rsud dr. rasidin kota padang tahun 2014...
TRANSCRIPT
RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG
Tahun 2014 – 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, telah berhasil disusun Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin
Kota Padang Tahun 2014– 2019 yang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan
Strategi (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran) serta Rencana Kinerja Tahunan.
Renstra ini disusun berdasarkan ketentuan Pasal 33 UU Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Diktum Kedua Inpres RI
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Adapun tujuannya adalah sebagai pedoman, acuan atau rujukan yang harus
dijabarkan dan dilaksanakan oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan
karyawan/karyawati, non struktural/fungsional dilingkungan RSUD dr. Rasidin Kota
Padang.
Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh
Karyawan-karyawati, khususnya Tim Penyusun Rencana Strategis serta pihak-pihak
terkait ‘stakeholders’ yang telah memberikan masukan, baik secara langsung pada
saat diskusi maupun secara tak langsung atas terwujudnya Renstra RSUD dr.
Rasidin Kota Padang.
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian terpadu dari Pembangunan
Sumber daya Manusia untuk mencapai tujuan Pembangunan yaitu mewujudkan
bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa
yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi. Untuk itu
pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat,
cerdas dan produktif .
Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan
merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia
yang berkualitas dan professional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang
berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat
dan lingkungan yang saling mendukung dengan paradigma hidup sehat,
pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga
setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan
taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.
Mudah-mudahan dengan adanya Renstra ini sebagai pedoman, acuan atau
rujukan dalam pelaksanaannya dapat membawa hasil positif dan amalan yang baik
di bidang Kesehatan sebagai sarana guna peningkatan pelayanan dimasa yang akan
datang dan Terwujudnya Pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada kepuasaan
pasien serta menjadikan Rumah Sakit Type B Tahun 2019.
Padang, Nopember 2014
RSUD dr. Rasidin Kota Padang Direktur
dr. Artati Suryani, MPH
NIP. 19680811 200212 2002
BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. Rasidin KOTA PADANG TAHUN 2014-2019
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh lima sampai dengan hari Kamis tanggal dua puluh
tujuh bulan Nopember tahun 2014 bertempat di Hotel Diniya Suaso Jln. Asahan Komplek GOR H.
Agus Salim Padang telah diselenggarakan verifikasi Rencana Strategis SKPD yang dihadiri oleh
unsur SKPD dan Tim Verifikasi Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Padang Tahun 2014-
2019 sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam Lampiran I berita acara ini :
Verifikasi dilaksanakan terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Memastikan rancangan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang telah
sesuai dengan RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.
2. Untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Rasidin Kota Padang dengan program pembangungan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD
Kota Padang tahun 2014-2019
Berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin
Kota Padang, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Program/Kegiatan yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan Program dalam RPJMD Kota Padang 2014-2019.
2. Indikator Kinerja dan target kinerja yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan indikator kinerja dan target
kinerja dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.
3. Sistematika penyusunan Renstra SKPD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang
telah mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Padang, 27 Nopember 2014
Yang Menerima Hasil Verifikasi
Direktur RSUD dr. Rasidin Kota Padang
dr. Artati Suryani, MPH Nip : 19680811 200212 2002
KETUA TIM VERIFIKASI ...........................................
Mengetahui Kepala BAPPEDA KOTA PADANG
(Ir. HERVAN BAHAR, MM) Pembina Utama Muda/Nip : 19581218 199108 1 001
PEMERINTAH KOTA PADANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN
Jalan Air Paku Sei. Sapiah Telp. (0751) 499158 fax: (0751) 495330 Padang
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN
KOTA PADANG
NOMOR Tahun 2014
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN KOTA PADANG 2014-2019
Menimbang : a. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra-SKPD) memuat arah kebijakan Satuan Kerja
Perangkat Daerah selama kurun waktu 5 (lima) Tahun; b. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalam melaksanakan program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang;
c. bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD); d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin
Kota Padang Tahun 2014-2019; Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi
Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 20); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor ....);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Pembentukan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II
Padang (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3164);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota
DPRD (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4416) sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2007 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4712);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah
Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada mayarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun 2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004 Nomor 30);
19. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kota Padang Tahun 2008 Nomor 01);
20. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
(Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 01).
21. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019;
Menetapkan : MEMUTUSKAN :
PERTAMA : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 KEDUA : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana Diktum Pertama
merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang dalam melaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
SKPD yang telah ditetapkan KETIGA : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 dijadikan bahan acuan dalam
evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang.
KEEMPAT : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan : di Padang Pada tanggal : 28 Nopember 2014
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN KOTA PADANG
DIREKTUR
( ARTATI SURYANI )
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar.............................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................
Daftar Tabel/Gambar....................................................................................
i
iii
v
BAB. I.
PENDAHULUAN......................................................................
1.1. Latar Belakang....................................................................
1.2. Landasan Hukum................................................................
1.3. Maksud, Tujuan..................................................................
1.4. Sistematika Penulisan..........................................................
1
1
3
5
5
BAB. II.
GAMBARAN PELAYANAN SKPD.............................................
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktrur Organisasi ...............................
2.2. Sumber Daya RSUD Kota Padang.........................................
2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang...................................
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD......
7
7
26
38
45
BAB. III.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD..................................................................
3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih........................................................
3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kab/Kota.............
3.4. Telahaan Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.................................................
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis.................................................
47
47
48
52
53
54
BAB. IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN..........................................................................
4.1 Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin...............................................
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD.........................
4.3 Strategi dan Kebijakan.........................................................
56
56
57
57
BAB V
BAB VI
BAB VII
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF...........................................................................
5.1 Program-program Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 2014-
2019................................................................................
5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang...........
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD...........................................
6.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Pembangunan Kota Padang terkait bidang Kesehatan.........
P E N U T U P........................................................................
65
65
66
87
87
91
Lampiran ................................................................................................ 92
DAFTAR TABEL/GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang ........................ 9 Tabel 2.1
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun
2013........................................................................................
29 Tabel 2.2 Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun
2013...........................................................................................
30 Tabel 2.3 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013.................. 31
Tabel 2.4 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013....................... 31 Tabel 2.5 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013................. 32 Tabel 2.6 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013..................... 33 Tabel 2.7 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013......................... 34
Tabel 2.8 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013......................... 34 Tabel 2.9 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013......................... 35 Tabel 2.10 Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013........................ 35 Tabel 2.11 Perkembangan Jumlah Tenaga Medis, Paramedis dan Pegawai
Tahun 2012 dan 2013..................................................................
37 Tabel 2.12 Kunjungan Poliklinik Tahun 2012................................................... 39 Tabel 2.13 Kunjungan Poliklinik Tahun 2013................................................... 39 Tabel 2.14 Kunjungan IGD Tahun 2012.......................................................... 40 Tabel 2.15 Kunjungan IGD Tahun 2013.......................................................... 40 Tabel 2.16 Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013............................................ 42 Tabel 2.17 Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan Cara Pembayaran
Tahun 2013.................................................................................
42 Tabel 2.18 Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Klasifikasi Bedah Tahun
2013...........................................................................................
43 Tabel 2.19 Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Cara Pembanyaran Tahun
2013...........................................................................................
43 Tabel 2.20 Perkembangan Jumlah Pelayanan Tahun 2012 s/d 2013................. 44 Tabel 2.21 Kunjungan Instalasi Rawat Inap Tahun 2012 s/d 2013.................... 44 Tabel 2.22 Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran Tahun 2013.. 45 Tabel 4.1 Analisis SWOT.............................................................................. 59 Tabel 4.2 Strategi dan Kebijakan Matrik SWOT............................................. 62 Tabel 5.1 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada
Program Prioritas.........................................................................
67 Tabel 5.2 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada
Program Rutin.............................................................................
69 Tabel 5.3 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada
Program Unggulan.......................................................................
71 Tabel 5.4 Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program & Kegiatan RSUD
dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019.....................................
72 Tabel 5.5 Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019.............................................................
80 Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang Pada
RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang
tertuang Misi ke-4 “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengembangan ekonomi kerakyatan”............................................
88
1 Renstra 2014-2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan
merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia
yang berkualitas dan profesional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang
berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat
dan lingkungan yang saling mendukung dengan paradigma hidup sehat,
pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga
setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan
taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Rasidin Padang merupakan salah satu
institusi yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan Kesehatan dengan
mengutamakan penyembuhan dan pemulihan terhadap masyarakat Kota Padang.
Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, rumah sakit sebagai suatu
organisasi dipengaruhi oleh lingkungan internal dan ekternal yang bersifat dinamis.
Jika rumah sakit bersifat statis, tidak melakukan upaya penyelarasan melalui
berbagai pendekatan politik, ekonomi, teknologi, budaya, pola penyakit dan lainnya,
maka eksistensi rumah sakit akan terancam, sebaliknya rumah sakit yang mampu
melakukan berbagai tindakan agar terus berkembang dalam lingkungannya akan
tetap bertahan bahkan berpotensi untuk terus maju dan siap menghadapi
persaingan dimasa depan. Untuk itu pengembangan strategik dan implementasi
yang efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup rumah sakit.
Secara fisik bangunan RSUD dr.Rasidin cukup baik namun belum memadai,
dan belum memenuhi standar bangunan RS karena beberapa bangunan masih
tergolong bangunan lama, sering kebanjiran dan tidak sesuai lagi dengan
kebutuhan pelayanan saat ini sehingga perlu dilaksanakan pembangunan gedung
baru. Ketersediaan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan fisik
rumah sakit sebanyak 4.9 M2. Dari segi peralatan medis dan non medis yang
tersedia saat ini mencukupi, namun dengan bertambahnya jenis pelayanan dan
berkembangnya teknologi kedokteran dan kesehatan perlu diikuti dengan
cermat agar pelayanan tetap up to date namun terjangkau secara ekonomi oleh
masyarakat dari berbagai status
2 Renstra 2014-2019
Ditinjau dari Klasifikasi Rumah Sakit, RSUD dr. Rasidin Kota Padang saat ini
masih dalam kategori Tipe C untuk pengembangan kedepan menjadikannya Tipe B
dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi
Rumah Sakit yaitu :
1. Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis
Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan)
Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik
Subspesialis Dasar.
2. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan
Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga
Berencana.
3. Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat
darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan
kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat,
melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.
4. Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam,
Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis
Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi,
Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.
5. Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13
(tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan,
Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran
Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan
Kedokteran Forensik.
6. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut,
Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan Keperawatan dan
Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan.
7. Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar
yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan
Ginekologi.
3 Renstra 2014-2019
8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9. Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen,
Jasa Boga / Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan
Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah,
Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air
Bersih.
Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah
Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat Pembangunan Rumah Sakit
tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana,
prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi
demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan
bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai
target sebagai Rumah Sakit tipe B , dan Rumah sakit BLUD kedepannya RSUD dr.
Rasidin masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai
dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan, untuk lebih berdaya guna dan berhasil
guna peningkatan mutu Sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan
pendidikan juga harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019, semua
SKPD harus membuat Rencana Strategis, sebagai pedoman penyelenggaraan
pembangunan yang dilaksanakan masing-masing SKPD pada 5 (lima) tahun
mendatang. Oleh karena itu RSUD dr.Rasidin mempunyai kewajiban menyusun
Rencana Strategis. Adapun penetapan kegiatan dalam Rencana Strategis terutama
didasarkan pada pemenuhan urusan wajib dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit .
1.2 Landasan Hukum
Berbagai peraturan perundang-undangan menjadi landasan hukum dalam
penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Kota Padang Tahun 2014 -
2019, yaitu :
4 Renstra 2014-2019
1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) tentang hak untuk hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan
yang baik dan sehat dan hak mendapatkan pelayanan kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme.
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
6. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional
7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010–2014.
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Kepmenkes RI No.32/Menkes/SK/I/2013 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014.
10. Kepmenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang
Klarifikasi Rumah Sakit
12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2007 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat
2005-2025;
13. Peraturan Daerah Kota Padang No. 18 Tahun 2004 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020;
14. Peraturan Daerah Kota Padang No. 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Revisi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2009-2014.
15. Perwako No 108/2011 penetapan status RSUD dr.Rasidin sebagai RS BLUD
Bertahap
16. Peraturan Daerah Kota Padang No.4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Padang 2010-2030.
5 Renstra 2014-2019
17. Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 Tahun 2012 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Kota Padang.
18. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
19. Perda No. 06 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang Tahun 2014 -
2019.
20. Peraturan Daerah No..........tahun 2014 tentang Pinjaman Pusat Investasi
Pemerintah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Kota Padang tahun 2014–
2019 ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman kebijakan
pembangunan 5 tahun dalam pencapaian Visi, Misi dan program RSUD dr.Rasidin ,
disamping itu juga sebagai dasar penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RBA)
Rumah Sakit yang merupakan salah satu syarat Administratif dari Badan Layanan
Umum Daerah Kesamaan persepsi dan kesamaan pemahaman terhadap pola
pembangunan dengan berbagai kebijakan dan skala prioritas yang akan dilakukan,
diharapkan akan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang serasi dan didukung
secara penuh oleh pihak Pemerintah Daerah Kota Padang berdasarkan prinsip
keseimbangan, keadilan, saling menguntungkan dan keberpihakan pada masyarakat
sebagai konsumen penerima pelayanan dari Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin
Padang
1.3.2 Tujuan
1. Sebagai arah penetapan strategi dan Kebijakan Pembangunan RSUD
selama 5 tahun kedapan.
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja tahunan/Rencana
kerja Bisnis Anggaran melalui program dan kegiatan yang ditetapkan.
3. Sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja RSUD dr.Rasidin
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014 – 2019
BAB. I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini diuraikan latar belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
tujuan dan sistematika Penulisan Rencana Strategis Renstra.
6 Renstra 2014-2019
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Dalam Bab ini dijelaskan gambaran umum RSUD Kota Padang meliputi ;
tugas pokok dan fungsi dan struktur organisasi, Sumber Daya SKPD,
Kinerja Pelayanan SKPD, tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dalam Bab ini dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan
fungsi yang meliputi Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan
fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kemeterian/Lembaga
dan Renstra Propinsi Sumatera Barat/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan
Isu-isu Strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Dalam Bab ini disajikan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun
2014–2019 yang berisikan: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dab Sasaran
Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.
Memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja kelompok
sasaran terkait yang disusun dengan memperhatikan kondisi dan
permasalahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang serta sasaran dan target
pembangunan yang akan dicapai.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Memuat indikator kinerja prioritas yang dirinci mengacu pada tujuan dan
sasaran Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang berdasarkan
tahun perencanaan dan pagu indikatif.
BAB VII PENUTUP.
Memuat tentang pedoman dan kaidah pelaksanaan Rencana Strategis
RSUD dr. Rasidin Kota Padang sesuai peraturan perundangan berlaku.
7 Renstra 2014-2019
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Padang, Tugas Pokok dan Fungsi
RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut:
a. Membuat kebijaksanaan, pelaksanaan rumah sakit berdasarkan rencana
induk rumah sakit dan kemudian diajukan kepada pemerintah daerah
untuk mendapat persetujuan.
b. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan kerja pegawai
rumah sakit dalam rangka pencapaian tujuan, visi dan misi rumah sakit.
c. Bertanggungjawab atas mutu penyelenggaraan asuhan pasien di rumah
sakit yang meliputi pelayanan medik, penunjang medik, rehabilitasi medik
serta pelayanan administrasi dan keuangan.
d. Bertanggungjawab atas berfungsinya semua fasilitas yang ada di RSUD.
e. Bertanggungjawab atas masalah dan disiplin kerja pegawai RSUD.
f. Menjalin hubungan koordinatif kooperatif dan fungsional dengan dinas
kesehatan.
g. Melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam
lingkungan kesehatan maupun diluar lingkungan kesehatan sesuai dengan
tugasnya.
h. Menetapkan standar pelayanan Rumah Sakit, standar pelayanan medis dan
etika Rumah Sakit.
i. Menyusun rencana kegiatan tahunan RSUD.
j. Membuat laporan tahunan pelaksanaan penganggaran Rumah Sakit.
k. Menyusun rencana anggaran Rumah Sakit dan mengajukannya kepada
Walikota Padang dan rencana dana dekonsentrasi pada Dinas Kesehatan
dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Barat.
l. Menyusun rencana anggaran pendapatan tiap tahun.
m. Mengusulkan kebutuhan tenaga medis, para medis pada Dinas Kesehatan
dan dan Walikota Padang.
8 Renstra 2014-2019
n. Menyusun dan mempertimbangkan pegawai yang akan dimutasi atau
dipromosikan di lingkungan Rumah Sakit.
o. Mewakili Rumah Sakit terhadap instalasi di luar Rumah Sakit.
p. Melaksanakan supervise terhadap Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Umum
dan Rekam Medis, Kepala SMF, Kepala Bangsal, Kepala Instalasi di
lingkungan RSUD.
q. Memberikan sangsi hukum kepada pegawai yang kurang atau melanggar
moral dan disiplin sesuai dengan dengan peraturan perundang –
undangan.
r. Membuat DP3 Kepala Seksi, Kepala Sub Tata Usaha dan Rekam Medik,
Kepala SMF dan Instalasi.
s. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang dianggap berjasa pada
Rumah Sakit.
t. Melaksanakan upaya – upaya peningkatan kesejahteraan RSUD.
Adapun Tenaga Struktural RSUD dr. Rasidin Padang sejak 2012 telah terisi
seluruhnya dengan komposisi sebagai berikut :
a. Direktur
b. Kepala Bagian Tata Usaha
c. Kabid Keuangan
d. Kabid Pelayanan
e. Kabid Keperawatan
f. Kasubbag Umum
g. Kasubbag Kepegawaian
h. Kasubbag Program
i. Kasi Pelayanan Medis
j. Kasi Penunjang Medis
k. Kasi Keuangan
l. Kasi Aset
m. Kasi Asuhan Keperawatan
n. Kasi Etika Keperatawan dan SDM
o. Kelompok Jabatan Fungsional.
9 Renstra 2014-2019
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Padang No 17 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah Kota Padang. Seperti pada Bagan Struktur berikut ini :
Gambar 2.1
Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang
Sumber : Perwako no.15 tahun 2012.
Dengan Perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi RSUD dr.
Rasidin Padang menjadi sebagai berikut :
DIREKTUR
Kabid
Keuangan
Kasi Aset
Kasi Keuangan
Kabid
Keperawatan
Kasi Etika
Keperawatan
dan SDM
Kasi Asuhan
Keperawatan
Kabid
Pelayanan
Kasi Penunjang
Medis
Kasi Pelayanan
Medis
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Kabag TU
Kasubag
Umum
Kasubag
Kepeg
Kasubag
Program
10 Renstra 2014-2019
1. Direktur
1.1. Direktur mempunyai tugas memimpin dan mengatur pelayanan
kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
1.2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (1.1),
Direktur mempunyai fungsi :
a. Menyusun kebijakan pelayanan kesehatan/medis berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman
pelaksanaan program pelayanan.
b. Merumuskan program kerja pelayanan dibidang kesehatan sesuai
dengan SOP sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi/pihak-pihak
terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar
terciptanya sinkronisasi dan harmonisasi pemberikan pelayanan
kesehatan.
d. Mengendalikan proses pelayanan kesehatan/medis sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur untuk mewujudkan mekanisme kerja
yang efektif dan efisien
e. Membina aparatur kesehatan/medis sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi guna mewujudkan aparatur kesehatan/medis yang professional
f. Mengarahkan proses pelayanan kesehatan/medis sesuaidengan
pedoman kerja yang telah ditetapkan untuk meningkatkan
kinerja pelayanan kesehatan/medis.
g. Menyelenggarakan layanan kesehatan/medis sesuai dengan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
h. Mengevaluasi penyelenggaraan layanan kesehatan/medis
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna
mendapatkan informasi tentang keberhasilan pelaksanaan tugas
i. Melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan Program Kerja
sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.
11 Renstra 2014-2019
j. Pengguna anggaran Rumah Sakit Umum Daerah
k. Pengguna barang Rumah Sakit Umum Daerah.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Tata Usaha
2.1. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur.
2.2. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Direktur dalam
memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh satuan
organisasi dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan pembinaan
kepegawaian dan koordinasi pelaksanaan tugas.
2.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (2.1),
Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan,
urusan rumah tangga dinas, keuangan, kearsipan dan
perpustakaandan dokumentasi.
b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana.
c. Meningkatkan sumber daya manusia.
d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Rumah Sakit
Umum Daerah.
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.a. Sub Bagian Umum
1) Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
2) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan
administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan
dan asset rumah tangga, administrasi perjalanan dinas,
pemeliharaan kantor dan mengelola inventaris kantor.
3) Penjabaran tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud
12 Renstra 2014-2019
pada ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
di bidang urusan umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menginventaris dan mengolah data dan informasi sebagai
pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan
perencaan di bidang urusan umum.
d. Melakukan pengendalian surat masuk, surat keluar,
administrasi perjalanan dinas dan tata kearsipan lainnya sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Melakukan inventarisasi alat perlengkapan kantor, mengatur
pemakaian alat perlengkapan kantor, memelihara alat
perlengkapan kantor dan mengusulkan penghapusan
barang-barang inventaris yang tidak efektif dan efisien.
f. Menyusun rencana kebutuhan alat perlengkapan kantor dan
pengadaan alat perlengkapan kantor.
g. Memelihara dan mengatur urusan kebersihan kantor dan
pekarangan kantor.
h. Mempersiapkan penyelenggarakan rapat-rapat dinas,
pertemuan dan acara rutin, keprotokolan dan acara resmi
lainnya.
i. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertenggungjawaban tugas pada atasan.
j. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis serta
mengelola data perencanaan program Rumah Sakit.
k. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dibidang perencanaan program sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
l. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang perencanaan serta menyiapkan
bahan petunjuk pemecahan masalah.
m. Menyusun rencana dan program peningkatan sarana dan
prasarana kesehatan.
13 Renstra 2014-2019
n. Memonitor perkembangan pelaksanaan program rumah sakit.
o. Menyusun profil dan pemetaan data rumah sakit serta
penyusunan laporan pelaksanaan kinerja rumah sakit secara
berkala, seperti laporan bulanan, tahunan, renstra dan laporan
pertanggung jawaban.
p. Melaksanakan pencatatan rekam medis.
q. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.b . Sub Bagian Kepegawaian
1) Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
2) Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
administrasi tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan pegawai.
3) Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) adalah:
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
di bidang urusan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang urusan kepegawaian sebagai
pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan
perencanaan di bidang urusan kepegawaian.
d. Menyiapkan bahan pengelolaan kepegawaian dinas dan
administrasi usulan mutasi, promosi pegawai meliputi kenaikan
pangkat, promosi jabatan, pindah, pensiun dan lain-lain.
e. Mengelola administrasi kepegawaian meliputi pengurusan
berkala, cuti, kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, tabungan
asuransi pegawai negeri, asuransi tabungan perumahan, asuransi
kesehatan dan lain-lain.
14 Renstra 2014-2019
f. Menyiapkan dan menata file pegawai, bezetting dan DUK Pegawai.
g. Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai.
h. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengendalian terhadap
kepegawaian rumah sakit.
i. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap
kepegawaian rumah sakit.
j. Menghimpun program kerja dalam rangka evaluasi tugas rumah
sakit.
k. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.c. Sub Bagian Program
1) Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
2) Sub Bagian Program mempunyai tugas menyusun Perencanaan
Program Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Sakit Umum Daerah.
3) Penjabaran tugas Sub Bagian Program sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) adalah:
a. Membantu kepala bagian tata usaha, dalam melaksanakan
tugas perencanaan dan program.
b. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sub bagian
program sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk bagi
pelaksanaan tugas pada bawahan.
d. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas.
e. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai
pelaksana tugas bawahan.
f. Menyusun rencana dan program kerja, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas dinas.
g. Mengonsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas
15 Renstra 2014-2019
yang akan ditandatangani pimpinan.
h. Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan
perundang undangan daerah dibidang tertentu.
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan dibidang program
kepada unit dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.
j. Menyusun konsep rencana strategis, perencanaan
tahunan dan perencanaan lainnya.
k. Menyiapkan penyusunan penerapan standar pelayanan minimal
dibidang kesehatan.
l. Menyajikan data pelaksanaan kegiatan.
m. Menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah.
n. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksana tugas/
kegiatan sub bagian program sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
o. Menyusun laporan tahunan kegiatan, konsep pembuatan profil.
p. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bagian
tata usaha yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan
program dalam rangka pengambilan keputusan/ kebijakan.
q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala bagian tata usaha.
r. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
anggaran sub bagian program.
s. Melaksanakan evaluasi dengan para kepala sub bagian dan
para kepala seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran.
t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Keuangan dan Aset
3.1 Bidang Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur.
3.2 Bidang Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan
administrasi tata usaha keuangan rumah sakit.
16 Renstra 2014-2019
3.3 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang urusan keuangan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan
perencanaan di bidang urusan keuangan.
d. Mempersiapkan bahan dalam rangka pengelolaan keuangan
dinas dan perbendaharaan dinas berdasarkan ketentuan
peraturan perundang- undangan.
e. Mempersiapkan bahan dalam rangka menyusun anggaran kinerja
dinas dan melakukan perubahan atau tambahan anggaran
pendapatan dan belanja rumah sakit.
f. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap
perbendaharaan dan pengelolaan keuangan rumah sakit.
g. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap
bendaharawan dan pengelola keuangan rumah sakit.
h. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung
jawaban tugas kepada atasan.
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.a. Seksi Keuangan
1) Seksi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset.
2) Seksi Keuangan mempunyai tugas mengkoordinasikan, menyusun,
melaksanakan, memantau dan mengendalikan anggaran dan
penyelenggaraan urusan ketatausahaan keuangan.
17 Renstra 2014-2019
3) Penjabaran tugas Seksi Keuangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) adalah :
a. Mengkoordinasikan kegiatan keuangan.
b. Melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan
c. Menyelenggarakan penyusunan rencana anggaran, pembukuan
pendapatan dan pengeluaran, ketatausahaan keuangan,
penyetoran dan penerimaan pendapatan ke kas daerah,
pengaturan dan pengendalian penggunaan anggaran,
pengkoordinasian penggunaan anggaran, persiapan administrasi
dan dokumen persyaratan permintaan pembayaran
keuangan/belanja dinas, penelitian dan analisa keberadaan
permintaan keuangan.
d. Memantau, mengawasi dan mengendalikan kegiatan akutansi
keuangan.
e. Melakukan penelitian bukti dan dokumen pertanggungjawaban
penggunaan atau pengeluaran keuangan.
f. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas seksi keuangan.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.b. Seksi Aset
1) Seksi Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset.
2) Seksi Aset mempunyai tugas mempersiapkan bahan perumusan
teknis pengelolaanbarang milikDaerah/Negara yang menyangkut
tentang pengamanan Aset, penilaian, penghapusan,
pemindahtanganan dan penata usahaan Aset.
3) Penjabaran tugas Seksi Aset sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah :
a. Menyusun kebijakan teknis sistem pencatatan dan pelaporan,
pemanfatan dan penghapusan asset.
b. Mengolah, menghimpun dan meneliti aturan-aturan yang
18 Renstra 2014-2019
berkaitan dengan pelaksanaan.
c. Melaksanakan kebijakan pengelolaan aset daerah.
d. Mengkoordinasikan dalam pengamanan asset.
e. Melaksanakan kegiatan penilaian asset.
f. Memproses penghapusan aset yang diusulkan.
g. Melaksanakan pencatatan kepemilikan kekayaan daerah dan
menghimpun serta menyimpan bukti kepemilikan aslinya.
h. Melaksanakan dan menyelenggarakan pemindahtanganan asset.
i. Melaksanakan dan menyelenggaraan pemutakhiran data asset.
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
4.1. Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur.
4.2. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit dibidang pelayanan medis
dan penunjang medis.
4.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada point (1),
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan kebijakan program pelayanan medis pada semua
instansi pelayanan rumah sakit.
b. Menyusun kebijakan pelaksanaan kegiatan pelayanan
medis.
c. Menyusun kebijakan pelaksanaan kegiatan penunjang
medis.
d. Mengelola dan pengawasan instans i- instansi Rumah
Sakit.
e. Mengolah data dan bahan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan.
f. Mengkoordinasikan dan memfasi l i tasi semua kebutuhan
19 Renstra 2014-2019
pelayanan kesehatan.
g. Melakukan pemantauan dan pengawasan penggunaan
fasi l i tas pelayanan kesehatan.
h. Melakukan pengawasan serta pengendal ian penerimaan,
pelayanan rujukan serta pemulangan pasien.
i . Menyiapkan laporan dan evaluasi kegiatan.
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.a. Seksi Pelayanan Medis
1) Seksi Pelayanan Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.
2) Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data dibidang
pelayanan medis.
3) Penjabaran tugas Seksi Pelayanan Medis sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang pelayanan medis sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di seksi pelayanan medis.
d. Mengelola bahan dan data instalasi pelayanan medis.
e. Menjabarkan dan menyebarluaskan kebijakan pimpinan Rumah Sakit.
f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi
penerimaan dan pemulangan terkait.
g. Mengkoordinasi program pengembangan pelayanan medis di setiap
instalasi pelayanan terkait.
20 Renstra 2014-2019
h. Mengkoordinasikan sistem pelaporan hasil kegiatan pelayanan medis.
i. Melakukan kajian terhadap laporan hasil kegiatan pelayanan medis.
j. Menilai mutu, cakupan dan efisiensi dalam penyelenggaraan
pelayanan di instalasi pelayanan terkait.
k. Melaksanakan pembinaan tenaga-tenaga non medis di instalasi
pelayanan terkait.
l. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan secara berkala
kepada Kepala Bidang pelayanan medis.
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.b. Seksi Penunjang Medis
1) Seksi Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis.
2) Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data di
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.
3) Penjabaran tugas Seksi Penunjang Medis sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan program dan perencanaan di
bidang penunjang medis.
d. Melaksanakan pembinaan organisasi seksi penunjang medis yang
meliputi:
21 Renstra 2014-2019
Penataan personalia dalam struktur organisasi.
Membagi tugas dan memantau pelaksanaan pengelolaan
sesuai dengan ruang lingkup tugas seksi dibidang penunjang
medis.
Mengerakan staf dibidang penunjang medis
untuk melakukan pekerjaan secara tertib, teratur dan terpadu.
Melakukan upaya-upaya peningkatan ketrampilan semua
personalia secara berkesinambungan.
Menciptakan suasana kerja yang harmonis dilingkungan
bidang penunjang medis sehingga para staf dapat bekerja
dengan baik dan dapat menunjang produktifitas kerja staf.
Melaksanakan upaya-upaya dalam menunjang kesejahteraan
personil.
e. Menyusun program kerja rutin, yang meliputi :
Program koordinasi kerja rutin dengan semua instalasi yang
ada pada jajarannya.
Menetapkan prosedur kerja dalam menyusun perencanaan
kebutuhan, program kerja instalasi dan melakukan revisi
prosedur kerja yang lama.
Menetapkan prosedur kerja dalam melaksanakan monitoring
dan pengendalian sumber daya instalasi, serta informasi
timbal balik untuk memperlancar prosedur kerja.
f. Melakukan koordinasi secara intensif dengan semua instalasi
dalam rangka :
Pengembangan pelayanan penunjang medis.
Pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas instalasi.
Pengendalian rencana kebutuhan untuk operasional kegiatan
pelayanan.
Pengendalian rencana perbaikan dan pemeliharaan sarana,
prasarana yang ada di bidang penunjang medis.
Memantau dan pengendalian penggunaan fasilitas.
Pengendalian mutu pelayanan penunjang dan ketenagaan.
22 Renstra 2014-2019
Pengevaluasian perubahan pengembangan serta
pelaksanaan standar pelayanan pada instalasi penunjang
terkait.
Memantau dan mengevaluasi anggaran pendapatan
instalasi terkait dalam penyelenggaraan seksi penunjang
medis.
g. Mengkoordinasikan program evaluasi kegiatan dengan semua
instalasi penunjang medis.
h. Menyiapkan dan menentukan peralatan yang akan dihapuskan dari
inventaris peralatan instalasi penunjang terkait.
i. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan.
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Keperawatan
5.1. Bidang Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur.
5.2. Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas rumah sakit dibidang keperawatan;
5.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Keperawatan mempunyai fungsi :
a. Menyusun program kerja, rencana kegiatan dan rencana
kebutuhan yang berkaitan dengan berfungsinya organisasi dan
mantapnya pengelolaan di bidang keperawatan.
b. Mengorganisir sumber daya yang tersedia di lingkungan bidang
keperawatan untuk merealisasikan rencana kegiatan dan
pelaksanaan secara efektif dan efisien.
c. Menggerakkan seluruh sumber daya manusia yang tersedia di
lingkungan bidang keperawatan agar mencapai yang optimal.
d. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis asuhan
keperawatan.
23 Renstra 2014-2019
e. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis etika, profesi
keperawatan.
f. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan pelayanan
keperawatan.
g. Membina, memfasilitasi norma pelayanan keperawatan kepada
semua tenaga keperawatan agar dapat diketahui, dimengerti,
dihayati dan dilaksanakan.
h. Melakukan pengawasan berdasarkan kerja harian dan prosedur
kerja sebagai tolak ukur dan kriteria penilaian seksi keperawatan.
i. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, peralatan dan
pengembangan pelayanan perawatan berdasarkan skala prioritas
dengan memperhatikan pemerataan dan kebutuhan rumah sakit
khususnya dalam pelayanan.
j. Menyiapkan bahan koordinasi melaksanakan program orientasi bagi
tenaga baru.
k. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif
dan efisien.
l. Melaksanakan kebijakan dan peraturan/tata tertib pelayanan
keperawatan yang berlaku.
m. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan karir perawatan.
n. Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembangan
berdasarkan rencana yang telah ditetapkan.
o. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk
melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap
kegiatan pelayanan keperawatan.
p. Memberikan bimbingan kepada kepala seksi asuhan keperawatan
untuk terlaksananya asuhan keperawatan paripurna dalam
mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan di rumah
sakit.
q. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta
sistem informasi rumah sakit yang akurat.
r. Membuat laporan berkala dan tahunan tentang pelaksanaan dan
hasil kegiatan bidang keperawatan sebagai bahan penyusunan
24 Renstra 2014-2019
laporan tahunan rumah sakit.
s. Memberikan penyegaran ilmiah, ceramah dan pendidikan
berkelanjutan bagi tenaga keperawatan.
t. Melakukan konsultasi dengan lembaga pendidikan keperawatan
untuk melakukan praktek kerja
u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5.a Seksi Asuhan Keperawatan
1) Seksi Asuhan Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan.
2) Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan pedoman, petunjuk teknis serta mengelola data dibidang
asuhan keperawatan.
3) Penjabaran tugas Seksi Asuhan Keperawatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
c. Melakukan pembinaan asuhan keperawatan.
d. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis asuhan
keperawatan.
e. Menyiapkan bahan koordinasi asuhan keperawatan.
f. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk
melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap
kegiatan asuhan keperawatan.
g. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat
25 Renstra 2014-2019
tercipta sistem informasi yang akurat.
h. Mengadakan pengawasan semua kegiatan dilingkungan bidang
perawatan agar tugas-tugas dapat dilaksanakan.
i. Membantu menyusun rencana anggaran rumah sakit khususnya
bidang asuhan keperawatan.
j. Merencanakan jumlah dan jenis perawatan, disesuaikan
dengan kebutuhan.
k. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung
jawaban tugas kepada atasan.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5.b Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia
1) Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan.
2) Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia
mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis dibidang etika keperawatan dan Sumber Daya
Manusia (SDM).
3) Penjabaran tugas Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya
Manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dibidang etika
keperawatan dan SDM.
d. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan agar tugas
26 Renstra 2014-2019
seksi etika keperawatan dan SDM dapat dilaksanakan dengan
lancar.
e. Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan kegiatan
seksi etika keperawatan dan SDM kepada kepala bidang
keperawatan.
f. Memberikan bimbingan kepada kepala ruang tentang upaya
peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pengembangan
etika keperawatan dan SDM.
g. Memberikan bimbingan dan motivasi kepada kepala ruang untuk
berperan serta dalam kegiatan penelitian dibidang keperawatan.
h. Membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu,
etika keperawatan dan SDM.
i. Mengendalikan pelaksanaan keperawatan sesuai dengan
mutu, etika keperawatan dan SDM.
j. Melaksanakan pembinaan serta penilaian terhadap upaya
peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap tenaga
keperawatan.
k. Menilai kebenaran proses penerapan mutu, etika keperawatan dan
SDM.
l. Melakukan dan merencanakan training tenaga keperawatan
dan bidan yang melakukan praktek kerja.
m. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas kepada atasan.
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.
2.2 Sumber Daya RSUD dr. Rasidin Padang
1. Sumber Daya Fisik
a. Bangunan
Sejak berdirinya RSUD dr. Rasidin Kota Padang sampai dengan Tahun 2010
berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada, baik dalam peningkatan
alat-alat kesehatan dan peningkatan Fisik (bangunan).
27 Renstra 2014-2019
Dari ± 4,9 Ha lahan yang ada baru sebagian kecil yang dimanfaatkan hal ini
disebabkan keterbatasan APBD Kota Padang, bangunan yang telah ada dan
digunakan antara lain :
1. Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) : 406 m2
2. Gedung Poliklinik, Kantor, Adiminstrasi & Aula : 1.308,5 m2
3. Gedung Farmasi : 138,32 m2
4. Gedung Labor dan Bank Darah : 222,75 m2
5. Gedung Radiologi : 146,62 m2
6. Gedung Instalasi Rawat Inap (IRI) : 557,35 m2
7. Gedung Instalasi Bedah Sentral : 850 m2
8. Gedung Haemodialisa : 779 m2
9. Gedung Bangsal Anak : 666,6 m2
10. Gedung Bangsal Bedah : 631,8 m2
11. Gedung Hibah Baiturahmah : 320 m2
12. Gedung ICU : 480 m2
13. Gedung WC Umum (Khusus orang cacat) : 13,2 m2
14. Gedung Gizi : 400 m2
15. Gedung Mushala : 400 m2
16. Gedung Interne Baru : 781 m2
17. Gedung Pembakaran Sampah Medis : 16 m2
18. Gedung Kebidanan : 717,75 m2
b. Tempat tidur.
Jumlah tempat tidur awal tahun 2009 sebanyak 90 buah tempat tidur dengan
penambahan Bangsal Anak dan Bangsal Bedah. Pada tahun 2012 RSUD dr.Rasidin
Kota Padang mendapatkan bantuan dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk
menambah alat kesehatan termasuk tempat tidur. Jumlah tempat tidur yang ada
sekarang adalah sebanyak 144 buah.Dengan penambahan tempat tidur tersebut
diharapkan juga penghasilan fungsional RSUD dr. Rasidin Kota Padang semakin
meningkat dari tahun ke tahun.
c. Peralatan Non Medis.
Pada tahun 2013 RSUD menganggarkan 1 (satu) ambulance dari Dana Alokasi
Khusus (DAK). Pada saat ini Ambulance berjumlah 4 (empat) buah, namun 2 (dua)
28 Renstra 2014-2019
buah Ambulance dalam keadaan tidak layak pakai, karena megeluarkan biaya
operasional yang sangat besar, sehingga pada tahun 2014 RSUD dr Rasidin Padang
menganggarkan kembali tambahan Ambulance dari Dana DAK sebanyak 2 (dua)
buah. Tambahan peralatan non medis lainnya pada tahun 2012 dari Dana APBN TP
dan APBN-P berupa Instrument Trolley, Bed Side Cabinet, Instrument Cabinet, Kursi
Roda, brandkar, Lemari instrument, lemari obat, Medicine Trolley, Dressing Trolley,
dan Linen trolley.
RSUD dr Rasidin Kota Padang memiliki Alat Pembakar Sampah Medis
(Incenarator) dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang bersumber dari
Dana APBN Tugas Pembantuan (TP) TA.2012 yang menjadi Pendapatan bagi RSUD
dr Rasidin Padang dan Pemko Padang.
d. Alat Kesehatan
Peralatan medis yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang sudah tersedia
untuk tindakan minor surgery dan peralatan medis untuk operasi kebidanan yang
diperoleh dari bantuan peralatan medis dari dana dekonsentrasi melalui Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan ditambah
lagi pada tahun 2007 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapat tambahan alat medis
untuk THT, Paru, Mata dan peralatan UGD dari dana Upaya Kesehatan Perorangan
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada Tahun 2011 RSUD dr. Rasidin kota
Padang mendapatkan bantuan dari APBN-P dan PPID untuk Alat Kesehatan. Dan
pada tahun 2012 dan 2013 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan
lagi dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah peralatan medis.
Gambaran Peralatan Medis di RSUD dr. Rasidin Kota Padang dapat dilihat
pada tabel berikut :
29 Renstra 2014-2019
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 EXAMINATION TABLE 2 Rusak
2 LAMPU SOROT 1 Baik
3 TROLI 2 Baik
4 E.C 1 set Baik
5 BAK INSTRUMENT SEDANG 1 Baik
6 KOM KECIL 1 Baik
7 TANGKAI PISAU 1 Baik
8 KLEM 2 Baik
9 PINSET ANATOMI 1 Baik
10 PINSET CIRURGAI 1 Baik
11 GUNTING VERBAN 1 Baik
12 GUNTING BENGKOK KECIL 1 Baik
13 NIERBEKEN 1 Baik
14 TROMOL KASSA 1 Baik
15 LHE 1 set Baik
16 FAENORAL Co2 LASE 1 set Baik
17 WASKOM SEDANG 1 Baik
18 WASKOM BESAR 1 Baik
19 TENSIMETER Fgic DUDUK 1 Baik
20 STETOSKOP 1 Baik
Tabel 2.1
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013
Sumber : Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013
Dilihat dari alat kesehatan yang ada pada poly Kulit dan kelamin ini tergolong
bagus, tapi masih kurang dari segi jumlah alat-alat /instrumens yang kecil-kecil, tapi
pada poli ini juga selain pasien sakit juga dikunjungi oleh pasien yang sehat untuk
perawatan kulit (alat laser ) untuk perawatan wajah.
30 Renstra 2014-2019
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 Kaca Mulut 12 Baik
2 Sonde 13 Baik
3 Exavator 10 Baik
4 Pinset 10 Baik
5 Raspatorium 1 Baik
6 Plastik Instrumen 2 Baik
7 Burniser bulat 1 Baik
8 Burniser kombinasi 2 Baik
9 sendok granuloma 3 Baik
10 Semen spatet 3 Baik
11 Scallemanual set 1 Baik
12 sement spatet 1 Baik
13 amalgam stofper 1 Baik
14 Handle scalpel 1 Baik
15 Matrik ben 2 Rusak
16 Agate spatel 2 Baik
17 Crayer 6 Rusak
18 Bein 6 Rusak
19 Tang Incisivis atas 2 Rusak
20 Tang Incisivis atas radex 2 Rusak
21 Tang posterior radix atas 3 Rusak
22 Tang molar 3 khusus 5 Rusak
23 Tang molar bawah 3 Rusak
24 Tang posterior radix bash 1 Rusak
25 Tang anterior bawah 2 Rusak
26 Tang premolar bawah 2 Rusak
27 Tang mdar atas kiri 3 Rusak
28 Tang mdar atas kiri 1 Rusak
29 Tang mdar atas kanan 1 Rusak
30 Tang interior anak atas 1 Rusak
31 Tang posterior anak bawah 1 Rusak
32 Knabel tang 1 Baik
33 Needle hol 1 Baik
34 Neerdeker 9 Baik
35 Pressing drum 1 Baik
36 Instrumen bak besar 1 Baik
37 Instrumen bak kecil 1 Baik
38 stetoscope merk litmen 1 Baik
39 Tensi meter merk EGC 1 Baik
40 Gelas Kumur 1 Baik
41 Sterilisator 1 Baik
42 Dental Unit 3 Baik
Tabel 2.2
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun 2013
Sumber : Poliklinik Gigi Tahun 2013
31 Renstra 2014-2019
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 TENSTMETER EGIC BERDIR 1 Baik
2 STETOSKOP BIASA 1 Baik
3 EXAMINATION TABLE 1 Rusak
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 Nierbeken 2 Baik
2 Bak instrumen kecil 2 Baik
3 Bak instrumen sedang 1 Baik
4 Klem bengkok 4 Baik
5 Klem lurus sirureris 1 Baik
6 Klem lurus anatomi 1 Baik
7 Nald folder kecil 1 Baik
8 Nald folder sedang 1 Baik
9 Pinset sirurgis 4 Baik
10 Pinset anatomis 2 Baik
11 Gunting verban 1 Baik
12 Gunting jaringan 1 Baik
13 Gunting benang 1 Baik
14 Gunting biasa 2 Baik
15 Kom kecil 2 Baik
16 Scape II 1 Baik
17 Tronol kassa 2 Baik
18 Strilisator 1 Baik
19 Kom sedang 1 Baik
20 Tensimeter 1 Baik
21 Stetoskop 1 Baik
22 Gergaji Gips 1 Baik
23 Excamination Table 1 Rusak
24 Trolly Instrumen 1 Baik
25 Waskom besar 1 Baik
26 Korentang 1 Baik
27 Bak korentang 1 Baik
28 Arteri klen 3 Baik
29 Klen pen sirurais 1 Baik
30 Neon box 1 Baik
Dilihat dari data diatas dengan jumlah alat yang terbatas dari segi
jumlah, terlihat banyak alat yang rusak yang perlu pengadaan dan
pemeliharaan dari alat tersebut.
Tabel 2.3
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013
Sumber : Poliklinik Neurologi Tahun 2013
Tabel 2.4
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013
Sumber : Poliklinik Bedah Tahun 2013
32 Renstra 2014-2019
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 USG 4 DIMENSI 1 Baik
2 LAPLACE UPS 1 Baik
3 Tensi meter berdiri 1 Baik
4 Tensi meter nova 1 Baik
5 Stetoskop dokter 1 Baik
6 Lenek kayu 1 Baik
7 Lenek stainless 1 Baik
8 Korentang & Tempatnya 1 Baik
9 Tromol kas besar 1 Baik
10 Tromol kas kecil 1 Baik
11 Nier beken 4 Baik
12 Waskom besar 2 Baik
13 Waskom kecil 2 Baik
14 Jangkar panggul 1 Baik
15 Reflek hominoer 1 Baik
16 Dopler 3 Baik
17 Sterilisator 1 Baik
18 Lampu sorot 2 Baik
19 Timbangan dewasa 1 Baik
20 Tempat tidur periksa 1 Baik
21 Bed Gynecologi 1 Baik
22 Bed Gynecologi (BKKBN) 1 Baik
23 Trolly emergenci 1 Baik
24 Stabiliszer 1 Baik
25 Set IUD I Baik
Isi : Speculum cocor bebek 4 Baik
Sande uterus 2 Baik
tenakulum 1 Baik
Penster klem 1 Baik
Pengait IUD 1 Baik
Gunting benang 1 Baik
Krokodil panjang 1 Baik
26 Set IUD II Baik
Isi : Speculum cocor bebek 2 Baik
Tenakulum 1 Baik
Penster Klem 1 Baik
Sonde uters 2 Baik
Pengait IUD 1 Baik
Gunting benang 1 Baik
Krokodil panjang 1 Baik
Kom Betadin 1 Baik
Tabel 2.5
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013
33 Renstra 2014-2019
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 EXAMNATION TABLE 1 Rusak
2 TENSIMETER BERDIRI 1 Rusak
3 TENSIMETER DUDUK 1 Baik
4 KOM BESAR 1 Baik
5 Neon box 1 Baik
6 Stetoskop Litman 1 Baik
7 Stetoskop biasa 1 Baik
8 Timbangan merk 1 Baik
27 Set IUD III Baik
Isi : Speculum cocor bebek 2 Baik
Penster Klem 1 Baik
Tena kulum 1 Baik
Krokodil panjang 1 Baik
Suinde utewrus 2 Baik
Gunting benang 1 Baik
Klem panjang 1 Baik
28 Set tukar verban I Baik
Isi : Pinset anatomi I 1 Baik
Pinset cirugi 1 Baik
Gunting 1 Baik
Kom betadin 1 Baik
29 Set tukar verban II Baik
Isi : Pinset anatomi I 1 Baik
Pinset cirugi 1 Baik
Gunting 1 Baik
Kom betadin 1 Baik
30 Set Implan Baik
Isi : Trokar 2 Baik
Pinset anatomi 2 Baik
Tangkai pisau 1 Baik
Klem pen 2 Baik
Klem cocher 1 Baik
Klem kecil bengkok 1 Baik
31 Trolly biasa 1 Baik
32 Skerem 1 Baik
33 Gunting verban 1 Baik
Sumber : Poliklinik Kebidanan Tahun 2013
Tabel 2.6
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013
Sumber : Poliklinik Interne Tahun 2013
34 Renstra 2014-2019
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 Opthalmoscopy (Neda) 1 Baik
2 Tensimeter (EGC) 1 Baik
3 Tonometer (Riester) 1 Baik
4 Stetoskop (Fukugawa) 1 Baik
5 Opthalmoscopy (Heine) 1 Baik
6 Opthalmoscopy (Heine) 1 Rusak
7 Lensometer (Anami) 1 Rusak
8 Sterilisator Keringuv 1 Rusak
9 Bak instrumen 3 Baik
10 Kom kecil 1 Baik
11 Bengkok (Nierbeken) 1 Baik
12 Korentang 1 Baik
13 Lup 3dioptri (optuisor) 1 Baik
14 Autorefraktomerter 1 Baik
Keratormeter 1 Baik
Tonometer Non kontak (nidek) 1 Baik
15 Slit lamp (appasamy) 1 Baik
16 Biometri (Nidex) 1 Baik
17 Opthalmoscopy listrik + cas (wekhallyn) 1 Baik
18 Trialensel 20 ( Shim niper) 1 Baik
19 Optotype (Dr.Tajima) 1 Baik
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 Timbangan 1 Baik
2 stetoskop biasa 1 Baik
3 Tensimeter 2 nova 2 Rusak
4 Spirometri 1 Baik
5 Neon box 3 Baik
6 Examination Table 1 Rusak
Tabel 2.7
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013
Sumber : Poliklinik Mata Tahun 2013
Tabel 2.8
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013
Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013
35 Renstra 2014-2019
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 Tensimeter anak 1 Baik
2 Stetoskop anak litmen 1 Baik
3 Twernometer 1 Baik
4 Timbangan bayi 2 Rusak
5 Timbangan berdiri 1 Baik
6 Examination Table 1 Rusak
Tabel 2.9
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013
Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013
Tabel 2.10
Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013
Sumber : Kamar Operasi Tahun 2013
Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin Padang yang saat ini masih dalam
kategori Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana
prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu :
1. Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis
Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan)
Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik
Subspesialis Dasar.
2. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan
Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga
Berencana.
No Nama Alat Jumlah
1 Operation table 3
2 Anaethesi machine 2
3 UV Sterilizer Room 2
4 Phaco emulsification 1
5 Surgery set 1
6 UV Sterilisator 2
7 Electro surgery unit 1
8 Steam sterilizer 1
36 Renstra 2014-2019
3. Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat
darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan
kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat,
melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.
4. Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam,
Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis
Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi,
Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.
5. Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13
(tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan,
Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran
Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan
Kedokteran Forensik.
6. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut,
Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan Keperawatan dan
Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan.
7. Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar
yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan
Ginekologi.
8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9. Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen,
Jasa Boga/Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah,
Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam
Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih.
Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah
Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat tentunya pembangunan
tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana,
prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi
demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan
bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.
37 Renstra 2014-2019
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai
target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin Kota Padang masih
membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi
kriteria yang dibutuhkan.
2. Sumber Daya Manusia
Dalam rangka meningkatkan pelayanan di RSUD dr. Rasidin, saat ini telah
memiliki tenaga medis, tenaga paramedis, tenaga non medis dan pegawai non PNS
sebanyak 322 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.11 Perkembangan Jumlah Tenaga Medis,
Paramedis dan Pegawai Tahun 2012 dan 2013
No Jenis Tenaga 2012 2013
1 Tenaga Medis 40 42
- Dokter Spesialis 13 16
- Dokter Umum 23 22
- Dokter Gigi 4 4
2 Tenaga Paramedis 183 183
a. Paramedis Keperawatan 114 108
- Perawat 93 87
- Bidan 21 21
b. Paramedis Non Keperawatan 69 75
- Apoteker 6 4
- Asisten Apoteker 14 16
- Kesehatan Masyarakat 5 5
- Rekam Medis 10 9
- Analis Kesehatan 9 10
- Nutrisionis 5 10
- Radiografer 6 6
- Sanitarian 6 7
- Elektromedis 5 5
- Fisioterapi 1 1
- Refraksionis Optisien 2 2
3 Tenaga Non Medis 35 39
- Struktural 13 13
- Administrasi 22 26
4 Pegawai Non PNS 57 58
38 Renstra 2014-2019
- Musiman - -
- Menurut Ijazah 4 4
- Kontrak 4 4
- Sukarela - -
- Volentire 49 50
T O T A L 315 322 Sumber : Kepegawaian RSUD dr. Rasidin Padang 2013
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah Tenaga Perawat berkurang dari
tahun 2012 ke tahun 2013, sementara jumlah seluruh SDM yang ada meningkat ,
ini disebabkan karena banyaknya tenaga sukarela (Non PNS) yang masuk ke RSUD
dr.Rasidin Kota Padang untuk mencari pengalaman.
2.3 Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang
Sampai saat ini RSUD dr. Rasidin Kota Padang selalu berupaya meningkatkan
pelayanan kesehatan, pelayanan yang telah dilaksanakan di RSUD dr. Rasidin Kota
Padang adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan Rawat Jalan.
Pelayanan rawat jalan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
- Poliklinik Umum
- Poliklinik Kesehatan Anak
- Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
- Poliklinik Keluarga Berencana
- Poliklinik Gigi
- Poliklinik Bedah (umum,digestive,orthopedi)
- Poliklinik Mata
- Poliklinik Penyakit Dalam + sub spesialis penyakit tropis
- Poliklinik Paru
- Poliklinik Gizi
- Poliklinik THT-KL
- Poliklinik Fisiotherapy + Speak Therapy
- Poliklinik Kulit/Kelamin
- Poliklinik Syaraf
39 Renstra 2014-2019
BULAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOVEM DESEM
UMUM 1,280 997 1,087 1,186 1,402 1,165 1,030 699 1,458 1,106 919 1,035 13364
ASKES 504 568 650 761 793 818 831 638 820 694 826 588 8491
JAMKESMAS 823 998 961 975 923 752 867 636 1,032 832 830 900 10529
JAMKESDA 427 481 428 444 525 663 726 468 869 703 712 586 7032
JAMPERSAL 55 46 56 93 102 70 132 88 126 131 110 102 1111
BAZDA 0
TOTAL 3089 3090 3182 3459 3745 3468 3586 2529 4305 3466 3397 3211 40527
JENIS KUNJUNGAN TOTAL
GRAFIK KUNJUNGAN POLIKLINIK TAHUN 2013BULAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOVEM DESEM
UMUM 1100 1102 1054 1120 1302 1108 4081 851 1062 1884 1695 1363 17722
ASKES 317 332 375 404 476 397 343 367 445 493 385 378 4712
JAMKESMAS 484 551 614 649 576 558 566 457 675 716 689 616 7151
JAMKESDA 284 237 277 292 326 202 263 228 274 318 263 314 3278
JAMPERSAL 37 25 29 30 59 54 61 64 40 79 93 50 621
BAZDA 6 18 11 1 2 1 9 8 7 8 7 8 86
TOTAL 2228 2265 2360 2496 2741 2320 5323 1975 2503 3498 3132 2729 33570
JENIS KUNJUNGAN TOTAL
GRAFIK KUNJUNGAN POLIKLINIK TAHUN 2012
Kinerja Pelayanan Rawat Jalan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.12
Kunjungan POLIKLINIK 2012
Sumber : Poliklinik Tahun 2012
Tabel 2.13
Kunjungan POLIKLINIK 2013
Sumber : Poliklinik Tahun 2013
Jumlah Kunjungan Poliklinik pada tahun 2013 adalah sebesar 40.527. Dari
Tabel 2.12 dan Tabel 2.13 dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Poliklinik dari
tahun 2012 dan 2013 meningkat. Persentase kenaikannya lebih kurang 20%. Hal
ini disebabkan karena 90% pasien poliklinik adalah pasien Jamkesmas, dimana
pasien jamkesmas memakai sistem rujukan bertingkat yang dimulai dari puskesmas
diteruskan ke RSUD dr Rasidin Kota Padang. Pada tahun 2013 tidak ada lagi pasien
bazda, hal ini disebabkan karena pasien bazda sudah ditampung oleh Jamkesmas
dan Jamkesda. Kunjungan Rawat Jalan di RSUD Kota Padang rata-rata perhari 141
orang keadaan ini dapat ditingkatkan dengan adanya infrastruktur dan rute
angkutan umum disamping peralatan medis dan non medis yang semangkin
meningkat, apabila kesiapan infrastruktur dapat ditingkatkan rata-rata kunjungan
rawat meningkat menjadi 150-200 orang perhari.
40 Renstra 2014-2019
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOVEM DESEM
UMUM 456 456 473 506 514 464 455 423 1036 530 586 561 6460
ASKES 163 110 113 170 133 143 119 147 0 153 146 139 1536
JAMKESMAS 253 228 245 224 279 256 271 285 0 301 323 340 3005
JAMKESDA 40 38 34 49 43 43 34 39 0 44 29 38 431
JAMPERSAL 32 27 23 33 27 42 48 31 0 41 51 53 408
BAZDA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4
TOTAL 945 859 889 982 996 948 927 925 1036 1069 1135 1133 11844
JENIS KUNJUNGAN TOTALBULAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOVEM DESEM
UMUM 522 430 422 791 603 517 416 483 414 486 463 470 6017
ASKES 132 118 106 52 155 141 142 149 106 169 157 149 1576
JAMKESMAS 341 344 379 92 272 258 254 318 262 308 309 286 3423
JAMKESDA 60 58 92 42 98 121 104 104 84 142 90 120 1115
JAMPERSAL 25 22 35 13 41 41 60 61 77 48 60 63 546
BAZDA 0
TOTAL 1080 972 1034 990 1169 1078 976 1115 943 1153 1079 1088 12677
JENIS KUNJUNGAN TOTALBULAN
b. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pada Tahun 2013 Pelayanan yang dilakukan pada Instalasi Gawat Darurat
dilakukan selama 24 jam dengan pelaksanaan 3 shift dengan rata-rata kunjungan
35 orang perhari. Pada masa yang akan datang dapat ditingkatkan kunjungan
sebesar 60 perhari.
Kinerja Pelayanan IGD dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.14
Kunjungan IGD 2012
Tabel 2.15
Kunjungan IGD 2013
Sumber : IGD Tahun 2013
Dari Tabel 2.14 dan Tabel 2.15 dapat diketahui jumlah Kunjungan IGD
meningkat pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada
tahun 2012. Peningkatan terjadi pada masing-masing jenis kunjungan. Total
kunjungan pada tahun 2012 sebanyak 11.844 naik menjadi 12.677 pada tahun
2013. Persentase kenaikannya adalah sebesar 7,03%. Hal disebabkan karena
Sumber : IGD Tahun 2012
41 Renstra 2014-2019
terjadinya peningkatan sarana yaitu Alat Kesehatan RSUD dr Rasidin Kota Padang
yang didapat dari dana APBN. Selain itu terjadi pengalihan Pusat Pemeritahan Kota
Padang ke daerah yang dekat dengan RSUD dr Rasidin Kota Padang, sehingga lalu
lintas menjadi lebih padat dan semakin meningkatnya sosialisasi RSUD dr Rasidin
Kota Padang ke masyarakat luas.
C. Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
Pelayanan Medik dan Penunjang Medik yang dilaksanakan pada RSUD dr.
Rasidin Kota Padang terdiri dari :
Pemeriksaan Laboratorium rutin dan lengkap
Pemeriksaan Jantung (EKG)
Pelayanan Gizi
USG
Rontgen
Farmasi
Fisiotherapy dan Therapy Wicara
d. Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap pada RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Bangsal Penyakit Dalam
Kajian Indikator Mutu Ruangan :
Tempat tidur = 26 buah dengan jumlah hari = 365
- BOR = 74,65
- LOS = 6,33 / hari
- BTO = 48,38 kali
- TOI = 1,91
- NDR = 0,09
- GDR = 0,16
2) Bangsal Anak
Data pasien di Bangsal Anak Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :
42 Renstra 2014-2019
Tabel 2.16
Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013
No Data Jumlah 1. Jumlah Tempat Tidur 25 2. Jumlah Pasien (Umum, JKM, JKD, ASKES) 381 3. BOR 17,76% 4. Jumlah Hari Rawatan 1.621 hari 5. Jumlah Pasien Meninggal 10 6. Jumlah Pasien di Rujuk 7 7. Jumlah Pasien PP 23
Sumber : Laporan Tahunan Bangsal Anak Tahun 2013
3) Bangsal Kebidanan
Tabel 2.17
Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan
Cara Pembayaran Tahun 2013
No Bulan Umum Jamkesmas ASKES Jamkesda Jampersal Jumlah 1. Januari 3 25 1 4 13 46 2. Februari 5 23 2 7 18 55 3. Maret 3 28 3 7 23 64 4. April 5 27 2 8 31 73 5. Mei 2 21 0 10 45 79 6. Juni 2 28 1 12 43 86 7. Juli 5 24 6 18 75 128 8. Agustus 4 31 1 9 54 99 9. September 6 24 1 14 47 92 10 Oktober 4 31 2 21 53 121 11. November 4 31 3 19 71 128 12. Desember 0 27 4 15 55 101
Jumlah 44 320 26 144 538 1072 Sumber : Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2013 Bangsal Kebidanan
43 Renstra 2014-2019
4) Bangsal Bedah
Tabel 2.18
Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan
Klasifikasi Bedah Tahun 2013
No Bulan Bedah Umum
Digestif Orthopedi Ongkologi Mata THT Kulit Jumlah
1. Januari 23 - - - 7 - - 30 2. Februari 29 - - - 8 - - 37 3. Maret 14 - - - 15 - 1 30 4. April 26 - - - 13 - - 39 5. Mei 38 - - - 7 - - 45 6. Juni 39 - - - 10 - - 49 7. Juli 43 - - - 9 - - 52 8. Agustus 9 - - - 2 - - 11 9. September 42 - - - 12 1 54
10 Oktober 55 - - - 14 - 1 70 11. November 40 - - - 14 - - 54 12. Desember 20 - - - 5 - 2 25
Jumlah 378 - - - 116 - 5 496 Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
Tabel 2.19
Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan
Cara Pembayaran Tahun 2013
No Bulan Jamkesmas Jamkesda Bazda Askes Umum Jumlah 1. Januari 13 8 - 8 2 31
2. Februari 16 18 - 2 2 38
3. Maret 18 9 - - 3 30
4. April 17 13 - 6 1 37 5. Mei 15 15 2 7 3 42
6. Juni 16 16 - 9 7 48
7. Juli 24 20 1 7 1 53
8. Agustus 6 5 - - - 11
9. September 22 17 1 13 2 55 10 Oktober 26 21 - 15 8 70
11. November 24 17 - 9 4 54
12. Desember 16 5 - 1 5 27
Jumlah 213 164 4 77 38 496 Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
Pelayanan yang telah dilaksanakan pada Rawat Inap di RSUD dr. Rasidin
Padang tingkat BOR 29,42 % ( Tahun 2013 ) dan LOS 4,98 hari ( Tahun 2013).
44 Renstra 2014-2019
Tabel 2.20
Perkembangan Jumlah Pelayanan
Tahun 2012 s/d 2013
No INDIKATOR 2012 2013
1. BOR (%) 26,69 29,42
2. LOS (%) 4,79 4,98
3. Rawat Jalan / Tahun 45.414 53.204
4. Hari Rawat Inap / Tahun 13.088 14.819
Ket : BOR= Bed of Ratio (Perbandingan jumlah tempat tidur dengan kunjungan
pasien)
LOS = Leafe of Stay(lamanya waktu tinggal/menetap pasien)
Tabel 2.21
Kunjungan IRI
Tahun 2012 s/d 2013
No INDIKATOR 2012 2013
1. Jumlah Kunjungan Rawat Inap 3.833 4.153
Dari tabel 2.19 dan tabel 2.20 dapat di lihat bahwa terjadi peningkatan BOR
dan Kunjungan Rawat Inap dari tahun 2012 ke tahun 2013. Hal ini disebabkan
karena pelayanan RSUD dr Rasidin Kota Padang semakin meningkat dan tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD dr Rasidin Kota Padang
sudah mulai baik, tapi kalau ditinjau dari standar Depkes terget BOR yang baik
tersebut adalah 60-85%, ini mungkin disebabkan karena akses ke RSUD dr. Rasidin
Kota Padang tidak mendukung dan juga sering terjadi banjir.
45 Renstra 2014-2019
e. Instalasi OK
Pelayanan operasi di Tahun 2013 dilaksanakan di Ruangan OK Sentral,
dimana pelaksanaannya berupa operasi melahirkan (Sectio Cesaria) yang dilakukan
oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Operasi bedah umum dilakukan
oleh dokter spesialis bedah. Jumlah kunjungan Pasien OK berdasarkan jenis
pembayaran berjumlah 428 orang pertahun, rata-rata perbulan sebanyak 36 orang,
umumnya yang dilayanai pasien jamkesmas. Apabila 3 OK Sentral dapat terealisasi
dan difungsikan, tindakan operasi diperkirakan akan meningkat dengan rata-rata 5-
8 orang perhari. Selama tahun 2009 jumlah tindakan opersasi sebanyak 455 orang
dengan rata-rata 37 orang/bulan dan pada tahun 2010 jumlah operasi sebanyak
493 orang dengan rata-rata 41 orang/bulan.
Tabel 2.22
Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran
Tahun 2013
No Bulan Umum Jamkesmas ASKES Jamkesda BAZDA Jumlah
1 Januari - 20 1 2 1 26
2 Februari 2 9 5 - 2 20
3 Maret 3 13 6 1 2 26
4 April 8 15 4 6 - 26
5 Mei - 27 4 4 1 41
6 Juni 3 27 5 4 1 41
7 Juli 7 14 4 1 - 21
8 Agustus 2 33 2 3 1 40
9 September 3 16 4 4 44 70
10 Oktober 4 19 1 7 - 31
11 November 4 20 1 1 39 64
12 Desember 3 12 3 3 - 20
Jumlah 39 225 40 36 93 428
Sumber : Laporan Kamar Operasi RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin
Tantangan Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang :
Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil,
RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ.Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang
46 Renstra 2014-2019
berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas
pelayanan.
Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang,namun perhitungannya
belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama
tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang sesuai standar.
Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan
pasien
Transportasi yang tidak lancar (tidak ada rute angkot) menjadi kendala bagi
pasien yang hendak berobat.
Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna
Peluang (Opportunities) yang memungkinkan untuk pengembangan :
Wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada diantara
kecamatan Pauh dan Koto tangah yang merupakan Kecamatan terluas di
kota Padang.
Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke
lima di kota Padang.
Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat
dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin meningkat.
Dukungan Pemerintah untuk menjadikan RSUD menjadi Badan Layanan
Umum Daerah dan RS Evakuasi.
Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk
menjadi RS menjadi lahan praktek mahasiswa.
Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Bantuan pemerintah (APBD dan APBN ) untuk memenuhi peralatan-
peralatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan.
Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan
kesehatan pada Masyarakat.
47 Renstra 2014-2019
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Indetifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
Isu-isu strategis adalah suatu permasalahan yang sedang hangat dibicarakan
orang yang mempunyai nilai kelayakan, strategis dan mendesak untuk dicarikan
jalan keluarnya serta memerlukan analisis terhadap berbagai dimensi yang
berpengaruh (dipengaruhi dan mempengaruhi). Melihat dari kondisi yang ada saat
ini, maka isu strategis yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang
adalah :
Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum sepenuhnya
menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, selain itu sumber
daya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermanfaat dan bermutu
belum sepenuhnya tersedia secara merata dan terjangkau dan dapat
diakses oleh masyarakat. Penyediaan sarana ini secara bertahap perlu
ditingkatkan.
Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek perencanaan
dan penganggaran pembangunan maupun aspek pelaksanaan dan
monitoring evaluasi program kesehatan serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan tehnologi di bidang kesehatan, hukum kesehatan, yang
perlu ditingkatkan pada era desentralisasi demi terciptanya transparansi
dan akuntabilitas serta terwujudnya good governance.
Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial baik internal
maupun eksternal dalam menghadapi era globalisasi, ACFTA masih kurang
mendukung pembangunan kesehatan, pembangunan berwawasan
kesehatan sebagai strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan sesuai
yang diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor lainnya
serta masyarakat untuk hal ini sehingga secara bertahap hal ini dapat
dilaksanakan.
a. Peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
masyarakat.
48 Renstra 2014-2019
b. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan tingkat
kemiskinan.
c. Percepatan pembangunan infrastruktur dalam mendukung pusat
pemerintahan dan sentra ekonomi UMKM.
d. Pengembangan industri pariwisata berbasis potensi dan kearifan lokal
serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing.
e. Pengembangan dan pemanfaatan potensi kelautan yang lestari dalam
upaya mendorong penyediaan lapangan usaha bagi masyarakat pesisir.
f. Peningkatan Penataan birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan pelayanan
puublik.
g. Peningkatan daya dukung lingkungan kota dalam rangka mewujudkan
Kota Padang sebagai kota Metropolitan berbasis mitigasi bencana.
h. Peningkatan pembangunan kawasan pemukiman dan infrastruktur
perkotaan yang hijau dan berkesinambungan.
i. Berangkat dari isu-isu strategis yang ada diatas maka Indentifikasi
Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD dr.
Rasidin Kota Padang berfokus pada point a: yaitu Peningkatan dan
pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
j. Peningkatan pembangunan kawasan pemukiman dan infrastruktur
perkotaan yang hijau dan berkesinambungan.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi dan
peran cukup penting sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan perdagangan
serta pusat pelayanan berbagai fasilitas seperti pendidikan, kesehatan dan
perbankan. Sebagai Kota yang sedang berkembang, Kota Padang dengan dinamika
pembangunan yang cukup dinamis terus berpacu untuk meningkatkan fungsi dan
peran tersebut. Pembangunan di semua sektor terus diupayakan untuk sebesar-
besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang sesuai
amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu “masyarakat adil dan makmur”.
49 Renstra 2014-2019
Gempa bumi tanggal 30 September 2009 di Kota Padang yang berkekuatan
7,6 SR menyebabkan permasalahan di berbagai bidang, mulai dari perekonomian,
pendidikan, kesehatan, pariwisata. Disamping itu juga mengahambat jalannya
sektor pemerintahan. Berbagai upaya telah dilakukan, rehabilitasi dilakukan di
berbagai sektor, bantuan terus mengalir.
Di bidang ekonomi dan perdagangan, pemerintah telah membangun Pasar
Raya Inpres II yang ditujukan untuk kenyamanan pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah. Tetapi hingga saat ini masih belum difungsikan dengan baik. Di bidang
pemerintahan, Pemerintah Kota Padang telah berhasil memindahkan pusat
pemerintahan ke komplek Air Pacah Padang sehingga urusan pemerintahan lebih
kondusif. Di bidang pendidikan, pembangunan gedung sekolah mulai tingkat SD
hingga SMA telah dilakukan melalui kerjasama Pemko Padang dengan JICA (Japan
International Cooperation Agency). Pembangunan SMA 1 Negeri Padang (bantuan
Budha Suci) di kawasan belanti dilengkapi dengan Shelter yang berfungsi untuk
tempat evakuasi masyarakat bila terjadi tsunami.
Di bidang agama, pemerintah Kota Padang mewajibkan anak sekolah untuk
mengikuti pesantren ramadhan se bulan penuh dan program keagamaan lainnya
bagi penganut agama lain. Di bidang sosial telah menganggarkan bantuan kematian
sebesar 1 juta rupiah per orang dan ambulan jenazah bagi masyarakat miskin,
selain itu pemberian zakat yang dikelola oleh Bazda Kota Padang.
Di bidang pariwisata, pemerintah kota Padang telah melakukan rehabilitasi
pantai Purus dan rekontruksi pantai Air Manis. Di bidang infrastruktur, pemerintah
telah membuat jalan jalur evakuasi, termasuk yang dibangun tahun 2013 jalur
evakuasi dari Alai ke By Pass.
Bidang kesehatan, pemerintah menyediakan program JKN dan Jamkesda yang
pelaksanaannya bekerja sama dengan PT. Askes (Badan Pengelola Jaminan Sosial)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dan kurang mampu.
Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kota Padang, berbagai
masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut peran dan kapasitas
pemerintah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota beserta segenap aparaturnya
sebagai pelaksana dan penyelenggara pembangunan. Kapasitas kelembagaan yang
didukung oleh aparatur pemerintah yang berorientasi kinerja dan tata kelola
50 Renstra 2014-2019
pemerintahan yang baik (good governance) sangat diperlukan sehingga
akuntabilitas layanan publik sesuai harapan masyarakat.
Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut maka Walikota
dan Wakil Walikota Padang periode 2014 - 2019 menetapkan visi dan misi yang
akan menjadi landasan bagi pencapaian tujuan pembangunan Kota Padang yaitu :
Visi
“ Mewujudkan Padang menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan
Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya ”
Visi tersebut dijabarkan dalam enam misi :
1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang
beriman, kreatif dan berdaya saing
2) Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah Barat
Sumatera
3) Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan
berkesan
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi
kerakyatan
5) Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat dan
menghargai kearifan lokal
6) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani
Dalam visi walikota terdapat kata “sejahtera”. Menurut kesehatan sejahtera
adalah sehat secara fisik, mental, dan sosial. Dari enam misi walikota Padang
terpilih terdapat 2 misi yang terkait dengan RSUD dr.Rasidin Kota Padang yakni misi
nomor 4
Sedangkan 10 program unggulan walikota dan wakil walikota adalah :
1) Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan
trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air
2) Menyelenggarakan pendidikan, pesantren ramadhan, kegiatan
keagamaan, seni, olahraga dan budaya yang lebih berkualitas, serta
gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri serta pemberian
beasiswa bagi semua pelajar/ mahasiswa berprestasi dari keluarga
miskin.
51 Renstra 2014-2019
3) Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun,
serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik
4) Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni per tahun dan pelayanan
kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi
warga miskin
5) Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasar-
pasar pembantu
6) Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT dan Garin
Masjid/Mushalla menjadi 200%
7) Memberikan santunan kematian 1 juta untuk warga kota Padang
8) Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru
di kota Padang, pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, serta
pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan
9) Merevitalisasi objek wisata kota Padang menjadi wisata keluarga dan
konvensi yang layak dan ramah
10) Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS
Program yang berkaitan dengan bidang kesehatan khususnya RSUD dr.
Rasidin Kota Padang adalah program unggulan nomor 4 “Merehab 1000 unit rumah
tidak layak huni per tahun dan pelayanan kesehatan gratis di
Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin”.
Namun harus ada aturan yang jelas terhadap program ini, misalnya dengan
membatasi masyarakat miskin yang mempunyai KTP Padang. Adanya batasan yang
jelas untuk pemanfaatan ambulan tersebut sehingga program dapat benar-benar
dapat dirasakan oleh orang miskin dan terlantar di Kota Padang. Selain daripada
itu, program ini berdampak pada penurunan pendapatan dari RSUD dr. Rasidin Kota
padang/ambulance, sehingga Peraturan Daerah tentang pola tarif RSUD dr. Rasidin
perlu direvisi.
Dalam mendukung pelaksanaan misi nomor 4 yakni “Meningkatkan
kesejahteraan masyarakat” dan pengembangan ekonomi kerakyatan”, sudah
semua usulan program dan kegiatan mencakup misi ke-4 tertuang dalam program
dan kegiatan yang terdiri dari 16 program dan 81 kegiatan untuk lima tahun
mendatang baik kegiatan yang bersifat rutin maupun kegiatan baru yang
mendukung isu-isu strategis bidang kesehatan yang tertuang dalam (Bab V)
52 Renstra 2014-2019
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat Kota Padang, RSUD dr,Rasidin Kota Padang akan meningkatkan mutu
pelayanan, menjadi Rumah sakit terakreditasi versi 2012 serta pelaksanan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada tahun 2015, dengan
menggunakan teknologi SIM RS online untuk semua pelayanan. Sehingga
peningkatan Type Rumah Sakit ke tipe B dapat menjadi kenyataan.
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembanga dan Renstra Provinsi.
Sebagai SKPD yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi di sektor
kesehatan, Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang tahun 2014-2019
disusun dengan memperhatikan pula Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2010-2014. Sebagaimana tertuang dalam Pasal 34 Ayat 2 UUD 1945
“Negara Mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Bagi Seluruh rakyat
Indonesia sesuai dengan martabat rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah atas kemanusiaan” dan Pasal 28 H ayat 3 UUD 1945
“Setiap Orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat”.
Yang dalam pelaksanaannya dituangkan dalam Perpres No. 12/2013 Tentang
Jaminan Kesehatan, UU No. 40/2004 Tentang SJSN, UU No. 24/2011 Tentang BPJS.
Pengaturan APBD sesuai PERMENDAGRI 27 TAHUN 2013, Ayat 10. Dalam
rangka peningkatan bidang kesehatan, pemerintah daerah secara konsisten dan
berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran urusan kesehatan minimal 10%
(sepuluh persen) dari total belanja APBD diluar gaji, sesuai amanat pasal 171 ayat
(2) Undang-Undang 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Ayat 37. Pemberian
pelayanan kesehatan kepada fakir miskin dan orang tidak mampu sesuai dengan
Undang-undang 40 Tahun 2004 tentang sistem Jaminan Sosial Nasional.
Peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan
Iuran Jaminan Kesehatan dan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang
jaminan kesehatan, yang tidak menjadi cakupan pelayanan pemerintah melalui BPJS
yang bersumber dari APBN, pemerintah dapat menganggarkannya dalam bentuk
program dan kegiatan pada SKPD yang menangani urusan kesehatan pemberi
pelayanan kesehatan atau pemberian iuran kepada BPJS, yang dianggarkan pada
PPKD, jenis belanja bantuan sosial.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka program dan kegiatan yang
dilakukan oleh RSUD dr. Rasidin Kota Padang dalam rangka memberikan pelayanan
53 Renstra 2014-2019
kesehatan gratis dan pelayanan Ambulance gratis hendaknya terus didukung oleh
seluruh stakeholder baik yang ada di internal maupun external RSUD dr. Rasidin
Kota Padang.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis.
Pada tahun 1999 RSUD dr. Rasidin Kota Padang, merupakan puskesmas
pembantu yang dulunya berada di bawah naungan Puskesmas Belimbing
Kecamatan Kuranji Padang. Sesuai dengan berjalannya waktu RSUD pada bulan
agustus 2000 Puskesmas Pembantu ini berkembang mejadi RSUD yang mempunyai
ruang rawat inap gabungan dengan 40 tempat tidur. Pada Tahun 2002 RSUD ini
diserahkan Dinas Kesehatan Kota Padang ke Pemerintah Daerah Kota Padang.
RSUD dr. Rasidin Kota Padang secara geografis berada di Jl. Air Paku
Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji merupakan Rumah Sakit Umum milik
Pemerintah Kota Padang.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Padang Kota Padang merupakan
Rumah Sakit Umum Instansi Pemerintah Kota Padang dan terletak antara 00 44’00”
dan 10 08’35” LS serta antara 1000 05’ 05” dan 1000 34’09” bujur timur di
Kecamatan Kuranji Kota Padang Provinsi Sumatra Barat. RSUD dr. Rasidin Kota
Padang berada pada daerah aman bencana yang terletak pada ketinggian ± 20 M
dari permukaan laut hal ini menjadikan RSUD kota Padang sangat srategis dan
penting dalam upaya Penanggulangan bencana. Pada awal tahun 2000 RSUD baru
bernama RSUD dr. Rasidin Kota Padang di resmikan oleh Bapak Walikota Padang
Pada tanggal 30 Agustus 2000.
Menurut Perda No.18/2002 RSUD ini merupakan lembaga teknis daerah yang
bertanggung jawab langsung kepada Pemerintah Daerah Kota Padang melalui
Sekretaris Daerah Kota Padang.
Bahwa RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di lingkungan perkantoran
dengan luas lahan yaitu + 49.000 m2 dengan luas bangunan 8.989m2 sehingga
mudah untuk dilakukan pengembangan secara horizontal maupun vertikal. Pada
tahun 2015 direncanakan pengadaan lahan ke samping kiri – kanan pintu masuk
Rumah Sakit dr. Rasidin Kota Padang seluas 10.000 m2, sekaligus akan dibangun
gedung vertikal 4 lantai dengan luas 10.000 m2 yang peruntukkannya ruang
radiologi, ruang IGD, ruang OK Central, ruang Bank Darah RS, ruang Laboratorium,
54 Renstra 2014-2019
ruang rawat inap kelas 3, ruang rawat inap kelas I, ruang promosi RS, Lobby
Rumah Sakit.
Saat ini bangunan RSUD dr. Rasidin Kota Padang belum sepenuhnya
memenuhi ketentuan baik Undang-undang Rumah Sakit maupun Standar Akreditasi
mengingat dalam pembangunan RSUD dr. Rasidin Kota Padang dilakukan secara
bertahap merubah Puskesmas Pembantu menjadi Rumah Sakit.
Seiring dengan recana peningkatan pelayanan rumah sakit menjadi type/kelas
B pada tahun 2019 dimana akan dikembangkan dan ditambah jumlah fasilitas ruang
perawatan kelas 3, kelas 2, kelas 1 dan VIP serta VVIP minimal 200 tempat tidur,
poliklinik spesialis sore, pelayanan hemodialisa, pelayanan obat bagi peserta askes
dan pelayanan penunjang lainnya.
Untuk mendukung terlaksananya peningkatan pelayanan tersebut diatas perlu
adanya renovasi ruangan dan pembangunan gedung sesuai peruntukannya serta
perluasan lahan untuk pengembangan bangunan. Untuk pelaksanaannya sudah
dikoordinasikan dengan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan maupun
stakeholders terkait dengan Surat dari Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan
Perumahan Nomor :659/7-86/DTRTBP-T-R/2014, yaitu Berdasarkan perda No. 4
Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang Tahun
2010-2030, Lahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada pada Zona Sarana Umum
meliputi Fasilitias Keseahtan.
3.5 Penentuan Isu-isu strategis.
Melihat dari kondisi tersebut diatas , maka isu-isu strategis yang dihadapi oleh
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang adalah :
1. Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek perencanaan
dan penganggaran pembangunan maupun aspek pelaksanaan dan
monitoring evaluasi program kesehatan serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, hukum kesehatan, yang
perlu ditingkatkan pada era desentralisasi demi terciptanya transparansi
dan akuntabilitas serta terwujudnya good governance.
2. Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum sepenuhnya
menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, selain itu sumber
daya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermanfaat dan
bermutu belum sepenuhnya tersedia secara merata dan terjangkau dan
55 Renstra 2014-2019
dapat diakses oleh masyarakat. Penyediaan sarana ini secara bertahap
perlu ditingkatkan.
3. Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial baik internal
maupun eksternal dalam menghadapi era globalisasi, masih kurang
mendukung pembangunan kesehatan, pembangunan berwawasan
kesehatan sebagai strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan
sesuai yang diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor
lain serta masyarakat untuk hal ini sehingga secara bertahap hal ini
dapat dilaksanakan.
4. Adanya pergeseran siklus dan pola penyakit baik menular maupun tidak
menular.
5. Berlakunya BPJS yang mana RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai
rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan di tingkat Kota Padang.
6. Letak geografis kota Padang yang berada pada daerah yang rawan
bencana gempa dan berpotensi tsunami sementara RSUD dr. Rasidin
Kota Padang berada zona hijau (daerah aman).
7. Pembangunan gedung Rumah Sakit dr. Rasidin dengan pinjaman dari
Pusat Investasi Pemerintah untuk Tahun 2015 dan Tahun 2016 haruslah
disikapi dengan arif dan bijaksana karena melihat dari kondisi geografis
keberadaan RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang rawan akan bencana
banjir.
8. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang akan melaksanakan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Umum Layanan Daerah pada tahun
2015 sebagai implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No 61
Tahun 2007, sementara belum semua karyawan memahami akan
perubahan rumah sakit sebagai BLUD sehingga pemberian pelayanan
yang berdasar pada nilai dan budaya organisasi belum optimal.
9. Fungsi pemasaran/Promosi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang yang belum optimal menjadikan masyarakat tidak mengetahui
secara menyeluruh perkembangan dan kemajuan pelayanan rumah
sakit.
56 Renstra 2014-2019
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin
Visi RSUD dr. Rasidin.
Secara umum RSUD dr. Rasidin Kota Padang bertujuan untuk meningkatkan
dan mengembangkan pelayanan kesehatan agar dapat menjangkau semua lapisan
masyarakat dengan memberikan pelayanan yang bermutu dan professional. Untuk
mencapai tujuan dimaksud , RSUD mempunyai Visi “Terwujudnya Pelayanan RS
yang bermutu dan berorientasi pada kepuasan pasien serta menjadikan
RS Tipe B Tahun 2019
Misi RSUD dr. Rasidin
Dalam mewujudkan Visi RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang tertuang dalam
misi yang diidentifikasi yang di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang adalah sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas dengan
mengacu kepada SPM dan pelayanan Publik.
2. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan dengan
penerapan BLUD yang didukung dengan SIMRS.
3. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang profesional dengan
mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
4. Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan untuk pengembangan/pemberdayaan SDM dalam
mewujudkan pelayanan yang bermutu.
5. Menjadikan RSUD dr. Rasidin sebagai Rumah Sakit Rujukan dan Evakuasi
dengan kerja sama Lintas Program dan Lintas Sektor
Motto RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah “Melayani dengan ramah
dan profesional”
57 Renstra 2014-2019
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin
a. Tujuan Umum.
Melaksanakan dan meningkatkan pelayanan yang bermutu dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat melalui Badan Layanan Umum
Daerah
b. Tujuan Khusus.
Menyelenggarakan pelayanan medis prima, pelayanan penunjang medis
dan Non Medis yang berkualitas kepada masyarakat dengan mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal.
1. Menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis
dan Non Medis yang berkualitas kepada masyarakat dengan mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal.
2. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan yang
transparan dan akuntable.
3. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien
dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
4. Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan untuk pengembangan SDM yang profesional, serta
menyempurnakan menajemen pengelolaan BLUD RS dalam
mewujudkan pelayanan prima.
c. Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin
Menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi Rumah Sakit yang
terakreditasi menjadi Type B.
Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat
dengan mengutamakan pelayanan prima.
Menjadikan RSUD Kota Padang sebagai Rumah Sakit Badan Layanan
Umum Daerah
4.3 Strategi dan Kebijakan
1. Strategi Internal
Untuk mencapai tujuan dan sasaran diatas, strategi internal RSUD Kota
Padang antara lain :
58 Renstra 2014-2019
a. Peningkatan kualitas dan kwantitas SDM sesuai dengan kompetensi
dan kebutuhan.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana.
c. Peningkatan mutu dan jenis Pelayanan kesehatan.
d. Peningkatan aksesibilitas RSUD Kota Padang melalui transportasi dan
tehnologi informasi berbasis data. (SIM RS Online)
e. Peningkatan promosi kesehatan Rumah Sakit.
f. Pelaksanaan Badan Layanan Umum Daerah.
2. Strategi Eksternal
Strategi eksternal RSUD Kota Padang untuk menanggapi ancaman yang
datang dari kompetitor antara lain :
a. Mempererat kerjasama RSUD dr. Rasidin Kota Padang dengan
Instansi terkait (Puskesmas , BPS dan dr.Keluarga)
b. Meningkatkan Kompetensi Petugas Medis,Paramedis dan Non Medis.
c. Melakukan kerjasama (MOU) dengan pihak ketiga/kemitraan.
3. Kebijakan
Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam upaya pelaksanaan Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin adalah sebagai berikut :
a. Menfasilitasi pengembangan dan peningkatan mutu SDM sesuai
standar dan kompetensi.
b. Menyusun prioritas perencanaan pembangunan sarana dan prasarana
RSUD Kota Padang secara berkelanjutan.
c. Melengkapi sarana pelayanan medis dan penunjang medis
sesuai standar klasifikasi Rumah Sakit.
d. Melaksanakan SIM-RS dan koordinasi dengan Instansi terkait.
e. Meningkatkan program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
dengan mengunakan media komunikasi dan informasi.
f. Pelaksanaan RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai Badan Layanan
Umum Daerah pada tahun 2015.
g. Pembangunan Gedung (sarana & prasarana) RSUD dr. Rasidin yang
representatif guna mendukung terlaksananya RSUD dr. Rasidin
menjadi rumah sakit rujukan Type B dan lahan praktk bagi
mahasiswa Kesehatan.
59 Renstra 2014-2019
Tabel 4.1
Analisis SWOT
1. Analisis Lingkungan Internal (Strength and Weakness)
No Obyek yang diamati Kekuatan (Strength)
1 2 3
1
Adanya dukungan Stakeholder dalam
pengembangan rumah sakit (Dana pinjaman PIP)
X
2 Adanya komitmen manajemen dalam
pengembangan rumah sakit X
3
Tersedianya tenaga medis, keperawatan dan non medis yang cukup kompeten
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
X
4 Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS
(5 pelayanan) X
5
Adanya revisi pola tarif berdasarkan unit
costs X
6 Lokasi Rumah Sakit yang strategis Zona Hijau (evakuasi tsunami)
X
Jumlah 1 8 3 SCORE 12
No Obyek yang diamati
Kelemahan
(Weakness)
1 2 3
1
Kurangnya koordinasi dalam monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang
menjadikan belum optimalnya program dan kegiatan yang ada.
X
2 Belum terciptanya budaya organisasi yang
mendukung kearah pengembangan Rumah Sakit.
X
3 Jumlah dana yang terbatas untuk
mendukung kegiatan dan pengembangan pelayanan
X
4 Belum tersosialisasikan Badan Layanan
Umum Daerah untuk tahun 2015. X
Jumlah -2 -4
SCORE -6
60 Renstra 2014-2019
Dari analisis Kekuatan (Strength) – Kelemahan (Weakness) 12-6 : 6 dengan
score tersebut maka kekuatan yang ada hendaknya dapat dikelola seoptimal
mungkin.
2. Analisis Lingkungan Eksternal (oppurtunity and threat)
No Obyek yang diamati Peluang (Oppurtunity)
1 2 3
1
RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di
wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada diantara kecamatan Pauh dan Koto tangah yang merupakan
Kecamatan terluas di kota Padang.
X
2 Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke lima
di kota Padang.
X
3
Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat
dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin meningkat.
X
4 Dukungan Pemerintah untuk menjadikan
RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi.
X
5
Semakin meningkatkan kerjasama
dengan Institusi pendidikan untuk menjadi RS menjadi lahan praktek mahasiswa.
X
6 Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
X
7
Bantuan pemerintah (APBD dan APBN ) untuk memenuhi peralatan-peralatan medis dan menambah
/merenovasi sarana-sarana bangunan.
X
8 Bekerjasama dengan BPJS dalam
memberi pelayanan kesehatan pada
Masyarakat
X
Jumlah 14 3
SCORE 17
No Obyek yang diamati Ancaman (Threat)
1 2 3
1
Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil, RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ.Hb
Sa’nin) dan RS Swasta yang berada di
X
61 Renstra 2014-2019
kota Padang dari segi mutu pelayanan,
efisiensi dan efektisitas pelayanan.
2
Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota
Padang,namun perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang
sesuai standar.
X
3 Pengelolaan SDM harus optimal dengan
semakin banyaknya kunjungan pasien X
4 Transportasi yang tidak lancar (tidak rute angkot) menjadi kendala bagi pasien
yang hendak berobat.
X
5 Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna
X
6 Belum tersedianya ruang rawatan
VIP/VVIP.
X
Jumlah -2 -8
SCORE -10
Dari analis lingkungan Eksternal Peluang (oppurtunity)-Ancaman (Threat): 17-
10 : 10 maka peluang untuk berkembang kearah yang lebih baik jauh lebih besar
daripada ancaman yang ada.
62 Renstra 2014-2019
Tabel. 4. 2
Strategi dan Kebijakan Matrik SWOT
Internal
Eksternal
Kekuatan (S)
1. Jumlah tenaga ahli (dr.Spesialis) cukup
2. Pendapatan RS semakin meningkat
3. Dana pengembalian jasa JKN meningkat
4. Alat Kesehatan semangkin baik
5. BOR meningkat. 6. Lokasi dalam Zona Hijau
bencana Tsunami.
Kelemahan (W)
1. SDM belum optimal dengan kurangnya tenaga keperawatan dan tenaga keuangan
2. Sarana fisik (gedung) masih kurang 3. Dana pendukung operasional masih
kurang 4. Belum teraplikasi dengan SIM R 5. Komitmen staf belum optimal. 6. Belum tersosialisasikannya BLUD
untuk tahun 2015 7. Era perdagangan bebas Asia
Tenggara dan China (ACFTA)
Peluang (O)
1. RSUD satu-satunya di milik Pemko Padang
2. Dukungan Pemda unt menjadikan RSUD jadi BLUD dan RS Evakuasi
3. Kerja sama dengan Asuransi (JKN)
4. Kerja sama dengan Institusi pendidikan
5. Bantuan dana pusat (APBN & APBD)
6. Pinjaman dana PIP dari Pemda untuk pembangunan gedung dan pengadaan alat kes
Strategi SO
1. Pendistribusian tenaga sesuai dengan pemetaan dan kebutuhan
2. Pelayanan RS yang terakreditasi
3. Melaksanakan Sistem Informasi JKN
4. Adanya dukungan dana dari Pusat dan Daerah
Strategi WO
1. Regulasi SDM 2. Dukungan dana 3. Peningkatan koordinasi lintas sektor
Ancaman (T)
1. Tarif layanan masih rendah, karena diatur perda belum berdasarrkan unit cost
2. Mampu bersaing dengan RS Swasta
3. Daerah rawan bencana (banjir)
Strategi ST
1. Pelayanan kesehatan paripurna.
2. Sosialisasi yang lebih intensif ke masyarakat.
3. Advokasi ke stakeholder untuk fasilitasi pembangunan drainase.
4.
Strategi WT
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan.
2. Pembangunan RS dengan dukungan dana dari APBN.
3. Penerapan Aparatur Sipil Negara (Sasaran Kinerja Pegawai).
63 Renstra 2014-2019
Kekuatan (Strength)
Adanya dukungan yang baik dari Stakeholder dalam pengembangan
rumah sakit (Dana pinjaman PIP)
Jumlah tenaga ahli (dr.Spesalis ) yang cukup
Adanya komitmen manajemen dalam pengembangan rumah sakit
Tersedianya tenaga medis, keperawatan dan non medis yang cukup
kompeten dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS (5 pelayanan)
Adanya Revisi pola tarif RS berdasarkan unit cost
Lokasi Rumah Sakit yang strategis Zona Hijau (evakuasi tsunami)
Kelemahan (Weakness)
Kurangnya koordinasi dalam monitoring dan evaluasi program dan
kegiatan yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadikan belum
optimalnya program dan kegiatan yang ada.
Belum terciptanya budaya organisasi yang mendukung kearah
pengembangan Rumah Sakit.
Jumlah dana yang terbatas untuk mendukung kegiatan dan
pengembangan pelayanan.
Belum tersosialisasikan Badan Layanan Umum Daerah untuk tahun 2015.
Peluang (Opportunities):
RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di wilayah kecamatan Kuranji
merupakan daerah yang berada diantara kecamatan Pauh dan Koto
Tangah yang merupakan Kecamatan terluas di Kota Padang.
Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke
lima di kota Padang.
Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat
dilihat dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin
meningkat.
Dukungan pemerintah untuk menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang
menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi,
Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk
menjadi RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi lahan praktek mahasiswa.
64 Renstra 2014-2019
Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Bantuan pemerintah (APBD dan APBN ) untuk memenuhi peralatan-
peralatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan.
Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan
kesehatan pada Masyarakat
Threat (Tantangan).
Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil,
RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ. Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang
berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas
pelayanan.
Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang, namun
perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola
Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang
sesuai standar.
Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan
pasien
Transportasi yang tidak lancar (tidak rute angkot) menjadi kendala bagi
pasien yang hendak berobat.
Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna.
Belum tersedianya ruang rawatan VIP/VVIP.
65 Renstra 2014-2019
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang
Tahun 2014 - 2019 telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6
Tahun 2014 pada tanggal 3 November 2014 sesuai Permedagri Nomor 54 Tahun
2010 Pasal 97 Ayat 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)Kota Padang tersebut memuat visi, misi kota Padang untuk Tahun 2014 –
2019 seiring dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Padang periode baru.
5.1 Program-program Renstra RSUD dr.Rasidin Tahun 2014 - 2019
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Padang tersebut memuat Rencana Srategis (RENSTRA) RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014 – 2019. Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang tersebut
berisikan Program/Kegiatan akan menjadi rencana target kinerja yang harus
dicapai.
Adapun Program-program yang termuat dalam Renstra RSUD dr. Rasidin Kota
Padang terdiri atas :
a. Program Prioritas
Program Prioritas adalah Program/kegiatan yang menjadi prioritas utama
dalam rangka peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin Padang.
Program Prioritas tersebut antara lain :
1. Program Pengembangan Data Informasi Kesehatan
2. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
3. Program Obat dan Pembekalan Kesehatan
4. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
5. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah sakit
6. Program Asuransi Kesehatan
7. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
66 Renstra 2014-2019
b. Program Rutin
Program rutin adalah program/kegiatan yang wajib dan rutin dilakukan dalam
hal menunjang peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang
Program Rutin tersebut antara lain :
1. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah sakit
2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
4. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur
6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
c. Program Unggulan
Program unggulan adalah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang
yang menjadi bagian dari program unggulan walikota Padang yang terpilih saat ini.
Program Unggulan tersebut :
- Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin/terlantar
5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang
Berikut rencana program/kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang akan
dilaksanakan Tahun 2014 – 2019 antara lain.
5.2.1 Program Prioritas
Program Prioritas RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri
atas 7 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri atas beberapa macam
kegiatan sebagai berikut.
67 Renstra 2014-2019
Tabel 5.1
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Prioritas
NO. PROGRAM KEGIATAN
PROGRAM PRIORITAS
A. PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN
1 Pengadaan SIM RS Online
B
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN
KESEHATAN
2
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
3 Pendukung Komite Medik
4 Pendukung Komite Farmasi
5
Pendukung Komite Keperawatan
6
Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal
C PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN
7
Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis)
D
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
8 Simulasi Hospital Disaster Plan
9
Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan
10
Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Bencana
E
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT
11
Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit
12
Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan Rumah Sakit
13
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
14
Pengadaan bahan-bahan laboratorium
15
Pengadaan Bahan-Bahan Logistik keperawatan
16
Pengadaan makanan dan
minuman rumah sakit
17
Penyediaan media informasi untuk PKRS
18 Penyediaan gas medis
68 Renstra 2014-2019
19
Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU
20
Pengadaan Kendaraan dinas operasional
21 Pengembangan Rumah Sakit
22 Pengadaan alat CT-scan/MRI
23
Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir
24
Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD
25
Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS
26
Pemagaran Lahan sekeliling RSUD
27
Pengadaan Peralatan penunjang untuk
latihan/exersice
F PROGRAM ASURANSI KESEHATAN
28
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
G
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
29
Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja)
30
Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja)
Berdasarkan tabel diatas dijabarkan bahwa program prioritas terdiri
atas 7 program dan 30 Kegiatan pendukung program-program tersebut.
5.2.2 Program Rutin
Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019
terdiri atas 6 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri atas beberapa
macam kegiatan sebagai berikut.
69 Renstra 2014-2019
Tabel 5.2
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Rutin
NO. PROGRAM KEGIATAN
PROGRAM RUTIN
A
PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT
1
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit
2
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan
3
Pengelolaan sanitasi rumah sakit
4 Penyediaan peralatan dapur
5 Pemeliharaan Taman
B PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
6
Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya
C
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
7
Penyediaan jasa surat menyurat
8
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
9
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
10
Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor
11
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
12 Penyediaan Alat Tulis Kantor
13
Penyediaan Barang Cetak & Penggandaan
14
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
15
Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor
70 Renstra 2014-2019
16
Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan
17
Penyediaan Makanan & Minuman
18
Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah
19 Penyediaan Alat Kebersihan
20
Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor
21
Peningkatan Jasa Pelayanan Publik
22
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
D
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
25
Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler
26
Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik air dan telepon
27
Pemeliharaan rutin alat bengkel
E
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
28
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal)
29
Kegiatan penilaian jabatan fungsional
F
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
30
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
71 Renstra 2014-2019
Berdasarkan tabel diatas, Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014
– 2019 terdiri atas 6 program dan 30 kegiatan pendukung program-program
tersebut.
5.2.3 Program Unggulan
Program Unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri
atas 1 program. Program tersebut menjadi salah satu bagian dari program unggulan
walikota padang periode Tahun 2014 - 2019. Adapun program tersebut sebagai
berikut.
Tabel 5.3 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Unggulan
NO. PROGRAM KEGIATAN
PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG
1
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN
Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin dan terlantar
Berdasarkan tabel diatas, program unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun
2014 – 2019 terdiri 1 kegiatan pendukung yaitu Kegiatan Pelayanan kesehatan
rujukan masyarakat miskin/terlantar.
5.3 Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran
Indikator kinerja dan kelompok sasaran dari seiap program/kegiatan RSUD
dr.Rasidin Kota Padang berseumber dari Standar Pelayanan Minimal rumah sakit
yang telah direvisi Tahun 2014.
Berikut ini penjabaran indikator kinerja program/kegiatan Renstra RSUD dr.
Rasidin Kota Padang Tahun 2014 -2019 beserta kelompok sasaran kinerja.
72 Renstra 2014-2019
Tabel 5.4 Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program/Kegiatan
RSUD dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 - 2019
NO. PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELOMPOK SASARAN
PROGRAM PRIORITAS
1
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN
Pengadaan SIM RS Online
1 paket software pendukung SIM RS Online
Unit-unit layanan RSUD
2
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
tersusunya renja, laporan tahunan, profil rumah sakit, lakip/tapkin (presentase)
pelayanan rumah sakit
Pendukung Komite Medik
Adanya SOP Medik oleh Komite Pelayanan Medik
Dokumen SOP Pelayanan Medik
Pendukung Komite Farmasi
Adanya SOP Medik oleh Komite Farmasi
Dokumen SOP Farmasi
Pendukung Komite Keperawatan
Adanya SOP Medik oleh Komite Keperawatan
Dokumen SOP Keperawatan
Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal
Tercapainya standar pelayanan rumah sakit
Dokumen evaluasi pengawasan pelayanan rumah sakit
3 PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN
Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis)
Jumlah bahan habis pakai medis
pelayanan rumah sakit yang menggunakan bahan habis
73 Renstra 2014-2019
pakai medis
4
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
Simulasi Hospital Disaster Plan
Sosialiasi tanggap bencana
Tim tanggap darurat RSUD dr. Rasidin
Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan
Jumlah tenda darurat dan peralatan yang mendukung
Pelayanan rumah sakit
Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Bencana
Jumlah Alat komunikasi yang tersedia
Pelayanan rumah sakit
5
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT
Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit
Jumlah Alat kesehatan baru yang disediakan untuk meningkatkan sarana rumah sakit.
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan Rumah Sakit
Jumlah jenis obat-obatan yang tersedia di Rumah sakit
Pelayanan rumah sakit yang terkait dengan pengadaan obat-obatan
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
Jumlah mebeleur yang disediakan untuk meningkatkan sarana Rumah sakit
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengadaan bahan-bahan laboratorium
Jumlah jenis bahan Laboratorium baru yang tersedia di Rumah Sakit
Pelayanan rumah sakit yang menggunakan bahan laboratorium
74 Renstra 2014-2019
Pengadaan Bahan-Bahan Logistik keperawatan
Jumlah logistik baru yang tersedia untuk meningkatakan sarana di Rumah sakit
Pelayanan keperawatan rumah sakit
Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit
Jumlah makanan dan minuman yang disediakan untuk pasien di rumah sakit
Instalasi Gizi Rumah Sakit , petugas dan pasien
Penyediaan media informasi untuk PKRS
Jumlah peralatan pendukung kegiatan PKRS
Sarana & Prasarana rumah sakit
Penyediaan gas medis
Jumlah ketersediaan oksigen, nitrogen dan karbon dioksida
Sarana & Prasarana rumah sakit
Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU
Persentase kelayakan gedung yang direhab
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengembangan Rumah Sakit
Persentase Pembangunan rumah sakit yang dibangun
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengadaan Kendaraan dinas operasional
Jumlah unit kendaraan dinas yang baru
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengadaan alat CT-scan/MRI
Jumlah alat CT Scan yang baru
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir
Jumlah titik air bersih yang akan dijadikan sumber air bersih
Sarana & Prasarana rumah sakit
Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD
Persentase lahan yang ditimbun
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS
Jumlah m2 kanopi / besi pengaman RS yang akan diadakan
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pemagaran Lahan sekeliling RSUD
Jumlah m2 galian, pagar besi yang digunakan untuk pemagaran lahan
Sarana & Prasarana rumah sakit
75 Renstra 2014-2019
Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice
jumlah peralatan exercise yang baru
Sarana & Prasarana rumah sakit
6 PROGRAM ASURANSI KESEHATAN
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Jumlah pasien yang mendapat pelayanan BPJS
Pasien Pelayanan BPJS rumah sakit
7
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja)
persentase pendukung kinerja pelayanan perawat kontrol yang dipenuhi
Tenaga Medis Keperawatan rumah sakit
Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja)
persentase pendukung kinerja pelayanan dokter jaga yang dipenuhi
Dokter Jaga rumah sakit
PROGRAM RUTIN
1
PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit
persentase sarana prasarana gedung yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan
persentase alat kesehatan yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengelolaan sanitasi rumah sakit
persentase upaya kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit
Lingkungan rumah sakit
76 Renstra 2014-2019
Penyediaan peralatan dapur
Jumlah peralatan dapur yang dipelihara
Instalasi Gizi Rumah Sakit
Pemeliharaan Taman
persentase taman rumah sakit yang diperbaharui
Sarana & Prasarana rumah sakit
2 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya
jumlah pegawai yang memperoleh pakaian dinas/oakaian kerja
Pegawai rumah sakit
3
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah pengadaan materai, paket pengiriman
Administrasi rumah sakit
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Persentase pembayaran rekening listrik, air, telepon/faks, dan internet
Pelayanan Rumah sakit
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
Jumlah kendaraan dinas pengurusan STNK
Kendaraan dinas rumah sakit
Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor
Jumlah tenaga cleanning service
Kebersihan rumah sakit
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Persentase peralatan kerja yang diperbaiki
Sarana & Prasarana rumah sakit
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Persentase alat tulis kantor yang harus terpenuhi
Sarana & Prasarana rumah sakit
Penyediaan Barang Cetak & Penggandaan
Persentase cetak penggandaan yang harus terpenuhi
Sarana & Prasarana rumah sakit
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Persentase komponen listrik yang harus terpenuhi
Sarana & Prasarana rumah sakit
77 Renstra 2014-2019
Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor
Jumlah peralatan perlengkapan kantor yang baru
Sarana & Prasarana rumah sakit
Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan
Jumlah SKH yang diadakan dan buku-buku kesehatan/perundangan yang baru
Sarana & Prasarana rumah sakit
Penyediaan Makanan & Minuman
persentase pemenuhan kebutuhan makanan minuman rapat dan tamu
Pegawai rumah sakit dan tamu
Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah
Persentase perjalanan dinas luar daerah yang direncanakan
Pegawai rumah sakit yang melakukan perjalanan dinas luar daerah
Penyediaan Alat Kebersihan
Persentase pemenuhan alat kebersihan dan kebutuhan laundry
Sarana & Prasarana rumah sakit
Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor
Jumlah tenaga security di rumah sakit
Pengamanan rumah sakit
Peningkatan Jasa Pelayanan Publik
Jumlah penghasilan per bulantenaga Non PNS harian
Pegawai rumah sakit
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Jumlah penghasilan per bulan tenaga voulentere
Pegawai rumah sakit
4
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
persentase kendaraan dinas yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
78 Renstra 2014-2019
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
persentase peralatan gedung kantor yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler
persentase mobiler yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik air dan telepon
persentase alat listrik air dan telepon yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pemeliharaan rutin alat bengkel
persentase alat bengkel yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
5
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal)
persentase pegawai rumah sakit yang mengikuti pelatihan/diklat
Pegawai rumah sakit
Kegiatan penilaian jabatan fungsional
persentase tenaga fungsional kesehatan yang melakukan penilaian kredit poin
Pegawai rumah sakit
6
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
79 Renstra 2014-2019
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Adanya laporan realisasi keuangan dan neraca
dokumen laporan keuangan
PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG
1
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN
Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin dan terlantar
jumlah masyarakat miskin/terlantar yang dilayani
pasien miskin yang mendapat pelayanan rumah sakit
Indikator kinerja dari program/kegiatan tersebut ditetapkan dalam Penetapan
Kinerja SKPD (Tapkin) di setiap awal tahun. Tapkin tersebut memuat target
indikator yang harus dipenuhi setiap tahunnya dan merupakan target yang terukur.
5.4 Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan
Program/Kegiatan Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 pada
umumnya dibiayai menggunakan sumber dana APBD. Namun pada Program
Prioritas yaitu Program Pengadaan Sarana Prasarana Rumah Sakit yang terletak
pada kegiaan Pengembangan Rumah Sakit merupakan kegiatan yang bersumber
dari dana PIP (Pusat Investasi Pemerintah).
80 Renstra 2014-2019
Tabel 5.5 Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Tahun 2014 -2019
NO. PROGRAM KEGIATAN PAGU INDIKATIF SUMBER DANA
1 2 3 2014 2015 2016 2017 2018 2019
7 6
PROGRAM PRIORITAS
1 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN
-
-
31.500.000
-
-
-
Pengadaan SIM RS Online
-
-
31.500.000
-
-
- APBD
2 PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN
135.250.000 70.635.000
70.635.000
76.085.000
122.850.000 159.710.000
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
- 27.350.000 27.350.000,00 30.085.000,00 33.093.500 38.000.000
APBD
Pendukung Komite Medik 19.349.900 19.635.000 19.635.000,00 21.000.000,00 23.100.000 30.000.000 APBD
Pendukung Komite Farmasi -
23.650.000 23.650.000,00 25.000.000,00 27.500.000 32.000.000 APBD
Pendukung Komite Keperawatan
-
-
-
-
20.000.000 30.000.000 APBD
Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal
-
-
-
-
19.156.500 29.710.000 APBD
3 PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN
329.716.500 233.750.000
233.750.000
303.880.000
410.230.000 533.300.000 APBD
Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis) 329.716.500 233.750.000 233.750.000,00
303.880.000
410.230.000 533.300.000 APBD
81 Renstra 2014-2019
4 PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
-
-
-
-
-
-
APBD
Simulasi Hospital Disaster Plan
-
-
-
-
-
-
APBD
Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan
-
-
-
-
-
-
APBD
Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Bencana
-
-
-
-
-
-
APBD
5 PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT
2.481.572.600 44.728.638.250 46.331.870.000 58.147.230.000 76.172.870.000 99.024.740.000
APBD
Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit 100.000.000 85.000.000
93.500.000
5.000.000.000 5.500.000.000 6.050.000.000 APBD
Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan Rumah Sakit 399.900.000 340.000.000
374.000.000
1.000.000.000 1.100.000.000 1.210.000.000 APBD
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit 223.450.000 200.000.000
220.000.000
2.000.000.000 2.200.000.000 2.420.000.000 APBD
Pengadaan bahan-bahan laboratorium 225.000.000 191.250.000
210.375.000
800.000.000
880.000.000 968.000.000 APBD
Pengadaan Bahan-Bahan Logistik keperawatan 249.205.000 127.500.000
140.250.000
1.000.000.000 1.100.000.000 1.210.000.000 APBD
Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit 1.284.017.600 2.108.000.000 2.318.800.000 4.000.000.000 4.400.000.000 4.840.000.000
APBD
Penyediaan media informasi untuk PKRS 42.500.000
46.750.000
80.000.000
88.000.000 96.800.000 APBD
Penyediaan gas medis 94.388.250
103.827.075
800.000.000 880.000.000 968.000.000 APBD
82 Renstra 2014-2019
Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU 85.000.000
93.500.000
-
-
-
APBD
Pengembangan Rumah Sakit 41.455.000.000 42.730.867.925 31.967.230.000 49.024.870.000 69.161.940.000 PIP
Pengadaan Kendaraan dinas operasional
-
- 1.500.000.000
-
-
APBD
Pengadaan alat CT-scan/MRI
-
- 3.000.000.000 3.300.000.000 3.630.000.000 APBD
Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir
-
-
200.000.000
220.000.000 242.000.000 APBD
Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD
-
-
1.800.000.000 1.980.000.000 2.178.000.000 APBD
Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS
-
-
1.000.000.000 1.100.000.000 1.210.000.000 APBD
Pemagaran Lahan sekeliling RSUD
-
- 3.000.000.000 3.300.000.000 3.630.000.000
APBD
Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice
-
- 1.000.000.000 1.100.000.000 1.210.000.000
APBD
6 PROGRAM ASURANSI KESEHATAN
9.311.183.790 9.445.990.224 9.445.990.224 13.807.710.000 17.353.270.000 22.615.840.000
APBD
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
9.311.183.790 9.445.990.224 9.445.990.224 13.807.710.000 17.353.270.000 22.615.840.000
APBD
7 PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
0 85.000.000
85.000.000
110.500.000
149.180.000 193.930.000
APBD
Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja)
-
-
-
25.500.000 49.180.000 43.930.000
APBD
83 Renstra 2014-2019
Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja)
-
85.000.000
85.000.000
85.000.000
100.000.000 150.000.000
APBD
PROGRAM RUTIN APBD
1 PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT
381.095.260 454.413.406
454.320.000
590.620.000 767.800.000 998.140.000
APBD
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 150.000.000 145.000.000
150.000.000
204.570.000 300.000.000 418.140.000
APBD
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan 114.000.000 198.840.000
190.820.000
250.000.000
300.000.000 350.000.000 APBD
Pengelolaan sanitasi rumah sakit 67.095.260 63.073.406
65.000.000
80.000.000
100.000.000 150.000.000 APBD
Penyediaan peralatan dapur 50.000.000 42.500.000
43.000.000
50.000.000 61.145.000 70.000.000
APBD
Pemeliharaan Taman -
5.000.000
5.500.000
6.050.000 6.655.000 10.000.000 APBD
2 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
132.350.000
-
138.970.000
-
-
-
APBD
Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya
132.350.000
-
138.970.000
-
-
-
APBD
3 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2.583.116.500 2.255.699.000 2.368.480.000 2.960.100.000 3.848.130.000 5.002.570.000
APBD
Penyediaan jasa surat menyurat 3.420.000 2.907.000 2.907.000
3.500.000 4.000.000 4.400.000
APBD
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik 765.924.000 599.076.000
640.000.000
802.477.500 950.000.000 1.453.100.000
APBD
84 Renstra 2014-2019
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
6.000.000 6.475.000 6.475.000
7.122.500 8.000.000 10.000.000
APBD
Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor 212.635.000 242.250.000 242.250.000
280.000.000 400.000.000 440.000.000
APBD
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 13.680.000 11.628.000 11.628.000
15.000.000 20.000.000 25.000.000
APBD
Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.000.000 83.950.000
85.000.000
180.000.000 195.000.000 250.000.000 APBD
Penyediaan Barang Cetak & Penggandaan 150.000.000 126.250.000
130.000.000
200.000.000
220.000.000 270.000.000 APBD
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
30.000.000 25.500.000 25.500.000
35.000.000 80.000.000 100.000.000
APBD
Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor 224.050.000 70.000.000
77.000.000
150.000.000
337.430.000 500.000.000 APBD
Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan
10.000.000 8.500.000 8.500.000
10.000.000 20.000.000 25.000.000
APBD
Penyediaan Makanan & Minuman 25.000.000 21.250.000 21.250.000
30.000.000 35.000.000 38.500.000
APBD
Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah 167.167.500 120.000.000
132.000.000
200.000.000 250.000.000 350.000.000
APBD
Penyediaan Alat Kebersihan 60.000.000 122.673.000 130.000.000
150.000.000 250.000.000 350.000.000 APBD
Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor 198.240.000 198.240.000
238.970.000
280.000.000
400.000.000 440.000.000 APBD
85 Renstra 2014-2019
Peningkatan Jasa Pelayanan Publik 113.000.000 113.000.000 113.000.000 113.000.000 124.300.000 136.730.000
APBD
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 504.000.000 504.000.000 504.000.000 504.000.000 554.400.000 609.840.000
APBD
4 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
701.860.654 524.790.000 524.790.000 682.230.000 886.900.000 1.152.960.000
APBD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional 554.460.654 403.775.000 403.775.000
549.113.500
740.471.850 991.889.035 APBD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 102.900.000 87.465.000 87.465.000
96.211.500
105.832.650 116.415.915 APBD
Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler 30.000.000 21.250.000 21.250.000
23.375.000
25.712.500 28.283.750 APBD
Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik air dan telepon 4.500.000 3.800.000 3.800.000
4.180.000
4.598.000 5.057.800 APBD
Pemeliharaan rutin alat bengkel 10.000.000 8.500.000 8.500.000
9.350.000
10.285.000 11.313.500 APBD
5 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
150.000.000 140.250.000 147.260.000 182.000.000 245.700.000 319.410.000
APBD
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal)
150.000.000 127.500.000,00
132.260.000
164.000.000 225.700.000 296.910.000
APBD
Kegiatan penilaian jabatan fungsional
- 12.750.000,00
15.000.000
18.000.000 20.000.000 22.500.000
APBD
86
Renstra 2014-2019
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Rencana Program/Kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun
2014 – 2019 yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya merupakan penjabaran
khusus dari program/kegiatan yang mengacu dan menunjang visi, misi, tujuan dan
sasaran Kota Padang Tahun 2014 – 2019.
6.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Kota Padang terkait bidang kesehatan
Renstra RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 merupakan pelayanan
publik yang nengarah pada bidang kesehatan. Permasalahan mendasar di tentang
kesehatan yang memerlukan penanganan segera mencakup antara lain; kurang
memadai fasilitas sarana dan prasarana kesehatan dasar, tenaga kesehatan dan
jaminan pembiayaan kesehatan. Pelayanan di bidang kesehatan masih rendah,
belum ada pelayanan yang benar-benar gratis diberikan pada masyarakat baik di
puskesmas maupun di RSUD bagi warga penduduk miskin Kota Padang.
Selanjutnya kesadaran masyarakat untuk persalinan oleh tenaga medis
kesehatan belum optimal yang menyebabkan target penurunan jumlah angka
kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) melahirkan belum tercapai.
Tingginya pengguna narkoba, HVS/Aids dan Sekarang Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) sudah berjalan walaupun belum maksimal. Belum ada pelayanan yang benar-
benar gratis diberikan puskesmas dan RSUD bagi warga Kota Padang yang miskin,
karen masih ditemui pelayanan kesehatan pada puskesmas dan RSUD yang
dibebankan kepada masyarakat. Belum optimalnya sinergitas pelayanan kesehatan
antara pemerintah dengan swasta dalam penyediaan sarana dan prasarana
kesehatan. Isu strategis bidang kesehatan berkaitan dengan derajat kesehatan
masyarakat, jangkauan dan biaya pelayanan kesehatan akan menjadi harapan bagi
masyarakat sebagai Padang sehat.
Untuk menyikapi masalah kota padang di bidang kesehatan tersebut, maka
disusunlah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019
mengacu pada misi, tujuan, sasaran dan strategi serta arah kebijakan Kota Padang.
87
Renstra 2014-2019
6.1.1 Misi Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019
Misi Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 –
2019 terkait bidang kesehatan yaitu pada Misi Ke-5 berbunyi : “Menciptakan Kota
Padang yang aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan
lokal”
6.1.2 Tujuan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019
Tujuan Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014
– 2019 terkait bidang kesehatan yaitu “Terwujudnya masyarakat kota yang
sejahtera, religius dan berbudaya”
6.1.3 Sasaran Umum Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota
Padang Tahun 2014 – 2019
Sasaran Pembangunan Kota Padang yang terkait bidang kesehatan yaitu
“Terwujudnya Kota Padang yang berfungsi sebagai Pusat Pelayanan
Publik (Service Center) dengan kegiatan utama meliputi pendidikan dan
kesehatan untuk wilayah Sumatera Bagian Tengah serta pusat
pemerintahan untuk Provinsi Sumatera Barat.”
6.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang pada
RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019
Adapun strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang pada
RPJMD Kota Padang Tahun 2014 -2019 terkait bidang kesehatan khususnya
program/kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut.
88
Renstra 2014-2019
Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebiakan Pembangunan Kota Padang Pada RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Padang tertuang Misi ke-4
“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan”
NO Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan Indikator Kinerja (output / outcome)
Target Kinerja Program Pembangunan
Daerah Kondisi
Awal Kondisi Akhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat
Peningkatan standar pelayanan kesehatan masyarakat
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan status RSUD dari
Tipe C menjadi Tipe B dan BLUD
Status RSUD
Tipe C
Tipe B dan BLUD
1. Peningkatan Jaminan
Pelayanan kesehatan JKN/BPJS
2. Meningkatkan kualitas dan
pemerataan SDM kesehatan
Melalui arah kebijakan
Penyusunan Strandar pelayanan kesehatan
60%
100%
1. Standarisasi Pelayanan Kesehatan
89
Renstra 2014-2019
6.2 Indikator Kinerja RSUD dr.Rasidin Mengacu Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kota Padang
Sesuai Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebiajakan Pembangunan
Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014- 2019 , untuk itu RSUD dr.
Rasidin mengupayakan agar pelayanan rumah sakit semakin meningkat.
Indikator program/kegiatan untuk meningkatkan pelayanan tersebut dengan
cara :
1. Meningkatkan status RSUD dr. Rasidin Kota Padang dari Tipe C menjadi
RSUD Tipe B.
Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin yang saat ini masih dalam kategori
Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana
prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit dan sesuai
standar pelayanan minimal rumah sakit.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai
target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin masih
membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan
memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penambahan sarana prasarana yang
memadai tersebut didukung dengan 7 program prioritas dan 6 program
rutin sebagaimana tertuang pada Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun
2014 – 2019 yang dijelaskan pada Bab sebelumnya.
2. Menjadi RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD)
Saat ini Pengelolaan Keuangan RSUD dr. Rasidin Padang masih diatur pada
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2011
telah berupaya memenuhi persyaratan menjadi Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Padang
Nomor 108 Tahun 2011 dtentang Status RSUD dr. Rasidin Padang menjad
BLUD Bertahap.
Namun sampai pada Tahun 2014 ini PPK-BLUD itu sendiri belum berjalan
sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan berbagai kendala sebagai
berikut.
90
Renstra 2014-2019
a. Belum satu pemahaman mengenai PPK-BLUD dengan Pemko Padang
b. Tenaga SDM PPK-BLUD yang belum ada
c. Sarana prasarana yang belum memadai.
Sementara sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Tahun 2013 bahwa
seluruh rumah sakit daerah harus menjadi badan layanan umum daerah
(BLUD). Untuk itu pada November 2014 telah disosialisasikan kembali
Penyusunan RBA PPK-BLUD agar bahan persyaratan dan kesiapan RSUD dr.
Rasidin sebagai BLUD Betahap Tahun 2015 dapat dievaluasi oleh Tim
Pengawas Eksternal seperti BPKP Wilayah Sumbar.
91
Renstra 2014-2019
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Kota
Padang Tahun 2014 – 2019 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Padang tahun
2014-2019. Keterkaitan ini perlu dijaga dalam rangka mewujudkan proses
Pembangunan Kota Padang yang yang terpadu dan berkelanjutan baik antar daerah
maupun antar waktu ,sehingga dapat diharapkan hasil yang terarah dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah. Keberhasilan pelaksanaan Renstra sangat
ditentukan oleh kesiapan SKPD, ketatalaksanaan, SDM dan sumber pendanaannya
serta komitmen Direktur dan staf RSUD dr.Rasidin Kota Padang. Selain itu, untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra 2014 – 2019, setiap tahun akan
dievaluasi dan bila diperlukan akan dilakukan perubahan/ revisi terhadap Renstra
termasuk indikator-indikator kinerjanya untuk mengetahui seberapa jauh output
(keluaran) dan hasil (outcame) dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut
sudah sesuai dengan mekanisme dan harapan yang tertuang dalam RPJMD Kota
Padang tahun 2014-2019.
Renstra RSUD dr.Rasidin Kota Padang 2014 – 2019 akan menjadi acuan
kerja bagi bidang-bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Diharapkan semua bidang dapat melaksanakannya dengan akuntabel serta
senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance) Rumah Sakit
Umum Daerah dr.Rasidin Kota Padang
Padang, Nopember 2014
Direktur
dr.Artati Suryani, MPH NIP.19680811 200212 2002
NO.TUJUAN SASARAN
PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELOMPOK SASARANSUMBER
DANA
2 3 6 7 TARGET Rp (Jt) TARGET Rp (Jt) TARGET Rp (Jt) TARGET Rp (Jt) TARGET Rp (Jt) TARGET Rp (Jt)
PROGRAM PRIORITAS
1
Peningkatan Akses pelayanan menjadi
lebih cepatAkses Pelayanan Fleksibel
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI
KESEHATAN- 0.00 31,500,000.00 0.00 0.00 0.00
Pengadaan SIM RS Online
1 paket software
pendukung SIM RS
Online
Unit-unit layanan RSUD - - - 0.00 1 paket 31,500,000.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 APBD
2
Diterapkannya pelayanan kesehatan
yang bermutu & profesional
Dimilikinya kerangka pelayanan
kesehatan yang bermutu PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN
KESEHATAN135,250,000 70.60 71.00 76.09 107.36 159.70
Pembangunan dan pemutakhiran
data dasar standar pelayanan
kesehatan
tersusunya renja,
laporan tahunan, profil
rumah sakit, lakip/tapkin
(presentase)
pelayanan rumah sakit - 100% 27.35 100% 20.00 100% 22.00 100% 24.20 100% 38.00 APBD
Pendukung Komite Medik
Adanya SOP Medik oleh
Komite Pelayanan
Medik
Dokumen SOP Pelayanan
Medik100% 19,349,900 100% 19.60 100% 19.00 100% 20.00 100% 22.00 100% 30.00 APBD
Pendukung Komite FarmasiAdanya SOP Medik oleh
Komite FarmasiDokumen SOP Farmasi - - 100% 23.65 100% 18.00 100% 20.00 100% 22.00 100% 32.00 APBD
Pendukung Komite Keperawatan Adanya SOP Medik oleh
Komite Keperawatan
Dokumen SOP Keperawatan - - - - 14.00 100% 14.09 100% 20.00 100% 30.00 APBD
Pembentukan Tim Satuan Pengawas
InternalTercapainya standar
pelayanan rumah sakit
Dokumen evaluasi
pengawasan pelayanan
rumah sakit
- - - - - - 100% 19.16 100% 29.70 APBD
3Tersedianya bahan habis pakai untuk
pelayanan
bahan habis pakai untuk pelayanan di
seluruh unit PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN 329.72 233.75 233.75 303.88 410.23 533.30 APBD
Pengadaan bahan logistik (bahan
habis pakai medis)
Jumlah bahan habis
pakai medis
pelayanan rumah sakit yang
menggunakan bahan habis
pakai medis
44 jenis 329.72 50 jenis 233.75 50 jenis 233.75 55 jenis 303.88 61 jenis 410.23 67 jenis 533.30 APBD
4Pelayanan siaga kebencanaan tetap
terkoordinir dan terfasilitasi
Fasilitas pelayanan kebencanaan
tersediaPROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN- 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 APBD
Simulasi Hospital Disaster PlanSosialiasi tanggap
bencana
Tim tanggap darurat RSUD dr.
Rasidin- 100% 0.00 100% 0.00 100% 0.00 100% 0.00 100% 0.00 APBD
Pengadaan Tenda Darurat dan
Peralatan
Jumlah tenda darurat
dan peralatan yang
mendukung
Pelayanan rumah sakit - 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 APBD
Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi
Bencana
Jumlah Alat komunikasi
yang tersediaPelayanan rumah sakit - 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 1 paket 0.00 APBD
5
Tersedianya sarana & prasarana
medis & non medis untuk mendukung
pelayanan kesehatan yang bermutu
dan profesional
Tersedianya sarana & prasarana
untuk mendukung pelayanan
kesehatan PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA
& PRASARANA RUMAH SAKIT2,482 44,728.63 46,330.99 69,147.00 88,272.78 112,364.40 APBD
Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah
sakit
Jumlah Alat kesehatan
baru yang disediakan
untuk meningkatkan
sarana rumah sakit.
Sarana & Prasarana rumah
sakit29 jenis 100 29 jenis 85.00 32 jenis 93.50 35 jenis 5,000.00 39 jenis 5,500.00 45 jenis 6,050.00 APBD
Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan
Rumah Sakit
Jumlah jenis obat-
obatan yang tersedia di
Rumah sakit
Pelayanan rumah sakit yang
terkait dengan pengadaan
obat-obatan
1 paket obat
generik & non
generik
400
1 paket obat
generik & non
generik
340.00
1 paket obat
generik & non
generik
374.00
1 paket obat
generik & non
generik
1,000.00
1 paket obat
generik & non
generik
1,100.00
1 paket obat
generik & non
generik
1,210.00 APBD
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
Jumlah mebeleur yang
disediakan untuk
meningkatkan sarana
Rumah sakit
Sarana & Prasarana rumah
sakit33 unit 223 30 unit 200.00 30 unit 220.00 100 unit 2,000.00 120 unit 2,200.00 150 unit 2,420.00 APBD
Pengadaan bahan-bahan
laboratorium
Jumlah jenis bahan
Laboratorium baru yang
tersedia di Rumah Sakit
Pelayanan rumah sakit yang
menggunakan bahan
laboratorium
31 jenis 225 34 jenis 191.25 38 jenis 210.38 50 jenis 800.00 55 jenis 880.00 60 jenis 968.00 APBD
Pengadaan Bahan-Bahan Logistik
keperawatan
Jumlah logistik baru
yang tersedia untuk
meningkatakan sarana di
Rumah sakit
Pelayanan keperawatan
rumah sakit 20 jenis 249 20 jenis 127.50 25 jenis 140.25 50 jenis 1,000.00 60 jenis 1,100.00 65 jenis 1,210.00 APBD
Pengadaan makanan dan minuman
rumah sakit
Jumlah makanan dan
minuman yang
disediakan untuk pasien
di rumah sakit
Instalasi Gizi Rumah Sakit ,
petugas dan pasien85202 porsi 1,284 93,722 2,108.00 103,094 2,318.80 113,404 4,000.00 124,744 4,400.00 137,219 4,840.00 APBD
Penyediaan media informasi untuk
PKRS
Jumlah peralatan
pendukung kegiatan
PKRS
Sarana & Prasarana rumah
sakit - - 1 paket 42.50 1 paket 46.75 1 paket 80.00 1 paket 88.00 1 paket 96.80 APBD
Penyediaan gas medis
Jumlah ketersediaan
oksigen, nitrogen dan
karbon dioksida
Sarana & Prasarana rumah
sakit 1697 tabung - 1,867 94.38 2,053 103.82 2,259 800.00 2,485 880.00 2,733 968.00 APBD
7
PROGRAM/KEGIATAN RENSTRA RSUD dr. RASIDIN PADANG TAHUN 2014-2019 BESERTA INDIKATOR DAN KELOMPOK SASARAN
1 4 52014 2015 2016 2017 2018 2019
PAGU INDIKATIF
Rehabilitasi sedang/berat gedung
NICU
Persentase kelayakan
gedung yang direhab
Sarana & Prasarana rumah
sakit0 - 1 paket 85.00 1 paket 93.50 0.00 0.00 0.00 APBD
Pengembangan Rumah Sakit
Persentase gedung
rumah sakit yang
dibangun
Sarana & Prasarana rumah
sakit0 - 1 paket 41,455.00 1 paket 42,730.00 1 paket 31,967.00 1 paket 49,024.78 1 paket 69,191.60 PIP
Pengadaan Kendaraan dinas
operasionalJumlah unit kendaraan
dinas yang baru
Sarana & Prasarana rumah
sakit0 - - 0.00 - 0.00 5 unit 1,500.00 - 0.00 - 0.00 APBD
Pengadaan alat CT-scan/MRIJumlah alat CT Scan yang
baru
Sarana & Prasarana rumah
sakit- - 0.00 - 0.00 1 paket 3,000.00 1 paket 3,300.00 1 paket 3,630.00 APBD
Pembuatan Sumur Artesis dan
Reservoir
Jumlah titik air bersih
yang akan dijadikan
sumber air bersih
Sarana & Prasarana rumah
sakit- - 0.00 - 0.00 1 paket 200.00 1 paket 220.00 1 paket 242.00 APBD
Penimbunan Lahan (urugan tanah)
RSUD
Persentase lahan yang
ditimbun
Sarana & Prasarana rumah
sakit- - 0.00 - 0.00 1 paket 1,800.00 1 paket 1,980.00 1 paket 2,178.00 APBD
Pengadaan Kanopi dan Besi
Pengaman RS
Jumlah m2 kanopi / besi
pengaman RS yang akan
diadakan
Sarana & Prasarana rumah
sakit- - 0.00 - 0.00 1 paket 10,000.00 1 paket 11,000.00 1 paket 12,100.00 APBD
Pemagaran Lahan sekeliling RSUDJumlah m2 galian, pagar
besi yang digunakan
untuk pemagaran lahan
Sarana & Prasarana rumah
sakit- - 0.00 - 0.00 1 paket 5,000.00 1 paket 5,500.00 1 paket 6,050.00 APBD
Pengadaan Peralatan penunjang
untuk latihan/exersice jumlah peralatan
exercise yang baru
Sarana & Prasarana rumah
sakit- - 0.00 - 0.00 1 paket 1,000.00 1 paket 1,100.00 1 paket 1,210.00 APBD
6
Meningkatkan Pelayanan untuk
pemegang kartu BPJS di RSUD
Tersedianya Anggaran untuk program
layanan BPJS PROGRAM ASURANSI KESEHATAN 9,311 9445.90 9445.90 13,807.00 17353.27 22,615.84 APBD
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan
Jumlah pasien yang
mendapat pelayanan
BPJS
Pasien Pelayanan BPJS rumah
sakit17075 org 9,311 18,783 9445.90 20,661 9445.90 22,727 13,807.00 25,000 17353.27 27,499 22,615.84 APBD
7
Dimilikinya mutu pelayanan RS yang
holistik antara tenaga medis dan non
medis
terwujudnya RS dr. Rasidin sebagai
rumah dengan pelayanan bermutu
dan profesionalPROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN0 85.00 85.00 110.50 149.18 193.93 APBD
Pendukung Pelayanan Perawat
Kontrol (diluar jam kerja)
persentase pendukung
kinerja pelayanan
perawat kontrol yang
dipenuhi
Tenaga Medis Keperawatan
rumah sakit0 - - 0.00 - 0.00 100% 25.50 100% 49.18 100% 43.93 APBD
Pendukung Pelayanan dokter Jaga
IGD (berdasarkan kondisi kerja)persentase pendukung
kinerja pelayanan dokter
jaga yang dipenuhi
Dokter Jaga rumah sakit 0 - 100% 85.00 100% 85.00 100% 85.00 100% 100.00 100% 150.00 APBD
PROGRAM RUTIN
8
Meningkatkan Sarana dan Prasarana
untuk mendukung pelayanan
kesehatan di RSUD dr. Rasidin
Tersedianya Sarana dan Prasarana
untuk mendukung pelayanan
kesehatan di RSUD dr. RasidinPROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA
SARANA RUMAH SAKIT381 453.57 454.30 590.80 712.76 998,140,000.00 APBD
Pemeliharaan rutin/berkala rumah
sakit
persentase sarana
prasarana gedung yang
dipelihara
Sarana & Prasarana rumah
sakit100% 150 100% 145.00 100% 150.00 100% 204.75 100% 300.00 100% 418,140,000.00 APBD
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat
kesehatan
persentase alat
kesehatan yang
dipelihara
Sarana & Prasarana rumah
sakit100% 114 100% 198.00 100% 190.80 100% 250.00 100% 300.00 100% 350,000,000.00 APBD
Pengelolaan sanitasi rumah sakitpersentase upaya
kegiatan penyehatan
lingkungan rumah sakit
Lingkungan rumah sakit 100% 67 100% 63.07 100% 65.00 100% 80.00 100% 100.00 100% 150,000,000.00 APBD
Penyediaan peralatan dapurJumlah peralatan dapur
yang dipeliharaInstalasi Gizi Rumah Sakit 100% 50 100% 42.50 100% 43.00 100% 50.00 100% 6.10 100% 70,000,000.00 APBD
Pemeliharaan Taman
persentase taman
rumah sakit yang
diperbaharui
Sarana & Prasarana rumah
sakit0% - 100% 5.00 100% 5.50 100% 6.05 100% 6.66 100% 10,000,000.00 APBD
9
Meningkatnya performance personel
RSUD
Tersedianya Pakaian dinas serta
kelengkapannya untuk personel RSUD PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 132 0.00 138.97 0.00 0.00 0.00 APBD
Pengadaan pakaian dinas/pakaian
kerja & perlengkapannya
jumlah pegawai yang
memperoleh pakaian
dinas/oakaian kerja
Pegawai rumah sakit 263 stel 132 0 0.00 265 138.97 - 0.00 - 0.00 - 0.00 APBD
10
Tersajikannya pelayanan administrasi
di RSUD dr Rasidin Padang
Tersedianya pelayanan administrasi di
RSUD dr Rasidin PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 2,583 2,254.95 2,150.07 2,960.04 3,848.13 5,001.74 APBD
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah pengadaan
materai, paket
pengiriman
Administrasi rumah sakit 100% 3,420,000 100% 2.90 100% 2.90 100% 3.50 100% 4.00 100% 4.40 APBD
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Persentase pembayaran
rekening listrik, air,
telepon/faks, dan
internet
Pelayanan Rumah sakit 100% 765,924,000 100% 599.00 100% 640.00 100% 802.00 100% 950.00 100% 1,453.00 APBD
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional
Jumlah kendaraan dinas
pengurusan STNK
Kendaraan dinas rumah sakit 100% 6,000,000 100% 6.40 100% 6.40 100% 7.04 100% 8.00 100% 10.00 APBD
Penyediaan Jasa Kebersihaan KantorJumlah tenaga cleanning
serviceKebersihan rumah sakit 100% 212,635,000 100% 242.25 100% 242.00 100% 280.00 100% 400.00 100% 440.00 APBD
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja
Persentase peralatan
kerja yang diperbaiki
Sarana & Prasarana rumah
sakit100% 13,680,000 100% 11.63 100% 11.62 100% 15.00 100% 20.00 100% 25.00 APBD
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Persentase alat tulis
kantor yang harus
terpenuhi
Sarana & Prasarana rumah
sakit100% 100,000,000 100% 83.90 100% 85.00 100% 180.00 100% 195.00 100% 250.00 APBD
Penyediaan Barang Cetak &
Penggandaan
Persentase cetak
penggandaan yang harus
terpenuhi
Sarana & Prasarana rumah
sakit100% 150,000,000 100% 126.25 100% 130.00 100% 200.00 100% 220.00 100% 270.00 APBD
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Persentase komponen
listrik yang harus
terpenuhi
Sarana & Prasarana rumah
sakit100% 30,000,000 100% 25.20 100% 25.50 100% 35.50 100% 80.00 100% 100.00 APBD
Penyediaan Peralatan &
Perlengkapan Kantor
Jumlah peralatan
perlengkapan kantor
yang baru
Sarana & Prasarana rumah
sakit100% 224,050,000 100% 70.00 100% 77.00 100% 150.00 100% 337.43 100% 500.00 APBD
Penyediaan Bahan Bacaan &
Peraturan Perundang-undangan
Jumlah SKH yang
diadakan dan buku-buku
kesehatan/perundangan
yang baru
Sarana & Prasarana rumah
sakit100% 10,000,000 100% 8.50 100% 8.50 100% 10.00 100% 20.00 100% 25.00 APBD
Penyediaan Makanan & Minuman
persentase pemenuhan
kebutuhan makanan
minuman rapat dan
tamu
Pegawai rumah sakit dan
tamu 100% 25,000,000 100% 21.25 100% 21.25 100% 30.00 100% 35.00 100% 38.50 APBD
Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi
Ke luar daerah
Persentase perjalanan
dinas luar daerah yang
direncanakan
Pegawai rumah sakit yang
melakukan perjalanan dinas
luar daerah
100% 167,167,500 100% 120.00 100% 132.00 100% 200.00 100% 250.00 100% 350.00 APBD
Penyediaan Alat KebersihanPersentase pemenuhan
alat kebersihan dan
kebutuhan laundry
Sarana & Prasarana rumah
sakit100% 60,000,000 100% 122.67 100% 130.00 100% 150.00 100% 250.00 100% 350.00 APBD
Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor Jumlah tenaga security
di rumah sakit
Pengamanan rumah sakit 100% 198,240,000 100% 198.00 100% 20.90 100% 280.00 100% 400.00 100% 440.00 APBD
Peningkatan Jasa Pelayanan Publik
Jumlah penghasilan per
bulantenaga Non PNS
harian
Pegawai rumah sakit 100% 113,000,000 100% 113.00 100% 113.00 100% 113.00 100% 124.30 100% 136.00 APBD
Peningkatan Pelayanan Administrasi
PerkantoranJumlah penghasilan per
bulan tenaga voulenterePegawai rumah sakit 100% 504,000,000 100% 504.00 100% 504.00 100% 504.00 100% 554.40 100% 609.84 APBD
11
Tersedianya Sarana dan Prasarana
untuk mendukung pelayanan
kesehatan di RSUD dr. Rasidin
sarana prasarana rumah sakit
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
APARATUR701,860,654 524.78 524.78 238.07 282.86 338.43 APBD
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas Operasionalpersentase kendaraan
dinas yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah
sakit554,460,654 100% 403.77 100% 403.77 100% 104.96 100% 136.44 100% 177.37 APBD
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
persentase peralatan
gedung kantor yang
dipelihara
Sarana & Prasarana rumah
sakit102,900,000 100% 87.46 100% 87.46 100% 96.21 100% 105.83 100% 116.41 APBD
Pemeliharaan rutin / berkala Mobilerpersentase mobiler yang
dipelihara
Sarana & Prasarana rumah
sakit30,000,000 100% 21.25 100% 21.25 100% 23.38 100% 25.71 100% 28.28 APBD
Pemeliharaan rutin / berkala alat
listrik air dan telepon
persentase alat listrik air
dan telepon yang
dipelihara
Sarana & Prasarana rumah
sakit4,500,000 100% 3.80 100% 3.80 100% 4.18 100% 4.60 100% 5.06 APBD
Pemeliharaan rutin alat bengkel persentase alat bengkel
yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah
sakit10,000,000 100% 8.50 100% 8.50 100% 9.35 100% 10.29 100% 11.31 APBD
12
Meningkatkan Kualitas SDM pada
RSUD dr Rasidin Padang
Tersedianya Anggaran peningkatan
SDM pada RSUD PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR150 140.20 147.26 196.99 20.00 319.40 APBD
Peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur kesehatan (pendidikan
pelatihan formal)
persentase pegawai
rumah sakit yang
mengikuti
pelatihan/diklat
Pegawai rumah sakit 70% 150 75% 127.50 80% 132.26 85% 178.99 90% 225.7 100% 296.90 APBD
Kegiatan penilaian jabatan fungsional
persentase tenaga
fungsional kesehatan
yang melakukan
penilaian kredit poin
Pegawai rumah sakit 100% - 100% 12.70 100% 15.00 100% 18.00 100% 20.00 100% 22.50 APBD
13
Pelaporan kinerja keuangan
terdokument dengan baik
Laporan Keuangan dan realisasi fisikPROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN10 8.50 8.90 10.40 14.04 18.25 APBD
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPDAdanya laporan realisasi
keuangan dan neraca
dokumen laporan keuangan 70% 10 75% 8.50 80% 8.90 85% 10.40 90% 14.04 100% 18.25 APBD
PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG
14
Ketersediaan pelayanan untuk
masyarakat miskin dan terlantar
Masyarakat miskin dan terlantarPROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
MISKIN0 85.00 85.00 110.50 149.18 193.93 APBD
Pelayanan kesehatan rujukan
masyarakat miskin dan terlantar
jumlah masyarakat
miskin/terlantar yang
dilayani
pasien miskin yang mendapat
pelayanan rumah sakit70% - 75% 85.00 80% 85.00 85% 110.50 90% 149.18 100% 193.93 APBD
Padang, Nopember 2014
Direktur
dr. Artati Suryani, MPH
NIP : 19680811 200212 2002