rpp sets

33

Click here to load reader

Upload: prs-sylvani-kumala

Post on 12-Apr-2016

423 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Pendekatan pembelajaran : Saintifik dan SETSModel Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp Sets

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

“Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah”

Disusun oleh :

SYLVANI KUMALA ULINNUHA

14030204090

PENDIDIKAN BIOLOGI B 2014

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2015

Page 2: Rpp Sets

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : X / I

Sub Materi Pokok : Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah Alokasi Waktu : 3 kali pertemuan (1 x 90 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan

humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak dengan

pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan – perubahan

tersebut bagi kehidupan.

4

4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah

dan upaya pelestarian lingkungan.

Page 3: Rpp Sets

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Membaca do’a sebelum pelajaran dimulai.

1.2.1 Menunjukkan pola pikir ilmiah terhadap pengamatan bioproses.

2.1.1 Menunjukkan sikap peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup.

3.10.1 Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan.

3.10.2 Menjelaskan macam – macam pencemaran lingkungan berdasarkan lokasi

pencemaran.

3.10.3 Mengidentifikasi berbagai perubahan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan

manusia.

3.10.4 Menjelaskan berbagai perilaku dalam mengatasi permasalahan – permasalahan

lingkungan.

4.10.1 Membuat poster tentang perubahan lingkungan.

D. Materi Ajar

Pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya zat, unsur, energy, dan

komponen yang bersifat merugikan ke dalam lingkungan sebagai akibat perbuatan manusia

atau alam. Bahan – bahan atau zat yang dapat mencemari lingkungan disebut polutan. Suatu

zat disebut polutan jika memenuhi kriteria berikut.

1. Jumlahnya melebihi batas normal.

2. Berada pada tempat yang tidak semestinya.

3. Berada pada waktu yang tidak tepat.

Berdasarkan zat pencemarannya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi tiga

sebagai berikut.

1. Pencemaran kimiawi: polutan berupa zat kimia baik organic maupun anorganik.

2. Pencemaran fisik: polutan berupa kaleng – kaleng, botol, plastic, dan karet.

3. Pencemaran biologis: polutan berupa berbagai macam mikroorganisme penyebab

penyakit.

Berdasarkan lokasi yang tercemar,pencemaran lingkungan dibedakan menjadi

pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.

Page 4: Rpp Sets

1. Pencemaran Air

Pencemaran air yaitu peristiwa masuknya zat, energy, unsur – unsur, atau

komponen lain ke dalam air yang mengakibatkan penurunan kualitas air.

Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat (sungai dan danau) serta

perairan laut. Sumber pencemaran air dapat berupa limbah industry, limbah rumah

tangga, limbah pertanian, dan limbah pertambangan.

Adanya pencemaran dalam perairan dapat diketahui melalui uji kimia kualitas air.

Beberapa parameter kimia kualitas air meliputi BOD, COD, DO, dan pH.

2. Pencemaran Udara

Sebagai besar jenis gas merupakan polutan utama di udara. Senyawa polutan

udara digolongkan menjadi dua, yaitu senyawa polutan primer dan senyawa polutan

sekunder. Senyawa polutan primer adalah senyawa polutan yang langsung

dibebaskan dari sumbernya. Senyawa polutan sekunder adalah senyawa polutan

yang baru terbentuk setelah terjadi reaksi antara senyawa – senyawa primer selama

diudara.

3. Pencemaran Tanah

Tanah merupakan tempat hidup dan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Oleh

karena itu, tanah harus dijaga kelestariannya. Pencemaran tanah mengakibatkan

terjadinya penurunan kualitas tanah. Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung

maupun tidak langsung.

4. Pencemaran Suara

Suara dengan tingkat kebisingan tertentu dapat mencemari lingkungan. Suara

tersebut mengakibatkan terjadinya gangguan fisiologis dan psikologi seseorang.

Tingkat kebisingan suara melebihi 80 dB yang didengarkan dalam waktu lama dapat

mengakibatkan gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung,

sakit kepala, dan depresi. Semakin tinggi tingkat kebisingan yang didengarkan,

semakin cepat pengaruhnya bagi kesehatan.

Beberapa kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan perubahan lingkungan

sebagai berikut.

Page 5: Rpp Sets

a. Pembukaan hutan untuk pertanian, pemukiman, dan industry. Pembukaan lahan

berarti menghilangkan beberapa komponen biotik pada suatu ekosistem.

Peristiwa ini dapat mengakibatkan punahnya flora dan fauna tertentu, perubahan

daur hidrologi, dan berkurangnya kesuburan tanah.

b. Penggunaan pestisida untuk membunuh hama dan penggunaan pupuk kimia

yang berlebihan.

1. Penggunaan pestisida dapat mengakibatkan resistensi hama, terbunuhnya

organisme bukan sasaran, serta adanya residu pestisida pada hasil panen.

2. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat mengakibatkan

terganggunya difusi air oleh akar dan eutrofikasi.

c. Eksploitasi sumber daya laut.

1. Pemakaian bahan peledak dapat merusak terumbu karang.

2. Penggunaan pukat harimau dapat menggnggu regenerasi ikan.

Adanya perubahan lingkungan sangat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan hilangnya beberapa komponen ekosistem. Oleh

karena itu, permasalahan – permasalahan lingkungan harus segera diatasi dengan

menerapkan prinsip etika lingkungan.

Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan

lingkungannya. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penerapan

etika lingkungan sebagai berikut.

a. Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak terpisahkan sehingga

perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri.

b. Manusia hendaknya selalu berupaya untuk menjaga kelestarian, keseimbangan,

dan keindahan alam.

c. Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas termasuk sumber

energy.

d. Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan.

E. Model/ Pendekatan pembelajaran

Pendekatan pembelajaran            :  Saintifik dan SETS

Page 6: Rpp Sets

Model Pembelajaran                    :  Pembelajaran kooperatif

F. Metode pembelajaran

Tanya jawab, penugasan kelompok, serta diskusi.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media : Slide Power Point, Gambar, Video

Alat : LCD, Proyektor Laptop.

Sumber Belajar : Buku siswa, LKS

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

TAHAP KEGIATAN MENIT

Pertemuan Pertama (Kegiatan Awal)

Fase 1

Memotivasi siswa

dan menyampaikan

tujuan

pembelajaran

(Pendahuluan/

inisiasi)

- Guru mengucapkan salam

- Guru mengabsen siswa

- Guru memberi pertanyaan kepada siswa apa yang

diketahui setelah setelah melihat tayangan gambar

yang telah dikaitkan dengan peristiwa yang sudah

diketahui oleh siswa sebelumnya. Selanjutnya

mengkaitkan jawaban siswa dengan konsep.

90 menit

Page 7: Rpp Sets

TAHAP KEGIATAN MENIT

- Guru mencapaikan garis besar tujuan pembelajaran

dan pengembangan konsep mengenai perubahan

lingkungan.

Pertemuan Kedua (Kegiatan Inti)

Fase 2

(Menyajikan

informasi/

pembentukan

dan

pengembangan

konsep)

- Guru menanamkan konsep/ membentuk konsep

dengan cara membentuk kelompok dan siswa

melakukan diskusi.

- Guru membagi kelompok dengan anggota tiap

kelompok 4-5 orang.

- Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi

kelompok dengan cara berotasi pada setiap

kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 orang.

- Guru meminta tiap – tiap kelompok memilih salah

satu topik tentang, macam – macam pencemaran

lingkungan berdasarkan lokasi pencemaran,

perubahan lingkungan yang disebabkan oleh

kegiatan manusia, dan perilaku dalam mengatasi

permasalahan – permasalahan lingkungan.

30 menit

Fase 3

(Aplikasi/

Konsep)

- Guru meminta setiap kelompok menyampaikan hasil

diskusi dari pertemuan lalu.

- Dari hasil presentasi, guru memberi penugasan

berupa pembuatan poster berdasarkan konsep yang

telah didapatkan.

60 menit

Page 8: Rpp Sets

TAHAP KEGIATAN MENIT

Pertemuan Ketiga (Kegiatan Penutup)

Fase 4 (Guru

memantapkan

konsepnya)

- Guru menutup diskusi dengan merangkum atau

mengungkapkan makna diskusi yang telah

diselenggarakan kepada siswa dan memantapkan

konsep.

45 menit

Fase 5

(Penilaian dan

evaluasi)

- Guru membahas penilaian dari hasil presentasi dan

poster setiap kelompok.

I. Penilaian

1. Penilaian Sikap

Instrumen Penilaian Spiritual

Aspek Penilaian:

1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar.

2. Mengucap syukur kepada Tuhan.

3. Kejujuran.

4. Kepedulian terhadap sesama teman.

Rubrik Penilaian:

NO NAMA ASPEK PENILAIAN JUMLAH

SCORE

NILAI

1 2 3 4

Page 9: Rpp Sets

1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator

2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator, tetapi belum konsisten

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

5= jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indicator

Petunjuk Penskoran

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 5

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Nilai = SCORE YANG DIPEROLEH

SCORE MAKSIMALX 100

Kriteria Penilaian

Ketentuan :

0-59 = Tidak tuntas

60-100 = Tuntas

2. Penilaian Sikap

Page 10: Rpp Sets

Instrumen Penilaian Antar Peserta Didik

No Perilaku/sikap Muncul/dilakukan

SB B C K

1 Mau menerima pendapat teman

2 Tidak memaksakan kehendak

3 Sabar menunggu giliran berbicara

4 Santun dalam berargumentasi

Profil sikap   

Keterangan :

SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Rubrik penilaian antar teman

No. Aspek Skor Keterangan

1 Menerima

pendapat teman

SB Menerima masukan dan kritik yang diajukan oleh kelompok lain.

B Menerima masukan dan kritik dari kelompok lain yang kurang

menghargai.

C Menerima masukan dan kritik dari kelompok lain dengan emosi atau

tidak terima.

K Tidak mau menerima masukan dan kritik dari kelompok lain.

2 Tidak

memaksakan

kehendak

SB Memberikan saran dan kritik untuk kelompok lain dengan lapang

dada.

B Memberikan saran dan kritik untuk kelompok lain dengan agak tidak

sopan.

Page 11: Rpp Sets

C Memberikan saran dan kritik untuk kelompok lain dengan emosi dan

harus diterima.

K Memberikan saran dan kritik untuk kelompok lain yang memaksakan

kehendak bahwa pendapat atau sarannya harus diterima

3 Sabar menunggu

giliran berbicara

SB Menunggu teman atau kelompok yang lain menyampaikan pendapat

dengan sabar.

B Menunggu teman atau kelompok lain menyampaikan pendapat

dengan kurang sabar.

C Menunggu teman atau kelompok lain menyampainkan pendapat

dengan tidak sabar atau emosi.

K Tidak mau menunggu teman atau kelompok lain menyampaikan

pendapat dengan menjeda pembicaraan orang lain.

4 Santun dalam

beragumentasi

SB Beragumentasi atau berpendapat dengan santun dan menggunakan

bahasa yang sopan.

B Beragumentasi atau berpendapat dengan nada yang keras.

C Beragumentasi atau berpendapat dengan tidak sopan dan

menggunakan bahasa yang tidak baik.

K Beragumentasi atau berpendapat dengan marah-marah.

Petunjuk Penskoran

SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Kriteria Penilaian

Siswa dinyatakan tuntas apabila minimal memeroleh predikat C untuk setiap aspek penilaian.

Lembar Penilaian Antar Peserta Didik Sikap Disiplin.

Nama Peserta Didik :

Page 12: Rpp Sets

Kelas :

Materi Pokok :

Tanggal :

Petunjuk :

Petunjuk :

Berilah tanda () pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh

peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

Nama peserta didik yang dinilai :

Kelas :

Tanggal pegamatan :

Materi Pokok :

No Aspek PengamatanSkor

1 2 3 4

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengarjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti

pembelajaran

6 Membawa buku teks sesuai mata

pelajaran

Jumlah Skor

Keterangan :

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.

Page 13: Rpp Sets

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nilai =skor yang diperoleh

skor maksismumx 100

Lembar Penilaian Diri Sikap Tanggung Jawab

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Page 14: Rpp Sets

Materi Pokok :

Tanggal :

Petunjuk :

Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti

Berilah tanda () sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Pernyataan SL SR KD TP

1 Saya membuag

sampah pada

tempatnya.

2 Saya mengerjakan

tugas sendiri.

3 Saya menjaga alat-

alat praktikum saat

digunakan

praktikum.

4 Saya ikut menjaga

fasilitas kelas.

Keterangan:

SL = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.

SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak

melakukan.

KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

3. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tepat !

1. Jelaskan kriteria zat apa saja yang dapat dimasukkan sebagai polutan ? (5)

Page 15: Rpp Sets

2. Berdasarkan zat pencemarannya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi tiga.

Apa sajakah itu ? Berikan penjelasan beserta contohnya! (15)

3. Beberapa kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan perubahan lingkungan.

Sebutkan kagiatan apa saja yang dapat mengakibatkan perubahan lingkungan! (5)

4. Adanya pencemaran dalam perairan dapat diketahui melalui uji kimia kualitas air

menggunakan beberapa parameter kimia kualitas air. Apa sajakah itu ? Sebutkan dan

Jelaskan! (20)

5. Sebagian besar jenis gas merupakan polutan utama

di udara. Salah satunya adalah Nitrogen Dioksida

(NO2) dan Sulfur Dioksida (SO2). Dua gas tersebut

ternyata dapat mengakibatkan hujan asam yang

dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem

lingkungan sekitarnya. Jelaskan bagaimana

terjadinya hujan asam! (30)

6. Pencemaran tanah mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas tanah. Pencemaran

tanah dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Sebutkan apa saja akibat

– akibat pencemaran tanah secara tidak langsung! (15)

7. Tuliskan 3 prinsip yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penerapan etika

lingkungan! (10)

Kunci Jawaban:

No Kunci Jawaban Skor

1 Suatu zat disebut polutan jika memenuhi kriteria

berikut.

a. Jumlahnya melebihi batas normal.

Salah 1

Kurang tepat 3

Benar 5

Page 16: Rpp Sets

b. Berada pada tempat yang tidak semestinya.

c. Berada pada waktu yang tidak tepat.

2 Berdasarkan zat pencemarannya, pencemaran

lingkungan dibedakan menjadi tiga sebagai

berikut.

1. Pencemaran kimiawi: polutan berupa zat

kimia baik organic maupun anorganik.

Contoh: zat radioaktif, unsur-unsur logam

berat, detergen

2. Pencemaran fisik: polutan berupa kaleng –

kaleng, botol, plastic, dan karet.

3. Pencemaran biologis: polutan berupa

berbagai macam mikroorganisme penyebab

penyakit. Contoh: Escherichia coli,

Entamoeba coli, Salmonela typhosa.

Salah 3

Kurang tepat 8

Benar 15

3 Kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan

perubahan lingkungan adalah pembukaan hutan

untuk pertanian, pemukiman, dan industry,

penggunaan pestisida, ekspoitasi SD laut.

Salah 1

Kurang tepat 3

Benar 5

4 Adanya pencemaran dalam perairan dapat

diketahui melalui uji kimia kualitas air. Beberapa

parameter kimia kualitas air meliputi BOD yaitu

jumlah oksigen terlarutyang diperlukan oleh

mikroorganisme dalam air untuk menguraikan

bahan organik, COD yaitu jumlah oksigen yang

diperlukan agar limbah dalam air dapat

teroksidasi, DO yaitu kadar oksigen terlarut

dalam air, dan pH yaitu ukuran kesamaan suatu

perairan.

Salah 3

Kurang tepat 12

Benar 20

Page 17: Rpp Sets

5

Limbah pabrik kimia yang dikeluarkan melalui

cerobong asap berupa gas sulfur dioksida dan

nitrogen dioksigen. Gas sulfur dioksida, nitrogen

dioksida, dan uap air berkumpul membentuk awan

di atmosfer yang akan mengalami oksidasi

menjadi asam sulfat dan asam nitrit. Ketika terjadi

hujan, air tersebut bersifat asam dan dinamakan

hujan asam.

Salah 6

Kurang tepat 18

Benar 30

6 Pencemaran tanah secara langsung terjadi akibat

hal – hal berikut:

a. Penggunaan pestisida dan insektisida yang

berlebihan

b. Pembuangan sampah sembarangan.

Salah 3

Kurang tepat 8

Benar 15

7 Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan

sehubungan dengan penerapan etika lingkungan

sebagai berikut.

a. Manusia merupakan bagian dari lingkungan

yang tidak terpisahkan sehingga perlu

menyayangi semua kehidupan dan

lingkungannya selain dirinya sendiri.

b. Manusia hendaknya selalu berupaya untuk

menjaga kelestarian, keseimbangan, dan

keindahan alam.

c. Kebijaksanaan penggunaan sumber daya

alam yang terbatas termasuk sumber energy.

Salah 2

Kurang tepat 6

Benar 10

Page 18: Rpp Sets

Petunjuk Penskoran

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Nilai =skor yang diperoleh

skor maksismumx 100

Kriteria Penilaian

Ketentuan :

0-59 = Tidak tuntas

60-100 = Tuntas

4. Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilaiPenilaian

3 2 1

1 Gambar

2 Keterangan gambar

3 Tampilan

Rubrik Penilain Unjuk Kerja

Aspek yang

dinilai

Penilaian

3 2 1

Gambar Gambar sesuai Gambar kurang Gambar salah /

Page 19: Rpp Sets

dengan ciri – ciri sesuai dengan ciri -

ciri

tidak sesuai dengan

ciri – ciri

Keterangan

gambar

Keterangan

gambar tepat/

sesuai

Keterangan gambar

kurang tepat

Keterangan gambar

tidak tepat

Tampilan Sangat bagus, dan

tidak

membingungkan

pembaca

Bagus, sedikit

membingungkan

pembaca

Kurang,

membingungkan

pembaca

Petunjuk Penskoran

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 3

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Nilai = SCORE YANG DIPEROLEH

SCORE MAKSIMALX 100

Kriteria Penilaian

Ketentuan :

0-59 = Tidak tuntas

60-100 = Tuntas

Nilai = SCORE YANG DIPEROLEH

SCORE MAKSIMALX 100

Page 20: Rpp Sets

BUKU SISWA

Pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya zat, unsur, energy, dan

komponen yang bersifat merugikan ke dalam lingkungan sebagai akibat perbuatan manusia

atau alam. Bahan – bahan atau zat yang dapat mencemari lingkungan disebut polutan. Suatu

zat disebut polutan jika memenuhi kriteria berikut.

1. Jumlahnya melebihi batas normal.

2. Berada pada tempat yang tidak semestinya.

3. Berada pada waktu yang tidak tepat.

Berdasarkan zat pencemarannya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi tiga

sebagai berikut.

1. Pencemaran kimiawi: polutan berupa zat kimia baik organic maupun anorganik.

2. Pencemaran fisik: polutan berupa kaleng – kaleng, botol, plastic, dan karet.

3. Pencemaran biologis: polutan berupa berbagai macam mikroorganisme penyebab

penyakit.

Berdasarkan lokasi yang tercemar, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi

pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.

1. Pencemaran Air

Pencemaran air yaitu peristiwa masuknya zat, energy, unsur – unsur, atau

komponen lain ke dalam air yang mengakibatkan

penurunan kualitas air. Pencemaran air

meliputi pencemaran di perairan darat (sungai

dan danau) serta perairan laut. Sumber

pencemaran air dapat berupa limbah industry,

limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan

limbah pertambangan.

Adanya pencemaran dalam perairan dapat diketahui melalui uji kimia

kualitas air. Beberapa parameter kimia kualitas air meliputi BOD, COD, DO,

dan pH.

Page 21: Rpp Sets

2. Pencemaran Udara

Sebagai besar jenis gas merupakan polutan utama di udara. Senyawa

polutan udara digolongkan menjadi dua, yaitu senyawa polutan primer dan

senyawa polutan sekunder.

Senyawa polutan primer adalah

senyawa polutan yang langsung

dibebaskan dari sumbernya.

Senyawa polutan sekunder adalah

senyawa polutan yang baru

terbentuk setelah terjadi reaksi antara senyawa – senyawa primer selama

diudara.

3. Pencemaran Tanah

Tanah merupakan tempat hidup dan sumber kehidupan bagi makhluk

hidup. Oleh karena itu, tanah harus dijaga

kelestariannya. Pencemaran tanah

mengakibatkan terjadinya penurunan

kualitas tanah. Pencemaran tanah

dapat terjadi secara langsung maupun

tidak langsung.

4. Pencemaran Suara

Suara dengan tingkat kebisingan tertentu dapat mencemari lingkungan.

Suara tersebut mengakibatkan terjadinya gangguan fisiologis dan psikologi

seseorang. Tingkat kebisingan suara melebihi 80 dB yang didengarkan dalam

waktu lama dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti tekanan darah

tinggi, serangan jantung, sakit kepala, dan depresi. Semakin tinggi tingkat

kebisingan yang didengarkan, semakin cepat pengaruhnya bagi kesehatan.

Beberapa kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan perubahan lingkungan

sebagai berikut.

a. Pembukaan hutan untuk pertanian, pemukiman, dan industry. Pembukaan lahan

berarti menghilangkan beberapa komponen biotik pada suatu ekosistem.

Page 22: Rpp Sets

Peristiwa ini dapat mengakibatkan punahnya flora dan fauna tertentu, perubahan

daur hidrologi, dan berkurangnya kesuburan tanah.

b. Penggunaan pestisida untuk membunuh hama dan penggunaan pupuk kimia

yang berlebihan.

1. Penggunaan pestisida dapat mengakibatkan resistensi hama, terbunuhnya

organisme bukan sasaran, serta adanya residu pestisida pada hasil panen.

2. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat mengakibatkan

terganggunya difusi air oleh akar dan eutrofikasi.

c. Eksploitasi sumber daya laut.

1. Pemakaian bahan peledak dapat merusak terumbu karang.

2. Penggunaan pukat harimau dapat menggnggu regenerasi ikan.

Adanya perubahan lingkungan sangat

mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Perubahan

lingkungan dapat mengakibatkan hilangnya

beberapa komponen ekosistem. Oleh karena itu,

permasalahan – permasalahan lingkungan harus segera

diatasi dengan menerapkan prinsip etika lingkungan.

Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral

manusia dalam bergaul dengan lingkungannya. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan

sehubungan dengan penerapan etika lingkungan sebagai berikut.

a. Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak terpisahkan sehingga

perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri.

b. Manusia hendaknya selalu berupaya untuk menjaga kelestarian, keseimbangan,

dan keindahan alam.

c. Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas termasuk sumber

energy.

d. Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan.

Page 23: Rpp Sets

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(LKS)

Page 24: Rpp Sets

Dari ketiga poster diatas, diskusikan dengan kelompok anda (4-5 orang) informasi apa saja yang

dapat anda peroleh!

Kunci Jawaban

Kata kunci: Terjadinya perubahan lingkungan, factor penyebab perubahan lingkungan, cara

mengatasi atau mencegah.