SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MATA PELAJARAN PKn KELAS V

DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. PRIYO YULIANTO, DAMI, S.Pd.SD. SRI SARIYATI,S.Pd SD. TITIK SUNINGSIH, S.Pd. SITI FATIMAH, S.Ag. SUPARJINAP,S.Pd. AISYATUZ ZANUARIYAH, A.Ma.Pd. SD DWI SUSENO, S.Pd.

DALAM WORKSHOP PENDIDIKAN ANTI KORUPSI GURU SD/SMP NEGERI/SWASTA SE-KOTA KEDIRI TAHUN 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester Jumlah Pertemuan : : : : : SD Kediri Pendidikan Kewarganegaraan V (lima) I (satu) 1 x pertemuan ( 2 x 35 menit )

I. Standar Kompetensi : 3.1 Memahami kebebasan berorganisasi. II. Kompetensi Dasar : 3.2 Menyebutkan contoh organisasi di sekolah dan masyarakat.

III. Indikator : 1. Menyebutkan organisasi yang ada dilingkungan sekolah. 2. Membuat struktur organisasi yang ada di sekolah. 3. Dapat berperan sebagai pengurus kelas. 4. Menerapkan nlai-nilai pertanggung jawaban. IV. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, peserta didik dapat atau mampu : 1. Menyebutkan organisasi-organisasi yang ada di sekolah. 2. Membuat struktur organisasi yang ada di sekolah. 3. Memberikan contoh sikap atau perilaku sebagai pengurus kelas. 4. Menerapkan perilaku yang tidak bertentangan dengan atau yang berlaku dalam organisasi. V. Materi. Organisasi di Lingkungan Sekolah Organisasi yang ada di lingkungan sekolah diikuti dan dilakukan oleh guru, siswa, dan warga sekolah lainnya. Sekolah merupakan organisasi sosial yang bergerak dibidang pendidikan, bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dngan cara mmberikan pendidikan bagi para siswa. Organisasi sekolah berjalan lancar bila setiap pngurus bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing, dengan melaksanakan aturan yang ada. Kepengurusan organisasisekolah terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, TU, Komite sekolah, guru, penjaga sekolah dan siswa. Masing-maisng pengurus mempunyai tugas dan kewajiban. Kepengurusan tersebut dijabarkan dalam strukur organisasi skolah. Struktur organisasi berbeda-bda, tergantung dari sarana dan prasarana yang ada di masing-masing sekolah tersebut. Jenis-jenis organisasi yang ada disekolah di antaranya : 1. Koperasi sekolah 2. UKS (usaha kesehatan sekolah) 3. Gugus depan pramuka. 4. Komit sekolah. 5. OSIS. 6. PMR. 7. Klub Olah Raga.

CONTOH STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

Tugas tugas kepengurusan organisasi sekolah, misalnya : y Ketua : - Memimpin persiapan kelas sebelum KBM dimulai. - Mengawasi pelaksanaan piket kelas. - Memimpin kegiatan berakhirnya KBM di kelas. y Sekretaris : Mencatat segala kegiatan yang ada di kelas. Contoh : mencatat siswa yang tidak masuk sekolah di papan absen. y Bendahara : - Mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan. - Bertanggung jawab atas keuangan yang dibawa VI. Alokasi waktu : 2 X 35 menit. VII. Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran aktif ddengan menggunakan metode : y Diskusi. y Tanya jawab y Penugasan y Ceramah

VIII. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan A. Pedahuluan (15 Menit) Aktivitas Perserta Didik/Guru 1. Guru membuka pembelajaran engan salam. 2. Guru melakukan pengecekan siswa yang tidak masuk hari ini : 3. Apersepsi : a. Menginformasikan kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang dicapai. b. Menyampaikan materi pokok pembelajaran. c. Menyanyikan lagu Gembira. d. Tanya jawab anatra guru dan siswa tentang organisasi sekolah. 1. Ekspositori Guru memberikan contoh-contoh kepada siswa tentang sikapsikap yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. 2. Eksplorasi Siswa dibagi dalam kelompok, dengan tugas sebagai berikut : a. Menybutkan organisasi-organisasi yang ada dilingkungan sekolah. b. Membuat struktr organisasi yang ada di kelas c. Memberikan contoh sikap/perilaku sebagai pengurus kelas. 3. Elaborasi Setiap kelompok mendiskusikan tugasnya masing-maing dan mencatat hasil diskusi. 4. Konfirmasi a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. b. Kelompok lain membeikan masukan / merespo dari hasil diskusinya. c. Guru mengklarifikasi apabila timbull permasalahan dan melakukan pelurusan. Saat menjelaskan guru. mengintegrasikan nilai-nilai antikorupsi dan dipesankan agar diterapkan dalam sikap kehidupan sehari-hari. d. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman dan kesimpulan 1. Guru menyimpulkan kembali tentang inti pembelajran dengan mengitegrasikan nilai-nilai antikorupsidalam kehidupan seharihari. 2. Guru memberikan tugas melalui kegiatankerja bakti 3. Guru menutup proses pembelajran dengan salam

B. Inti (45 menit)

C. Penutup (10 menit)

IX. Penilaian (Selengkapnya terlampir). 1. Tes lisan : tanya jawab. 2. Tes tertulis. 3. Tes perbuatan. X. Alat dan sumber belajar. 1. Buku sekolah elektronik, mata pelajaran PKn SD kelas V 2. Sumber lain yang relevan.

I.

Tes Lisan Jawablah pertanyaan ini dengan singkat ! 1. Organisasi apa yang menangani tentang kesehatan di sekolahmu? 2. Apa kepanjangan dari OSIS ? 3. Siapakah nama ketua kelasmu? 4. Siapa yang bertugas emncatat rencana kerja kelas ? 5. Bolehkah bendahara kelas menggunakan uang kelas untuk kepentingan pribadi? Kunci jawaban Tes Lisan : 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 2. Organisasi Siswa Intra Sekolah. 3. (Sesuaikan kelas masing-masing) 4. Sekretaris kelas 5. Tidak boleh.

II.

Tes Tulis bentuk uraian Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar. 1. Sebutkan 3 contoh organisasi yang ada diligkungan sekolah ! 2. Buatlah struktur organisasi kelas! 3. Sebutkan ttugas-tugas ketua kelas! 4. Sebutkan ttugas-tugas sekretaris kelas! 5. Bagaimana pendapatmu tentang tugas yang diemban oleh ketua kelasmu ? Kunci Jawaban : 1. 3 contoh organisasi di lingkungan sekolah : a. Kopasi Sekolah b. Usaha Kesehatan Sekolah c. Gugus Depan Pramuka 2. Struktur organisasi kelas Ketua Kelas

Sekretaris Kelas

Bendahara Kelas

SISWA 3. Tugas-tugas ketua kelas 1. Memimpin persiapan kelas sebelum KBM idimulai. 2. Mengawasi pelaksanaan piket kelas. 3. Memimpin kgiatan berakhirnya KBM. 4. Tugas-tugas sekretaris kelas 1. Mencatat papan data kehadiran siswa setiap hari. 2. Mencatat kegiatan rencana kerja kelas. 5. Tugas yang diemban oleh ketua kelas sudah berjalan dengan baik. (jawaban disesuaikan dengan siswa)

Lampiran Instrumen Penilaian

I. II.

Pedoman Tanya Jawab Lisan Tertulis Bentuk Uraian Pedoman penskoran : 1. Bila jawaban sangat sempurna diberi skor 4 2. Bila jawaban sempurna diberi skor 3 3. Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2 4. Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1 y Sekor maksimum = 5x4 = 20 y Sekor minimum = 1 x4 = 5 y Nilai ideal = 100 Jumlah perolehan skor y Nilai = Jumlah skor maksimum X Nilai ideal

III.

Tes Perbuatan Beri tanda contreng ( ) pada pertanyaan dan pernyatan berikut ini sesuai dengan jawabanmu. Jawaban Tidak setuju setuju

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pertanyaan /Pernyataan Jika saya menjaga kerukunan di kelas berarti turut menjaga keutuhan Lingkungan sekolah. Kerukunan sangat penting, karena akan berdampak terciptanya keutuhandi sekolah. Perkelahian antar kelompok pelajar menunjukkan perbuatan yang bertentangan dengan semangat persatuan dan kesatuan. Jika saya ketua kelas, maka saya akan membuat aturan kelas sesuai kemauan saya. Berteman dengan siapapun tanpa melihat asal daerahnya merupakan salah satu cara menjaga kerukunan. Jika kamu memenuhi ajakan teman-temanmu untuk mmbolos sekolah atau menyontek ketika ulangan,maka itu termasuk perbuatan korupsi Seragam sekolah merupakan salah satu usaha untuk menghindari persaingan tidak sehat dan mengembangkan kerukunan Salah satu wujud kerukunan adalah kerja bakti membersihkan halaman sekolah. Menciptakan kerukunan di lungkungan sekolah berarti sudah merupakan cermin turut menjaga halaman sekolah Menggunakan barang milik sekolah dengan boros termasuk perbuatan korupsi

Petunjuk Pemberian skor : Untuk pernyataan sikap : Nomor: 1,2,3,4,5,6,8,9 dan 10 y Bila siswa mencontreng setuju diberi skor 2 y Bila mencontreng angka tidak setuju di beri skor 0

Untuk pernyataan sikap Nmkor : 4, y Bila siswa mencontreng setuju di beri skor 0 y Bila siswa mencontreng tidak setuju di beri skor 2 y Jumlah maksimum seluruh soal = 4 x 2 + 4 x 0 = 8 y Pernyataan positif 4 x skor maksimum 2 = 8 y Pernyataan negatif 4 x skor minimum 0 x 4 = 0 y Nilai ideal 100 y Mengolah skor menjadi nilai sikap dengan rumus :

x nilai ideal

y Kriteria Nilai Sikap : 85-100 = Sangat baik 75-84 = Baik 55 74 = Cukup Kurang 54 = buruk.