pilihan dengan atau tanpa uang untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas. Dan dapat memikirkan untuk kedepannya. Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut. Menurut Lipsey et al. (1999) definisi ekonomika adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang

Upload: za-rizqi

Post on 19-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

untuk membahsa tentang ruang lingkup ekonomi

TRANSCRIPT

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMIPendahuluan

a. Latar belakang

Jika kita ingin mengetahui ilmu ekonomi,maka kita harus tahu dasarnya terlebih dahulu, dasar untuk mempelajari ilmu ekonomi adalah ruang lingkup ilmu ekonomi, dasar inilah kita akan mengerti bahwa ilmu ekonomi berguna di kehidupan kita.

Ruang lingkup ilmu ekonomi ini di buat untuk mengenal dasar-dasar ekonomi. Ilmu ekonomi berguna untuk mengatur keuangan suatu negara, mengatur keuangan pribadi, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya. Ilmu ekonomi juga dapat menuntun kita untuk dapat sampai kepada pilihan dengan atau tanpa uang untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas. Dan dapat memikirkan untuk kedepannya.Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti one who manages the household. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut. Menurut Lipsey et al. (1999) definisi ekonomika adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang masalah ekonomi. Lebih lanjut, menurut Lipsey, definisi yang cukup baik adalah menurut Alfred Marshall yang mengartikan political economy atau economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas). Kelangkaan (scarcity) adalah masalah sentral dalam ekonomika. Dalam manajemen rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, manusia berhadapan dengan sumber daya yang terbatas. Sehingga terdapat konsep pilihan (choice) dan pengorbanan (opportunity cost) sebagai konsekuensi dari kelangkaan ini. Esensinya manusia akan berhadapan dengan seni mengelola sumber daya dengan melakukan pilihan untuk mendapatkan manfaat dari suatu pilihan dan menghilangkan manfaat dari pilihan lain untuk mencapai tujuannya.b. Definisi ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi lahir pada abad 18, buku yang pertama kali mengupas masalh-masalh ekonomi adalah buku karangan Adam Smith Tahun 1776 dengan judul AN INQUIRY INTO NATURE AND COUSE OF WEALTH OF NATION . Paul A.Samuetson mendefenisikan ilmu ekonomi sebagai berikut : ilmu ekonomi adalah studi mengenai bagaimana cara manusia dan masyarakat sampai kepada pilihan ( dengan atau tanpa uang ) untuk dapat menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan-kegunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi bank sekarang maupun massa yang akan datang diantra bnerbagai orang dan golongan dalam masyarakat .

Kebutuhan adalah kegunaan yang timbul dalam diri manusia dan masyarakat dalam bentuk tuntutan untuk memperoleh pemenuhannya . kebutuhan dapat di kelompokan menjadi 2 yaitu:

1. Kebutuhan ekonomi adalah kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang dapat di nilai dengan uang, misalnya makan dan minum2. Kebutuhan non ekonomi adalah kebutuhan yang tidak dapat di nilai dengan uang

Kebutuhan ekonomi dilihat dari beberapa segi

Kebutuhan ekonomi pada dasarnya bersifat :

a. Berbeda untuk setiap orang maupun kelompok

b. Tidak sama sepanjang waktu

c. Berkembang dalam jumlah dan kualitasnyad. Saling melengakapi atau saling berlawanan Dari segi kepentingannya, kebutuhan di bedakan :

1. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus di penuhi, misalnya makan dan minum

2. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang harus dipenuhi supaya orang dapat hidup lebih baik,misalnya buku bacaan

3. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan sekunder, misalnya berlibur ke luar negeri Dari segi sifatnya,kebutuhan dibedakan:

1. Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan material, seperti rokok

2. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan jiwa, seperti agama Dari segi waktunya,kebutuhan dibedakan:

1. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan untuk masa sekarang,seperti buku pelayanan bagi pelayan

2. Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan untuk waktu mendatang seperti rumah setelah menikah

Sumber produksi

Sumber produksi adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk menghasilkan alat-alat pemenuhan kebutuhan. Sumber produksi di bedakan:

1. Sumber daya alam adalah sumber-sumber produksi yang berasal dari alam, misalnya air dan tanah

2. Sumber daya manusia adalah sumber produksi yang ada pada manusia misalnya pikiran dan tenaga

3. Sumber ekonomi buatan manusia adalah sumber produksi yang dihasilkan oleh manusia misalnya mesin dan gedung

4. Kepengusahaan (enterpreneurship)Hukum ekonomi

Hukum ekonomi adalah kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi berulang-ulangkali, sekumpulan hukum ekonomi disebut teori ekonomi. Setiap hukum ekonomi menerangkan hubungan yang ada antara faktor yang satu dengan yang lain dengan asumsi ceteris paribus. Hubungan antara faktor-faktor tersebut dibedakan:1. Hubungan fungsional adalah hubungan faktor-faktor yang saling mempengaruhi,misalnya hasil produksi dan pekerja.

2. Hubungan kausalitas adalah hubungan antar faktor-faktor,dimana satu faktor muncul karena ada faktor lain yang menyebabkannya,misalnya bila uang yang beredar bertambah,maka akan menyebabkan inflasi

Ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan kelompok ilmu sosial, karena yang menjadi sasaran studinya adalah prilaku masyarakat. Namun ilmu ekonomi berbeda dengan ilmu ekonomi berbeda dengan ilmu sosial lainnya, sebab ilmu ekonomi mempelajari masyarakat dari segi pemenuhan kebutuhan dengan memilih sumber-sumber produksi yang terbatas dan cara pemakaiannya yang paling tepat. Dalam praktek sulit memisah-misahkan mana yang termasuk dalam prilaku ekonomi dan yang tidak, sebab struktur ekonomi, maka dapat digunakan cara-cara penyelidikannya sebagai berikut:1. Menyederhanakan persoalan-persoalan yang dihadapi dengan jalan membuat beberapa asumsi dan model dari keadaan yang dikehendaki

2. Mengadakan penelitian terhadap masalah yang terjadi agar dapat ditarik suatu kesimpulanPilihan adalah konsekuensi logis dari kelangkaan. Dan sekali lagi, setiap individu akan melakukan pilihan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kapasitas sumber dayanya. Namun satu hal yang sama adalah semua individu atau komunitas melakukan pilihan. Pilihan berarti mendapatkan sesuatu dan meninggalkan yang lain. Di sinilah muncul konsepsi biaya. Bahwa untuk mendapatkan manfaat dari sebuah barang atau jasa kita harus mengorbankan manfaat dari barang atau jasa lainnya. Mendapatkan suatu lebih berarti sedikit untuk sesuatu yang lain. Pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari sebuah pilihan dalam aktivitas ekonomi disebut opportunity cost. Opportunity cost dari mengerjakan tugas ospek dengan sempurna adalah tidak dapat mengerjakan tugas kuliah dengan sempurna apabila keduanya simultan atau waktu membatasinya. Begitu pula untuk mendapatkan buku teks maka harus mengorbankan pulsa jika pendapatan membatasinya.

Salah satu cara untuk mengilustrasikan konsep opportunity cost ini secara geometris adalah dengan cara menggambar sebuah kurva yang disebut production possibities curve (PPC)1. PPC adalah geometri yang menunjukkan konversi sumber daya ekonomi ke jumlah dua jenis pilihan ekonomi (baik barang atau jasa) yang dapat dijangkau.

Gambar 1-1 Kurva PPC linier untuk dua barang: buku teks dan pulsa Gambar 1-1 menunjukkan semua kemungkinan kombinasi pilihan buku teks dan unit pulsa yang dapat dibeli. Katakanlah seorang mahasiswa memiliki sisa pendapatan bersih di luar konsumsi dan akomodasi sebesar Rp1 juta per semester, dimana harga per unit pulsa adalah Rp100 ribu dan per buah buku teks adalah Rp200 ribu. Jika semua pendapatan ini dibelikan buku, maka jumlah maksimum buku teks dalam PPC adalah 5 buah dan jika untuk pulsa seluruhnya jumlah maksimumnya adalah 10 unit pulsa. Garis biru menunjukkan kemungkinan kombinasi antara buku teks dan unit pulsa per semester. Area di bawahnya adalah himpunan titik-titik kombinasi pilihan yang terjangkau. Sedangkan area abu-abu yang lebih gelap di atasnya adalah himpunan titik-titik kombinasi pilihan yang tidak mungkin tercapai. Jika sang mahasiswa menginginkan satu unit buku, dari posisi seluruhnya untuk pulsa maka dua unit pulsa harus dikorbankan dan seterusnya. Begitu pula dari posisi seluruhnya untuk buku, tambahan dua unit pulsa dapat dilakukan dengan mengorbankan satu buah buku teks, dan seterusnya. Pengorbanan per unit ini adalah opportunity cost. Dalam hal ini per buah buku teks adalah dua unit pulsa dan sebaliknya.Secara umum konsep pengorbanan antara dua pilihan atau opportunity cost dikenal juga dengan istilah trade off. Jika hubungan trade off di dalam ilustrasi di atas adalah linier atau tingkat pengorbanan barang lain independen terhadap level konsumi kuantitas suatu barang, tidak halnya dengan ilustrasi. Yaitu PPC untuk barang militer dan barang sipil dalam sebuah komunitas sosial negara. Semakin tinggi level konsumsi barang militer, per unit pengorbanannya akan menghasilkan tambahan untuk barang sipil yang cukup signifikan jumlahnya. Begitu pula sebaliknya, tambahan perunit barang militer pada tingkat konsumsi yang tinggi ini membutuhkan pengorbanan yang banyak dari kuantitas barang sipil. Secara intuitif, karakter trade off dalam perekonomian pada umumnya demikian. Yaitu tingkat substitusi penggunaan barang tidaklah konstan. Pada jumlah produksi yang relatif tinggi suatu barang , lebih banyak atau ekstra barang lain diperlukan untuk mengadakannya relatif pada masa awal produksi. Jika diamati dengan seksama, semakin tingginya trade off ini dapat ditunjukkan dengan menggambar garis singgung (slope) sepanjang PPF dari kiri ke kanan dalam sumbu horizontal.

Gambar 1-2 Kurva PPC non-linier: barang militer dan barang sipil Mikro ekonomi dan Makro ekonomi Berdasarkan tingkat agregasi pada unit agen ekonomi antara ekstrim individual dan kelompok (group), sudut pandang analisis ilmu ekonomi dapat dikategorikan menjadi dua: mikro ekonomi dan makro ekonomi. Mikro ekonomi fokus kepada aspek harga dan kuantitas pada suatu pasar barang atau jasa, bagaimana keseimbangan dan alokasi sumber daya antar pasar terjadi. Salah satu temuan ekonomi abad XVIII adalah konsep penting harga sebagai sinyal alokasi dan realokasi sumber daya dalam suatu pasar dan antar pasar yang independen. Ini yang kemudian dikenal dengan sistim alokasi sumber daya yang efisien oleh Adam Smith dengan istilah adanya the invisible hand. Lebih lanjut, konsepsi harga atau lebih tepatnya harga relatif menjadi analisis sentral dalam analisis mikro ekonomi. Pendalaman konsep efisiensi ini akan dilakukan pada bagian pasar dan efisiensi ekonomi. Makro ekonomi di sisi lain adalah analisis yang mengesampingkan aspek individual dan lebih menekankan agregasi atribut individual. Misalnya pasar, makro ekonomi fokus ke seluruh pasar relatif terhadap satu jenis pasar saja. Apabila di dalam pasar ada individu-individu pembeli, maka kumpulan permintan pembeli dapat disebut sebagai permintaan agregat (aggregate demand). Begitu pula kumpulan penawaran dapat diistilahkan sebagai aggregate supply. Dalam pendekatan agregat, analisis makro ekonomi memungkinkan untuk melihat hubungan antara rumah tangga, produsen dan agen-agen lain dalam perekonomian seperti pemerintah dan pihak luar negeri sebagai satu kesatuan aliran barang/jasa dan pendapatan. Ilustrasi hubungan tersebut dikenal dengan circular flow diagram yang merupakan elemen kunci dalam memahami konsep pendapatan agregat (aggregate income) sebagai salah satu indikator penting dalam analisis makro ekonomi.

Normatif dan Positif Sebagai bagian dari ilmu sosial, ilmu ekonomi memiliki sifat yang unik. Yaitu menekankan antara aspek teoretis dan fakta secara bersamaan. Dimana pada akhirnya sebuah pendekatan yang disebut sebagai model ekonomi kemudian dipergunakan untuk melakukan uji atas sebuah pernyataan (hipotesis) melalui fakta-fakta yang ada. Sehingga didapatkan sebuah kerangka pikir sebagai ekonom. Dalam penyusunan kerangka pikir tersebut, terdapat dua jenis pernyataan. Yang pertama disebut sebagai pernyataan normatif, yaitu merupakan pernyataan yang menawarkan apa yang seharusnya terjadi atau yang seharusnya dilakukan; tidak netral terhadap nilai. Dengan kata lain ia mengandung value judgement. Kedua disebut sebagai pernyataan positif, merupakan pernyataan yang menggambarkan hubungan penyebab dan dampak atau fakta. Cabang Ilmu Ekonomi Secara umum cabang ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi tujuh. Pertama, Ilmu Ekonomi Moneter yang fokus kepada analisis kebijakan moneter; misalnya jumlah uang beredar, inflasi, tingkat suku bunga, perbankan dan lain-lain. Kedua Ilmu Ekonomi Publik yang fokus kepada analisis kebijakan fiskal; misalnya pendapatan pemerintah, hutang pemerintah, DAU, DAK, retribusi, APBN dan APBD.. Ketiga, Ilmu Ekonomi Industri yang fokus kepada analisis interaksi perusahaan didalam suatu industri; termasuk di dalamnya masalah persaingan usaha, struktur pasar. Keempat, Ilmu Ekonomi Regional yang fokus kepada analisis interaksi antar daerah dan pengembangan daerah; misalnya transportasi, infrasturktur, demografi ,dan pemukiman. Kelima, Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang fokus pada analisis masalah & alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi; diantaranya masalah eksternalitas, saat panen yang baik. Keenam, Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia fokus pada analisis pasar tenaga kerja; misalnya upah minimum regional, produktivitas pekerja, dan pengangguran. Ketujuh, Ilmu Ekonomi Perdagangan International fokus pada analisis transaksi perdagangan antar negara; misalnya aliran modal, ekspor & impor, dan neraca pembayaran. Ketujuh, Ilmu Ekonomi Syariah fokus pada penerapan dan analisa ekonomi islam; misalnya penghilangan unsur riba dalam perekonomian, unsur gharar (permainan/judi).

Kesimpulan

Setelah menguraikan secara singkat seperti yang tertuang dalam isi kerja kelompok kami diatas, kami menyimpukan sebagai berikut:

1. Ilmu ekonomi adalah mengenai bagaimana cara manusia sampai kepada pilihan

2. Ilmu ekonomi dapat dibedakan dari segi kebutuhan3. Ilmu ekonomi merupakan kelompok ilmu sosial, karena sasaran studinya adalah prilaku masyarakat4. Hukum ekonomi adalah kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi berulang kali

5. Sekumpulan hukum ekonomi disebut teori ekonomi