rtl: advokasi klien lansia bpstw abiyoso yogyakarta yang hilang atau terpisah dari keluarganya

8/18/2019 RTL: ADVOKASI KLIEN LANSIA BPSTW ABIYOSO YOGYAKARTA YANG HILANG ATAU TERPISAH DARI KELUARGANYA

1/18

DISUSUN OLEH

FERIAWAN AGUNG NUGROHO, S.Sos

NIP. 19770211 201101 1 002

1


2/18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas limpahan Rahmat dan

Karunia-Nya sehingga kami dapat mengikuti kegiatan Diklat Pendidikan Dasar Pekerjaan

Sosial (PDPS) di alai esar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (PPKS)

Regional !!! "ogyakarta dan dapat menyelesaikan tugas penyusunan Ren#ana Tindak $anjut

(RT$)

Ren#ana Tindak $anjut (RT$) ini disusun se%agai syarat untuk menyelesaikan

kegiatan Diklat Pendidikan Dasar Pekerjaan Sosial di alai esar Pendidikan dan Pelatihan

Kesejahteraan Sosial (PPKS) Regional !!! "ogyakarta&

Kami mengu#apkan terima kasih yang se%esar-%esarnya kepada apak ' !%u

Widyaisara dan segenap panitia penyelenggara serta semua pihak yang telah mem%antu

dalam penyusunan RT$ diklat ini&

Kami menyadari %aha dalam penyusunan Ren#ana Tindak $anjut (RT$) ini masih

ada kekurangannya& ntuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan

"ogyakarta* +, April +,.

Penyusun

Feriawan Agung Nugroho, S.Sos

N!P& ,/00,+ +,, ,,+

2


3/18

HALAMAN PENGESAHAN

RENCANA TINDAK LANJT !RTL"

Ju#u$ RTL % A#&o'asi K$ien Lansia ()s*w A+ioso -oga'ar*a ang Hi$ang

a*au Ter)isah #ari Ke$uargana

Penusun

NIP

Ins*ansi

%

%

%

Feriawan Agung Nugroho, S.Sos

/0012 211 112

(a$ai Pe$aanan Sosia$ Tresna 3er#ha A+ioso

Dinas Sosia$ DI-

-oga'ar*a, 21 A)ri$ 214

Te$ah #i)eri'sa #an #ise*u5ui

6$eh Pe7+i7+ing

! Drs. Prih 3ar#oo, MPA"

NIP. /4428 //919 119

3


4/18

DAFTAR ISI

1A$A2AN 3D$ & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &&

1alaman

i

KATA P4N5ANTAR & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & ii

1A$A2AN P4N54SA1AN & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & && & iii

DA6TAR !S! & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & i7

A ! P4NDA1$AN & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &

A& $atar elakang & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &

& Dasar 1ukum & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &

8

9

A !! K4ADAAN DAN 2ASA$A1 :

A& Keadaan & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &

& 2asalah & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &

:

:

A !!! T3AN DAN SASARAN

A& Tujuan & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &

& Sasaran & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &

.

.

A !; R4N


5/18

(A( I

PENDAHLAN

3umlah lansia terlantar di D!" pada tahun +,: %erdasarkan data P2KS yang dihimpun

oleh Dinas Sosial D!" adalah sejumlah 88&0:8 jia& Sementara total jumlah lansia D!" pada

perhitungan data semester ! tahun +,9 Pemda D!" adalah :,&8: jia dari total penduduk D!"

8&::8&+/8 jia& !tu %erarti 9? penduduk D!" adalah lansia dan 0? dari total lansia D!" dalam

kondisi terlantar& (Diolah dari@ kependudukan&jogjapro7&go&id)

Tingginya populasi lansia di D!" dimungkinkan karena %e%erapa hal diantaranya*

pertama* tingginya angka harapan hidup di D!"& Se#ara konsisten* angka harapan hidup di D!"

selalu paling tinggi& Pada +,,* angka harapan hidup (A11) 09*+ tahun* pada +,8 menjadi

09*9: tahun* dan pada +,9 naik sedikit menjadi 09*:, tahun& Apa%ila diukur dengan indeks

pem%angunan manusia (!P2)* indeks A11 men#apai =8*=9* disusul 3aa Tengah =+*== dan

Kalimantan Timur =+*9/& !ndeks A11 ini juga merupakan angka tertinggi sehingga se#ara

keseluruhan !P2 D!" nomor dua setelah DK! 3akarta& (Sum%er@ 1arian Kompas* +8 Septem%er

+,:)

Kedua* migrasi masuk ke D!" yang jumlahnya relati tinggi di%andingkan kota-kota yang

lain di !ndonesia& 2eskipun tidak diketahui persis jumlahnya* PS D!" dalam #atatan Statistik

D!" tahun +,9 mem%erikan uraian tingginya migrasi di D!"&

“...dalam sepuluh tahun terakhir (2000-2010) laju pertumbuhan penduduk kembali

meningkat menjadi 1,04 persen per tahun. Fenomena ini berkaitan dengan semakin menurunnya

angka kematian dan meningkatnya angka harapan hidup serta semakin bertambahnya migrasi

masuk ke !" dengan tujuan untuk bersekolah maupun bekerja. “ (Statistik D!" +,9 hal ,*

PS)

Ketiga* aktor-aktor lain yang mendukung seperti identitas D!" se%agai kota ternyaman

se-!ndonesia* peningkatan tara kesehatan D!"* identitas kultural yang mendukung kesejahteraan

lansia di D!"&

3umlah $T di D!" yang tinggi tentunya menuntut upaya le%ih keras dari pemerintah

untuk menekan semaksimal mungkin& 1al itu sesuai dengan tujuan penyejahteraan lansia se#ara

1


6/18

umun yang tertuang dalam ndang-ndang no 8 tahun //= tentang Kesejahteraaan $anjut

sia&

“#paya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia diarahkan agar lanjut usia tetap

dapat diberdayakan sehingga berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan

$ungsi, keari$an. pengetahuan, keahlian, keterampilan, pengalaman, usia. dan kondisi $isiknya,

serta terselenggaranya pemeliharaan tara$ kesejahteraan sosial lanjut usia%

paya pemerintah D!" khususnya leat Dinas Sosial D!" dalam penyejahteraan dan

pengentasan $T di D!" diantaranya adalah dengan mendirikan alai Pelayanan Sosial Tresna

Werdha (PSTW) yang %ertempat di Kasongan dan Pakem& Tentu saja dengan kapasitas yang

ter%atas* tidak mungkin %aha alai ini %isa melakukan pengentasan $T se#ara #epat&

Diperlukan tero%osan-tero%osan agar ke%utuhan untuk penyejahteraan $T yang ada di D!" %isa

tepat sasaran&

A& $atar elakang

$anjut usia atau yang %iasa disingkat dengan lansia adalah seseorang yang telah

men#apai usia ., (enam puluh) tahun keatas& $ansia di%agi menjadi dua@ lansia potensial dan

lansia tidak potensial& $anjut sia Potensial adalah lanjut usia yang masih mampu

melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan %arang dan'atau

3asa&$anjut sia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak %erdaya men#ari nakah

s#hingga hidupnya %ergantung pada %antuan orang lain& Pemerintah dan masyarakat

%erkeaji%an mem%erikan Perlindungan sosial kepada lansia di !ndonesia agar

kesejahteraanya terpenuhi& Perlindungan sosial adalah upaya Pemerintah dan'atau

masyarakat untuk mem%erikan kemudahan pelayanan %agi lanjut usia tidak potensial agar

dapat meujudkan dan menikmati tara hidup yang ajar& (lihat No 8 tahun //=

tentang Kesejahteraan $anjut sia)

$ansia terlantar ($T) adalah lansia yang karena aktor-aktor tertentu tidak dapat

memenuhi ke%utuhan dasarnya %aik se#ara jasmani* rohani maupun sosialnya& $ansia

terlantar adalah mereka yang tidak memiliki sanak saudara* ataupun punya sanak saudara

3


7/18

tetapi tidak mau mengurusnya& (Permensos Nomor ,= tahun +,+ tentang Pedoman

Pendataan P2KS dan PSKS)

alai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) "ogyakarta adalah alai

Pelayanan Sosial yang mempunyai tugas mem%erikan %im%ingan dan pelayanan %agi lanjut

usia terlantar agar dapat hidup se#ara %aik dan teraat dalam kehidupan masyarakat %aik

yang %erada di dalam alai maupun yang %erada di luar alai& PSTW se%agai lem%aga

pelayanan sosial lanjut usia %er%asis alai yang dimiliki pemerintah dan memiliki %er%agai

sum%erdaya perlu mengem%angkan diri menjadi !nstitusi yang progresi dan ter%uka untuk

mengantisipasi dan merespon ke%utuhan lanjut usia yang terus meningkat&

PSTW "ogyakarta se%agai nit Pelaksana Teknis Daerah sesuai dengan

Peraturan Daerah Nomor @ . Tahun +,,= 3o Peraturan 5u%ernur Daerah !stimea"ogyakarta Nomor 99 Tahun +,,= tentang Rin#ian Tugas dan 6ungsi Dinas dan nit

Pelaksana Teknis Dinas Sosial Pro7& D!"* yang mem%erikan pelayanan kesejahteraan sosial

kepada lanjut usia& PSTW "ogyakarta diharapkan mampu mengem%angkan komitmen dan

kompentensinya dalam mem%erikan pelayanan sosial yang terstandarisasi dengan menga#u

kepada Kepmen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor /8'2enkes Kesos '!!!'+,,,

tentang Standarisasi alai Sosial* yang telah dire7isi dengan Kepmen Sosial R! Nomor

:,'1uk'+,,9* sekaligus mengakomudasi potensi lokal di daerah& Sampai saat ini PSTW

"ogyakarta mempunyai + (dua) nit yaitu PSTW "ogyakarta A%iyoso di Pakem Ka%&

Sleman dan PSTW udi $uhur di Kasongan* angunjio* Kasihan antul&

Klien PSTW yang tinggal di dalam alai ter%agi menjadi dua program yaitu@

Klien rutin dan klien pelayanan khusus& Klien rutin adalah klien lansia yang %erasal dari

lanjut usia terlantar %aik se#ara soslal maupun se#ara ekonomi& Sedangkan klien pelayanan

khusus adalah klien yang %erasal dari keluarga yang mampu se#ara ekonomi tetapi memiliki

ketelantaran se#ara sosial& Klien pelayanan khusus dikenakan retri%usi sesuai Perda sejumlah

Rp& &+:,&,,,*- (Satu 3uta Dua Ratus $ima Puluh Ri%u Rupiah) setiap %ulannya yang

kemudian masuk se%agai pendapatan daerah& iaya terse%ut %iasanya diserahkan oleh pihak

keluarga seperti anak* saudara* amili atau pihak penjamin yang memiliki kedekatan

emosional dengan klien& er%eda dengan klien pelayanan khusus* klien rutin %erasal dari

lanjut usia yang rata-rata tidak memiliki keluarga ataupun terpisah dari keluarganya&

5


8/18

Dalam proses penyejahteraan lansia di PSTW* proses pelayanan yang dilakukan

dapat ditunjukkan pada %agan se%agai %erikut@

Tantangan yang ada adalah* %aha layanan %er%asis panti yang dilakukan PSTW

ter%atas pada jumlahnya ataupun kapasitas kliennya sehingga tidak mungkin menjangkaukeseluruhan P2KS $T di D!"& ntuk itulah diperlukan tero%osan-tero%osan agar rolling

ataupun rotasi klien di PSTW menjadi le%ih #epat&

& Dasar 1ukum

& ndang- ndang Nomor 8 Tahun //= Tentang Kesejahteraan $anjut sia

+& Peraturan 2enteri Sosial Nomor / tahun +,+ tentang Pedoman Pelayanana Sosial

$anjut sia

8& Peraturan Daerah !stimea Daerah !stimea "ogyakarta nomor 8 tahun +,: tentang

Kelem%agaan Pemerintah Daerah Daerah !stimea "ogyakarta

9& Peraturan 5u%ernur Daerah !stimea "ogyakarta nomor ,, tahun +,: tentang

Pem%entukan* Susunan >rganisasi* raian Tugas dan 6ungsi serta Tatakerja nit

Pelaksana Teknis pada Dinas Sosial

7


9/18

(A( II

KEADAAN DAN MASALAH

A& Keadaan

Klien PSTW yang teridentiikasi termasuk lansia hilang dalam #atatan penulis

setidaknya ada tiga orang* yaitu sepasang suami istri dan seorang duda&

Pertama* sepasang suami istri terse%ut adalah pasangan p& Syt (=8 th) dan Ny Saj

(=8 th)& 2ereka %erdua ter#atat se%agai klien PSTW A%iyoso sejak 8, 3anuari +,: dan

ditempatkan di Wisma 5rojoganseu& Keduanya %erasal dari 2argorejo* Tempel* Sleman*

"ogyakarta& Aal mereka masuk ke PSTW yaitu rujukan dari


10/18

& 2asalah

Dari kondisi diatas menim%ulkan %e%erapa masalah %agi klien selama memperoleh

%im%ingan dair PSTW A%iyoso antara lain

& Kondisi psikologis yang tidak sehat sepeti suka melamun* mudah tersinggung* tidak

mudah menerima saran dan pendapat* dll&

+& Konsentrasi yang terganggu dalam mengikuti kegiatan %im%ingan* malas ataupun

hanya sekedar hadir dan tidak %erperan akti&

8& Konlik dengan sesama teman se%agai dampak dari kondisi psikologis yang tidak

sehat terse%ut&

11


11/18

(A(. III

TJAN DAN SASARAN

A& Tujuan

2empertemukan klien lansia yang kehilangan atau terpisah dari keluarga untuk

mendapatkan ad7okasi dipertemukan dengan keluarganya& 3ika memungkinkan* mengajak

keluarga agar mengasuh klien sehingga klien dapat diterminasi dari layanan PSTW dan

dialihtanggungja%kan kepada pihak keluarga&

& Sarasan

Klien $T di PSTW A%iyoso "ogyakarta yang diduga terpisah ataupun kehilangankeluarga dalam jangka aktu lama dan %elum pernah %ertemu kem%ali&

13


12/18

(A( I:

RENCANA KEGIATAN

A& Nama* Waktu dan Tempat

Nama Program @ Ad7okasi Klien $ansia PSTW A%iyoso "ogyakarta yang 1ilang atau

Terpisah dari Keluarganya

Waktu @ 2ei +,. sd Desem%er +,.

Tempat @ PSTW A%iyoso "ogyakarta

& Sasaran

Tiga (8) orang klien PSTW A%iyoso "ogyakarta yang terduga memiliki keluarga yang

terpisah selama %ertahun-tahun yaitu& p Syt dan Ny Saj yang merupakan suami istri* dan p

3uh&

C. Kegiatan

2etode pekerjaan sosial yang akan digunakan dalam menginter7ensi persoalan klien adalah

menggunakan metode inter7ensi mikro& 2etode inter7ensi mikro adalah suatu metode untuk

mem%antu indi7idu'keluarga yang dilandasi oleh pengetahuan* penggunaan teknik yang

ditujukan untuk meme#ahkan masalah atau mengem%angkan potensi ind7idu'keluarga se#ara

maksimal& 1arapannya dengan melakukan inter7ensi mikro terse%ut* klien %isa memperolehke%erungsian sosialnya se#ara %aik& 2inimal* klien dapat meningkat kualitas kehidupan

sosialnya di PSTW A%iyoso di%andingkan se%elumnya* dan maksimal klien dapat

memperoleh penyejahteraan diri di tengah keluarganya dan dapat diterminasi dari PSTW

A%iyoso&

Kegiatan yang dilakukan dalam program ini dapat dijelaskan se%agai %erikut@

15


13/18

& !dentiikasi@ 2en#atat ataupun mendata klien-klien yang diduga masih memiliki keluarga

yang terpisah atau hilang&

+& Assesmen

a& 2enggali data-data dari klien terkait keluarga yang terpisah

%& 2engidentiikasi pihak-pihak mana saja yang menurut klien %isa menjadi kun#i atau

petunjuk untuk menemukan keluarga klien

#& Penyuluhan Kamti%mas

8& Konseling indi7idu

a& 2enggali akar permasalahan yang menye%a%kan klien terpisah dengan keluarganya

%& 2eningkatkan kemampuan klien dalam mengidentiikasi persoalannya di masa lalu

agar klien %isa menilai serta mengam%il keputusan atas persoalan terse%ut

17


14/18

#& 2eningkatkan kemampuan klien dalam rangka memper%aiki hu%ungan

interpersonalnya sekiranya %isa dipertemukan dengan pihak keluarga&

9& Ad7okasi kepentingan klien untuk dipertemukan dengan keluarga

d& 2enghu%ungi pihak-pihak yang dimungkinkan mengetahui ke%eradaan keluarga

klien %erdasarkan data assesmen&

e& 2enggunakan sarana dan prasarana yang ada untuk menginormasikan ke%eradaan

klien di PSTW kepada pihak keluarga dengan #ara menye%arluaskannya di@

a& 3ejaring sosial

%& Dinas Sosial di daerah asal klien

#& Pu%likasi leat media online

& 2emediasi pertemuan klien dengan pihak keluarga sekiranya teridentiikasike%eradaan keluarga klien& 3ika klien perlu diantar ke daerah tujuan %isa

menggunakan pos dana reeral yang dimiliki Dinsos D!"&

g. 2engupayakan terminasi klien dan %injut& Sekiranya pihak keluarga %ersedia dan

klien ingin diasuh oleh pihak keluarga* maka dilakukan terminasi& 3ika klien masih

%erkeinginan tinggal di PSTW ataupun pihak keluarga %elum siap* setidaknya

persoalan psikologis yang dimiliki klien %isa teratasi dan klien %isa le%ih sejahtera

di%andingkan se%elumnya&

D& iaya

Anggaran dari APD Tahun +,.

4& Tenaga Pelaksana

Pekerja Sosial PSTW A%iyoso "ogyakarta

6& 2itra Kerja

& Dinsos D!"

+& Dinas Sosial di daerah asal klien

8& 3ejaring Sosial

5& 2ekanisme Pelaksanaan

1. Asesmen Kasus

+& Konseling

19


15/18

8& Ad7okasi

1& 1asil "ang diharapkan

& 2eningkatnya kualitas diri dan moti7asi Klien $T dikarenakan memiliki harapan untuk

dapat %ertemu dengan keluarganya

+& 2eningkatnya moti7asi diri klien untuk menjalin kem%ali hu%ungan dengan keluarga

ketika ke%eradaan keluarga klien ditemukan&

3. 2engupayakan terminasi kepada pihak keluarga untuk %ersedia melakukan pengasuhan

klien se#ara mandiri sehingga regenerasi klien di PSTW %isa segera dilakukan&

21


16/18

(A( :

SPER:ISI, M6NIT6RING, E:ALASI DAN PELAP6RAN

Tujuan melaksanakan Super7isi* 2onitoring* 47aluasi dan Pelaporan adalah untuk

mengetahui perkem%angan dan ke%erhasilan suatu program kegiatan yang telah

dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan peren#anaan yang telah ditetapkan&

Super7isi dilakukan se#ara %ertingkat mulai dari Kepala Seksi P3S se%agai

penanggungjaa% utama peren#anaan program ini& Super7isi dilakukan kepada pekerja

sosial ahli ataupun pertama yang menjadi koordinator pelaksana program& Super7isi

dilakukan oleh pekerja sosial ahli kepada pekerja sosial terampil yang %erinteraksilangsung dengan klien untuk proses pendampingan mulai dari assesmen* konseling

sampai dengan mediasi& Selanjutnya* juga dilakukan koordinasi dengan pendukung

upaya penyejahteraan klien ataupun petugas lain seperti@ peraat dan pramurukti serta

instruktur kegiatan& Koordinasi dilakukan dikarenakan kondisi klien lansia yang

kadang lupa atau demensia* ataupun kadang le%ih nyaman untuk %er%i#ara dengan

petugas yang %erinteraksi langsung&

2onitoring dilakukan pada semua tahap mulai dari tahap identiikasi* assesmen

hinggai %injut& 2onitoring dikoordinasikan pula dengan petugas PSTW yang lain

sehingga setiap inormasi terkait dengan pelaksanaan program ini dapat terkoordinasi

dengan %aik& Koordinasi dilakukan %aik se#ara langsung yaitu dengan pertemuan

%erkala maupun se#ara tidak langsung seperti per#akapan inormal* penggunaan papan

inormasi ataupun leat alat komunikasi pri%adi seperti 1P&

47aluasi dilakukan se#ara %erkala mulai dari peren#anaan program sampai dengan

pengupayaan terminasi se%agai %entuk pengakhiran program& 47aluasi dalam

peren#anaan diperlukan untuk memastikan %aha langkah-langkah yang akan

dilakukan %eserta pelimpahan tugasnya sudah sesuai ataukah perlu ada peru%ahan&

47aluasi dalam pelaksanaan diperlukan untuk melihat perkem%angan pengumpulan

data dan inormasi dari klien* pengumpulan inormasi kepada pen#apaian hasil*

perkem%angan pen#arian keluarga yang ada hingga diputuskan apakah dilanjutkan*

dihentikan atau justru dikem%angkan& Sedang 47aluasi dalam pengupayaan terminasi

23


17/18

dilakukan untuk menakar pen#apaian hasil dari seluruh proses yang sudah

dilaksanakan&

$aporan tentang proses penyelenggaraan dan perkem%angan kegiatan yang telah

dilaksanakan di%uat se%agai %agian dari proses e7aluasi pelaksanaan program se#ara

keseluruhan&

25


18/18

(A( :I

PENTP

A& Kesimpulan

Kegiatan Ad7okasi klien lansia PSTW A%iyoso "ogyakarta yang hilang atau terpisah

dari keluarganya ini memiliki harapan minimal dan maksimal& 2inimal* klien dapat

memiliki moti7asi untuk hidup se#ara sejahtera di PSTW* sedangkan harapan

maksimalnya adalah dengan mengem%alikan klien untuk disejahterakan pihak keluarga&

Dengan keter%atasan kapasitas PSTW untuk mengentaskan $T D!"* diperlukan usaha-

usaha agar klien PSTW %eregenerasi yaitu melakukan terminasi kepada klien-klien yang

masih memiliki keluarga& Dengan melakukan terminasi* maka $T D!" yang memenuhisyarat %isa direkrut untuk menggantikan klien PSTW yang telah diterminasi terse%ut&

& Saran

Ditujukan kepada Dinas Sosial D!"

& 2ohon untuk disediakan alokasi anggaran untuk %iaya reeral klien ke daerah asal

keluarganya&

+& 2ohon untuk diasilitasi dalam hal sosialisasi dan interkoneksi dengan Dinas Sosial

lain se-!ndonesia&

27

rtl: advokasi klien lansia bpstw abiyoso yogyakarta yang hilang atau terpisah dari keluarganya

Documents